Markus 14:1-72
KonteksMarkus 3:1-35
KonteksMarkus 1:1-45
KonteksMarkus 3:1-35
KonteksMatius 26:1-75
KonteksMatius 3:1-17
KonteksMatius 1:1-25
KonteksMatius 3:1-17
KonteksMarkus 14:1-72
KonteksMarkus 3:1-35
KonteksMarkus 1:1-45
KonteksMarkus 3:1-35
KonteksMatius 26:1-75
KonteksMatius 3:1-17
KonteksMatius 1:1-25
KonteksMatius 3:1-17
KonteksLukas 22:1-71
KonteksLukas 3:1-38
KonteksLukas 1:1-80
KonteksLukas 3:1-38
KonteksYohanes 18:1-40
KonteksYohanes 3:1-36
KonteksYohanes 1:1-51
KonteksYohanes 3:1-36
KonteksMarkus 15:1-47
KonteksMarkus 3:1-35
KonteksMarkus 1:1-45
KonteksMarkus 3:1-35
KonteksMatius 27:1-66
KonteksMatius 3:1-17
KonteksMatius 1:1--3:17
KonteksLukas 22:1-71
KonteksLukas 3:1-38
KonteksLukas 1:1-80
KonteksLukas 3:1-38
KonteksMatius 27:1-66
KonteksMatius 3:1-17
KonteksMatius 3:1--10:42
KonteksNas : Mr 14:9
Injil (Yun. _euangelion_) artinya kabar baik -- yaitu kabar baik bahwa Allah telah bertindak untuk menyelamatkan umat manusia yang menuju kebinasaan melalui penjelmaan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus (Luk 4:18-21; 7:22; Yoh 3:16). Di mana pun Injil ini disampaikan dengan kuasa Roh Kudus (1Kor 2:4; Gal 1:11) maka
- (1) ia datang dengan kekuasaan (Mat 28:18-20);
- (2) ia menyatakan kebenaran Allah (Rom 1:16-17);
- (3) ia menuntut pertobatan (Mr 1:15; Mat 3:2; 4:17);
- (4) ia menginsafkan akan dosa, kebenaran dan penghakiman (Yoh 16:8; bd. Kis 24:25);
- (5) ia menghasilkan iman (Rom 10:17; Fili 1:27);
- (6) ia membawa keselamatan, hidup kekal dan karunia Roh Kudus (Kis 2:33,38-39; Rom 1:16; 1Kor 15:22; 1Pet 1:23);
- (7) ia membebaskan dari kuasa dosa dan Iblis (Mat 12:28; Kis 26:18; Rom 6:1-23);
- (8) ia membawa pengharapan (Kol 1:5,23), damai sejahtera (Ef 2:17; 6:15), serta keabadian (2Tim 1:10);
- (9) ia mengingatkan tentang penghakiman (Rom 2:16); dan
- (10) ia mendatangkan hukuman dan kematian kekal jikalau ditolak (Yoh 3:18).
[14:9] 2 Full Life : UNTUK MENGINGAT DIA.
Nas : Mr 14:9
Lihat cat. --> Mat 26:13.
[atau ref. Mat 26:13]
Nas : Mr 14:14
Lihat cat. --> Mat 26:2.
[atau ref. Mat 26:2]
[14:21] 4 Full Life : IA TIDAK DILAHIRKAN.
Nas : Mr 14:21
Yesus selalu menghakimi dan menilai kehidupan seseorang dari sudut pandangan rohani dan abadi. Ia menegaskan bahwa lebih baik jikalau seseorang tidak dilahirkan daripada ia lahir ke dalam dunia ini, tidak menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, lalu sebagai akibatnya binasa untuk selama-lamanya di dalam neraka
(lihat cat. --> Yoh 6:64).
[atau ref. Yoh 6:64]
[14:22] 5 Full Life : ROTI ... TUBUH-KU.
Nas : Mr 14:22
Lihat cat. --> Luk 22:20; dan
lihat cat. --> 1Kor 11:24-25;
lihat cat. --> 1Kor 11:27.
[atau ref. Luk 22:20; 1Kor 11:24-25,27]
[14:24] 6 Full Life : DARAH PERJANJIAN.
Nas : Mr 14:24
Darah Kristus tercurah bagi kita semua agar memberikan pengampunan dosa serta keselamatan. Kematian-Nya di kayu salib menetapkan suatu perjanjian yang baru di antara Allah dan semua orang yang menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya
(lihat cat. --> Yer 31:31-34).
[atau ref. Yer 31:31-34]
Mereka yang bertobat dan berbalik kepada Allah melalui iman kepada Kristus akan diampuni, dibebaskan dari kuasa Iblis, menerima hidup rohani yang baru, dijadikan anak Allah, dibaptiskan dalam Roh Kudus, serta dapat menghampiri Allah setiap saat untuk menerima kemurahan, kasih karunia, kekuatan, dan pertolongan
(lihat cat. --> Mat 26:28;
[atau ref. Mat 26:28]
[14:32] 7 Full Life : GETSEMANI ... BERDOA.
Nas : Mr 14:32
Tindakan Yesus ini adalah contoh dari apa yang harus dilakukan orang percaya ketika menderita kesusahan atau kesedihan yang besar.
- 1) Hampirilah Allah di dalam doa (ayat Mr 14:32,35-36,39).
- 2) Mencari dukungan dari saudara seiman (ayat Mr 14:33-34,42).
- 3) Akuilah di dalam hati bahwa Allah adalah Bapa di sorga yang memperhatikan saudara (ayat Mr 14:36).
- 4) Percayalah kepada Allah dan serahkanlah dirimu kepada kehendak-Nya
(ayat Mr 14:36).
Lihat cat. --> Mat 26:37
[atau ref. Mat 26:37] dst.
untuk mengetahui sepuluh tahap dari penderitaan Kristus.
[14:35] 8 Full Life : SAAT ITU LALU DARIPADA-NYA.
Nas : Mr 14:35
Lihat cat. --> Mat 26:39.
[atau ref. Mat 26:39]
[14:37] 9 Full Life : BERJAGA-JAGA SATU JAM.
Nas : Mr 14:37
Petrus dan murid yang lain lalai untuk berjaga-jaga dan berdoa, satu-satunya hal yang dapat menyelamatkan mereka dari kegagalan pada saat pencobaan ini (ayat Mr 14:50). Kegagalan dalam kehidupan Kristen kita itu sudah pasti apabila kita tidak berdoa
(lihat cat. --> Kis 10:9
[atau ref. Kis 10:9]
mengenai komitmen untuk berdoa selama satu jam).
[14:46] 10 Full Life : DAN MENANGKAP-NYA.
Nas : Mr 14:46
Lihat cat. --> Mat 26:57
[atau ref. Mat 26:57]
mengenai urutan peristiwa mulai dari penangkapan hingga penyaliban Yesus Kristus.
[14:50] 11 Full Life : SEMUA MURID ITU MENINGGALKAN DIA.
Nas : Mr 14:50
Kita tidak boleh membandingkan kegagalan Petrus dan murid lain itu pada waktu penangkapan Yesus dengan kegagalan rohani dan moral dari para hamba Tuhan sesudah kematian dan kebangkitan Kristus. Hal ini karena alasan-alasan berikut ini:
- 1) Petrus dan kawan-kawannya pada saat kegagalan belum berada di bawah perjanjian yang baru. Perjanjian itu belum berlaku sampai darah Kristus tercurah di kayu salib (Ibr 9:15-20).
- 2) Petrus dan murid lain belum mengalami kelahiran baru oleh Roh Kudus dalam pengertian PB. Roh Kudus belum diberikan kepada mereka dalam kehadiran-Nya yang mendiami dan menguduskan. Hal itu baru terjadi pada hari kebangkitan Kristus ketika Ia mengembusi mereka dan berkata, "Terimalah Roh Kudus" (Yoh 20:22). Kegagalan para murid merupakan kegagalan akibat kelemahan dan bukan kejahatan.
- 3) Ketika Petrus dan murid lain itu meninggalkan Kristus, mereka tidak
memiliki keuntungan seperti yang dimiliki orang yang menyadari berbagai
pengertian moral dari kematian Yesus di kayu salib (lih. Rom 6:1-23).
Mereka juga belum mempunyai iman yang tabah yang dibangunkan oleh
kebangkitan-Nya dari orang mati.
Dengan kata lain, bagian ini tidak dapat dipergunakan sebagai landasan
untuk menerima kembali para pekerja Tuhan yang, karena dosa dan kelalaian
moral mereka sendiri, dengan rela telah mengesampingkan semua syarat bagi
penilik jemaat di dalam kehidupan pribadi dan rohani mereka
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
[14:65] 12 Full Life : MENINJU-NYA.
Nas : Mr 14:65
Lihat cat. --> Mat 26:67.
[atau ref. Mat 26:67]
[14:71] 13 Full Life : MENGUTUK DAN BERSUMPAH.
Nas : Mr 14:71
Petrus menegaskan apa yang dikatakannya dengan suatu sumpah serta kutukan yang kiranya dikenakan Allah kepadanya seandainya dirinya berbohong.
[3:5] 14 Full Life : DENGAN MARAH IA MEMANDANG.
Nas : Mr 3:5
Kemarahan Yesus menunjukkan kebencian dan ketidaksenangan-Nya terhadap semua ketidakbenaran dan ketidakadilan
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
Sekalipun orang Kristen tidak boleh marah secara tidak benar (Gal 5:20; Kol 3:8) kita bertindak seperti Kristus bila kita marah terhadap kejahatan (Kel 32:19; 1Sam 11:6; 2Sam 12:5; Neh 5:6). Kemarahan terhadap dosa angkatan mereka adalah bukti bahwa orang percaya itu berada di pihak Allah, melawan kejahatan (Kel 32:19; 1Sam 11:6; Mazm 94:16; Yer 6:11; Kis 17:16).
[3:10] 15 Full Life : MENYEMBUHKAN BANYAK.
Nas : Mr 3:10
Lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI.
[3:15] 16 Full Life : KUASA UNTUK MENGUSIR SETAN.
Nas : Mr 3:15
Ketika datang ke dunia ini Yesus bermaksud untuk membinasakan perbuatan Iblis (Mr 1:27; 1Yoh 3:8) dan membebaskan mereka yang ditindas oleh Iblis dan dosa (Luk 4:18;
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
Yesus memberikan kuasa dan wewenang kepada para pengikut-Nya untuk melanjutkan peperangan-Nya melawan kuasa kegelapan. Kenyataan ini terbukti melalui pengamatan berikut.
- 1) Ada tercatat bahwa setelah Yesus mengangkat kedua belas murid Ia memberikan mereka "kuasa untuk mengusir setan" (ayat Mr 3:14-15; bd. Mat 10:1). Setelah mengutus 72 orang murid, Ia memberikan kepada mereka "kuasa untuk menahan kekuatan musuh" (Luk 10:1,17-19; bd. Mat 10:1-8; Mr 6:7,13).
- 2) Para murid itu bukan saja diutus untuk memberitakan Injil (ayat
Mr 3:14; Mat 10:7), tetapi juga untuk menyatakan pemerintahan,
kuasa dan wibawa Kerajaan Allah dengan jalan berperang melawan Iblis,
mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan segala macam penyakit
(lihat cat. --> Mat 10:1;
lihat cat. --> Mat 10:7).
[atau ref. Mat 10:1,7-8]
- 3) Markus mengajarkan bahwa setelah kebangkitan-Nya, Yesus menekankan
kembali kepada para pengikut-Nya tugas mereka untuk memberitakan Injil
serta kekuasaan mereka atas Iblis dan roh-roh jahatnya
(lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).
[3:27] 17 Full Life : DIIKATNYA DAHULU ORANG KUAT ITU.
Nas : Mr 3:27
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
[3:29] 18 Full Life : MENGHUJAT ROH KUDUS.
Nas : Mr 3:29
Lihat cat. --> Mat 12:31.
[atau ref. Mat 12:31]
[1:4] 19 Full Life : BERTOBATLAH.
Nas : Mr 1:4
Lihat cat. --> Mat 3:2
[atau ref. Mat 3:2]
[1:5] 20 Full Life : SELURUH DAERAH YUDEA.
Nas : Mr 1:5
Suatu kebangunan rohani yang umum di Yudea dan Galilea menyertai pelayanan Yohanes Pembaptis. Sebagai akibatnya berubahlah suasana rohani di antara rakyat jelata yang membantu menyiapkan jalan untuk penyataan penuh dari Allah di dalam Yesus Kristus, Anak-Nya yang telah menjelma.
[1:8] 21 Full Life : MEMBAPTIS KAMU DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Mr 1:8
Yohanes Pembaptis adalah orang pertama yang menyampaikan kabar baik tentang Yesus. Markus menyingkat pemberitaannya menjadi satu tema: pemberitahuan tentang Yesus Kristus yang akan datang dan membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus. Semua orang yang menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat harus mengabarkan bahwa Yesus tetap adalah Tuhan yang membaptis dalam Roh Kudus (lih. Kis 1:8; 2:4,38-39;
lihat cat. --> Luk 3:16,
[atau ref. Luk 3:16]
mengenai janji baptisan dalam Roh Kudus; Kis 1:5).
[1:9] 22 Full Life : YESUS ... DIBAPTIS.
Nas : Mr 1:9
Lihat cat. --> Mat 3:13
[atau ref. Mat 3:13]
[1:10] 23 Full Life : ROH ... TURUN KE ATAS-NYA.
Nas : Mr 1:10
Lihat cat. --> Mat 3:16
[atau ref. Mat 3:16]
[1:11] 24 Full Life : ANAK-KU YANG KUKASIHI.
Nas : Mr 1:11
Ketiga oknum Tritunggal terlibat dalam pembaptisan Yesus
(lihat cat. --> Mat 3:17).
[atau ref. Mat 3:17]
Di dalam ayat ini dan ayat-ayat lainnya di Alkitab Allah dinyatakan sebagai satu hakikat yang hadir sebagai tiga pribadi dengan sifat bersama: Bapa, Putra, dan Roh Kudus (bd. Mat 3:16-17; 28:19; 2Kor 13:14; Ef 4:4-6; 1Pet 1:2; Yud 1:20-21). Jadi dalam satu arti Allah adalah tunggal (satu kesatuan) dan dalam arti lain Ia adalah jamak (tiga)
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
- 1) Alkitab menyatakan bahwa Allah itu Esa-kesatuan sempurna dari satu sifat dan hakikat (Mr 12:29; Ul 6:4; Gal 3:20). Salah satu oknum ke-Allahan tidaklah Allah tanpa dua oknum yang lain dan setiap oknum bersama dengan kedua oknum yang lain adalah Allah.
- 2) Keberadaan Allah yang Esa dinyatakan dalam kejamakan tiga oknum yang
berbeda dan dapat dikenal, namun tidak terpisah. Ketiganya ini bukanlah
tiga allah, bukan pula tiga bagian atau manifestasi Allah, melainkan
tiga oknum yang bersekutu sedemikian eratnya sehingga ketiganya
benar-benar merupakan Allah Esa yang sejati dan kekal. Baik Anak Allah
maupun Roh Kudus memiliki sifat-sifat yang hanya mungkin dimiliki oleh
Allah sendiri (lih. Kej 1:2; Yes 61:1; Yoh 14:16; 16:8,13;
Kis 5:3-4; Rom 8:2,26-27; 1Kor 2:10-11; 2Tes 2:13; Ibr 9:14; dan
lihat cat. --> Yoh 1:1;
lihat cat. --> Yoh 1:14;
lihat cat. --> Yoh 5:18;
lihat cat. --> Yoh 20:28).
[atau ref. Yoh 1:1-14; 5:18; 20:28]
Ketiga oknum ini tidak pernah diciptakan, tetapi masing-masing berhakikat sama serta memiliki kemuliaan, sifat, dan kuasa yang setingkat. - 3) Allah yang Esa namun tiga pribadi ini dari kekal telah memungkinkan kasih dan persekutuan yang saling menanggapi, pemberlakuan sifat-sifat ilahi, saling berbagi pengetahuan dan keterkaitan di antara ketiga pribadi ke-Allahan itu (bd. Yoh 10:15; 11:27; 17:24; 1Kor 2:10).
[1:13] 25 Full Life : DICOBAI OLEH IBLIS.
Nas : Mr 1:13
Lihat cat. --> Mat 4:1
[atau ref. Mat 4:1]
[1:14] 26 Full Life : INJIL ALLAH.
Nas : Mr 1:14
Lihat cat. --> Mr 14:9
[atau ref. Mr 14:9]
[1:15] 27 Full Life : KERAJAAN ALLAH.
Nas : Mr 1:15
Kristus datang untuk memberitakan dan menyempurnakan Kerajaan Allah. Inilah tema berita yang dibawa-Nya (Mat 4:17). Mengenai bentuk perwujudannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai Kerajaan Allah ini:
- 1) Kerajaan itu di dalam Israel. Kerajaan pada zaman PL adalah tindakan
penebusan Allah di dalam bangsa Israel agar mempersiapkan jalan bagi
penyelamatan umat manusia
(lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
Karena bangsa Israel menolak Yesus, sang Mesias, maka kerajaan itu diambil dari mereka(lihat cat. --> Mat 21:43).
[atau ref. Mat 21:43]
- 2) Kerajaan itu di dalam Kristus. Kerajaan dan kuasanya hadir di dalam diri dan karya Yesus sang Raja (Luk 11:20).
- 3) Kerajaan itu di dalam gereja. Aspek ini meliputi perwujudan kuasa
dan pemerintahan Allah di dalam hati dan kehidupan semua orang yang
bertobat dan percaya Injil dewasa ini (Yoh 3:3,5; Rom 14:17;
Kol 1:13). Kehadirannya disertai kuasa rohani yang besar, menentang
kekuasaaan Iblis, dosa, dan kejahatan. Kerajaan Allah bukanlah suatu
kerajaan yang bersifat politis atau jasmani, melainkan suatu kehadiran
dan tindakan Allah yang penuh kuasa dan tegas di antara umat-Nya (lih.
Mr 1:27; 9:1; dan
lihat art. KERAJAAN ALLAH
untuk memperoleh uraian yang terinci mengenai Kerajaan Allah pada zaman gereja). - 4) Kerajaan itu dalam perwujudannya. Inilah Kerajaan Mesias yang
diberitakan oleh para nabi (Mazm 89:37-38; Yes 11:1-9; Dan 7:13-14).
Kristus akan memerintah di bumi selama seribu tahun (Wahy 20:4-6) dan
gereja akan memerintah bersama Dia atas bangsa-bangsa (1Kor 6:2-3;
2Tim 2:12; Wahy 2:26-27;
lihat cat. --> Wahy 20:4).
[atau ref. Wahy 20:4]
- 5) Kerajaan itu dalam kekekalan. Kerajaan Mesias akan berakhir setelah
seribu tahun dan Kerajaan Allah yang abadi akan didirikan di langit baru
dan bumi baru (Wahy 21:1-4). Pusat dari bumi yang baru ini ialah kota
yang kudus, Yerusalem baru (Wahy 21:9-11). Para penghuninya adalah
orang-orang tertebus dari zaman PL (Wahy 21:12) dan PB
(Wahy 21:14). Berkat terbesar yang mereka nikmati adalah bahwa mereka
"akan melihat wajah-Nya" (Wahy 22:4; dan
lihat cat. --> Wahy 21:1).
[atau ref. Wahy 21:1]
[1:17] 28 Full Life : MARI, IKUTLAH AKU.
Nas : Mr 1:17
Panggilan yang pertama kepada para murid ialah agar mereka mengikut Yesus serta mengenal Dia secara pribadi (Fili 3:8-10). Sebagai akibat dari persekutuan ini, mereka harus memimpin orang lain agar mereka mengenal Yesus dan diselamatkan (bd. Ams 11:30; Dan 12:3; 1Kor 9:22).
[1:27] 29 Full Life : ROH-ROH JAHAT PUN ... TAAT KEPADA-NYA.
Nas : Mr 1:27
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN,
untuk memperoleh ulasan mengenai ayat ini.
[1:34] 30 Full Life : MENGUSIR BANYAK SETAN.
Nas : Mr 1:34
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN.
[3:5] 31 Full Life : DENGAN MARAH IA MEMANDANG.
Nas : Mr 3:5
Kemarahan Yesus menunjukkan kebencian dan ketidaksenangan-Nya terhadap semua ketidakbenaran dan ketidakadilan
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
Sekalipun orang Kristen tidak boleh marah secara tidak benar (Gal 5:20; Kol 3:8) kita bertindak seperti Kristus bila kita marah terhadap kejahatan (Kel 32:19; 1Sam 11:6; 2Sam 12:5; Neh 5:6). Kemarahan terhadap dosa angkatan mereka adalah bukti bahwa orang percaya itu berada di pihak Allah, melawan kejahatan (Kel 32:19; 1Sam 11:6; Mazm 94:16; Yer 6:11; Kis 17:16).
[3:10] 32 Full Life : MENYEMBUHKAN BANYAK.
Nas : Mr 3:10
Lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI.
[3:15] 33 Full Life : KUASA UNTUK MENGUSIR SETAN.
Nas : Mr 3:15
Ketika datang ke dunia ini Yesus bermaksud untuk membinasakan perbuatan Iblis (Mr 1:27; 1Yoh 3:8) dan membebaskan mereka yang ditindas oleh Iblis dan dosa (Luk 4:18;
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
Yesus memberikan kuasa dan wewenang kepada para pengikut-Nya untuk melanjutkan peperangan-Nya melawan kuasa kegelapan. Kenyataan ini terbukti melalui pengamatan berikut.
- 1) Ada tercatat bahwa setelah Yesus mengangkat kedua belas murid Ia memberikan mereka "kuasa untuk mengusir setan" (ayat Mr 3:14-15; bd. Mat 10:1). Setelah mengutus 72 orang murid, Ia memberikan kepada mereka "kuasa untuk menahan kekuatan musuh" (Luk 10:1,17-19; bd. Mat 10:1-8; Mr 6:7,13).
- 2) Para murid itu bukan saja diutus untuk memberitakan Injil (ayat
Mr 3:14; Mat 10:7), tetapi juga untuk menyatakan pemerintahan,
kuasa dan wibawa Kerajaan Allah dengan jalan berperang melawan Iblis,
mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan segala macam penyakit
(lihat cat. --> Mat 10:1;
lihat cat. --> Mat 10:7).
[atau ref. Mat 10:1,7-8]
- 3) Markus mengajarkan bahwa setelah kebangkitan-Nya, Yesus menekankan
kembali kepada para pengikut-Nya tugas mereka untuk memberitakan Injil
serta kekuasaan mereka atas Iblis dan roh-roh jahatnya
(lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).
[3:27] 34 Full Life : DIIKATNYA DAHULU ORANG KUAT ITU.
Nas : Mr 3:27
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
[3:29] 35 Full Life : MENGHUJAT ROH KUDUS.
Nas : Mr 3:29
Lihat cat. --> Mat 12:31.
[atau ref. Mat 12:31]
Nas : Mat 26:2
Paskah (Yun. _pascha_) merupakan suatu hari raya musim semi yang dikaitkan dengan peristiwa Israel meninggalkan Mesir. Paskah merayakan perihal malaikat maut "melewati" rumah-rumah orang Ibrani karena darah anak domba telah dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan ambang atas pintu rumah mereka (lih. Kel 12:7,11;
lihat art. PASKAH).
Penyaliban Kristus terjadi pada saat "hari persiapan Paskah" (Yoh 19:14). Kristus adalah "anak domba Paskah kita ... juga telah disembelih" (1Kor 5:7).
[26:13] 37 Full Life : UNTUK MENGINGAT DIA.
Nas : Mat 26:13
Tuhan telah menetapkan bahwa kisah Maria ini (ayat Mat 26:6-13) harus selalu disebut ketika Injil diberitahukan. Hal ini dilakukan karena Maria sudah memberikan teladan yang lebih baik tentang bagaimana orang percaya harus mengabdi kepada Kristus. Tindakannya itu mengungkapkan pengabdian yang mendalam dan kasih yang sungguh-sungguh kepada Tuhannya. Kepercayaan Kristen terutama merupakan pelayanan pribadi kita kepada-Nya. Melalui peristiwa ini kita belajar bahwa kesetiaan yang sepenuh hati dan kasih yang sungguh-sungguh kepada Yesus merupakan aspek yang paling berharga dalam hubungan kita dengan-Nya
(lihat cat. --> Yoh 21:15).
[atau ref. Yoh 21:15]
[26:26] 38 Full Life : AMBILLAH, MAKANLAH, INILAH TUBUHKU.
Nas : Mat 26:26
Lihat cat. --> 1Kor 11:24-25,
[atau ref. 1Kor 11:24-25]
mengenai Perjamuan Tuhan.
[26:28] 39 Full Life : PERJANJIAN.
Nas : Mat 26:28
Lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.
[26:28] 40 Full Life : PENGAMPUNAN DOSA.
Nas : Mat 26:28
Pengampunan itu perlu karena kita sudah berbuat dosa, merusak hubungan kita dengan Allah sehingga dengan demikian harus dihukum (Rom 1:18-32). Pengampunan merupakan cara untuk memulihkan hubungan yang rusak itu (Ef 1:7; Kol 2:13).
- 1) Kata Ibrani dan Yunani untuk pengampunan mengandung arti "menutupi", "mengampuni", "membatalkan", "mengusir". Pengampunan Allah meliputi hal tidak memperhitungkan lagi dosa yang telah diperbuat (Mr 2:5; Yoh 8:11), menyelamatkan orang berdosa dari hukuman kekal (Rom 5:9; 1Tes 1:10), menerima mereka kembali (Luk 15:20-24), membebaskan mereka dari kuasa dosa dan memindahkan mereka dalam Kerajaan Kristus (Kol 1:13), serta memperbaharui seluruh kepribadian orang tersebut dan memberinya hidup kekal (Luk 23:43; Yoh 14:19).
- 2) Agar dapat menerima pengampunan, seseorang harus bertobat, beriman serta mengakui dosanya (Luk 17:3-4; Kis 2:38; 5:31; 20:21; 1Yoh 1:9). Diperlukan penumpahan darah supaya Allah dapat mengampuni dosa (Ibr 9:22). Oleh karena itu, pengampunan dosa didasarkan pada kematian Kristus di salib (ayat Mat 26:28; Yoh 1:29; 3:16; Rom 8:32). Pengampunan dari Allah merupakan sesuatu yang senantiasa dibutuhkan oleh orang percaya supaya dapat memelihara hubungan keselamatan kita dengan Allah (Mat 6:12,14-15; 1Yoh 1:9).
[26:37] 41 Full Life : MULAILAH IA MERASA SEDIH.
Nas : Mat 26:37
Inilah tahap pertama dari penderitaan Kristus. Semua penderitaan rohani dan jasmaniah yang dialami oleh Kristus bermula di taman Getsemani. "Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah" (Luk 22:44). Di bawah tekanan yang hebat, pembuluh darah halus dalam kelenjar-kelenjar keringat dapat pecah sehingga keringat bercampur dengan darah
(lihat cat. --> Mat 26:39 berikut
[atau ref. Mat 26:39]
untuk memperoleh pengertian lebih lanjut mengenai tahapan ini dalam penderitaan Kristus; untuk tahap kedua dari penderitaan Kristus
lihat cat. --> Mat 26:67).
[atau ref. Mat 26:67]
[26:39] 42 Full Life : BIARLAH CAWAN INI LALU.
Nas : Mat 26:39
Yang dimaksudkan oleh Yesus dengan "cawan ini" telah menjadi pokok pembahasan yang panjang lebar.
- 1) Belum tentu Kristus sedang berdoa agar dibebaskan dari kematian jasmaniah, karena Ia sudah membulatkan tekad untuk mati karena dosa manusia (bd. Mr 10:33-34; Luk 9:51; Yoh 12:24,27; Ibr 10:5-9).
- 2) Lebih besar kemungkinannya Ia sedang berdoa agar dibebaskan dari hukuman perpisahan dari Allah, hukuman yang tertinggi atas dosa. Kristus berdoa agar kematian jasmani-Nya dapat diterima sebagai harga tebusan yang penuh bagi dosa-dosa umat manusia. Akan tetapi, Ia tetap memohon, "tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki". Lalu Yesus menyerahkan diri-Nya untuk mengalami kematian jasmani dan pemisahan rohani dari Bapa-Nya di sorga agar dapat menyediakan keselamatan kita (bd. Mat 27:46). Doa-Nya itu "didengarkan" karena Bapa-Nya menguatkan Dia untuk meminum cawan yang sudah ditetapkan (lih. Ibr 5:7).
[26:57] 43 Full Life : MENANGKAP YESUS.
Nas : Mat 26:57
Suatu penyelidikan terhadap peristiwa-peristiwa dari penangkapan Yesus sampai pada penyaliban-Nya dapat sangat bermanfaat. Urutannya adalah sebagai berikut:
- (1) Yesus ditangkap (Mat 26:47-56; Mr 14:43-52; Luk 22:47-53; Yoh 18:2-12);
- (2) pengadilan agama di hadapan Hanas (Yoh 18:12-14,19-24) dan di hadapan Kayafas (Mat 26:57,59-68; Mr 14:53,55-65; Luk 22:54,63-65; Yoh 18:24);
- (3) penyangkalan oleh Petrus (Mat 26:58,69-75; Mr 14:54,66-72; Luk 22:54-62; Yoh 18:15-18,25-27);
- (4) hukuman dijatuhkan oleh Sanhedrin (Mat 27:1; Mr 15:1; Luk 22:66-71);
- (5) kematian Yudas (Mat 27:3-10);
- (6) pengadilan di hadapan Pilatus (Mat 27:2,11-14; Mr 15:2-5; Luk 23:1-5; Yoh 18:28-38);
- (7) pengadilan di hadapan Herodes (Luk 23:6-12) yang mengirim Dia kembali kepada Pilatus (Mat 27:11-26; Mr 15:6-15; Luk 23:11-25; Yoh 18:28-19:1,4-16);
- (8) Yesus dicemoohkan (Mat 27:27-30; Mr 15:16-19; Yoh 19:2-3), setelah itu Ia dipukul dan dibawa ke luar untuk disalibkan (Mat 27:31);
- (9) menuju ke Golgota (Mat 27:32-34; Mr 15:20-23; Luk 23:26-33);
- (10) penyaliban
(lihat cat. --> Mat 27:35).
[atau ref. Mat 27:35]
[26:67] 44 Full Life : MELUDAHI ... MENINJU-NYA ... MEMUKUL.
Nas : Mat 26:67
Inilah tahap kedua dari penderitaan Kristus. Setelah ditangkap pada waktu malam dan ditinggalkan oleh murid-Nya (ayat Mat 26:55-57), Yesus dibawa kepada Kayafas dan majelis Yahudi. Ketika itu mereka menutupi mata-Nya, berulang-ulang memperolokkan Dia, meludahi dan menampar Dia. (untuk tahap ketiga dari penderitaan-Nya
lihat cat. --> Mat 27:2).
[atau ref. Mat 27:2]
[3:2] 45 Full Life : BERTOBATLAH.
Nas : Mat 3:2
Makna dasar dari pertobatan (Yun. _metanoeo_) adalah "berbalik". Yang dimaksudkan adalah berbalik dari cara hidup yang jahat kepada Kristus, dan melalui Dia kepada Allah (Yoh 14:1,6; Kis 8:22; 26:18; 1Pet 2:25).
- 1) Keputusan untuk berbalik dari dosa kepada keselamatan di dalam Kristus menyangkut hal menerima Kristus bukan hanya sebagai Juruselamat dari hukuman dosa, tetapi juga sebagai Tuhan atas kehidupan kita. Jadi, pertobatan meliputi pergantian penguasa -- dari kekuasaan Iblis (Ef 2:2) kepada kekuasaan Kristus dan Firman-Nya (Kis 26:18).
- 2) Pertobatan merupakan keputusan yang sukarela pada pihak orang
berdosa, yang dimungkinkan oleh kasih karunia yang memberi kemampuan
kepada mereka untuk melakukannya ketika mereka mendengar dan percaya
kepada Injil (Kis 11:21;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 3) Definisi iman yang menyelamatkan sebagai "sekedar percaya" kepada Kristus sebagai Juruselamat sama sekali tidak memadai apabila dihadapkan dengan tuntutan Kristus untuk bertobat. Menjelaskan iman yang menyelamatkan dalam suatu cara yang tidak mengharuskan seseorang meninggalkan dosa adalah memutarbalikkan secara membahayakan ajaran Alkitab tentang penebusan. Iman yang menyertakan pertobatan adalah syarat untuk memperoleh keselamatan (bd. Mr 1:15; Luk 13:3,5; Kis 2:38; 3:19; 11:21).
- 4) Pertobatan merupakan pesan pokok para nabi PL (Yer 7:3; Yeh 18:30; Yoel 2:12-14; Mal 3:7), Yohanes Pembaptis (Mat 3:2), Yesus Kristus (Mat 4:17; 18:3; Luk 5:32) dan orang Kristen PB (Kis 2:38; 8:22; 11:18; 2Pet 3:9). Pemberitaan pertobatan harus senantiasa mendampingi berita Injil (Luk 24:47).
[3:7] 46 Full Life : ORANG FARISI DAN ORANG SADUKI.
Nas : Mat 3:7
Dua kelompok agama yang utama di kalangan Yudaisme adalah golongan Farisi dan Saduki.
- 1) Golongan Farisi adalah golongan keagamaan orang Yahudi yang sangat menaati baik seluruh PL maupun penafsiran manusiawi mereka sendiri. Mereka secara khusus menekankan bahwa keselamatan dapat diperoleh dengan menaati hukum-hukum Allah secara harfiah dan penafsiran mereka tentang hukum itu. Mereka mengajarkan bahwa Mesias yang dinantikan akan menjadi seorang penguasa di bumi yang akan membantu Israel untuk menguasai semua bangsa dan memaksakan semua orang tunduk kepada hukum Allah. Sekalipun demikian, kesalehan mereka adalah kesalehan lahiriah tanpa kerohanian dalam hati mereka (Mat 23:25), dan mereka juga tidak bersedia mengakui kebobrokan sifat mereka. Pada umumnya mereka menentang Yesus dan ajaran-Nya bahwa hidup keagamaan itu menyangkut hati dan roh, dan bukan sekedar ketaatan lahiriah kepada perintah Kitab Suci (bd. Mat 9:14; 23:2-4; Luk 18:9-14).
- 2) Golongan Saduki adalah golongan liberal yang tidak menyukai perkara-perkara rohani. Sekalipun mengaku tunduk kepada hukum Allah, sesungguhnya mereka menyangkal banyak ajaran PL. Mereka menolak ajaran mengenai kebangkitan, malaikat, mukjizat, kekekalan dan hukuman yang akan datang. Kehidupan mereka secara moral lemah dan duniawi. Mereka juga merupakan golongan yang menganiaya Yesus (Mat 16:1-4).
[3:8] 47 Full Life : BUAH YANG SESUAI DENGAN PERTOBATAN.
Nas : Mat 3:8
Pertobatan yang sejati akan diikuti buah kebenaran (bd. Mat 23:23; Luk 3:10-14; Kis 26:20). Iman yang sungguh-sungguh menyelamatkan dan pertobatan harus nyata dalam kehidupan yang meninggalkan dosa dan menghasilkan buah kesalehan
(lihat cat. --> Yoh 15:16).
[atau ref. Yoh 15:16]
Orang yang mengaku percaya kepada Kristus dan menjadi anak Tuhan, namun kehidupannya tidak menghasilkan buah yang baik adalah seperti pohon yang akan ditebang dan dicampakkan ke dalam api (ayat Mat 3:8-10,12).
[3:11] 48 Full Life : AKAN MEMBAPTISKAN KAMU DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Mat 3:11
Yohanes mengatakan bahwa salah satu tugas Mesias yang akan datang ialah membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus dan api -- suatu baptisan yang memberikan kuasa yang luar biasa untuk hidup dan bersaksi bagi Kristus
(lihat cat. --> Luk 3:16
[atau ref. Luk 3:16]
mengenai baptisan dalam Roh Kudus).
[3:13] 49 Full Life : YESUS ... DIBAPTIS.
Nas : Mat 3:13
Yesus dibaptis oleh Yohanes karena alasan berikut ini:
- 1) "menggenapkan seluruh kehendak Allah" (ayat Mat 3:15; bd. Im 16:4; Gal 4:4-5). Melalui baptisan, di depan umum Kristus menyerahkan diri kepada Allah dan kerajaan-Nya sehingga dengan demikian menggenapi tuntutan Allah yang benar.
- 2) Menempatkan diri-Nya setara dengan orang berdosa sekalipun Ia sendiri tidak perlu bertobat dari dosa (2Kor 5:21; 1Pet 2:24).
- 3) Menghubungkan diri-Nya dengan gerakan baru dari Allah yang memanggil setiap orang kepada pertobatan; perhatikan pesan Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu Mesias (Yoh 1:23,32-33).
[3:16] 50 Full Life : ROH ALLAH ... TURUN KE ATAS-NYA.
Nas : Mat 3:16
Segala sesuatu yang dilakukan oleh Yesus -- mengajar, menyembuhkan, menderita, memperoleh kemenangan atas dosa telah dilakukan-Nya dengan kuasa Roh Kudus. Jikalau Yesus tidak dapat melakukan apa-apa tanpa kuasa Roh Kudus, apalagi kita (bd. Luk 4:1,14,18; Yoh 3:34; Kis 1:2; 10:38). Roh Kudus turun ke atas Yesus untuk memperlengkapi-Nya dengan kuasa untuk melaksanakan karya penebusan-Nya
(lihat cat. --> Luk 3:22).
[atau ref. Luk 3:22]
Kemudian Yesus sendiri akan membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus supaya mereka juga mendapatkan kuasa untuk melayani Dia (Kis 1:5,8; Kis 2:4;
(lihat cat. --> Mat 3:11;
lihat cat. --> Kis 1:5;
lihat cat. --> Kis 1:8;
lihat cat. --> Kis 2:4).
[atau ref. Mat 3:11; Kis 1:5; Kis 1:8; Kis 2:4]
[3:17] 51 Full Life : CONTOH TENTANG TRINITAS.
Nas : Mat 3:17
Baptisan Yesus merupakan perwujudan yang sangat baik untuk menunjukkan kebenaran tentang Trinitas.
- 1) Yesus Kristus, yang dinyatakan setara dengan Allah (Yoh 10:30), dibaptis di Sungai Yordan.
- 2) Roh Kudus, yang juga setara dengan Bapa (Kis 5:3-4) turun ke atas Yesus sebagai burung merpati.
- 3) Bapa menyatakan bahwa Ia sangat berkenan kepada Yesus. Jadi, kita
mempunyai tiga oknum ilahi yang setara; adalah bertentangan dengan
seluruh Alkitab bila kita menafsirkan peristiwa ini dengan cara yang
lain. Menurut doktrin Trinitas ketiga oknum ilahi ini demikian bersatu
hakikatnya sehingga mereka merupakan Allah yang Esa
(lihat cat. --> Mr 1:11
[atau ref. Mr 1:11]
mengenai Trinitas; bd. Mat 28:19; Yoh 15:26; 1Kor 12:4-13; Ef 2:18; 1Pet 1:2).
[1:1] 52 Full Life : SILSILAH YESUS KRISTUS.
Nas : Mat 1:1
Injil Matius mulai dengan daftar silsilah ini, yang merunut garis keturunan Yesus melalui garis Yusuf sebagaimana kebiasaan Yahudi ketika itu (ayat Mat 1:16). Walaupun Yusuf bukan merupakan ayah Yesus secara biologis (ayat Mat 1:20), ia tetap merupakan ayah Yesus secara hukum. Karena Allah sudah berjanji bahwa Mesias akan menjadi keturunan Abraham (Kej 12:3; 22:18; Gal 3:16) dan Daud (2Sam 7:12-19; Yer 23:5), maka Matius merunut silsilah Yesus sampai ke kedua tokoh ini untuk membuktikan kepada orang Yahudi bahwa Yesus mempunyai silsilah yang tepat sehingga memenuhi syarat sebagai Mesias.
Nas : Mat 1:1
Kata "Kristus" (Yun. _Christos_) berarti "yang diurapi"; kata ini merupakan padanan dari kata "_Mesias_" dalam bahasa Ibrani (Dan 9:25-26).
- 1) Sejak semula Matius menegaskan bahwa Yesus adalah Yang Diurapi dari Allah, yaitu diurapi dengan Roh Kudus (bd. Yes 61:1; Luk 4:18; Yoh 3:34; Kis 10:38).
- 2) Ia diurapi sebagai Nabi untuk membawa pengetahuan dan kebenaran (Ul 18:15), sebagai Imam untuk mempersembahkan korban penghapus dosa (Mazm 110:4; Ibr 10:10-14) dan sebagai Raja untuk memerintah, menuntun, serta menegakkan kerajaan kebenaran (Za 9:9).
[1:1] 54 Full Life : ANAK DAUD.
Nas : Mat 1:1
Teks :- 1) Matius menetapkan bahwa Yesus adalah keturunan Daud yang sah dengan merunut garis keturunan Yusuf yang berasal dari keluarga Daud. Walaupun Yesus dikandung oleh Roh Kudus, secara resmi Ia tetap dicatat sebagai anak Yusuf dan menurut hukum adalah anak Daud.
- 2) Silsilah yang disajikan oleh Lukas (Luk 3:23 dst.) merunut garis keturunan Yesus melalui kaum pria dalam garis keturunan Maria (yang juga dari keturunan Daud). Lukas menekankan bahwa Yesus adalah anak kandung Maria sehingga menjadi sama seperti kita (bd. Rom 1:3). Dengan demikian para penulis kitab Injil menegaskan bahwa Yesus berhak menjadi Mesias baik secara hukum maupun secara biologis.
[1:16] 55 Full Life : MARIA ... YESUS.
Nas : Mat 1:16
Kelahiran Yesus dari seorang perawan dilindungi dalam silsilah-Nya. Perhatikan bahwa kata "memperanakkan" dipakai untuk semua nama sampai kepada Yusuf, tetapi setelah itu pernyataan diubah. Tidak dikatakan bahwa Yusuf "memperanakkan Yesus", melainkan bahwa Yusuf adalah "suami Maria, yang melahirkan Yesus"
(lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:23]
Nas : Mat 1:21
Yesus adalah padanan Yunani untuk kata Ibrani _Yeshua_ (Yosua) yang artinya "Tuhan menyelamatkan". Nama ini melukiskan tugas putra Maria ini pada masa yang akan datang. Yesus sebagai Juruselamat "akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka". Dosa merupakan musuh terbesar umat manusia karena merusak jiwa dan kehidupan kita. Melalui kematian Yesus yang mendamaikan dan kuasa Roh Kudus yang menguduskan, mereka yang berbalik kepada Yesus akan dibebaskan dari kesalahan dan perbudakan kepada dosa (lih. Yoh 8:31-36; Kis 26:18; pasal Rom 6:1-23; 8:1-16).
[1:23] 57 Full Life : ANAK DARA ... MELAHIRKAN SEORANG ANAK LAKI-LAKI.
Nas : Mat 1:23
Baik Matius maupun Lukas setuju bahwa Yesus Kristus dikandung oleh Roh Kudus (ayat Mat 1:18; Luk 1:34-35) dan lahir dari seorang perawan tanpa campur tangan seorang ayah manusia. Sudah bertahun-tahun doktrin kelahiran Yesus dari seorang perawan ini disanggah oleh para teolog liberal. Akan tetapi, tidak dapat disangkal bahwa nabi Yesaya sudah bernubuat tentang seorang anak yang lahir dari seorang perawan, anak yang akan dinamakan "_Imanuel_", suatu istilah Ibrani yang berarti "Allah menyertai kita" (Yes 7:14). Nubuat ini sudah disampaikan sekitar 700 tahun sebelum Yesus dilahirkan.
- 1) Istilah "anak dara" (perawan) dalam Mat 1:23 ini merupakan padanan yang tepat dari istilah Yunani _parthenos_ yang terdapat dalam versi Septuaginta di Yes 7:14. Kata anak dara dalam bahasa Ibrani (_almah_) yang dipakai oleh Yesaya menunjuk kepada seorang gadis yang sudah cukup umur untuk menikah dan dalam PL tidak pernah dipakai untuk gadis yang tidak perawan lagi (bd. Kej 24:43; Kid 1:3; 6:8). Dengan demikian, Yesaya dalam PL dan Matius serta Lukas dalam PB sama-sama menyatakan bahwa ibu Yesus adalah seorang perawan (Yes 7:14).
- 2) Pentingnya kelahiran dari seorang perawan tidak dapat dititikberatkan secukupnya. Agar Sang Penebus dapat memenuhi syarat untuk menanggung hukuman karena dosa kita dan membawa keselamatan, maka di dalam dirinya Ia harus sepenuhnya manusia, tidak berdosa dan sepenuhnya ilahi (Ibr 7:25-26). Kelahiran Yesus dari seorang perawan memenuhi ketiga syarat ini.
- (a) Satu-satunya cara Yesus dapat lahir sebagai manusia ialah dengan lahir dari seorang wanita.
- (b) Satu-satunya cara Ia dapat lahir tanpa dosa ialah dengan cara dikandung oleh Roh Kudus (Mat 1:20; bd. Ibr 4:15).
- (c) Satu-satunya cara Ia dapat sepenuhnya Ilahi adalah dengan Allah sendiri selaku Bapa-Nya. Oleh karena itu Yesus tidak dikandung secara alamiah, melainkan secara adikodrati, "anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah" (Luk 1:35). Karena itu Yesus Kristus dinyatakan kepada kita sebagai satu pribadi ilahi dengan dua tabiat -- ilahi dan manusiawi tanpa dosa.
- 3) Dengan hidup dan menderita selaku manusia, Yesus turut merasakan kelemahan kita (Ibr 4:15-16). Sebagai Anak Allah yang ilahi, Ia berkuasa untuk melepaskan kita dari perbudakan dosa dan kuasa Iblis (Kis 26:18; Kol 2:15; Ibr 2:14; 4:14-16; 7:25). Sebagai ilahi dan manusiawi, Ia memenuhi syarat untuk menjadi korban karena dosa setiap orang, dan menjadi Imam Besar yang memohon syafaat untuk semua orang yang datang kepada Allah (Ibr 2:9-18; 5:1-9; 7:24-28; 10:4-12).
[1:25] 58 Full Life : TIDAK BERSETUBUH DENGAN DIA SAMPAI.
Nas : Mat 1:25
Kata "sampai" ini menarik perhatian kepada kenyataan bahwa Yusuf dan Maria mengadakan hubungan jasmani sebagai suami-istri setelah Yesus lahir. Dikatakan bahwa Yesus memiliki saudara-saudara (Mat 12:46-47; Mr 3:31-32; 6:3; Luk 8:19-20).
[3:2] 59 Full Life : BERTOBATLAH.
Nas : Mat 3:2
Makna dasar dari pertobatan (Yun. _metanoeo_) adalah "berbalik". Yang dimaksudkan adalah berbalik dari cara hidup yang jahat kepada Kristus, dan melalui Dia kepada Allah (Yoh 14:1,6; Kis 8:22; 26:18; 1Pet 2:25).
- 1) Keputusan untuk berbalik dari dosa kepada keselamatan di dalam Kristus menyangkut hal menerima Kristus bukan hanya sebagai Juruselamat dari hukuman dosa, tetapi juga sebagai Tuhan atas kehidupan kita. Jadi, pertobatan meliputi pergantian penguasa -- dari kekuasaan Iblis (Ef 2:2) kepada kekuasaan Kristus dan Firman-Nya (Kis 26:18).
- 2) Pertobatan merupakan keputusan yang sukarela pada pihak orang
berdosa, yang dimungkinkan oleh kasih karunia yang memberi kemampuan
kepada mereka untuk melakukannya ketika mereka mendengar dan percaya
kepada Injil (Kis 11:21;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 3) Definisi iman yang menyelamatkan sebagai "sekedar percaya" kepada Kristus sebagai Juruselamat sama sekali tidak memadai apabila dihadapkan dengan tuntutan Kristus untuk bertobat. Menjelaskan iman yang menyelamatkan dalam suatu cara yang tidak mengharuskan seseorang meninggalkan dosa adalah memutarbalikkan secara membahayakan ajaran Alkitab tentang penebusan. Iman yang menyertakan pertobatan adalah syarat untuk memperoleh keselamatan (bd. Mr 1:15; Luk 13:3,5; Kis 2:38; 3:19; 11:21).
- 4) Pertobatan merupakan pesan pokok para nabi PL (Yer 7:3; Yeh 18:30; Yoel 2:12-14; Mal 3:7), Yohanes Pembaptis (Mat 3:2), Yesus Kristus (Mat 4:17; 18:3; Luk 5:32) dan orang Kristen PB (Kis 2:38; 8:22; 11:18; 2Pet 3:9). Pemberitaan pertobatan harus senantiasa mendampingi berita Injil (Luk 24:47).
[3:7] 60 Full Life : ORANG FARISI DAN ORANG SADUKI.
Nas : Mat 3:7
Dua kelompok agama yang utama di kalangan Yudaisme adalah golongan Farisi dan Saduki.
- 1) Golongan Farisi adalah golongan keagamaan orang Yahudi yang sangat menaati baik seluruh PL maupun penafsiran manusiawi mereka sendiri. Mereka secara khusus menekankan bahwa keselamatan dapat diperoleh dengan menaati hukum-hukum Allah secara harfiah dan penafsiran mereka tentang hukum itu. Mereka mengajarkan bahwa Mesias yang dinantikan akan menjadi seorang penguasa di bumi yang akan membantu Israel untuk menguasai semua bangsa dan memaksakan semua orang tunduk kepada hukum Allah. Sekalipun demikian, kesalehan mereka adalah kesalehan lahiriah tanpa kerohanian dalam hati mereka (Mat 23:25), dan mereka juga tidak bersedia mengakui kebobrokan sifat mereka. Pada umumnya mereka menentang Yesus dan ajaran-Nya bahwa hidup keagamaan itu menyangkut hati dan roh, dan bukan sekedar ketaatan lahiriah kepada perintah Kitab Suci (bd. Mat 9:14; 23:2-4; Luk 18:9-14).
- 2) Golongan Saduki adalah golongan liberal yang tidak menyukai perkara-perkara rohani. Sekalipun mengaku tunduk kepada hukum Allah, sesungguhnya mereka menyangkal banyak ajaran PL. Mereka menolak ajaran mengenai kebangkitan, malaikat, mukjizat, kekekalan dan hukuman yang akan datang. Kehidupan mereka secara moral lemah dan duniawi. Mereka juga merupakan golongan yang menganiaya Yesus (Mat 16:1-4).
[3:8] 61 Full Life : BUAH YANG SESUAI DENGAN PERTOBATAN.
Nas : Mat 3:8
Pertobatan yang sejati akan diikuti buah kebenaran (bd. Mat 23:23; Luk 3:10-14; Kis 26:20). Iman yang sungguh-sungguh menyelamatkan dan pertobatan harus nyata dalam kehidupan yang meninggalkan dosa dan menghasilkan buah kesalehan
(lihat cat. --> Yoh 15:16).
[atau ref. Yoh 15:16]
Orang yang mengaku percaya kepada Kristus dan menjadi anak Tuhan, namun kehidupannya tidak menghasilkan buah yang baik adalah seperti pohon yang akan ditebang dan dicampakkan ke dalam api (ayat Mat 3:8-10,12).
[3:11] 62 Full Life : AKAN MEMBAPTISKAN KAMU DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Mat 3:11
Yohanes mengatakan bahwa salah satu tugas Mesias yang akan datang ialah membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus dan api -- suatu baptisan yang memberikan kuasa yang luar biasa untuk hidup dan bersaksi bagi Kristus
(lihat cat. --> Luk 3:16
[atau ref. Luk 3:16]
mengenai baptisan dalam Roh Kudus).
[3:13] 63 Full Life : YESUS ... DIBAPTIS.
Nas : Mat 3:13
Yesus dibaptis oleh Yohanes karena alasan berikut ini:
- 1) "menggenapkan seluruh kehendak Allah" (ayat Mat 3:15; bd. Im 16:4; Gal 4:4-5). Melalui baptisan, di depan umum Kristus menyerahkan diri kepada Allah dan kerajaan-Nya sehingga dengan demikian menggenapi tuntutan Allah yang benar.
- 2) Menempatkan diri-Nya setara dengan orang berdosa sekalipun Ia sendiri tidak perlu bertobat dari dosa (2Kor 5:21; 1Pet 2:24).
- 3) Menghubungkan diri-Nya dengan gerakan baru dari Allah yang memanggil setiap orang kepada pertobatan; perhatikan pesan Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu Mesias (Yoh 1:23,32-33).
[3:16] 64 Full Life : ROH ALLAH ... TURUN KE ATAS-NYA.
Nas : Mat 3:16
Segala sesuatu yang dilakukan oleh Yesus -- mengajar, menyembuhkan, menderita, memperoleh kemenangan atas dosa telah dilakukan-Nya dengan kuasa Roh Kudus. Jikalau Yesus tidak dapat melakukan apa-apa tanpa kuasa Roh Kudus, apalagi kita (bd. Luk 4:1,14,18; Yoh 3:34; Kis 1:2; 10:38). Roh Kudus turun ke atas Yesus untuk memperlengkapi-Nya dengan kuasa untuk melaksanakan karya penebusan-Nya
(lihat cat. --> Luk 3:22).
[atau ref. Luk 3:22]
Kemudian Yesus sendiri akan membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus supaya mereka juga mendapatkan kuasa untuk melayani Dia (Kis 1:5,8; Kis 2:4;
(lihat cat. --> Mat 3:11;
lihat cat. --> Kis 1:5;
lihat cat. --> Kis 1:8;
lihat cat. --> Kis 2:4).
[atau ref. Mat 3:11; Kis 1:5; Kis 1:8; Kis 2:4]
[3:17] 65 Full Life : CONTOH TENTANG TRINITAS.
Nas : Mat 3:17
Baptisan Yesus merupakan perwujudan yang sangat baik untuk menunjukkan kebenaran tentang Trinitas.
- 1) Yesus Kristus, yang dinyatakan setara dengan Allah (Yoh 10:30), dibaptis di Sungai Yordan.
- 2) Roh Kudus, yang juga setara dengan Bapa (Kis 5:3-4) turun ke atas Yesus sebagai burung merpati.
- 3) Bapa menyatakan bahwa Ia sangat berkenan kepada Yesus. Jadi, kita
mempunyai tiga oknum ilahi yang setara; adalah bertentangan dengan
seluruh Alkitab bila kita menafsirkan peristiwa ini dengan cara yang
lain. Menurut doktrin Trinitas ketiga oknum ilahi ini demikian bersatu
hakikatnya sehingga mereka merupakan Allah yang Esa
(lihat cat. --> Mr 1:11
[atau ref. Mr 1:11]
mengenai Trinitas; bd. Mat 28:19; Yoh 15:26; 1Kor 12:4-13; Ef 2:18; 1Pet 1:2).
Nas : Mr 14:9
Injil (Yun. _euangelion_) artinya kabar baik -- yaitu kabar baik bahwa Allah telah bertindak untuk menyelamatkan umat manusia yang menuju kebinasaan melalui penjelmaan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus (Luk 4:18-21; 7:22; Yoh 3:16). Di mana pun Injil ini disampaikan dengan kuasa Roh Kudus (1Kor 2:4; Gal 1:11) maka
- (1) ia datang dengan kekuasaan (Mat 28:18-20);
- (2) ia menyatakan kebenaran Allah (Rom 1:16-17);
- (3) ia menuntut pertobatan (Mr 1:15; Mat 3:2; 4:17);
- (4) ia menginsafkan akan dosa, kebenaran dan penghakiman (Yoh 16:8; bd. Kis 24:25);
- (5) ia menghasilkan iman (Rom 10:17; Fili 1:27);
- (6) ia membawa keselamatan, hidup kekal dan karunia Roh Kudus (Kis 2:33,38-39; Rom 1:16; 1Kor 15:22; 1Pet 1:23);
- (7) ia membebaskan dari kuasa dosa dan Iblis (Mat 12:28; Kis 26:18; Rom 6:1-23);
- (8) ia membawa pengharapan (Kol 1:5,23), damai sejahtera (Ef 2:17; 6:15), serta keabadian (2Tim 1:10);
- (9) ia mengingatkan tentang penghakiman (Rom 2:16); dan
- (10) ia mendatangkan hukuman dan kematian kekal jikalau ditolak (Yoh 3:18).
[14:9] 67 Full Life : UNTUK MENGINGAT DIA.
Nas : Mr 14:9
Lihat cat. --> Mat 26:13.
[atau ref. Mat 26:13]
[14:14] 68 Full Life : PASKAH.
Nas : Mr 14:14
Lihat cat. --> Mat 26:2.
[atau ref. Mat 26:2]
[14:21] 69 Full Life : IA TIDAK DILAHIRKAN.
Nas : Mr 14:21
Yesus selalu menghakimi dan menilai kehidupan seseorang dari sudut pandangan rohani dan abadi. Ia menegaskan bahwa lebih baik jikalau seseorang tidak dilahirkan daripada ia lahir ke dalam dunia ini, tidak menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, lalu sebagai akibatnya binasa untuk selama-lamanya di dalam neraka
(lihat cat. --> Yoh 6:64).
[atau ref. Yoh 6:64]
[14:22] 70 Full Life : ROTI ... TUBUH-KU.
Nas : Mr 14:22
Lihat cat. --> Luk 22:20; dan
lihat cat. --> 1Kor 11:24-25;
lihat cat. --> 1Kor 11:27.
[atau ref. Luk 22:20; 1Kor 11:24-25,27]
[14:24] 71 Full Life : DARAH PERJANJIAN.
Nas : Mr 14:24
Darah Kristus tercurah bagi kita semua agar memberikan pengampunan dosa serta keselamatan. Kematian-Nya di kayu salib menetapkan suatu perjanjian yang baru di antara Allah dan semua orang yang menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya
(lihat cat. --> Yer 31:31-34).
[atau ref. Yer 31:31-34]
Mereka yang bertobat dan berbalik kepada Allah melalui iman kepada Kristus akan diampuni, dibebaskan dari kuasa Iblis, menerima hidup rohani yang baru, dijadikan anak Allah, dibaptiskan dalam Roh Kudus, serta dapat menghampiri Allah setiap saat untuk menerima kemurahan, kasih karunia, kekuatan, dan pertolongan
(lihat cat. --> Mat 26:28;
[atau ref. Mat 26:28]
[14:32] 72 Full Life : GETSEMANI ... BERDOA.
Nas : Mr 14:32
Tindakan Yesus ini adalah contoh dari apa yang harus dilakukan orang percaya ketika menderita kesusahan atau kesedihan yang besar.
- 1) Hampirilah Allah di dalam doa (ayat Mr 14:32,35-36,39).
- 2) Mencari dukungan dari saudara seiman (ayat Mr 14:33-34,42).
- 3) Akuilah di dalam hati bahwa Allah adalah Bapa di sorga yang memperhatikan saudara (ayat Mr 14:36).
- 4) Percayalah kepada Allah dan serahkanlah dirimu kepada kehendak-Nya
(ayat Mr 14:36).
Lihat cat. --> Mat 26:37
[atau ref. Mat 26:37] dst.
untuk mengetahui sepuluh tahap dari penderitaan Kristus.
[14:35] 73 Full Life : SAAT ITU LALU DARIPADA-NYA.
Nas : Mr 14:35
Lihat cat. --> Mat 26:39.
[atau ref. Mat 26:39]
[14:37] 74 Full Life : BERJAGA-JAGA SATU JAM.
Nas : Mr 14:37
Petrus dan murid yang lain lalai untuk berjaga-jaga dan berdoa, satu-satunya hal yang dapat menyelamatkan mereka dari kegagalan pada saat pencobaan ini (ayat Mr 14:50). Kegagalan dalam kehidupan Kristen kita itu sudah pasti apabila kita tidak berdoa
(lihat cat. --> Kis 10:9
[atau ref. Kis 10:9]
mengenai komitmen untuk berdoa selama satu jam).
[14:46] 75 Full Life : DAN MENANGKAP-NYA.
Nas : Mr 14:46
Lihat cat. --> Mat 26:57
[atau ref. Mat 26:57]
mengenai urutan peristiwa mulai dari penangkapan hingga penyaliban Yesus Kristus.
[14:50] 76 Full Life : SEMUA MURID ITU MENINGGALKAN DIA.
Nas : Mr 14:50
Kita tidak boleh membandingkan kegagalan Petrus dan murid lain itu pada waktu penangkapan Yesus dengan kegagalan rohani dan moral dari para hamba Tuhan sesudah kematian dan kebangkitan Kristus. Hal ini karena alasan-alasan berikut ini:
- 1) Petrus dan kawan-kawannya pada saat kegagalan belum berada di bawah perjanjian yang baru. Perjanjian itu belum berlaku sampai darah Kristus tercurah di kayu salib (Ibr 9:15-20).
- 2) Petrus dan murid lain belum mengalami kelahiran baru oleh Roh Kudus dalam pengertian PB. Roh Kudus belum diberikan kepada mereka dalam kehadiran-Nya yang mendiami dan menguduskan. Hal itu baru terjadi pada hari kebangkitan Kristus ketika Ia mengembusi mereka dan berkata, "Terimalah Roh Kudus" (Yoh 20:22). Kegagalan para murid merupakan kegagalan akibat kelemahan dan bukan kejahatan.
- 3) Ketika Petrus dan murid lain itu meninggalkan Kristus, mereka tidak
memiliki keuntungan seperti yang dimiliki orang yang menyadari berbagai
pengertian moral dari kematian Yesus di kayu salib (lih. Rom 6:1-23).
Mereka juga belum mempunyai iman yang tabah yang dibangunkan oleh
kebangkitan-Nya dari orang mati.
Dengan kata lain, bagian ini tidak dapat dipergunakan sebagai landasan
untuk menerima kembali para pekerja Tuhan yang, karena dosa dan kelalaian
moral mereka sendiri, dengan rela telah mengesampingkan semua syarat bagi
penilik jemaat di dalam kehidupan pribadi dan rohani mereka
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
[14:65] 77 Full Life : MENINJU-NYA.
Nas : Mr 14:65
Lihat cat. --> Mat 26:67.
[atau ref. Mat 26:67]
[14:71] 78 Full Life : MENGUTUK DAN BERSUMPAH.
Nas : Mr 14:71
Petrus menegaskan apa yang dikatakannya dengan suatu sumpah serta kutukan yang kiranya dikenakan Allah kepadanya seandainya dirinya berbohong.
[3:5] 79 Full Life : DENGAN MARAH IA MEMANDANG.
Nas : Mr 3:5
Kemarahan Yesus menunjukkan kebencian dan ketidaksenangan-Nya terhadap semua ketidakbenaran dan ketidakadilan
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
Sekalipun orang Kristen tidak boleh marah secara tidak benar (Gal 5:20; Kol 3:8) kita bertindak seperti Kristus bila kita marah terhadap kejahatan (Kel 32:19; 1Sam 11:6; 2Sam 12:5; Neh 5:6). Kemarahan terhadap dosa angkatan mereka adalah bukti bahwa orang percaya itu berada di pihak Allah, melawan kejahatan (Kel 32:19; 1Sam 11:6; Mazm 94:16; Yer 6:11; Kis 17:16).
[3:10] 80 Full Life : MENYEMBUHKAN BANYAK.
Nas : Mr 3:10
Lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI.
[3:15] 81 Full Life : KUASA UNTUK MENGUSIR SETAN.
Nas : Mr 3:15
Ketika datang ke dunia ini Yesus bermaksud untuk membinasakan perbuatan Iblis (Mr 1:27; 1Yoh 3:8) dan membebaskan mereka yang ditindas oleh Iblis dan dosa (Luk 4:18;
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
Yesus memberikan kuasa dan wewenang kepada para pengikut-Nya untuk melanjutkan peperangan-Nya melawan kuasa kegelapan. Kenyataan ini terbukti melalui pengamatan berikut.
- 1) Ada tercatat bahwa setelah Yesus mengangkat kedua belas murid Ia memberikan mereka "kuasa untuk mengusir setan" (ayat Mr 3:14-15; bd. Mat 10:1). Setelah mengutus 72 orang murid, Ia memberikan kepada mereka "kuasa untuk menahan kekuatan musuh" (Luk 10:1,17-19; bd. Mat 10:1-8; Mr 6:7,13).
- 2) Para murid itu bukan saja diutus untuk memberitakan Injil (ayat
Mr 3:14; Mat 10:7), tetapi juga untuk menyatakan pemerintahan,
kuasa dan wibawa Kerajaan Allah dengan jalan berperang melawan Iblis,
mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan segala macam penyakit
(lihat cat. --> Mat 10:1;
lihat cat. --> Mat 10:7).
[atau ref. Mat 10:1,7-8]
- 3) Markus mengajarkan bahwa setelah kebangkitan-Nya, Yesus menekankan
kembali kepada para pengikut-Nya tugas mereka untuk memberitakan Injil
serta kekuasaan mereka atas Iblis dan roh-roh jahatnya
(lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).
[3:27] 82 Full Life : DIIKATNYA DAHULU ORANG KUAT ITU.
Nas : Mr 3:27
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
[3:29] 83 Full Life : MENGHUJAT ROH KUDUS.
Nas : Mr 3:29
Lihat cat. --> Mat 12:31.
[atau ref. Mat 12:31]
[1:4] 84 Full Life : BERTOBATLAH.
Nas : Mr 1:4
Lihat cat. --> Mat 3:2
[atau ref. Mat 3:2]
[1:5] 85 Full Life : SELURUH DAERAH YUDEA.
Nas : Mr 1:5
Suatu kebangunan rohani yang umum di Yudea dan Galilea menyertai pelayanan Yohanes Pembaptis. Sebagai akibatnya berubahlah suasana rohani di antara rakyat jelata yang membantu menyiapkan jalan untuk penyataan penuh dari Allah di dalam Yesus Kristus, Anak-Nya yang telah menjelma.
[1:8] 86 Full Life : MEMBAPTIS KAMU DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Mr 1:8
Yohanes Pembaptis adalah orang pertama yang menyampaikan kabar baik tentang Yesus. Markus menyingkat pemberitaannya menjadi satu tema: pemberitahuan tentang Yesus Kristus yang akan datang dan membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus. Semua orang yang menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat harus mengabarkan bahwa Yesus tetap adalah Tuhan yang membaptis dalam Roh Kudus (lih. Kis 1:8; 2:4,38-39;
lihat cat. --> Luk 3:16,
[atau ref. Luk 3:16]
mengenai janji baptisan dalam Roh Kudus; Kis 1:5).
[1:9] 87 Full Life : YESUS ... DIBAPTIS.
Nas : Mr 1:9
Lihat cat. --> Mat 3:13
[atau ref. Mat 3:13]
[1:10] 88 Full Life : ROH ... TURUN KE ATAS-NYA.
Nas : Mr 1:10
Lihat cat. --> Mat 3:16
[atau ref. Mat 3:16]
[1:11] 89 Full Life : ANAK-KU YANG KUKASIHI.
Nas : Mr 1:11
Ketiga oknum Tritunggal terlibat dalam pembaptisan Yesus
(lihat cat. --> Mat 3:17).
[atau ref. Mat 3:17]
Di dalam ayat ini dan ayat-ayat lainnya di Alkitab Allah dinyatakan sebagai satu hakikat yang hadir sebagai tiga pribadi dengan sifat bersama: Bapa, Putra, dan Roh Kudus (bd. Mat 3:16-17; 28:19; 2Kor 13:14; Ef 4:4-6; 1Pet 1:2; Yud 1:20-21). Jadi dalam satu arti Allah adalah tunggal (satu kesatuan) dan dalam arti lain Ia adalah jamak (tiga)
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
- 1) Alkitab menyatakan bahwa Allah itu Esa-kesatuan sempurna dari satu sifat dan hakikat (Mr 12:29; Ul 6:4; Gal 3:20). Salah satu oknum ke-Allahan tidaklah Allah tanpa dua oknum yang lain dan setiap oknum bersama dengan kedua oknum yang lain adalah Allah.
- 2) Keberadaan Allah yang Esa dinyatakan dalam kejamakan tiga oknum yang
berbeda dan dapat dikenal, namun tidak terpisah. Ketiganya ini bukanlah
tiga allah, bukan pula tiga bagian atau manifestasi Allah, melainkan
tiga oknum yang bersekutu sedemikian eratnya sehingga ketiganya
benar-benar merupakan Allah Esa yang sejati dan kekal. Baik Anak Allah
maupun Roh Kudus memiliki sifat-sifat yang hanya mungkin dimiliki oleh
Allah sendiri (lih. Kej 1:2; Yes 61:1; Yoh 14:16; 16:8,13;
Kis 5:3-4; Rom 8:2,26-27; 1Kor 2:10-11; 2Tes 2:13; Ibr 9:14; dan
lihat cat. --> Yoh 1:1;
lihat cat. --> Yoh 1:14;
lihat cat. --> Yoh 5:18;
lihat cat. --> Yoh 20:28).
[atau ref. Yoh 1:1-14; 5:18; 20:28]
Ketiga oknum ini tidak pernah diciptakan, tetapi masing-masing berhakikat sama serta memiliki kemuliaan, sifat, dan kuasa yang setingkat. - 3) Allah yang Esa namun tiga pribadi ini dari kekal telah memungkinkan kasih dan persekutuan yang saling menanggapi, pemberlakuan sifat-sifat ilahi, saling berbagi pengetahuan dan keterkaitan di antara ketiga pribadi ke-Allahan itu (bd. Yoh 10:15; 11:27; 17:24; 1Kor 2:10).
[1:13] 90 Full Life : DICOBAI OLEH IBLIS.
Nas : Mr 1:13
Lihat cat. --> Mat 4:1
[atau ref. Mat 4:1]
[1:14] 91 Full Life : INJIL ALLAH.
Nas : Mr 1:14
Lihat cat. --> Mr 14:9
[atau ref. Mr 14:9]
[1:15] 92 Full Life : KERAJAAN ALLAH.
Nas : Mr 1:15
Kristus datang untuk memberitakan dan menyempurnakan Kerajaan Allah. Inilah tema berita yang dibawa-Nya (Mat 4:17). Mengenai bentuk perwujudannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai Kerajaan Allah ini:
- 1) Kerajaan itu di dalam Israel. Kerajaan pada zaman PL adalah tindakan
penebusan Allah di dalam bangsa Israel agar mempersiapkan jalan bagi
penyelamatan umat manusia
(lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
Karena bangsa Israel menolak Yesus, sang Mesias, maka kerajaan itu diambil dari mereka(lihat cat. --> Mat 21:43).
[atau ref. Mat 21:43]
- 2) Kerajaan itu di dalam Kristus. Kerajaan dan kuasanya hadir di dalam diri dan karya Yesus sang Raja (Luk 11:20).
- 3) Kerajaan itu di dalam gereja. Aspek ini meliputi perwujudan kuasa
dan pemerintahan Allah di dalam hati dan kehidupan semua orang yang
bertobat dan percaya Injil dewasa ini (Yoh 3:3,5; Rom 14:17;
Kol 1:13). Kehadirannya disertai kuasa rohani yang besar, menentang
kekuasaaan Iblis, dosa, dan kejahatan. Kerajaan Allah bukanlah suatu
kerajaan yang bersifat politis atau jasmani, melainkan suatu kehadiran
dan tindakan Allah yang penuh kuasa dan tegas di antara umat-Nya (lih.
Mr 1:27; 9:1; dan
lihat art. KERAJAAN ALLAH
untuk memperoleh uraian yang terinci mengenai Kerajaan Allah pada zaman gereja). - 4) Kerajaan itu dalam perwujudannya. Inilah Kerajaan Mesias yang
diberitakan oleh para nabi (Mazm 89:37-38; Yes 11:1-9; Dan 7:13-14).
Kristus akan memerintah di bumi selama seribu tahun (Wahy 20:4-6) dan
gereja akan memerintah bersama Dia atas bangsa-bangsa (1Kor 6:2-3;
2Tim 2:12; Wahy 2:26-27;
lihat cat. --> Wahy 20:4).
[atau ref. Wahy 20:4]
- 5) Kerajaan itu dalam kekekalan. Kerajaan Mesias akan berakhir setelah
seribu tahun dan Kerajaan Allah yang abadi akan didirikan di langit baru
dan bumi baru (Wahy 21:1-4). Pusat dari bumi yang baru ini ialah kota
yang kudus, Yerusalem baru (Wahy 21:9-11). Para penghuninya adalah
orang-orang tertebus dari zaman PL (Wahy 21:12) dan PB
(Wahy 21:14). Berkat terbesar yang mereka nikmati adalah bahwa mereka
"akan melihat wajah-Nya" (Wahy 22:4; dan
lihat cat. --> Wahy 21:1).
[atau ref. Wahy 21:1]
[1:17] 93 Full Life : MARI, IKUTLAH AKU.
Nas : Mr 1:17
Panggilan yang pertama kepada para murid ialah agar mereka mengikut Yesus serta mengenal Dia secara pribadi (Fili 3:8-10). Sebagai akibat dari persekutuan ini, mereka harus memimpin orang lain agar mereka mengenal Yesus dan diselamatkan (bd. Ams 11:30; Dan 12:3; 1Kor 9:22).
[1:27] 94 Full Life : ROH-ROH JAHAT PUN ... TAAT KEPADA-NYA.
Nas : Mr 1:27
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN,
untuk memperoleh ulasan mengenai ayat ini.
[1:34] 95 Full Life : MENGUSIR BANYAK SETAN.
Nas : Mr 1:34
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN.
[3:5] 96 Full Life : DENGAN MARAH IA MEMANDANG.
Nas : Mr 3:5
Kemarahan Yesus menunjukkan kebencian dan ketidaksenangan-Nya terhadap semua ketidakbenaran dan ketidakadilan
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
Sekalipun orang Kristen tidak boleh marah secara tidak benar (Gal 5:20; Kol 3:8) kita bertindak seperti Kristus bila kita marah terhadap kejahatan (Kel 32:19; 1Sam 11:6; 2Sam 12:5; Neh 5:6). Kemarahan terhadap dosa angkatan mereka adalah bukti bahwa orang percaya itu berada di pihak Allah, melawan kejahatan (Kel 32:19; 1Sam 11:6; Mazm 94:16; Yer 6:11; Kis 17:16).
[3:10] 97 Full Life : MENYEMBUHKAN BANYAK.
Nas : Mr 3:10
Lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI.
[3:15] 98 Full Life : KUASA UNTUK MENGUSIR SETAN.
Nas : Mr 3:15
Ketika datang ke dunia ini Yesus bermaksud untuk membinasakan perbuatan Iblis (Mr 1:27; 1Yoh 3:8) dan membebaskan mereka yang ditindas oleh Iblis dan dosa (Luk 4:18;
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
Yesus memberikan kuasa dan wewenang kepada para pengikut-Nya untuk melanjutkan peperangan-Nya melawan kuasa kegelapan. Kenyataan ini terbukti melalui pengamatan berikut.
- 1) Ada tercatat bahwa setelah Yesus mengangkat kedua belas murid Ia memberikan mereka "kuasa untuk mengusir setan" (ayat Mr 3:14-15; bd. Mat 10:1). Setelah mengutus 72 orang murid, Ia memberikan kepada mereka "kuasa untuk menahan kekuatan musuh" (Luk 10:1,17-19; bd. Mat 10:1-8; Mr 6:7,13).
- 2) Para murid itu bukan saja diutus untuk memberitakan Injil (ayat
Mr 3:14; Mat 10:7), tetapi juga untuk menyatakan pemerintahan,
kuasa dan wibawa Kerajaan Allah dengan jalan berperang melawan Iblis,
mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan segala macam penyakit
(lihat cat. --> Mat 10:1;
lihat cat. --> Mat 10:7).
[atau ref. Mat 10:1,7-8]
- 3) Markus mengajarkan bahwa setelah kebangkitan-Nya, Yesus menekankan
kembali kepada para pengikut-Nya tugas mereka untuk memberitakan Injil
serta kekuasaan mereka atas Iblis dan roh-roh jahatnya
(lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).
[3:27] 99 Full Life : DIIKATNYA DAHULU ORANG KUAT ITU.
Nas : Mr 3:27
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
[3:29] 100 Full Life : MENGHUJAT ROH KUDUS.
Nas : Mr 3:29
Lihat cat. --> Mat 12:31.
[atau ref. Mat 12:31]
[26:2] 101 Full Life : PASKAH.
Nas : Mat 26:2
Paskah (Yun. _pascha_) merupakan suatu hari raya musim semi yang dikaitkan dengan peristiwa Israel meninggalkan Mesir. Paskah merayakan perihal malaikat maut "melewati" rumah-rumah orang Ibrani karena darah anak domba telah dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan ambang atas pintu rumah mereka (lih. Kel 12:7,11;
lihat art. PASKAH).
Penyaliban Kristus terjadi pada saat "hari persiapan Paskah" (Yoh 19:14). Kristus adalah "anak domba Paskah kita ... juga telah disembelih" (1Kor 5:7).
[26:13] 102 Full Life : UNTUK MENGINGAT DIA.
Nas : Mat 26:13
Tuhan telah menetapkan bahwa kisah Maria ini (ayat Mat 26:6-13) harus selalu disebut ketika Injil diberitahukan. Hal ini dilakukan karena Maria sudah memberikan teladan yang lebih baik tentang bagaimana orang percaya harus mengabdi kepada Kristus. Tindakannya itu mengungkapkan pengabdian yang mendalam dan kasih yang sungguh-sungguh kepada Tuhannya. Kepercayaan Kristen terutama merupakan pelayanan pribadi kita kepada-Nya. Melalui peristiwa ini kita belajar bahwa kesetiaan yang sepenuh hati dan kasih yang sungguh-sungguh kepada Yesus merupakan aspek yang paling berharga dalam hubungan kita dengan-Nya
(lihat cat. --> Yoh 21:15).
[atau ref. Yoh 21:15]
[26:26] 103 Full Life : AMBILLAH, MAKANLAH, INILAH TUBUHKU.
Nas : Mat 26:26
Lihat cat. --> 1Kor 11:24-25,
[atau ref. 1Kor 11:24-25]
mengenai Perjamuan Tuhan.
[26:28] 104 Full Life : PERJANJIAN.
Nas : Mat 26:28
Lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.
[26:28] 105 Full Life : PENGAMPUNAN DOSA.
Nas : Mat 26:28
Pengampunan itu perlu karena kita sudah berbuat dosa, merusak hubungan kita dengan Allah sehingga dengan demikian harus dihukum (Rom 1:18-32). Pengampunan merupakan cara untuk memulihkan hubungan yang rusak itu (Ef 1:7; Kol 2:13).
- 1) Kata Ibrani dan Yunani untuk pengampunan mengandung arti "menutupi", "mengampuni", "membatalkan", "mengusir". Pengampunan Allah meliputi hal tidak memperhitungkan lagi dosa yang telah diperbuat (Mr 2:5; Yoh 8:11), menyelamatkan orang berdosa dari hukuman kekal (Rom 5:9; 1Tes 1:10), menerima mereka kembali (Luk 15:20-24), membebaskan mereka dari kuasa dosa dan memindahkan mereka dalam Kerajaan Kristus (Kol 1:13), serta memperbaharui seluruh kepribadian orang tersebut dan memberinya hidup kekal (Luk 23:43; Yoh 14:19).
- 2) Agar dapat menerima pengampunan, seseorang harus bertobat, beriman serta mengakui dosanya (Luk 17:3-4; Kis 2:38; 5:31; 20:21; 1Yoh 1:9). Diperlukan penumpahan darah supaya Allah dapat mengampuni dosa (Ibr 9:22). Oleh karena itu, pengampunan dosa didasarkan pada kematian Kristus di salib (ayat Mat 26:28; Yoh 1:29; 3:16; Rom 8:32). Pengampunan dari Allah merupakan sesuatu yang senantiasa dibutuhkan oleh orang percaya supaya dapat memelihara hubungan keselamatan kita dengan Allah (Mat 6:12,14-15; 1Yoh 1:9).
[26:37] 106 Full Life : MULAILAH IA MERASA SEDIH.
Nas : Mat 26:37
Inilah tahap pertama dari penderitaan Kristus. Semua penderitaan rohani dan jasmaniah yang dialami oleh Kristus bermula di taman Getsemani. "Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah" (Luk 22:44). Di bawah tekanan yang hebat, pembuluh darah halus dalam kelenjar-kelenjar keringat dapat pecah sehingga keringat bercampur dengan darah
(lihat cat. --> Mat 26:39 berikut
[atau ref. Mat 26:39]
untuk memperoleh pengertian lebih lanjut mengenai tahapan ini dalam penderitaan Kristus; untuk tahap kedua dari penderitaan Kristus
lihat cat. --> Mat 26:67).
[atau ref. Mat 26:67]
[26:39] 107 Full Life : BIARLAH CAWAN INI LALU.
Nas : Mat 26:39
Yang dimaksudkan oleh Yesus dengan "cawan ini" telah menjadi pokok pembahasan yang panjang lebar.
- 1) Belum tentu Kristus sedang berdoa agar dibebaskan dari kematian jasmaniah, karena Ia sudah membulatkan tekad untuk mati karena dosa manusia (bd. Mr 10:33-34; Luk 9:51; Yoh 12:24,27; Ibr 10:5-9).
- 2) Lebih besar kemungkinannya Ia sedang berdoa agar dibebaskan dari hukuman perpisahan dari Allah, hukuman yang tertinggi atas dosa. Kristus berdoa agar kematian jasmani-Nya dapat diterima sebagai harga tebusan yang penuh bagi dosa-dosa umat manusia. Akan tetapi, Ia tetap memohon, "tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki". Lalu Yesus menyerahkan diri-Nya untuk mengalami kematian jasmani dan pemisahan rohani dari Bapa-Nya di sorga agar dapat menyediakan keselamatan kita (bd. Mat 27:46). Doa-Nya itu "didengarkan" karena Bapa-Nya menguatkan Dia untuk meminum cawan yang sudah ditetapkan (lih. Ibr 5:7).
[26:57] 108 Full Life : MENANGKAP YESUS.
Nas : Mat 26:57
Suatu penyelidikan terhadap peristiwa-peristiwa dari penangkapan Yesus sampai pada penyaliban-Nya dapat sangat bermanfaat. Urutannya adalah sebagai berikut:
- (1) Yesus ditangkap (Mat 26:47-56; Mr 14:43-52; Luk 22:47-53; Yoh 18:2-12);
- (2) pengadilan agama di hadapan Hanas (Yoh 18:12-14,19-24) dan di hadapan Kayafas (Mat 26:57,59-68; Mr 14:53,55-65; Luk 22:54,63-65; Yoh 18:24);
- (3) penyangkalan oleh Petrus (Mat 26:58,69-75; Mr 14:54,66-72; Luk 22:54-62; Yoh 18:15-18,25-27);
- (4) hukuman dijatuhkan oleh Sanhedrin (Mat 27:1; Mr 15:1; Luk 22:66-71);
- (5) kematian Yudas (Mat 27:3-10);
- (6) pengadilan di hadapan Pilatus (Mat 27:2,11-14; Mr 15:2-5; Luk 23:1-5; Yoh 18:28-38);
- (7) pengadilan di hadapan Herodes (Luk 23:6-12) yang mengirim Dia kembali kepada Pilatus (Mat 27:11-26; Mr 15:6-15; Luk 23:11-25; Yoh 18:28-19:1,4-16);
- (8) Yesus dicemoohkan (Mat 27:27-30; Mr 15:16-19; Yoh 19:2-3), setelah itu Ia dipukul dan dibawa ke luar untuk disalibkan (Mat 27:31);
- (9) menuju ke Golgota (Mat 27:32-34; Mr 15:20-23; Luk 23:26-33);
- (10) penyaliban
(lihat cat. --> Mat 27:35).
[atau ref. Mat 27:35]
[26:67] 109 Full Life : MELUDAHI ... MENINJU-NYA ... MEMUKUL.
Nas : Mat 26:67
Inilah tahap kedua dari penderitaan Kristus. Setelah ditangkap pada waktu malam dan ditinggalkan oleh murid-Nya (ayat Mat 26:55-57), Yesus dibawa kepada Kayafas dan majelis Yahudi. Ketika itu mereka menutupi mata-Nya, berulang-ulang memperolokkan Dia, meludahi dan menampar Dia. (untuk tahap ketiga dari penderitaan-Nya
lihat cat. --> Mat 27:2).
[atau ref. Mat 27:2]
[3:2] 110 Full Life : BERTOBATLAH.
Nas : Mat 3:2
Makna dasar dari pertobatan (Yun. _metanoeo_) adalah "berbalik". Yang dimaksudkan adalah berbalik dari cara hidup yang jahat kepada Kristus, dan melalui Dia kepada Allah (Yoh 14:1,6; Kis 8:22; 26:18; 1Pet 2:25).
- 1) Keputusan untuk berbalik dari dosa kepada keselamatan di dalam Kristus menyangkut hal menerima Kristus bukan hanya sebagai Juruselamat dari hukuman dosa, tetapi juga sebagai Tuhan atas kehidupan kita. Jadi, pertobatan meliputi pergantian penguasa -- dari kekuasaan Iblis (Ef 2:2) kepada kekuasaan Kristus dan Firman-Nya (Kis 26:18).
- 2) Pertobatan merupakan keputusan yang sukarela pada pihak orang
berdosa, yang dimungkinkan oleh kasih karunia yang memberi kemampuan
kepada mereka untuk melakukannya ketika mereka mendengar dan percaya
kepada Injil (Kis 11:21;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 3) Definisi iman yang menyelamatkan sebagai "sekedar percaya" kepada Kristus sebagai Juruselamat sama sekali tidak memadai apabila dihadapkan dengan tuntutan Kristus untuk bertobat. Menjelaskan iman yang menyelamatkan dalam suatu cara yang tidak mengharuskan seseorang meninggalkan dosa adalah memutarbalikkan secara membahayakan ajaran Alkitab tentang penebusan. Iman yang menyertakan pertobatan adalah syarat untuk memperoleh keselamatan (bd. Mr 1:15; Luk 13:3,5; Kis 2:38; 3:19; 11:21).
- 4) Pertobatan merupakan pesan pokok para nabi PL (Yer 7:3; Yeh 18:30; Yoel 2:12-14; Mal 3:7), Yohanes Pembaptis (Mat 3:2), Yesus Kristus (Mat 4:17; 18:3; Luk 5:32) dan orang Kristen PB (Kis 2:38; 8:22; 11:18; 2Pet 3:9). Pemberitaan pertobatan harus senantiasa mendampingi berita Injil (Luk 24:47).
[3:7] 111 Full Life : ORANG FARISI DAN ORANG SADUKI.
Nas : Mat 3:7
Dua kelompok agama yang utama di kalangan Yudaisme adalah golongan Farisi dan Saduki.
- 1) Golongan Farisi adalah golongan keagamaan orang Yahudi yang sangat menaati baik seluruh PL maupun penafsiran manusiawi mereka sendiri. Mereka secara khusus menekankan bahwa keselamatan dapat diperoleh dengan menaati hukum-hukum Allah secara harfiah dan penafsiran mereka tentang hukum itu. Mereka mengajarkan bahwa Mesias yang dinantikan akan menjadi seorang penguasa di bumi yang akan membantu Israel untuk menguasai semua bangsa dan memaksakan semua orang tunduk kepada hukum Allah. Sekalipun demikian, kesalehan mereka adalah kesalehan lahiriah tanpa kerohanian dalam hati mereka (Mat 23:25), dan mereka juga tidak bersedia mengakui kebobrokan sifat mereka. Pada umumnya mereka menentang Yesus dan ajaran-Nya bahwa hidup keagamaan itu menyangkut hati dan roh, dan bukan sekedar ketaatan lahiriah kepada perintah Kitab Suci (bd. Mat 9:14; 23:2-4; Luk 18:9-14).
- 2) Golongan Saduki adalah golongan liberal yang tidak menyukai perkara-perkara rohani. Sekalipun mengaku tunduk kepada hukum Allah, sesungguhnya mereka menyangkal banyak ajaran PL. Mereka menolak ajaran mengenai kebangkitan, malaikat, mukjizat, kekekalan dan hukuman yang akan datang. Kehidupan mereka secara moral lemah dan duniawi. Mereka juga merupakan golongan yang menganiaya Yesus (Mat 16:1-4).
[3:8] 112 Full Life : BUAH YANG SESUAI DENGAN PERTOBATAN.
Nas : Mat 3:8
Pertobatan yang sejati akan diikuti buah kebenaran (bd. Mat 23:23; Luk 3:10-14; Kis 26:20). Iman yang sungguh-sungguh menyelamatkan dan pertobatan harus nyata dalam kehidupan yang meninggalkan dosa dan menghasilkan buah kesalehan
(lihat cat. --> Yoh 15:16).
[atau ref. Yoh 15:16]
Orang yang mengaku percaya kepada Kristus dan menjadi anak Tuhan, namun kehidupannya tidak menghasilkan buah yang baik adalah seperti pohon yang akan ditebang dan dicampakkan ke dalam api (ayat Mat 3:8-10,12).
[3:11] 113 Full Life : AKAN MEMBAPTISKAN KAMU DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Mat 3:11
Yohanes mengatakan bahwa salah satu tugas Mesias yang akan datang ialah membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus dan api -- suatu baptisan yang memberikan kuasa yang luar biasa untuk hidup dan bersaksi bagi Kristus
(lihat cat. --> Luk 3:16
[atau ref. Luk 3:16]
mengenai baptisan dalam Roh Kudus).
[3:13] 114 Full Life : YESUS ... DIBAPTIS.
Nas : Mat 3:13
Yesus dibaptis oleh Yohanes karena alasan berikut ini:
- 1) "menggenapkan seluruh kehendak Allah" (ayat Mat 3:15; bd. Im 16:4; Gal 4:4-5). Melalui baptisan, di depan umum Kristus menyerahkan diri kepada Allah dan kerajaan-Nya sehingga dengan demikian menggenapi tuntutan Allah yang benar.
- 2) Menempatkan diri-Nya setara dengan orang berdosa sekalipun Ia sendiri tidak perlu bertobat dari dosa (2Kor 5:21; 1Pet 2:24).
- 3) Menghubungkan diri-Nya dengan gerakan baru dari Allah yang memanggil setiap orang kepada pertobatan; perhatikan pesan Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu Mesias (Yoh 1:23,32-33).
[3:16] 115 Full Life : ROH ALLAH ... TURUN KE ATAS-NYA.
Nas : Mat 3:16
Segala sesuatu yang dilakukan oleh Yesus -- mengajar, menyembuhkan, menderita, memperoleh kemenangan atas dosa telah dilakukan-Nya dengan kuasa Roh Kudus. Jikalau Yesus tidak dapat melakukan apa-apa tanpa kuasa Roh Kudus, apalagi kita (bd. Luk 4:1,14,18; Yoh 3:34; Kis 1:2; 10:38). Roh Kudus turun ke atas Yesus untuk memperlengkapi-Nya dengan kuasa untuk melaksanakan karya penebusan-Nya
(lihat cat. --> Luk 3:22).
[atau ref. Luk 3:22]
Kemudian Yesus sendiri akan membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus supaya mereka juga mendapatkan kuasa untuk melayani Dia (Kis 1:5,8; Kis 2:4;
(lihat cat. --> Mat 3:11;
lihat cat. --> Kis 1:5;
lihat cat. --> Kis 1:8;
lihat cat. --> Kis 2:4).
[atau ref. Mat 3:11; Kis 1:5; Kis 1:8; Kis 2:4]
[3:17] 116 Full Life : CONTOH TENTANG TRINITAS.
Nas : Mat 3:17
Baptisan Yesus merupakan perwujudan yang sangat baik untuk menunjukkan kebenaran tentang Trinitas.
- 1) Yesus Kristus, yang dinyatakan setara dengan Allah (Yoh 10:30), dibaptis di Sungai Yordan.
- 2) Roh Kudus, yang juga setara dengan Bapa (Kis 5:3-4) turun ke atas Yesus sebagai burung merpati.
- 3) Bapa menyatakan bahwa Ia sangat berkenan kepada Yesus. Jadi, kita
mempunyai tiga oknum ilahi yang setara; adalah bertentangan dengan
seluruh Alkitab bila kita menafsirkan peristiwa ini dengan cara yang
lain. Menurut doktrin Trinitas ketiga oknum ilahi ini demikian bersatu
hakikatnya sehingga mereka merupakan Allah yang Esa
(lihat cat. --> Mr 1:11
[atau ref. Mr 1:11]
mengenai Trinitas; bd. Mat 28:19; Yoh 15:26; 1Kor 12:4-13; Ef 2:18; 1Pet 1:2).
[1:1] 117 Full Life : SILSILAH YESUS KRISTUS.
Nas : Mat 1:1
Injil Matius mulai dengan daftar silsilah ini, yang merunut garis keturunan Yesus melalui garis Yusuf sebagaimana kebiasaan Yahudi ketika itu (ayat Mat 1:16). Walaupun Yusuf bukan merupakan ayah Yesus secara biologis (ayat Mat 1:20), ia tetap merupakan ayah Yesus secara hukum. Karena Allah sudah berjanji bahwa Mesias akan menjadi keturunan Abraham (Kej 12:3; 22:18; Gal 3:16) dan Daud (2Sam 7:12-19; Yer 23:5), maka Matius merunut silsilah Yesus sampai ke kedua tokoh ini untuk membuktikan kepada orang Yahudi bahwa Yesus mempunyai silsilah yang tepat sehingga memenuhi syarat sebagai Mesias.
[1:1] 118 Full Life : KRISTUS.
Nas : Mat 1:1
Kata "Kristus" (Yun. _Christos_) berarti "yang diurapi"; kata ini merupakan padanan dari kata "_Mesias_" dalam bahasa Ibrani (Dan 9:25-26).
- 1) Sejak semula Matius menegaskan bahwa Yesus adalah Yang Diurapi dari Allah, yaitu diurapi dengan Roh Kudus (bd. Yes 61:1; Luk 4:18; Yoh 3:34; Kis 10:38).
- 2) Ia diurapi sebagai Nabi untuk membawa pengetahuan dan kebenaran (Ul 18:15), sebagai Imam untuk mempersembahkan korban penghapus dosa (Mazm 110:4; Ibr 10:10-14) dan sebagai Raja untuk memerintah, menuntun, serta menegakkan kerajaan kebenaran (Za 9:9).
[1:1] 119 Full Life : ANAK DAUD.
Nas : Mat 1:1
Teks :- 1) Matius menetapkan bahwa Yesus adalah keturunan Daud yang sah dengan merunut garis keturunan Yusuf yang berasal dari keluarga Daud. Walaupun Yesus dikandung oleh Roh Kudus, secara resmi Ia tetap dicatat sebagai anak Yusuf dan menurut hukum adalah anak Daud.
- 2) Silsilah yang disajikan oleh Lukas (Luk 3:23 dst.) merunut garis keturunan Yesus melalui kaum pria dalam garis keturunan Maria (yang juga dari keturunan Daud). Lukas menekankan bahwa Yesus adalah anak kandung Maria sehingga menjadi sama seperti kita (bd. Rom 1:3). Dengan demikian para penulis kitab Injil menegaskan bahwa Yesus berhak menjadi Mesias baik secara hukum maupun secara biologis.
[1:16] 120 Full Life : MARIA ... YESUS.
Nas : Mat 1:16
Kelahiran Yesus dari seorang perawan dilindungi dalam silsilah-Nya. Perhatikan bahwa kata "memperanakkan" dipakai untuk semua nama sampai kepada Yusuf, tetapi setelah itu pernyataan diubah. Tidak dikatakan bahwa Yusuf "memperanakkan Yesus", melainkan bahwa Yusuf adalah "suami Maria, yang melahirkan Yesus"
(lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:23]
Nas : Mat 1:21
Yesus adalah padanan Yunani untuk kata Ibrani _Yeshua_ (Yosua) yang artinya "Tuhan menyelamatkan". Nama ini melukiskan tugas putra Maria ini pada masa yang akan datang. Yesus sebagai Juruselamat "akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka". Dosa merupakan musuh terbesar umat manusia karena merusak jiwa dan kehidupan kita. Melalui kematian Yesus yang mendamaikan dan kuasa Roh Kudus yang menguduskan, mereka yang berbalik kepada Yesus akan dibebaskan dari kesalahan dan perbudakan kepada dosa (lih. Yoh 8:31-36; Kis 26:18; pasal Rom 6:1-23; 8:1-16).
[1:23] 122 Full Life : ANAK DARA ... MELAHIRKAN SEORANG ANAK LAKI-LAKI.
Nas : Mat 1:23
Baik Matius maupun Lukas setuju bahwa Yesus Kristus dikandung oleh Roh Kudus (ayat Mat 1:18; Luk 1:34-35) dan lahir dari seorang perawan tanpa campur tangan seorang ayah manusia. Sudah bertahun-tahun doktrin kelahiran Yesus dari seorang perawan ini disanggah oleh para teolog liberal. Akan tetapi, tidak dapat disangkal bahwa nabi Yesaya sudah bernubuat tentang seorang anak yang lahir dari seorang perawan, anak yang akan dinamakan "_Imanuel_", suatu istilah Ibrani yang berarti "Allah menyertai kita" (Yes 7:14). Nubuat ini sudah disampaikan sekitar 700 tahun sebelum Yesus dilahirkan.
- 1) Istilah "anak dara" (perawan) dalam Mat 1:23 ini merupakan padanan yang tepat dari istilah Yunani _parthenos_ yang terdapat dalam versi Septuaginta di Yes 7:14. Kata anak dara dalam bahasa Ibrani (_almah_) yang dipakai oleh Yesaya menunjuk kepada seorang gadis yang sudah cukup umur untuk menikah dan dalam PL tidak pernah dipakai untuk gadis yang tidak perawan lagi (bd. Kej 24:43; Kid 1:3; 6:8). Dengan demikian, Yesaya dalam PL dan Matius serta Lukas dalam PB sama-sama menyatakan bahwa ibu Yesus adalah seorang perawan (Yes 7:14).
- 2) Pentingnya kelahiran dari seorang perawan tidak dapat dititikberatkan secukupnya. Agar Sang Penebus dapat memenuhi syarat untuk menanggung hukuman karena dosa kita dan membawa keselamatan, maka di dalam dirinya Ia harus sepenuhnya manusia, tidak berdosa dan sepenuhnya ilahi (Ibr 7:25-26). Kelahiran Yesus dari seorang perawan memenuhi ketiga syarat ini.
- (a) Satu-satunya cara Yesus dapat lahir sebagai manusia ialah dengan lahir dari seorang wanita.
- (b) Satu-satunya cara Ia dapat lahir tanpa dosa ialah dengan cara dikandung oleh Roh Kudus (Mat 1:20; bd. Ibr 4:15).
- (c) Satu-satunya cara Ia dapat sepenuhnya Ilahi adalah dengan Allah sendiri selaku Bapa-Nya. Oleh karena itu Yesus tidak dikandung secara alamiah, melainkan secara adikodrati, "anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah" (Luk 1:35). Karena itu Yesus Kristus dinyatakan kepada kita sebagai satu pribadi ilahi dengan dua tabiat -- ilahi dan manusiawi tanpa dosa.
- 3) Dengan hidup dan menderita selaku manusia, Yesus turut merasakan kelemahan kita (Ibr 4:15-16). Sebagai Anak Allah yang ilahi, Ia berkuasa untuk melepaskan kita dari perbudakan dosa dan kuasa Iblis (Kis 26:18; Kol 2:15; Ibr 2:14; 4:14-16; 7:25). Sebagai ilahi dan manusiawi, Ia memenuhi syarat untuk menjadi korban karena dosa setiap orang, dan menjadi Imam Besar yang memohon syafaat untuk semua orang yang datang kepada Allah (Ibr 2:9-18; 5:1-9; 7:24-28; 10:4-12).
[1:25] 123 Full Life : TIDAK BERSETUBUH DENGAN DIA SAMPAI.
Nas : Mat 1:25
Kata "sampai" ini menarik perhatian kepada kenyataan bahwa Yusuf dan Maria mengadakan hubungan jasmani sebagai suami-istri setelah Yesus lahir. Dikatakan bahwa Yesus memiliki saudara-saudara (Mat 12:46-47; Mr 3:31-32; 6:3; Luk 8:19-20).
[3:2] 124 Full Life : BERTOBATLAH.
Nas : Mat 3:2
Makna dasar dari pertobatan (Yun. _metanoeo_) adalah "berbalik". Yang dimaksudkan adalah berbalik dari cara hidup yang jahat kepada Kristus, dan melalui Dia kepada Allah (Yoh 14:1,6; Kis 8:22; 26:18; 1Pet 2:25).
- 1) Keputusan untuk berbalik dari dosa kepada keselamatan di dalam Kristus menyangkut hal menerima Kristus bukan hanya sebagai Juruselamat dari hukuman dosa, tetapi juga sebagai Tuhan atas kehidupan kita. Jadi, pertobatan meliputi pergantian penguasa -- dari kekuasaan Iblis (Ef 2:2) kepada kekuasaan Kristus dan Firman-Nya (Kis 26:18).
- 2) Pertobatan merupakan keputusan yang sukarela pada pihak orang
berdosa, yang dimungkinkan oleh kasih karunia yang memberi kemampuan
kepada mereka untuk melakukannya ketika mereka mendengar dan percaya
kepada Injil (Kis 11:21;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 3) Definisi iman yang menyelamatkan sebagai "sekedar percaya" kepada Kristus sebagai Juruselamat sama sekali tidak memadai apabila dihadapkan dengan tuntutan Kristus untuk bertobat. Menjelaskan iman yang menyelamatkan dalam suatu cara yang tidak mengharuskan seseorang meninggalkan dosa adalah memutarbalikkan secara membahayakan ajaran Alkitab tentang penebusan. Iman yang menyertakan pertobatan adalah syarat untuk memperoleh keselamatan (bd. Mr 1:15; Luk 13:3,5; Kis 2:38; 3:19; 11:21).
- 4) Pertobatan merupakan pesan pokok para nabi PL (Yer 7:3; Yeh 18:30; Yoel 2:12-14; Mal 3:7), Yohanes Pembaptis (Mat 3:2), Yesus Kristus (Mat 4:17; 18:3; Luk 5:32) dan orang Kristen PB (Kis 2:38; 8:22; 11:18; 2Pet 3:9). Pemberitaan pertobatan harus senantiasa mendampingi berita Injil (Luk 24:47).
[3:7] 125 Full Life : ORANG FARISI DAN ORANG SADUKI.
Nas : Mat 3:7
Dua kelompok agama yang utama di kalangan Yudaisme adalah golongan Farisi dan Saduki.
- 1) Golongan Farisi adalah golongan keagamaan orang Yahudi yang sangat menaati baik seluruh PL maupun penafsiran manusiawi mereka sendiri. Mereka secara khusus menekankan bahwa keselamatan dapat diperoleh dengan menaati hukum-hukum Allah secara harfiah dan penafsiran mereka tentang hukum itu. Mereka mengajarkan bahwa Mesias yang dinantikan akan menjadi seorang penguasa di bumi yang akan membantu Israel untuk menguasai semua bangsa dan memaksakan semua orang tunduk kepada hukum Allah. Sekalipun demikian, kesalehan mereka adalah kesalehan lahiriah tanpa kerohanian dalam hati mereka (Mat 23:25), dan mereka juga tidak bersedia mengakui kebobrokan sifat mereka. Pada umumnya mereka menentang Yesus dan ajaran-Nya bahwa hidup keagamaan itu menyangkut hati dan roh, dan bukan sekedar ketaatan lahiriah kepada perintah Kitab Suci (bd. Mat 9:14; 23:2-4; Luk 18:9-14).
- 2) Golongan Saduki adalah golongan liberal yang tidak menyukai perkara-perkara rohani. Sekalipun mengaku tunduk kepada hukum Allah, sesungguhnya mereka menyangkal banyak ajaran PL. Mereka menolak ajaran mengenai kebangkitan, malaikat, mukjizat, kekekalan dan hukuman yang akan datang. Kehidupan mereka secara moral lemah dan duniawi. Mereka juga merupakan golongan yang menganiaya Yesus (Mat 16:1-4).
[3:8] 126 Full Life : BUAH YANG SESUAI DENGAN PERTOBATAN.
Nas : Mat 3:8
Pertobatan yang sejati akan diikuti buah kebenaran (bd. Mat 23:23; Luk 3:10-14; Kis 26:20). Iman yang sungguh-sungguh menyelamatkan dan pertobatan harus nyata dalam kehidupan yang meninggalkan dosa dan menghasilkan buah kesalehan
(lihat cat. --> Yoh 15:16).
[atau ref. Yoh 15:16]
Orang yang mengaku percaya kepada Kristus dan menjadi anak Tuhan, namun kehidupannya tidak menghasilkan buah yang baik adalah seperti pohon yang akan ditebang dan dicampakkan ke dalam api (ayat Mat 3:8-10,12).
[3:11] 127 Full Life : AKAN MEMBAPTISKAN KAMU DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Mat 3:11
Yohanes mengatakan bahwa salah satu tugas Mesias yang akan datang ialah membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus dan api -- suatu baptisan yang memberikan kuasa yang luar biasa untuk hidup dan bersaksi bagi Kristus
(lihat cat. --> Luk 3:16
[atau ref. Luk 3:16]
mengenai baptisan dalam Roh Kudus).
[3:13] 128 Full Life : YESUS ... DIBAPTIS.
Nas : Mat 3:13
Yesus dibaptis oleh Yohanes karena alasan berikut ini:
- 1) "menggenapkan seluruh kehendak Allah" (ayat Mat 3:15; bd. Im 16:4; Gal 4:4-5). Melalui baptisan, di depan umum Kristus menyerahkan diri kepada Allah dan kerajaan-Nya sehingga dengan demikian menggenapi tuntutan Allah yang benar.
- 2) Menempatkan diri-Nya setara dengan orang berdosa sekalipun Ia sendiri tidak perlu bertobat dari dosa (2Kor 5:21; 1Pet 2:24).
- 3) Menghubungkan diri-Nya dengan gerakan baru dari Allah yang memanggil setiap orang kepada pertobatan; perhatikan pesan Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu Mesias (Yoh 1:23,32-33).
[3:16] 129 Full Life : ROH ALLAH ... TURUN KE ATAS-NYA.
Nas : Mat 3:16
Segala sesuatu yang dilakukan oleh Yesus -- mengajar, menyembuhkan, menderita, memperoleh kemenangan atas dosa telah dilakukan-Nya dengan kuasa Roh Kudus. Jikalau Yesus tidak dapat melakukan apa-apa tanpa kuasa Roh Kudus, apalagi kita (bd. Luk 4:1,14,18; Yoh 3:34; Kis 1:2; 10:38). Roh Kudus turun ke atas Yesus untuk memperlengkapi-Nya dengan kuasa untuk melaksanakan karya penebusan-Nya
(lihat cat. --> Luk 3:22).
[atau ref. Luk 3:22]
Kemudian Yesus sendiri akan membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus supaya mereka juga mendapatkan kuasa untuk melayani Dia (Kis 1:5,8; Kis 2:4;
(lihat cat. --> Mat 3:11;
lihat cat. --> Kis 1:5;
lihat cat. --> Kis 1:8;
lihat cat. --> Kis 2:4).
[atau ref. Mat 3:11; Kis 1:5; Kis 1:8; Kis 2:4]
[3:17] 130 Full Life : CONTOH TENTANG TRINITAS.
Nas : Mat 3:17
Baptisan Yesus merupakan perwujudan yang sangat baik untuk menunjukkan kebenaran tentang Trinitas.
- 1) Yesus Kristus, yang dinyatakan setara dengan Allah (Yoh 10:30), dibaptis di Sungai Yordan.
- 2) Roh Kudus, yang juga setara dengan Bapa (Kis 5:3-4) turun ke atas Yesus sebagai burung merpati.
- 3) Bapa menyatakan bahwa Ia sangat berkenan kepada Yesus. Jadi, kita
mempunyai tiga oknum ilahi yang setara; adalah bertentangan dengan
seluruh Alkitab bila kita menafsirkan peristiwa ini dengan cara yang
lain. Menurut doktrin Trinitas ketiga oknum ilahi ini demikian bersatu
hakikatnya sehingga mereka merupakan Allah yang Esa
(lihat cat. --> Mr 1:11
[atau ref. Mr 1:11]
mengenai Trinitas; bd. Mat 28:19; Yoh 15:26; 1Kor 12:4-13; Ef 2:18; 1Pet 1:2).
[22:1] 131 Full Life : PASKAH.
Nas : Luk 22:1
Lihat cat. --> Mat 26:2.
[atau ref. Mat 26:2]
[22:3] 132 Full Life : MASUKLAH IBLIS KE DALAM YUDAS.
Nas : Luk 22:3
Kisah yang menyedihkan dari Yudas, yang pernah akrab dengan Yesus (Mazm 41:10; bd. Yoh 13:18) namun kemudian meninggalkan Tuhan dengan cara mengkhianati-Nya
(lihat cat. --> Yoh 6:64),
[atau ref. Yoh 6:64]
berfungsi sebagai peringatan bagi semua orang yang mengikut Kristus. Dalam hidup ini selalu ada kemungkinan bahwa kita menjadi acuh tak acuh terhadap Kristus, mengizinkan Iblis memimpin kita sedikit demi sedikit untuk berkompromi dengan dunia, dan akhirnya mengkhianati Tuhan dan usaha-Nya.
[22:18] 133 Full Life : PERJAMUAN TUHAN.
Nas : Luk 22:18
Lihat cat. --> 1Kor 11:24-25.
[atau ref. 1Kor 11:24-25]
[22:18] 134 Full Life : HASIL POKOK ANGGUR.
Nas : Luk 22:18
Yang diminum oleh Yesus dan murid-Nya pada perjamuan Paskah itu dinamakan "cawan" atau "cawan ucapan syukur" (Luk 22:17; Mat 26:27; Mr 14:23; 1Kor 10:16; 11:25) dan "hasil pokok anggur" (Luk 22:18; Mat 26:29; Mr 14:25). Bukti alkitabiah mendukung pandangan bahwa sari buah anggur itu tidak difermentasi pada Perjamuan Tuhan
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)).
[22:20] 135 Full Life : PERJANJIAN BARU OLEH DARAH-KU.
Nas : Luk 22:20
Yesus mengumumkan pengukuhan perjanjian baru berdasarkan korban kematian-Nya (bd. Mat 26:28; 1Kor 11:25;
lihat cat. --> Yer 31:31).
[atau ref. Yer 31:31]
Alkitab mengajarkan bahwa perjanjian baru itu hanya absah oleh kematian Kristus (Ibr 9:15-18). Murid memasuki perjanjian baru ini ketika mereka dilahirkan kembali dan didiami Roh Kudus pada malam kebangkitan Yesus
(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID).
Kemudian mereka dibaptiskan dalam Roh Kudus pada hari Pentakosta
(lihat cat. --> Kis 2:4;
[atau ref. Kis 2:4]
lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
[22:20] 136 Full Life : DARAH-KU, YANG DITUMPAHKAN BAGI KAMU.
Nas : Luk 22:20
Lihat cat. --> Mat 26:28.
[atau ref. Mat 26:28]
[22:24] 137 Full Life : KEBESARAN YANG SEJATI.
Nas : Luk 22:24-30
Kebesaran yang sejati menyangkut roh dalam batin dan hati. Sifat itu terlihat dalam hidup seseorang yang menampakkan kasihnya bagi Kristus dalam kerendahan hati yang tulus (Fili 2:3), dalam kerinduan untuk melayani Allah dan sesama manusia, dan dalam kerelaan untuk dipandang sebagai yang paling tidak penting di dalam Kerajaan Allah.
- 1) Kita harus memahami bahwa kebesaran itu bukanlah kedudukan, jabatan, kepemimpinan, kuasa, pengaruh, gelar pendidikan, ketenaran, kemampuan, prestasi atau keberhasilan yang besar. Itu bukanlah apa yang kita kerjakan bagi Allah, tetapi keadaan rohani kita di hadapan Dia (ayat Luk 22:25-27; Mat 18:3-4; 20:25-28).
- 2) Kebesaran yang sejati menuntut agar kita menjadi besar dalam hal-hal yang benar. Kita perlu belajar untuk menjadi besar di dalam iman, kerendahan hati, watak yang saleh, hikmat, penguasaan diri, kesabaran, dan kasih (Gal 5:22-23). Itu berarti memiliki kebesaran Kristus yang "mencintai keadilan dan membenci kefasikan" (Ibr 1:9).
- 3) Kebesaran yang sejati menyangkut kasih yang sepenuh hati dan penyerahan diri kepada Allah. Itu menuntut untuk terus mengabdi dan setia di manapun Allah memutuskan untuk menempatkan kita. Karena itu, dalam pandangan Allah, yang terbesar di dalam Kerajaan-Nya adalah mereka yang memiliki kasih yang terbesar bagi Dia dan komitmen kepada Firman yang dinyatakan (Luk 21:3; Rom 12:1-2).
- 4) Pengabdian diri akan meningkatkan hasil-hasil kita dalam pekerjaan Allah, namun hanya pada tempat di mana Allah telah menempatkan saudara dan di lingkungan karunia-karunia yang telah di berikan-Nya kepada saudara (Rom 12:3-8; 1Kor 12:1-31).
[22:27] 138 Full Life : YANG MELAYANI.
Nas : Luk 22:27
Mengenai mereka yang dipilih untuk memimpin dalam gereja (1Tim 3:1-7) Kristus mengatakan bahwa mereka harus memimpin sebagai hamba, sambil menolong yang lain untuk memenuhi kehendak Allah bagi hidup mereka. Mereka tidak boleh menyalahgunakan atau mengkhianati kedudukan mereka dengan cara mencari ketenaran, kuasa, kemakmuran atau hak-hak istimewa yang khusus.
[22:28] 139 Full Life : TETAP TINGGAL BERSAMA-SAMA DENGAN AKU.
Nas : Luk 22:28
Yesus mengakui bahwa Ia sangat berterima kasih atas kesetiaan murid kepada-Nya sepanjang hidup-Nya dan dalam keadaan sukar yang melingkungi-Nya. Keinginan terbesar kita harus juga untuk tetap setia kepada-Nya dalam dunia yang memusuhi-Nya dan standar kebenaran-Nya.
[22:29] 140 Full Life : MENENTUKAN HAK-HAK KERAJAAN BAGI KAMU.
Nas : Luk 22:29
Bagi para pengikut-Nya yang setia Yesus menyediakan suatu "Kerajaan" yang telah didirikan-Nya (ayat Luk 22:30). Murid hendaknya jangan mengharapkan kemuliaan di bumi dan kuasa duniawi pada masa ini.
[22:31] 141 Full Life : IBLIS ... MENAMPI KAMU SEPERTI GANDUM.
Nas : Luk 22:31-32
Pernyataan Yesus tentang Petrus menyingkapkan dua kebenaran penting.
- 1) Allah mengizinkan Iblis mencobai kita hanya sampai batas-batas tertentu dan dengan izin Allah (lih. Ayub 1:10,12). Iblis tidak leluasa untuk melakukan apa saja yang ia inginkan dengan umat Allah.
- 2) Yesus berdoa agar iman umat-Nya tidak akan gagal. Sebagai pengantara
sorgawi kita, Ia berdoa bagi semua orang yang "oleh Dia datang kepada
Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka"
(Ibr 7:25). Allah setia di dalam segala pencobaan kita untuk
menyediakan suatu jalan keluar (1Kor 10:13). Akan tetapi,
terwujudnya doa-doa Yesus itu bersyarat. Jikalau seseorang menolak kasih
karunia Allah, maka doa syafaat Kristus akhirnya sia-sia
(lihat cat. --> Luk 19:41).
[atau ref. Luk 19:41]
[22:36] 142 Full Life : MEMBELI PEDANG.
Nas : Luk 22:36
Barangkali di sini Yesus memakai gaya bahasa sindiran dalam pernyataan-Nya agar murid-Nya membeli sebilah pedang. Bagaimanapun juga, sampai saat ini Ia telah menantang mereka untuk hidup dengan memikul salib daripada memilih jalan dunia. Kemudian Yesus melanjutkan dengan menyatakan (ayat Luk 22:37) penyerahan-Nya kepada jalan penderitaan dan salib yang ditetapkan Allah. Ayat Luk 22:38 menunjukkan bahwa murid-murid tidak mengerti maksud perkataan Yesus.
[22:42] 143 Full Life : CAWAN INI.
Nas : Luk 22:42
Lihat cat. --> Mat 26:39.
[atau ref. Mat 26:39]
[22:44] 144 Full Life : PELUH-NYA MENJADI SEPERTI TITIK DARAH.
Nas : Luk 22:44
Keterangan mengenai sepuluh tahap penderitaan Kristus untuk mengerjakan penebusan, terdapat dalam
lihat cat. --> Mat 26:37 dst.
[atau ref. Mat 26:37]
[22:54] 145 Full Life : LALU YESUS DITANGKAP.
Nas : Luk 22:54
Urutan kejadian penangkapan Kristus sampai penyaliban-Nya dapat dilihat dalam
lihat cat. --> Mat 26:57.
[atau ref. Mat 26:57]
[22:62] 146 Full Life : MENANGIS DENGAN SEDIHNYA.
Nas : Luk 22:62
Petrus menyangkal Tuhan karena kelemahannya, bukan karena kejahatannya, karena ia tidak pernah berhenti mengasihi Gurunya dan percaya kepada-Nya. Secara rohani Petrus lemah dan tidak sanggup melawan pencobaan yang berat karena ia belum, bersama murid-murid lainnya, menerima Roh Kudus dan kasih karunia-Nya yang membaharui dalam arti sepenuhnya dari PB. Mereka baru menerima kehadiran Roh Kudus yang tinggal di dalam mereka pada hari kebangkitan
(lihat cat. --> Mr 14:50;
[atau ref. Mr 14:50]
lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID).
[22:63] 147 Full Life : MENGOLOK-OLOKKAN DIA DAN MEMUKULINYA.
Nas : Luk 22:63
Lihat cat. --> Mat 26:67.
[atau ref. Mat 26:67]
[3:8] 148 Full Life : BUAH-BUAH YANG SESUAI DENGAN PERTOBATAN.
Nas : Luk 3:8
Lihat cat. --> Mat 3:8.
[atau ref. Mat 3:8]
[3:16] 149 Full Life : MEMBAPTIS KAMU DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Luk 3:16
Perihal Kristus membaptiskan para pengikut-Nya dengan (atau di dalam) Roh Kudus (bd. Mat 3:11) merupakan tanda yang baru untuk mengenali umat Allah.
- 1) Hal ini telah dijanjikan dalam Yoel 2:28 dan diteguhkan kembali
setelah kebangkitan Kristus (Luk 24:49; Kis 1:4-8). Nubuat ini pada
awalnya digenapi pada hari Pentakosta
(lihat cat. --> Kis 2:4).
[atau ref. Kis 2:4]
- 2) Pelayanan Kristus untuk membaptis dalam Roh Kudus merupakan suatu
pelayanan yang berlangsung terus sepanjang zaman sekarang ini
(lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
Hal ini dijelaskan oleh teks Yunani dari Yoh 1:33 ("Dia yang akan membaptis dengan Roh Kudus"); ungkapan ini memakai kata kerja "bentuk sedang" (_ho baptizon_), artinya "Dia yang akan terus-menerus membaptis". Oleh sebab itu, ayat-ayat dalam Lukas dan Yohanes tidak hanya menunjuk kepada pencurahan Roh Kudus yang pertama pada hari Pentakosta, tetapi juga kepada peran penting dan pelayanan Yesus selaku pembaptis dalam Roh Kudus sepanjang zaman ini. "Bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh" (Kis 2:39).
[3:17] 150 Full Life : DEBU JERAMI ITU AKAN DIBAKARNYA.
Nas : Luk 3:17
Mereka yang berpaling dari dosa serta menerima Kristus dan Firman-Nya akan dibaptis dengan Roh Kudus. Mereka yang berpegang pada dosa mereka akan dihukum dengan api yang tidak terpadamkan
(lihat cat. --> Mat 10:28).
[atau ref. Mat 10:28]
[3:22] 151 Full Life : TURUNLAH ROH KUDUS ... KE ATAS-NYA.
Nas : Luk 3:22
Yesus, yang sejak awal telah dikandung dan didiami oleh Roh Kudus (Luk 1:35), sekarang secara pribadi diurapi dan diberi kuasa oleh Roh Kudus bagi pelayanan-Nya. Untuk keterangan lebih lanjut tentang pentingnya baptisan Yesus dalam Roh Kudus,
lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS.
[3:23] 152 Full Life : SILSILAH YESUS.
Nas : Luk 3:23
Lihat cat. --> Mat 1:1.
[atau ref. Mat 1:1]
[1:6] 153 Full Life : BENAR DI HADAPAN ALLAH.
Nas : Luk 1:6
Lihat cat. --> Luk 2:25.
[atau ref. Luk 2:25]
[1:15] 154 Full Life : PENUH DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Luk 1:15
Perhatikanlah hasil dari kehidupan dan pelayanan Yohanes yang penuh dengan Roh. Oleh kuasa Roh Kudus
- (1) khotbahnya menginsafkan orang akan dosa mereka, membawa mereka
kepada pertobatan dan mengarahkan mereka kembali kepada Allah (ayat
Luk 1:15-17;
lihat cat. --> Yoh 16:8);
[atau ref. Yoh 16:8]
- (2) ia berkhotbah dalam roh dan kuasa Elia (ayat Luk 1:17;
lihat cat. --> Kis 1:8);
[atau ref. Kis 1:8]
- (3) ia mendamaikan keluarga dan mengembalikan banyak orang kepada kehidupan di dalam kebenaran (ayat Luk 1:17).
[1:15] 155 Full Life : ANGGUR ATAU MINUMAN KERAS.
Nas : Luk 1:15
Terjemahan harfiah dari teks bahasa Yunani adalah "Ia tak akan pernah minum anggur (_oinos_) atau minuman keras (_sikera_)." Dalam terjemahan bahasa Inggris ada kata "yang lain" ("minuman keras yang lain") yang tidak ditemukan dalam teks Yunani. Kata Yunani yang diterjemahkan "minuman keras" adalah _sikera_. Arti yang tepat belum diketahui, namun tak dapat disangkal bahwa itu berhubungan dengan kata _shekar_ dalam PL
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA, dan
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1),
danlihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).
[1:17] 156 Full Life : ROH DAN KUASA ELIA.
Nas : Luk 1:17
Dalam banyak hal, Yohanes akan mirip dengan nabi Elia yang berani itu
(lihat cat. --> Mal 4:5).
[atau ref. Mal 4:5]
Karena dipenuhi Roh Kudus (ayat Luk 1:15), Yohanes akan menjadi seorang pengkhotbah yang memberitakan kebenaran moral (Luk 3:7-14; Mat 3:1-10). Ia akan mempertunjukkan pelayanan Roh Kudus dengan berkhotbah tentang dosa, kebenaran, dan penghakiman
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
Ia akan membalikkan hati "orang yang tidak taat kepada hikmat orang benar"
(lihat cat. --> Mat 11:7).
[atau ref. Mat 11:7]
Ia tidak akan berkompromi dengan suara hatinya atau membengkokkan prinsip-prinsip alkitabiah hanya demi jabatan atau keamanan pribadi (Luk 3:19-20; Mat 14:1-11). Ia akan taat kepada Allah dan tinggal setia terhadap seluruh kebenaran. Pendeknya, Yohanes akan menjadi seorang "hamba Allah".
[1:17] 157 Full Life : BAPA-BAPA ... KEPADA ANAK-ANAKNYA.
Nas : Luk 1:17
Salah satu dosa terbesar dari umat Allah dalam PL adalah kegagalan para bapa untuk mengasihi anak-anak laki-laki dan perempuannya dengan secukupnya untuk mengajarkan jalan dan perintah Allah
(lihat cat. --> Mal 4:6)
[atau ref. Mal 4:6]
kepada mereka. Dengan kedatangan Yohanes dan Injil Kristus maka hati bapa-bapa akan berbalik kepada anak-anaknya.
- 1) Ini merupakan suatu pernyataan yang jelas bahwa salah satu sasaran kunci dari Injil adalah meneguhkan kembali kehendak Allah untuk keluarga dengan suatu hubungan yang tepat antara bapa dengan anak mereka. Melalui pemberitaan tentang pertobatan dan ketuhanan Kristus, bapa-bapa akan mengabdikan diri pada anaknya dalam suatu sikap kebenaran.
- 2) Jika gereja masa kini gagal untuk menjadi apa yang Allah inginkan, mungkin salah satu faktornya adalah karena hati bapa-bapa sekali lagi telah mengabaikan anaknya karena lalai untuk mengasihi mereka, untuk meluangkan waktu bersama-sama mereka, dan untuk mengajarkan Firman Allah dan standar kebenaran kepada mereka. Sebagai akibatnya, anak-anak akan menolak jalan Allah (Mal 4:6).
- 3) Berikut ini terdapat ayat-ayat penting yang berkaitan dengan bapa-bapa dan anak-anak:
- (a) mengajar anak-anak agar setia kepada jalan Allah: Kel 10:2; Kel 13:8; Ul 4:9-10; 6:6-25; 11:18-21; Mazm 78:5-8; Yes 38:19; Yoel 1:3; Ef 6:4; 1Tes 2:11;
- (b) mengasihi dan mengoreksi anak-anak; Mazm 103:13; Ams 3:12; Ams 13:24; 23:13-14; Mal 4:6; Luk 11:11-13; 2Kor 12:14; Ef 6:4; Kol 3:21; 1Tes 2:11; 1Tim 3:4-5,12; 5:8; Tit 2:4; Ibr 12:7;
- (c) bapa-bapa berdoa bagi anaknya: Kej 17:18; 2Sam 12:16;
1Taw 22:11-12; 29:19; Ayub 1:5; Ef 3:14-19.
Lihat cat. --> Yoh 17:1
[atau ref. Yoh 17:1]
mengenai suatu model doa bapa untuk anaknya; jugalihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK.
[1:28] 158 Full Life : ENGKAU YANG DIKARUNIAI.
Nas : Luk 1:28
Sekalipun Maria dikaruniai melebihi semua wanita dalam hal dipilihnya sebagai ibu Yesus, para penulis PB tidak pernah menyatakan bahwa ia harus disembah, atau harus diberi gelar-gelar khusus atau kita harus berdoa kepadanya. Maria layak kita hormati, tetapi hanya Anaknyalah yang layak menerima penyembahan kita.
- 1) Perhatikan bahwa Maria dipilih karena ia telah mendapat kasih karunia di mata Allah (bd. Kej 6:8). Hidupnya yang sederhana dan saleh begitu menyenangkan hati Allah sehingga Ia telah memilihnya untuk tugas yang paling penting ini (bd. 2Tim 2:21).
- 2) Berkat Maria tidak hanya mendatangkan sukacita yang besar bagi dirinya tetapi juga banyak penderitaan dan kepedihan (lih. Luk 2:35), sebab Anaknya akan ditolak dan disalibkan. Di dunia ini, panggilan Allah akan selalu meliputi berkat dan penderitaan, sukacita dan dukacita, keberhasilan dan kekecewaan.
Nas : Luk 1:35
Baik Lukas maupun Matius menandaskan dengan jelas bahwa Yesus telah lahir dari seorang perawan (ayat Luk 1:27;
lihat cat. --> Mat 1:18;
lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:18,23]
Roh Kudus akan turun ke atas Maria dan anak itu akan dikandung semata-mata oleh perbuatan ajaib Allah. Akibatnya, Yesus akan menjadi "kudus" (artinya; bebas dari segala noda dosa). Untuk keterangan lebih lanjut mengenai hal ini,
lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS
[1:38] 160 Full Life : MENURUT PERKATAANMU ITU.
Nas : Luk 1:38
Maria menyerahkan diri sepenuhnya kepada kehendak Allah dan mempercayai berita-Nya. Dengan sukarela ia menerima baik kehormatan maupun celaan yang akan dialaminya karena menjadi ibu dari Anak yang kudus ini. Para wanita muda di dalam gereja seharusnya mengikuti teladan Maria dalam hal kesucian seksual, kasih pada Allah, iman kepada Firman-Nya, dan kesediaan untuk taat kepada Roh Kudus.
[1:47] 161 Full Life : ALLAH JURUSELAMATKU.
Nas : Luk 1:47
Dengan kata-kata ini Maria mengakui kebutuhannya sendiri akan keselamatan, dialah orang berdosa yang memerlukan Kristus sebagai "Juruselamat". Kepercayaan bahwa Maria sendiri dikandung secara tak bernoda dan hidup tanpa dosa tidak pernah diajarkan di dalam Alkitab (bd. Rom 3:9,23).
[1:67] 162 Full Life : PENUH DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Luk 1:67
Lukas mencatat bagaimana Roh Kudus menguasai beberapa orang penting yang berkaitan dengan kelahiran Kristus (ayat Luk 1:15,35,41,67; 2:25). Setelah kenaikan Kristus ke sorga, jalan terbuka bagi semua orang percaya untuk dipenuhi dengan Roh Kudus (pasal Kis 1:1-2:47).
[1:75] 163 Full Life : KEKUDUSAN DAN KEBENARAN.
Nas : Luk 1:75
Tujuan utama penebusan kita adalah pembebasan dari kerajaan Iblis (Kis 26:18) supaya melayani Allah "dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita" (bd. Ef 1:4). Setiap anak Tuhan harus berusaha untuk mencapai suatu kehidupan yang kudus dan benar di dalam dunia yang jahat ini. Kehidupan yang kudus ini ada "di hadapan-Nya", yaitu di hadirat Allah.
[3:8] 164 Full Life : BUAH-BUAH YANG SESUAI DENGAN PERTOBATAN.
Nas : Luk 3:8
Lihat cat. --> Mat 3:8.
[atau ref. Mat 3:8]
[3:16] 165 Full Life : MEMBAPTIS KAMU DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Luk 3:16
Perihal Kristus membaptiskan para pengikut-Nya dengan (atau di dalam) Roh Kudus (bd. Mat 3:11) merupakan tanda yang baru untuk mengenali umat Allah.
- 1) Hal ini telah dijanjikan dalam Yoel 2:28 dan diteguhkan kembali
setelah kebangkitan Kristus (Luk 24:49; Kis 1:4-8). Nubuat ini pada
awalnya digenapi pada hari Pentakosta
(lihat cat. --> Kis 2:4).
[atau ref. Kis 2:4]
- 2) Pelayanan Kristus untuk membaptis dalam Roh Kudus merupakan suatu
pelayanan yang berlangsung terus sepanjang zaman sekarang ini
(lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
Hal ini dijelaskan oleh teks Yunani dari Yoh 1:33 ("Dia yang akan membaptis dengan Roh Kudus"); ungkapan ini memakai kata kerja "bentuk sedang" (_ho baptizon_), artinya "Dia yang akan terus-menerus membaptis". Oleh sebab itu, ayat-ayat dalam Lukas dan Yohanes tidak hanya menunjuk kepada pencurahan Roh Kudus yang pertama pada hari Pentakosta, tetapi juga kepada peran penting dan pelayanan Yesus selaku pembaptis dalam Roh Kudus sepanjang zaman ini. "Bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh" (Kis 2:39).
[3:17] 166 Full Life : DEBU JERAMI ITU AKAN DIBAKARNYA.
Nas : Luk 3:17
Mereka yang berpaling dari dosa serta menerima Kristus dan Firman-Nya akan dibaptis dengan Roh Kudus. Mereka yang berpegang pada dosa mereka akan dihukum dengan api yang tidak terpadamkan
(lihat cat. --> Mat 10:28).
[atau ref. Mat 10:28]
[3:22] 167 Full Life : TURUNLAH ROH KUDUS ... KE ATAS-NYA.
Nas : Luk 3:22
Yesus, yang sejak awal telah dikandung dan didiami oleh Roh Kudus (Luk 1:35), sekarang secara pribadi diurapi dan diberi kuasa oleh Roh Kudus bagi pelayanan-Nya. Untuk keterangan lebih lanjut tentang pentingnya baptisan Yesus dalam Roh Kudus,
lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS.
[3:23] 168 Full Life : SILSILAH YESUS.
Nas : Luk 3:23
Lihat cat. --> Mat 1:1.
[atau ref. Mat 1:1]
[18:11] 169 Full Life : CAWAN.
Nas : Yoh 18:11
Lihat cat. --> Mat 26:39
[atau ref. Mat 26:39]
mengenai cawan kesedihan Kristus.
[18:12] 170 Full Life : MENANGKAP YESUS.
Nas : Yoh 18:12
Lihat cat. --> Mat 26:57
[atau ref. Mat 26:57]
mengenai urutan peristiwa dari penangkapan hingga penyaliban Kristus.
[18:15] 171 Full Life : PENYANGKALAN PETRUS.
Nas : Yoh 18:15
Lihat cat. --> Mr 14:50;
lihat cat. --> Mr 14:71;
lihat cat. --> Luk 22:60.
[atau ref. Mr 14:50; Mr 14:71; Luk 22:60]
[18:28] 172 Full Life : YESUS DI HADAPAN PILATUS.
Nas : Yoh 18:28
Lihat cat. --> Mat 27:2;
lihat cat. --> Luk 23:1
[atau ref. Mat 27:2; Luk 23:1]
[18:36] 173 Full Life : KERAJAAN-KU BUKAN DARI DUNIA INI.
Nas : Yoh 18:36
Mengenai sifat sesungguhnya Kerajaan Kristus dan maksud penebusannya, tiga hal perlu diperhatikan:
- 1) Yang bukan Kerajaan Kristus. Kerajaan Kristus "bukan dari dunia ini". Kerajaan tersebut tidak berasal dari dunia ini, dan juga tidak berusaha untuk mengambil alih sistem dunia ini. Yesus tidak datang untuk mendirikan suatu pemerintahan teokratis yang politis-religius atau bercita-cita untuk menjadi penguasa dunia. Yesus menyatakan bahwa seandainya itu yang dimaksudkan oleh-Nya maka hamba-hamba-Nya akan melawan. Karena memang kerajaan-Nya tidak demikian sifatnya, mereka tidak mengangkat senjata untuk memberikan peluang bagi Yesus untuk memajukan maksud-Nya di dunia (bd. Mat 26:51-52). Mereka tidak bersekutu dengan partai politik atau golongan sosial atau organisasi sekular untuk mendirikan Kerajaan Allah. Hamba-hamba-Nya menolak untuk mengubah salib menjadi usaha yang sombong untuk memerintah "masyarakat". Daripada menggunakan senjata duniawi (2Kor 10:4), para pengikut Yesus dipersenjatai hanya dengan perlengkapan perang rohani (Ef 6:10-18). Hal ini tidak berarti bahwa para murid Yesus acuh tak acuh saja terhadap tuntutan Allah mengenai pemerintahan yang adil, keadilan, kedamaian atau pembatasan pelanggaran hukum. Orang Kristen harus mengumandangkan "pesan nubuat" kepada pemerintah mengenai tanggung jawab moralnya kepada Allah.
- 2) Yang merupakan Kerajaan Kristus. Kerajaan Kristus, yaitu Kerajaan
Allah, meliputi kepemimpinan, ke-Tuhanan, kuasa, dan kegiatan rohani
Kristus di dalam kehidupan semua orang yang menerima Dia dan menaati
Firman kebenaran-Nya (ayat Yoh 18:37). Kerajaan Allah adalah
"kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus" (Rom 14:17).
Kerajaan Allah melawan kekuatan-kekuatan Iblis dengan perlengkapan
rohani (lih. Mat 12:28; Luk 11:20; Kis 26:18; Ef 6:12). Peranan
gereja ialah sebagai hamba Yesus Kristus dan bukan penguasa dunia dewasa
ini. Kekuatannya bukanlah kuasa duniawi, melainkan salib; penderitaan
dan penolakannya oleh dunia merupakan kemuliaannya (2Kor 3:7-18).
Hanya dengan menyangkal kuasa dunia gereja PB menemukan kuasa Allah.
Gereja dewasa ini berhadapan dengan pilihan yang sama; hanya dengan
kehilangan nyawanya di dunia ini gereja akan menemukan dirinya di dalam
Allah
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
- 3) Yang akan merupakan Kerajaan Kristus. Di masa depan, kerajaan dan pemerintahan Kristus akan di langit baru dan bumi baru; hal ini akan terjadi setelah Dia datang ke bumi untuk menghakimi bangsa-bangsa, membinasakan antikristus, memerintah di dunia ini selama seribu tahun dan kemudian melemparkan Iblis dalam lautan api untuk selama-lamanya (Wahy 19:11-20:15).
[18:37] 174 Full Life : AKU MEMBERI KESAKSIAN TENTANG KEBENARAN.
Nas : Yoh 18:37
Bagian yang hakiki dari misi Yesus adalah bersaksi tentang kebenaran serta mengarahkan orang kepadanya, yaitu kesaksian-Nya dalam penjelmaan tentang Bapa dan kesaksian tentang kebenaran Injil-Nya yang dinyatakan sekarang dalam Alkitab. Betapa anehnya bahwa ada hamba-hamba Tuhan dewasa ini yang merusak kebenaran dan ajaran sehat, mengaburkan arti yang jelas dari Firman Allah, dan memajukan kesatuan dengan merugikan iman alkitabiah. Hamba-hamba Tuhan semacam itu tampaknya melupakan garis pembatas di antara ajaran yang benar dengan ajaran yang salah. Atas nama kasih dan wawasan yang luas, mereka menyangkal dan menolak tujuan dari kedatangan Kristus. Kebenaran merupakan sesuatu yang tidak pernah boleh dikorbankan oleh semua gereja (bd. Yoh 17:8,17; 2Tes 2:10).
[3:3] 175 Full Life : DILAHIRKAN KEMBALI.
Nas : Yoh 3:3
Mengenai pembahasan ajaran Alkitab tentang kelahiran baru,
lihat art. PEMBAHARUAN.
[3:5] 176 Full Life : DILAHIRKAN DARI AIR.
Nas : Yoh 3:5
Yesus mungkin sekali sedang menunjuk kepada karya penyucian oleh Roh Kudus dalam kelahiran baru. Dalam Tit 3:5 Paulus berbicara tentang "permandian kelahiran kembali dan ... pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus".
[3:8] 177 Full Life : ANGIN ... ROH.
Nas : Yoh 3:8
Sebagaimana halnya dengan angin, sekalipun tidak tampak, namun diketahui karena aktivitas dan desirannya, demikian pula Roh Kudus diketahui melalui kegiatan dan efeknya atas mereka yang dilahirkan kembali.
[3:16] 178 Full Life : BEGITU BESAR KASIH ALLAH AKAN DUNIA INI.
Nas : Yoh 3:16
Ayat ini mengungkapkan isi hati dan tujuan Allah.
- 1) Kasih Allah cukup luas untuk menjangkau semua orang, yaitu "dunia ini" (bd. 1Tim 2:4).
- 2) Allah "mengaruniakan" Anak-Nya sebagai korban penghapus dosa di atas kayu salib. Pendamaian mengalir dari hati Allah sendiri yang penuh kasih. Korban Kristus bukan sesuatu tindakan yang terpaksa dilakukan oleh Allah (Rom 8:32; 1Yoh 4:10).
- 3) Percaya (Yun. _pisteuo_) mengandung tiga unsur utama:
- (a) keyakinan yang kokoh bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah dan satu-satunya Juruselamat umat manusia yang hilang;
- (b) persekutuan yang menyangkal diri dan ketaatan kepada Kristus
(bd. Yoh 15:1-10;
lihat cat. --> Yoh 14:21; dan
lihat cat. --> Yoh 15:4); dan
[atau ref. Yoh 14:21; 15:4]
- (c) kepercayaan penuh di dalam Kristus bahwa Ia mampu dan bersedia
menuntun saudara hingga keselamatan kekal dan persekutuan dengan
Allah di sorga
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 4) "Binasa" merupakan kata yang sering dilupakan dalam ayat
Yoh 3:16 ini. Kata ini tidak menunjuk kepada kematian jasmani,
tetapi kepada hukuman kekal yang begitu mengerikan
(lihat cat. --> Mat 10:28).
[atau ref. Mat 10:28]
- 5) "Hidup kekal" adalah karunia yang dianugerahkan Allah kepada kita
pada saat kita dilahirkan kembali
(lihat art. PEMBAHARUAN).
"Kekal" bukan saja mengacu kepada keabadian tetapi juga kepada kualitas kehidupan ini; suatu jenis kehidupan yang ilahi, kehidupan yang membebaskan kita dari kuasa dosa dan Iblis serta meniadakan yang duniawi di dalam diri kita supaya kita dapat mengenal Allah (bd. Yoh 8:34-36;lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]
[3:19] 179 Full Life : LEBIH MENYUKAI KEGELAPAN DARIPADA TERANG.
Nas : Yoh 3:19
Salah satu ciri dasar dari orang fasik adalah bahwa mereka mengasihi kegelapan, yaitu mereka menikmati dosa dan imoralitas (Rom 1:18-32; Fili 3:19; 2Tim 3:2-5; 2Pet 2:12-15). Sebaliknya, orang yang benar-benar sudah dilahirkan baru mengasihi kebenaran dan membenci kefasikan
(lihat cat. --> Ibr 1:9),
[atau ref. Ibr 1:9]
dan merasa sedih apabila menyaksikan perbuatan jahat yang dilakukan orang fasik (1Kor 13:6). Mereka tidak senang dengan hiburan sensual atau kelakuan berdosa yang dewasa ini begitu populer di kalangan masyarakat (Mazm 97:10; Ams 8:13; Rom 12:9;
lihat cat. --> 2Pet 2:8 dan
lihat cat. --> Wahy 2:6).
[atau ref. 2Pet 2:8; Wahy 2:6]
[3:34] 180 Full Life : MENGARUNIAKAN ROH-NYA DENGAN TIDAK TERBATAS.
Nas : Yoh 3:34
Lihat catatan tentang Yesus diurapi dengan Roh Kudus di
lihat cat. --> Mat 3:16 dan
lihat cat. --> Luk 3:22;
[atau ref. Mat 3:16; Luk 3:22]
lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS).
[3:36] 181 Full Life : BARANGSIAPA TIDAK TAAT.
Nas : Yoh 3:36
Kata Yunani yang diterjemahkan "tidak taat" (terjemahan versi Inggris NIV -- "menolak") ialah _apeitheo_ yang pada dasarnya berarti "tidak mau tunduk kepada"; istilah ini bertentangan dengan "barangsiapa percaya" (Yun. _pisteuo_) pada permulaan ayat ini. Bagi Yohanes tidak percaya berarti "menolak sang Anak," atau tidak taat kepada-Nya. Iman dan ketaatan sering dapat saling mengganti (bd. Rom 1:8 dengan Rom 16:19; 1Tes 1:8; juga lih. Rom 15:18). Injil datang sebagai suatu karunia (Rom 5:15-16; 6:23), namun setelah menerimanya tidak berarti kita dapat bertindak seenaknya. Injil menuntut bahwa kita memasuki jalan keselamatan yang ditetapkan Allah dan tunduk kepada kebenaran Allah (Rom 10:3;
lihat cat. --> Rom 1:5;
[atau ref. Rom 1:5]
juga
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
Nas : Yoh 1:1
Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun. _logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes memperkenalkan-Nya sebagai Sabda Allah yang pribadi dan menunjukkan bahwa pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya (bd. Ibr 1:1-3). Alkitab menyatakan Yesus Kristus sebagai "pelbagai ragam hikmat Allah" (1Kor 1:30; Ef 3:10-11; Kol 2:2-3) dan penyataan sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah (Yoh 1:3-5,14,18; Kol 2:9). Sebagaimana ucapan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya, Kristus sebagai "Firman itu" menyatakan hati dan pikiran Allah (Yoh 14:9;
lihat art. FIRMAN ALLAH).
Yohanes memberikan kepada kita tiga ciri Yesus Kristus selaku "Firman itu":
- 1) Hubungan Firman dengan Bapa.
- (a) Kristus sudah ada sejak semula bersama-sama dengan Bapa sebelum dunia ini dijadikan (bd. Kol 1:15). Dia sebagai Oknum sudah ada sejak kekekalan, berbeda dari, namun dalam persekutuan abadi dengan Allah Bapa.
- (b) Kristus itu ilahi ("Firman itu adalah Allah") karena Dia
bersifat dan berhakikat sama dengan Bapa (Kol 2:9;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[atau ref. Mr 1:11]
- 2) Hubungan Firman dengan dunia. Melalui Kristus, Allah Bapa menciptakan dan sekarang menopang dunia ini (ayat Yoh 1:3; Kol 1:16; Ibr 1:2).
- 3) Hubungan Firman dengan umat manusia. "Firman itu telah menjadi
manusia" (ayat Yoh 1:14). Di dalam Yesus, Allah menjadi manusia,
yaitu memiliki sifat manusia tetapi tanpa dosa. Inilah pernyataan dasar
dari penjelmaan: Kristus meninggalkan sorga serta memasuki keadaan
manusia lewat kelahiran alami
(lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:23]
[1:2] 183 Full Life : PADA MULANYA BERSAMA-SAMA DENGAN ALLAH.
Nas : Yoh 1:2
Kristus tidak diciptakan; Dia adalah abadi, dan senantiasa dalam persekutuan kasih dengan Bapa dan Roh Kudus
(lihat cat. --> Mr 1:11
[atau ref. Mr 1:11]
mengenai Trinitas).
[1:4] 184 Full Life : HIDUP ITU ADALAH TERANG MANUSIA.
Nas : Yoh 1:4
Hidup yang benar dan sejati terdapat di dalam Kristus (bd. Yoh 14:6; 17:3). Hidup-Nya adalah terang bagi semua orang, maksudnya, kebenaran, sifat, dan kuasa Allah kini tersedia bagi semua orang lewat Dia (Yoh 8:12; 12:35-36,46).
[1:5] 185 Full Life : TERANG ITU BERCAHAYA DI DALAM KEGELAPAN.
Nas : Yoh 1:5
Terang Kristus itu bersinar di dalam dunia yang jahat dan berdosa yang dikuasai oleh Iblis. Sebagian besar dunia belum menerima terang atau hidup-Nya, namun kegelapan tidak "menguasainya" (maksudnya, mengatasinya, mengalahkannya).
[1:9] 186 Full Life : TERANG ... YANG MENERANGI SETIAP ORANG.
Nas : Yoh 1:9
Kristus menerangi setiap orang yang mendengarkan Injil-Nya dengan memberikan sekedar kasih karunia dan pemahaman supaya mereka dapat memilih dengan bebas untuk menerima atau menolak berita tersebut. Terlepas dari terang Kristus ini, tidak ada terang lain yang dengannya kita dapat melihat kebenaran dan diselamatkan.
[1:10] 187 Full Life : DUNIA TIDAK MENGENALNYA.
Nas : Yoh 1:10
Yang dimaksud dengan "dunia" di sini adalah masyarakat secara keseluruhan yang terorganisir dan bekerja terlepas dari Allah, Firman dan pemerintahan-Nya. Dunia ini tidak akan pernah mengaku Kristus tetapi akan bersifat acuh tak acuh atau memusuhi Kristus dan Injil-Nya hingga kesudahan zaman (lih. Yak 4:4). Bagi Yohanes dunia adalah lawan terbesar dari Juruselamat dalam sejarah keselamatan (bd. Yak 4:4; 1Yoh 2:15-17; 4:5).
[1:12] 188 Full Life : MENERIMA ... PERCAYA.
Nas : Yoh 1:12
Ayat ini dengan jelas menunjukkan bagaimana iman yang menyelamatkan adalah baik suatu tindakan tunggal maupun suatu sikap yang berlangsung seumur hidup.
- 1) Untuk menjadi anak Allah, seseorang perlu "menerima" (Yun. _elabon_ dari kata _lambano_) Kristus. Bentuk masa lampau ini menunjukkan suatu tindakan tertentu dari iman.
- 2) Setelah tindakan iman tersebut, masih harus ada tindakan percaya yang berkesinambungan. Kata "percaya" (Yun. _pisteuousin_ dari _pisteuo_) merupakan bentuk partisip masa kini, yang menunjukkan tindakan berkesinambungan dan perlunya ketekunan dalam hal percaya. Supaya seorang menerima keselamatan yang sempurna, iman sejati harus berlangsung terus-menerus setelah tindakan pertama, yaitu menerima Kristus (Mat 10:22; 24:12-13; Kol 1:21-23; Ibr 3:6,12-15).
[1:12] 189 Full Life : ANAK-ANAK ALLAH.
Nas : Yoh 1:12
Orang hanya berhak menjadi anak angkat Allah apabila mereka percaya dalam nama Kristus. Bila seseorang menerima Kristus, maka ia dilahirkan kembali dan menjadi anak Allah (Yoh 3:1-21). Tidak semua orang menjadi "anak-anak Allah".
[1:12] 190 Full Life : PERCAYA.
Nas : Yoh 1:12
Perlu untuk memperhatikan bahwa Yohanes tidak pernah menggunakan kata benda "kepercayaan" (Yun. _pistis_). Namun dia mempergunakan kata kerja "percaya" (pisteuo) sebanyak 98 kali. Hal ini menunjukkan bahwa bagi Yohanes iman itu merupakan suatu aktivitas, sesuatu yang dikerjakan. Iman sejati bukanlah suatu kepercayaan yang statis dalam Yesus dan pekerjaan penebusan-Nya, melainkan suatu penyerahan yang penuh kasih dan menyangkal diri, yang senantiasa membawa seorang dekat kepada-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat (bd. Ibr 7:25).
[1:13] 191 Full Life : YANG DIPERANAKKAN BUKAN ... OLEH KEINGINAN SEORANG LAKI-LAKI.
Nas : Yoh 1:13
Allah tidak terpaksa menawarkan keselamatan kepada kita melalui kematian Kristus selain oleh dorongan kasih dan belas kasihan-Nya sendiri. Inisiatif keselamatan terletak pada-Nya.
[1:14] 192 Full Life : FIRMAN ITU TELAH MENJADI MANUSIA.
Nas : Yoh 1:14
Kristus, Allah yang kekal itu menjadi manusia (Fili 2:5-9). Kemanusiaan dan keilahian berpadu di dalam diri-Nya. Dengan merendahkan diri-Nya Ia memasuki hidup kemanusiaan dengan segala keterbatasan dari pengalaman manusia (bd. Yoh 3:17; 6:38-42; 7:29; 9:5; 10:36).
[1:17] 193 Full Life : KASIH KARUNIA DAN KEBENARAN.
Nas : Yoh 1:17
Bagi mereka yang berada di bawah hukum PL terdapat sekedar kasih karunia yang tampak dalam iman beberapa orang (Kej 5:24; 7:1; 15:6) dan di dalam janji pengampunan dosa (Kel 34:6-7; Im 5:17-18). Kini melalui Kristus, kasih karunia dan kebenaran tersedia dalam arti kata seluas-luasnya (Rom 5:17-21). Kebenaran kini tidak lagi terselubung oleh lambang-lambang (seperti dalam korban-korban). "Kasih karunia demi kasih karunia" (ayat Yoh 1:16) berarti bahwa pemberian kasih karunia dan kuasa secara terus-menerus disalurkan kepada orang percaya yang menanggapi kasih karunia yang diberikan kepada mereka. Kasih karunia merupakan kuasa, kehadiran, dan berkat Allah yang dialami oleh mereka yang menerima Kristus
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
Keselamatan tidak disebabkan oleh usaha kita untuk menaati hukum Taurat, tetapi oleh Roh Kudus dan kasih karunia Kristus yang datang ke dalam kehidupan kita untuk memperbaharui roh kita serta menciptakan kita kembali menurut gambar Kristus.
[1:29] 194 Full Life : ANAK DOMBA ALLAH.
Nas : Yoh 1:29
Yesus merupakan Anak Domba yang disediakan Allah untuk dikorbankan sebagai pengganti orang berdosa (bd. Kel 12:3-17; Yes 53:7;
lihat art. PASKAH).
Melalui kematian-Nya, Yesus memungkinkan penghapusan kesalahan dan kuasa dosa dan membuka jalan kepada Allah bagi seluruh dunia.
[1:33] 195 Full Life : AKAN MEMBAPTIS DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Yoh 1:33
Kata "dengan" adalah terjemahan preposisi bah. Yunani _en_ yang dapat diartikan sebagai "oleh", "dengan", atau "dalam". Terjemahan lain akan berbunyi "Dia yang akan membaptis dalam Roh Kudus", sama seperti "membaptis dengan air" dapat diterjemahkan "membaptis dalam air".
Semua Injil menekankan bahwa Yesus adalah "Dia ... yang akan membaptis dengan (dalam) Roh Kudus" (Mat 3:11; Mr 1:8; Luk 3:16; Yoh 1:33). Baptisan ini merupakan tanda dan ciri dinamis dari pengikut Yesus. Roh Kudus akan dicurahkan atas mereka supaya mereka dapat melanjutkan karya penyelamatan-Nya di seluruh dunia (bd. Kis 1:8). Tugas Yesus membaptis dalam Roh Kudus merupakan tujuan-Nya yang berlangsung sepanjang zaman ini
(lihat cat. --> Mat 3:11; dan
lihat cat. --> Kis 2:39).
[atau ref. Mat 3:11; Kis 2:39]
[1:51] 196 Full Life : AKAN MELIHAT LANGIT TERBUKA.
Nas : Yoh 1:51
Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai tangga yang melaluinya penyataan Allah sampai ke dunia ini (bd. Kej 28:12; juga
lihat cat. --> Luk 5:24
[atau ref. Luk 5:24]
mengenai "Anak Manusia").
[3:3] 197 Full Life : DILAHIRKAN KEMBALI.
Nas : Yoh 3:3
Mengenai pembahasan ajaran Alkitab tentang kelahiran baru,
lihat art. PEMBAHARUAN.
[3:5] 198 Full Life : DILAHIRKAN DARI AIR.
Nas : Yoh 3:5
Yesus mungkin sekali sedang menunjuk kepada karya penyucian oleh Roh Kudus dalam kelahiran baru. Dalam Tit 3:5 Paulus berbicara tentang "permandian kelahiran kembali dan ... pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus".
[3:8] 199 Full Life : ANGIN ... ROH.
Nas : Yoh 3:8
Sebagaimana halnya dengan angin, sekalipun tidak tampak, namun diketahui karena aktivitas dan desirannya, demikian pula Roh Kudus diketahui melalui kegiatan dan efeknya atas mereka yang dilahirkan kembali.
[3:16] 200 Full Life : BEGITU BESAR KASIH ALLAH AKAN DUNIA INI.
Nas : Yoh 3:16
Ayat ini mengungkapkan isi hati dan tujuan Allah.
- 1) Kasih Allah cukup luas untuk menjangkau semua orang, yaitu "dunia ini" (bd. 1Tim 2:4).
- 2) Allah "mengaruniakan" Anak-Nya sebagai korban penghapus dosa di atas kayu salib. Pendamaian mengalir dari hati Allah sendiri yang penuh kasih. Korban Kristus bukan sesuatu tindakan yang terpaksa dilakukan oleh Allah (Rom 8:32; 1Yoh 4:10).
- 3) Percaya (Yun. _pisteuo_) mengandung tiga unsur utama:
- (a) keyakinan yang kokoh bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah dan satu-satunya Juruselamat umat manusia yang hilang;
- (b) persekutuan yang menyangkal diri dan ketaatan kepada Kristus
(bd. Yoh 15:1-10;
lihat cat. --> Yoh 14:21; dan
lihat cat. --> Yoh 15:4); dan
[atau ref. Yoh 14:21; 15:4]
- (c) kepercayaan penuh di dalam Kristus bahwa Ia mampu dan bersedia
menuntun saudara hingga keselamatan kekal dan persekutuan dengan
Allah di sorga
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 4) "Binasa" merupakan kata yang sering dilupakan dalam ayat
Yoh 3:16 ini. Kata ini tidak menunjuk kepada kematian jasmani,
tetapi kepada hukuman kekal yang begitu mengerikan
(lihat cat. --> Mat 10:28).
[atau ref. Mat 10:28]
- 5) "Hidup kekal" adalah karunia yang dianugerahkan Allah kepada kita
pada saat kita dilahirkan kembali
(lihat art. PEMBAHARUAN).
"Kekal" bukan saja mengacu kepada keabadian tetapi juga kepada kualitas kehidupan ini; suatu jenis kehidupan yang ilahi, kehidupan yang membebaskan kita dari kuasa dosa dan Iblis serta meniadakan yang duniawi di dalam diri kita supaya kita dapat mengenal Allah (bd. Yoh 8:34-36;lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]
[3:19] 201 Full Life : LEBIH MENYUKAI KEGELAPAN DARIPADA TERANG.
Nas : Yoh 3:19
Salah satu ciri dasar dari orang fasik adalah bahwa mereka mengasihi kegelapan, yaitu mereka menikmati dosa dan imoralitas (Rom 1:18-32; Fili 3:19; 2Tim 3:2-5; 2Pet 2:12-15). Sebaliknya, orang yang benar-benar sudah dilahirkan baru mengasihi kebenaran dan membenci kefasikan
(lihat cat. --> Ibr 1:9),
[atau ref. Ibr 1:9]
dan merasa sedih apabila menyaksikan perbuatan jahat yang dilakukan orang fasik (1Kor 13:6). Mereka tidak senang dengan hiburan sensual atau kelakuan berdosa yang dewasa ini begitu populer di kalangan masyarakat (Mazm 97:10; Ams 8:13; Rom 12:9;
lihat cat. --> 2Pet 2:8 dan
lihat cat. --> Wahy 2:6).
[atau ref. 2Pet 2:8; Wahy 2:6]
[3:34] 202 Full Life : MENGARUNIAKAN ROH-NYA DENGAN TIDAK TERBATAS.
Nas : Yoh 3:34
Lihat catatan tentang Yesus diurapi dengan Roh Kudus di
lihat cat. --> Mat 3:16 dan
lihat cat. --> Luk 3:22;
[atau ref. Mat 3:16; Luk 3:22]
lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS).
[3:36] 203 Full Life : BARANGSIAPA TIDAK TAAT.
Nas : Yoh 3:36
Kata Yunani yang diterjemahkan "tidak taat" (terjemahan versi Inggris NIV -- "menolak") ialah _apeitheo_ yang pada dasarnya berarti "tidak mau tunduk kepada"; istilah ini bertentangan dengan "barangsiapa percaya" (Yun. _pisteuo_) pada permulaan ayat ini. Bagi Yohanes tidak percaya berarti "menolak sang Anak," atau tidak taat kepada-Nya. Iman dan ketaatan sering dapat saling mengganti (bd. Rom 1:8 dengan Rom 16:19; 1Tes 1:8; juga lih. Rom 15:18). Injil datang sebagai suatu karunia (Rom 5:15-16; 6:23), namun setelah menerimanya tidak berarti kita dapat bertindak seenaknya. Injil menuntut bahwa kita memasuki jalan keselamatan yang ditetapkan Allah dan tunduk kepada kebenaran Allah (Rom 10:3;
lihat cat. --> Rom 1:5;
[atau ref. Rom 1:5]
juga
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[15:1] 204 Full Life : MEYERAHKAN-NYA KEPADA PILATUS.
Nas : Mr 15:1
Lihat cat. --> Mat 27:2.
[atau ref. Mat 27:2]
[15:15] 205 Full Life : TETAPI YESUS DISESAHNYA.
Nas : Mr 15:15
Lihat cat. --> Mat 27:26.
[atau ref. Mat 27:26]
[15:17] 206 Full Life : MAHKOTA DURI.
Nas : Mr 15:17
Lihat cat. --> Mat 27:28-29.
[atau ref. Mat 27:28-29]
[15:20] 207 Full Life : DIBAWA KE LUAR UNTUK DISALIBKAN.
Nas : Mr 15:20
Lihat cat. --> Mat 27:31.
[atau ref. Mat 27:31]
[15:24] 208 Full Life : MEREKA MENYALIBKAN DIA.
Nas : Mr 15:24
Lihat cat. --> Mat 27:35.
[atau ref. Mat 27:35]
[15:29] 209 Full Life : MENGHUJAT DIA.
Nas : Mr 15:29
Lihat cat. --> Mat 27:39.
[atau ref. Mat 27:39]
[15:34] 210 Full Life : MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?
Nas : Mr 15:34
Lihat cat. --> Mat 27:46.
[atau ref. Mat 27:46]
[15:36] 211 Full Life : ANGGUR ASAM.
Nas : Mr 15:36
Lihat cat. --> Yoh 19:29.
[atau ref. Yoh 19:29]
[15:37] 212 Full Life : MENYERAHKAN NYAWA-NYA.
Nas : Mr 15:37
Lihat cat. --> Mat 27:50.
[atau ref. Mat 27:50]
[3:5] 213 Full Life : DENGAN MARAH IA MEMANDANG.
Nas : Mr 3:5
Kemarahan Yesus menunjukkan kebencian dan ketidaksenangan-Nya terhadap semua ketidakbenaran dan ketidakadilan
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
Sekalipun orang Kristen tidak boleh marah secara tidak benar (Gal 5:20; Kol 3:8) kita bertindak seperti Kristus bila kita marah terhadap kejahatan (Kel 32:19; 1Sam 11:6; 2Sam 12:5; Neh 5:6). Kemarahan terhadap dosa angkatan mereka adalah bukti bahwa orang percaya itu berada di pihak Allah, melawan kejahatan (Kel 32:19; 1Sam 11:6; Mazm 94:16; Yer 6:11; Kis 17:16).
[3:10] 214 Full Life : MENYEMBUHKAN BANYAK.
Nas : Mr 3:10
Lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI.
[3:15] 215 Full Life : KUASA UNTUK MENGUSIR SETAN.
Nas : Mr 3:15
Ketika datang ke dunia ini Yesus bermaksud untuk membinasakan perbuatan Iblis (Mr 1:27; 1Yoh 3:8) dan membebaskan mereka yang ditindas oleh Iblis dan dosa (Luk 4:18;
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
Yesus memberikan kuasa dan wewenang kepada para pengikut-Nya untuk melanjutkan peperangan-Nya melawan kuasa kegelapan. Kenyataan ini terbukti melalui pengamatan berikut.
- 1) Ada tercatat bahwa setelah Yesus mengangkat kedua belas murid Ia memberikan mereka "kuasa untuk mengusir setan" (ayat Mr 3:14-15; bd. Mat 10:1). Setelah mengutus 72 orang murid, Ia memberikan kepada mereka "kuasa untuk menahan kekuatan musuh" (Luk 10:1,17-19; bd. Mat 10:1-8; Mr 6:7,13).
- 2) Para murid itu bukan saja diutus untuk memberitakan Injil (ayat
Mr 3:14; Mat 10:7), tetapi juga untuk menyatakan pemerintahan,
kuasa dan wibawa Kerajaan Allah dengan jalan berperang melawan Iblis,
mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan segala macam penyakit
(lihat cat. --> Mat 10:1;
lihat cat. --> Mat 10:7).
[atau ref. Mat 10:1,7-8]
- 3) Markus mengajarkan bahwa setelah kebangkitan-Nya, Yesus menekankan
kembali kepada para pengikut-Nya tugas mereka untuk memberitakan Injil
serta kekuasaan mereka atas Iblis dan roh-roh jahatnya
(lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).
[3:27] 216 Full Life : DIIKATNYA DAHULU ORANG KUAT ITU.
Nas : Mr 3:27
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
[3:29] 217 Full Life : MENGHUJAT ROH KUDUS.
Nas : Mr 3:29
Lihat cat. --> Mat 12:31.
[atau ref. Mat 12:31]
[1:4] 218 Full Life : BERTOBATLAH.
Nas : Mr 1:4
Lihat cat. --> Mat 3:2
[atau ref. Mat 3:2]
[1:5] 219 Full Life : SELURUH DAERAH YUDEA.
Nas : Mr 1:5
Suatu kebangunan rohani yang umum di Yudea dan Galilea menyertai pelayanan Yohanes Pembaptis. Sebagai akibatnya berubahlah suasana rohani di antara rakyat jelata yang membantu menyiapkan jalan untuk penyataan penuh dari Allah di dalam Yesus Kristus, Anak-Nya yang telah menjelma.
[1:8] 220 Full Life : MEMBAPTIS KAMU DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Mr 1:8
Yohanes Pembaptis adalah orang pertama yang menyampaikan kabar baik tentang Yesus. Markus menyingkat pemberitaannya menjadi satu tema: pemberitahuan tentang Yesus Kristus yang akan datang dan membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus. Semua orang yang menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat harus mengabarkan bahwa Yesus tetap adalah Tuhan yang membaptis dalam Roh Kudus (lih. Kis 1:8; 2:4,38-39;
lihat cat. --> Luk 3:16,
[atau ref. Luk 3:16]
mengenai janji baptisan dalam Roh Kudus; Kis 1:5).
[1:9] 221 Full Life : YESUS ... DIBAPTIS.
Nas : Mr 1:9
Lihat cat. --> Mat 3:13
[atau ref. Mat 3:13]
[1:10] 222 Full Life : ROH ... TURUN KE ATAS-NYA.
Nas : Mr 1:10
Lihat cat. --> Mat 3:16
[atau ref. Mat 3:16]
[1:11] 223 Full Life : ANAK-KU YANG KUKASIHI.
Nas : Mr 1:11
Ketiga oknum Tritunggal terlibat dalam pembaptisan Yesus
(lihat cat. --> Mat 3:17).
[atau ref. Mat 3:17]
Di dalam ayat ini dan ayat-ayat lainnya di Alkitab Allah dinyatakan sebagai satu hakikat yang hadir sebagai tiga pribadi dengan sifat bersama: Bapa, Putra, dan Roh Kudus (bd. Mat 3:16-17; 28:19; 2Kor 13:14; Ef 4:4-6; 1Pet 1:2; Yud 1:20-21). Jadi dalam satu arti Allah adalah tunggal (satu kesatuan) dan dalam arti lain Ia adalah jamak (tiga)
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
- 1) Alkitab menyatakan bahwa Allah itu Esa-kesatuan sempurna dari satu sifat dan hakikat (Mr 12:29; Ul 6:4; Gal 3:20). Salah satu oknum ke-Allahan tidaklah Allah tanpa dua oknum yang lain dan setiap oknum bersama dengan kedua oknum yang lain adalah Allah.
- 2) Keberadaan Allah yang Esa dinyatakan dalam kejamakan tiga oknum yang
berbeda dan dapat dikenal, namun tidak terpisah. Ketiganya ini bukanlah
tiga allah, bukan pula tiga bagian atau manifestasi Allah, melainkan
tiga oknum yang bersekutu sedemikian eratnya sehingga ketiganya
benar-benar merupakan Allah Esa yang sejati dan kekal. Baik Anak Allah
maupun Roh Kudus memiliki sifat-sifat yang hanya mungkin dimiliki oleh
Allah sendiri (lih. Kej 1:2; Yes 61:1; Yoh 14:16; 16:8,13;
Kis 5:3-4; Rom 8:2,26-27; 1Kor 2:10-11; 2Tes 2:13; Ibr 9:14; dan
lihat cat. --> Yoh 1:1;
lihat cat. --> Yoh 1:14;
lihat cat. --> Yoh 5:18;
lihat cat. --> Yoh 20:28).
[atau ref. Yoh 1:1-14; 5:18; 20:28]
Ketiga oknum ini tidak pernah diciptakan, tetapi masing-masing berhakikat sama serta memiliki kemuliaan, sifat, dan kuasa yang setingkat. - 3) Allah yang Esa namun tiga pribadi ini dari kekal telah memungkinkan kasih dan persekutuan yang saling menanggapi, pemberlakuan sifat-sifat ilahi, saling berbagi pengetahuan dan keterkaitan di antara ketiga pribadi ke-Allahan itu (bd. Yoh 10:15; 11:27; 17:24; 1Kor 2:10).
[1:13] 224 Full Life : DICOBAI OLEH IBLIS.
Nas : Mr 1:13
Lihat cat. --> Mat 4:1
[atau ref. Mat 4:1]
[1:14] 225 Full Life : INJIL ALLAH.
Nas : Mr 1:14
Lihat cat. --> Mr 14:9
[atau ref. Mr 14:9]
[1:15] 226 Full Life : KERAJAAN ALLAH.
Nas : Mr 1:15
Kristus datang untuk memberitakan dan menyempurnakan Kerajaan Allah. Inilah tema berita yang dibawa-Nya (Mat 4:17). Mengenai bentuk perwujudannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai Kerajaan Allah ini:
- 1) Kerajaan itu di dalam Israel. Kerajaan pada zaman PL adalah tindakan
penebusan Allah di dalam bangsa Israel agar mempersiapkan jalan bagi
penyelamatan umat manusia
(lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
Karena bangsa Israel menolak Yesus, sang Mesias, maka kerajaan itu diambil dari mereka(lihat cat. --> Mat 21:43).
[atau ref. Mat 21:43]
- 2) Kerajaan itu di dalam Kristus. Kerajaan dan kuasanya hadir di dalam diri dan karya Yesus sang Raja (Luk 11:20).
- 3) Kerajaan itu di dalam gereja. Aspek ini meliputi perwujudan kuasa
dan pemerintahan Allah di dalam hati dan kehidupan semua orang yang
bertobat dan percaya Injil dewasa ini (Yoh 3:3,5; Rom 14:17;
Kol 1:13). Kehadirannya disertai kuasa rohani yang besar, menentang
kekuasaaan Iblis, dosa, dan kejahatan. Kerajaan Allah bukanlah suatu
kerajaan yang bersifat politis atau jasmani, melainkan suatu kehadiran
dan tindakan Allah yang penuh kuasa dan tegas di antara umat-Nya (lih.
Mr 1:27; 9:1; dan
lihat art. KERAJAAN ALLAH
untuk memperoleh uraian yang terinci mengenai Kerajaan Allah pada zaman gereja). - 4) Kerajaan itu dalam perwujudannya. Inilah Kerajaan Mesias yang
diberitakan oleh para nabi (Mazm 89:37-38; Yes 11:1-9; Dan 7:13-14).
Kristus akan memerintah di bumi selama seribu tahun (Wahy 20:4-6) dan
gereja akan memerintah bersama Dia atas bangsa-bangsa (1Kor 6:2-3;
2Tim 2:12; Wahy 2:26-27;
lihat cat. --> Wahy 20:4).
[atau ref. Wahy 20:4]
- 5) Kerajaan itu dalam kekekalan. Kerajaan Mesias akan berakhir setelah
seribu tahun dan Kerajaan Allah yang abadi akan didirikan di langit baru
dan bumi baru (Wahy 21:1-4). Pusat dari bumi yang baru ini ialah kota
yang kudus, Yerusalem baru (Wahy 21:9-11). Para penghuninya adalah
orang-orang tertebus dari zaman PL (Wahy 21:12) dan PB
(Wahy 21:14). Berkat terbesar yang mereka nikmati adalah bahwa mereka
"akan melihat wajah-Nya" (Wahy 22:4; dan
lihat cat. --> Wahy 21:1).
[atau ref. Wahy 21:1]
[1:17] 227 Full Life : MARI, IKUTLAH AKU.
Nas : Mr 1:17
Panggilan yang pertama kepada para murid ialah agar mereka mengikut Yesus serta mengenal Dia secara pribadi (Fili 3:8-10). Sebagai akibat dari persekutuan ini, mereka harus memimpin orang lain agar mereka mengenal Yesus dan diselamatkan (bd. Ams 11:30; Dan 12:3; 1Kor 9:22).
[1:27] 228 Full Life : ROH-ROH JAHAT PUN ... TAAT KEPADA-NYA.
Nas : Mr 1:27
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN,
untuk memperoleh ulasan mengenai ayat ini.
[1:34] 229 Full Life : MENGUSIR BANYAK SETAN.
Nas : Mr 1:34
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN.
[3:5] 230 Full Life : DENGAN MARAH IA MEMANDANG.
Nas : Mr 3:5
Kemarahan Yesus menunjukkan kebencian dan ketidaksenangan-Nya terhadap semua ketidakbenaran dan ketidakadilan
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
Sekalipun orang Kristen tidak boleh marah secara tidak benar (Gal 5:20; Kol 3:8) kita bertindak seperti Kristus bila kita marah terhadap kejahatan (Kel 32:19; 1Sam 11:6; 2Sam 12:5; Neh 5:6). Kemarahan terhadap dosa angkatan mereka adalah bukti bahwa orang percaya itu berada di pihak Allah, melawan kejahatan (Kel 32:19; 1Sam 11:6; Mazm 94:16; Yer 6:11; Kis 17:16).
[3:10] 231 Full Life : MENYEMBUHKAN BANYAK.
Nas : Mr 3:10
Lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI.
[3:15] 232 Full Life : KUASA UNTUK MENGUSIR SETAN.
Nas : Mr 3:15
Ketika datang ke dunia ini Yesus bermaksud untuk membinasakan perbuatan Iblis (Mr 1:27; 1Yoh 3:8) dan membebaskan mereka yang ditindas oleh Iblis dan dosa (Luk 4:18;
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
Yesus memberikan kuasa dan wewenang kepada para pengikut-Nya untuk melanjutkan peperangan-Nya melawan kuasa kegelapan. Kenyataan ini terbukti melalui pengamatan berikut.
- 1) Ada tercatat bahwa setelah Yesus mengangkat kedua belas murid Ia memberikan mereka "kuasa untuk mengusir setan" (ayat Mr 3:14-15; bd. Mat 10:1). Setelah mengutus 72 orang murid, Ia memberikan kepada mereka "kuasa untuk menahan kekuatan musuh" (Luk 10:1,17-19; bd. Mat 10:1-8; Mr 6:7,13).
- 2) Para murid itu bukan saja diutus untuk memberitakan Injil (ayat
Mr 3:14; Mat 10:7), tetapi juga untuk menyatakan pemerintahan,
kuasa dan wibawa Kerajaan Allah dengan jalan berperang melawan Iblis,
mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan segala macam penyakit
(lihat cat. --> Mat 10:1;
lihat cat. --> Mat 10:7).
[atau ref. Mat 10:1,7-8]
- 3) Markus mengajarkan bahwa setelah kebangkitan-Nya, Yesus menekankan
kembali kepada para pengikut-Nya tugas mereka untuk memberitakan Injil
serta kekuasaan mereka atas Iblis dan roh-roh jahatnya
(lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).
[3:27] 233 Full Life : DIIKATNYA DAHULU ORANG KUAT ITU.
Nas : Mr 3:27
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
[3:29] 234 Full Life : MENGHUJAT ROH KUDUS.
Nas : Mr 3:29
Lihat cat. --> Mat 12:31.
[atau ref. Mat 12:31]
[27:2] 235 Full Life : MENYERAHKAN-NYA KEPADA PILATUS.
Nas : Mat 27:2
Inilah tahap ketiga dari penderitaan Kristus. Pada pagi hari Yesus yang sudah dipukul berulang-ulang dan penat, dibawa ke bagian lain kota Yerusalem untuk diperiksa oleh Pilatus. Barabas dilepaskan (ayat Mat 27:21) dan Yesus disesah dan kemudian diserahkan untuk disalibkan (ayat Mat 27:26). (Untuk tahap keempat dari penderitaan Yesus,
lihat cat. --> Mat 27:26).
[atau ref. Mat 27:26]
[27:3] 236 Full Life : MENYESALLAH (YUDAS).
Nas : Mat 27:3
Yudas mendengar bahwa perbuatannya yang berdosa akan menyebabkan kematian Yesus. Demikian pula, perbuatan kita pastilah ada pengaruhnya pada orang lain, entah bagi kebaikan atau bagi keburukan. Banyak hal yang mulai terjadi oleh karena tindakan kita tidak dapat dihentikan sehingga akibatnya yang merusak dan buruk menimpa kita dan banyak orang lain. Sangatlah penting untuk menjauhi semua perbuatan dan rencana yang mungkin mengakibatkan hal-hal yang merugikan.
[27:5] 237 Full Life : KEMATIAN YUDAS.
Nas : Mat 27:5
Matius mengatakan bahwa Yudas "menggantung diri"; Kis 1:18 mencatat bahwa ia tewas karena jatuh. Barangkali yang dilakukan Yudas adalah menjatuhkan diri ke atas sebuah tonggak yang telah diruncingkan. Mati dengan menggantung pada masa itu hanya dilakukan dengan cara disalibkan atau disulakan.
[27:9] 238 Full Life : NABI YEREMIA.
Nas : Mat 27:9
Di dalam ayat ini Matius memadukan dan meringkaskan unsur-unsur simbolisme nubuat, satu dari Yeremia (Yer 32:6-9) dan yang satunya dari Zakharia (Za 11:12-13). Kemudian Matius menyebutkan nama nabi yang lebih tua dan lebih terkenal sebagai sumbernya, suatu kebiasaan yang sering dipakai ketika mengutip ayat-ayat dari kitab para nabi.
[27:24] 239 Full Life : PILATUS.
Nas : Mat 27:24
Dosa Pilatus yang terbesar adalah berkompromi dengan apa yang diyakininya sebagai benar dan adil agar dapat mempertahankan kedudukan, status, dan keuntungan pribadi. Pilatus mengetahui bahwa Yesus tidak bersalah dan telah menyatakannya berkali-kali (ayat Mat 27:18; Yoh 19:4,6).
[27:26] 240 Full Life : YESUS DISESAHNYA.
Nas : Mat 27:26
Inilah tahap keempat dari penderitaan Yesus Kristus.
- 1) Penyesahan cara Romawi dilakukan dengan melucuti pakaian korban serta merentangkan tubuhnya pada sebuah tiang atau membungkukkan tubuhnya di atas sebuah tiang yang pendek dengan tangannya diikat. Alat penyesahnya adalah sebuah gagang kayu pendek dengan beberapa tali kulit di ujungnya. Pada ujung tali kulit itu telah diikatkan potongan-potongan kecil besi atau tulang. Dua orang yang berdiri sebelah-menyebelah korban itu akan memukul punggungnya. Sebagai akibatnya, daging punggung korban akan tersayat-sayat demikian rupa sehingga pembuluh-pembuluh darah dan urat nadi, bahkan tidak jarang organ-organ yang ada di dalam tubuh dapat dilihat dari luar. Sering korban sudah mati sementara penyesahan masih dijalankan.
- 2) Penyesahan merupakan penyiksaan yang mengerikan. Ketidakmampuan
Yesus untuk memikul salib-Nya sendiri pastilah disebabkan oleh hukuman
yang berat ini (ayat Mat 27:32; Luk 23:26). "Dia tertikam oleh
karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita;
ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya,
dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh" (Yes 53:5; 1Pet 2:24).
(Mengenai tahap kelima dari penderitaan Yesus,
lihat cat. --> Mat 27:28).
[atau ref. Mat 27:28]
[27:28] 241 Full Life : JUBAH UNGU ... MAHKOTA DURI.
Nas : Mat 27:28-29
Inilah tahap kelima dari penderitaan Kristus. Tali yang mengikat Yesus dilepaskan dan Ia ditempatkan di tengah-tengah sekelompok tentara Romawi (ayat Mat 27:27). Mereka mengenakan sebuah jubah berwarna ungu kepada-Nya, memberikan sebatang tongkat di tangan-Nya lalu menekankan sebuah mahkota dari ranting-ranting yang berduri di kepala-Nya (ayat Mat 27:29). Para prajurit itu kemudian mengejek Dia, menampar muka-Nya dan memukul kepala-Nya sehingga duri-duri itu lebih dalam terbenam di kepala-Nya (ayat Mat 27:30-31).
(Lihat cat. --> Mat 27:31
[atau ref. Mat 27:31]
mengenai tahap keenam dari penderitaan Kristus).
[27:31] 242 Full Life : MEMBAWA DIA KELUAR UNTUK DISALIBKAN.
Nas : Mat 27:31
Inilah tahap keenam dari penderitaan Kristus. Balok salib yang berat itu diikatkan pada pundak Kristus. Mulailah Dia berjalan dengan pelan-pelan ke bukit Golgota. Beratnya balok salib tersebut, ditambah lagi kepenatan jasmani yang hebat, membuat Dia terjatuh. Ia mencoba untuk berdiri, namun tidak sanggup. Simon orang Kirene kemudian disuruh memikul salib itu. (Mengenai tahap ketujuh,
lihat cat. --> Mat 27:35).
[atau ref. Mat 27:35]
[27:35] 243 Full Life : MENYALIBKAN DIA.
Nas : Mat 27:35
Inilah tahap ketujuh dari penderitaan Yesus. Di bukit Golgota balok salib yang melintang diletakkan di tanah dan Yesus dibaringkan di atasnya. Kedua lengan-Nya direntangkan di atas balok salib dan paku besi yang persegi dipakukan melalui telapak (atau pergelangan) tangan-Nya sampai jauh ke dalam kayu, pertama tangan yang kanan kemudian tangan yang kiri. Setelah itu Kristus diangkat dengan bantuan tali atau tangga, balok salib yang melintang diikatkan atau dipakukan pada tiang salib dan sebuah penyanggah untuk tubuh-Nya dipasang pada salib itu. Akhirnya, kaki-Nya direntangkan dan dipakukan pada salib itu dengan paku lebih besar. (Tahap kedelapan dari penderitaan Kristus diuraikan dalam
lihat cat. --> Mat 27:39).
[atau ref. Mat 27:39]
[27:39] 244 Full Life : MENGHUJAT DIA.
Nas : Mat 27:39
Inilah tahap kedelapan dari penderitaan Kristus. Kini Yesus tergantung dalam keadaan yang menyedihkan, berlumuran darah, penuh dengan luka dan ditonton banyak orang. Berjam-jam lamanya seluruh badan-Nya terasa sakit luar biasa, lengan-Nya terasa lelah, otot-otot-Nya kejang-kejang dan kulit yang tercabik-cabik dari punggung-Nya terasa nyeri. Kemudian muncul penderitaan baru -- rasa sakit yang hebat terasa dalam dada-Nya ketika cairan mulai menekan jantung-Nya. Ia merasa sangat haus (Yoh 19:28) dan sadar akan perkataan makian dan cemoohan orang yang melewati salib itu (ayat Mat 27:39-44). (Untuk tahap yang kesembilan,
lihat cat. --> Mat 27:46).
[atau ref. Mat 27:46]
[27:46] 245 Full Life : MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?
Nas : Mat 27:46
Inilah tahap kesembilan dari penderitaan Kristus. Kata-kata ini merupakan puncak dari segala penderitaan-Nya bagi dunia yang terhilang. Seruan-Nya dalam bahasa Aram, "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" menunjukkan bahwa Dia sedang mengalami pemisahan dari Allah sebagai pengganti orang berdosa. Pada tahap ini semua kesedihan, penderitaan, dan rasa sakit mencapai puncaknya. Ia tertikam oleh karena pemberontakan kita (Yes 53:5) dan Ia telah memberikan diri-Nya sebagai "tebusan bagi banyak orang" (Mat 20:28; 1Tim 2:6). Dia yang tidak mengenal dosa "telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita" (2Kor 5:21); Dia mati sebagai yang ditinggalkan, agar kita tidak akan pernah ditinggalkan oleh-Nya (bd. pasal Mazm 22:1-32). Demikianlah kita ditebus oleh penderitaan Kristus (1Pet 1:19).
(Lihat cat. --> Mat 27:50
[atau ref. Mat 27:50]
untuk tahap yang kesepuluh dari penderitaan Kristus).
[27:50] 246 Full Life : YESUS BERSERU PULA.
Nas : Mat 27:50
Inilah tahap kesepuluh dari penderitaan-Nya. Dengan nyaring Ia mengucapkan kata-kata-Nya yang terakhir, "Sudah selesai" (Yoh 19:30). Seruan ini menandakan akhir dari segala penderitaan-Nya serta penyelesaian karya penebusan. Hutang dosa kita telah dilunasi, dan rencana keselamatan ditegakkan. Pada saat itulah Dia memanjatkan doa yang terakhir, "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku" (Luk 23:46). (untuk tahap pertama penderitaan Kristus
lihat cat. --> Mat 26:37).
[atau ref. Mat 26:37]
[27:51] 247 Full Life : TABIR BAIT SUCI TERBELAH DUA.
Nas : Mat 27:51
Terbelahnya "tabir Bait Suci" (bd. Kel 26:31-33; 36:35) menunjukkan bahwa jalan kini terbuka lebar untuk menghampiri Allah. Tabir yang memisahkan Tempat Kudus dengan Tempat Mahakudus sebelumnya menghalangi orang menghampiri hadirat-Nya. Melalui kematian Kristus, tabir itu disingkirkan dan jalan menuju Tempat Mahakudus (yakni kehadiran Allah) kini terbuka bagi semua orang yang percaya kepada Kristus dan Firman-Nya yang menyelamatkan (bd. Ibr 9:1-14; 10:19-22).
[27:52] 248 Full Life : BANYAK ORANG KUDUS ... BANGKIT.
Nas : Mat 27:52
Peristiwa ini penting karena merupakan petunjuk nubuat bahwa kematian dan kebangkitan Kristus memastikan kebangkitan kita dalam kemuliaan pada saat Dia datang kembali. Kebangkitan-Nya menandakan kekalahan kematian (lih. 1Kor 15:50-58; 1Tes 4:14).
[3:2] 249 Full Life : BERTOBATLAH.
Nas : Mat 3:2
Makna dasar dari pertobatan (Yun. _metanoeo_) adalah "berbalik". Yang dimaksudkan adalah berbalik dari cara hidup yang jahat kepada Kristus, dan melalui Dia kepada Allah (Yoh 14:1,6; Kis 8:22; 26:18; 1Pet 2:25).
- 1) Keputusan untuk berbalik dari dosa kepada keselamatan di dalam Kristus menyangkut hal menerima Kristus bukan hanya sebagai Juruselamat dari hukuman dosa, tetapi juga sebagai Tuhan atas kehidupan kita. Jadi, pertobatan meliputi pergantian penguasa -- dari kekuasaan Iblis (Ef 2:2) kepada kekuasaan Kristus dan Firman-Nya (Kis 26:18).
- 2) Pertobatan merupakan keputusan yang sukarela pada pihak orang
berdosa, yang dimungkinkan oleh kasih karunia yang memberi kemampuan
kepada mereka untuk melakukannya ketika mereka mendengar dan percaya
kepada Injil (Kis 11:21;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 3) Definisi iman yang menyelamatkan sebagai "sekedar percaya" kepada Kristus sebagai Juruselamat sama sekali tidak memadai apabila dihadapkan dengan tuntutan Kristus untuk bertobat. Menjelaskan iman yang menyelamatkan dalam suatu cara yang tidak mengharuskan seseorang meninggalkan dosa adalah memutarbalikkan secara membahayakan ajaran Alkitab tentang penebusan. Iman yang menyertakan pertobatan adalah syarat untuk memperoleh keselamatan (bd. Mr 1:15; Luk 13:3,5; Kis 2:38; 3:19; 11:21).
- 4) Pertobatan merupakan pesan pokok para nabi PL (Yer 7:3; Yeh 18:30; Yoel 2:12-14; Mal 3:7), Yohanes Pembaptis (Mat 3:2), Yesus Kristus (Mat 4:17; 18:3; Luk 5:32) dan orang Kristen PB (Kis 2:38; 8:22; 11:18; 2Pet 3:9). Pemberitaan pertobatan harus senantiasa mendampingi berita Injil (Luk 24:47).
[3:7] 250 Full Life : ORANG FARISI DAN ORANG SADUKI.
Nas : Mat 3:7
Dua kelompok agama yang utama di kalangan Yudaisme adalah golongan Farisi dan Saduki.
- 1) Golongan Farisi adalah golongan keagamaan orang Yahudi yang sangat menaati baik seluruh PL maupun penafsiran manusiawi mereka sendiri. Mereka secara khusus menekankan bahwa keselamatan dapat diperoleh dengan menaati hukum-hukum Allah secara harfiah dan penafsiran mereka tentang hukum itu. Mereka mengajarkan bahwa Mesias yang dinantikan akan menjadi seorang penguasa di bumi yang akan membantu Israel untuk menguasai semua bangsa dan memaksakan semua orang tunduk kepada hukum Allah. Sekalipun demikian, kesalehan mereka adalah kesalehan lahiriah tanpa kerohanian dalam hati mereka (Mat 23:25), dan mereka juga tidak bersedia mengakui kebobrokan sifat mereka. Pada umumnya mereka menentang Yesus dan ajaran-Nya bahwa hidup keagamaan itu menyangkut hati dan roh, dan bukan sekedar ketaatan lahiriah kepada perintah Kitab Suci (bd. Mat 9:14; 23:2-4; Luk 18:9-14).
- 2) Golongan Saduki adalah golongan liberal yang tidak menyukai perkara-perkara rohani. Sekalipun mengaku tunduk kepada hukum Allah, sesungguhnya mereka menyangkal banyak ajaran PL. Mereka menolak ajaran mengenai kebangkitan, malaikat, mukjizat, kekekalan dan hukuman yang akan datang. Kehidupan mereka secara moral lemah dan duniawi. Mereka juga merupakan golongan yang menganiaya Yesus (Mat 16:1-4).
[3:8] 251 Full Life : BUAH YANG SESUAI DENGAN PERTOBATAN.
Nas : Mat 3:8
Pertobatan yang sejati akan diikuti buah kebenaran (bd. Mat 23:23; Luk 3:10-14; Kis 26:20). Iman yang sungguh-sungguh menyelamatkan dan pertobatan harus nyata dalam kehidupan yang meninggalkan dosa dan menghasilkan buah kesalehan
(lihat cat. --> Yoh 15:16).
[atau ref. Yoh 15:16]
Orang yang mengaku percaya kepada Kristus dan menjadi anak Tuhan, namun kehidupannya tidak menghasilkan buah yang baik adalah seperti pohon yang akan ditebang dan dicampakkan ke dalam api (ayat Mat 3:8-10,12).
[3:11] 252 Full Life : AKAN MEMBAPTISKAN KAMU DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Mat 3:11
Yohanes mengatakan bahwa salah satu tugas Mesias yang akan datang ialah membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus dan api -- suatu baptisan yang memberikan kuasa yang luar biasa untuk hidup dan bersaksi bagi Kristus
(lihat cat. --> Luk 3:16
[atau ref. Luk 3:16]
mengenai baptisan dalam Roh Kudus).
[3:13] 253 Full Life : YESUS ... DIBAPTIS.
Nas : Mat 3:13
Yesus dibaptis oleh Yohanes karena alasan berikut ini:
- 1) "menggenapkan seluruh kehendak Allah" (ayat Mat 3:15; bd. Im 16:4; Gal 4:4-5). Melalui baptisan, di depan umum Kristus menyerahkan diri kepada Allah dan kerajaan-Nya sehingga dengan demikian menggenapi tuntutan Allah yang benar.
- 2) Menempatkan diri-Nya setara dengan orang berdosa sekalipun Ia sendiri tidak perlu bertobat dari dosa (2Kor 5:21; 1Pet 2:24).
- 3) Menghubungkan diri-Nya dengan gerakan baru dari Allah yang memanggil setiap orang kepada pertobatan; perhatikan pesan Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu Mesias (Yoh 1:23,32-33).
[3:16] 254 Full Life : ROH ALLAH ... TURUN KE ATAS-NYA.
Nas : Mat 3:16
Segala sesuatu yang dilakukan oleh Yesus -- mengajar, menyembuhkan, menderita, memperoleh kemenangan atas dosa telah dilakukan-Nya dengan kuasa Roh Kudus. Jikalau Yesus tidak dapat melakukan apa-apa tanpa kuasa Roh Kudus, apalagi kita (bd. Luk 4:1,14,18; Yoh 3:34; Kis 1:2; 10:38). Roh Kudus turun ke atas Yesus untuk memperlengkapi-Nya dengan kuasa untuk melaksanakan karya penebusan-Nya
(lihat cat. --> Luk 3:22).
[atau ref. Luk 3:22]
Kemudian Yesus sendiri akan membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus supaya mereka juga mendapatkan kuasa untuk melayani Dia (Kis 1:5,8; Kis 2:4;
(lihat cat. --> Mat 3:11;
lihat cat. --> Kis 1:5;
lihat cat. --> Kis 1:8;
lihat cat. --> Kis 2:4).
[atau ref. Mat 3:11; Kis 1:5; Kis 1:8; Kis 2:4]
[3:17] 255 Full Life : CONTOH TENTANG TRINITAS.
Nas : Mat 3:17
Baptisan Yesus merupakan perwujudan yang sangat baik untuk menunjukkan kebenaran tentang Trinitas.
- 1) Yesus Kristus, yang dinyatakan setara dengan Allah (Yoh 10:30), dibaptis di Sungai Yordan.
- 2) Roh Kudus, yang juga setara dengan Bapa (Kis 5:3-4) turun ke atas Yesus sebagai burung merpati.
- 3) Bapa menyatakan bahwa Ia sangat berkenan kepada Yesus. Jadi, kita
mempunyai tiga oknum ilahi yang setara; adalah bertentangan dengan
seluruh Alkitab bila kita menafsirkan peristiwa ini dengan cara yang
lain. Menurut doktrin Trinitas ketiga oknum ilahi ini demikian bersatu
hakikatnya sehingga mereka merupakan Allah yang Esa
(lihat cat. --> Mr 1:11
[atau ref. Mr 1:11]
mengenai Trinitas; bd. Mat 28:19; Yoh 15:26; 1Kor 12:4-13; Ef 2:18; 1Pet 1:2).
[1:1] 256 Full Life : SILSILAH YESUS KRISTUS.
Nas : Mat 1:1
Injil Matius mulai dengan daftar silsilah ini, yang merunut garis keturunan Yesus melalui garis Yusuf sebagaimana kebiasaan Yahudi ketika itu (ayat Mat 1:16). Walaupun Yusuf bukan merupakan ayah Yesus secara biologis (ayat Mat 1:20), ia tetap merupakan ayah Yesus secara hukum. Karena Allah sudah berjanji bahwa Mesias akan menjadi keturunan Abraham (Kej 12:3; 22:18; Gal 3:16) dan Daud (2Sam 7:12-19; Yer 23:5), maka Matius merunut silsilah Yesus sampai ke kedua tokoh ini untuk membuktikan kepada orang Yahudi bahwa Yesus mempunyai silsilah yang tepat sehingga memenuhi syarat sebagai Mesias.
[1:1] 257 Full Life : KRISTUS.
Nas : Mat 1:1
Kata "Kristus" (Yun. _Christos_) berarti "yang diurapi"; kata ini merupakan padanan dari kata "_Mesias_" dalam bahasa Ibrani (Dan 9:25-26).
- 1) Sejak semula Matius menegaskan bahwa Yesus adalah Yang Diurapi dari Allah, yaitu diurapi dengan Roh Kudus (bd. Yes 61:1; Luk 4:18; Yoh 3:34; Kis 10:38).
- 2) Ia diurapi sebagai Nabi untuk membawa pengetahuan dan kebenaran (Ul 18:15), sebagai Imam untuk mempersembahkan korban penghapus dosa (Mazm 110:4; Ibr 10:10-14) dan sebagai Raja untuk memerintah, menuntun, serta menegakkan kerajaan kebenaran (Za 9:9).
[1:1] 258 Full Life : ANAK DAUD.
Nas : Mat 1:1
Teks :- 1) Matius menetapkan bahwa Yesus adalah keturunan Daud yang sah dengan merunut garis keturunan Yusuf yang berasal dari keluarga Daud. Walaupun Yesus dikandung oleh Roh Kudus, secara resmi Ia tetap dicatat sebagai anak Yusuf dan menurut hukum adalah anak Daud.
- 2) Silsilah yang disajikan oleh Lukas (Luk 3:23 dst.) merunut garis keturunan Yesus melalui kaum pria dalam garis keturunan Maria (yang juga dari keturunan Daud). Lukas menekankan bahwa Yesus adalah anak kandung Maria sehingga menjadi sama seperti kita (bd. Rom 1:3). Dengan demikian para penulis kitab Injil menegaskan bahwa Yesus berhak menjadi Mesias baik secara hukum maupun secara biologis.
[1:16] 259 Full Life : MARIA ... YESUS.
Nas : Mat 1:16
Kelahiran Yesus dari seorang perawan dilindungi dalam silsilah-Nya. Perhatikan bahwa kata "memperanakkan" dipakai untuk semua nama sampai kepada Yusuf, tetapi setelah itu pernyataan diubah. Tidak dikatakan bahwa Yusuf "memperanakkan Yesus", melainkan bahwa Yusuf adalah "suami Maria, yang melahirkan Yesus"
(lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:23]
Nas : Mat 1:21
Yesus adalah padanan Yunani untuk kata Ibrani _Yeshua_ (Yosua) yang artinya "Tuhan menyelamatkan". Nama ini melukiskan tugas putra Maria ini pada masa yang akan datang. Yesus sebagai Juruselamat "akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka". Dosa merupakan musuh terbesar umat manusia karena merusak jiwa dan kehidupan kita. Melalui kematian Yesus yang mendamaikan dan kuasa Roh Kudus yang menguduskan, mereka yang berbalik kepada Yesus akan dibebaskan dari kesalahan dan perbudakan kepada dosa (lih. Yoh 8:31-36; Kis 26:18; pasal Rom 6:1-23; 8:1-16).
[1:23] 261 Full Life : ANAK DARA ... MELAHIRKAN SEORANG ANAK LAKI-LAKI.
Nas : Mat 1:23
Baik Matius maupun Lukas setuju bahwa Yesus Kristus dikandung oleh Roh Kudus (ayat Mat 1:18; Luk 1:34-35) dan lahir dari seorang perawan tanpa campur tangan seorang ayah manusia. Sudah bertahun-tahun doktrin kelahiran Yesus dari seorang perawan ini disanggah oleh para teolog liberal. Akan tetapi, tidak dapat disangkal bahwa nabi Yesaya sudah bernubuat tentang seorang anak yang lahir dari seorang perawan, anak yang akan dinamakan "_Imanuel_", suatu istilah Ibrani yang berarti "Allah menyertai kita" (Yes 7:14). Nubuat ini sudah disampaikan sekitar 700 tahun sebelum Yesus dilahirkan.
- 1) Istilah "anak dara" (perawan) dalam Mat 1:23 ini merupakan padanan yang tepat dari istilah Yunani _parthenos_ yang terdapat dalam versi Septuaginta di Yes 7:14. Kata anak dara dalam bahasa Ibrani (_almah_) yang dipakai oleh Yesaya menunjuk kepada seorang gadis yang sudah cukup umur untuk menikah dan dalam PL tidak pernah dipakai untuk gadis yang tidak perawan lagi (bd. Kej 24:43; Kid 1:3; 6:8). Dengan demikian, Yesaya dalam PL dan Matius serta Lukas dalam PB sama-sama menyatakan bahwa ibu Yesus adalah seorang perawan (Yes 7:14).
- 2) Pentingnya kelahiran dari seorang perawan tidak dapat dititikberatkan secukupnya. Agar Sang Penebus dapat memenuhi syarat untuk menanggung hukuman karena dosa kita dan membawa keselamatan, maka di dalam dirinya Ia harus sepenuhnya manusia, tidak berdosa dan sepenuhnya ilahi (Ibr 7:25-26). Kelahiran Yesus dari seorang perawan memenuhi ketiga syarat ini.
- (a) Satu-satunya cara Yesus dapat lahir sebagai manusia ialah dengan lahir dari seorang wanita.
- (b) Satu-satunya cara Ia dapat lahir tanpa dosa ialah dengan cara dikandung oleh Roh Kudus (Mat 1:20; bd. Ibr 4:15).
- (c) Satu-satunya cara Ia dapat sepenuhnya Ilahi adalah dengan Allah sendiri selaku Bapa-Nya. Oleh karena itu Yesus tidak dikandung secara alamiah, melainkan secara adikodrati, "anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah" (Luk 1:35). Karena itu Yesus Kristus dinyatakan kepada kita sebagai satu pribadi ilahi dengan dua tabiat -- ilahi dan manusiawi tanpa dosa.
- 3) Dengan hidup dan menderita selaku manusia, Yesus turut merasakan kelemahan kita (Ibr 4:15-16). Sebagai Anak Allah yang ilahi, Ia berkuasa untuk melepaskan kita dari perbudakan dosa dan kuasa Iblis (Kis 26:18; Kol 2:15; Ibr 2:14; 4:14-16; 7:25). Sebagai ilahi dan manusiawi, Ia memenuhi syarat untuk menjadi korban karena dosa setiap orang, dan menjadi Imam Besar yang memohon syafaat untuk semua orang yang datang kepada Allah (Ibr 2:9-18; 5:1-9; 7:24-28; 10:4-12).
[1:25] 262 Full Life : TIDAK BERSETUBUH DENGAN DIA SAMPAI.
Nas : Mat 1:25
Kata "sampai" ini menarik perhatian kepada kenyataan bahwa Yusuf dan Maria mengadakan hubungan jasmani sebagai suami-istri setelah Yesus lahir. Dikatakan bahwa Yesus memiliki saudara-saudara (Mat 12:46-47; Mr 3:31-32; 6:3; Luk 8:19-20).
[2:1] 263 Full Life : ORANG-ORANG MAJUS.
Nas : Mat 2:1
Mereka ini mungkin adalah anggota dari suatu golongan keagamaan yang terpelajar dari wilayah yang sekarang disebut Iran. Mereka mengkhususkan diri pada astrologi, ilmu kedokteran, dan ilmu pengetahuan alam. Kunjungan mereka terjadi pada saat usia Yesus sekitar 40 hari (bd. Luk 2:22) hingga 2 tahun (bd. ayat Mat 2:16). Pentingnya kisah ini adalah bahwa
- (1) Yesus layak memperoleh penghormatan sebagai raja dari seluruh umat manusia, dan
- (2) baik orang bukan Yahudi maupun orang Yahudi termasuk dalam rencana penebusan Allah (bd. Mat 8:11; 28:19; Rom 10:12).
[2:4] 264 Full Life : IMAM KEPALA DAN AHLI TAURAT
Nas : Mat 2:4
Imam-imam kepala merupakan para pelayan Bait Allah yang bertanggung jawab atas penyembahan; para ahli Taurat adalah orang yang menyalin nas Alkitab pada zaman pascapembuangan. Mereka dilatih untuk mengajarkan dan menerapkan hukum PL dan dianggap ahli dalam soal Taurat (Mat 22:35). Kedua golongan ini membentuk Sanhedrin, atau badan legislatif Yahudi dan Mahkamah Agama. Badan ini terdiri atas 70-71 orang yang bertugas mengawasi urusan kewargaan dan keagamaan orang Yahudi. Mereka diberikan kewenangan cukup banyak di bawah pemerintah Romawi.
[2:13] 265 Full Life : LARILAH KE MESIR.
Nas : Mat 2:13
Usaha Herodes untuk membunuh Yesus dan cara Allah melindungi sang bayi menyatakan beberapa kebenaran tentang cara yang dipakai-Nya untuk menuntun dan melindungi umat-Nya.
- 1) Allah tidak melindungi Yusuf dan Maria serta anak mereka tanpa kerjasama mereka (ayat Mat 2:13,19-20,22). Perlindungan memerlukan ketaatan pada pimpinan Allah yang dalam hal ini artinya meninggalkan negeri untuk lari ke Mesir (ayat Mat 2:14).
- 2) Allah mungkin akan mengizinkan hal-hal yang sulit dipahami menimpa
kehidupan kita agar kehendak-Nya terlaksana
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
Dalam arti kata sesungguhnya Kristus mengawali hidup-Nya sebagai seorang pengungsi dan orang asing di negeri orang (ayat Mat 2:14-15). Bagi pemahaman kita yang terbatas akan jauh lebih mudah apabila dengan segera Allah menyingkirkan Herodes, sehingga Yusuf sekeluarga tidak perlu lari ke Mesir dan tidak mengalami semua kesukaran yang terlibat dalam keadaan itu. - 3) Bahkan setelah pencobaan tertentu sudah berlalu, mungkin masih ada
kesulitan lain yang harus dihadapi (ayat Mat 2:19-23). Perlindungan
dan pemeliharaan Allah akan senantiasa diperlukan, karena musuh orang
percaya tidak akan pernah berhenti menyerang orang setia
(Ef 6:10-18; 1Pet 5:8;
lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
[2:16] 266 Full Life : MEMBUNUH SEMUA ANAK.
Nas : Mat 2:16
Betlehem dan daerah sekitarnya bukanlah kawasan yang luas. Penduduknya mungkin sekitar seribu hingga dua ribu jiwa; dalam hal ini maka jumlah anak laki-laki yang terbunuh itu bisa mencapai sekitar dua puluh orang.
[2:22] 267 Full Life : DINASIHATI DALAM MIMPI.
Nas : Mat 2:22
Dari dua peringatan yang diberikan oleh Allah (ayat Mat 2:12,22) kita mengetahui bahwa Allah senantiasa menjaga dan melindungi orang yang dikasihi-Nya dan bahwa Ia mengetahui cara yang terbaik untuk menggagalkan rencana orang jahat dan menyelamatkan orang-orang yang setia kepada-Nya dari tangan orang yang hendak mencelakakan mereka.
[3:2] 268 Full Life : BERTOBATLAH.
Nas : Mat 3:2
Makna dasar dari pertobatan (Yun. _metanoeo_) adalah "berbalik". Yang dimaksudkan adalah berbalik dari cara hidup yang jahat kepada Kristus, dan melalui Dia kepada Allah (Yoh 14:1,6; Kis 8:22; 26:18; 1Pet 2:25).
- 1) Keputusan untuk berbalik dari dosa kepada keselamatan di dalam Kristus menyangkut hal menerima Kristus bukan hanya sebagai Juruselamat dari hukuman dosa, tetapi juga sebagai Tuhan atas kehidupan kita. Jadi, pertobatan meliputi pergantian penguasa -- dari kekuasaan Iblis (Ef 2:2) kepada kekuasaan Kristus dan Firman-Nya (Kis 26:18).
- 2) Pertobatan merupakan keputusan yang sukarela pada pihak orang
berdosa, yang dimungkinkan oleh kasih karunia yang memberi kemampuan
kepada mereka untuk melakukannya ketika mereka mendengar dan percaya
kepada Injil (Kis 11:21;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 3) Definisi iman yang menyelamatkan sebagai "sekedar percaya" kepada Kristus sebagai Juruselamat sama sekali tidak memadai apabila dihadapkan dengan tuntutan Kristus untuk bertobat. Menjelaskan iman yang menyelamatkan dalam suatu cara yang tidak mengharuskan seseorang meninggalkan dosa adalah memutarbalikkan secara membahayakan ajaran Alkitab tentang penebusan. Iman yang menyertakan pertobatan adalah syarat untuk memperoleh keselamatan (bd. Mr 1:15; Luk 13:3,5; Kis 2:38; 3:19; 11:21).
- 4) Pertobatan merupakan pesan pokok para nabi PL (Yer 7:3; Yeh 18:30; Yoel 2:12-14; Mal 3:7), Yohanes Pembaptis (Mat 3:2), Yesus Kristus (Mat 4:17; 18:3; Luk 5:32) dan orang Kristen PB (Kis 2:38; 8:22; 11:18; 2Pet 3:9). Pemberitaan pertobatan harus senantiasa mendampingi berita Injil (Luk 24:47).
[3:7] 269 Full Life : ORANG FARISI DAN ORANG SADUKI.
Nas : Mat 3:7
Dua kelompok agama yang utama di kalangan Yudaisme adalah golongan Farisi dan Saduki.
- 1) Golongan Farisi adalah golongan keagamaan orang Yahudi yang sangat menaati baik seluruh PL maupun penafsiran manusiawi mereka sendiri. Mereka secara khusus menekankan bahwa keselamatan dapat diperoleh dengan menaati hukum-hukum Allah secara harfiah dan penafsiran mereka tentang hukum itu. Mereka mengajarkan bahwa Mesias yang dinantikan akan menjadi seorang penguasa di bumi yang akan membantu Israel untuk menguasai semua bangsa dan memaksakan semua orang tunduk kepada hukum Allah. Sekalipun demikian, kesalehan mereka adalah kesalehan lahiriah tanpa kerohanian dalam hati mereka (Mat 23:25), dan mereka juga tidak bersedia mengakui kebobrokan sifat mereka. Pada umumnya mereka menentang Yesus dan ajaran-Nya bahwa hidup keagamaan itu menyangkut hati dan roh, dan bukan sekedar ketaatan lahiriah kepada perintah Kitab Suci (bd. Mat 9:14; 23:2-4; Luk 18:9-14).
- 2) Golongan Saduki adalah golongan liberal yang tidak menyukai perkara-perkara rohani. Sekalipun mengaku tunduk kepada hukum Allah, sesungguhnya mereka menyangkal banyak ajaran PL. Mereka menolak ajaran mengenai kebangkitan, malaikat, mukjizat, kekekalan dan hukuman yang akan datang. Kehidupan mereka secara moral lemah dan duniawi. Mereka juga merupakan golongan yang menganiaya Yesus (Mat 16:1-4).
[3:8] 270 Full Life : BUAH YANG SESUAI DENGAN PERTOBATAN.
Nas : Mat 3:8
Pertobatan yang sejati akan diikuti buah kebenaran (bd. Mat 23:23; Luk 3:10-14; Kis 26:20). Iman yang sungguh-sungguh menyelamatkan dan pertobatan harus nyata dalam kehidupan yang meninggalkan dosa dan menghasilkan buah kesalehan
(lihat cat. --> Yoh 15:16).
[atau ref. Yoh 15:16]
Orang yang mengaku percaya kepada Kristus dan menjadi anak Tuhan, namun kehidupannya tidak menghasilkan buah yang baik adalah seperti pohon yang akan ditebang dan dicampakkan ke dalam api (ayat Mat 3:8-10,12).
[3:11] 271 Full Life : AKAN MEMBAPTISKAN KAMU DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Mat 3:11
Yohanes mengatakan bahwa salah satu tugas Mesias yang akan datang ialah membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus dan api -- suatu baptisan yang memberikan kuasa yang luar biasa untuk hidup dan bersaksi bagi Kristus
(lihat cat. --> Luk 3:16
[atau ref. Luk 3:16]
mengenai baptisan dalam Roh Kudus).
[3:13] 272 Full Life : YESUS ... DIBAPTIS.
Nas : Mat 3:13
Yesus dibaptis oleh Yohanes karena alasan berikut ini:
- 1) "menggenapkan seluruh kehendak Allah" (ayat Mat 3:15; bd. Im 16:4; Gal 4:4-5). Melalui baptisan, di depan umum Kristus menyerahkan diri kepada Allah dan kerajaan-Nya sehingga dengan demikian menggenapi tuntutan Allah yang benar.
- 2) Menempatkan diri-Nya setara dengan orang berdosa sekalipun Ia sendiri tidak perlu bertobat dari dosa (2Kor 5:21; 1Pet 2:24).
- 3) Menghubungkan diri-Nya dengan gerakan baru dari Allah yang memanggil setiap orang kepada pertobatan; perhatikan pesan Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu Mesias (Yoh 1:23,32-33).
[3:16] 273 Full Life : ROH ALLAH ... TURUN KE ATAS-NYA.
Nas : Mat 3:16
Segala sesuatu yang dilakukan oleh Yesus -- mengajar, menyembuhkan, menderita, memperoleh kemenangan atas dosa telah dilakukan-Nya dengan kuasa Roh Kudus. Jikalau Yesus tidak dapat melakukan apa-apa tanpa kuasa Roh Kudus, apalagi kita (bd. Luk 4:1,14,18; Yoh 3:34; Kis 1:2; 10:38). Roh Kudus turun ke atas Yesus untuk memperlengkapi-Nya dengan kuasa untuk melaksanakan karya penebusan-Nya
(lihat cat. --> Luk 3:22).
[atau ref. Luk 3:22]
Kemudian Yesus sendiri akan membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus supaya mereka juga mendapatkan kuasa untuk melayani Dia (Kis 1:5,8; Kis 2:4;
(lihat cat. --> Mat 3:11;
lihat cat. --> Kis 1:5;
lihat cat. --> Kis 1:8;
lihat cat. --> Kis 2:4).
[atau ref. Mat 3:11; Kis 1:5; Kis 1:8; Kis 2:4]
[3:17] 274 Full Life : CONTOH TENTANG TRINITAS.
Nas : Mat 3:17
Baptisan Yesus merupakan perwujudan yang sangat baik untuk menunjukkan kebenaran tentang Trinitas.
- 1) Yesus Kristus, yang dinyatakan setara dengan Allah (Yoh 10:30), dibaptis di Sungai Yordan.
- 2) Roh Kudus, yang juga setara dengan Bapa (Kis 5:3-4) turun ke atas Yesus sebagai burung merpati.
- 3) Bapa menyatakan bahwa Ia sangat berkenan kepada Yesus. Jadi, kita
mempunyai tiga oknum ilahi yang setara; adalah bertentangan dengan
seluruh Alkitab bila kita menafsirkan peristiwa ini dengan cara yang
lain. Menurut doktrin Trinitas ketiga oknum ilahi ini demikian bersatu
hakikatnya sehingga mereka merupakan Allah yang Esa
(lihat cat. --> Mr 1:11
[atau ref. Mr 1:11]
mengenai Trinitas; bd. Mat 28:19; Yoh 15:26; 1Kor 12:4-13; Ef 2:18; 1Pet 1:2).
[22:1] 275 Full Life : PASKAH.
Nas : Luk 22:1
Lihat cat. --> Mat 26:2.
[atau ref. Mat 26:2]
[22:3] 276 Full Life : MASUKLAH IBLIS KE DALAM YUDAS.
Nas : Luk 22:3
Kisah yang menyedihkan dari Yudas, yang pernah akrab dengan Yesus (Mazm 41:10; bd. Yoh 13:18) namun kemudian meninggalkan Tuhan dengan cara mengkhianati-Nya
(lihat cat. --> Yoh 6:64),
[atau ref. Yoh 6:64]
berfungsi sebagai peringatan bagi semua orang yang mengikut Kristus. Dalam hidup ini selalu ada kemungkinan bahwa kita menjadi acuh tak acuh terhadap Kristus, mengizinkan Iblis memimpin kita sedikit demi sedikit untuk berkompromi dengan dunia, dan akhirnya mengkhianati Tuhan dan usaha-Nya.
[22:18] 277 Full Life : PERJAMUAN TUHAN.
Nas : Luk 22:18
Lihat cat. --> 1Kor 11:24-25.
[atau ref. 1Kor 11:24-25]
[22:18] 278 Full Life : HASIL POKOK ANGGUR.
Nas : Luk 22:18
Yang diminum oleh Yesus dan murid-Nya pada perjamuan Paskah itu dinamakan "cawan" atau "cawan ucapan syukur" (Luk 22:17; Mat 26:27; Mr 14:23; 1Kor 10:16; 11:25) dan "hasil pokok anggur" (Luk 22:18; Mat 26:29; Mr 14:25). Bukti alkitabiah mendukung pandangan bahwa sari buah anggur itu tidak difermentasi pada Perjamuan Tuhan
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)).
[22:20] 279 Full Life : PERJANJIAN BARU OLEH DARAH-KU.
Nas : Luk 22:20
Yesus mengumumkan pengukuhan perjanjian baru berdasarkan korban kematian-Nya (bd. Mat 26:28; 1Kor 11:25;
lihat cat. --> Yer 31:31).
[atau ref. Yer 31:31]
Alkitab mengajarkan bahwa perjanjian baru itu hanya absah oleh kematian Kristus (Ibr 9:15-18). Murid memasuki perjanjian baru ini ketika mereka dilahirkan kembali dan didiami Roh Kudus pada malam kebangkitan Yesus
(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID).
Kemudian mereka dibaptiskan dalam Roh Kudus pada hari Pentakosta
(lihat cat. --> Kis 2:4;
[atau ref. Kis 2:4]
lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
[22:20] 280 Full Life : DARAH-KU, YANG DITUMPAHKAN BAGI KAMU.
Nas : Luk 22:20
Lihat cat. --> Mat 26:28.
[atau ref. Mat 26:28]
[22:24] 281 Full Life : KEBESARAN YANG SEJATI.
Nas : Luk 22:24-30
Kebesaran yang sejati menyangkut roh dalam batin dan hati. Sifat itu terlihat dalam hidup seseorang yang menampakkan kasihnya bagi Kristus dalam kerendahan hati yang tulus (Fili 2:3), dalam kerinduan untuk melayani Allah dan sesama manusia, dan dalam kerelaan untuk dipandang sebagai yang paling tidak penting di dalam Kerajaan Allah.
- 1) Kita harus memahami bahwa kebesaran itu bukanlah kedudukan, jabatan, kepemimpinan, kuasa, pengaruh, gelar pendidikan, ketenaran, kemampuan, prestasi atau keberhasilan yang besar. Itu bukanlah apa yang kita kerjakan bagi Allah, tetapi keadaan rohani kita di hadapan Dia (ayat Luk 22:25-27; Mat 18:3-4; 20:25-28).
- 2) Kebesaran yang sejati menuntut agar kita menjadi besar dalam hal-hal yang benar. Kita perlu belajar untuk menjadi besar di dalam iman, kerendahan hati, watak yang saleh, hikmat, penguasaan diri, kesabaran, dan kasih (Gal 5:22-23). Itu berarti memiliki kebesaran Kristus yang "mencintai keadilan dan membenci kefasikan" (Ibr 1:9).
- 3) Kebesaran yang sejati menyangkut kasih yang sepenuh hati dan penyerahan diri kepada Allah. Itu menuntut untuk terus mengabdi dan setia di manapun Allah memutuskan untuk menempatkan kita. Karena itu, dalam pandangan Allah, yang terbesar di dalam Kerajaan-Nya adalah mereka yang memiliki kasih yang terbesar bagi Dia dan komitmen kepada Firman yang dinyatakan (Luk 21:3; Rom 12:1-2).
- 4) Pengabdian diri akan meningkatkan hasil-hasil kita dalam pekerjaan Allah, namun hanya pada tempat di mana Allah telah menempatkan saudara dan di lingkungan karunia-karunia yang telah di berikan-Nya kepada saudara (Rom 12:3-8; 1Kor 12:1-31).
[22:27] 282 Full Life : YANG MELAYANI.
Nas : Luk 22:27
Mengenai mereka yang dipilih untuk memimpin dalam gereja (1Tim 3:1-7) Kristus mengatakan bahwa mereka harus memimpin sebagai hamba, sambil menolong yang lain untuk memenuhi kehendak Allah bagi hidup mereka. Mereka tidak boleh menyalahgunakan atau mengkhianati kedudukan mereka dengan cara mencari ketenaran, kuasa, kemakmuran atau hak-hak istimewa yang khusus.
[22:28] 283 Full Life : TETAP TINGGAL BERSAMA-SAMA DENGAN AKU.
Nas : Luk 22:28
Yesus mengakui bahwa Ia sangat berterima kasih atas kesetiaan murid kepada-Nya sepanjang hidup-Nya dan dalam keadaan sukar yang melingkungi-Nya. Keinginan terbesar kita harus juga untuk tetap setia kepada-Nya dalam dunia yang memusuhi-Nya dan standar kebenaran-Nya.
[22:29] 284 Full Life : MENENTUKAN HAK-HAK KERAJAAN BAGI KAMU.
Nas : Luk 22:29
Bagi para pengikut-Nya yang setia Yesus menyediakan suatu "Kerajaan" yang telah didirikan-Nya (ayat Luk 22:30). Murid hendaknya jangan mengharapkan kemuliaan di bumi dan kuasa duniawi pada masa ini.
[22:31] 285 Full Life : IBLIS ... MENAMPI KAMU SEPERTI GANDUM.
Nas : Luk 22:31-32
Pernyataan Yesus tentang Petrus menyingkapkan dua kebenaran penting.
- 1) Allah mengizinkan Iblis mencobai kita hanya sampai batas-batas tertentu dan dengan izin Allah (lih. Ayub 1:10,12). Iblis tidak leluasa untuk melakukan apa saja yang ia inginkan dengan umat Allah.
- 2) Yesus berdoa agar iman umat-Nya tidak akan gagal. Sebagai pengantara
sorgawi kita, Ia berdoa bagi semua orang yang "oleh Dia datang kepada
Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka"
(Ibr 7:25). Allah setia di dalam segala pencobaan kita untuk
menyediakan suatu jalan keluar (1Kor 10:13). Akan tetapi,
terwujudnya doa-doa Yesus itu bersyarat. Jikalau seseorang menolak kasih
karunia Allah, maka doa syafaat Kristus akhirnya sia-sia
(lihat cat. --> Luk 19:41).
[atau ref. Luk 19:41]
[22:36] 286 Full Life : MEMBELI PEDANG.
Nas : Luk 22:36
Barangkali di sini Yesus memakai gaya bahasa sindiran dalam pernyataan-Nya agar murid-Nya membeli sebilah pedang. Bagaimanapun juga, sampai saat ini Ia telah menantang mereka untuk hidup dengan memikul salib daripada memilih jalan dunia. Kemudian Yesus melanjutkan dengan menyatakan (ayat Luk 22:37) penyerahan-Nya kepada jalan penderitaan dan salib yang ditetapkan Allah. Ayat Luk 22:38 menunjukkan bahwa murid-murid tidak mengerti maksud perkataan Yesus.
[22:42] 287 Full Life : CAWAN INI.
Nas : Luk 22:42
Lihat cat. --> Mat 26:39.
[atau ref. Mat 26:39]
[22:44] 288 Full Life : PELUH-NYA MENJADI SEPERTI TITIK DARAH.
Nas : Luk 22:44
Keterangan mengenai sepuluh tahap penderitaan Kristus untuk mengerjakan penebusan, terdapat dalam
lihat cat. --> Mat 26:37 dst.
[atau ref. Mat 26:37]
[22:54] 289 Full Life : LALU YESUS DITANGKAP.
Nas : Luk 22:54
Urutan kejadian penangkapan Kristus sampai penyaliban-Nya dapat dilihat dalam
lihat cat. --> Mat 26:57.
[atau ref. Mat 26:57]
[22:62] 290 Full Life : MENANGIS DENGAN SEDIHNYA.
Nas : Luk 22:62
Petrus menyangkal Tuhan karena kelemahannya, bukan karena kejahatannya, karena ia tidak pernah berhenti mengasihi Gurunya dan percaya kepada-Nya. Secara rohani Petrus lemah dan tidak sanggup melawan pencobaan yang berat karena ia belum, bersama murid-murid lainnya, menerima Roh Kudus dan kasih karunia-Nya yang membaharui dalam arti sepenuhnya dari PB. Mereka baru menerima kehadiran Roh Kudus yang tinggal di dalam mereka pada hari kebangkitan
(lihat cat. --> Mr 14:50;
[atau ref. Mr 14:50]
lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID).
[22:63] 291 Full Life : MENGOLOK-OLOKKAN DIA DAN MEMUKULINYA.
Nas : Luk 22:63
Lihat cat. --> Mat 26:67.
[atau ref. Mat 26:67]
[3:8] 292 Full Life : BUAH-BUAH YANG SESUAI DENGAN PERTOBATAN.
Nas : Luk 3:8
Lihat cat. --> Mat 3:8.
[atau ref. Mat 3:8]
[3:16] 293 Full Life : MEMBAPTIS KAMU DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Luk 3:16
Perihal Kristus membaptiskan para pengikut-Nya dengan (atau di dalam) Roh Kudus (bd. Mat 3:11) merupakan tanda yang baru untuk mengenali umat Allah.
- 1) Hal ini telah dijanjikan dalam Yoel 2:28 dan diteguhkan kembali
setelah kebangkitan Kristus (Luk 24:49; Kis 1:4-8). Nubuat ini pada
awalnya digenapi pada hari Pentakosta
(lihat cat. --> Kis 2:4).
[atau ref. Kis 2:4]
- 2) Pelayanan Kristus untuk membaptis dalam Roh Kudus merupakan suatu
pelayanan yang berlangsung terus sepanjang zaman sekarang ini
(lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
Hal ini dijelaskan oleh teks Yunani dari Yoh 1:33 ("Dia yang akan membaptis dengan Roh Kudus"); ungkapan ini memakai kata kerja "bentuk sedang" (_ho baptizon_), artinya "Dia yang akan terus-menerus membaptis". Oleh sebab itu, ayat-ayat dalam Lukas dan Yohanes tidak hanya menunjuk kepada pencurahan Roh Kudus yang pertama pada hari Pentakosta, tetapi juga kepada peran penting dan pelayanan Yesus selaku pembaptis dalam Roh Kudus sepanjang zaman ini. "Bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh" (Kis 2:39).
[3:17] 294 Full Life : DEBU JERAMI ITU AKAN DIBAKARNYA.
Nas : Luk 3:17
Mereka yang berpaling dari dosa serta menerima Kristus dan Firman-Nya akan dibaptis dengan Roh Kudus. Mereka yang berpegang pada dosa mereka akan dihukum dengan api yang tidak terpadamkan
(lihat cat. --> Mat 10:28).
[atau ref. Mat 10:28]
[3:22] 295 Full Life : TURUNLAH ROH KUDUS ... KE ATAS-NYA.
Nas : Luk 3:22
Yesus, yang sejak awal telah dikandung dan didiami oleh Roh Kudus (Luk 1:35), sekarang secara pribadi diurapi dan diberi kuasa oleh Roh Kudus bagi pelayanan-Nya. Untuk keterangan lebih lanjut tentang pentingnya baptisan Yesus dalam Roh Kudus,
lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS.
[3:23] 296 Full Life : SILSILAH YESUS.
Nas : Luk 3:23
Lihat cat. --> Mat 1:1.
[atau ref. Mat 1:1]
[1:6] 297 Full Life : BENAR DI HADAPAN ALLAH.
Nas : Luk 1:6
Lihat cat. --> Luk 2:25.
[atau ref. Luk 2:25]
[1:15] 298 Full Life : PENUH DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Luk 1:15
Perhatikanlah hasil dari kehidupan dan pelayanan Yohanes yang penuh dengan Roh. Oleh kuasa Roh Kudus
- (1) khotbahnya menginsafkan orang akan dosa mereka, membawa mereka
kepada pertobatan dan mengarahkan mereka kembali kepada Allah (ayat
Luk 1:15-17;
lihat cat. --> Yoh 16:8);
[atau ref. Yoh 16:8]
- (2) ia berkhotbah dalam roh dan kuasa Elia (ayat Luk 1:17;
lihat cat. --> Kis 1:8);
[atau ref. Kis 1:8]
- (3) ia mendamaikan keluarga dan mengembalikan banyak orang kepada kehidupan di dalam kebenaran (ayat Luk 1:17).
[1:15] 299 Full Life : ANGGUR ATAU MINUMAN KERAS.
Nas : Luk 1:15
Terjemahan harfiah dari teks bahasa Yunani adalah "Ia tak akan pernah minum anggur (_oinos_) atau minuman keras (_sikera_)." Dalam terjemahan bahasa Inggris ada kata "yang lain" ("minuman keras yang lain") yang tidak ditemukan dalam teks Yunani. Kata Yunani yang diterjemahkan "minuman keras" adalah _sikera_. Arti yang tepat belum diketahui, namun tak dapat disangkal bahwa itu berhubungan dengan kata _shekar_ dalam PL
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA, dan
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1),
danlihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).
[1:17] 300 Full Life : ROH DAN KUASA ELIA.
Nas : Luk 1:17
Dalam banyak hal, Yohanes akan mirip dengan nabi Elia yang berani itu
(lihat cat. --> Mal 4:5).
[atau ref. Mal 4:5]
Karena dipenuhi Roh Kudus (ayat Luk 1:15), Yohanes akan menjadi seorang pengkhotbah yang memberitakan kebenaran moral (Luk 3:7-14; Mat 3:1-10). Ia akan mempertunjukkan pelayanan Roh Kudus dengan berkhotbah tentang dosa, kebenaran, dan penghakiman
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
Ia akan membalikkan hati "orang yang tidak taat kepada hikmat orang benar"
(lihat cat. --> Mat 11:7).
[atau ref. Mat 11:7]
Ia tidak akan berkompromi dengan suara hatinya atau membengkokkan prinsip-prinsip alkitabiah hanya demi jabatan atau keamanan pribadi (Luk 3:19-20; Mat 14:1-11). Ia akan taat kepada Allah dan tinggal setia terhadap seluruh kebenaran. Pendeknya, Yohanes akan menjadi seorang "hamba Allah".
[1:17] 301 Full Life : BAPA-BAPA ... KEPADA ANAK-ANAKNYA.
Nas : Luk 1:17
Salah satu dosa terbesar dari umat Allah dalam PL adalah kegagalan para bapa untuk mengasihi anak-anak laki-laki dan perempuannya dengan secukupnya untuk mengajarkan jalan dan perintah Allah
(lihat cat. --> Mal 4:6)
[atau ref. Mal 4:6]
kepada mereka. Dengan kedatangan Yohanes dan Injil Kristus maka hati bapa-bapa akan berbalik kepada anak-anaknya.
- 1) Ini merupakan suatu pernyataan yang jelas bahwa salah satu sasaran kunci dari Injil adalah meneguhkan kembali kehendak Allah untuk keluarga dengan suatu hubungan yang tepat antara bapa dengan anak mereka. Melalui pemberitaan tentang pertobatan dan ketuhanan Kristus, bapa-bapa akan mengabdikan diri pada anaknya dalam suatu sikap kebenaran.
- 2) Jika gereja masa kini gagal untuk menjadi apa yang Allah inginkan, mungkin salah satu faktornya adalah karena hati bapa-bapa sekali lagi telah mengabaikan anaknya karena lalai untuk mengasihi mereka, untuk meluangkan waktu bersama-sama mereka, dan untuk mengajarkan Firman Allah dan standar kebenaran kepada mereka. Sebagai akibatnya, anak-anak akan menolak jalan Allah (Mal 4:6).
- 3) Berikut ini terdapat ayat-ayat penting yang berkaitan dengan bapa-bapa dan anak-anak:
- (a) mengajar anak-anak agar setia kepada jalan Allah: Kel 10:2; Kel 13:8; Ul 4:9-10; 6:6-25; 11:18-21; Mazm 78:5-8; Yes 38:19; Yoel 1:3; Ef 6:4; 1Tes 2:11;
- (b) mengasihi dan mengoreksi anak-anak; Mazm 103:13; Ams 3:12; Ams 13:24; 23:13-14; Mal 4:6; Luk 11:11-13; 2Kor 12:14; Ef 6:4; Kol 3:21; 1Tes 2:11; 1Tim 3:4-5,12; 5:8; Tit 2:4; Ibr 12:7;
- (c) bapa-bapa berdoa bagi anaknya: Kej 17:18; 2Sam 12:16;
1Taw 22:11-12; 29:19; Ayub 1:5; Ef 3:14-19.
Lihat cat. --> Yoh 17:1
[atau ref. Yoh 17:1]
mengenai suatu model doa bapa untuk anaknya; jugalihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK.
[1:28] 302 Full Life : ENGKAU YANG DIKARUNIAI.
Nas : Luk 1:28
Sekalipun Maria dikaruniai melebihi semua wanita dalam hal dipilihnya sebagai ibu Yesus, para penulis PB tidak pernah menyatakan bahwa ia harus disembah, atau harus diberi gelar-gelar khusus atau kita harus berdoa kepadanya. Maria layak kita hormati, tetapi hanya Anaknyalah yang layak menerima penyembahan kita.
- 1) Perhatikan bahwa Maria dipilih karena ia telah mendapat kasih karunia di mata Allah (bd. Kej 6:8). Hidupnya yang sederhana dan saleh begitu menyenangkan hati Allah sehingga Ia telah memilihnya untuk tugas yang paling penting ini (bd. 2Tim 2:21).
- 2) Berkat Maria tidak hanya mendatangkan sukacita yang besar bagi dirinya tetapi juga banyak penderitaan dan kepedihan (lih. Luk 2:35), sebab Anaknya akan ditolak dan disalibkan. Di dunia ini, panggilan Allah akan selalu meliputi berkat dan penderitaan, sukacita dan dukacita, keberhasilan dan kekecewaan.
Nas : Luk 1:35
Baik Lukas maupun Matius menandaskan dengan jelas bahwa Yesus telah lahir dari seorang perawan (ayat Luk 1:27;
lihat cat. --> Mat 1:18;
lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:18,23]
Roh Kudus akan turun ke atas Maria dan anak itu akan dikandung semata-mata oleh perbuatan ajaib Allah. Akibatnya, Yesus akan menjadi "kudus" (artinya; bebas dari segala noda dosa). Untuk keterangan lebih lanjut mengenai hal ini,
lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS
[1:38] 304 Full Life : MENURUT PERKATAANMU ITU.
Nas : Luk 1:38
Maria menyerahkan diri sepenuhnya kepada kehendak Allah dan mempercayai berita-Nya. Dengan sukarela ia menerima baik kehormatan maupun celaan yang akan dialaminya karena menjadi ibu dari Anak yang kudus ini. Para wanita muda di dalam gereja seharusnya mengikuti teladan Maria dalam hal kesucian seksual, kasih pada Allah, iman kepada Firman-Nya, dan kesediaan untuk taat kepada Roh Kudus.
[1:47] 305 Full Life : ALLAH JURUSELAMATKU.
Nas : Luk 1:47
Dengan kata-kata ini Maria mengakui kebutuhannya sendiri akan keselamatan, dialah orang berdosa yang memerlukan Kristus sebagai "Juruselamat". Kepercayaan bahwa Maria sendiri dikandung secara tak bernoda dan hidup tanpa dosa tidak pernah diajarkan di dalam Alkitab (bd. Rom 3:9,23).
[1:67] 306 Full Life : PENUH DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Luk 1:67
Lukas mencatat bagaimana Roh Kudus menguasai beberapa orang penting yang berkaitan dengan kelahiran Kristus (ayat Luk 1:15,35,41,67; 2:25). Setelah kenaikan Kristus ke sorga, jalan terbuka bagi semua orang percaya untuk dipenuhi dengan Roh Kudus (pasal Kis 1:1-2:47).
[1:75] 307 Full Life : KEKUDUSAN DAN KEBENARAN.
Nas : Luk 1:75
Tujuan utama penebusan kita adalah pembebasan dari kerajaan Iblis (Kis 26:18) supaya melayani Allah "dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita" (bd. Ef 1:4). Setiap anak Tuhan harus berusaha untuk mencapai suatu kehidupan yang kudus dan benar di dalam dunia yang jahat ini. Kehidupan yang kudus ini ada "di hadapan-Nya", yaitu di hadirat Allah.
[3:8] 308 Full Life : BUAH-BUAH YANG SESUAI DENGAN PERTOBATAN.
Nas : Luk 3:8
Lihat cat. --> Mat 3:8.
[atau ref. Mat 3:8]
[3:16] 309 Full Life : MEMBAPTIS KAMU DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Luk 3:16
Perihal Kristus membaptiskan para pengikut-Nya dengan (atau di dalam) Roh Kudus (bd. Mat 3:11) merupakan tanda yang baru untuk mengenali umat Allah.
- 1) Hal ini telah dijanjikan dalam Yoel 2:28 dan diteguhkan kembali
setelah kebangkitan Kristus (Luk 24:49; Kis 1:4-8). Nubuat ini pada
awalnya digenapi pada hari Pentakosta
(lihat cat. --> Kis 2:4).
[atau ref. Kis 2:4]
- 2) Pelayanan Kristus untuk membaptis dalam Roh Kudus merupakan suatu
pelayanan yang berlangsung terus sepanjang zaman sekarang ini
(lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
Hal ini dijelaskan oleh teks Yunani dari Yoh 1:33 ("Dia yang akan membaptis dengan Roh Kudus"); ungkapan ini memakai kata kerja "bentuk sedang" (_ho baptizon_), artinya "Dia yang akan terus-menerus membaptis". Oleh sebab itu, ayat-ayat dalam Lukas dan Yohanes tidak hanya menunjuk kepada pencurahan Roh Kudus yang pertama pada hari Pentakosta, tetapi juga kepada peran penting dan pelayanan Yesus selaku pembaptis dalam Roh Kudus sepanjang zaman ini. "Bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh" (Kis 2:39).
[3:17] 310 Full Life : DEBU JERAMI ITU AKAN DIBAKARNYA.
Nas : Luk 3:17
Mereka yang berpaling dari dosa serta menerima Kristus dan Firman-Nya akan dibaptis dengan Roh Kudus. Mereka yang berpegang pada dosa mereka akan dihukum dengan api yang tidak terpadamkan
(lihat cat. --> Mat 10:28).
[atau ref. Mat 10:28]
[3:22] 311 Full Life : TURUNLAH ROH KUDUS ... KE ATAS-NYA.
Nas : Luk 3:22
Yesus, yang sejak awal telah dikandung dan didiami oleh Roh Kudus (Luk 1:35), sekarang secara pribadi diurapi dan diberi kuasa oleh Roh Kudus bagi pelayanan-Nya. Untuk keterangan lebih lanjut tentang pentingnya baptisan Yesus dalam Roh Kudus,
lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS.
[3:23] 312 Full Life : SILSILAH YESUS.
Nas : Luk 3:23
Lihat cat. --> Mat 1:1.
[atau ref. Mat 1:1]
[27:2] 313 Full Life : MENYERAHKAN-NYA KEPADA PILATUS.
Nas : Mat 27:2
Inilah tahap ketiga dari penderitaan Kristus. Pada pagi hari Yesus yang sudah dipukul berulang-ulang dan penat, dibawa ke bagian lain kota Yerusalem untuk diperiksa oleh Pilatus. Barabas dilepaskan (ayat Mat 27:21) dan Yesus disesah dan kemudian diserahkan untuk disalibkan (ayat Mat 27:26). (Untuk tahap keempat dari penderitaan Yesus,
lihat cat. --> Mat 27:26).
[atau ref. Mat 27:26]
[27:3] 314 Full Life : MENYESALLAH (YUDAS).
Nas : Mat 27:3
Yudas mendengar bahwa perbuatannya yang berdosa akan menyebabkan kematian Yesus. Demikian pula, perbuatan kita pastilah ada pengaruhnya pada orang lain, entah bagi kebaikan atau bagi keburukan. Banyak hal yang mulai terjadi oleh karena tindakan kita tidak dapat dihentikan sehingga akibatnya yang merusak dan buruk menimpa kita dan banyak orang lain. Sangatlah penting untuk menjauhi semua perbuatan dan rencana yang mungkin mengakibatkan hal-hal yang merugikan.
[27:5] 315 Full Life : KEMATIAN YUDAS.
Nas : Mat 27:5
Matius mengatakan bahwa Yudas "menggantung diri"; Kis 1:18 mencatat bahwa ia tewas karena jatuh. Barangkali yang dilakukan Yudas adalah menjatuhkan diri ke atas sebuah tonggak yang telah diruncingkan. Mati dengan menggantung pada masa itu hanya dilakukan dengan cara disalibkan atau disulakan.
[27:9] 316 Full Life : NABI YEREMIA.
Nas : Mat 27:9
Di dalam ayat ini Matius memadukan dan meringkaskan unsur-unsur simbolisme nubuat, satu dari Yeremia (Yer 32:6-9) dan yang satunya dari Zakharia (Za 11:12-13). Kemudian Matius menyebutkan nama nabi yang lebih tua dan lebih terkenal sebagai sumbernya, suatu kebiasaan yang sering dipakai ketika mengutip ayat-ayat dari kitab para nabi.
[27:24] 317 Full Life : PILATUS.
Nas : Mat 27:24
Dosa Pilatus yang terbesar adalah berkompromi dengan apa yang diyakininya sebagai benar dan adil agar dapat mempertahankan kedudukan, status, dan keuntungan pribadi. Pilatus mengetahui bahwa Yesus tidak bersalah dan telah menyatakannya berkali-kali (ayat Mat 27:18; Yoh 19:4,6).
[27:26] 318 Full Life : YESUS DISESAHNYA.
Nas : Mat 27:26
Inilah tahap keempat dari penderitaan Yesus Kristus.
- 1) Penyesahan cara Romawi dilakukan dengan melucuti pakaian korban serta merentangkan tubuhnya pada sebuah tiang atau membungkukkan tubuhnya di atas sebuah tiang yang pendek dengan tangannya diikat. Alat penyesahnya adalah sebuah gagang kayu pendek dengan beberapa tali kulit di ujungnya. Pada ujung tali kulit itu telah diikatkan potongan-potongan kecil besi atau tulang. Dua orang yang berdiri sebelah-menyebelah korban itu akan memukul punggungnya. Sebagai akibatnya, daging punggung korban akan tersayat-sayat demikian rupa sehingga pembuluh-pembuluh darah dan urat nadi, bahkan tidak jarang organ-organ yang ada di dalam tubuh dapat dilihat dari luar. Sering korban sudah mati sementara penyesahan masih dijalankan.
- 2) Penyesahan merupakan penyiksaan yang mengerikan. Ketidakmampuan
Yesus untuk memikul salib-Nya sendiri pastilah disebabkan oleh hukuman
yang berat ini (ayat Mat 27:32; Luk 23:26). "Dia tertikam oleh
karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita;
ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya,
dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh" (Yes 53:5; 1Pet 2:24).
(Mengenai tahap kelima dari penderitaan Yesus,
lihat cat. --> Mat 27:28).
[atau ref. Mat 27:28]
[27:28] 319 Full Life : JUBAH UNGU ... MAHKOTA DURI.
Nas : Mat 27:28-29
Inilah tahap kelima dari penderitaan Kristus. Tali yang mengikat Yesus dilepaskan dan Ia ditempatkan di tengah-tengah sekelompok tentara Romawi (ayat Mat 27:27). Mereka mengenakan sebuah jubah berwarna ungu kepada-Nya, memberikan sebatang tongkat di tangan-Nya lalu menekankan sebuah mahkota dari ranting-ranting yang berduri di kepala-Nya (ayat Mat 27:29). Para prajurit itu kemudian mengejek Dia, menampar muka-Nya dan memukul kepala-Nya sehingga duri-duri itu lebih dalam terbenam di kepala-Nya (ayat Mat 27:30-31).
(Lihat cat. --> Mat 27:31
[atau ref. Mat 27:31]
mengenai tahap keenam dari penderitaan Kristus).
[27:31] 320 Full Life : MEMBAWA DIA KELUAR UNTUK DISALIBKAN.
Nas : Mat 27:31
Inilah tahap keenam dari penderitaan Kristus. Balok salib yang berat itu diikatkan pada pundak Kristus. Mulailah Dia berjalan dengan pelan-pelan ke bukit Golgota. Beratnya balok salib tersebut, ditambah lagi kepenatan jasmani yang hebat, membuat Dia terjatuh. Ia mencoba untuk berdiri, namun tidak sanggup. Simon orang Kirene kemudian disuruh memikul salib itu. (Mengenai tahap ketujuh,
lihat cat. --> Mat 27:35).
[atau ref. Mat 27:35]
[27:35] 321 Full Life : MENYALIBKAN DIA.
Nas : Mat 27:35
Inilah tahap ketujuh dari penderitaan Yesus. Di bukit Golgota balok salib yang melintang diletakkan di tanah dan Yesus dibaringkan di atasnya. Kedua lengan-Nya direntangkan di atas balok salib dan paku besi yang persegi dipakukan melalui telapak (atau pergelangan) tangan-Nya sampai jauh ke dalam kayu, pertama tangan yang kanan kemudian tangan yang kiri. Setelah itu Kristus diangkat dengan bantuan tali atau tangga, balok salib yang melintang diikatkan atau dipakukan pada tiang salib dan sebuah penyanggah untuk tubuh-Nya dipasang pada salib itu. Akhirnya, kaki-Nya direntangkan dan dipakukan pada salib itu dengan paku lebih besar. (Tahap kedelapan dari penderitaan Kristus diuraikan dalam
lihat cat. --> Mat 27:39).
[atau ref. Mat 27:39]
[27:39] 322 Full Life : MENGHUJAT DIA.
Nas : Mat 27:39
Inilah tahap kedelapan dari penderitaan Kristus. Kini Yesus tergantung dalam keadaan yang menyedihkan, berlumuran darah, penuh dengan luka dan ditonton banyak orang. Berjam-jam lamanya seluruh badan-Nya terasa sakit luar biasa, lengan-Nya terasa lelah, otot-otot-Nya kejang-kejang dan kulit yang tercabik-cabik dari punggung-Nya terasa nyeri. Kemudian muncul penderitaan baru -- rasa sakit yang hebat terasa dalam dada-Nya ketika cairan mulai menekan jantung-Nya. Ia merasa sangat haus (Yoh 19:28) dan sadar akan perkataan makian dan cemoohan orang yang melewati salib itu (ayat Mat 27:39-44). (Untuk tahap yang kesembilan,
lihat cat. --> Mat 27:46).
[atau ref. Mat 27:46]
[27:46] 323 Full Life : MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?
Nas : Mat 27:46
Inilah tahap kesembilan dari penderitaan Kristus. Kata-kata ini merupakan puncak dari segala penderitaan-Nya bagi dunia yang terhilang. Seruan-Nya dalam bahasa Aram, "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" menunjukkan bahwa Dia sedang mengalami pemisahan dari Allah sebagai pengganti orang berdosa. Pada tahap ini semua kesedihan, penderitaan, dan rasa sakit mencapai puncaknya. Ia tertikam oleh karena pemberontakan kita (Yes 53:5) dan Ia telah memberikan diri-Nya sebagai "tebusan bagi banyak orang" (Mat 20:28; 1Tim 2:6). Dia yang tidak mengenal dosa "telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita" (2Kor 5:21); Dia mati sebagai yang ditinggalkan, agar kita tidak akan pernah ditinggalkan oleh-Nya (bd. pasal Mazm 22:1-32). Demikianlah kita ditebus oleh penderitaan Kristus (1Pet 1:19).
(Lihat cat. --> Mat 27:50
[atau ref. Mat 27:50]
untuk tahap yang kesepuluh dari penderitaan Kristus).
[27:50] 324 Full Life : YESUS BERSERU PULA.
Nas : Mat 27:50
Inilah tahap kesepuluh dari penderitaan-Nya. Dengan nyaring Ia mengucapkan kata-kata-Nya yang terakhir, "Sudah selesai" (Yoh 19:30). Seruan ini menandakan akhir dari segala penderitaan-Nya serta penyelesaian karya penebusan. Hutang dosa kita telah dilunasi, dan rencana keselamatan ditegakkan. Pada saat itulah Dia memanjatkan doa yang terakhir, "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku" (Luk 23:46). (untuk tahap pertama penderitaan Kristus
lihat cat. --> Mat 26:37).
[atau ref. Mat 26:37]
[27:51] 325 Full Life : TABIR BAIT SUCI TERBELAH DUA.
Nas : Mat 27:51
Terbelahnya "tabir Bait Suci" (bd. Kel 26:31-33; 36:35) menunjukkan bahwa jalan kini terbuka lebar untuk menghampiri Allah. Tabir yang memisahkan Tempat Kudus dengan Tempat Mahakudus sebelumnya menghalangi orang menghampiri hadirat-Nya. Melalui kematian Kristus, tabir itu disingkirkan dan jalan menuju Tempat Mahakudus (yakni kehadiran Allah) kini terbuka bagi semua orang yang percaya kepada Kristus dan Firman-Nya yang menyelamatkan (bd. Ibr 9:1-14; 10:19-22).
[27:52] 326 Full Life : BANYAK ORANG KUDUS ... BANGKIT.
Nas : Mat 27:52
Peristiwa ini penting karena merupakan petunjuk nubuat bahwa kematian dan kebangkitan Kristus memastikan kebangkitan kita dalam kemuliaan pada saat Dia datang kembali. Kebangkitan-Nya menandakan kekalahan kematian (lih. 1Kor 15:50-58; 1Tes 4:14).
[3:2] 327 Full Life : BERTOBATLAH.
Nas : Mat 3:2
Makna dasar dari pertobatan (Yun. _metanoeo_) adalah "berbalik". Yang dimaksudkan adalah berbalik dari cara hidup yang jahat kepada Kristus, dan melalui Dia kepada Allah (Yoh 14:1,6; Kis 8:22; 26:18; 1Pet 2:25).
- 1) Keputusan untuk berbalik dari dosa kepada keselamatan di dalam Kristus menyangkut hal menerima Kristus bukan hanya sebagai Juruselamat dari hukuman dosa, tetapi juga sebagai Tuhan atas kehidupan kita. Jadi, pertobatan meliputi pergantian penguasa -- dari kekuasaan Iblis (Ef 2:2) kepada kekuasaan Kristus dan Firman-Nya (Kis 26:18).
- 2) Pertobatan merupakan keputusan yang sukarela pada pihak orang
berdosa, yang dimungkinkan oleh kasih karunia yang memberi kemampuan
kepada mereka untuk melakukannya ketika mereka mendengar dan percaya
kepada Injil (Kis 11:21;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 3) Definisi iman yang menyelamatkan sebagai "sekedar percaya" kepada Kristus sebagai Juruselamat sama sekali tidak memadai apabila dihadapkan dengan tuntutan Kristus untuk bertobat. Menjelaskan iman yang menyelamatkan dalam suatu cara yang tidak mengharuskan seseorang meninggalkan dosa adalah memutarbalikkan secara membahayakan ajaran Alkitab tentang penebusan. Iman yang menyertakan pertobatan adalah syarat untuk memperoleh keselamatan (bd. Mr 1:15; Luk 13:3,5; Kis 2:38; 3:19; 11:21).
- 4) Pertobatan merupakan pesan pokok para nabi PL (Yer 7:3; Yeh 18:30; Yoel 2:12-14; Mal 3:7), Yohanes Pembaptis (Mat 3:2), Yesus Kristus (Mat 4:17; 18:3; Luk 5:32) dan orang Kristen PB (Kis 2:38; 8:22; 11:18; 2Pet 3:9). Pemberitaan pertobatan harus senantiasa mendampingi berita Injil (Luk 24:47).
[3:7] 328 Full Life : ORANG FARISI DAN ORANG SADUKI.
Nas : Mat 3:7
Dua kelompok agama yang utama di kalangan Yudaisme adalah golongan Farisi dan Saduki.
- 1) Golongan Farisi adalah golongan keagamaan orang Yahudi yang sangat menaati baik seluruh PL maupun penafsiran manusiawi mereka sendiri. Mereka secara khusus menekankan bahwa keselamatan dapat diperoleh dengan menaati hukum-hukum Allah secara harfiah dan penafsiran mereka tentang hukum itu. Mereka mengajarkan bahwa Mesias yang dinantikan akan menjadi seorang penguasa di bumi yang akan membantu Israel untuk menguasai semua bangsa dan memaksakan semua orang tunduk kepada hukum Allah. Sekalipun demikian, kesalehan mereka adalah kesalehan lahiriah tanpa kerohanian dalam hati mereka (Mat 23:25), dan mereka juga tidak bersedia mengakui kebobrokan sifat mereka. Pada umumnya mereka menentang Yesus dan ajaran-Nya bahwa hidup keagamaan itu menyangkut hati dan roh, dan bukan sekedar ketaatan lahiriah kepada perintah Kitab Suci (bd. Mat 9:14; 23:2-4; Luk 18:9-14).
- 2) Golongan Saduki adalah golongan liberal yang tidak menyukai perkara-perkara rohani. Sekalipun mengaku tunduk kepada hukum Allah, sesungguhnya mereka menyangkal banyak ajaran PL. Mereka menolak ajaran mengenai kebangkitan, malaikat, mukjizat, kekekalan dan hukuman yang akan datang. Kehidupan mereka secara moral lemah dan duniawi. Mereka juga merupakan golongan yang menganiaya Yesus (Mat 16:1-4).
[3:8] 329 Full Life : BUAH YANG SESUAI DENGAN PERTOBATAN.
Nas : Mat 3:8
Pertobatan yang sejati akan diikuti buah kebenaran (bd. Mat 23:23; Luk 3:10-14; Kis 26:20). Iman yang sungguh-sungguh menyelamatkan dan pertobatan harus nyata dalam kehidupan yang meninggalkan dosa dan menghasilkan buah kesalehan
(lihat cat. --> Yoh 15:16).
[atau ref. Yoh 15:16]
Orang yang mengaku percaya kepada Kristus dan menjadi anak Tuhan, namun kehidupannya tidak menghasilkan buah yang baik adalah seperti pohon yang akan ditebang dan dicampakkan ke dalam api (ayat Mat 3:8-10,12).
[3:11] 330 Full Life : AKAN MEMBAPTISKAN KAMU DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Mat 3:11
Yohanes mengatakan bahwa salah satu tugas Mesias yang akan datang ialah membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus dan api -- suatu baptisan yang memberikan kuasa yang luar biasa untuk hidup dan bersaksi bagi Kristus
(lihat cat. --> Luk 3:16
[atau ref. Luk 3:16]
mengenai baptisan dalam Roh Kudus).
[3:13] 331 Full Life : YESUS ... DIBAPTIS.
Nas : Mat 3:13
Yesus dibaptis oleh Yohanes karena alasan berikut ini:
- 1) "menggenapkan seluruh kehendak Allah" (ayat Mat 3:15; bd. Im 16:4; Gal 4:4-5). Melalui baptisan, di depan umum Kristus menyerahkan diri kepada Allah dan kerajaan-Nya sehingga dengan demikian menggenapi tuntutan Allah yang benar.
- 2) Menempatkan diri-Nya setara dengan orang berdosa sekalipun Ia sendiri tidak perlu bertobat dari dosa (2Kor 5:21; 1Pet 2:24).
- 3) Menghubungkan diri-Nya dengan gerakan baru dari Allah yang memanggil setiap orang kepada pertobatan; perhatikan pesan Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu Mesias (Yoh 1:23,32-33).
[3:16] 332 Full Life : ROH ALLAH ... TURUN KE ATAS-NYA.
Nas : Mat 3:16
Segala sesuatu yang dilakukan oleh Yesus -- mengajar, menyembuhkan, menderita, memperoleh kemenangan atas dosa telah dilakukan-Nya dengan kuasa Roh Kudus. Jikalau Yesus tidak dapat melakukan apa-apa tanpa kuasa Roh Kudus, apalagi kita (bd. Luk 4:1,14,18; Yoh 3:34; Kis 1:2; 10:38). Roh Kudus turun ke atas Yesus untuk memperlengkapi-Nya dengan kuasa untuk melaksanakan karya penebusan-Nya
(lihat cat. --> Luk 3:22).
[atau ref. Luk 3:22]
Kemudian Yesus sendiri akan membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus supaya mereka juga mendapatkan kuasa untuk melayani Dia (Kis 1:5,8; Kis 2:4;
(lihat cat. --> Mat 3:11;
lihat cat. --> Kis 1:5;
lihat cat. --> Kis 1:8;
lihat cat. --> Kis 2:4).
[atau ref. Mat 3:11; Kis 1:5; Kis 1:8; Kis 2:4]
[3:17] 333 Full Life : CONTOH TENTANG TRINITAS.
Nas : Mat 3:17
Baptisan Yesus merupakan perwujudan yang sangat baik untuk menunjukkan kebenaran tentang Trinitas.
- 1) Yesus Kristus, yang dinyatakan setara dengan Allah (Yoh 10:30), dibaptis di Sungai Yordan.
- 2) Roh Kudus, yang juga setara dengan Bapa (Kis 5:3-4) turun ke atas Yesus sebagai burung merpati.
- 3) Bapa menyatakan bahwa Ia sangat berkenan kepada Yesus. Jadi, kita
mempunyai tiga oknum ilahi yang setara; adalah bertentangan dengan
seluruh Alkitab bila kita menafsirkan peristiwa ini dengan cara yang
lain. Menurut doktrin Trinitas ketiga oknum ilahi ini demikian bersatu
hakikatnya sehingga mereka merupakan Allah yang Esa
(lihat cat. --> Mr 1:11
[atau ref. Mr 1:11]
mengenai Trinitas; bd. Mat 28:19; Yoh 15:26; 1Kor 12:4-13; Ef 2:18; 1Pet 1:2).
[3:2] 334 Full Life : BERTOBATLAH.
Nas : Mat 3:2
Makna dasar dari pertobatan (Yun. _metanoeo_) adalah "berbalik". Yang dimaksudkan adalah berbalik dari cara hidup yang jahat kepada Kristus, dan melalui Dia kepada Allah (Yoh 14:1,6; Kis 8:22; 26:18; 1Pet 2:25).
- 1) Keputusan untuk berbalik dari dosa kepada keselamatan di dalam Kristus menyangkut hal menerima Kristus bukan hanya sebagai Juruselamat dari hukuman dosa, tetapi juga sebagai Tuhan atas kehidupan kita. Jadi, pertobatan meliputi pergantian penguasa -- dari kekuasaan Iblis (Ef 2:2) kepada kekuasaan Kristus dan Firman-Nya (Kis 26:18).
- 2) Pertobatan merupakan keputusan yang sukarela pada pihak orang
berdosa, yang dimungkinkan oleh kasih karunia yang memberi kemampuan
kepada mereka untuk melakukannya ketika mereka mendengar dan percaya
kepada Injil (Kis 11:21;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 3) Definisi iman yang menyelamatkan sebagai "sekedar percaya" kepada Kristus sebagai Juruselamat sama sekali tidak memadai apabila dihadapkan dengan tuntutan Kristus untuk bertobat. Menjelaskan iman yang menyelamatkan dalam suatu cara yang tidak mengharuskan seseorang meninggalkan dosa adalah memutarbalikkan secara membahayakan ajaran Alkitab tentang penebusan. Iman yang menyertakan pertobatan adalah syarat untuk memperoleh keselamatan (bd. Mr 1:15; Luk 13:3,5; Kis 2:38; 3:19; 11:21).
- 4) Pertobatan merupakan pesan pokok para nabi PL (Yer 7:3; Yeh 18:30; Yoel 2:12-14; Mal 3:7), Yohanes Pembaptis (Mat 3:2), Yesus Kristus (Mat 4:17; 18:3; Luk 5:32) dan orang Kristen PB (Kis 2:38; 8:22; 11:18; 2Pet 3:9). Pemberitaan pertobatan harus senantiasa mendampingi berita Injil (Luk 24:47).
[3:7] 335 Full Life : ORANG FARISI DAN ORANG SADUKI.
Nas : Mat 3:7
Dua kelompok agama yang utama di kalangan Yudaisme adalah golongan Farisi dan Saduki.
- 1) Golongan Farisi adalah golongan keagamaan orang Yahudi yang sangat menaati baik seluruh PL maupun penafsiran manusiawi mereka sendiri. Mereka secara khusus menekankan bahwa keselamatan dapat diperoleh dengan menaati hukum-hukum Allah secara harfiah dan penafsiran mereka tentang hukum itu. Mereka mengajarkan bahwa Mesias yang dinantikan akan menjadi seorang penguasa di bumi yang akan membantu Israel untuk menguasai semua bangsa dan memaksakan semua orang tunduk kepada hukum Allah. Sekalipun demikian, kesalehan mereka adalah kesalehan lahiriah tanpa kerohanian dalam hati mereka (Mat 23:25), dan mereka juga tidak bersedia mengakui kebobrokan sifat mereka. Pada umumnya mereka menentang Yesus dan ajaran-Nya bahwa hidup keagamaan itu menyangkut hati dan roh, dan bukan sekedar ketaatan lahiriah kepada perintah Kitab Suci (bd. Mat 9:14; 23:2-4; Luk 18:9-14).
- 2) Golongan Saduki adalah golongan liberal yang tidak menyukai perkara-perkara rohani. Sekalipun mengaku tunduk kepada hukum Allah, sesungguhnya mereka menyangkal banyak ajaran PL. Mereka menolak ajaran mengenai kebangkitan, malaikat, mukjizat, kekekalan dan hukuman yang akan datang. Kehidupan mereka secara moral lemah dan duniawi. Mereka juga merupakan golongan yang menganiaya Yesus (Mat 16:1-4).
[3:8] 336 Full Life : BUAH YANG SESUAI DENGAN PERTOBATAN.
Nas : Mat 3:8
Pertobatan yang sejati akan diikuti buah kebenaran (bd. Mat 23:23; Luk 3:10-14; Kis 26:20). Iman yang sungguh-sungguh menyelamatkan dan pertobatan harus nyata dalam kehidupan yang meninggalkan dosa dan menghasilkan buah kesalehan
(lihat cat. --> Yoh 15:16).
[atau ref. Yoh 15:16]
Orang yang mengaku percaya kepada Kristus dan menjadi anak Tuhan, namun kehidupannya tidak menghasilkan buah yang baik adalah seperti pohon yang akan ditebang dan dicampakkan ke dalam api (ayat Mat 3:8-10,12).
[3:11] 337 Full Life : AKAN MEMBAPTISKAN KAMU DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Mat 3:11
Yohanes mengatakan bahwa salah satu tugas Mesias yang akan datang ialah membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus dan api -- suatu baptisan yang memberikan kuasa yang luar biasa untuk hidup dan bersaksi bagi Kristus
(lihat cat. --> Luk 3:16
[atau ref. Luk 3:16]
mengenai baptisan dalam Roh Kudus).
[3:13] 338 Full Life : YESUS ... DIBAPTIS.
Nas : Mat 3:13
Yesus dibaptis oleh Yohanes karena alasan berikut ini:
- 1) "menggenapkan seluruh kehendak Allah" (ayat Mat 3:15; bd. Im 16:4; Gal 4:4-5). Melalui baptisan, di depan umum Kristus menyerahkan diri kepada Allah dan kerajaan-Nya sehingga dengan demikian menggenapi tuntutan Allah yang benar.
- 2) Menempatkan diri-Nya setara dengan orang berdosa sekalipun Ia sendiri tidak perlu bertobat dari dosa (2Kor 5:21; 1Pet 2:24).
- 3) Menghubungkan diri-Nya dengan gerakan baru dari Allah yang memanggil setiap orang kepada pertobatan; perhatikan pesan Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu Mesias (Yoh 1:23,32-33).
[3:16] 339 Full Life : ROH ALLAH ... TURUN KE ATAS-NYA.
Nas : Mat 3:16
Segala sesuatu yang dilakukan oleh Yesus -- mengajar, menyembuhkan, menderita, memperoleh kemenangan atas dosa telah dilakukan-Nya dengan kuasa Roh Kudus. Jikalau Yesus tidak dapat melakukan apa-apa tanpa kuasa Roh Kudus, apalagi kita (bd. Luk 4:1,14,18; Yoh 3:34; Kis 1:2; 10:38). Roh Kudus turun ke atas Yesus untuk memperlengkapi-Nya dengan kuasa untuk melaksanakan karya penebusan-Nya
(lihat cat. --> Luk 3:22).
[atau ref. Luk 3:22]
Kemudian Yesus sendiri akan membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus supaya mereka juga mendapatkan kuasa untuk melayani Dia (Kis 1:5,8; Kis 2:4;
(lihat cat. --> Mat 3:11;
lihat cat. --> Kis 1:5;
lihat cat. --> Kis 1:8;
lihat cat. --> Kis 2:4).
[atau ref. Mat 3:11; Kis 1:5; Kis 1:8; Kis 2:4]
[3:17] 340 Full Life : CONTOH TENTANG TRINITAS.
Nas : Mat 3:17
Baptisan Yesus merupakan perwujudan yang sangat baik untuk menunjukkan kebenaran tentang Trinitas.
- 1) Yesus Kristus, yang dinyatakan setara dengan Allah (Yoh 10:30), dibaptis di Sungai Yordan.
- 2) Roh Kudus, yang juga setara dengan Bapa (Kis 5:3-4) turun ke atas Yesus sebagai burung merpati.
- 3) Bapa menyatakan bahwa Ia sangat berkenan kepada Yesus. Jadi, kita
mempunyai tiga oknum ilahi yang setara; adalah bertentangan dengan
seluruh Alkitab bila kita menafsirkan peristiwa ini dengan cara yang
lain. Menurut doktrin Trinitas ketiga oknum ilahi ini demikian bersatu
hakikatnya sehingga mereka merupakan Allah yang Esa
(lihat cat. --> Mr 1:11
[atau ref. Mr 1:11]
mengenai Trinitas; bd. Mat 28:19; Yoh 15:26; 1Kor 12:4-13; Ef 2:18; 1Pet 1:2).
[4:1] 341 Full Life : YESUS ... DICOBAI.
Nas : Mat 4:1-11
Pencobaan Yesus oleh Iblis adalah usaha untuk membelokkan Yesus dari jalan ketaatan yang sempurna kepada kehendak Allah. Perhatikanlah bahwa dalam setiap pencobaan Yesus tunduk kepada kekuasaan Firman Allah dan bukan kepada keinginan Iblis (ayat Mat 4:4,7,10). Pelajaran apakah yang dapat kita tarik dari peristiwa ini?
- 1) Iblis merupakan musuh terbesar kita. Sebagai orang Kristen, kita
harus sadar bahwa kita terlibat dalam peperangan rohani melawan
kuasa-kuasa kejahatan yang tidak nampak namun sangat nyata
(lihat cat. --> Ef 6:12).
[atau ref. Ef 6:12]
- 2) Tanpa Roh Kudus dan Firman Allah yang digunakan secara tepat, orang Kristen tidak mungkin mengalahkan dosa dan pencobaan. Berikut ini diberikan beberapa anjuran mengenai cara mempergunakan Firman Allah untuk mengatasi pencobaan:
- (a) Sadarilah bahwa melalui Firman Allah saudara mempunyai kuasa untuk melawan setiap ajakan dari Iblis (Yoh 15:3,7).
- (b) Tulislah (yaitu, menghafal) Firman Allah di dalam hati dan
pikiran saudara
(lihat cat. --> Yak 1:21).
[atau ref. Yak 1:21]
- (c) Renungkanlah siang dan malam ayat-ayat yang telah saudara
hafalkan
(lihat cat. --> Ul 6:6;
lihat cat. --> Mazm 1:2;
lihat cat. --> Mazm 119:47-48).
[atau ref. Ul 6:6; Mazm 1:2; 119:47-48]
- (d) Ucapkanlah ayat-ayat yang saudara hafalkan itu di dalam hati dan kepada Allah pada saat dicobai (ayat Mat 4:4,7,10).
- (e) Sadari dan taati dorongan Roh Kudus untuk mematuhi Firman Allah (Rom 8:12-14; Gal 5:18).
- (f) Pagarilah semua langkah ini dengan doa (Ef 6:18). Kami berikan beberapa ayat untuk dihafalkan ketika menghadapi pencobaan: Umum (pasal Rom 6:1-23; 8:1-39); Khusus: mengenai percabulan (Rom 13:14), berdusta (Yoh 8:44; Kol 3:9), bergunjing (Yak 4:11), tidak patuh kepada orang-tua (Ibr 13:17), keputusasaan (Gal 6:9), takut akan masa depan (2Tim 1:7), nafsu (Mat 5:28; 2Tim 2:22), keinginan untuk balas dendam (Mat 6:15), mengabaikan Firman Allah (Mat 4:4), kuatir akan hal keuangan (Mat 6:24-34; Fili 4:6).
[4:2] 342 Full Life : BERPUASA EMPAT PULUH HARI.
Nas : Mat 4:2
Setelah berpuasa "empat puluh hari dan empat puluh malam ... laparlah Yesus" lalu dicobai oleh Iblis agar Ia makan. Hal ini rupanya menunjukkan bahwa Yesus berpantang makan tetapi tidak berpantang minum (lih. Luk 4:2). Diperlukan sebuah mukjizat apabila orang berpantang minum air selama empat puluh hari. Dalam menghadapi pencobaan sebagai wakil umat manusia (bd. Ibr 2:17; 4:15), maka Kristus hanya dapat menggunakan sarana yang tersedia bagi orang percaya yang dipenuhi Roh untuk melawan pencobaan
(lihat cat. --> Kel 34:28;
lihat cat. --> 1Raj 19:8;
lihat cat. --> Mat 6:16
[atau ref. Kel 34:28; 1Raj 19:8; Mat 6:16]
mengenai puasa). Adalah masuk akal untuk menganggap bahwa selama berpuasa empat puluh hari itu Yesus memperisapkan diri dengan cara berdoa dan merenungkan Firman Allah untuk melaksanakan karya yang dibebankan kepada-Nya oleh Bapa.
[4:6] 343 Full Life : ADA TERTULIS.
Nas : Mat 4:6
Iblis mempergunakan Firman Allah ketika mencobai Yesus untuk berbuat dosa. Adakalanya orang duniawi akan mempergunakan ayat Alkitab untuk mencoba membujuk orang percaya melakukan sesuatu yang mereka ketahui adalah salah atau tidak bijaksana. Beberapa ayat di Alkitab, apabila tidak ditafsirkan sesuai dengan konteksnya atau tidak dibandingkan dengan ayat yang lain dalam Firman Allah, mungkin tampaknya bersikap mengizinkan kelakuan yang berdosa (lih. mis. 1Kor 6:12). Orang percaya harus benar-benar memahami Firman Allah dan berwaspada terhadap mereka yang memutarbalikkan Alkitab untuk memenuhi keinginan tabiat berdosa manusia. Rasul Petrus berbicara tentang orang-orang yang memutarbalikkan Alkitab sehingga membinasakan dirinya sendiri (2Pet 3:16).
[4:8] 344 Full Life : SEMUA KERAJAAN DUNIA.
Nas : Mat 4:8
Lihat cat. --> Luk 4:5.
[atau ref. Luk 4:5]
Nas : Mat 4:10
Iblis (dalam bahasa Ibrani artinya "penuduh" atau "musuh") merupakan penghulu malaikat yang diciptakan dengan sempurna dan baik. Ia ditunjuk untuk melayani takhta Allah; namun sebelum dunia dijadikan, ia memberontak dan menjadi musuh besar Allah dan manusia (Yeh 28:12-15).
- 1) Ketika memberontak kepada Allah, Iblis mengajak sekelompok malaikat
yang lebih rendah tingkatnya (Wahy 12:4) yang sesudah kejatuhannya
barangkali dapat dikenal sebagai setan-setan atau roh-roh jahat
(lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
Iblis dan banyak anak buahnya ini kemudian dibuang ke bumi dan angkasa di sekitarnya dan menjalankan pekerjaan mereka di lingkungan itu atas izin Allah. - 2) Iblis, juga dikenal dengan nama "si ular", telah menyebabkan
kejatuhan umat manusia (Kej 3:1-6;
lihat cat. --> 1Yoh 5:19).
[atau ref. 1Yoh 5:19]
- 3) Kerajaan Iblis (Mat 12:26) adalah suatu kerajaan kejahatan yang
sangat teratur dan menguasai kerajaan angkasa (Ef 2:2),
malaikat-malaikat yang telah jatuh (Mat 25:41; Wahy 12:7), umat
manusia yang belum dilahirkan kembali (ayat Mat 4:8-9; Yoh 12:31;
Ef 2:2) dan dunia ini (Luk 4:5-6; 2Kor 4:4;
lihat cat. --> 1Yoh 5:19).
[atau ref. 1Yoh 5:19]
Iblis tidak mahakuasa, mahahadir atau mahatahu; oleh karena itu sebagian besar kegiatannya ditugaskan kepada setan-setan (Mat 8:28; Wahy 16:13-14;lihat cat. --> Ayub 1:12).
[atau ref. Ayub 1:12]
- 4) Yesus datang ke bumi ini untuk membinasakan segala perbuatan Iblis (1Yoh 3:8), mendirikan Kerajaan Allah dan membebaskan kita dari kuasa Iblis (Mat 12:28; Luk 4:18; 13:16; Kis 26:18). Oleh kematian dan kebangkitan-Nya, Kristus sudah mulai mengalahkan Iblis dan dengan demikian memastikan kemenangan mutlak Allah atasnya (Ibr 2:14).
- 5) Pada akhir zaman Iblis akan dikurung di dalam jurang maut selama 1000 tahun (Wahy 20:1-3). Setelah dibebaskan ia akan berusaha untuk terakhir kalinya menggulingkan Allah; hal ini akan mengakibatkan kekalahan Iblis terakhir sehingga ia dicampakkan ke dalam lautan api yang menyala-nyala (Wahy 20:7-10).
- 6) Pada saat ini Iblis berperang melawan Allah dan umat-Nya (Ayub 1:1-2:13; Ef 6:11-18) serta berusaha untuk menjauhkan orang percaya dari kesetiaan kepada Kristus (2Kor 11:3) dan membawa mereka ke dalam dosa dan perbudakan kepada sistem dunia (bd. 2Kor 11:3; 1Tim 5:15; 1Yoh 5:16). Orang percaya harus senantiasa berdoa agar mereka dibebaskan dari Iblis (Mat 6:13), waspada terhadap segala tipu muslihat dan pencobaan Iblis (Ef 6:11), serta melawan dia melalui peperangan rohani, sementara tetap tegak di dalam iman (Ef 6:10-18; 1Pet 5:8-9).
[4:19] 346 Full Life : PENJALA MANUSIA.
Nas : Mat 4:19
Apa pun jabatan seseorang, apakah gembala sidang, pemberita Injil, utusan gerejawi, pengarang, guru, diaken atau orang awam, apabila ia tidak betul-betul berusaha menuntun orang kepada Kristus, maka ia tidak melakukan tugasnya bagi Allah (lih. Mat 28:19; Luk 5:10; Yoh 15:16; Kis 1:8; 1Kor 9:19).
[4:23] 347 Full Life : KERAJAAN ALLAH SERTA MELENYAPKAN SEGALA PENYAKIT.
Nas : Mat 4:23
Di dalam kitab-kitab Injil, Kerajaan Allah berkaitan erat dengan penyembuhan, pengadaan mukjizat dan pengusiran setan-setan (Mat 4:23-24; Mat 9:35; 10:7-8; 12:28; Luk 9:1-2; bd. Kis 8:6-7,12). Kerajaan Allah meliputi baik berkat bagi tubuh maupun bagi jiwa
(lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).
[5:1] 348 Full Life : KHOTBAH DI BUKIT.
Nas : Mat 5:1-7:29
Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan mana semua orang Kristen harus hidup oleh iman kepada Anak Allah (Gal 2:20) dan oleh kuasa Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita (Rom 8:2-14; Gal 5:16-25). Semua orang yang menjadi anggota Kerajaan Allah harus lapar dan haus akan kebenaran yang diajarkan dalam Khotbah Kristus
(lihat cat. --> Mat 5:6).
[atau ref. Mat 5:6]
[5:3] 349 Full Life : BERBAHAGIALAH ORANG YANG MISKIN.
Nas : Mat 5:3
Kata "berbahagia" ini menunjuk kepada kesejahteraan semua orang yang karena hubungan mereka dengan Kristus dan Firman-Nya, menerima Kerajaan Allah, yang meliputi kasih, perhatian, keselamatan dan kehadiran Allah hari lepas hari
(lihat cat. --> Mat 14:19;
lihat cat. --> Luk 24:50).
[atau ref. Mat 14:19; Luk 24:50]
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jikalau kita ingin menerima berkat-berkat Kerajaan Allah; kita harus dituntun oleh cara dan nilai Allah yang dinyatakan dalam Alkitab dan bukan oleh cara dan nilai dunia ini. Syarat yang pertama adalah "miskin di hadapan Allah". Kita harus sadar bahwa kita tidak dapat memenuhi kebutuhan rohani kita sendiri; kita membutuhkan hidup, kuasa, dan kasih karunia yang datang dari Roh Kudus untuk mewarisi Kerajaan Allah.
[5:4] 350 Full Life : ORANG YANG BERDUKACITA.
Nas : Mat 5:4
"Berdukacita" artinya merasa sedih atas kelemahan kita sendiri karena tidak mampu memenuhi standar kebenaran Allah dan kuasa kerajaan-Nya (ayat Mat 5:6; 6:33). Itu juga berarti berdukacita karena hal-hal yang menyedihkan hati Allah, berbagi rasa dengan Allah dan ikut berduka bersama-Nya atas dosa, kebejatan, dan kekejaman yang tampak di dunia (Kis 20:19;
lihat cat. --> Luk 19:41;
lihat cat. --> 2Pet 2:8).
[atau ref. Luk 19:41; 2Pet 2:8]
Mereka yang berdukacita terhibur ketika menerima "kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus" (Rom 14:17) dari Allah Bapa.
[5:5] 351 Full Life : ORANG YANG LEMAH LEMBUT.
Nas : Mat 5:5
"Yang lemah lembut" adalah mereka yang rendah hati dan patuh kepada Allah. Mereka berlindung pada-Nya dan kehidupan mereka diserahkan sepenuhnya kepada-Nya. Mereka lebih memperhatikan pekerjaan Allah dan umat Allah daripada hal-hal yang mungkin terjadi pada diri mereka (Mazm 37:11). Orang yang lemah lembut inilah yang akhirnya akan memiliki bumi dan bukan mereka yang merampasnya dengan kekerasan.
[5:6] 352 Full Life : ORANG YANG LAPAR DAN HAUS AKAN KEBENARAN.
Nas : Mat 5:6
Ayat ini termasuk salah satu ayat yang terpenting dalam Khotbah di Bukit.
- 1) Syarat dasar dari semua kehidupan saleh adalah "lapar dan haus akan
kebenaran" (bd. Mat 6:33). Lapar semacam itu tampak dalam diri Musa
(Kel 33:13,18), pemazmur
(lihat cat. --> Mazm 42:3;
lihat cat. --> Mazm 42:7;
lihat cat. --> Mazm 63:2)
[atau ref. Mazm 42:3,7; 63:2]
dan Rasul Paulus (Fili 3:10). Kondisi rohani orang Kristen seumur hidup mereka akan tergantung pada rasa lapar dan dahaga mereka akan - (a) kehadiran Allah (Ul 4:29),
- (b) Firman Allah (Mazm 119:1-176),
- (c) hubungan dengan Kristus (Fili 3:8-10),
- (d) persekutuan Roh Kudus (Yoh 7:37-39; 2Kor 13:14),
- (e) kebenaran (Mat 5:6),
- (f) kuasa kerajaan (Mat 6:33) dan
- (g) kedatangan Tuhan kembali (2Tim 4:8).
- 2) Kelaparan orang Kristen terhadap perkara Allah dilenyapkan oleh
kekhawatiran duniawi, tipu daya kekayaan (Mat 13:22), keinginan akan
berbagai hal (Mr 4:19), kenikmatan hidup (Luk 8:14), dan
kegagalan untuk tetap tinggal dalam Kristus
(lihat cat. --> Yoh 15:4).
[atau ref. Yoh 15:4]
Pada saat kelaparan orang percaya akan Allah dan kebenaran-Nya sudah tidak ada lagi, mereka akan mati secara rohani. Oleh karena itu adalah sangat penting bahwa kita peka terhadap pekerjaan Roh Kudus yang menginsyafkan kita (bd. Yoh 16:8-13; Rom 8:5-16).
[5:7] 353 Full Life : ORANG YANG MURAH HATINYA.
Nas : Mat 5:7
"Yang murah hatinya" penuh belas kasihan dan rasa iba terhadap orang menderita, baik karena dosa maupun karena dukacita. Orang yang murah hati itu sungguh ingin mengurangi penderitaan itu dengan menuntun orang itu kepada Kristus sehingga ia dapat menerima kasih karunia dan pertolongan Allah (bd. Mat 18:23-35; Luk 10:30-37; Ibr 2:17). Dengan menunjukkan kemurahan kepada orang lain, kita sendiri "akan beroleh kemurahan".
[5:8] 354 Full Life : ORANG YANG SUCI HATINYA.
Nas : Mat 5:8
"Yang suci hatinya" adalah mereka yang telah dibebaskan dari kuasa dosa oleh kasih karunia Allah dan kini berusaha tanpa tipu daya untuk menyenangkan hati Allah dan memuliakan Dia dan menjadi sama seperti Dia.
- 1) Mereka berusaha untuk memiliki sikap hati yang sama seperti Allah --
mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
Hati mereka (termasuk pikiran, kehendak, dan perasaan;lihat art. HATI)
adalah selaras dengan hati Allah (1Sam 13:14; Mat 22:37; 1Tim 1:5). - 2) Hanya orang yang suci hatinya yang "akan melihat Allah". Melihat Allah artinya menjadi anak-Nya dan tinggal di hadapan-Nya, baik sekarang maupun di masa yang akan datang (Kel 33:11; Wahy 21:7; 22:4).
[5:9] 355 Full Life : ORANG YANG MEMBAWA DAMAI.
Nas : Mat 5:9
"Yang membawa damai" adalah orang-orang yang telah diperdamaikan dengan Allah. Mereka berdamai dengan Allah karena salib (Rom 5:1; Ef 2:14-16;
lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLAH).
Mereka kini berusaha melalui kesaksian dan kehidupan mereka untuk menuntun orang lain, termasuk musuh-musuhnya, agar berdamai dengan Allah.
[5:10] 356 Full Life : ORANG YANG DIANIAYA OLEH SEBAB KEBENARAN.
Nas : Mat 5:10
Penganiayaan akan menimpa semua orang yang berusaha untuk hidup sesuai dengan Firman Allah demi kebenaran.
- 1) Mereka yang mempertahankan standar kebenaran, keadilan, dan kesucian, yang pada saat bersamaan tidak mau berkompromi dengan masyarakat sekarang yang fasik atau gaya hidup orang percaya yang suam (pasal Wahy 2:1-29; 3:1-4,14-22), tidak menjadi populer, ditolak, dan dikecam Penganiayaan dan pertentangan akan datang dari dunia (Mat 10:22; 24:9; Yoh 15:19) dan bahkan kadang-kadang dari orang yang mengaku diri anggota gereja (Kis 20:28-31; 2Kor 11:3-15; 2Tim 1:15; 3:8-14; 4:16). Pada saat mereka mengalami penderitaan ini, orang Kristen hendaknya bersukacita (ayat Mat 5:12), karena mereka yang paling menderita akan diberikan berkat yang terbesar oleh Allah (2Kor 1:5; 2Tim 2:12; 1Pet 1:7; 4:13).
- 2) Orang Kristen harus waspada terhadap pencobaan untuk berkompromi dengan kehendak Allah supaya dapat mengelak keadaan yang memalukan, dan bahkan kerugian (Mat 10:33; Mr 8:38; Luk 9:26; 2Tim 2:12). Prinsip Kerajaan Allah tidak pernah berubah, "...setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya" (2Tim 3:12). Kerajaan Sorga dan pahala-pahala sorgawi telah dijanjikan kepada mereka yang menderita dan tabah dalam penganiayaan demi kebenaran.
[5:13] 357 Full Life : GARAM DUNIA.
Nas : Mat 5:13
Sebagaimana garam diperlukan untuk melezatkan dan mencegah makanan dari pembusukan, demikian pula orang percaya dan gereja harus merupakan teladan yang saleh di dalam dunia dan harus melawan kebobrokan moral dan kecurangan yang nyata dalam masyarakat.
- 1) Gereja yang menjadi suam, yang memadamkan kuasa Roh Kudus dan tidak
lagi melawan suasana yang kini meliputi dunia akan "dimuntahkan" oleh
Allah
(lihat cat. --> Wahy 3:15-16).
[atau ref. Wahy 3:15-16]
- 2) Sebagai akibatnya mereka akan "dibuang dan diinjak orang"; yaitu, orang percaya yang suam, bersama keluarga mereka, akan dihancurkan oleh cara hidup dan nilai-nilai masyarakat yang tidak beriman (Ul 28:13,43,48; Hak 2:20-22).
[5:17] 358 Full Life : HUKUM TAURAT ... UNTUK MENGGENAPINYA.
Nas : Mat 5:17
Maksud Kristus ialah agar tuntutan rohani hukum Allah dapat dilaksanakan di dalam kehidupan para pengikut-Nya (Rom 3:31; 8:4). Hubungan orang percaya dengan hukum Allah meliputi hal-hal berikut :
- 1) Hukum yang perlu ditaati oleh orang percaya terdiri atas
prinsip-prinsip etis dan moral di PL (Mat 7:12; 22:36-40; Rom 3:31;
Gal 5:14;
lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA)
dan ajaran Kristus serta para rasul (Mat 28:20; 1Kor 7:19; 9:21; Gal 6:2). Hukum-hukum ini menyatakan tabiat dan kehendak Allah bagi semua orang dan masih berlaku hingga saat ini. Hukum PL yang langsung menyangkut bangsa Israel, seperti di bidang persembahan kurban, upacara agama, sosial dan sipil, kini tidak mengikat lagi (Ibr 10:1-4; mis. Im 1:2-3; 24:10). - 2) Orang percaya tidak boleh memandang hukum Taurat sebagai suatu sistem perintah resmi yang perlu ditaati agar memperoleh pengampunan keselamatan (Gal 2:16,19). Sebaliknya, hukum Taurat hendaknya dilihat sebagai panduan moral bagi mereka yang sudah selamat dan yang dengan menaatinya menunjukkan kehidupan Kristus yang ada di dalam diri mereka (Rom 6:15-22).
- 3) Iman kepada Kristus merupakan titik tolak untuk menggenapi hukum Taurat. Melalui iman kepada Kristus, Allah menjadi Bapa kita (bd. Yoh 1:12). Oleh karena itu, ketaatan kita sebagai orang percaya bukan sekedar ketaatan kepada Allah sebagai Pemberi hukum yang berdaulat, namun lebih selaku anak kepada Bapanya (Gal 4:6).
- 4) Melalui iman kepada Kristus, maka orang percaya, oleh kasih karunia
Allah (Rom 5:21) dan Roh Kudus yang mendiami diri mereka
(Rom 8:13; Gal 3:5,14), diberikan dorongan batiniah dan kuasa untuk
menaati hukum Allah (Rom 16:25-26; Ibr 10:16). Kita menggenapi hukum
Allah dengan hidup menurut pimpinan Roh Kudus (Rom 8:4-14). Roh Kudus
membantu kita mematikan perbuatan daging dan menggenapi kehendak Allah
(Rom 8:13;
lihat cat. --> Mat 7:21).
[atau ref. Mat 7:21]
Demikianlah, ketaatan yang lahiriah kepada hukum Allah harus disertai perubahan dalam hati dan roh kita (bd. ayat Mat 5:21-28). - 5) Setelah dibebaskan dari kuasa dosa dan kini menjadi hamba kepada
Allah (Rom 6:18-22), orang percaya mengikuti prinsip "iman" dengan
hidup "di bawah hukum Kristus" (1Kor 9:21). Dengan demikian, kita
menggenapi hukum Kristus (Gal 6:2) dan dengan sendirinya setia
kepada tuntutan hukum Taurat
(lihat cat. --> Rom 7:4;
lihat cat. --> Rom 8:4;
lihat cat. --> Gal 3:19;
[atau ref. Rom 7:4; 8:4; Gal 3:19]
Gal 5:16-25). - 6) Yesus dengan tegas mengajarkan bahwa melakukan kehendak Bapa-Nya di
Sorga akan tetap merupakan suatu syarat untuk memasuki Kerajaan Sorga
(lihat cat. --> Mat 7:21).
[atau ref. Mat 7:21]
[5:19] 359 Full Life : TINGGI DI DALAM KERAJAAN SORGA.
Nas : Mat 5:19
Kedudukan orang percaya dalam Kerajaan Sorga akan ditentukan oleh sikapnya terhadap hukum Allah dan oleh caranya mengajarkan dan mengamalkan hukum itu. Tingkat kesetiaan kita dalam hal ini akan menentukan taraf kemuliaan kita di sorga
(lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).
[5:20] 360 Full Life : JIKA ... TIDAK LEBIH BENAR.
Nas : Mat 5:20
Kebenaran orang Farisi dan para ahli Taurat hanya bersifat lahiriah. Mereka menaati banyak peraturan, berdoa, memuji Tuhan, berpuasa, membaca Firman Allah, dan menghadiri kebaktian. Akan tetapi, tindakan lahiriah tersebut mereka lakukan sebagai ganti sikap batiniah yang benar. Yesus mengatakan bahwa kebenaran yang dikehendaki Allah dari orang percaya adalah lebih dari itu. Hati dan roh seseorang, bukan sekedar tindakan lahiriah, harus selaras dengan kehendak Allah dalam iman dan kasih
(lihat cat. --> Mr 7:6
[atau ref. Mr 7:6]
mengenai legalisme).
[5:22] 361 Full Life : MARAH ... KAFIR ... JAHIL.
Nas : Mat 5:22
Yesus tidak berbicara mengenai kemarahan yang selayaknya terhadap orang yang fasik dan tidak adil (bd. Yoh 2:13-17), tetapi yang disalahkan-Nya adalah kemarahan yang mendendam yang secara tidak adil menghendaki kematian orang lain. "Kafir" merupakan kata makian yang mungkin berarti "tolol". Menyebut seseorang "jahil" (yang artinya bodoh dalam ajaran agama) mungkin menunjukkan suatu sikap hati yang bisa membuat dirinya "diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala".
[5:28] 362 Full Life : MEMANDANG ... MENGINGINKANNYA.
Nas : Mat 5:28
Yang disalahkan oleh Kristus bukanlah pikiran mendadak yang mungkin dibisikkan oleh Iblis ke dalam pikiran seorang, bukan juga keinginan yang tidak senonoh yang muncul dengan tiba-tiba. Yang dimaksudkan adalah pikiran atau keinginan tidak senonoh yang disetujui oleh kehendak seseorang, yaitu keinginan amoral yang akan dilaksanakan jikalau ada kesempatan. Keinginan dalam hati akan kenikmatan seksual yang haram, bila direnungkan dan tidak dilawan, adalah dosa
(lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).
- 1) Orang Kristen harus berhati-hati dalam mengelak kesenangan yang diperoleh dari melihat gambar amoral sebagaimana ditampilkan dalam film atau bacaan yang cabul (bd. 1Kor 6:15,18; Gal 5:19,21; Ef 5:5; Kol 3:5; 2Tim 2:22; Tit 2:12; Ibr 13:4; Yak 1:14; 1Pet 2:11; 2Pet 3:3; 1Yoh 2:16).
- 2) Dalam hal mempertahankan kesucian seksual, baik perempuan maupun laki-laki memiliki tanggung jawab. Seorang wanita Kristen harus hati-hati agar tidak berdandan sedemikian rupa sehingga menarik perhatian kepada tubuhnya, dan dengan demikian menimbulkan godaan bagi laki-laki serta merangsang hawa nafsu. Berdandan secara tidak sopan adalah dosa (1Tim 2:9; 1Pet 3:2-3).
[5:29] 363 Full Life : NERAKA.
Nas : Mat 5:29
Lihat cat. --> Mr 9:43.
[atau ref. Mr 9:43]
[5:32] 364 Full Life : KECUALI KARENA ZINAH.
Nas : Mat 5:32
Lihat cat. --> Mat 19:9
[atau ref. Mat 19:9]
[5:39] 365 Full Life : JANGANLAH KAMU MELAWAN ORANG YANG BERBUAT JAHAT.
Nas : Mat 5:39
Yesus tidak menentang pelaksanaan keadilan yang semestinya atas mereka yang melakukan kejahatan (bd. Rom 13:1-4). Ayat-ayat berikut (ayat Mat 5:43-48) menunjukkan bahwa yang dimaksudkan Yesus adalah mengasihi musuh (ayat Mat 5:44; Luk 6:27). Bila kita diperlakukan secara tidak adil, kita jangan membenci, tetapi harus menunjukkan reaksi yang memperlihatkan bahwa kita memiliki pendirian yang berpusat pada Kristus dan kerajaan-Nya. Tindakan kita terhadap mereka yang bersikap tidak baik kepada kita haruslah sedemikian sehingga akan menyebabkan mereka menerima Kristus sebagai Juruselamat mereka. Sebagai contoh sikap semacam ini, bandingkan Kej 13:1-13 dengan Kej 14:14, dan
Kej 50:19-21 dengan Kej 37:18-28;
juga lih. 1Sam 24:1-23; 26:1-25; Luk 23:34; Kis 7:60.
[6:1] 366 Full Life : MELAKUKAN KEWAJIBAN AGAMAMU DI HADAPAN ORANG.
Nas : Mat 6:1
Prinsip yang dinyatakan di sini berbicara tentang motivasi kita dalam bertindak secara benar.
- 1) Apabila orang percaya, orang awam ataupun pendeta, berbuat baik agar dipuji orang lain atau karena alasan yang mementingkan diri sendiri, mereka akan kehilangan pahala dan pujian dari Allah. Mereka malah dinilai sebagai orang munafik yang berkedok hendak memuliakan Allah, namun sesungguhnya mencari kemuliaan untuk diri sendiri.
- 2) Yesus berbicara tentang kewajiban agama di tiga bidang: memberikan sedekah (ayat Mat 6:2-4), berdoa (ayat Mat 6:5-8), dan berpuasa (ayat Mat 6:16-18). Kecaman Yesus terhadap pelaksanaan kewajiban keagamaan agar dilihat oleh orang lain tidak membenarkan banyak kegiatan kristiani dewasa ini, termasuk bersaing untuk menjadi yang lebih besar, membanggakan keberhasilan dalam pelayanan, melaksanakan kegiatan kebaktian dengan gaya acara hiburan agar menarik orang, dan keinginan untuk menjadi nomor satu (lih. 1Kor 3:13-15; 4:5).
[6:6] 367 Full Life : ... BERDOALAH ... DI TEMPAT TERSEMBUNYI.
Nas : Mat 6:6
Setiap anak Tuhan sebaiknya memiliki tempat di mana ia dapat sendirian dengan Allah. Jikalau tempat semacam itu tidak ada, maka berdoa secara tersembunyi tidak dapat dilaksanakan untuk waktu yang lama atau secara teratur. Yesus memiliki tempat semacam itu (Mat 14:23; Mr 1:35; Luk 4:42; 5:16; 6:12). Doa yang dipanjatkan di tempat tersembunyi ini sangat penting:
- (1) pada pagi hari untuk menyerahkan hari itu kepada Allah;
- (2) pada malam hari untuk mengucapkan syukur atas kemurahan-Nya;
- (3) pada saat Roh Kudus mendorong kita untuk berdoa.
Bapa kita berjanji untuk memberikan pahala secara terang-terangan dengan
doa yang dikabulkan, dengan kehadiran-Nya yang khusus, dan dengan
kehormatan sejati untuk kekekalan
(lihat cat. --> Mat 6:9
[atau ref. Mat 6:9]
mengenai Allah sebagai Bapa kita).
[6:9] 368 Full Life : KARENA ITU BERDOALAH DEMIKIAN.
Nas : Mat 6:9
Dengan contoh doa ini, Kristus menunjukkan apa saja yang harus menjadi pokok doa orang Kristen. Ada enam permohonan dalam doa itu: tiga yang pertama berkaitan dengan kekudusan dan kehendak Allah; tiga sisanya berkaitan dengan kebutuhan kita sehari-hari. Singkatnya doa ini tidak berarti bahwa kita harus berdoa secara singkat saja mengenai kebutuhan kita. Kristus kadang-kadang berdoa sepanjang malam (Luk 6:12).
[6:9] 369 Full Life : BAPA KAMI YANG DI SORGA.
Nas : Mat 6:9
Doa melibatkan penyembahan kepada Bapa sorgawi.
- 1) Sebagai Bapa, Allah mengasihi kita, memperdulikan kita, dan dengan gembira menyambut persekutuan dan keakraban dengan kita; melalui Kristus kita dapat menghampiri Dia pada setiap saat untuk menyembah Dia dan membawa persoalan kita kepada-Nya (ayat Mat 6:25-34).
- 2) Allah sebagai Bapa tidak berarti bahwa Dia seperti seorang Bapa manusiawi yang membiarkan anak-anak-Nya berbuat salah atau yang tidak mendisiplinkan mereka dengan benar. Allah adalah Bapa yang kudus yang harus menentang dosa. Allah tidak akan membiarkan dosa sekalipun di dalam diri mereka yang menyebut-Nya Bapa. Nama-Nya harus "dikuduskan".
- 3) Sebagai Bapa sorgawi, Ia dapat memberi berkat dan juga dapat menghukum, menahan atau memberi, bertindak dengan adil atau dengan murah hati. Cara Allah menanggapi kita sebagai anak-anak-Nya tergantung pada iman dan ketaatan kita kepada-Nya.
[6:9] 370 Full Life : DIKUDUSKANLAH NAMA-MU.
Nas : Mat 6:9
Hal yang paling perlu diperhatikan di dalam doa dan kehidupan kita ialah pengudusan nama Allah. Adalah hal yang sangat penting bahwa Allah sendiri dihormati, dimuliakan, dan ditinggikan (bd. Mazm 34:4). Di dalam doa dan kehidupan sehari-hari kita harus sangat memperhatikan nama baik Allah, gereja-Nya, Injil-Nya, dan kerajaan-Nya. Melakukan sesuatu yang mencemarkan nama baik Tuhan merupakan dosa yang sangat hebat sehingga mempermalukan Allah.
[6:10] 371 Full Life : DATANGLAH KERAJAAN-MU.
Nas : Mat 6:10
Doa orang Kristen haruslah berhubungan dengan Kerajaan Allah di bumi sekarang ini dan dengan perwujudannya pada masa yang akan datang.
- 1) Kita harus berdoa untuk kedatangan Kristus yang kedua kalinya serta penegakan Kerajaan Allah yang abadi di langit baru dan bumi baru (Wahy 21:1; bd. 2Pet 3:10-12; Wahy 20:11; 22:20).
- 2) Kita harus berdoa untuk kehadiran dan manifestasi rohani dari
Kerajaan Allah sekarang ini. Hal ini termasuk penyataan kuasa Allah di
antara umat-Nya agar menghancurkan pekerjaan Iblis, menyembuhkan orang
sakit, menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang, meningkatkan kebenaran
dan mencurahkan Roh Kudus atas umat-Nya
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
[6:10] 372 Full Life : JADILAH KEHENDAKMU.
Nas : Mat 6:10
Berdoa seperti ini berarti bahwa kita sungguh-sungguh menginginkan kehendak dan maksud Allah terwujud dalam kehidupan kita dan keluarga kita sesuai dengan rencana-Nya yang abadi. Kita terutama dapat mengetahui kehendak Allah di dalam Firman-Nya yang telah dinyatakan, yaitu Alkitab, dan melalui pimpinan Roh Kudus di dalam hati kita (bd. Rom 8:4-14;
lihat art. KEHENDAK ALLAH).
Kehendak Allah terlaksana bila kita berdoa agar "kerajaan-Nya dan kebenaran-Nya" datang di antara kita (ayat Mat 6:33;
lihat art. KERAJAAN ALLAH).
[6:11] 373 Full Life : MAKANAN KAMI YANG SECUKUPNYA.
Nas : Mat 6:11
Doa juga harus berisi permohonan tentang kebutuhan pokok sehari-hari (Fili 4:19;
lihat cat. --> Luk 11:3).
[atau ref. Luk 11:3]
[6:12] 374 Full Life : AMPUNILAH ... SEPERTI KAMI JUGA MENGAMPUNI.
Nas : Mat 6:12
Doa harus memperhatikan masalah dosa dan kesediaan untuk mengampuni mereka yang telah bersalah kepada kita (ayat Mat 6:14-15; Ibr 9:14; 1Yoh 1:9).
[6:13] 375 Full Life : LEPASKANLAH KAMI DARIPADA YANG JAHAT.
Nas : Mat 6:13
Semua orang percaya merupakan sasaran khusus dari permusuhan Iblis dan maksudnya yang jahat. Oleh karena itu, kita sekali-kali tidak boleh lupa untuk berdoa agar kita dibebaskan dari kuasa dan rencana jahatnya
(lihat cat. --> Luk 11:26;
lihat cat. --> Luk 18:1;
[atau ref. Luk 11:26; 18:1]
Luk 22:31; Yoh 17:15; 2Kor 2:11).
[6:15] 376 Full Life : JIKALAU KAMU TIDAK MENGAMPUNI.
Nas : Mat 6:15
Yesus menekankan di sini bahwa orang Kristen harus bersedia untuk mengampuni kesalahan orang lain. Apabila mereka tidak mengampuni orang bersalah yang mengakui kesalahannya, Allah tidak akan mengampuni mereka dan doa mereka tidak ada gunanya. Ini adalah suatu prinsip penting mengenai cara Allah mengampuni dosa (Mat 18:35; Mr 11:26; Luk 11:4).
[6:16] 377 Full Life : APABILA KAMU BERPUASA.
Nas : Mat 6:16
Dalam Alkitab berpuasa menunjukkan kepada disiplin berpantang makanan demi maksud rohani. Sekalipun berpuasa sering dikaitkan dengan doa, namun puasa harus dipandang sebagai suatu tindakan rohani tersendiri. Sebenarnya, berpuasa dapat disebut "berdoa tanpa mengucapkan kata-kata".
- 1) Ada tiga bentuk puasa yang utama yang dikemukakan dalam Alkitab.
- (a) Puasa yang biasa: berpantang semua makanan, baik yang keras
maupun yang lembut, tetapi tidak berpantang air
(lihat cat. --> Mat 4:2).
[atau ref. Mat 4:2]
- (b) Puasa sepenuhnya: tidak makan dan tidak minum (Est 4:16; Kis 9:9). Pada umumnya puasa semacam ini tidak harus dilaksanakan lebih lama daripada tiga hari. Tubuh seseorang mulai menjadi kering apabila tidak mendapatkan air selama lebih dari dua hari. Memang Musa dan Elia melakukan puasa sepenuhnya selama 40 hari, tetapi saat itu mereka berpuasa dengan keadaan yang adikodrati (Kel 34:28; Ul 9:9,18; 1Raj 19:8).
- (c) Puasa sebagian: pembatasan makanan dan bukan tidak makan sama sekali (Dan 10:3).
- 2) Kristus sendiri melakukan disiplin ini dan mengajarkan bahwa
berpuasa hendaknya menjadi sebagian dari pengabdian orang Kristen kepada
Allah dan suatu tindakan persiapan untuk kedatangan-Nya kembali
(lihat cat. --> Mat 9:15).
[atau ref. Mat 9:15]
Gereja PB berpuasa (Kis 13:2-3; 14:23; 27:33). - 3) Berpuasa dengan doa mempunyai beberapa tujuan:
- (a) menghormati Allah (ayat Mat 6:16-18; Za 7:5; Luk 2:37; Kis 13:2);
- (b) merendahkan diri di hadapan Allah (Ezr 8:21; Mazm 69:11; Yes 58:3) agar lebih banyak mengalami kasih karunia (1Pet 5:5) dan kehadiran Allah yang khusus (Yes 57:15; Yes 58:6-9);
- (c) meratapi dosa dan kegagalan pribadi (1Sam 7:6; Neh 9:1-2);
- (d) meratapi dosa-dosa gereja, bangsa, dan dunia (1Sam 7:6; Neh 9:1-2);
- (e) mencari kasih karunia untuk tugas yang baru dan menetapkan kembali penyerahan kita kepada Allah (Mat 4:2);
- (f) mencari Allah dengan mendekati Dia dan bertekun di dalam doa melawan kuasa-kuasa rohani yang menentang (Hak 20:26; Ezr 8:21,23,31; Yer 29:12-14; Yoel 2:12; Luk 18:3; Kis 9:10-19);
- (g) menunjukkan pertobatan dan dengan demikian memberikan kesempatan kepada Allah untuk mengubah maksud-Nya menghukum kita (2Sam 12:16,22; 1Raj 21:27-29; Yer 18:7-8; Yoel 2:12-14; Yun 3:5,10);
- (h) menyelamatkan orang dari kuk kejahatan (Yes 58:6; Mat 17:14-21; Luk 4:18);
- (i) memperoleh petunjuk dan hikmat mengenai kehendak Allah (Yes 58:5-6,11; Dan 9:3,21-22; Kis 13:2-3);
- (j) mendisiplinkan tubuh agar dapat menguasai diri (Mazm 35:13; Rom 13:14; 1Kor 9:27);
- (k) membuka jalan bagi pencurahan Roh Kudus dan datangnya Kristus
kembali untuk umat-Nya
(lihat cat. --> Mat 9:15).
[atau ref. Mat 9:15]
[6:24] 378 Full Life : MAMON (UANG).
Nas : Mat 6:24
Teks :- 1) Mengabdi kepada uang berarti menilainya begitu tinggi hingga kita
- (a) menaruh kepercayaan dan iman kepadanya,
- (b) memandangnya sebagai sumber jaminan dan kebahagiaan,
- (c) menjadikannya harapan masa depan,
- (d) menginginkannya lebih daripada kebenaran dan Kerajaan Allah.
- 2) Pengumpulan kekayaan dengan segera menguasai pikiran dan kehidupan
seseorang sehingga kemuliaan Allah tidak lagi menjadi yang utama
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
[6:25] 379 Full Life : JANGANLAH KUATIR.
Nas : Mat 6:25
Yesus tidak bermaksud bahwa mengadakan persiapan untuk kebutuhan fisik di masa depan adalah salah (bd. 2Kor 12:14; 1Tim 5:8). Yang dilarang oleh Yesus adalah kekuatiran atau kecemasan yang menunjukkan bahwa kita kurang percaya akan pemeliharaan dan kasih Allah sebagai Bapa kita (Yeh 34:12; 1Pet 5:7;
lihat cat. --> Mat 6:30 berikut ini).
[atau ref. Mat 6:30]
[6:30] 380 Full Life : JIKA DEMIKIAN ALLAH MENDANDANI.
Nas : Mat 6:30
Perkataan ini merupakan janji Allah kepada semua anak-Nya dalam zaman ini yang penuh kesulitan dan ketidakpastian. Allah telah berjanji untuk menyediakan makanan, pakaian, dan segala keperluan pokok. Kita tidak perlu khawatir; apabila kita membiarkan Allah memerintah dalam kehidupan kita (ayat Mat 6:33), kita dapat yakin bahwa Ia akan mengambil tanggung jawab penuh atas semua orang yang berserah sepenuhnya kepada-Nya (Fili 4:6; 1Pet 5:7;
lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
[6:33] 381 Full Life : CARILAH ... KERAJAAN ALLAH ... KEBENARANNYA.
Nas : Mat 6:33
Mereka yang mengikut Kristus dihimbau untuk mendahulukan Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya atas segala hal lain. Kata kerja "mencari" menunjuk terjadinya keasyikan terus-menerus ketika mencari sesuatu, atau berusaha dengan sungguh-sungguh dan tekun untuk memperoleh sesuatu (bd. Mat 13:45). Kristus menyebutkan dua hal yang harus kita cari:
- 1) "Kerajaan Allah" -- kita harus berusaha sungguh-sungguh agar
kepemimpinan dan kuasa Allah dinyatakan melalui kehidupan dan kebaktian
kita. Kita harus berdoa agar Kerajaan Allah akan datang dengan kuasa
yang luar biasa dari Roh Kudus untuk menyelamatkan orang berdosa,
menghancurkan kuasa setan, menyembuhkan orang sakit, dan meninggikan
nama Tuhan Yesus
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
- 2) "Kebenaran-Nya" -- melalui Roh Kudus kita harus berusaha untuk menaati perintah Kristus, memiliki kebenaran Kristus, tetap terpisah dari dunia, dan menunjukkan kasih Kristus terhadap semua orang (bd. Fili 2:12-13).
[7:1] 382 Full Life : JANGAN KAMU MENGHAKIMI.
Nas : Mat 7:1
Yesus mengecam kebiasaan mencela kesalahan orang lain sementara mengabaikan kesalahan diri sendiri. Orang percaya harus pertama-tama tunduk kepada standar kebenaran Allah sebelum berusaha untuk meneliti dan mempengaruhi perilaku orang Kristen lain (ayat Mat 7:3-5). Menghakimi dengan cara yang tidak adil juga mencakup hal mengecam seorang yang berbuat salah tanpa ingin melihat orang itu kembali kepada Allah dan jalan-Nya (Luk 6:36-37).
- 1) Kristus tidak menyangkal perlunya menggunakan persepsi atau
pertimbangan nilai apabila ada dosa dalam diri orang lain. Di ayat lain
kita diperintahkan untuk mengenali dan menemukan pekerja palsu di dalam
gereja (ayat Mat 7:15) serta menilai watak masing-masing saudara
seiman (ayat Mat 7:6; bd. Yoh 7:24; 1Kor 5:12; 1Yoh 4:1;
lihat cat. --> Gal 1:9; dan
lihat cat. --> 1Tim 4:1).
- 2) Ayat ini sama sekali tidak boleh dipakai sebagai alasan untuk
bersikap lalai dalam menjalankan disiplin di gereja
(lihat cat. --> Mat 18:15).
[atau ref. Mat 18:15]
[7:7] 383 Full Life : MINTALAH ... CARILAH ... KETOKLAH.
Nas : Mat 7:7-8
Yesus mendorong kita untuk bertekun di dalam doa. Dalam bahasa Yunani kata kerja ini dalam ayat Mat 7:8 menunjukkan tindakan yang dilakukan terus-menerus. Ini berarti bahwa kita harus terus meminta, mencari, dan mengetok. Meminta mengandung arti kesadaran akan kebutuhan dan kepercayaan bahwa Allah mendengarkan doa kita. Mencari menunjukkan permohonan yang sungguh-sungguh disertai dengan ketaatan pada kehendak Allah. Mengetok menunjukkan adanya ketekunan dalam menghampiri Allah sekalipun Ia tidak menjawab dengan segera. Jaminan Kristus bahwa mereka yang meminta akan menerima apa yang mereka minta itu dilandaskan pada:
- (1) mencari dahulu Kerajaan Allah
(lihat cat. --> Mat 6:33);
[atau ref. Mat 6:33]
- (2) menyadari kebaikan dan kasih Allah selaku Bapa (Mat 6:8; Mat 7:11; Yoh 15:16; 16:23,26; Kol 1:9-12);
- (3) berdoa sesuai dengan kehendak Allah (Mr 11:24; Yoh 21:22; 1Yoh 5:14);
- (4) memelihara persekutuan dengan Kristus (Yoh 15:7); dan
- (5) menaati Kristus (1Yoh 3:22;
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
[7:11] 384 Full Life : BAPAMU ... AKAN MEMBERIKAN YANG BAIK.
Nas : Mat 7:11
Kristus menjanjikan bahwa Bapa di sorga tidak akan mengecewakan anak-anak-Nya. Ia bahkan mengasihi kita lebih daripada seorang ayah manusiawi mengasihi anaknya, dan Ia menginginkan agar kita memohon segala kebutuhan kita kepada-Nya, dengan menjanjikan untuk memberikan yang baik kepada kita. Allah ingin memberikan pemecahan bagi semua persoalan kita dan makanan bagi kebutuhan kita sehari-hari. Dan yang terbaik adalah bahwa Ia memberikan Roh Kudus kepada anak-anak-Nya sebagai Penasihat dan Penolong (Luk 11:13; Yoh 14:16-18).
[7:14] 385 Full Life : SESAKLAH PINTU ... DAN SEDIKIT ORANG YANG MENDAPATINYA.
Nas : Mat 7:14
Kristus mengajarkan bahwa kita tidak dapat mengharapkan mayoritas orang mengikut Dia pada jalan yang menuju hidup.
- 1) Hanya sedikit orang yang akan masuk melalui pintu pertobatan sejati dan menyangkal diri untuk mengikut Yesus, serta betul-betul berusaha untuk menaati perintah-Nya, dan sungguh-sungguh mencari Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, serta bertekun sampai kesudahannya dalam iman, kesucian, dan kasih sejati.
- 2) Dalam Khotbah-Nya di Bukit, Yesus menjelaskan tentang berkat besar yang tersedia bagi orang yang menjadi murid dalam Kerajaan Allah (Mat 5:3-12), namun Ia juga menegaskan bahwa murid-murid-Nya tidak akan luput dari penganiayaan (Mat 5:10-12). Selanjutnya, bertentangan dengan beberapa pengkhotbah yang mengatakan bahwa "diselamatkan" merupakan hal yang paling mudah di dunia ini, Yesus mengajarkan bahwa mengikut Dia melibatkan kewajiban berat mengenai kebenaran, menerima penganiayaan, mengasihi musuh dan penyangkalan diri.
[7:15] 386 Full Life : WASPADALAH TERHADAP NABI-NABI PALSU.
Nas : Mat 7:15
Lihat art. GURU-GURU PALSU.
[7:16] 387 Full Life : DARI BUAHNYALAH KAMU AKAN MENGENAL MEREKA.
Nas : Mat 7:16
Guru-guru palsu yang secara lahiriah tampaknya saleh, tetapi di dalam hati adalah "serigala yang buas" (ayat Mat 7:15), kadang-kadang dapat dikenal dari "buah" mereka. Buah guru palsu itu adalah sifat-sifat buruk yang nyata dalam kehidupan para pengikut mereka (lih. 1Yoh 4:5-6), seperti yang tertulis di bawah ini:
- 1) Mereka akan mengaku diri mereka sebagai orang Kristen, tetapi mereka lebih setia kepada tokoh-tokoh mereka daripada Firman Allah (ayat Mat 7:21). Mereka menyembah makhluk ciptaan dan bukan Penciptanya (bd. Rom 1:25).
- 2) Mereka lebih mengutamakan kepentingan mereka sendiri daripada
kemuliaan dan kehormatan Allah. Ajaran mereka akan berpusat pada diri
mereka dan bukan kepada Allah (ayat Mat 7:21-23;
lihat cat. --> 2Tim 4:3).
[atau ref. 2Tim 4:3]
- 3) Mereka akan menerima ajaran dan tradisi manusia, bahkan yang bertentangan dengan Firman Allah (ayat Mat 7:24-27; 1Yoh 4:6).
- 4) Mereka akan mencari dan menanggapi pengalaman religius dan penyataan adikodrati sebagai kekuasaan yang mengesahkan kebenaran (ayat Mat 7:22-23), dan bukan memantapkan dirinya di dalam seluruh ajaran Firman Allah.
- 5) Mereka tidak mau menerima ajaran yang sehat, tetapi akan mencari
guru-guru yang menawarkan keselamatan dengan "jalan lebar" yang tidak
benar itu (ayat Mat 7:13-14,23;
lihat cat. --> 2Tim 4:3).
[atau ref. 2Tim 4:3]
[7:21] 388 Full Life : MELAKUKAN KEHENDAK BAPA-KU.
Nas : Mat 7:21
Yesus dengan tegas mengajarkan bahwa melaksanakan kehendak Bapa-Nya yang di sorga merupakan suatu syarat untuk memasuki Kerajaan Sorga (bd. ayat Mat 7:22-27; 19:16-26; 25:31-46). Sekalipun demikian, ini tidak berarti bahwa kita dapat memperoleh keselamatan dengan usaha kita sendiri. Hal ini benar karena berbagai alasan yang berikut:
- 1) Pengampunan Allah diberikan kepada kita melalui iman dan pertobatan
yang dimungkinkan oleh kasih karunia dan kematian Kristus sebagai korban
karena dosa kita
(lihat cat. --> Mat 26:28;
[atau ref. Mat 26:28]
Luk 15:11-32; 18:9-14). - 2) Ketaatan pada kehendak Allah memang merupakan syarat yang tetap
berlaku untuk keselamatan, namun Kristus juga menyatakan bahwa ketaatan
itu merupakan kasih karunia yang berkaitan dengan keselamatan dalam
Kerajaan Allah. Dengan demikian kita harus senantiasa berdoa untuknya,
menerimanya, dan mengamalkannya dengan iman dan usaha yang
sungguh-sungguh. Perhatikanlah doa Bapa Kami (Mat 6:9-13) dan banyak
nasihat lainnya yang ditujukan kepada orang percaya agar mematikan dosa
dan mempersembahkan diri mereka sebagai persembahan yang hidup kepada
Allah (bd. Rom 6:1-23; 8:1-17; 12:1-2;
lihat cat. --> Mat 5:6;
[atau ref. Mat 5:6]
lihat art. KEHENDAK ALLAH).
- 3) Kita mampu melakukan kehendak Allah dan menjalankan hidup benar oleh karena kasih karunia, kuasa Allah dan hidup rohani yang terus-menerus diberikan kepada kita melalui Kristus (Ef 2:5). Alkitab menyatakan bahwa "karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu tetapi pemberian Allah ... karena kita ini buatan Allah" (Ef 2:8-10).
- 4) Allah senantiasa menyediakan kemampuan untuk menaati Dia sebagaimana
hal itu dikehendaki oleh-Nya. Penyediaan kemampuan tersebut termasuk
tindakan penebusan Allah. "Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam
kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya"
(lihat cat. --> Fili 2:13).
[atau ref. Fili 2:13]
Namun, kasih karunia yang diberikan Allah ini tidaklah membatalkan tanggung jawab atau tindakan manusia. Kita harus menanggapi dengan positif penyediaan ketaatan itu dari Allah (Ef 4:22-32; Yud 1:20-21,24;lihat cat. --> Fili 2:12)
[atau ref. Fili 2:12]
karena kita tetap bebas untuk menolak kasih karunia Allah, menolak untuk menghampiri Allah melalui Kristus(lihat cat. --> Ibr 7:25),
[atau ref. Ibr 7:25]
dan menolak untuk berdoa memohon dan menerima kehidupan yang taat(lihat cat. --> Mat 5:6;
[atau ref. Mat 5:6]
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[7:22] 389 Full Life : BANYAK ORANG AKAN BERSERU ... TUHAN, TUHAN.
Nas : Mat 7:22
Yesus dengan tegas menyatakan bahwa akan ada "banyak" orang di dalam gereja yang melayani dalam nama-Nya dan percaya bahwa mereka adalah hamba-Nya, namun sesungguhnya Kristus tidak pernah mengenal mereka (ayat Mat 7:23). Agar dapat lolos dari kesesatan pada akhir zaman, para pemimpin gereja (atau setiap murid Tuhan) harus mengabdi total kepada kebenaran yang dinyatakan dalam Firman Allah
(lihat cat. --> Wahy 22:19)
[atau ref. Wahy 22:19]
dan tidak menganggap "keberhasilan di dalam pelayanan" sebagai standar untuk menilai hubungan mereka dengan Kristus.
[7:23] 390 Full Life : AKU TIDAK PERNAH MENGENAL KAMU.
Nas : Mat 7:23
Kata-kata Kristus ini dengan jelas menyatakan bahwa seorang pendeta mungkin saja memberitakan Injil di dalam nama Kristus, mengusir setan dan mengadakan mukjizat sedangkan mereka sendiri tidak mempunyai iman yang menyelamatkan di dalam Kristus.
- 1) Alkitab mengajarkan bahwa pemberitaan Injil yang berapi-api,
semangat demi kebenaran serta mukjizat dewasa ini dapat diadakan di
bawah pengaruh dan kuasa Iblis. Paulus mengingatkan bahwa "Iblispun
menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil,
jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran"
(2Kor 11:14-15; bd. Mat 24:24). Paulus menerangkan bahwa urapan
yang tampaknya penuh kuasa dapat merupakan "pekerjaan Iblis" (lih.
2Tes 2:9-10; Wahy 13:3,12;
lihat art. GURU-GURU PALSU).
- 2) Sering kali Allah meniadakan kegiatan Iblis dalam guru palsu ini untuk menyelamatkan atau menyembuhkan mereka yang dengan sungguh-sungguh menanggapi Firman Allah (lih. Fili 1:15-19). Allah senantiasa menginginkan bahwa mereka yang memberitakan Injil hidup benar (lih. 1Tim 3:1-7); namun apabila ada seseorang yang jahat atau tidak bermoral memberitakan Firman Allah, Allah tetap dapat bekerja di dalam hati orang yang menerima Firman-Nya dengan penyerahan kepada Kristus. Allah tidak mendukung seorang pengkhotbah yang tidak benar, namun Dia tetap akan mendukung kebenaran alkitabiah dan mereka yang menerima kebenaran itu dengan iman.
[8:10] 391 Full Life : IMAN SEBESAR INI.
Nas : Mat 8:10
Iman perwira Romawi itu melampaui iman yang dilihat Yesus di kalangan orang Yahudi karena memadukan keprihatinan penuh kasih sayang terhadap orang lain dengan kepercayaan yang besar pada Kristus. Kisah ini, bersama dengan penerapan terhadap orang Yahudi yang kurang percaya akan Kristus sendiri (ayat Mat 8:11-12), mengingatkan kita bahwa kita mungkin tidak diikutsertakan dari apa yang sedang dilakukan Allah karena menganut tradisi manusia atau karena tidak percaya akan kuasa Kerajaan Allah.
[8:16] 392 Full Life : MENYEMBUHKAN ORANG-ORANG YANG MENDERITA SAKIT.
Nas : Mat 8:16-17
Lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI.
[8:22] 393 Full Life : BIARLAH ORANG-ORANG MATI MENGUBURKAN ORANG-ORANG MATI MEREKA.
Nas : Mat 8:22
Perkataan Kristus ini artinya, "Biarlah orang yang mati secara rohani menguburkan orang yang mati secara jasmani". Murid yang disebut dalam ayat Mat 8:21 rupanya ingin tinggal dengan ayahnya yang sudah tua sampai ayahnya meninggal dunia.
[8:28] 394 Full Life : ORANG YANG KERASUKAN SETAN.
Nas : Mat 8:28
Lihat cat. --> Mat 17:17 dan
[atau ref. Mat 17:17]
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN.
[9:11] 395 Full Life : MAKAN BERSAMA-SAMA DENGAN ... ORANG BERDOSA.
Nas : Mat 9:11
Dalam ayat Mat 9:11-13 Yesus memberikan pedoman untuk bergaul dengan orang yang belum percaya. Pergaulan tersebut hendaknya bukan untuk kesenangan atau persahabatan yang akrab namun untuk berbuat baik kepada mereka dan menunjuk jalan keselamatan kepada mereka (ayat Mat 9:12; Mazm 1:1). Orang percaya seharusnya tidak berpacaran apalagi menikahi orang yang tidak percaya (1Kor 7:39;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
[9:15] 396 Full Life : PADA WAKTU ITULAH MEREKA AKAN BERPUASA.
Nas : Mat 9:15
Jelaslah bahwa Yesus mengharapkan orang percaya berpuasa setelah Dia kembali ke sorga. Masa ini adalah masa ketidakhadiran "mempelai laki-laki", yaitu dari saat kenaikan-Nya ke sorga sampai kedatangan-Nya kembali. Gereja menantikan kedatangan kembali mempelai laki-laki (Mat 25:6;
lihat cat. --> Yoh 14:3).
[atau ref. Yoh 14:3]
Oleh karena itu, berpuasa pada masa ini adalah
- (1) tanda kerinduan orang percaya akan kedatangan Tuhan,
- (2) persiapan bagi kedatangan Kristus,
- (3) perkabungan karena Kristus tidak ada, dan
- (4) tanda kesedihan atas dosa dan kebobrokan dunia ini
(lihat cat. --> Mat 6:16).
[atau ref. Mat 6:16]
[9:17] 397 Full Life : ANGGUR YANG BARU ... KE DALAM KANTONG KULIT YANG TUA.
Nas : Mat 9:17
Ada bermacam-macam tafsiran mengenai ayat ini. Dua pandangan adalah:
- 1) "Anggur yang baru" adalah sari buah anggur yang segar. Pada saat sari buah itu mulai memuai, maka kantong kulit yang baru akan mengembang namun tidak akan koyak, sedangkan kantong kulit yang lama akan pecah. "Anggur yang baru" melambangkan Injil yang mengembang dan mengadakan perubahan yang tidak dapat ditahan oleh Yudaisme kuno. Akan tetapi pandangan ini kurang dapat diterima karena mereka yang mengenal proses fermentasi sari buah anggur mengatakan bahwa kantong kulit yang terbaru dan yang terkuat sekalipun apabila ditutup tetap akan pecah akibat kehebatan proses fermentasi itu (lih. Ayub 32:19).
- 2) Penafsiran yang kedua mengatakan bahwa perumpamaan ini menekankan pentingnya memelihara baik anggur yang baru maupun kantong kulit yang baru.
- (a) "Anggur yang baru" merupakan sari buah anggur segar yang belum beragi, yang melambangkan berita keselamatan yang asli dari Yesus Kristus dan kuasa Roh Kudus yang disalurkan pada hari Pentakosta. Perhatian terutama Yesus ialah bahwa Injil yang asli dan kuasa penebusan Roh Kudus tetap terpelihara dari semua perubahan atau pencemaran. Penafsiran ini didukung oleh perhatian Kristus agar Injil (anggur yang baru) tidak diubah oleh ajaran (ragi) orang Farisi dan Yudaisme (ragi merupakan zat yang mengadakan fermentasi atau perubahan; bd. Mat 16:6,12; Kel 12:19; 1Kor 5:7).
- (b) Pada zaman dahulu, untuk menjaga agar sari buah anggur tetap
manis untuk jangka waktu tertentu, orang akan menyaring atau
mendidihkan sari buah tersebut, memasukkannya ke dalam botol lalu
menempatkannya di suatu tempat yang sejuk
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2).
Kantong kulit yang baru diperlukan karena kantong itu bebas dari semua bekas unsur fermentasi, mis. sel-sel ragi yang sudah matang. Apabila sari buah anggur yang baru dimasukkan ke dalam kantong kulit yang lama, maka sari buah itu akan lebih cepat meragi karena sudah ada sel-sel ragi di dalam kantong kulit yang lama itu. Fermentasi yang terjadi dengan demikian akan merusak baik sari anggur yang baru maupun kantong kulitnya (yang akan pecah karena tekanan proses peragian). Columella, seorang Romawi yang ahli di bidang pertanian pada abad I, menulis bahwa untuk menjaga agar sari buah anggur "tetap manis", maka sari buah tersebut harus dimasukkan ke dalam suatu wadah baru yang tertutup rapat-rapat (On Agriculture, 12.29).
[9:17] 398 Full Life : ANGGUR YANG ... TERPELIHARALAH.
Nas : Mat 9:17
Di sini Kristus menekankan perlunya mengawetkan anggur yang baru selama mungkin (lih. catatan sebelumnya). Untuk mengetahui berbagai metode yang dipakai pada zaman Alkitab untuk menjaga agar anggur tetap manis dan tidak meragi, lihatlah kedua
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2).
[9:37] 399 Full Life : TUAIAN MEMANG BANYAK.
Nas : Mat 9:37
Yesus memperingatkan semua orang percaya agar selalu mengingat bahwa orang yang terhilang mempunyai jiwa abadi yang sangat berharga dan harus tinggal di sorga atau di neraka, dan bahwa banyak dari mereka dapat diselamatkan apabila ada yang memberitakan Injil kepada mereka
(lihat cat. --> Mat 10:28).
[atau ref. Mat 10:28]
[9:38] 400 Full Life : MINTALAH KEPADA TUAN ... MENGIRIMKAN.
Nas : Mat 9:38
Ayat ini mengungkapkan salah satu prinsip rohani Allah sendiri. Sebelum Ia bertindak, biasanya Allah memanggil umat-Nya untuk berdoa. Hanya setelah umat-Nya berdoa barulah Allah melakukan pekerjaan-Nya. Dengan kata lain, Allah membatasi diri-Nya pada doa-doa umat-Nya. Jelaslah dari konteksnya (Mat 9:35-10:1,8) bahwa macam pekerja yang diinginkan Yesus dalam kerajaan-Nya adalah mereka yang
- (1) mengajar dan memberitakan Injil Kerajaan (Mat 9:35),
- (2) menyembuhkan orang sakit (Mat 9:35; 10:1,8) dan
- (3) mengusir roh-roh jahat (Mat 10:1,8).
[10:1] 401 Full Life : KUASA ... UNTUK MENGUSIR ROH-ROH JAHAT.
Nas : Mat 10:1
Yesus menginginkan agar semua pengikut-Nya berperang melawan kuasa-kuasa kejahatan dengan mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan orang sakit. Pertunjukan kekuatan ini dalam peperangan rohani dinilai sebagai penyataan yang terus-menerus dari Kerajaan Allah di bumi ini
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
[10:7] 402 Full Life : BERITAKANLAH ... KERAJAAN SORGA.
Nas : Mat 10:7
Konteks ayat ini (ayat Mat 10:1,8) dengan jelas menunjukkan bahwa pemberitaan Kerajaan itu harus disertai dengan penyataan kuasa Allah terhadap kekuatan dosa, penyakit, dan Iblis
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
Maksud Kristus ialah bahwa Kerajaan Sorga dan kuasa-Nya itu "dekat" untuk mendatangkan keselamatan, kasih karunia, dan kesembuhan bagi umat Allah. Apabila "Kerajaan Sorga" tidak dinyatakan di antara umat Allah, maka mereka harus meninggalkan roh dunia ini dan segala sesuatu yang tidak menyenangkan hati Tuhan, "carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya" (Mat 6:33) dan berdoa agar "datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu" (Mat 6:10; bd. Mr 9:29).
[10:19] 403 Full Life : APA YANG HARUS KAMU KATAKAN ... AKAN DIKARUNIAKAN KEPADAMU.
Nas : Mat 10:19
Kita melihat janji Kristus ini diberlakukan dalam Kis 4:8-12,19-20; 21:39-22:21; 23:1,6; 24:10-21; 26:1-29. Setelah hari Pentakosta Roh Kudus dicurahkan dalam segala kelimpahan-Nya untuk memberikan kuasa dalam bersaksi (Kis 1:8).
[10:23] 404 Full Life : KOTA-KOTA ISRAEL.
Nas : Mat 10:23
Mungkin Kristus sedang memberitahukan kepada para murid bahwa Injil akan terus diberitakan kepada orang Yahudi sampai Ia datang kembali.
[10:26] 405 Full Life : JANGANLAH KAMU TAKUT TERHADAP MEREKA.
Nas : Mat 10:26
Pelayanan para murid bagi Kristus dan pertempuran mereka melawan Iblis membuka peluang bagi Iblis untuk menyerang mereka kembali (ayat Mat 10:16-25); namun mereka tidak perlu takut karena Roh Kudus dan Bapa di sorga akan menyertai mereka (ayat Mat 10:20,29-31). Mereka harus tetap setia kepada Firman Allah, berkhotbah secara terang-terangan, tegas, dan dengan berani.
[10:28] 406 Full Life : NERAKA.
Nas : Mat 10:28
Kata yang diterjemahkan "neraka" (Yun. _geenna_;
lihat cat. --> Yer 7:31)
[atau ref. Yer 7:31]
di dalam ayat ini menunjuk kepada suatu tempat penyiksaan abadi yang dipersiapkan bagi orang yang tidak percaya (bd. Mr 9:43,48). Alkitab mengajarkan bahwa hidup seseorang tidaklah berakhir pada saat kematian jasmani tetapi berlangsung terus, entah di hadapan Allah atau di tempat hukuman kekal. Perhatikan yang berikut tentang keadaan orang terhilang:
- 1) Yesus mengajarkan bahwa ada suatu tempat hukuman kekal bagi mereka yang bersalah di hadapan Allah (lih. Mat 5:22,29-30; 18:9; 23:15,33; Mr 9:43,45,47; Luk 10:15; 12:5). Tempat itu sungguh mengerikan karena hukuman itu tak ada henti-hentinya, tempat "api yang tak terpadamkan" (Mr 9:43), "api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya" (Mat 25:41), tempat "ratapan dan kertakan gigi" (Mat 13:42,50), tempat kaki tangan diikat dan terdapat kegelapan yang paling gelap (Mat 22:13) serta sengsara dan derita dan terpisah dari sorga (Luk 16:23).
- 2) Ajaran dalam surat kiriman pada hakikatnya sama. Para Rasul berbicara mengenai penghakiman Allah yang akan datang yang mengadakan pembalasan terhadap orang yang tidak taat kepada Injil (2Tes 1:5-9), mengenai pemisahan dari hadirat dan kemuliaan Tuhan (2Tes 1:9) dan mengenai pembinasaan semua musuh Allah (Fili 3:18-19; juga lih. Rom 9:22; 1Kor 16:22; Gal 1:9; 2Tim 2:12; Ibr 10:27; 2Pet 2:4; Yud 1:7; Wahy 14:10; 19:20; 20:10,14).
- 3) Alkitab mengajarkan bahwa hukuman atas orang yang berbuat kejahatan sudah pasti. Pengertian utamanya ialah kutukan, penderitaan, dan pemisahan dari Allah untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Orang Kristen mungkin menilai doktrin ini sulit dipahami atau tidak menyenangkan. Sekalipun demikian kita tetap harus tunduk kepada kekuasaan Firman Allah serta mempercayai keadilan dan keputusan Tuhan.
- 4) Kita harus senantiasa ingat bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya
untuk mati agar tak seorang pun akan binasa (Yoh 3:16). Allah sama
sekali tidak bermaksud atau ingin mengirim siapapun ke neraka
(2Pet 3:9). Orang yang akhirnya masuk ke neraka adalah mereka yang
selama hidup ini senantiasa menolak keselamatan yang disediakan oleh
Allah (Rom 1:16-2:10). Kenyataan dan realitas neraka seharusnya
membuat seluruh umat Allah sangat membenci dosa, senantiasa berusaha
menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang serta mengingatkan setiap orang
mengenai hukuman Allah yang adil pada masa yang akan datang
(lihat cat. --> Wahy 20:14).
[atau ref. Wahy 20:14]
[10:31] 407 Full Life : KAMU LEBIH BERHARGA.
Nas : Mat 10:31
Yesus mengajarkan bahwa anak-anak Tuhan yang setia sangat berharga bagi Bapa di sorga.
- 1) Allah menghargai saudara dan mengerti keperluan pribadi saudara; Ia
begitu merindukan kasih dan persekutuan dengan saudara sehingga mengutus
Anak-Nya untuk mati di salib bagi saudara
(lihat cat. --> Yoh 3:16).
[atau ref. Yoh 3:16]
Saudara tidak pernah jauh dari kehadiran, pemeliharaan, dan perhatian-Nya. Ia mengetahui semua keperluan, penderitaan, dan kesusahanmu (Mat 6:8). - 2) Saudara begitu penting bagi-Nya sehingga Ia lebih menghargai kesetiaan, kasih, dan pengabdian saudara daripada apa pun di bumi ini. Iman saudara yang kokoh kepada Kristus, yang terbukti di tengah-tengah semua pencobaan dan kesukaran, merupakan kemuliaan dan kehormatan-Nya. Bacalah janji-janji yang terdapat dalam Mazm 91:14-16; 116:15; Yes 49:16; Mat 11:28-29; Luk 12:32; Yoh 13:1; 14:3; 17:24; Rom 8:28; 1Yoh 4:19.
[10:32] 408 Full Life : MENGAKUI AKU DI DEPAN MANUSIA.
Nas : Mat 10:32
"Mengakui" (Yun. _homologeo_) Kristus berarti mengakui Dia sebagai Tuhan atas kehidupan kita, dan dengan terus terang mengakui Dia sebagai Tuhan di hadapan orang lain bahkan di hadapan mereka yang menentang Dia, cara dan prinsip-Nya.
[10:34] 409 Full Life : AKU DATANG BUKAN UNTUK MEMBAWA DAMAI.
Nas : Mat 10:34
Sekalipun Yesus Kristus disebut "Raja Damai" (Yes 9:5; bd. Mat 5:9; Rom 5:1) dan kebenaran harus senantiasa disampaikan dengan kasih (Ef 4:15), ada unsur tertentu dalam kedatangan dan pemberitaan Injil-Nya yang akan mengakibatkan pemisahan dengan sengaja.
- 1) Iman kepada Kristus memisahkan orang percaya dari orang berdosa dan
dunia (ayat Mat 10:32-37; Luk 12:51-53;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
- 2) Pemberitaan Firman Allah dan kebenarannya akan mendatangkan perlawanan, perpecahan, dan penganiayaan (Mat 12:24; 14:4-12; 27:1; Kis 5:17; 7:54-60; 14:22).
- 3) Kehidupan yang dijalani sesuai dengan standar kebenaran yang ditetapkan Kristus akan mendatangkan ejekan dan cemoohan (Mat 5:10-11).
- 4) Mempertahankan iman rasuli PB terhadap ajaran yang sesat akan
mendatangkan perpecahan (2Kor 11:12-15; Gal 1:9; Fili 1:15-17;
lihat cat. --> 2Tim 1:15).
[atau ref. 2Tim 1:15]
- 5) Ajaran Kristus mengenai damai dan kesatuan harus senantiasa
diperhadapkan dengan kebenaran bahwa Ia datang "bukan untuk membawa
damai, melainkan pedang"
(lihat cat. --> Mat 17:21).
[atau ref. Mat 17:21]
[10:38] 410 Full Life : MEMIKUL SALIBNYA.
Nas : Mat 10:38
Lihat cat. --> Mr 8:34.
[atau ref. Mr 8:34]
[10:41] 411 Full Life : NABI ... SEORANG BENAR.
Nas : Mat 10:41
Yesus berbicara tentang hal menyambut seorang nabi dan seorang benar, yaitu mereka yang paling sering ditolak dan dianiaya karena mereka dengan teguh mempertahankan kesalehan dan kebenaran
(lihat cat. --> Mat 5:10).
[atau ref. Mat 5:10]
Oleh karena itu orang yang menyambut para nabi dan orang benar serta menerima berita mereka akan mendapat pahala yang khusus dari Tuhan.
- 1) Apabila pengabdian saudara kepada kebenaran dan keadilan begitu kokoh sehingga saudara mengabdikan hidup ini untuk menyediakan segala keperluan, bekerja sama dengan, dan memberikan semangat kepada hamba-hamba Allah yang benar, maka pahala yang saudara terima adalah sama dengan pahala nabi atau orang benar yang saudara terima.
- 2) Sebaliknya, seseorang janganlah mendukung, memberikan semangat atau
bekerja sama dengan para pendeta atau para pengkhotbah yang tidak
memberitakan kebenaran-Nya sesuai dengan penyataan PB atau yang tidak
hidup saleh sesuai dengan patokan kebenaran Allah. Mendukung orang
semacam itu akan menyebabkan kita turut mengalami hukuman mereka (lih.
kitab 2Yoh 1:1-13; dan
lihat cat. --> 2Yoh 1:7;
lihat cat. --> 2Yoh 1:9;
lihat cat. --> 2Yoh 1:10)