Mazmur 113:1--119:28
Konteks[113:1] 1 Full Life : MAZMUR-MAZMUR PASKAH.
Nas : Mazm 113:1-118:29
Mazmur-mazmur ini dipakai oleh orang Yahudi pada perayaan Paskah setiap tahun. Dua mazmur pertama dinyanyikan sebelum perjamuan Paskah, sisanya setelah perjamuan. Dengan demikian ini mungkin adalah nyanyian terakhir yang dinyanyikan Yesus Kristus sebelum kematian-Nya. Karena mazmur-mazmur ini dimulai dalam bahasa Ibrani dengan kata "_Halelu Yah_" (Mazm 113:1), maka orang Yahudi menyebutnya "_Hallel_ (Pujian)".
[113:1] 2 Full Life : PUJILAH NAMA TUHAN.
Nas : Mazm 113:1-9
Mazmur ini mengulang kembali prinsip ganda alkitabiah bahwa Allah memberikan kasih karunia kepada yang rendah hati (bd. Yak 4:6,10; 1Pet 5:5-7) dan mengasihani orang yang miskin dan kekurangan
(lihat cat. --> Luk 7:13;
lihat cat. --> 1Tim 5:9;
[atau ref. Luk 7:13; 1Tim 5:9]
lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
[115:1] 3 Full Life : BUKAN KEPADA KAMI ... TETAPI KEPADA NAMA-MULAH BERI KEMULIAAN.
Nas : Mazm 115:1
Jangan sekali-kali kita mencari kemuliaan bagi diri kita sendiri, tetapi harus selalu rindu menyatakan kemuliaan Allah dan menghormati nama-Nya di hadapan dunia. Kita harus memutuskan untuk hidup sedemikian rupa sehingga tidak mempermalukan atau menghina nama Kristus atau gereja-Nya (bd. Mat 5:14-16; 1Kor 6:20).
[115:9] 4 Full Life : PERCAYALAH KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 115:9
Mereka yang mengandalkan Tuhan dan bukan hal-hal yang dapat dilihat (ayat Mazm 115:4-8) menerima Tuhan sebagai penolong dan perisai (ayat Mazm 115:9-11). Dia mengingat orang yang takut akan Dia dan berjanji akan memberkati mereka (ayat Mazm 115:12-15). Allah memerintah di sorga, tetapi Ia telah menyerahkan pemerintahan bumi ini kepada manusia (ayat Mazm 115:16).
[116:1] 5 Full Life : AKU MENGASIHI TUHAN.
Nas : Mazm 116:1-19
Mazmur ini mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas kelepasan dari kematian dan menyatakan pujian semua orang percaya yang menderita yang diselamatkan oleh Tuhan dan terhindar dari kematian atau malapetaka besar.
[116:12] 6 Full Life : BAGAIMANA AKAN KUBALAS?
Nas : Mazm 116:12
Rasa syukur mengalir dari hati semua orang yang telah mengalami keselamatan dari Tuhan; mereka akan mengungkapkannya dengan kasih (ayat Mazm 116:1), kesetiaan (ayat Mazm 116:2), kehidupan yang benar (ayat Mazm 116:9), ucapan syukur, dan tekad yang teguh untuk menaati Tuhan (ayat Mazm 116:14).
[116:15] 7 Full Life : BERHARGA ... KEMATIAN SEMUA ORANG YANG DIKASIHI-NYA.
Nas : Mazm 116:15
Teks :- 1) Tuhan secara cermat mengawasi kehidupan umat-Nya yang percaya.
- 2) Ia menguasai situasi kematian mereka (Rom 8:28,35-39).
- 3) Ketika mereka meninggal, Ia ada bersama mereka.
- 4) Kematian mereka, yang sangat berharga bagi-Nya, adalah saatnya
mereka dibebaskan dari semua kejahatan, diangkat dari kehidupan ini
kepada kemenangan yang berbahagia dan dibawa ke sorga untuk memandang
muka Yesus
(lihat cat. --> Fili 1:21;
[atau ref. Fili 1:21]
lihat art. KEMATIAN).
[117:1] 8 Full Life : HAI SEGALA BANGSA.
Nas : Mazm 117:1
Paulus mengutip ayat ini dalam Rom 15:11 untuk membuktikan bahwa PL menantikan tawaran keselamatan Allah kepada semua bangsa di dunia (bd. pasal Mazm 67:1-8).
[118:1] 9 Full Life : UNTUK SELAMA-LAMANYA KASIH SETIA-NYA.
Nas : Mazm 118:1-29
Mazmur ini memuji Tuhan karena kasih setia-Nya yang abadi bagi umat-Nya. Kata-kata ini mungkin yang terakhir dinyanyikan Yesus dan para murid sebelum Ia pergi ke Taman Getsemani di mana Ia ditangkap dan menuju kematian-Nya (bd. Mat 26:30; Mr 14:26). Nyanyian ini juga akan dinyanyikan sebelum kedatangan Kristus kembali pada akhir zaman (bd. ayat Mazm 118:26 dengan Mat 23:39). Ketika membaca Mazmur ini, renungkan apa yang kira-kira dipikirkan Kristus ketika Dia menyanyikan lagu ini untuk terakhir kalinya.
[118:6] 10 Full Life : TUHAN DI PIHAKKU.
Nas : Mazm 118:6
Orang yang berlindung dalam Tuhan diyakinkan bahwa Dia ada bersama mereka untuk memberikan pertolongan dan kekuatan (ayat Mazm 118:7,14; Yos 1:9; Yer 1:8;
lihat cat. --> Kel 3:14).
[atau ref. Kel 3:14]
[118:22] 11 Full Life : BATU YANG DIBUANG.
Nas : Mazm 118:22-23
Yesus menerapkan ayat ini pada diri-Nya sendiri karena Ia ditolak oleh umat-Nya sendiri, tetapi kemudian menjadi batu penjuru rumah Allah yang baru, yaitu gereja (Mat 21:42; Mr 12:10; Luk 20:17; Kis 4:11; Ef 2:20; 1Pet 2:7).
[118:24] 12 Full Life : INILAH HARI.
Nas : Mazm 118:24
Konteks menunjukkan bahwa hari yang dimaksudkan adalah hari penebusan atau keselamatan.
[118:25] 13 Full Life : BERILAH KIRANYA KESELAMATAN.
Nas : Mazm 118:25
Frasa ini (Ibr. _hosh'iana'_) menjadi "_Hosana_" dalam terjemahan PL berbahasa Yunani; frasa ini menubuatkan keselamatan melalui pengorbanan Kristus (bd. ayat Mazm 118:26-27) dan dinyanyikan oleh orang banyak ketika Yesus memasuki Yerusalem (bd. Mat 21:9).
[119:1] 14 Full Life : HIDUPNYA TIDAK BERCELA.
Nas : Mazm 119:1-176
Mazmur ini mengungkapkan kasih yang agung untuk firman Allah yang tertulis. Firman Allah disebutnya sebagai janji, perintah, pedoman, kesaksian, ajaran, hikmat, kebenaran, keadilan, dan teguran. Firman Allah disajikan sebagai penghiburan, perlindungan, harta, patokan hidup, kebahagiaan hati dan jiwa, dan sumber jawaban segala kebutuhan.
- 1) Pemazmur mengungkapkan kasih yang mendalam bagi Allah dengan membaca, merenungkan, dan mendoakan Firman-Nya. Ia mengajarkan bahwa kita akan bertumbuh dalam kasih karunia dan kebenaran hanya bila kasih akan Firman itu bertumbuh dalam diri kita.
- 2) Mazmur ini disebut sebagai akrostik abjad karena ke-22 baitnya (atau alinea) yang terdiri dari delapan ayat masing-masing cocok dengan ke-22 huruf abjad Ibrani. Setiap ayat dari setiap alinea dimulai dengan huruf yang dipakai untuk bait itu.
[119:1] 15 Full Life : BERBAHAGIALAH.
Nas : Mazm 119:1
Allah berjanji untuk mencurahkan berkat-Nya atas orang yang telah memutuskan untuk hidup sesuai dengan Firman-Nya dengan semua standar dan petunjuknya. Mereka akan mengalami kehadiran-Nya yang pribadi (bd. Kej 26:3), yang memberi mereka kekuatan, pertolongan, dan perlindungan (Ef 3:16; Kol 1:11;
lihat cat. --> Luk 24:50).
[atau ref. Luk 24:50]
[119:1] 16 Full Life : TAURAT TUHAN.
Nas : Mazm 119:1
Hukum (Ibr. _torah_) merupakan seluruh pengarahan Allah kepada umat-Nya; hukum ini juga dapat mengacu kepada Pentateukh (lima kitab pertama PL) atau bahkan seluruh PL.
[119:2] 17 Full Life : PERINGATAN-PERINGATANNYA.
Nas : Mazm 119:2
Peringatan-peringatan Allah (Ibr. _'edot_) merupakan syarat-syarat atau tuntutan-tuntutan perjanjian yang dinyatakan sebagai kehendak Allah.
[119:3] 18 Full Life : JALAN-JALAN.
Nas : Mazm 119:3
Jalan-jalan Allah (Ibr. _derek_) menunjukkan prinsip-prinsip dan sarana operasional yang dengannya Allah berhubungan dengan umat-Nya dan memajukan penebusan-Nya di bumi. Jalan-jalan Allah bertentangan dengan hikmat dan nilai-nilai manusiawi (lih. Yes 55:8-9).
[119:4] 19 Full Life : TITAH-TITAH.
Nas : Mazm 119:4
Titah-titah Allah (Ibr. _piqqudim_) mencakup pengarahan yang terinci dari Tuhan.
[119:5] 20 Full Life : KETETAPAN-MU.
Nas : Mazm 119:5
Ketetapan-ketetapan Allah (Ibr. _huqqim_) terdiri atas peraturan-peraturan bagi umat-Nya secara perseorangan dan secara bersama.
[119:5] 21 Full Life : BERPEGANG PADA KETETAPAN-MU
Nas : Mazm 119:5
(versi Inggris NIV -- tabah dalam menaati ketetapan-Mu). Orang percaya harus terus meminta kepada Allah agar memberikan kasih karunia yang diperlukan untuk melaksanakan kehendak-Nya dan tetap tabah dalam jalan-jalan-Nya. Permohonan semacam ini perlu karena kita tidak dapat tinggal setia kepada hukum-hukum Allah tanpa pertolongan-Nya yang menyokong dan karya Roh Kudus di dalam hati kita
(lihat cat. --> Mat 7:21).
[atau ref. Mat 7:21]
[119:6] 22 Full Life : PERINTAH-MU.
Nas : Mazm 119:6
Perintah-perintah Allah (Ibr. _miswot_) mengacu kepada peraturan dan ketetapan yang mengungkapkan kekuasaan Allah serta kehendak-Nya bagi umat-Nya yang seharusnya ditaati.
[119:9] 23 Full Life : FIRMAN-MU.
Nas : Mazm 119:9
Firman Allah (Ibr. _dabar_) merupakan penyataan diri-Nya secara umum dan semua perintah serta janji-Nya.
[119:9] 24 Full Life : DENGAN APAKAH SEORANG MUDA MEMPERTAHANKAN KELAKUANNYA BERSIH?
Nas : Mazm 119:9
Bagaimana seorang percaya dapat menjaga kemurnian hidupnya, menolak pengaruh asusila yang menandakan lingkungan fasik di mana kita tinggal? Bait ke-2 dari Mazmur ini mencatat delapan cara yang berikut, masing-masing dalam satu ayat:
- (1) dengan membuat keputusan yang tidak bisa diubah untuk tetap setia kepada Firman Allah yang tertulis hingga akhir hidup di dunia ini;
- (2) dengan mencari Tuhan dalam doa;
- (3) dengan menghafal Firman Allah;
- (4) dengan mengharapkan bimbingan dari Allah;
- (5) dengan bersikap terbuka bagi kebenaran Allah;
- (6) dengan bersukacita serta senang dengan perkataan Allah;
- (7) dengan mengamat-amati hasil jalan-jalan Allah yang berlawanan dengan jalan dunia;
- (8) dan dengan tidak terlalu sibuk untuk membaca dan mempelajari Firman Allah.
[119:23] 25 Full Life : PEMUKA-PEMUKA DUDUK BERSEPAKAT MELAWAN AKU.
Nas : Mazm 119:23
Pemazmur bersaksi bahwa dirinya telah menderita banyak cemoohan, penghinaan, dan umpatan sementara ia berusaha untuk hidup benar sesuai dengan Firman Allah; akan tetapi, perlawanan ini tidak membuatnya berhenti mengikuti jalan Allah. Sekarang ini, orang yang setia kepada Kristus dan Firman-Nya juga harus siap dikecam dan ditertawakan; mungkin mereka disebut kaum legalis atau ekstremis oleh orang yang menyesuaikan diri dengan jalan-jalan duniawi dari suatu masyarakat fasik
(lihat cat. --> Mat 5:10;
lihat cat. --> Luk 6:22).
[atau ref. Mat 5:10; Luk 6:22]
[119:27] 26 Full Life : MENGERTI PETUNJUK TITAH-TITAH-MU.
Nas : Mazm 119:27
Firman Allah hanya dapat dimengerti sepenuhnya dengan pertolongan Allah (ayat Mazm 119:26-27,29); jadi, kita harus senantiasa berdoa kepada Allah, melalui Roh Kudus, agar mendekati kita, untuk meningkatkan pengertian kita, dan mengajarkan kebenaran-Nya kepada kita
(lihat cat. --> Yoh 14:17;
lihat cat. --> 1Yoh 2:27).