Kisah Para Rasul 9:1--10:48
Konteks[9:3] 1 Full Life : PERTOBATAN PAULUS.
Nas : Kis 9:3-19
Ayat Kis 9:3-9 mengisahkan pertobatan Paulus di jalan menuju Damsyik (bd. Kis 22:3-16; 26:9-18). Bahwa pertobatannya terjadi di jalan dan bukan kemudian di rumah Yudas (ayat Kis 9:11) jelas dari yang berikut:
- 1) Paulus menaati perintah Kristus (ayat Kis 9:6; 22:10; 26:15-19), menyerahkan dirinya untuk menjadi "pelayan ... dan saksi" Injil (Kis 26:16) serta utusan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi (Kis 26:17-19) dan bertekun dalam doa (ayat Kis 9:11).
- 2) Paulus disebut "Saulus saudaraku" oleh Ananias (ayat Kis 9:17).
Ananias sudah menganggap Paulus sebagai orang yang sudah mengalami
kelahiran baru (lih. Yoh 3:3-6), diserahkan kepada Kristus serta
misi Allah dan hanya perlu dibaptiskan, memperoleh kembali
penglihatannya, dan dipenuhi dengan Roh Kudus (ayat Kis 9:17-18;
lihat cat. --> Kis 9:17).
[atau ref. Kis 9:17]
[9:11] 2 Full Life : IA SEKARANG BERDOA.
Nas : Kis 9:11
Setelah berjumpa dengan Yesus dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Mesias, Paulus berpuasa dan berdoa memohon bimbingan dengan sikap penyerahan yang sepenuh hati kepada Allah. Iman yang menyelamatkan dan kelahiran baru sesudah itu akan selalu mengakibatkan orang percaya mencari persekutuan dengan Tuhan dan Juruselamat baru mereka.
[9:13] 3 Full Life : ORANG-ORANG KUDUS-MU.
Nas : Kis 9:13
Orang percaya dalam PB disebut "orang-orang kudus" (bd. Kis 26:10; Rom 1:7; 1Kor 1:2; Wahy 13:7; 19:8).
- 1) Pengertian dasar istilah "orang kudus" (Yun. _hagios_) adalah
pemisahan dari dosa dan diperuntukkan bagi Allah. Dengan kata lain,
orang kudus adalah "orang yang dipisahkan untuk Allah" atau "orang suci
Allah". Hal ini berarti dipimpin dan dikuduskan oleh Roh Kudus
(Rom 8:14; 1Kor 6:11; 2Tes 2:13; 1Pet 1:2), dan berpaling dari dunia
untuk mengikut Yesus (Yoh 17:15-17;
lihat art. PENGUDUSAN).
Akan tetapi, istilah "orang kudus" tidak berarti bahwa orang percaya itu sudah sempurna atau tidak dapat berbuat dosa (bd. 1Yoh 2:1). - 2) Menyebut orang percaya "orang-orang berdosa yang sudah diselamatkan" bukan kebiasaan dalam PB. Sebagai istilah alkitabiah yang umum bagi semua orang percaya, maka "orang kudus" menekankan:
[9:16] 4 Full Life : PENDERITAAN ... KARENA NAMA-KU.
Nas : Kis 9:16
Pertobatan dan keselamatan Paulus bukan saja berarti amanat untuk menyampaikan Injil, namun juga suatu panggilan untuk menderita bagi Kristus. Sejak awal Paulus diberitahukan bahwa dia harus mengalami banyak penderitaan demi Kristus. Dalam kerajaan Kristus, menderita karena nama-Nya menjadi pertanda perkenan tertinggi Allah (Kis 14:22; Mat 5:11-12; Rom 8:17; 2Tim 2:12) dan jalan menuju pelayanan yang berhasil (Yoh 12:24; 2Kor 1:3-6) dengan pahala yang berlimpah di sorga (Mat 5:12; 2Tim 2:12). Kematian harus bekerja di dalam diri orang percaya supaya hidup Allah dapat mengalir dari mereka kepada orang lain (Rom 8:17-18,36-37; 2Kor 4:10-12). Untuk bagian ayat lainnya mengenai penderitaan Paulus, lih. Kis 20:23; 2Kor 4:8-18; 6:3-10; 11:23-27; Gal 6:17; 2Tim 1:11-12; juga
lihat cat. --> 2Kor 1:4 dan
lihat cat. --> 2Kor 11:23.
[atau ref. 2Kor 1:4; 2Kor 11:23]
[9:17] 5 Full Life : SAULUS, SAUDARAKU.
Nas : Kis 9:17
Lihat cat. --> Kis 9:3-19.
[atau ref. Kis 9:3-19]
[9:17] 6 Full Life : PENUH DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Kis 9:17
Tiga hari setelah pertobatannya, Paulus dipenuhi dengan Roh Kudus. Pengalaman Paulus adalah sama dengan para murid pada hari Pentakosta
(lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
Pertama, dia mengalami kelahiran baru dan diselamatkan
(lihat cat. --> Kis 9:3-19),
[atau ref. Kis 9:3-19]
kemudian dia "dipenuhi dengan Roh Kudus."
Sekalipun Lukas tidak menyebut secara khusus bahwa Paulus berkata-kata dengan bahasa roh ketika ia menerima karunia Pentakosta, masuk akal untuk menganggap bahwa Paulus berbuat demikian.
- 1) Pola PB menunjukkan bahwa seorang yang dipenuhi dengan Roh Kudus
mulai berkata-kata dengan bahasa roh (Kis 2:4; 10:45-46; 19:6;
lihat cat. --> Kis 11:15).
[atau ref. Kis 11:15]
- 2) Paulus sendiri menyaksikan bahwa ia sering berkata-kata dengan bahasa roh (1Kor 14:18).
[9:18] 7 Full Life : IA BANGUN LALU DIBAPTIS.
Nas : Kis 9:18
Perhatian utama Lukas adalah baptisan dalam Roh yang aktual (ayat Kis 9:17) dan bukan apakah Paulus berkata-kata dengan bahasa roh atau tidak. Mencari kepenuhan Roh harus dipusatkan pada Roh Kudus sendiri dan bukan pada suatu penyataan lahiriah. Pada pihak lain, semua orang percaya yang merindukan kepenuhan Roh ini harus mengharapkan manifestasi-manifestasi rohani tentang kedatangan-Nya (Kis 2:4,17).
[9:31] 8 Full Life : TAKUT AKAN TUHAN.
Nas : Kis 9:31
Lukas menekankan rumusan "takut akan Allah" baik dalam Injilnya (lih. Luk 1:50; 18:2; 23:40) maupun dalam Kisah Para Rasul. Mereka yang takut akan Tuhan (yaitu, yang menerima kepercayaan Yahudi namun bukan orang Yahudi) yang merupakan titik tolak untuk pekabaran Injil kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pasal 10 (Kis 10:2,22,35; 13:16,26). Takut akan Tuhan mengakibatkan kepercayaan dan ketaatan dan juga pengelakan kejahatan (Ayub 28:28; Mazm 111:10; Ams 1:7); sikap ini dengan sendirinya menghasilkan dorongan dari Roh Kudus
(lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
[9:36] 9 Full Life : DORKAS ... BANYAK SEKALI BERBUAT BAIK.
Nas : Kis 9:36
Sebagaimana Allah bekerja melalui Petrus untuk mengadakan kesembuhan (ayat Kis 9:33-35) dan membangkitkan orang mati (ayat Kis 9:40), Dia juga bekerja melalui Dorkas dengan perbuatan-perbuatan kebaikan hati dan kasih. Tindakan-tindakan kasih yang menolong mereka yang perlu bantuan adalah perwujudan Roh Kudus sama dengan tanda-tanda ajaib dan mukjizat. Paulus menekankan kebenaran ini dalam pasal 1Kor 13:1-13 (bd. 1Pet 4:10-11).
[10:4] 10 Full Life : SEMUA DOAMU ... ALLAH MENGINGAT ENGKAU.
Nas : Kis 10:4
Allah memandang doa-doa kita sebagai suatu persembahan yang naik ke hadapan-Nya, yang mengingatkan Dia akan ketekunan kita dalam memohon kepada-Nya dengan iman dan pengabdian (lih. Mazm 141:2; Ibr 13:15-16).
[10:9] 11 Full Life : NAIKLAH PETRUS KE ATAS RUMAH UNTUK BERDOA.
Nas : Kis 10:9
Roh Kudus, pengarang Alkitab, telah menyatakan bahwa orang Kristen PB adalah orang yang bertekun dalam banyak doa. Mereka menyadari bahwa kerajaan Allah tidak dapat terwujud dengan kuasa penuh hanya dengan doa beberapa menit sehari (Kis 1:14; 2:42; 3:1; 6:4; Ef 6:18; Kol 4:2).
- 1) Orang Yahudi yang saleh berdoa dua sampai tiga kali setiap hari (bd. Mazm 55:18; Dan 6:11). Para pengikut Kristus, khususnya para rasul (Kis 6:4), biasa berdoa dengan kekhusukan yang sama. Petrus dan Yohanes memasuki bait Allah "ketika tiba waktunya berdoa" (Kis 3:1); sedangkan Paulus dan Lukas melakukan hal yang sama (Kis 16:16). Petrus biasa berdoa pada pukul dua belas tengah hari; Allah memberkati Kornelius karena dia setia pada saat-saat berdoanya (ayat Kis 10:30 dst).
- 2) Alkitab mendorong orang percaya untuk bertekun dengan setia dalam
doa (Rom 12:12), berdoa selalu (Luk 18:1), tetap berdoa
(1Tes 5:17), berdoa di mana-mana (1Tim 2:8), berdoa setiap waktu
untuk bermacam-macam permohonan (Ef 6:18), bertekun dalam doa
(Kol 4:2) dan berdoa dengan kuasa (Yak 5:16). Semua nasihat ini
menunjukkan bahwa tidak mungkin ada kuasa Kerajaan Allah dalam
peperangan terhadap dosa, Iblis dan dunia, atau kemenangan dalam usaha
untuk memenangkan yang hilang tanpa banyak berdoa setiap hari
(lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
- 3) Mengingat Tuhan Yesus pernah berharap agar murid-murid-Nya berjaga-jaga dan berdoa selama "satu jam" (Mat 26:38-41) dan urgensi saat-saat terakhir ini, tidakkah berkenan kepada Allah apabila setiap orang percaya meluangkan setiap hari sekurang-kurangnya satu jam untuk berdoa dan mempelajari Firman Allah untuk memperluas kerajaan Allah di atas muka bumi ini dan segala yang terlibat dalamnya untuk kita (Mat 6:10,33)?
- 4) Satu jam doa dapat mencakup unsur-unsur berikut:
- (a) pemujaan,
- (b) menyanyi memuji Tuhan,
- (c) mengucap syukur,
- (d) menantikan Tuhan,
- (e) membaca Firman Allah,
- (f) mendengarkan Roh Kudus,
- (g) mengucapkan kata-kata Alkitab dalam doa,
- (h) mengakui kekurangan dan kesalahan,
- (i) mendoakan orang lain,
- (j) permohonan untuk kebutuhan-kebutuhan sendiri dan
- (k) berdoa dalam bahasa roh.
[10:19] 12 Full Life : BERKATALAH ROH.
Nas : Kis 10:19
Roh Kudus menginginkan semua orang diselamatkan (Mat 28:19; 2Pet 3:9). Karena para rasul telah menerima Roh Kudus, maka mereka juga menginginkan semua orang diselamatkan. Akan tetapi, secara intelektual mereka belum sadar bahwa keselamatan kini tidak terbatas pada orang Israel saja, tetapi terbuka bagi semua bangsa (ayat Kis 10:34-35). Roh Kuduslah yang memberikan gereja visi yang lebih luas. Dalam kitab ini Roh Kudus merupakan kuasa usaha misi dengan menuntun gereja kepada daerah-daerah pekabaran Injil baru (Kis 8:29,39; 11:11-12; 13:2,4; Kis 16:6; Kis 19:21). Pencurahan Roh Kudus serta dorongan untuk mengabarkan Injil selalu berjalan bersama-sama (bd. Kis 1:8). Bahkan hingga dewasa ini, banyak orang percaya mendambakan keselamatan dari kalangan yang dekat dengan mereka, namun belum memahami sepenuhnya maksud Roh Kudus untuk misi sedunia
(lihat cat. --> Mat 28:19;
lihat cat. --> Luk 24:47).
[atau ref. Mat 28:19; Luk 24:47]
[10:34] 13 Full Life : ALLAH TIDAK MEMBEDAKAN ORANG.
Nas : Kis 10:34
Allah tidak membedakan bangsa atau suku atau menyayangi orang karena bangsa, kelahiran atau kedudukan dalam hidup (bd. Yak 2:1).
Allah berkenan dan menerima orang dari setiap bangsa yang berbalik dari dosa, percaya kepada Kristus, takut akan Allah, dan hidup benar (ayat Kis 10:35; bd. Rom 2:6-11). Semua orang yang tetap hidup demikian akan tinggal di dalam kasih dan perkenan Allah (Yoh 15:10).
[10:38] 14 Full Life : MENYEMBUHKAN SEMUA ORANG YANG DIKUASAI IBLIS.
Nas : Kis 10:38
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN.
[10:44] 15 Full Life : TURUNLAH ROH KUDUS KE ATAS SEMUA ORANG.
Nas : Kis 10:44
Seluruh rumah tangga Kornelius yang bukan Yahudi mendengarkan dan menerima Firman Allah dengan iman yang menyelamatkan (ayat Kis 10:34-48; Kis 11:14).
- 1) Karena mereka menerima Kristus, Allah langsung mencurahkan Roh Kudus atas mereka sebagai bukti bahwa mereka telah percaya dan menerima pembaharuan hidup dari Kristus (bd. Kis 11:17; 15:8-9).
- 2) Kedatangan Roh Kudus atas rumah tangga Kornelius mempunyai maksud yang sama dengan karunia Roh atas para murid Yesus pada hari Pentakosta (bd. Kis 1:8; 2:4). Pencurahan ini bukan melukiskan karya pembaharuan Allah, melainkan kedatangan-Nya atas mereka untuk memberi kuasa. Perhatikan perkataan Petrus kemudian hari yang menekankan persamaan pengalaman ini dengan apa yang terjadi pada hari Pentakosta (Kis 11:15,17).
- 3) Jelas adalah mungkin untuk menerima baptisan dalam Roh segera
setelah menjalankan iman yang menyelamatkan
(lihat cat. --> Kis 10:46;
[atau ref. Kis 10:46]
bd. Kis 11:17).
[10:45] 16 Full Life : ROH KUDUS.
Nas : Kis 10:45
Untuk pembahasan mengenai luasnya kegiatan Roh Kudus di dalam kehidupan orang percaya
lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS.
[10:46] 17 Full Life : MENDENGAR ORANG-ORANG ITU BERKATA-KATA DALAM BAHASA ROH.
Nas : Kis 10:46
Petrus dan kawan-kawannya memandang berkata-kata dengan bahasa roh sebagai tanda yang meyakinkan mengenai baptisan dalam Roh Kudus. Yaitu, sama seperti Allah mengesahkan perbuatan-Nya pada hari Pentakosta dengan tanda bahasa roh (Kis 2:4), Dia menyebabkan orang bukan Yahudi di rumah Kornelius berkata-kata dengan bahasa roh sebagai tanda yang meyakinkan kepada Petrus dan orang percaya Yahudi lain
(lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH).