Markus 8:34
Konteks8:34 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya 1 dan mengikut Aku. k
Markus 14:30
Konteks14:30 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali. v "
Markus 14:32
KonteksMarkus 14:72
Konteks14:72 Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali. c " Lalu menangislah ia tersedu-sedu.
Markus 9:23
Konteks9:23 Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil 3 bagi orang yang percaya! d "
[8:34] 1 Full Life : MEMIKUL SALIBNYA.
Nas : Mr 8:34
Salib Kristus merupakan lambang penderitaan (1Pet 2:21; 4:13), kematian (Kis 10:39), kehinaan (Ibr 12:2), cemoohan (Mat 27:39), penolakan (1Pet 2:4) serta penyangkalan diri (Mat 16:24). Apabila kita sebagai orang percaya mengangkat salib kita dan mengikut Yesus, maka kita menyangkal diri (Luk 14:26-27) dan mengabdikan diri kepada empat macam pergumulan dan penderitaan:
- 1) Kita menderita dalam perjuangan seumur hidup melawan dosa (Rom 6:1-23; 1Pet 4:1-2) dengan menyalibkan semua keinginan yang berdosa (Rom 6:1-23; 8:13; Gal 2:20; 6:14; Tit 2:12; 1Pet 2:11,22-24).
- 2) Kita menderita dalam peperangan terhadap Iblis dan kuasa-kuasa kegelapan sewaktu kita memajukan Kerajaan Allah (2Kor 10:4-5; 6:7; Ef 6:12; 1Tim 6:12). Kita mengalami baik perseteruan dari Iblis dengan pasukan setannya (2Kor 6:3-7; 11:23-29; 1Pet 5:8-10) maupun penganiayaan yang datang dari perlawanan kita terhadap para guru palsu yang memutarbalikkan Injil yang benar (Mat 23:1-36; Gal 1:9; Fili 1:15-17).
- 3) Kita menanggung kebencian dan ejekan dari dunia (Yoh 15:18-25;
Ibr 11:25-26) ketika bersaksi dengan kasih bahwa perbuatannya itu
jahat (Yoh 7:7), dengan memisahkan diri kita dari dunia secara moral
dan rohani
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA),
dan dengan menolak semua norma dan falsafahnya (1Kor 1:21-27). - 4) Seperti Yesus, mungkin kita juga akan menerima ejekan dan
penganiayaan dari dunia agama (ayat Mr 8:31;
lihat cat. --> Mr 8:15).
[atau ref. Mr 8:15]
[14:32] 2 Full Life : GETSEMANI ... BERDOA.
Nas : Mr 14:32
Tindakan Yesus ini adalah contoh dari apa yang harus dilakukan orang percaya ketika menderita kesusahan atau kesedihan yang besar.
- 1) Hampirilah Allah di dalam doa (ayat Mr 14:32,35-36,39).
- 2) Mencari dukungan dari saudara seiman (ayat Mr 14:33-34,42).
- 3) Akuilah di dalam hati bahwa Allah adalah Bapa di sorga yang memperhatikan saudara (ayat Mr 14:36).
- 4) Percayalah kepada Allah dan serahkanlah dirimu kepada kehendak-Nya
(ayat Mr 14:36).
Lihat cat. --> Mat 26:37
[atau ref. Mat 26:37] dst.
untuk mengetahui sepuluh tahap dari penderitaan Kristus.
[9:23] 3 Full Life : TIDAK ADA YANG MUSTAHIL.
Nas : Mr 9:23
Pernyataan Yesus ini tidak boleh dipandang sebagai suatu janji tanpa batas.
- 1) Yang dimaksudkan di sini bukanlah segala sesuatu yang dapat dipikirkan. Doa dengan iman harus dilandaskan pada kehendak Allah; doa itu tidak pernah meminta sesuatu yang bodoh atau salah (Yak 4:3);
- 2) Iman yang dituntut di sini harus diterima sebagai kasih karunia
Allah. Ia menanamkannya di dalam hati orang yang sungguh-sungguh mencari
dan dengan setia hidup sesuai dengan kehendak-Nya
(lihat cat. --> Mat 17:20).
[atau ref. Mat 17:20]