Mazmur 56:3-4
Konteks56:3 (56-4) Waktu aku takut, t aku ini percaya kepada-Mu; u 56:4 (56-5) kepada Allah, yang firman-Nya kupuji 1 , v kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. w Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? x
Mazmur 56:11
Konteks56:11 (56-12) kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
Mazmur 62:1
KonteksMazmur 62:5
Konteks62:5 (62-6) Hanya pada Allah saja d kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.
Mazmur 62:8
Konteks62:8 (62-9) Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, f curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; g Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela
Mazmur 118:8-13
Konteks118:8 Lebih baik berlindung pada TUHAN h dari pada percaya kepada manusia. i 118:9 Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada para bangsawan. j 118:10 Segala bangsa mengelilingi aku--demi nama TUHAN, sesungguhnya aku pukul mereka mundur. k 118:11 Mereka mengelilingi aku, l ya mengelilingi m aku--demi nama TUHAN, sesungguhnya aku pukul mereka mundur. 118:12 Mereka mengelilingi aku seperti lebah, n mereka menyala-nyala seperti api duri, o --demi nama TUHAN, sesungguhnya aku pukul mereka mundur. p 118:13 Aku ditolak dengan hebat sampai jatuh, tetapi TUHAN menolong aku. q
[56:4] 1 Full Life : YANG FIRMAN-NYA KUPUJI.
Nas : Mazm 56:5
Pada saat-saat ketakutan dan kesulitan, kita harus memuji Allah karena perintah-perintah-Nya yang benar, janji-janji-Nya dan setiap kalimat yang dinyatakan-Nya di dalam seluruh Alkitab (lih. pasal Mazm 119:1-176). Apabila kita mengandalkan Allah dan firman-Nya yang tertulis, maka kepercayaan akan menggantikan ketakutan (ayat Mazm 56:5,12) dan Allah menjadi penolong dan pembebas kita (ayat Mazm 56:14). Ingatlah akan kebenaran, "Allah memihak kepadaku" (ayat Mazm 56:10;
lihat cat. --> Mazm 56:9 berikutnya;
[atau ref. Mazm 56:9]
bd. Rom 8:31).
[62:1] 2 Full Life : DARIPADA-NYALAH KESELAMATANKU.
Nas : Mazm 62:2
Mazmur ini mengungkapkan suatu kebenaran mendasar yang dengannya setiap orang percaya harus hidup. Di tengah-tengah kesulitan, kesengsaraan atau pertentangan dari musuh, kita harus berbalik kepada Allah sebagai perlindungan dan pelepas yang tertinggi. Setiap orang percaya yang mengandalkan Allah harus dapat mengatakan:
- 1) Saya tidak akan membiarkan kesukaran, krisis atau penderitaan bagaimanapun menggoyahkan kepercayaan saya kepada Allah (ayat Mazm 62:3,7). Bukan saja keselamatanku datang dari Dia (ayat Mazm 62:2), tetapi Dia sendiri juga menjadi batu karang, keselamatan, dan perlindunganku (ayat Mazm 62:7-8).
- 2) Pada masa kekhawatiran atau ancaman saya akan menyerahkan diri
kepada-Nya dan dengan doa yang sungguh-sungguh mencurahkan isi hatiku
kepada-Nya
(lihat cat. --> Fili 4:6).
[atau ref. Fili 4:6]
- 3) Saya akan menantikan Tuhan bertindak menolong saya, yakin bahwa Dia akan menanggapi dalam kasih dan belas kasihan terhadap keadaanku (ayat Mazm 62:12-13).