Kisah Para Rasul 18:23--21:16
Konteks18:23 Setelah beberapa hari lamanya ia tinggal di situ, ia berangkat pula, lalu menjelajahi seluruh tanah Galatia p dan Frigia q untuk meneguhkan hati semua murid 1 . r
[18:23] 1 Full Life : MENEGUHKAN HATI SEMUA MURID.
Nas : Kis 18:23
Dengan ayat ini dimulai perjalanan misi ketiga Paulus (Kis 18:23-21:15). Paulus berangkat untuk mengunjungi jemaat-jemaat yang didirikan pada perjalanan pertama (pasal Kis 13:1-14:28) dan kedua (pasal Kis 15:36-18:22). Paulus tidak pernah memenangkan jiwa lalu melupakan mereka; dia juga sangat memperhatikan tingkah laku orang percaya baru dan memperkuat mereka dalam jalan Kristus. Semua orang yang baru percaya harus segera dihubungi oleh orang Kristen yang sudah mantap untuk didoakan dan dibina dalam cara Kristen serta didorong untuk berkumpul dengan orang percaya lain untuk ibadah, doa, pelayanan Firman Allah, dan penyataan Roh Kudus bagi kepentingan bersama (Kis 2:42; Mat 28:19-20; 1Kor 12:7-11; 14:1-40).
[18:25] 2 Full Life : HANYA MENGETAHUI BAPTISAN YOHANES.
Nas : Kis 18:25
Pada saat itu pemahaman Apolos tentang Injil terbatas. Dia telah menerima baptisan Yohanes dan percaya kepada Yesus sebagai Mesias yang disalib dan dibangkitkan. Yang belum dipelajarinya ialah bahwa Yesus sendiri kini membaptiskan semua orang percaya dalam Roh Kudus. Para murid di Efesus berada dalam situasi yang sama (Kis 19:2,6).
[19:1] 3 Full Life : EFESUS ... BEBERAPA ORANG MURID.
Nas : Kis 19:1
Apakah dua belas murid di Efesus ini orang Kristen atau murid Yohanes Pembaptis? Kemungkinan keduanya.
- 1) Beberapa orang mengira bahwa mereka adalah orang Kristen.
- (a) Lukas menyebut mereka "murid", kata yang biasa dipakainya untuk orang Kristen. Seandainya yang dimaksudkan Lukas bahwa mereka hanya murid Yohanes Pembaptis, bukan Kristus, maka hal itu pasti akan dinyatakannya.
- (b) Paulus menyebut mereka sebagai sudah percaya (ayat
Kis 19:2). Kata kerja "percaya" dipakai kira-kira dua puluh kali
di dalam kitab Kisah Para Rasul tanpa menyebut pelengkap penderita.
Dalam setiap kasus yang lain, konteks menunjukkan bahwa yang
dimaksudkan adalah percaya pada Kristus untuk keselamatan
(lihat cat. --> Kis 19:2 selanjutnya).
[atau ref. Kis 19:2]
- 2) Orang yang lain lagi beranggapan bahwa murid-murid di Efesus ini adalah murid Yohanes Pembaptis yang masih menantikan kedatangan Mesias. Setelah mendengar tentang Yesus dari Paulus, mereka percaya kepada-Nya sebagai Kristus yang dijanjikan dan mereka dilahirkan kembali oleh Roh Kudus (ayat Kis 19:4-5).
- 3) Bagaimanapun kasusnya, jelas bahwa kepenuhan mereka dalam Roh Kudus terjadi setelah mereka beriman, dibaptis dan ditumpangi tangan (ayat Kis 19:5-6).
[19:2] 4 Full Life : SUDAHKAH KAMU MENERIMA ROH KUDUS?
Nas : Kis 19:2
Perhatikan fakta-fakta berikut tentang pertanyaan Paulus:
- 1) Pertanyaan Paulus ini menunjukkan dengan tegas bahwa ia menganggap para murid di Efesus itu orang Kristen yang sungguh lahir baru yang belum dipenuhi oleh Roh Kudus.
- 2) Pertanyaan Paulus di sini menunjuk kepada baptisan dalam Roh Kudus untuk kuasa dan pelayanan, sama seperti yang terjadi pada hari Pentakosta (bd. Kis 1:8; 2:4). Ini tidak bisa menunjuk kepada kehadiran Roh yang mendiami orang percaya, karena Paulus pasti mengetahui bahwa semua orang percaya mempunyai Roh Kudus yang tinggal dalam mereka dari saat mereka beriman, bertobat, dan dilahirkan baru (Rom 8:9).
- 3) Terjemahan harfiah dari pertanyaan Paulus ini adalah, "Setelah percaya, sudahkah kamu menerima Roh Kudus?" "Setelah percaya" (Yun. _pisteusantes_, dari pisteuo) adalah partisip aorist, yang biasa menunjuk kegiatan yang terjadi sebelum kegiatan dalam kata kerja utama (dalam hal ini, "menerima"). Dengan demikian, kita dapat menerjemahkannya, "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus setelah kamu percaya?" Terjemahan ini sangat cocok dengan konteks karena hal itulah yang terjadi pada para murid di Efesus ini.
- (a) Mereka sudah percaya pada Kristus sebelum Paulus berjumpa dengan mereka (ayat Kis 19:1-2).
- (b) Mereka kemudian mendengar Paulus dan percaya semua yang dikatakannya kepada mereka tentang Kristus dan Roh Kudus (ayat Kis 19:4).
- (c) Paulus menganggap kepercayaan mereka dalam Kristus itu sungguh dan memadai, karena dia membaptis mereka dalam nama Tuhan Yesus (ayat Kis 19:5).
- (d) Pada saat itulah, setelah percaya dan menerima baptisan air,
Paulus menumpangkan tangannya atas mereka dan "turunlah Roh Kudus
atas mereka" (ayat Kis 19:6). Jadi, di antara saat mereka
percaya pada Kristus dengan kedatangan Roh Kudus atas mereka
terdapat suatu selang waktu.
Pertanyaan Paulus menunjukkan dengan jelas bahwa dia menganggap adalah
mungkin orang "percaya" pada Kristus tanpa mengalami baptisan dalam Roh
Kudus. Bagian ini sangat menentukan sebagai bukti bahwa orang bisa menjadi
orang Kristen tanpa mengalami kepenuhan Roh
(lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
[19:2] 5 Full Life : BAHKAN KAMI BELUM PERNAH MENDENGAR.
Nas : Kis 19:2
Tanggapan para murid di Efesus tidak berarti bahwa mereka belum pernah mendengar tentang Roh Kudus. Pastilah mereka sudah mengetahui ajaran PL mengenai Roh, dan pastilah mereka pernah mendengar pesan Yohanes Pembaptis tentang baptisan Roh Kudus yang akan dibawa oleh Kristus (Luk 3:16). Mereka belum mendengar bahwa Roh Kudus dicurahkan atas orang-orang percaya (Kis 1:5,8).
[19:5] 6 Full Life : MEREKA MEMBERI DIRI MEREKA DIBAPTIS.
Nas : Kis 19:5
Kenyataan bahwa kedua belas murid di Efesus ini (ayat Kis 19:7) membiarkan diri mereka dibaptis "dalam nama Tuhan Yesus" memperlihatkan bahwa mereka mempunyai iman yang menyelamatkan dan telah dilahirkan kembali oleh Roh Kudus. Hal ini mendahului kepenuhan mereka dengan Roh Kudus (ayat Kis 19:6).
[19:6] 7 Full Life : TURUNLAH ROH KUDUS KE ATAS MEREKA.
Nas : Kis 19:6
Peristiwa ini terjadi sekitar 25 tahun setelah peristiwa Pentakosta (Kis 2:4), namun, pola penerimaan Roh Kudus dari 12 orang ini sangat konsisten dengan pola biasa yang sudah disajikan Lukas
(lihat cat. --> Kis 8:5-24).
[atau ref. Kis 8:5-24]
- 1) Mereka percaya kepada Kristus dan dilahirkan kembali oleh Roh Kudus
(lihat cat. --> Kis 19:5 sebelumnya).
[atau ref. Kis 19:5]
- 2) Setelah mereka dibaptis dalam air (ayat Kis 19:5), Paulus menumpangkan tangannya atas mereka dan mereka dibaptis dalam Roh Kudus.
- 3) Pada saat Roh Kudus turun ke atas mereka, mereka mulai berkata-kata
dengan bahasa roh dan bernubuat. Lukas tidak pernah menyampaikan
pencurahan Roh Kudus sebagai sesuatu yang dapat diketahui dengan iman
saja. Sebaliknya, Lukas menunjukkan bahwa pengalaman ini dapat diketahui
dan dikenali serta dapat dibuktikan secara obyektif; berkata-kata dengan
bahasa roh adalah bukti luar yang kelihatan bahwa Roh Kudus telah turun
atas para pengikut Yesus ini
(lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH).
[19:12] 8 Full Life : SAPUTANGAN ATAU KAIN.
Nas : Kis 19:12
Pelayanan Paulus di Efesus ditandai dengan berbagai mukjizat penyembuhan dan pelepasan dari setan yang luar biasa, yang terjadi langsung atau melalui saputangan atau kain yang pernah menyentuh tubuhnya (yaitu, saputangan keringat atau celemek yang dipakainya ketika membuat tenda). Penyakit sembuh dan roh-roh jahat lari ketika yang sakit menyentuh kain tersebut (bd. Kis 5:15; Mr 5:27). Para penginjil sekarang ini yang berusaha untuk memperoleh sumbangan keuangan dengan meniru cara yang dipakai Paulus tidak melakukannya dengan motivasi dan roh Paulus, karena dia tidak melakukan ini untuk memperoleh uang. Paulus hanya melipatgandakan kuasa yang ada di atasnya melalui sarana-sarana yang nyata, dengan menyembuhkan dan membebaskan orang dalam jumlah lebih banyak daripada yang dapat disentuhnya sendiri dengan tangannya.
[19:19] 9 Full Life : PERNAH MELAKUKAN SIHIR.
Nas : Kis 19:19
Pembakaran kitab-kitab sihir di hadapan umum menunjukkan bahwa orang yang baru percaya itu segera diajar untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan ilmu gaib. Ilmu gaib, guna-guna, ilmu sihir, spiritisme, dan perbuatan gaib yang sama merupakan tindakan-tindakan setan yang bertentangan sama sekali dengan iman Kristen. Tidak mungkin seorang menjadi orang Kristen sungguh dan pada saat bersamaan terlibat dengan roh-roh atau, berusaha menghubungi orang yang sudah mati. Allah mengutuk semua kegiatan seperti itu sebagai kekejian
(lihat cat. --> Ul 18:9-11;
lihat cat. --> Ul 18:10;
lihat cat. --> Ul 18:11).
[atau ref. Ul 18:9-13]
Bermain-main dengan ilmu sihir dan spiritisme akan membuat seorang terbuka kepada pengaruh setan yang kuat dan kerasukan setan.
[20:19] 10 Full Life : MENCUCURKAN AIR MATA.
Nas : Kis 20:19
Beberapa kali Paulus menyebutkan bahwa dia melayani Tuhan dengan "air mata" (ayat Kis 20:31; 2Kor 2:4; Fili 3:18). Dalam amanat kepada para penatua di Efesus ini (ayat Kis 20:17-38), Paulus mengisahkan bagaimana dia setiap hari mengingatkan mereka dengan air mata selama tiga tahun (ayat Kis 20:31). Air mata ini bukan tanda kelemahan; sebaliknya, Paulus melihat keterhilangan umat manusia, kejahatan dosa, pemutarbalikan Injil serta bahayanya menolak Tuhan sebagai realitas yang begitu serius sehingga pemberitaannya sering disertai air mata (bd. Mr 9:24; Luk 19:41).
[20:20] 11 Full Life : TIDAK PERNAH MELALAIKAN APA YANG BERGUNA BAGI KAMU.
Nas : Kis 20:20
Paulus memberitakan apa pun yang dinilainya bermanfaat dan diperlukan untuk keselamatan para pendengarnya. Para pelayan Injil harus setia menyampaikan seluruh kebenaran Allah. Mereka tidak boleh berusaha memuaskan selera sidang pendengar atau memajukan ketenaran mereka. Bahkan jikalau mereka perlu menegur, mengajar ajaran yang menantang prasangka atau menyampaikan prinsip alkitabiah yang bertentangan dengan keinginan sifat berdosa, pengkhotbah yang setia akan menyampaikan seluruh kebenaran untuk kebaikan kawan dombanya (mis. Gal 1:6-10; 2Tim 4:1-5).
[20:22] 12 Full Life : SEBAGAI TAWANAN ROH.
Nas : Kis 20:22
Paulus mengetahui bahwa penderitaan dan penganiayaan menantinya (ayat Kis 20:23), namun dia menyerahkan kehidupannya kepada Allah, tanpa mengetahui apakah itu membawa hidup atau mati
(lihat cat. --> Kis 21:4).
[atau ref. Kis 21:4]
[20:23] 13 Full Life : DINYATAKAN ROH KUDUS.
Nas : Kis 20:23
Pemberitahuan Roh Kudus tentang kesukaran dan hukuman penjara yang menantikan Paulus mungkin disampaikan melalui nabi-nabi atau nubuat (bd. 1Kor 12:10) dalam gereja-gereja.
[20:24] 14 Full Life : AKU TIDAK MENGHIRAUKAN NYAWAKU SEDIKITPUN.
Nas : Kis 20:24
Yang terutama diperhatikan Paulus bukanlah mempertahankan hidupnya; yang paling penting baginya ialah bahwa ia dapat menyelesaikan pelayanan yang dipercayakan Allah kepadanya. Di manapun tugas itu berakhir, bahkan dengan mengorbankan nyawanya, ia akan menyelesaikan pelayanannya dengan sukacita dan doa agar "Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku baik oleh hidupku, maupun matiku" (Fili 1:20). Bagi Paulus, hidup dan pelayanan bagi Kristus adalah sama dengan perlombaan yang harus diikuti dengan kesetiaan mutlak bagi Tuhannya (bd. Kis 13:25; 1Kor 9:24; 2Tim 4:7; Ibr 12:1).
[20:26] 15 Full Life : AKU ... TIDAK BERSALAH TERHADAP SIAPAPUN.
Nas : Kis 20:26
Di dalam terjemahan versi Inggris NIV ayat ini berbunyi; "bahwa aku tidak bersalah atas darah semua orang." Kata "darah" pada umumnya dipakai untuk menunjuk kepada pertumpahan darah, yaitu, kejahatan membunuh orang (bd. Kis 5:28; Mat 23:35; 27:25).
- 1) Di sini yang dimaksudkan ialah jikalau seorang mati secara rohani dan hilang selama-lamanya, yang salah bukan rasul Paulus.
- 2) Jikalau para penilik jemaat tidak mau bertanggung jawab atas kebinasaan orang-orang di bawah pelayanan mereka, maka seluruh kebenaran Allah harus diberitahukan kepada mereka.
[20:28] 16 Full Life : JAGALAH SELURUH KAWANAN.
Nas : Kis 20:28
Untuk pembahasan nas klasik ini mengenai para penilik dalam gereja,
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA.
[20:29] 17 Full Life : SERIGALA-SERIGALA YANG GANAS AKAN MASUK KE TENGAH-TENGAH KAMU.
Nas : Kis 20:29
Dipengaruhi oleh ambisi pribadi untuk mendirikan kerajaan mereka sendiri atau oleh keserakahan akan uang, kuasa atau popularitas (mis. 1Tim 1:6-7; 2Tim 1:15; 4:3-4; 3Yoh 1:9), para penyemu dalam gereja akan "memutarbalikkan" Injil sebagaimana terdapat dalam PB
- (1) dengan menyangkal atau mengabaikan beberapa kebenaran asas;
- (2) dengan menambahkan berbagai ide humanistik, filsafat dan psikologi;
- (3) dengan mencampur ajaran dan praktik Injil dengan berbagai ajaran asing lainnya;
- (4) dan dengan bersikap menenggang terhadap kehidupan amoral yang
bertentangan dengan kebenaran Allah (lih. 1Tim 4:1;
Wahy 2:1-3:22;
lihat art. GURU-GURU PALSU).
Bahwa serigala-serigala ganas seperti itu masuk di kalangan jemaat serta melemahkan ajaran dan praktik rasuli di Efesus tampak dari 1Tim 1:3-4,18-19; 4:1-3; 2Tim 1:15; 2:17-18; 3:1-8. Surat-surat Penggembalaan menyatakan bahwa penolakan secara umum terhadap ajaran rasuli mulai meningkat di seluruh propinsi Asia.
[20:31] 18 Full Life : SEBAB ITU BERJAGA-JAGALAH.
Nas : Kis 20:31
Para penilik jemaat Allah harus senantiasa peka akan dan berwaspada terhadap orang-orang dalam jemaat yang tidak mempunyai komitmen sungguh-sungguh terhadap amanat Kristus dan para rasul yang asli. Mereka harus demikian bersatu dengan Roh Kudus sehingga mereka sangat mempedulikan umat mereka, tidak berhenti siang malam mengingatkan kawanannya mengenai bahaya yang mengancam serta senantiasa menunjukkan mereka kepada satu-satunya landasan yang teguh -- Kristus dan Firman-Nya.
[20:33] 19 Full Life : PERAK ... TIDAK PERNAH AKU INGINI DARI SIAPAPUN.
Nas : Kis 20:33
Paulus menjadi teladan bagi semua hamba Allah. Paulus tidak pernah menginginkan atau mencari kekayaan dari kegiatannya mengabarkan Injil (bd. 2Kor 12:14). Paulus memiliki kesempatan yang besar untuk menjadi kaya. Dia menjadi seorang rasul dengan pengaruh besar atas banyak orang percaya dan dapat melakukan mukjizat-mukjizat kesembuhan; lagi pula orang Kristen mula-mula cenderung memberi uang dan harta milik kepada pimpinan gereja untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkannya (lih. Kis 4:34-35,37). Jikalau Paulus menarik keuntungan dari karunia dan kedudukannya itu, ditambah dengan kedermawanan orang percaya, ia dapat hidup kaya raya. Hal ini tidak dilakukannya karena pimpinan Roh Kudus dan kasihnya terhadap Injil (bd. 1Kor 9:4-18; 2Kor 11:7-12; 12:14-18; 1Tes 2:5-6).
[20:37] 20 Full Life : MENANGISLAH MEREKA SEMUA.
Nas : Kis 20:37
Perpisahan ini merupakan suatu teladan persekutuan dan kasih Kristiani yang sangat baik. Paulus telah melayani para penatua di Efesus dengan kepedulian dan perhatian tanpa pamrih. Dia ikut merasakan sukacita dan dukacita mereka sambil melayani mereka dengan air mata dan melalui berbagai pencobaan (ayat Kis 20:19,31). Mereka sangat sedih dan menangis tersedu-sedu karena mengira tidak akan melihatnya kembali (ayat Kis 20:38). Kasih yang mendalam di antara Paulus dengan para penatua ini seharusnya merupakan ciri dari semua orang yang kerja sama dalam iman.
[21:4] 21 Full Life : OLEH BISIKAN ROH MURID-MURID ITU MENASIHATI PAULUS SUPAYA IA JANGAN PERGI KE YERUSALEM.
Nas : Kis 21:4
"Oleh bisikan Roh" artinya "karena apa yang dikatakan Roh." Roh Kudus tidak menghalangi Paulus pergi ke Yerusalem, karena Allah menghendaki dia pergi (lih. ayat Kis 21:14; 23:11). Namun, Allah sedang memberikan peringatan kepada Paulus bahwa banyak penderitaan menunggu dia di sana. Kemungkinan Roh mengatakan yang sama di Tirus seperti di Kaisarea (ayat Kis 21:8-14). Akan tetapi, Paulus sudah menghitung harganya dan tetap bersedia mati bagi Injil (ayat Kis 21:10-14).
[21:10] 22 Full Life : SEORANG NABI BERNAMA AGABUS.
Nas : Kis 21:10
Agabus, salah satu nabi yang meramalkan kelaparan yang terjadi pada tahun 46 (Kis 11:27-28), kini menubuatkan penawanan dan pemenjaraan Paulus. Makin dekat Paulus dengan Yerusalem makin nyata dan pasti penyataan-penyataannya (ayat Kis 21:11). Nubuat Agabus tidak melarang Paulus pergi ke Yerusalem, tetapi memberi tahu apa yang menantinya kalau dia pergi.
Perhatikan bahwa tidak ada peristiwa tercatat dalam PB di mana karunia nubuat dipakai untuk memberi bimbingan pribadi kepada orang dalam hal-hal yang dapat diputuskan menurut prinsip-prinsip alkitabiah. Keputusan-keputusan yang berhubungan dengan moralitas, membeli atau menjual, perjodohan, dan masalah keluarga harus diambil dengan menerapkan dan menaati prinsip-prinsip Firman Allah dan bukan dengan memakai landasan "nubuat." Ucapan nubuat dalam PB terutama untuk membangun, menasihati, dan menghibur (1Kor 14:3) dan sering kali untuk menuntun dalam misi.
(lihat cat. --> Kis 16:6).
[atau ref. Kis 16:6]
[21:13] 23 Full Life : PAULUS MENJAWAB.
Nas : Kis 21:13
Kehendak dari mayoritas, dan bahkan keinginan suara bulat dari saudara-saudara seiman yang mengasihi belum tentu adalah kehendak Allah. Paulus tidak acuh tak acuh terhadap permohonan dan tangisan teman-temannya; namun ia tidak mungkin mengubah maksudnya yang tetap untuk bersedia dipenjarakan dan bahkan mati bagi Tuhan Yesus Kristus.
[21:14] 24 Full Life : JADILAH KEHENDAK TUHAN.
Nas : Kis 21:14
Banyak murid (ayat Kis 21:4) dan juga nabi Agabus (ayat Kis 21:11) sudah bernubuat tentang penderitaan yang akan dialami Paulus jikalau ia pergi ke Yerusalem. Orang-orang Kristen ini menganggap nubuat itu sebagai petunjuk pribadi kepada Paulus bahwa ia tidak boleh pergi ke Yerusalem (ayat Kis 21:4,12). Walaupun Paulus mengakui kebenaran penyataan itu (ayat Kis 21:11), ia tidak menerima tafsiran mereka tentang nubuat tersebut (ayat Kis 21:13). Paulus lebih bersandar pada bimbingan pribadi Roh Kudus dan Firman Allah bagi dirinya sendiri untuk suatu keputusan yang begitu penting (Kis 23:11;
lihat cat. --> Kis 21:4).
[atau ref. Kis 21:4]
Mengenai pelayanan kemudian hari, seorang harus menantikan perkataan Allah secara pribadi dan bukan hanya perkataan dari orang-orang lain.