Mazmur 43:4

43:4 Maka aku dapat pergi ^e  ke mezbah ^f  Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku ^g  dan kegembiraanku, ^h  dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ⁱ  ya Allah, ya Allahku!

Mazmur 63:3-8

63:3 (63-4) Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; ^u  bibirku akan memegahkan Engkau. 63:4 (63-5) Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku ^v  dan menaikkan tanganku ^w  demi nama-Mu. 63:5 (63-6) Seperti dengan lemak dan sumsum ^x  jiwaku dikenyangkan, dan dengan bibir yang bersorak-sorai mulutku memuji-muji. 63:6 (63-7) Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau ¹  sepanjang kawal malam, -- ^y  63:7 (63-8) sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku, ^z  dan dalam naungan sayap-Mu ^a  aku bersorak-sorai. 63:8 (63-9) Jiwaku melekat kepada-Mu, ^b  tangan kanan-Mu menopang ^c  aku.

Mazmur 73:25

73:25 Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? ^j  Selain Engkau ^k  tidak ada yang kuingini di bumi.

Mazmur 122:5

122:5 Sebab di sanalah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga raja Daud.

[63:6]  ¹ Full Life : AKU INGAT KEPADA-MU ... MERENUNGKAN ENGKAU.

Nas : Mazm 63:7

Bersamaan dengan doa dan membaca Firman Allah, kita harus berusaha memusatkan pikiran kita kepada Allah siang dan malam. Kita harus mengingat bahwa Allah tidak boleh menjadi suatu peristiwa yang kadang-kadang kita rasai, tetapi suatu pengalaman berulang-ulang tentang memandang ke langit dengan pujian, mengakui kehadiran dan ketuhanan-Nya, dan bersekutu dengan Dia. Tidak ada yang lebih baik ketika bangun pagi daripada memikirkan anugerah, sifat, kasih, dan rencana-Nya untuk kita dan berbuat demikian pula ketika hendak tidur pada malam hari. Bila kita tidak bisa tidur pada malam hari, kita kembali dapat mengarahkan pikiran dan hati kita kepada Allah.