Mazmur 129:1
KonteksMazmur 130:1
KonteksMazmur 131:1
KonteksMazmur 132:1
KonteksMazmur 133:1
KonteksMazmur 134:1
Konteks[130:1] 1 Full Life : DARI JURANG YANG DALAM AKU BERSERU KEPADA-MU.
Nas : Mazm 130:1
Orang yang menuai kesengsaraan dan siksaan dari dosa-dosa mereka sendiri dapat berseru kepada Allah dengan kepastian bahwa Dia akan mengampuni, menyembuhkan, dan mengembalikan mereka ke dalam persekutuan dengan diri-Nya. Allah ingin menunjukkan kasih setia-Nya kepada semua orang yang dalam kesulitan, menyelamatkan mereka dari perbudakan dosa supaya mereka dapat mengenal kasih, perhatian, dan kebaikan-Nya (ayat Mazm 130:4;
lihat cat. --> Mat 26:28).
[atau ref. Mat 26:28]
[132:1] 2 Full Life : INGATLAH ... KEPADA DAUD.
Nas : Mazm 132:1-18
Mazmur ini memohon kepada Allah untuk memberkati putra-putra Daud ketika mereka memerintah Israel (bd. 2Sam 7:8-29;
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN DAUD).
Berkat ini hanya akan menjadi kenyataan apabila Allah tinggal di dalam Bait-Nya dan di antara umat-Nya (ayat Mazm 132:13-18).
[133:1] 3 Full Life : APABILA SAUDARA-SAUDARA DIAM BERSAMA DENGAN RUKUN.
Nas : Mazm 133:1-3
Mazmur ini mengungkapkan kebenaran rohani yang sama dengan pasal Yoh 17:1-26 di mana Yesus berdoa agar para pengikut-Nya ditetapkan dalam kasih, kekudusan, dan persatuan. Ia tahu bahwa Roh Kudus tidak dapat bekerja di antara mereka jikalau ada perpecahan yang disebabkan oleh dosa dan ambisi pribadi (lih. 1Kor 1:10-13; 3:1-3). Tetapi kasih yang sungguh-sungguh bagi Allah dan sesama, bersamaan dengan penyucian dalam kebenaran firman Allah, akan membuat Allah mendekati dan mengurapi umat-Nya
(lihat cat. --> Yoh 17:21;
lihat cat. --> Ef 4:3).
[134:1] 4 Full Life : YANG DATANG MELAYANI DI RUMAH TUHAN PADA WAKTU MALAM.
Nas : Mazm 134:1-3
Mazmur ini berbicara tentang penyembahan dan doa syafaat semalam suntuk di rumah Allah. Tidakkah umat Allah di bawah perjanjian yang baru seharusnya memiliki semangat yang sama untuk terlibat dalam kebaktian semalam suntuk yang disediakan untuk penyembahan rohani dan doa syafaat sungguh-sungguh demi kebangunan di dalam gereja dan penyelamatan orang yang terhilang?