TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 1:1--3:8

Konteks
Jalan orang benar dan jalan orang fasik
1:1 Berbahagialah orang 1  a  yang tidak berjalan b  menurut nasihat orang fasik 2 , c  yang tidak berdiri di jalan d  orang berdosa, e  dan yang tidak duduk f  dalam kumpulan pencemooh, g  1:2 tetapi yang kesukaannya h  ialah Taurat TUHAN 3 , i  dan yang merenungkan j  Taurat itu siang dan malam 4 . 1:3 Ia seperti pohon, k  yang ditanam di tepi aliran l  air 5 , m  yang menghasilkan buahnya n  pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; o  apa saja yang diperbuatnya berhasil. p  1:4 Bukan demikian orang fasik 6 : mereka seperti sekam q  yang ditiupkan angin. 1:5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan r  dalam penghakiman, s  begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan t  orang benar; 1:6 sebab TUHAN mengenal u  jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan. v 
Raja yang diurapi TUHAN
2:1 Mengapa rusuh bangsa-bangsa 7 , mengapa suku-suku bangsa mereka-reka w  perkara yang sia-sia? 2:2 Raja-raja x  dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang y  diurapi-Nya 8 : z  2:3 "Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu a  mereka dan membuang tali-tali b  mereka dari pada kita!" 2:4 Dia, yang bersemayam c  di sorga, tertawa; d  Tuhan mengolok-olok mereka. 2:5 Maka berkatalah Ia kepada mereka dalam murka-Nya e  dan mengejutkan mereka dalam kehangatan amarah-Nya: f  2:6 "Akulah yang telah melantik raja-Ku g  di Sion, h  gunung-Ku i  yang kudus!" 2:7 Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku j  engkau! Engkau telah Kuperanakkan k  pada hari ini 9 . 2:8 Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa l  akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu 10 , m  dan ujung bumi n  menjadi kepunyaanmu. 2:9 Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, o  memecahkan p  mereka seperti tembikar q  tukang periuk." 2:10 Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, r  terimalah pengajaran, hai para hakim s  dunia! 2:11 Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut t  u  dan ciumlah kaki-Nya v  dengan gemetar, w  2:12 supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya x  menyala. Berbahagialah y  semua orang yang berlindung z  pada-Nya!
Nyanyian pagi dalam menghadapi musuh
3:1 Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom, a  anaknya. (3-2) Ya TUHAN, betapa banyaknya lawanku 11 ! Banyak orang yang bangkit menyerang aku; 3:2 (3-3) banyak orang yang berkata tentang aku: "Baginya tidak ada pertolongan b  dari pada Allah." Sela 12  3:3 (3-4) Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai c  yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku 13  dan yang mengangkat kepalaku. d  3:4 (3-5) Dengan nyaring e  aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya f  yang kudus. Sela 3:5 (3-6) Aku membaringkan diri, lalu tidur 14 ; g  aku bangun, h  sebab TUHAN menopang aku! 3:6 (3-7) Aku tidak takut i  kepada puluhan ribu orang yang siap mengepung aku. j  3:7 (3-8) Bangkitlah, k  TUHAN, tolonglah aku, l  ya Allahku! Ya, Engkau telah memukul m  rahang semua musuhku, dan mematahkan gigi n  orang-orang fasik. 3:8 (3-9) Dari TUHAN datang pertolongan. o  Berkat-Mu p  atas umat-Mu! Sela

Mazmur 5:1--7:17

Konteks
Doa pada pagi hari
5:1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan suling. Mazmur Daud. (5-2) Berilah telinga j  kepada perkataanku, ya TUHAN, indahkanlah keluh kesahku. k  5:2 (5-3) Perhatikanlah teriakku minta tolong, l  ya Rajaku dan Allahku, m  sebab kepada-Mulah aku berdoa. 5:3 (5-4) TUHAN, pada waktu pagi n  Engkau mendengar seruanku 15 , pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu. o  5:4 (5-5) Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan; orang jahat p  takkan menumpang pada-Mu. 5:5 (5-6) Pembual q  tidak akan tahan r  di depan mata-Mu; Engkau membenci s  semua orang yang melakukan kejahatan 16 . 5:6 (5-7) Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, t  TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu. 5:7 (5-8) Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud u  menyembah ke arah bait-Mu v  yang kudus dengan takut w  akan Engkau. 5:8 (5-9) TUHAN, tuntunlah aku dalam keadilan-Mu x  karena seteruku; ratakanlah jalan-Mu y  di depanku. 5:9 (5-10) Sebab perkataan mereka tidak ada yang jujur, batin mereka penuh kebusukan, kerongkongan mereka seperti kubur z  ternganga, lidah mereka merayu-rayu. a  5:10 (5-11) Biarlah mereka menanggung kesalahan mereka, ya Allah, biarlah mereka jatuh karena rancangannya sendiri; buanglah mereka 17  karena banyaknya pelanggaran b  mereka, sebab mereka memberontak c  terhadap Engkau. 5:11 (5-12) Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka akan bersorak-sorai d  selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka; dan karena Engkau akan bersukaria e  orang-orang yang mengasihi nama-Mu. f  5:12 (5-13) Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, g  ya TUHAN; Engkau memagari dia h  dengan anugerah-Mu seperti perisai. i 
Doa dalam pergumulan
6:1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Menurut lagu: Yang kedelapan. Mazmur Daud. (6-2) Ya TUHAN, janganlah menghukum aku dalam murka-Mu 18 , j  dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarah-Mu. 6:2 (6-3) Kasihanilah aku, k  TUHAN, sebab aku merana; l  sembuhkanlah aku 19 , m  TUHAN, sebab tulang-tulangku gemetar, n  6:3 (6-4) dan jiwakupun sangat terkejut; o  tetapi Engkau, TUHAN, berapa lama p  lagi? 6:4 (6-5) Kembalilah pula, q  TUHAN, luputkanlah jiwaku 20 , selamatkanlah aku oleh karena kasih setia-Mu. r  6:5 (6-6) Sebab di dalam maut tidaklah orang ingat kepada-Mu; siapakah yang akan bersyukur kepada-Mu di dalam dunia orang mati? s  6:6 (6-7) Lesu t  aku karena mengeluh 21 ; u  setiap malam aku menggenangi v  tempat tidurku, dengan air mataku w  aku membanjiri ranjangku. 6:7 (6-8) Mataku mengidap x  karena sakit hati, rabun karena semua lawanku. 6:8 (6-9) Menjauhlah dari padaku, y  kamu sekalian yang melakukan kejahatan, z  sebab TUHAN telah mendengar tangisku; 6:9 (6-10) TUHAN telah mendengar permohonanku, a  TUHAN menerima doaku. 6:10 (6-11) Semua musuhku mendapat malu dan sangat terkejut; b  mereka mundur dan mendapat malu c  dalam sekejap mata.
Allah, Hakim yang adil
7:1 Nyanyian d  ratapan Daud, yang dinyanyikan untuk TUHAN karena Kush, orang Benyamin itu. (7-2) 22  Ya TUHAN, Allahku, pada-Mu aku berlindung 23 ; e  selamatkanlah aku f  dari semua orang yang mengejar aku g  dan lepaskanlah aku, 7:2 (7-3) supaya jangan mereka seperti singa h  menerkam aku dan menyeret aku, dengan tidak ada yang melepaskan. i  7:3 (7-4) Ya TUHAN, Allahku, jika aku berbuat ini: jika ada kecurangan di tanganku, j  7:4 (7-5) jika aku melakukan yang jahat terhadap orang yang hidup damai dengan aku, atau merugikan orang yang melawan aku dengan tidak ada alasannya, k  7:5 (7-6) maka musuh kiranya mengejar aku sampai menangkap l  aku, dan menginjak-injak hidupku ke tanah, m  dan menaruh kemuliaanku ke dalam debu. n  Sela 7:6 (7-7) Bangkitlah, o  TUHAN, dalam murka-Mu, berdirilah menghadapi geram orang-orang yang melawan p  aku, bangunlah q  untukku, ya Engkau yang telah memerintahkan penghakiman! 7:7 (7-8) Biarlah bangsa-bangsa berkumpul mengelilingi Engkau, dan bertakhtalah di atas mereka di tempat yang tinggi. r  7:8 (7-9) TUHAN mengadili s  bangsa-bangsa. Hakimilah aku, TUHAN, t  apakah aku benar, u  dan apakah aku tulus ikhlas. v  7:9 (7-10) Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah w  orang yang benar, Engkau, yang menguji hati x  dan batin orang, ya Allah y  yang adil. 7:10 (7-11) Perisai z  bagiku adalah Allah, yang menyelamatkan orang-orang yang tulus hati 24 ; a  7:11 (7-12) Allah adalah Hakim b  yang adil dan Allah yang murka c  setiap saat. 7:12 (7-13) Sungguh, kembali d  ia mengasah pedangnya, e  melentur busurnya f  dan membidik. 7:13 (7-14) Terhadap dirinya ia mempersiapkan senjata-senjata yang mematikan, dan membuat anak panahnya g  menjadi menyala. 7:14 (7-15) Sesungguhnya, orang itu hamil dengan kejahatan, ia mengandung kelaliman dan melahirkan h  dusta. 7:15 (7-16) Ia membuat lobang dan menggalinya, tetapi ia sendiri jatuh ke dalam pelubang i  yang dibuatnya. j  7:16 (7-17) Kelaliman yang dilakukannya kembali menimpa kepalanya, dan kekerasannya turun menimpa batu kepalanya. 7:17 (7-18) Aku hendak bersyukur kepada TUHAN karena keadilan-Nya, k  dan bermazmur l  bagi nama TUHAN, Yang Mahatinggi. m 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:1]  1 Full Life : BERBAHAGIALAH ORANG.

Nas : Mazm 1:1

Mazmur Mazm 1:1-6 merupakan pendahuluan kitab Mazmur. Mazmur ini membandingkan hanya dua jenis orang yang diakui Allah, masing-masing dengan sekumpulan prinsip hidup tertentu:

  1. 1) Orang saleh, yang berciri kebenaran, kasih, ketaatan kepada firman Allah dan pemisahan dari persekutuan dengan dunia (ayat Mazm 1:1-2);
  2. 2) Orang fasik, yang mewakili jalan dan nasihat dunia, yang tidak tinggal dalam firman Allah, dan karena demikian tidak ada bagian dalam perkumpulan umat Allah (ayat Mazm 1:4-5). Orang benar itu dikenal dan diberkati Allah, tetapi orang fasik tidak memperoleh bagian dalam kerajaan Allah (1Kor 6:9) sehingga akan binasa (ayat Mazm 1:6). Pemisahan di antara kedua jenis orang ini akan ada sepanjang sejarah penebusan hingga kekal.

[1:1]  2 Full Life : TIDAK BERJALAN MENURUT NASIHAT ORANG FASIK.

Nas : Mazm 1:1

Ayat pertama kitab Mazmur menekankan perbedaan di antara orang benar dengan orang fasik. Orang percaya sejati dapat diketahui dari apa yang tidak mereka lakukan, tempat yang tidak mereka kunjungi dan kumpulan yang tidak mereka masuki. Tidak seorang pun yang dapat menikmati berkat Allah tanpa berbalik dari hal-hal yang merusak atau membahayakan .

[1:2]  3 Full Life : KESUKAANNYA IALAH TAURAT TUHAN.

Nas : Mazm 1:2

Orang yang diberkati Allah bukan hanya berbalik dari kejahatan, tetapi juga membangun hidup mereka di sekitar firman Tuhan. Mereka berusaha untuk menaati kehendak Allah dari hati yang sungguh-sungguh senang akan jalan dan perintah Allah (lih. 2Tes 2:10, di mana dikatakan bahwa orang fasik binasa karena "tidak menerima dan mengasihi kebenaran"). Yang memotivasi tindakan mereka adalah roh dan perasaan yang telah ditebus, terpikat hatinya oleh kebenaran Allah sebagaimana terdapat dalam Firman-Nya.

[1:2]  4 Full Life : MERENUNGKAN TAURAT ITU SIANG DAN MALAM.

Nas : Mazm 1:2

Mereka yang berusaha untuk hidup dengan berkat Allah merenungkan Taurat Allah (yaitu, Firman-Nya) supaya membentuk pikiran, sikap, dan tindakan mereka. Mereka membaca kata-kata Alkitab, merenungkannya dan membandingkannya dengan ayat lain. Ketika merenungkan nas Alkitab tertentu, pertanyaan-pertanyaan seperti berikut muncul dalam pikiran mereka:

Apakah Roh Allah sedang menerapkan ayat ini kepada situasiku saat ini?

Adakah sebuah janji di dalam ayat ini yang dapat kutagih?

Apakah nas ini membeberkan dosa tertentu yang harus aku jauhi?

Apakah Allah sedang memberikan perintah yang harus kutaati?

Apakah rohku merasa cocok dengan apa yang dinyatakan Roh Kudus?

Apakah nas ini mengungkapkan suatu kebenaran tentang Allah, keselamatan, dosa, dunia, atau ketaatan pribadiku yang perlu diterangkan oleh Roh Kudus kepadaku?

[1:3]  5 Full Life : ALIRAN AIR.

Nas : Mazm 1:3

Hasil untuk mereka yang dengan setia mencari Allah dan Firman-Nya ialah hidup di dalam Roh. Karena air sering kali melambangkan Roh Allah (mis. Yoh 7:38-39), maka mereka yang diajar oleh Allah dan tinggal di dalam Firman-Nya akan menerima sumber hidup yang tidak habis-habisnya dari Roh. Frasa, "apa saja yang diperbuatnya berhasil" tidak berarti bahwa tidak pernah akan terjadi masalah atau kegagalan, tetapi bahwa orang benar akan mengetahui kehendak dan berkat Allah

(lihat cat. --> 3Yoh 1:2).

[atau ref. 3Yoh 1:2]

[1:4]  6 Full Life : ORANG FASIK.

Nas : Mazm 1:4-6

Mazmur Mazm 1:1-6 melukiskan orang berdosa yang tidak mau bertobat dengan tiga gambaran mengerikan:

  1. (1) mereka seperti "sekam" yang ditiup oleh berbagai kekuatan yang tidak dapat mereka lihat (ayat Mazm 1:4;

    lihat cat. --> Ef 2:2);

    [atau ref. Ef 2:2]

  2. (2) mereka akan dihukum Allah pada hari penghakiman (ayat Mazm 1:5; bd. Mazm 76:8; Mal 3:2; Mat 25:31-46; Wahy 6:17);
  3. (3) mereka akan binasa untuk kekal (ayat Mazm 1:6;

    lihat cat. --> Mat 10:28).

    [atau ref. Mat 10:28]

[2:1]  7 Full Life : MENGAPA RUSUH BANGSA-BANGSA.

Nas : Mazm 2:1-12

Mazmur ini terdiri atas empat pemandangan yang berbeda.

  1. 1) Pemazmur mulai dengan membicarakan bangsa-bangsa dan raja-raja dunia yang menentang Yang Diurapi Allah (ayat Mazm 2:1-3; bd. Kis 4:25-27;

    lihat cat. --> Mazm 2:2 berikutnya)

    [atau ref. Mazm 2:2]

    -- suatu gambaran menyedihkan mengenai pemberontakan congkak umat manusia terhadap Allah, hukum-Nya, penebusan-Nya, Mesias-Nya, dan ajaran moral penyataan-Nya. Para penulis PB juga melihat dunia sedang menentang Kristus, orang percaya, dan iman alkitabiah (Yoh 15:19; Ef 6:12).
  2. 2) Allah menanggapi mereka dengan mencemooh usaha bodoh dari dunia yang berusaha menyingkirkan Dia (ayat Mazm 2:4-6). Saatnya akan tiba ketika Ia akan mengakhiri pemberontakan manusia dan menegakkan kerajaan-Nya di atas muka bumi ini (lih. Rom 1:18; 1Tes 5:1-11; 2Tes 2:8; Wahy 19:11-21).
  3. 3) Allah Bapa berjanji untuk mengutus Anak yang dikasihi-Nya (ayat Mazm 2:7-9), puncak warisan bangsa-bangsa (lih. Kis 13:33; Ibr 1:5; Ibr 5:5; bd. Mat 3:17; 17:5; 2Pet 1:17), untuk mengalahkan semua pihak yang menentang pemerintahan-Nya. Jadi, janji ini akan digenapi ketika Kristus datang ke dunia pada akhir zaman dan membinasakan semua musuh Allah (lih. Wahy 12:5; 19:15). Ketika itu semua orang percaya yang setia akan ikut memerintah bangsa-bangsa bersama dengan Dia (Wahy 2:26-27).
  4. 4) Melalui pemazmur, Roh Kudus menasihati umat manusia untuk bersikap bijaksana di hadapan Allah Yang Mahakuasa dan berlindung pada-Nya sebelum hari penghakiman yang dahsyat itu tiba (ayat Mazm 2:10-12; Ibr 3:7-19).

[2:2]  8 Full Life : YANG DIURAPI-NYA.

Nas : Mazm 2:2

Mazmur Mazm 2:1-12 adalah mazmur Mesias, yaitu yang menubuatkan kedatangan Mesias Allah, Yesus Kristus. "Mesias" artinya "yang diurapi" dan dipakai untuk Yesus yang diurapi Allah untuk menebus Israel dan memerintah atas kerajaan Allah

(lihat cat. --> Mazm 2:7 selanjutnya;

lihat cat. --> Mat 1:1).

[atau ref. Mazm 2:7; Mat 1:1]

[2:7]  9 Full Life : ANAK-KU ... ENGKAU TELAH KUPERANAKKAN PADA HARI INI.

Nas : Mazm 2:7

"Kuperanakkan" secara harfiah artinya "melahirkan Engkau". Istilah ini dipakai untuk seorang wanita yang melahirkan bayi dari rahimnya, tetapi juga dipakai bila seorang raja memperkenalkan putranya di hadapan umum untuk mengangkatnya selaku raja bersama ayahnya (bd. 1Raj 1:32-34 di mana Daud melakukannya untuk Salomo). Di sini istilah itu dipakai ketika Yesus dinyatakan di depan umum selaku Anak Allah dan pengurapan-Nya sebagai imam, nabi, dan raja (lih. Mat 3:12; Kis 13:33; Ibr 1:5; 5:5; 7:28; 2Pet 1:13).

[2:8]  10 Full Life : BANGSA-BANGSA ... MENJADI MILIK PUSAKA-MU.

Nas : Mazm 2:8

Tidak pernah ada raja di dunia yang menerima janji semacam ini; janji ini hanya digenapi dalam Raja Mesias, Yesus (lih. Za 9:10).

[3:1]  11 Full Life : BETAPA BANYAKNYA LAWANKU.

Nas : Mazm 3:2-9

Mazmur ini merupakan ratapan kepada Allah. Hampir sepertiga mazmur dalam kitab ini masuk kategori ini.

  1. 1) Struktur dasar dari mazmur ratapan terdiri atas seruan keras kepada Allah (ayat Mazm 3:2), suatu gambaran mengenai kesulitan, penderitaan, atau ketidakadilan yang dialami orang percaya (ayat Mazm 3:2-3), suatu pengakuan kepercayaan akan Allah (ayat Mazm 3:4-7), suatu permohonan untuk pertolongan (ayat Mazm 3:8), dan suatu ungkapan pujian atau ucapan syukur (ayat Mazm 3:9).
  2. 2) Jumlah mazmur ratapan yang begitu banyak dalam Alkitab menunjukkan bahwa Allah menginginkan agar umat-Nya berseru kepada-Nya pada waktu keperluan dan kesusahan (lih. Ibr 4:16).

[3:2]  12 Full Life : SELA.

Nas : Mazm 3:3

Arti istilah ini tidak jelas; bisa diartikan sebagai tanda perhentian, sisipan musik atau puncak musik.

[3:3]  13 Full Life : ENGKAU ... PERISAI ... ENGKAULAH KEMULIAANKU.

Nas : Mazm 3:4

Orang percaya yang hidup sesuai dengan kehendak Allah, tetapi sedang menghadapi kesusahan dan pertentangan (ayat Mazm 3:2-3; lih. 2Sam 15:12-30) dapat berseru kepada Allah dengan keyakinan bahwa Dia akan bertindak demi kepentingan mereka sesuai dengan maksud ilahi-Nya.

  1. 1) "Perisai" mengacu kepada perlindungan Allah (lih. Kej 15:1, di mana Allah adalah perisai Abraham; Ul 33:29, di mana Allah adalah perisai Israel).
  2. 2) Allah memberikan "kemuliaan" kepada orang percaya karena kehadiran, persekutuan, dan pertolongan-Nya menjadi yang terbaik bagi kita. Menyerahkan diri kepada Allah selaku pemelihara yang memberikan kemuliaan mengakibatkan pengalaman kasih karunia dan kehadiran-Nya yang memunginkan kita mengatasi kesulitan-kesulitan hidup ini.

[3:5]  14 Full Life : AKU MEMBARINGKAN DIRI, LALU TIDUR.

Nas : Mazm 3:6

Orang percaya yang sungguh-sungguh berseru kepada Allah dan senantiasa mengandalkan kesetiaan-Nya, dengan keyakinan bahwa Dia mendengar (ayat Mazm 3:5) dapat membaringkan diri dengan tenang dan tidur nyenyak (bd. Mazm 4:9). Allah akan menopang mereka dan membagikan kasih karunia-Nya bahkan sementara mereka tidur (lih. Mazm 127:2; Ams 3:24).

[5:3]  15 Full Life : ENGKAU MENDENGAR SERUANKU.

Nas : Mazm 5:4

Setelah membulatkan tekad untuk mencari Allah dengan segenap hatinya, Daud menyerahkan diri kepada tiga tindakan.

  1. 1) Yakin bahwa Allah akan mendengarkan suaranya, dia akan berdoa dengan tekun, dan tidak akan hidup tanpa doa (ayat Mazm 5:2-3; bd. Ul 4:29).
  2. 2) Dia akan berdoa "pada waktu pagi". Jikalau kehidupan kita berkiblat kepada Allah, berdoa pada waktu pagi akan menjadi tindakan yang wajar kita lakukan. Setiap pagi yang baru meminta penyerahan baru dari kita kepada Allah (Mazm 55:17-18; 88:14; 119:147), persekutuan dengan Dia dan makan dari Firman-Nya (bd. Mazm 119:9-16).
  3. 3) Dia akan "menunggu-nunggu" jawaban atas doanya, dan sepanjang hari dia akan mencari tanda-tanda bahwa Allah sedang bekerja di dalam hidupnya.

[5:5]  16 Full Life : ENGKAU MEMBENCI SEMUA ORANG YANG MELAKUKAN KEJAHATAN.

Nas : Mazm 5:6-7

Kejahatan bukan hal yang abstrak. Allah bukan hanya membenci dosa, tetapi sampai batas tertentu Ia juga membenci mereka yang melakukan kejahatan. Pada pihak lain, Alkitab juga menyatakan Allah sebagai Yang mengasihi orang berdosa, menjangkau mereka dalam belas kasihan dan kemurahan-Nya, dan berusaha untuk menebus mereka dari dosa melalui salib Kristus (Yoh 3:16).

[5:10]  17 Full Life : BUANGLAH MEREKA.

Nas : Mazm 5:11

Lihat cat. --> Mazm 35:1-38

[atau ref. Mazm 35:1-38]

mengenai doa pemazmur untuk kebinasaan musuh-musuh Allah.

[6:1]  18 Full Life : JANGANLAH MENGHUKUM AKU DALAM MURKA-MU.

Nas : Mazm 6:2-11

Mazmur ini merupakan salah satu dari enam mazmur pengakuan dosa (yaitu, mazmur penyesalan karena dosa; yang lain adalah pasal Mazm 32:1-11; 38:1-23; 51:1-21; 130:1-8; 143:1-12). Roh Kudus mengilhamkan doa ini untuk memberi semangat kepada semua orang yang menderita di bawah disiplin Allah untuk jangka waktu lama dan memerlukan pengampunan dan kesembuhan .

[6:2]  19 Full Life : SEMBUHKANLAH AKU.

Nas : Mazm 6:3

Sepanjang masa kesusahan jasmaniah dan disiplin ilahi, yang memang layak diterimanya, pemazmur tak dapat lagi menyadari kehadiran Allah (ayat Mazm 6:5) dan sejahtera rohaninya (ayat Mazm 6:4). Ia telah menderita untuk waktu yang lama dan merasa amat sedih. Doanya bukanlah agar Allah menyingkirkan semua teguran darinya, tetapi agar disiplin ilahi dapat disertai kemurahan dan tidak begitu berat sehingga ia mati (bd. Yer 10:23-24).

[6:4]  20 Full Life : LUPUTKANLAH JIWAKU.

Nas : Mazm 6:5

Sekalipun orang yang menyesal mendambakan kesembuhan tubuhnya (ayat Mazm 6:3), perhatiannya yang utama ialah agar jiwanya disembuhkan dan kehadiran serta perkenan Allah dipulihkan. Ia rindu agar Allah dekat dengan dirinya serta memohon kemurahan dan kasih-Nya (ayat Mazm 6:3,5). Karena kemurahan dan kasih adalah bagian dari sifat Allah, orang percaya dapat berseru kepada-Nya untuk bertindak sesuai dengan sifat-Nya itu.

[6:6]  21 Full Life : LESU AKU KARENA MENGELUH.

Nas : Mazm 6:7

Kesesakan dan penderitaan jiwa pemazmur telah berlangsung untuk beberapa waktu. Pernyataan, "Tuhan, berapa lama lagi?" (ayat Mazm 6:4), bersama dengan ayat Mazm 6:7-8, menegaskan bahwa Allah tidak segera memulihkan pemazmur kepada damai sejahtera rohani dan kehadiran serta kasih karunia ilahi-Nya. Ayat Mazm 6:9-10 mengajarkan bahwa pada saat-Nya sendiri Allah akan mendengarkan seruan kita memohon kemurahan dan akan menerima doa kita. Kita tidak perlu berputus asa tetapi harus menantikan Allah dengan iman (bd. Mazm 13:2; 74:9); bila tiba waktunya Dia akan menjawab doa kita.

[7:1]  22 Full Life : SELAMATKANLAH AKU DARI SEMUA ORANG YANG MENGEJAR AKU.

Nas : Mazm 7:2-18

Mazmur ini merupakan teladan bagi semua orang yang diperlakukan dengan tidak adil, difitnah atau diserang oleh orang-orang yang membenci mereka. Doa ini dapat dipakai untuk musuh terbesar kita yang berusaha seperti singa menerkam kita (ayat Mazm 7:3), yaitu Iblis dan setan-setan (Ef 6:11-12; 1Pet 5:8). Selalu tepat untuk berdoa mohon kelepasan dari yang jahat

(lihat cat. --> Mat 6:13).

[atau ref. Mat 6:13]

[7:1]  23 Full Life : PADA-MU AKU BERLINDUNG.

Nas : Mazm 7:2

Orang yang telah dengan sungguh-sungguh menyerahkan diri kepada Allah dapat dengan penuh keyakinan berlindung di dalam Tuhan dan menyerahkan situasi hidup mereka kepada-Nya. Di tengah-tengah masa ketidakadilan dan kesulitan, kita dapat menempatkan diri di bawah perlindungan Allah dan memohon kepada-Nya berdasarkan kesetiaan dan kebenaran kita (ayat Mazm 7:4-6,9).

[7:10]  24 Full Life : YANG MENYELAMATKAN ORANG-ORANG YANG TULUS HATI.

Nas : Mazm 7:11

Roh Kudus mengajarkan bahwa orang benar dapat mengharapkan Allah untuk melepaskan dan menolong mereka pada masa kesusahan. Kita boleh memohon kepada Allah berlandaskan hati nurani yang jernih dan usaha yang sungguh-sungguh untuk memelihara ketulusan hati.

  1. 1) Kita dapat menyatakan integritas rohani kita di hadapan Allah dengan berdoa, "Hakimilah aku, Tuhan, apakah aku benar" (ayat Mazm 7:9; bd. Ayub 29:14). Pernyataan semacam itu bukan membenarkan diri jikalau diucapkan dari hati yang sungguh-sungguh, yang dimurnikan oleh kasih kepada Allah melalui iman (bd. 1Yoh 3:21; Yak 5:16).
  2. 2) Betapa berbahagianya untuk berdoa memohon pertolongan Allah dengan hati yang menyesal (pasal Mazm 6:1-11). Tetapi lebih baik lagi apabila kita dapat berdoa kepada Allah dengan hati nurani yang jernih dan pengetahuan bahwa kita tidak menyakiti seseorang dan telah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mengasihi Allah dengan segenap hati kita.
  3. 3) Perhatikan apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus, "Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia" (Kis 24:16; bd. 2Kor 1:12; 1Tim 1:5,19; 2Tim 1:3; 1Pet 3:21). Dan Yesus menegaskan "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya" (Yoh 15:7).



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA