Mazmur 139:1--143:12
Konteks

[139:1] 1 Full Life : ENGKAU MENYELIDIKI ... AKU.
Nas : Mazm 139:1-24
Mazmur ini menguraikan berbagai aspek dari sifat-sifat Allah, khususnya kemahahadiran dan kemahatahuan-Nya sejauh sifat ini terkait dengan pemeliharaan umat-Nya
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
Allah langit dan bumi menciptakan kita dan mempunyai pengetahuan sempurna tentang kita; Dia senantiasa bersama kita, dan pikiran-Nya senantiasa diarahkan kepada kita di dalam setiap situasi.
[139:1] 2 Full Life : ENGKAU ... MENGENAL AKU.
Nas : Mazm 139:1-6
Allah mengetahui semua pikiran, motivasi, keinginan, dan ketakutan di dalam hati kita, juga kebiasaan dan perilaku lahiriah kita. Dia mengetahui segala sesuatu yang kita lakukan sejak terbit fajar hingga tengah malam. Dalam segala sesuatu yang kita lakukan, Ia mengelilingi kita dengan perhatian dan meletakkan tangan perkenan-Nya di atas kepala kita (ayat Mazm 139:5).
[139:7] 3 Full Life : KE MANA AKU DAPAT PERGI MENJAUHI ROH-MU.
Nas : Mazm 139:7-12
Anak Tuhan tidak pernah dapat bergerak di luar jangkauan perhatian, bimbingan, dan kekuatan Allah yang menopang (lih. ayat Mazm 139:10 sebagai kunci untuk memahami ayat Mazm 139:7). Ia bersama dengan kita dalam segala situasi, di dalam segala sesuatu yang dibawakan masa kini dan masa depan.
[139:13] 4 Full Life : ENGKAULAH ... MENENUN AKU DALAM KANDUNGAN IBUKU.
Nas : Mazm 139:13
Secara kreatif dan aktif Allah terlibat dalam perkembangan kehidupan manusia. Ia sendiri memperhatikan seorang bayi sejak dikandung; perhatian-Nya kepada janin itu berlangsung sampai membuat rencana bagi hidupnya kelak
(lihat cat. --> Mazm 139:16 berikutnya).
[atau ref. Mazm 139:16]
Karena alasan itulah Allah memandang pengguguran kandungan sebagai pembunuhan nyawa manusia
(lihat cat. --> Kel 21:22-23).
[atau ref. Kel 21:22-23]
[139:16] 5 Full Life : DALAM KITAB-MU SEMUANYA TERTULIS.
Nas : Mazm 139:16
Allah tidak memasukkan kita ke dalam hidup ini tanpa tujuan.
- 1) Pernyataan tentang hari-hari yang telah ditetapkan untuk kita mungkin mengacu kepada waktu kita berada di bumi ini, yaitu sekitar 70-80 tahun (lih. Mazm 90:10), walaupun seorang dapat mati sebelum waktunya (lih. Mazm 55:24; Ayub 22:16; Ams 10:27; Pengkh 7:17).
- 2) Waktu yang disebutkan dalam mazmur ini mengacu bukan hanya kepada hari, tetapi juga kepada rencana Allah bagi kehidupan kita secara keseluruhan. Dalam rencana-Nya itu, Ia "menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat" (2Pet 3:9; bd. 1Tim 2:4); jadi Allah bermaksud agar kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta memenuhi kehendak-Nya di dalam hidup yang melayani Dia.
[139:17] 6 Full Life : BETAPA SULITNYA PIKIRAN-MU, YA ALLAH
Nas : Mazm 139:17
(versi Inggris NIV -- betapa indahnya kepadaku pikiran-Mu). Kita dapat dihibur bila mengetahui bahwa Allah senantiasa mengetahui kebutuhan, kesulitan, dan penderitaan kita, dan bahwa Dia merencanakan pemeliharaan, pengampunan, keselamatan, dan pengudusan kita. Pikiran-pikiran-Nya bagi kita tidak terselami dan tidak terhingga. Sebagaimana ditulis rasul Paulus, "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia; semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia" (1Kor 2:9).
[139:21] 7 Full Life : MEMBENCI ORANG-ORANG YANG MEMBENCI ENGKAU.
Nas : Mazm 139:21
Setelah merenungkan kasih Allah yang besar bagi dirinya, pemazmur membalasnya dengan kasih dan kesetiaan yang besar kepada Tuhan. Kemarahannya dibangkitkan terhadap orang yang menentang dan menghujat nama Allah yang ajaib. Karena sangat setuju dengan Allah dan kepentingan-Nya, ia demikian manunggal dengan Tuhan sehingga membenci apa yang dibenci Allah dan mengasihi apa yang dikasihi Allah
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
Ia merasa sedih dan tertekan oleh semua kejahatan dan kebejatan di sekitarnya (lih. 2Pet 2:7-8). Juga kita yang telah sungguh-sungguh mengalami keselamatan, kasih, dan kebaikan Tuhan seharusnya tidak menemukan kasih akan dunia ini dan cara-caranya di dalam diri kita (lih. 1Yoh 2:15-16).
[139:23] 8 Full Life : SELIDIKILAH AKU, YA ALLAH.
Nas : Mazm 139:23-24
Inilah doa yang cocok bagi setiap orang percaya. Bukan saja kita harus membenci ketidakbenaran di dalam dunia (ayat Mazm 139:19-22), tetapi kita juga harus mengetahui kalau ada sesuatu di dalam diri kita yang mendukakan Allah. Kita harus bersedia meminta Allah menguji kita supaya dapat melanjutkan pekerjaan pengudusan-Nya dalam kita. Jikalau dijumpai sesuatu yang tidak benar, kita harus berbalik daripadanya dalam pertobatan
(lihat cat. --> Kol 3:17).
[atau ref. Kol 3:17]
[140:1] 9 Full Life : LUPUTKANLAH AKU, YA TUHAN, DARIPADA MANUSIA JAHAT.
Nas : Mazm 140:2-14
Kita harus memohon kepada Allah untuk membebaskan kita bukan hanya dari orang jahat, tetapi juga dari "si jahat", yaitu Iblis. Selaku musuh terbesar kita, Ia berusaha untuk menjebak dan membinasakan kita
(lihat cat. --> Mat 4:10;
lihat cat. --> Mat 6:13;
[atau ref. Mat 4:10; Mat 6:13]
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
[141:4] 10 Full Life : JANGAN CONDONGKAN HATIKU KEPADA YANG JAHAT.
Nas : Mazm 141:4
Orang yang mengasihi Tuhan seharusnya berdoa agar Allah akan memelihara mereka dari menginginkan, membicarakan, atau melakukan kejahatan (bd. Mat 6:13; Yoh 14:15,21). Kita harus menjauhi semua kompromi dengan orang jahat dan menolak untuk dihibur dengan "sedap-sedapan" mereka, yaitu kesenangan yang menggairahkan
(lihat cat. --> Rom 1:32;
[atau ref. Rom 1:32]
lihat art. PENGUDUSAN).
[141:5] 11 Full Life : BIARLAH ORANG BENAR MEMALU ... AKU.
Nas : Mazm 141:5
Jikalau kita sungguh-sungguh ingin menyenangkan Tuhan kita, kita akan menyambut teguran yang menginsafkan kita tentang sesuatu yang bertentangan dengan kekudusan Allah. Apabila seorang benar dengan penuh semangat menentang dosa dan kompromi di dalam gereja, maka ia perlu didukung dan bukan ditolak (lih. Ams 15:5,32; Yoh 16:8; Ef 5:11; 2Tim 4:2). Sikap kita terhadap hamba-hamba Allah semacam itu menyatakan keadaan rohani kita
(lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;
lihat cat. --> 2Tim 4:4).
[atau ref. 2Tim 4:3-4]
[142:1] 12 Full Life : DENGAN NYARING AKU BERSERU-SERU.
Nas : Mazm 142:2-8
Mazmur ini berasal dari seorang dalam kesusahan besar dan kewalahan oleh keadaan yang sangat menyedihkan. Sekalipun pemazmur sedang mengalami kesepian tanpa ada seorang yang mendukung atau menghibur dirinya, Tuhan masih tetap menjadi tempat perlindungan, sahabat, dan penolongnya. Ketika orang percaya menderita dan tertindas, daripada diam terus, mereka harus berseru kepada Allah yang telah berjanji untuk menjadi penghibur dan penolong pada masa kebutuhan (lih. Yoh 14:16-26; 2Kor 1:4-5).
[143:1] 13 Full Life : DENGARKANLAH DOAKU.
Nas : Mazm 143:1-12
Seperti mazmur sebelumnya, mazmur ini melukiskan seorang percaya yang menghadapi berbagai kesusahan besar dan merasa sudah kehabisan daya tahannya (ayat Mazm 143:3-4,7; bd. Mazm 104:29). Yang tertinggal hanyalah harapan dalam doa bahwa Allah akan menghidupkannya kembali dan membebaskannya dari pencobaan besar itu (ayat Mazm 143:10-11;
lihat cat. --> Mazm 142:2 sebelumnya).
[atau ref. Mazm 142:2]