Lukas 14:1--16:31
Konteks

[14:11] 1 Full Life : MENINGGIKAN DIRI ... DIRENDAHKAN.
Nas : Luk 14:11
Yesus memperingatkan bahwa orang yang meninggikan dirinya dalam kehidupan ini akan dipermalukan di dalam Kerajaan Sorga yang akan datang. Tempat kehormatan kita di hadapan Allah jauh lebih penting daripada kehormatan kita di bumi. Kehormatan semacam itu tidak dapat diperoleh dengan menonjolkan diri, sebab hal itu hanya datang melalui kerendahan hati dan sikap menghambakan diri (ayat Luk 14:12-14), dan melalui tindakan "mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa" (Yoh 5:44).
[14:15] 1 Full Life : PERUMPAMAAN TENTANG PERJAMUAN KAWIN.
Nas : Luk 14:15-24
Walaupun pada mulanya perumpamaan ini diterapkan kepada Israel dan penolakannya terhadap Injil, dapat juga diterapkan kepada gereja dan setiap orang percaya masa kini.
- 1) Pokok perumpamaan ini adalah hari kebangkitan dalam kemuliaan sorgawinya pada masa yang akan datang (ayat Luk 14:14-15; bd. Luk 22:18), yaitu kedatangan Kristus kembali untuk membawa umat-Nya ke dalam Kerajaan Sorgawi.
- 2) Orang yang pada mulanya menerima undangan itu tetapi kemudian menolak untuk datang, menggambarkan mereka yang sudah menerima atau kelihatan menerima undangan Yesus kepada keselamatan, namun kasih mereka kepada-Nya dan kepada Kerajaan Sorgawi itu telah menjadi dingin (ayat Luk 14:17-20).
- 3) Orang semacam itu tidak lagi menetapkan sasaran mereka berdasarkan standar sorgawi (ayat Luk 14:18-20). Mereka telah menolak nasihat Alkitab untuk "pikirkanlah perkara-perkara yang di atas, bukan yang di bumi", sementara menantikan penyataan diri Kristus (Kol 3:1-4). Pengharapan dan hidup mereka terpusat kepada perkara dunia ini, dan mereka tidak lagi merindukan "tanah air yang lebih baik, yaitu satu tanah air sorgawi" (Ibr 11:16).
- 4) Ayat Luk 14:21-23 menunjukkan bahwa akan ada juga orang yang hatinya bersama dengan Kristus di sorga dan tidak terpusat pada harapan yang ada dalam dunia ini. Mereka berdoa dengan Roh dan mempelai perempuan, "Amin. Datanglah, Tuhan Yesus" (Wahy 22:20).
[14:26] 1 Full Life : TIDAK MEMBENCI BAPANYA.
Nas : Luk 14:26
Kata "membenci" dalam ayat ini berarti "kurang mengasihi" (bd. teks ini dengan Mat 10:37; lih. Kej 29:31; Mal 1:3). Yesus menuntut agar kesetiaan dan kasih kita kepada-Nya lebih besar daripada setiap hubungan kasih sayang yang lain, sekalipun kepada keluarga kita sendiri.
[14:27] 1 Full Life : MEMIKUL SALIB NYA.
Nas : Luk 14:27
Lihat cat. --> Luk 9:23;
lihat cat. --> Mr 8:34.
[14:28] 1 Full Life : HARGA KEMURIDAN.
Nas : Luk 14:28-33
Yesus mengajarkan bahwa barangsiapa ingin mengikuti Dia dan menjadi murid-Nya harus memutuskan lebih dahulu apakah ia telah siap untuk membayar harganya. Harga kemuridan yang sejati adalah mengorbankan semua hubungan dan harta milik, yaitu segala sesuatu yang kita miliki: barang materiel, keluarga, kehidupan, cita-cita, rencana dan kepentingan kita sendiri (ayat Luk 14:33). Ini tidak berarti bahwa kita harus membuang semua yang kita miliki, tetapi segala yang kita miliki harus diserahkan untuk melayani Kristus dan berada di bawah tuntunan-Nya (lih. Mr 13:24; Mat 7:14; bd. Yoh 16:33; 2Tim 3:12).
[15:4] 1 Full Life : DOMBA YANG HILANG.
Nas : Luk 15:4
Ayat kunci Injil Lukas menyatakan bahwa "Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang" (Luk 19:10). Tiga perumpamaan dalam pasal Luk 15:1-32 menggambarkan tujuan misi Yesus ke bumi ini dan menyatakan kerinduan Allah untuk menyelamatkan yang hilang untuk selama-lamanya. Kita belajar bahwa
- (1) hal mencari orang berdosa yang hilang dengan maksud untuk membawanya kepada keselamatan adalah hal yang terpenting bagi hati Allah (ayat Luk 15:4,8,20,24);
- (2) Allah dan sorga bersama-sama bersukacita apabila hanya seorang berdosa bertobat (ayat Luk 15:7,10); dan
- (3) tidak ada pengorbanan atau penderitaan yang terlalu besar dalam hal mencari yang hilang dan membawanya kepada Yesus (ayat Luk 15:4,8).
[15:7] 1 Full Life : SUKACITA DI SORGA.
Nas : Luk 15:7
Allah dan para malaikat di sorga memiliki kasih, belas kasihan, dan rasa sedih yang begitu besar terhadap mereka yang jatuh ke dalam dosa dan mati secara rohani, sehingga pada waktu seorang berdosa bertobat, maka mereka dengan terang-terangan bersukacita. Untuk memahami kasih Allah bagi orang berdosa lih. Yes 62:5; Yer 32:41; Yeh 18:23,32; Hos 11:8; Yoh 3:16; Rom 5:6-11; 2Pet 3:9.
[15:8] 1 Full Life : MENCARINYA DENGAN CERMAT SAMPAI IA MENEMUKANNYA.
Nas : Luk 15:8
Kita harus berdoa supaya Roh Kudus memenuhi hati kita dengan kerinduan yang tulus untuk membawa orang berdosa kepada keselamatan.
[15:13] 1 Full Life : PERGI KE NEGERI YANG JAUH.
Nas : Luk 15:13
Dalam perumpamaan ini Tuhan mengajar bahwa hidup dalam dosa dan mementingkan diri sendiri, dalam pengertiannya yang terdalam, merupakan pemisahan dari kasih, persekutuan, dan kekuasaan Allah. Orang berdosa atau orang yang mundur dari iman adalah seperti anak bungsu yang dengan memburu kesenangan dosa, memboroskan karunia-karunia jasmani, mental, dan rohani yang diberikan oleh Allah. Hal ini menghasilkan kekecewaan dan kesedihan, kadang kala keadaan pribadinya memalukan, dan ia selalu kehilangan hidup yang benar dan sejati yang hanya dapat ditemukan dalam hubungan yang benar dengan Allah.
[15:17] 1 Full Life : IA MENYADARI KEADAANNYA.
Nas : Luk 15:17
Sebelum orang yang hilang dapat datang kepada Allah, mereka harus melihat kedudukan mereka yang sesungguhnya sebagai budak dosa dan terpisah dari Allah (ayat Luk 15:14-17). Mereka harus dengan rendah hati kembali kepada Bapa, mengaku dosanya dan bersedia untuk melakukan apa saja yang diminta oleh Bapa (ayat Luk 15:17-19). Pekerjaan menyadarkan orang yang hilang ini merupakan karya Roh Kudus (Yoh 16:7-11).
[15:20] 1 Full Life : KETIKA IA MASIH JAUH.
Nas : Luk 15:20
Setiap ayah atau ibu Kristen harus mengerti bahwa Allah mengasihi anak mereka yang sedang mengembara dan merindukan penyelamatannya sama seperti mereka. Berdoa dan percayalah kepada Allah untuk mencari anak itu sampai ia kembali kepada Bapa sorgawi.
[15:20] 2 Full Life : AYAHNYA TELAH MELIHATNYA, LALU TERGERAKLAH HATINYA OLEH BELAS KASIHAN.
Nas : Luk 15:20
Gambaran Yesus mengenai tanggapan ayah itu terhadap kembalinya anak tersebut mengajarkan beberapa kebenaran penting:
- 1) Allah mempunyai belas kasihan bagi yang hilang oleh karena keadaan mereka yang menyedihkan.
- 2) Kasih Allah bagi mereka begitu besar sehingga Ia tidak putus-putusnya bersedih hati atas mereka dan menunggu mereka kembali kepada-Nya.
- 3) Ketika orang berdosa dengan tulus hati kembali kepada Allah, maka Allah pun sudah siap untuk menerima mereka dengan pengampunan, kasih, belas kasihan, kasih karunia dan mengaruniakan hak penuh sebagai anak yang sah (bd. Yoh 1:12). Berbagai manfaat kematian Kristus, pengaruh Roh Kudus, dan kekayaan kasih karunia Allah, semuanya tersedia bagi mereka yang mencari Allah.
- 4) Tak terhinggalah sukacita Allah atas kembalinya orang berdosa (ayat Luk 15:6-7,10,22-24).
[15:24] 1 Full Life : ANAKKU INI ... TELAH HILANG.
Nas : Luk 15:24
"Hilang" dipakai dalam arti terhilang bagi Allah, seperti "domba yang sesat" (1Pet 2:25; bd. Yes 53:6). Hidup terpisah dari persekutuan Allah adalah kematian rohani (Ef 2:1; 1Yoh 3:14). Kembali kepada Allah membawa kehidupan yang sejati (Yoh 11:26).
[15:28] 1 Full Life : MARAHLAH.
Nas : Luk 15:28
"Anak sulung" itu melambangkan orang yang memiliki suatu bentuk agama dan kelihatannya secara lahiriah menaati perintah Allah, tetapi hati mereka terpisah dari Dia dan tujuan-Nya bagi kerajaan itu (ayat Luk 15:28-30).
[16:8] 1 Full Life : MEMUJI BENDAHARA YANG TIDAK JUJUR ITU.
Nas : Luk 16:8
Makna dari lukisan Yesus di sini ialah bahwa orang duniawi cukup memikirkan hal-hal duniawi sehingga mereka berusaha untuk kepentingan dan kesejahteraan pribadi mereka. Sebaliknya, orang percaya sering tak cukup berfokus ke sorga untuk menggunakan harta dunianya demi meningkatkan kepentingan rohani dan sorgawinya.
[16:9] 1 Full Life : KEKAYAAN DUNIAWI.
Nas : Luk 16:9
Ketidakadilan, ketamakan dan kekuasaan sering terlibat dalam pengumpulan dan penggunaan "kekayaan duniawi"
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
Kita harus memakai harta milik dan uang dengan cara yang akan memajukan kepentingan Allah dan keselamatan orang lain.
[16:11] 1 Full Life : JIKALAU KAMU TIDAK SETIA.
Nas : Luk 16:11
Mereka yang tidak setia dalam memperoleh dan menggunakan harta dunia akan tidak setia juga dengan hal-hal rohani. Itulah sebabnya orang percaya, dan khususnya para pemimpin gereja, harus bebas dari cinta akan uang (1Tim 3:1-3).
[16:13] 1 Full Life : KAMU TIDAK DAPAT MENGABDI KEPADA ALLAH DAN KEPADA MAMON.
Nas : Luk 16:13
Kekayaan dunia mempersulit kita untuk tetap menjadikan Allah pusat hidup kita. Keterangan lebih lanjut mengenai pokok ini terdapat dalam
lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN.
[16:14] 1 Full Life : ORANG-ORANG FARISI, HAMBA-HAMBA UANG ITU.
Nas : Luk 16:14
Orang Farisi menganggap kekayaan sebagai berkat dari Allah karena kesetiaan mereka dalam mengamalkan hukum taurat. Mereka "mencemoohkan" Yesus, yang miskin, sebab mereka menganggap kemiskinan-Nya sebagai suatu tanda bahwa Allah tidak menghargai Dia
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
[16:18] 1 Full Life : BERBUAT ZINAH.
Nas : Luk 16:18
Setiap orang yang menceraikan (atau meninggalkan) pasangan hidupnya karena alasan-alasan yang tidak berdasarkan Alkitab
(lihat cat. --> Mat 19:9),
[atau ref. Mat 19:9]
dan kemudian menikah lagi dengan orang lain, "berbuat zinah". Perkataan "berbuat zinah" ini dalam bahasa Yunani menunjukkan suatu tindakan yang terus-menerus; yaitu, selama pasangan yang tak bersalah dan diceraikan itu menginginkan dan berusaha untuk rujuk, maka pihak bersalah yang memasuki hubungan pernikahan dengan orang lain sebenarnya sedang hidup dalam suatu hubungan perzinahan. Karena Allah tidak menganggap pernikahan yang terdahulu itu telah dibatalkan, maka setiap hubungan lain adalah perzinahan seksual.
- 1) Persoalan moral yang utama dalam kasus ini adalah apakah pernikahan ulang dari pihak yang bersalah itu menyangkut pengabaian kewajiban-kewajiban ikrar nikah dan tanggung jawab orang tua kepada pernikahan pertama, yang masih dapat dipenuhi. Jikalau pasangan yang tak bersalah ingin rujuk, maka persoalannya sudah pasti. Pihak yang bersalah berbuat zinah apabila ia menikah dengan orang lain (bd. Mr 10:11-12).
- 2) Akan tetapi, jika pihak yang bersalah
- (a) tidak mungkin kembali kepada pernikahan pertama,
- (b) telah memasuki jenis hubungan pernikahan yang berzinah seperti yang digambarkan oleh Yesus, dan
- (c) bertobat dengan sungguh-sungguh di hadapan Allah dan membuat suatu komitmen untuk membangun hubungannya sekarang atas dasar prinsip rohani, maka hubungan pernikahannya yang sekarang mungkin menjadi sah (yaitu, diterima oleh Allah).
[16:19] 1 Full Life : ORANG KAYA DAN LAZARUS.
Nas : Luk 16:19-31
Kehidupan orang kaya itu dihabiskan dengan gaya hidup yang berpusat pada diri sendiri. Ia membuat pilihan yang salah dan menderita selama-lamanya (ayat Luk 16:22-23). Seumur hidupnya Lazarus hidup dalam kemiskinan, namun hatinya benar di hadapan Allah. Nama Lazarus berarti "Allah adalah pertolonganku", dan ia tidak pernah melepaskan imannya kepada Allah. Ia mati dan segera diangkat ke Firdaus bersama Abraham (ayat Luk 16:22; lih. Luk 23:43; Kis 7:59; 2Kor 5:8; Fili 1:23). Akhir riwayat kedua orang itu tidak dapat diubah lagi pada saat kematian (ayat Luk 16:24-26).