Matius 22:1-14
KonteksMatius 25:1-13
Konteks[22:11] 1 Full Life : BERPAKAIAN PESTA.
Nas : Mat 22:11
Banyak orang yang mengaku menjadi anggota Kerajaan Sorga di atas muka bumi ini tidak memakai pakaian pesta sehingga mereka tidak termasuk golongan orang yang terpilih (ayat Mat 22:14). "Pakaian pesta" melambangkan kesiapan -- sekarang sudah memiliki iman yang benar pada Kristus dan ketaatan yang terus-menerus yang dimungkinkan oleh kasih karunia Kristus (bd. Mat 24:44; 25:21). Kristus menunjuk orang yang tidak berpakaian pesta itu agar membuat kita sekalian mawas diri dan bertanya, "Tuhan, sayakah orang itu ?"
[22:14] 2 Full Life : SEDIKIT YANG DIPILIH.
Nas : Mat 22:14
Panggilan untuk memperoleh keselamatan ditujukan kepada banyak orang. Akan tetapi, sedikit orang yang terpilih untuk mewarisi Kerajaan Sorga yaitu, mereka yang menanggapi panggilan Allah, bertobat dari dosanya dan percaya kepada Kristus. Menanggapi kasih karunia Allah dengan menjalankan kehendak bebas kita akan menjadikan kita umat pilihan Allah
(lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).
[25:1] 3 Full Life : PERUMPAMAAN SEPULUH GADIS.
Nas : Mat 25:1
Perumpamaan mengenai sepuluh gadis ini menekankan bahwa semua orang percaya harus senantiasa memperhatikan keadaan rohani mereka sendiri mengingat Kristus bisa datang pada saat yang tidak diketahui dan tidak diduga. Mereka harus bertekun dalam iman supaya bila hari dan jam itu tiba mereka akan diterima oleh Tuhan yang kembali (ayat Mat 25:10). Kelalaian untuk memelihara hubungan pribadi dengan Tuhan pada saat kedatangan-Nya kembali berarti akan dikucilkan dari kehadiran dan kerajaan-Nya.
- 1) Yang membedakan kelompok gadis yang bijaksana dengan yang bodoh
ialah bahwa yang bodoh itu tidak memperhitungkan bahwa kedatangan Tuhan
(lihat cat. --> Yoh 14:3)
[atau ref. Yoh 14:3]
akan terjadi pada saat yang tidak terduga, suatu saat yang tidak didahului oleh tanda-tanda khusus yang jelas (ayat Mat 25:13;lihat cat. --> Mat 24:36).
lihat cat. --> Mat 24:44).
[atau ref. Mat 24:36,44]
- 2) Melalui perumpamaan ini dan juga di bagian yang lain (Luk 18:8) Kristus menyatakan bahwa sebagian besar gereja tidak akan siaga pada saat Dia datang kembali (ayat Mat 25:8-13). Dengan demikian Kristus menyatakan dengan jelas bahwa Ia tidak akan menunggu sampai semua gereja siap untuk kedatangan-Nya.
- 3) Perlu diperhatikan bahwa semua gadis itu (baik yang setia maupun
yang tidak setia) sangat terkejut ketika mempelai laki-laki datang (ayat
Mat 25:5-7). Hal ini menunjukkan bahwa perumpamaan ini berkaitan
dengan orang percaya yang hidup sebelum masa kesengsaraan besar dan
tidak berkaitan dengan mereka yang hidup selama kesengsaraan itu, yang
akan mempunyai tanda cukup mendahului kedatangan Kristus pada akhir masa
kesengsaraan itu
(lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Nas : Mat 25:4
Dengan mempergunakan serangkaian gambaran (pasal Mat 25:1-46), Yesus menekankan perlunya kesetiaan dan kesiagaan sampai Ia kembali. Perumpamaan mengenai ke-10 gadis ini menekankan perlunya ketekunan dalam iman dan kesiapan rohani mengingat Dia akan datang pada hari yang tak terduga
(lihat cat. --> Luk 21:19).
[atau ref. Luk 21:19]
Minyak dalam perumpamaan ini melambangkan iman yang sejati, kebenaran, dan kehadiran Roh Kudus yang terus-menerus. Lima perumpamaan lagi yang menekankan ketekunan adalah perumpamaan penabur (Luk 8:4-15); pemilik rumah (Luk 12:35-40); pengawas (Luk 12:42-48); pembangun menara (Luk 14:28-30); dan garam yang tawar (Luk 14:34-35).