Mazmur 101:1-8
KonteksMazmur 103:1-22
KonteksMazmur 108:1--110:7
KonteksMazmur 122:1-9
KonteksMazmur 124:1-8
KonteksMazmur 131:1-3
Konteks[101:1] 1 Full Life : KASIH SETIA DAN HUKUM.
Nas : Mazm 101:1-8
Mazmur ini menggambarkan jenis hati yang harus dimiliki oleh seorang raja Israel jikalau Ia ingin memerintah sesuai dengan kehendak Allah. Sikap-sikap yang terungkap dalam mazmur ini juga mengena kepada orang yang menjadi pemimpin gereja (bd. Kis 20:28; 24:16).
[101:2] 2 Full Life : AKU HENDAK HIDUP DALAM KETULUSAN HATIKU DI DALAM RUMAHKU.
Nas : Mazm 101:2
Orang percaya yang setia akan memprioritaskan hal menyenangkan Allah di dalam rumah mereka. Kesalehan yang sejati harus pertama-tama diwujudkan dan dikembangkan dalam hubungan keluarga. Maksud dan tujuan seluruh hati kita haruslah untuk mencari Allah di dalam doa, mempelajari Firman Allah, mengadakan kebaktian keluarga, menunjukkan kasih dan perhatian kepada anggota keluarga, hidup tanpa cacat dan memiliki mata yang menolak untuk memandang kejahatan
(lihat cat. --> Mazm 101:3 berikutnya).
[atau ref. Mazm 101:3]
[101:3] 3 Full Life : TIADA KUTARUH DI DEPAN MATAKU PERKARA DURSILA.
Nas : Mazm 101:3
Dewasa ini orang fasik menggunakan mata mereka untuk melihat kedursilaan, kefasikan, kekerasan, kekejaman, pornografi, dan bermacam-macam kejahatan lainnya sebagai sarana memuaskan hawa nafsu dan keinginan akan kesenangan yang tak wajar. Melalui televisi, film, video, buku dan majalah, orang dapat memandang bermacam-macam kejahatan. Akan tetapi, orang yang mengabdi kepada Allah dan kebenaran-Nya akan membenci dan menjauhi kejahatan
(lihat cat. --> Mazm 97:10)
[atau ref. Mazm 97:10]
dan menjaga kehidupan pribadi dan keluarga mereka dengan tidak menyuguhkan hal-hal yang tidak menyenangkan atau yang mendukakan Roh Kudus
(lihat cat. --> Mazm 101:2 sebelumnya;
lihat cat. --> Rom 1:32).
[atau ref. Mazm 101:2; Rom 1:32]
[103:1] 4 Full Life : PUJILAH TUHAN, HAI JIWAKU.
Nas : Mazm 103:1-2
Mazmur ini mengungkapkan rasa syukur dan pujian kepada Tuhan atas semua keuntungan dan berkat yang telah dilimpahkan-Nya atas umat perjanjian yang percaya. Jangan sekali-kali kita melupakan kebaikan Allah kepada kita (bd. Ul 8:12-14; 2Taw 32:25) atau gagal untuk berterima kasih atas berkat-berkat-Nya yang dicurahkan kepada kita melalui Roh Kudus
(lihat cat. --> Mazm 103:3 berikutnya;
[atau ref. Mazm 103:3]
bd. Kis 2:38-39; 9:17-18;
lihat cat. --> Yoh 14:16.)
[atau ref. Yoh 14:16]
[103:3] 5 Full Life : MENGAMPUNI ... MENYEMBUHKAN.
Nas : Mazm 103:3-16
Kejatuhan Adam ke dalam dosa mengakibatkan umat manusia mengalami dosa, penyakit, dan kematian secara universal. Sebagai bandingannya, pemazmur mendaftarkan berkat-berkat Allah bagi umat-Nya: pengampunan dosa, kesembuhan dari penyakit, dan karunia-karunia penebusan dan hidup kekal. Pengampunan adalah karunia pertama dan paling penting yang dapat kita terima dari Allah. Melalui pengampunan itu kita dipulihkan kepada Allah dan ditebus dari kebinasaan (ayat Mazm 103:4). Penyembuhan penyakit yang datang karena dosa dan Iblis juga merupakan bagian dari keselamatan yang dipersiapkan Allah bagi umat-Nya
(lihat cat. --> Yak 5:15;
lihat cat. --> Yak 5:16;
[atau ref. Yak 5:15-16]
lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).
[103:13] 6 Full Life : SAYANG KEPADA ORANG-ORANG YANG TAKUT AKAN DIA.
Nas : Mazm 103:13
Allah menunjukkan belas kasihan kepada mereka yang sungguh-sungguh takut akan Dia. Takut akan Allah merupakan ketakutan yang memulihkan, yang mendorong kita untuk berbalik dari kejahatan, memelihara semua ketetapan Allah, dan berusaha hidup dekat Tuhan dan kasih karunia-Nya
(lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
Berkat-berkat yang diberikan Allah kepada mereka yang takut akan Dia adalah:
- (1) kasih setia, kasih, dan pengampunan-Nya (ayat Mazm 103:11-12,17; bd. Yes 1:18; 38:17; Yer 31:14);
- (2) kasih dan belas kasihan-Nya seperti seorang bapa (ayat Mazm 103:13-14); dan
- (3) kesetiaan dan kebaikan-Nya kepada anak-anak-Nya (ayat Mazm 103:17).
[103:14] 7 Full Life : DIA SENDIRI TAHU APA KITA
Nas : Mazm 103:14
(versi Inggris NIV -- bagaimana kita terbentuk). Allah menunjukkan belas kasihan akan anak-anak-Nya karena Ia mengetahui kekurangan dan kelemahan mereka. Bahkan pengikut-Nya yang terbaik juga memerlukan belas kasihan Allah. Sebagaimana seorang bapa sangat sayang anak-anaknya ketika mereka gagal, menderita atau disiksa, demikian pula Bapa Sorgawi menderita apabila umat-Nya menderita. Di tengah-tengah kesulitan, kegagalan, dan pergumulan, janganlah kita berpikir bahwa Allah menjauhkan diri atau tidak perduli; sebaliknya, kita harus ingat bahwa mata-Nya memandang kita dengan belas kasihan, dan Dia akan menolong kita sesuai dengan kebutuhan kita (bd. Luk 7:12-13).
[108:1] 8 Full Life : HATIKU SIAP.
Nas : Mazm 108:2-14
Mazmur ini memadukan kata-kata dari Mazm 57:8-12 dan Mazm 60:6-14. Pemazmur yakin bahwa pada akhirnya Allah akan melepaskan umat-Nya dan memberikan mereka kemenangan atas semua musuh mereka.
[108:9] 9 Full Life : MOAB ... EDOM ... FILISTEA.
Nas : Mazm 108:10
Moab, Edom, dan Filistea menjadi musuh Israel di bagian timur, selatan, dan barat.
[109:1] 10 Full Life : JANGANLAH BERDIAM DIRI.
Nas : Mazm 109:1-31
Mazmur ini memohon Allah menghakimi dan menghukum orang yang fasik dan penuh tipu muslihat. Doa ini mencerminkan suatu keinginan agar keadilan terwujud di bumi melalui hukuman adil atas penjahat-penjahat besar yang merugikan orang lain demi keuntungan pribadi. Melaksanakan hukuman secara adil adalah satu-satunya cara untuk melindungi pihak yang tidak bersalah dan memastikan bahwa pelanggaran hukum dapat dikendalikan di masyarakat
(lihat cat. --> Rom 13:1;
lihat cat. --> Rom 13:4).
[atau ref. Rom 13:1,4]
Doa pemazmur akan digenapi sepenuhnya hanya ketika Allah mengutus Anak-Nya Yesus untuk membinasakan semua kejahatan dan memerintah di bumi ini (pasal Wahy 19:1-22:21; juga
lihat cat. --> Mazm 35:1-28).
[atau ref. Mazm 35:1-28]
[110:1] 11 Full Life : FIRMAN TUHAN KEPADA TUANKU.
Nas : Mazm 110:1-7
Mazmur ini berbicara tentang ke-Tuhanan Mesias, keimaman-Nya, pemusnahan orang jahat dan pemerintahan-Nya di bumi. Dengan jelas mazmur ini bernubuat tentang Yesus Kristus (mazmur ini dikutip tujuh kali dalam PB). Yesus menerapkan ayat Mazm 110:1 pada diri-Nya ketika menyatakan ke-Allahan-Nya (Mat 22:44), dan rasul Petrus mengutip ayat Mazm 110:1 untuk menekankan ke-Tuhanan Kristus (Kis 2:33-35; Kis 5:30-31; bd. Rom 8:34; Ibr 10:13). Ibr 5:6 dan Ibr 6:20-7:28 mengutip ayat Mazm 110:4 untuk membuktikan bahwa Allah menjadikan Kristus imam untuk selama-lamanya.
[110:4] 12 Full Life : ENGKAU ADALAH IMAM UNTUK SELAMA-LAMANYA.
Nas : Mazm 110:4
Lih. Ibr 5:5-10; 6:19-7:28 untuk ulasan bagaimana ayat ini
digenapi di dalam Kristus.[110:6] 13 Full Life : IA MENGHUKUM BANGSA-BANGSA.
Nas : Mazm 110:6
Ayat ini menggambarkan kedatangan Kristus ke bumi sebagai seorang panglima perang untuk mengalahkan dan menghukum semua yang menentang Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya (lih. Wahy 19:11-21).
[122:1] 14 Full Life : RUMAH TUHAN.
Nas : Mazm 122:1
Rumah Allah seharusnya menjadi tempat di mana seorang percaya dengan penuh sukacita mengalami persekutuan intim dengan Tuhan, persekutuan Roh, dan kasih dari sesama orang percaya.
[124:1] 15 Full Life : JIKALAU BUKAN TUHAN YANG MEMIHAK KEPADA KITA.
Nas : Mazm 124:1
Jikalau Allah tidak menyertai kita, kita tidak sempat luput dari jebakan-jebakan hidup atau menangkis musuh rohani kita. Bahaya dan kesukaran yang kita hadapi mungkin tampaknya demikian besar sehingga tidak seorang pun selain Allah dan kuasa-Nya yang ajaib dapat menolong kita; namun, "Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?" (Rom 8:31) Tidak ada musuh atau situasi dapat mengalahkan kita bila Allah di pihak kita.