Lukas 4:14-15
KonteksLukas 4:32
Konteks4:32 Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, d sebab perkataan-Nya penuh kuasa. e
Lukas 5:30
Konteks5:30 Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat s bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya: "Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa 1 ? t "
Lukas 5:39
Konteks5:39 Dan tidak seorangpun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik 2 ."
Lukas 5:6
Konteks5:6 Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. a
Lukas 10:25-37
KonteksLukas 20:2-8
Konteks20:2 dan mereka berkata kepada Yesus: "Katakanlah kepada kami dengan kuasa manakah 5 Engkau melakukan hal-hal itu, dan siapa yang memberikan kuasa itu i kepada-Mu!" 20:3 Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan suatu pertanyaan kepada kamu. Katakanlah kepada-Ku: 20:4 Baptisan Yohanes itu, j dari sorga atau dari manusia?" 20:5 Mereka mempertimbangkannya di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata: Mengapakah kamu tidak percaya kepadanya? 20:6 Tetapi jikalau kita katakan: Dari manusia, seluruh rakyat k akan melempari kita dengan batu, sebab mereka yakin, bahwa Yohanes adalah seorang nabi. l " 20:7 Lalu mereka menjawab, bahwa mereka tidak tahu dari mana baptisan itu. 20:8 Maka kata Yesus kepada mereka: "Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu."
[5:30] 1 Full Life : MAKAN DAN MINUM BERSAMA-SAMA ... "ORANG BERDOSA".
Nas : Luk 5:30
Lihat cat. --> Mat 9:11.
[atau ref. Mat 9:11]
[5:39] 2 Full Life : "YANG TUA ITU BAIK".
Nas : Luk 5:39
Barangkali ini merupakan perkataan yang ironis tentang orang Yahudi yang menolak "anggur baru" Injil dan berpendapat bahwa "anggur tua" (Yudaisme abad pertama) itu cukup baik. Di sini Yesus mengemukakan bahwa mereka yang terbiasa meminum anggur yang telah difermentasi memperoleh keinginan untuknya dan tidak mau anggur yang belum difermentasi
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA, dan
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)).
Tuhan mengakui bahwa minuman yang mengandung alkohol mempunyai pengaruh yang membuat orang kecanduan. Bukannya Yesus, tetapi orang yang minum anggur tua itulah yang beranggapan "yang tua itu baik".
- 1) Kita tidak boleh menafsirkan bahwa ayat ini menyatakan anggur tua (yaitu, Yudaisme) itu lebih baik daripada anggur yang baru (yaitu, Injil Kristus), sebab dengan demikian kita akan membalikkan arti perumpamaan ini. Yang dikatakan Yesus ialah bahwa orang Farisi dan para pengikut mereka bahkan tidak akan mengenal manfaat anggur yang baru. Mereka merasa bahwa "yang tua itu" sudah cukup baik. Orang Farisi lebih suka penafsiran para rabi mengenai hukum Taurat daripada anggur manis yang murni dan baru dari Injil Kristus.
- 2) Orang Farisi tidak ingin minum anggur yang terbaik. Mereka menolak untuk menerima penyataan yang baru mengenai Allah dan sebaliknya mencari hanya hal-hal yang telah diubah oleh manusia (yaitu, difermentasi). Namun bagi mereka yang menerima Yesus, air buah anggur yang baru (Injil) itu lebih disukai daripada anggur tua yang difermentasi (agama Farisi).
[10:27] 3 Full Life : KASIHILAH TUHAN ... DAN KASIHILAH SESAMAMU.
Nas : Luk 10:27
Lihat cat. --> Mat 22:37,
lihat cat. --> Mat 22:39.
[atau ref. Mat 22:37,39]
[10:30] 4 Full Life : PERUMPAMAAN ORANG SAMARIA YANG MURAH HATI.
Nas : Luk 10:30
Perumpamaan ini menekankan bahwa dalam iman dan ketaatan yang menyelamatkan terkandung belas kasihan bagi mereka yang membutuhkan. Panggilan untuk mengasihi Allah adalah panggilan untuk mengasihi orang lain.
- 1) Hidup baru dan kasih karunia yang Kristus karuniakan bagi mereka yang menerima Dia akan menghasilkan kasih, rahmat, dan belas kasihan bagi mereka yang tertekan dan menderita. Semua orang percaya bertanggung jawab untuk bertindak menurut kasih Roh Kudus yang ada di dalam mereka dan tidak mengeraskan hati mereka.
- 2) Mereka yang menyebut dirinya Kristen, namun hatinya tidak peka terhadap penderitaan dan keperluan orang lain, menyatakan dengan jelas bahwa di dalam diri mereka tidak terdapat hidup kekal (ayat Luk 10:25-28,31-37; bd. Mat 25:41-46; 1Yoh 3:16-20).
[20:2] 5 Full Life : DENGAN KUASA MANAKAH?
Nas : Luk 20:2
Para pemimpin agama mempertanyakan kewenangan Yesus untuk membersihkan Bait Allah ataupun untuk mengajar orang (Luk 19:45-48). Mereka merasa tersinggung dan marah karena Yesus mengecam perbuatan jahat di dalam rumah Allah, sementara mereka sendiri bersikap toleransi dan ikut serta di dalam perbuatan tersebut. Tindakan-tindakan demikian menunjukkan betapa tidak tepatnya mereka untuk menjadi pemimpin rohani. Sebagai pemimpin rohani yang sejati, Yesus menggunakan kewenangan-Nya demi kepentingan kebenaran dan keadilan, sekalipun Ia harus mengorbankan nyawa-Nya sendiri.