Mazmur 2:8-11
Konteks2:8 Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa l akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu 1 , m dan ujung bumi n menjadi kepunyaanmu. 2:9 Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, o memecahkan p mereka seperti tembikar q tukang periuk." 2:10 Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, r terimalah pengajaran, hai para hakim s dunia! 2:11 Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut t u dan ciumlah kaki-Nya v dengan gemetar, w
Mazmur 2:1
KonteksMazmur 8:1--11:7
KonteksMazmur 17:1-15
KonteksMazmur 89:27
Konteks89:27 (89-28) Akupun juga akan mengangkat dia menjadi anak sulung, b menjadi yang mahatinggi c di antara raja-raja d bumi.
[2:8] 1 Full Life : BANGSA-BANGSA ... MENJADI MILIK PUSAKA-MU.
Nas : Mazm 2:8
Tidak pernah ada raja di dunia yang menerima janji semacam ini; janji ini hanya digenapi dalam Raja Mesias, Yesus (lih. Za 9:10).
[2:1] 2 Full Life : MENGAPA RUSUH BANGSA-BANGSA.
Nas : Mazm 2:1-12
Mazmur ini terdiri atas empat pemandangan yang berbeda.
- 1) Pemazmur mulai dengan membicarakan bangsa-bangsa dan raja-raja dunia
yang menentang Yang Diurapi Allah (ayat Mazm 2:1-3; bd.
Kis 4:25-27;
lihat cat. --> Mazm 2:2 berikutnya)
[atau ref. Mazm 2:2]
-- suatu gambaran menyedihkan mengenai pemberontakan congkak umat manusia terhadap Allah, hukum-Nya, penebusan-Nya, Mesias-Nya, dan ajaran moral penyataan-Nya. Para penulis PB juga melihat dunia sedang menentang Kristus, orang percaya, dan iman alkitabiah (Yoh 15:19; Ef 6:12). - 2) Allah menanggapi mereka dengan mencemooh usaha bodoh dari dunia yang berusaha menyingkirkan Dia (ayat Mazm 2:4-6). Saatnya akan tiba ketika Ia akan mengakhiri pemberontakan manusia dan menegakkan kerajaan-Nya di atas muka bumi ini (lih. Rom 1:18; 1Tes 5:1-11; 2Tes 2:8; Wahy 19:11-21).
- 3) Allah Bapa berjanji untuk mengutus Anak yang dikasihi-Nya (ayat Mazm 2:7-9), puncak warisan bangsa-bangsa (lih. Kis 13:33; Ibr 1:5; Ibr 5:5; bd. Mat 3:17; 17:5; 2Pet 1:17), untuk mengalahkan semua pihak yang menentang pemerintahan-Nya. Jadi, janji ini akan digenapi ketika Kristus datang ke dunia pada akhir zaman dan membinasakan semua musuh Allah (lih. Wahy 12:5; 19:15). Ketika itu semua orang percaya yang setia akan ikut memerintah bangsa-bangsa bersama dengan Dia (Wahy 2:26-27).
- 4) Melalui pemazmur, Roh Kudus menasihati umat manusia untuk bersikap bijaksana di hadapan Allah Yang Mahakuasa dan berlindung pada-Nya sebelum hari penghakiman yang dahsyat itu tiba (ayat Mazm 2:10-12; Ibr 3:7-19).
[8:4] 3 Full Life : ANAK MANUSIA.
Nas : Mazm 8:5-7
PB mengutip ayat-ayat ini dari Septuaginta (terjemahan PL Ibrani berbahasa Yunani) dan menerapkannya kepada Yesus (Ibr 2:6-8; bd. Ef 1:19-22). Hanyalah di dalam Dia semua kebenaran ini terwujud secara sempurna. Dialah yang selaku wakil umat manusia, akan diberikan kekuasaan penuh atas semua ciptaan Allah (ayat Mazm 8:7-9; bd. Fili 2:10).
[8:5] 4 Full Life : DENGAN KEMULIAAN DAN HORMAT.
Nas : Mazm 8:6
Mazmur ini mengungkapkan kehormatan luar biasa yang telah diberikan Allah kepada umat manusia. Ditegaskannya bahwa kita sebagai manusai diciptakan Allah untuk suatu maksud yang mulia; bukan sekadar hewan, hasil evolusi alam atau kebetulan (ayat Mazm 8:6;
lihat art. PENCIPTAAN).
Demikian berharganya kita bagi Allah sehingga kita menjadi tujuan khusus perhatian dan perkenan-Nya (ayat Mazm 8:5). Ia telah menghormati kita dengan memilih kita untuk memerintah atas alam ciptaan-Nya (ayat Mazm 8:7-9; bd. Kej 1:28; 2:15,19); namun kesadaran akan kedudukan terhormat ini bukan merupakan alasan untuk memuji diri sendiri, tetapi alasan untuk bersyukur dan memuliakan Sang Pencipta (ayat Mazm 8:10).
[9:1] 5 Full Life : AKU MAU BERSYUKUR KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 9:2-3
Inti setiap hubungan orang percaya dengan Allah ialah tuntutan untuk memuji Dia
(lihat art. PUJIAN).
[9:5] 6 Full Life : MEMBINASAKAN ORANG-ORANG FASIK.
Nas : Mazm 9:6
Daud berbicara seakan-akan peristiwa yang tercatat di sini telah terjadi -- suatu gaya penulisan nubuat dalam mazmur. Ia begitu yakin bahwa semua peristiwa ini akan terjadi sehingga ia berbicara seakan-akan semua itu sudah digenapi (lih. ayat Mazm 9:16-17).
[9:8] 7 Full Life : MENGHAKIMI DUNIA DENGAN KEADILAN.
Nas : Mazm 9:9
Pemazmur berterima kasih dan memuji Tuhan karena pada suatu hari Dia akan membebaskan sepenuhnya mereka yang mencari Dia (ayat Mazm 9:9-15) dan mendatangkan hukuman atas musuh-musuh-Nya (ayat Mazm 9:4-9,16-21).
- 1) Supaya mencegah kehilangan semangat dan keputusasaan ketika melihat sukses kejahatan dalam dunia, umat Allah harus dengan teguh percaya dan mengaku bahwa Tuhan satu hari akan membenarkan mereka, kendatipun kesengsaraan, yang bertekun terhadap semua yang hendak membinasakan iman mereka dalam Allah (ayat Mazm 9:8-12; lih. pasal Wahy 19:1-21:27).
- 2) Orang percaya PB dapat menerapkan ayat-ayat ini kepada musuh-musuh
Tuhan dan gereja-Nya. Sepanjang zaman PB terjadilah suatu pertentangan
di antara kekuatan-kekuatan jahat melawan kekuatan-kekuatan kebenaran.
Orang percaya yang setia akan ditentang oleh Iblis, dunia, dan orang
percaya palsu di dalam gereja
(lihat cat. --> 2Tim 3:12).
[atau ref. 2Tim 3:12]
[9:18] 8 Full Life : BUKAN UNTUK SETERUSNYA ORANG MISKIN DILUPAKAN.
Nas : Mazm 9:19
Golongan miskin dan tertindas di antara umat Allah menjadi sasaran perhatian khusus Allah (ayat Mazm 9:10-11,13). Mereka memiliki janji bahwa Allah tidak akan meninggalkan mereka (ayat Mazm 9:11), bahwa Dia akan mengingatkan doa-doa mereka (ayat Mazm 9:13), dan bahwa harapan mereka akhirnya akan dinyatakan (ayat Mazm 9:19).
[10:1] 9 Full Life : MENGAPA ENGKAU BERDIRI JAUH-JAUH?
Nas : Mazm 10:1-18
Doa ini bergumul dengan soal kemenangan keadilan Allah yang tampaknya ditunda (bd. seruan orang-orang kudus yang mati syahid dalam Wahy 6:9-10). Pada zaman ini ketidakadilan dan kejahatan merajalela, dan Allah kadang-kadang tampak "berdiri jauh-jauh" dan tidak turun tangan. Umat Allah harus berdoa agar Ia menghentikan kejahatan dan penderitaan. Sementara itu, kita dapat yakin bahwa sekalipun hari keadilan belum tiba, Tuhan telah mendengar doa-doa kita dan memberikan semangat untuk bertahan sampai akhirnya (ayat Mazm 10:17-18).
[10:2] 10 Full Life : KARENA CONGKAK ORANG FASIK GIAT MEMBURU.
Nas : Mazm 10:2
Pemazmur bersusah hati atas sikap sombong orang yang jahat dan kejam yang kelihatannya berhasil (ayat Mazm 10:3-11).
- 1) Dia berdoa agar Allah merobohkan orang fasik, menolong yang tidak berdaya, dan memerintah sebagai raja untuk selamanya supaya dosa dan teror terhapus dari muka bumi ini (ayat Mazm 10:12-18).
- 2) Sedangkan orang percaya PB harus selalu sangat memperhatikan keselamatan orang fasik, mereka juga harus memahami bahwa dosa dan kekejaman tidak akan pernah dihancurkan sama sekali, atau kebenaran juga tidak akan pernah menang mutlak, hingga Kristus datang kembali untuk membinasakan semua kejahatan (Wahy 19:12-20:11). Oleh karena itu, kita harus berdoa agar Allah akan segera menghapus segala kejahatan, Kristus dijadikan raja untuk selama-lamanya dan bahwa di atas bumi ini dosa dan kesusahan akan berakhir (lih. pasal Wahy 19:1-22:21).
[10:8] 11 Full Life : DI TEMPAT YANG TERSEMBUYI IA MEMBUNUH ORANG YANG TAK BERSALAH.
Nas : Mazm 10:8-10
Ayat-ayat ini dapat dikenakan kepada mereka yang berdagang ganja, alkohol, dan melaksanakan pengguguran kandungan yang mengakibatkan kehancuran jasmaniah, emosional, dan rohani banyak orang.
- 1) Karena keserakahan mereka (bd. ayat Mazm 10:3) orang-orang ini menjaring yang miskin, kaum muda, dan yang ceroboh dalam perangkap mereka. Melalui kesaksian dan periklanan mereka, dengan lihai mereka menekankan kenikmatan produk mereka sambil menyembunyikan penderitaan tragis yang datang akibat usaha mereka (ayat Mazm 10:9).
- 2) Orang-orang fasik ini dengan congkak mengabaikan tanggung jawab moral mereka di hadapan Allah (ayat Mazm 10:3-4,11,13); akhir hidup mereka akan amat mengerikan (lih. pasal Mazm 73:1-28). Orang percaya tidak boleh ikut serta dalam memajukan sesuatu yang dapat merusak orang lain, tetapi sebaliknya di dalam kasih, belas kasihan, dan perhatian berusaha menolong orang lain menjauhi jebakan-jebakan itu.
[11:1] 12 Full Life : PADA TUHAN AKU BERLINDUNG.
Nas : Mazm 11:1-7
Mazmur ini menegur orang yang menasihati untuk lari atau berkompromi bila prinsip-prinsip alkitabiah sedang dipertaruhkan (ayat Mazm 11:1-3). Orang percaya yang setia akan berlindung pada Tuhan (ayat Mazm 11:1) dan tetap berabdi kepada kebenaran sekalipun "dasar-dasar dihancurkan" dalam gereja dan masyarakat (ayat Mazm 11:3); hasilnya ialah bahwa "orang yang tulus akan memandang wajah-Nya" (ayat Mazm 11:7; bd. Mazm 16:8-11; Mazm 17:15; 23:6)
[11:5] 13 Full Life : IA MEMBENCI ORANG YANG MENCINTAI KEKERASAN.
Nas : Mazm 11:5
Karena Tuhan "mengasihi keadilan" (ayat Mazm 11:7), Dia membenci mereka yang berpartisipasi dalam kekerasan atau yang suka dihibur olehnya. Jadi, orang percaya harus hati-hati mengenai media hiburan dan mawas diri untuk menentukan apakah mereka menikmati dan menyenangi penggambaran kekerasan dan pertumpahan darah
(lihat cat. --> Luk 23:35;
lihat cat. --> Rom 1:32).
[atau ref. Luk 23:35; Rom 1:32]
[17:1] 14 Full Life : DENGARKANLAH, TUHAN.
Nas : Mazm 17:1
Seruan pemazmur kepada Tuhan agar doanya didengar dilandaskan bukan hanya atas kemurahan dan kasih karunia Allah, tetapi juga atas ketaatannya yang setia kepada kehendak dan jalan Allah (ayat Mazm 17:1-5). Allah telah memeriksa hatinya dan menemukan bahwa usahanya untuk menyenangkan diri-Nya bukan pura-pura (bd. 1Yoh 3:18-21). Bahwa Daud memohon kepada Allah berlandaskan kesetiaan pribadinya mengungkapkan kebenaran dasar bahwa Allah telah berjanji untuk mendengar doa mereka yang menghormati dan mengasihi-Nya
(lihat cat. --> Yoh 15:7).
[atau ref. Yoh 15:7]
Syarat mutlak pertama bagi setiap doa yang sungguh-sungguh ialah hati nurani yang bersih dan hidup yang murni
(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;
[atau ref. 1Yoh 3:22]
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
[17:8] 15 Full Life : SEPERTI BIJI MATA.
Nas : Mazm 17:8
Pemazmur menggunakan dua lambang yang mengingat kembali kasih dan perhatian Allah terhadap umat-Nya yang setia.
- 1) "Biji mata" adalah metafora Ibrani yang menyatakan sesuatu yang sangat bernilai dan disayangi.
- 2) "Naungan sayapmu" adalah metafora yang diambil dari seekor induk ayam yang melindungi anak-anaknya dengan sayapnya; jadi mengungkapkan perlindungan lembut (bd. Mazm 36:8; 57:2; 61:5; 63:8). Kristus menggunakan metafora ini untuk menyatakan kasih-Nya kepada Israel (Mat 23:37). Semua orang percaya harus berdoa agar Allah menjangkau untuk menolong kita pada saat-saat bahaya sebagaimana seseorang secara naluri bertindak untuk melindungi biji matanya dari bahaya (bd. Ul 32:10; Ams 7:2; Za 2:8), dan bahwa Bapa sorgawi selalu siap untuk menyembunyikan dan melindungi kita bagaikan seekor induk ayam melindungi anak-anaknya (Mazm 91:4; Mat 23:37).