Kisah Para Rasul 2:32
Konteks2:32 Yesus inilah yang dibangkitkan f Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. g
Kisah Para Rasul 3:15
Konteks3:15 Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; b dan tentang hal itu kami adalah saksi. c
Kisah Para Rasul 4:33
Konteks4:33 Dan dengan kuasa yang besar 1 rasul-rasul memberi kesaksian o tentang kebangkitan p Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia q yang melimpah-limpah.
Kisah Para Rasul 5:32
Konteks5:32 Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, p kami dan Roh Kudus, q yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia 2 ."
Kisah Para Rasul 13:31
Konteks13:31 Dan selama beberapa waktu Ia menampakkan diri kepada mereka yang mengikuti Dia dari Galilea ke Yerusalem. k Mereka itulah yang sekarang menjadi saksi-Nya l bagi umat ini 3 .
Kisah Para Rasul 22:15
Konteks22:15 Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya y terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat z dan yang kaudengar.
[4:33] 1 Full Life : DENGAN KUASA YANG BESAR.
Nas : Kis 4:33
"Kuasa yang besar" merupakan ciri khas dari khotbah dan kesaksian rasuli (bd. Kis 1:8) karena tiga alasan:
- 1) Kesaksian rasuli berlandaskan Firman Allah (ayat Kis 4:29) serta
keyakinan bahwa Firman itu diberikan dengan pengilhaman Roh Kudus
(lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
- 2) Para rasul sadar bahwa mereka diutus dan ditugaskan oleh Yesus Kristus sendiri, yaitu Tuhan yang bangkit.
- 3) Roh Kudus, melalui para rasul (ayat Kis 4:31), menimbulkan
keinsafan besar di kalangan mereka yang mendengarkan Injil tentang dosa
pribadi, kebenaran Kristus, dan penghakiman Allah
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
[5:32] 2 Full Life : ROH KUDUS ... KEPADA SEMUA ORANG YANG MENAATI DIA.
Nas : Kis 5:32
Apabila tidak ada ketaatan yang benar kepada Kristus atau usaha yang sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran kerajaan Allah (Mat 6:33; Rom 14:17), maka setiap pengakuan dipenuhi oleh Roh Kudus tidak sah. Pentakosta tanpa ke-Tuhanan Kristus itu mustahil (bd. Kis 2:38-42), karena Roh Kudus dengan penuh kuasa diberikan hanya kepada mereka yang hidup "taat kepada nama-Nya" (Rom 1:5;
lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).
[13:31] 3 Full Life : MENJADI SAKSI-NYA BAGI UMAT INI.
Nas : Kis 13:31
Seorang saksi (Yun. _martus_) adalah "seseorang yang bersaksi melalui tindakan atau ucapan bagi kebenaran." Saksi-saksi Kristen adalah mereka yang menegaskan dan bersaksi tentang karya penyelamatan Yesus Kristus melalui ucapan, tindakan, hidup, dan jikalau perlu, kematian. Kesaksian itu menyangkut tujuh prinsip:
- 1) Memberi kesaksian Kristen menjadi kewajiban semua orang percaya (Kis 1:8; Mat 4:19; 28:19-20).
- 2) Saksi-saksi Kristen harus bersikap misioner, yaitu pergi kepada semua bangsa dan menyampaikan Injil keselamatan Allah sampai ke ujung bumi (Kis 11:18; 13:2-4; 26:16-18; Mat 28:19-20; Luk 24:47).
- 3) Saksi-saksi Kristen terutama berbicara tentang arti kehidupan, kematian, kebangkitan Kristus, kuasa penyelamatan dan janji Roh Kudus (Kis 2:32,38-39; 3:15; 10:39-41,43; 18:5; 26:16; 1Kor 15:1-8).
- 4) Saksi-saksi Kristen harus menimbulkan keinsafan akan dosa,
kebenaran, dan penghakiman (Kis 2:37-40; 7:51-54; 24:24-25;
lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
Lewat kesaksian semacam itu orang akan dituntun kepada iman yang menyelamatkan (Kis 2:41; 4:33; 6:7; 11:21). - 5) Saksi-saksi Kristen kadang-kadang akan menderita (Kis 7:57-60; Kis 22:20; 2Kor 11:23-29). Kata "martir" berasal dari kata Yunani untuk bersaksi. Pemuridan melibatkan komitmen yang tanpa pamrih.
- 6) Memberi kesaksian Kristen harus disertai pemisahan dari dunia (Kis 2:40), hidup dalam kebenaran (Rom 14:17), serta ketergantungan mutlak kepada Roh Kudus (Kis 4:29-33) yang menghasilkan penyataan Roh dan kuasa Allah (1Kor 2:4).
- 7) Memberi kesaksian Kristen bersifat nubuat (Kis 2:17) dan diberi kuasa (Kis 1:8) dan pengurapan Roh Kudus (Kis 2:4; 4:8).