Mazmur 18:6
Konteks18:6 (18-7) Ketika aku dalam kesesakan, b aku berseru kepada TUHAN, c kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku d dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai e ke telinga-Nya.
Mazmur 40:1-3
KonteksMazmur 77:2
Konteks77:2 (77-3) Pada hari kesusahanku e aku mencari Tuhan; malam-malam f tanganku terulur g dan tidak menjadi lesu, jiwaku enggan dihiburkan. h
Mazmur 107:13
Konteks107:13 Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan diselamatkan-Nyalah mereka g dari kecemasan mereka 1 ,
Mazmur 107:19
Konteks107:19 Maka berseru-serulah s mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan diselamatkan-Nya mereka t dari kecemasan mereka,
Mazmur 116:3-4
Konteks116:3 Tali-tali maut p telah meliliti aku, dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku, aku mengalami kesesakan dan kedukaan. 116:4 Tetapi aku menyerukan nama q TUHAN: "Ya TUHAN, luputkanlah kiranya aku! r "
Mazmur 120:1
KonteksMazmur 130:1-2
Konteks[107:13] 1 Full Life : DISELAMATKAN-NYALAH MEREKA DARI KECEMASAN MEREKA.
Nas : Mazm 107:13
Perhatikan bahwa bahkan bila kita sendiri bersalah atas kesulitan yang kita alami, Allah ingin melepaskan kita (ayat Mazm 107:1-13,17-22); jadi, jikalau kita sedang mengalami kesesakan besar, sambil menyadari bahwa Allah mungkin sedang menghukum kita, kita masih dapat berharap akan kemurahan-Nya dan berseru kepada-Nya dengan iman memohon pengampunan dan pertolongan-Nya.
[120:1] 2 Full Life : NYANYIAN ZIARAH.
Nas : Mazm 120:1-134:3
Lima belas mazmur ini dalam bahasa Inggris disebut "Songs of Ascents" (yaitu "Nyanyian Pendakian" atau anak-anak tangga). Beberapa orang beranggapan bahwa frasa ini mengacu kepada penunjuk waktu dengan bayangan matahari buatan Raja Ahas. Bayangan mundur ke belakang sepuluh derajat pada alat ini sebagai jaminan bahwa Allah menambahkan 15 tahun lagi kepada Raja Hizkia untuk memerintah dengan tenang; mazmur-mazmur ini kemudian dikumpulkan untuk memperingati janji itu (2Raj 20:6-10; Yes 38:5-8). Banyak orang percaya bahwa frasa "Nyanyian Pendakian" mengacu kepada mazmur-mazmur yang dinyanyikan orang Yahudi bersama-sama manakala mereka "naik" ke Yerusalem sebagai peziarah untuk merayakan hari raya kudus mereka.
[120:1] 3 Full Life : IA MENJAWAB AKU.
Nas : Mazm 120:1-7
Pikiran agung yang terkandung dalam mazmur ziarah ini ialah bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi meluangkan waktu untuk memperhatikan dan memperdulikan semua orang yang mengandalkan diri-Nya dan firman-Nya. Kejahatan tidak akan dibiarkan menghancurkan persekutuan mereka dengan Dia (juga lih. Rom 8:28-39).
[130:1] 4 Full Life : DARI JURANG YANG DALAM AKU BERSERU KEPADA-MU.
Nas : Mazm 130:1
Orang yang menuai kesengsaraan dan siksaan dari dosa-dosa mereka sendiri dapat berseru kepada Allah dengan kepastian bahwa Dia akan mengampuni, menyembuhkan, dan mengembalikan mereka ke dalam persekutuan dengan diri-Nya. Allah ingin menunjukkan kasih setia-Nya kepada semua orang yang dalam kesulitan, menyelamatkan mereka dari perbudakan dosa supaya mereka dapat mengenal kasih, perhatian, dan kebaikan-Nya (ayat Mazm 130:4;
lihat cat. --> Mat 26:28).
[atau ref. Mat 26:28]