TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 55:22

Konteks
55:22 (55-23) Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN 1 , maka Ia akan memelihara engkau! i  Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. j 

Mazmur 78:8

Konteks
78:8 dan jangan seperti nenek moyang z  mereka 2 , angkatan pendurhaka a  dan pemberontak, b  angkatan yang tidak tetap hatinya dan tidak setia jiwanya 3  kepada Allah.

Mazmur 78:37

Konteks
78:37 Hati mereka tidak tetap l  pada Dia, dan mereka tidak setia pada perjanjian-Nya 4 .

Mazmur 112:6

Konteks
112:6 Sebab ia takkan goyah e  untuk selama-lamanya; orang benar itu akan diingat f  selama-lamanya.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[55:22]  1 Full Life : SERAHKANLAH KUATIRMU KEPADA TUHAN.

Nas : Mazm 55:23

Ketika menghadapi pencobaan yang terlalu berat untuk ditanggung, Allah mengajak kita untuk menyerahkan beban dan kekhawatiran kita kepada-Nya. Maka Dialah yang menanggung beban itu bersama kita dan memelihara kita dalam setiap situasi. Roh Kudus telah berkali-kali menyampaikan undangan ini sepanjang sejarah penebusan. Yesus memberikan undangan ini dalam Mat 11:28-30. Rasul Petrus menyatakan bahwa orang percaya harus merendahkan diri di hadapan Allah dan "menyerahkan segala kuatir kita kepada-Nya karena Dialah yang memperdulikan kita" (1Pet 5:7). Dan rasul Paulus menasihati kita untuk membawa semua kecemasan kita kepada Allah di dalam doa sambil berjanji bahwa damai sejahtera Allah akan memelihara hati dan pikiran kita

(lihat cat. --> Fili 4:7).

[atau ref. Fili 4:7]

[78:8]  2 Full Life : JANGAN SEPERTI NENEK-MOYANG MEREKA.

Nas : Mazm 78:8

Umat Allah dinasihati untuk tidak mengikuti langkah ketidaksetiaan nenek-moyang rohani mereka. Apabila diterapkan kepada zaman PB, gereja-gereja masa kini harus waspada agar tidak mencontoh gereja, denominasi atau persekutuan yang makin dingin dan meninggalkan kekristenan alkitabiah.

Beberapa kesalahan yang telah mendatangkan kehancuran rohani kepada suatu gereja ialah:

  1. (1) kegagalan para pemimpinnya untuk memahami dan mengingatkan umat, bahwa mereka mulai mengikuti cara-cara yang tidak alkitabiah dari gereja-gereja yang pada mulanya takut akan Allah;
  2. (2) kegagalan untuk menjadikan penyataan tentang Kristus dan para rasul-Nya satu-satunya sumber hidup, kebenaran dan pengarahan untuk gereja

    (lihat cat. --> Ef 2:20);

    [atau ref. Ef 2:20]

  3. (3) kegagalan untuk memelihara kemurnian gereja dalam kebenaran, doktrin, dan perkara moral

    (lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA);

  4. (4) kegagalan untuk mempedulikan ketika gereja mundur makin lama makin jauh dari norma PB;
  5. (5) kegagalan untuk memelihara pengabdian intim kepada Kristus dan hidup doa syafaat yang sungguh-sungguh sebagai hal yang utama dalam kehidupan gereja (Wahy 2:4);
  6. (6) membiarkan dosa di antara pemimpin gereja, guru dan kaum awam yang pada masa lalu ditindak dengan keras (Wahy 2:14-15,20);
  7. (7) perhatian pada keberhasilan lahiriah, jumlah, dan kemakmuran mengganti perhatian pada kerohanian sejati, yaitu kemurnian, kebenaran, hikmat rohani, kasih, dan kuasa Roh yang dinyatakan di antara umat Allah

    (lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).

[78:8]  3 Full Life : ANGKATAN YANG TIDAK TETAP HATINYA DAN TIDAK SETIA JIWANYA.

Nas : Mazm 78:8

Tidak satupun angkatan orang percaya yang akan mewarisi kerajaan Allah dengan segenap maksud keselamatan dan kuasanya jikalau mereka lalai mempersiapkan hati mereka untuk mencari Allah dan memahami firman dan jalan-Nya yang benar. Pada pihak lain, orang yang hatinya tetap diarahkan kepada Allah dan yang memisahkan diri dari dunia tercemar dan semua kompromi yang tidak suci akan mengetahui perbuatan-perbuatan, kuasa, dan keajaiban Allah mereka yang patut dipuji (ayat Mazm 78:4;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

[78:37]  4 Full Life : HATI MEREKA TIDAK TETAP ... MEREKA TIDAK SETIA PADA PERJANJIAN-NYA.

Nas : Mazm 78:37

Orang Israel lalai mengarahkan hati mereka untuk mengikut Allah dengan setia dan sempurna sepanjang hidup mereka. Ketetapan hati yang mendasar untuk tetap setia kepada Allah dan perjanjian-Nya hingga hari penebusan akhir kita sangat perlu untuk memelihara hubungan yang benar dengan Allah.



TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA