TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kisah Para Rasul 22:1

Konteks
Paulus berbicara kepada orang Yahudi
22:1 "Hai saudara-saudara dan bapa-bapa, y  dengarkanlah, apa yang hendak kukatakan kepadamu sebagai pembelaan diri."

Kisah Para Rasul 24:10

Konteks
24:10 Lalu wali negeri itu f  memberi isyarat kepada Paulus, bahwa ia boleh berbicara. Maka berkatalah Paulus: "Aku tahu, bahwa sudah bertahun-tahun lamanya engkau menjadi hakim atas bangsa ini. Karena itu tanpa ragu-ragu aku membela perkaraku ini di hadapanmu:

Kisah Para Rasul 25:8

Konteks
25:8 Sebaliknya Paulus membela diri, katanya: "Aku sedikitpun tidak bersalah, baik terhadap hukum Taurat orang Yahudi 1  maupun terhadap Bait Allah s  atau terhadap Kaisar."

Kisah Para Rasul 25:16

Konteks
25:16 Aku menjawab mereka, bahwa bukanlah kebiasaan pada orang-orang Roma untuk menyerahkan seorang terdakwa sebagai suatu anugerah sebelum ia dihadapkan dengan orang-orang yang menuduhnya dan diberi kesempatan untuk membela diri terhadap tuduhan itu. a 

Kisah Para Rasul 26:1-2

Konteks
Pembelaan Paulus di hadapan Agripa
26:1 Kata Agripa kepada Paulus: "Engkau diberi kesempatan untuk membela diri. m " Paulus memberi isyarat dengan tangannya, n  lalu memberi pembelaannya seperti berikut: 26:2 "Ya raja Agripa, aku merasa berbahagia, karena pada hari ini aku diperkenankan untuk memberi pertanggungan jawab di hadapanmu o  terhadap segala tuduhan yang diajukan orang-orang Yahudi p  terhadap diriku,

Kisah Para Rasul 26:24

Konteks
Ajakan kepada Agripa untuk percaya
26:24 Sementara Paulus mengemukakan semuanya itu untuk mempertanggungjawabkan pekerjaannya, berkatalah Festus dengan suara keras: "Engkau gila, f  Paulus! Ilmumu g  yang banyak itu membuat engkau gila."
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[25:8]  1 Full Life : TERHADAP HUKUM TAURAT ORANG YAHUDI.

Nas : Kis 25:8

Setahu Paulus ia tidak melakukan kesalahan apa pun terhadap orang Yahudi atau hukum mereka. Paulus sesungguhnya memelihara hukum moral PL (bd. Kis 21:24). Dia mengetahui bahwa patokan-patokan hukum Taurat tidak pernah berubah, sebagaimana halnya Allah tidak pernah berubah. Baginya, hukum Taurat itu kudus, baik dan rohani (Rom 7:12,14), mengungkapkan watak Allah dan menuntut hidup yang benar (bd. Mat 5:18-19). Sekalipun demikian, Paulus tidak menaati hukum Taurat sebagai kitab undang-undang atau patokan-patokan untuk menjadikan dirinya benar. Hidup benar memerlukan karya Roh Kudus; hanya setelah dibaharui oleh Roh Kudus melalui kasih karunia Kristus dapatlah kita menaati perintah Allah dengan sukses sebagai ungkapan kerinduan kita untuk menyenangkan Allah. Kita tidak pernah tanpa hukum Allah selama kita berada di bawah hukum Kristus (1Kor 9:21; Rom 3:21; 8:4;

lihat cat. --> Mat 5:17).

[atau ref. Mat 5:17]



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA