Keluaran 6:29
Konteks6:29 (6-28) TUHAN berfirman kepadanya: "Akulah TUHAN; j katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, segala yang Kufirmankan kepadamu."
Keluaran 3:10
Konteks3:10 Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus k engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir. l "
Keluaran 5:1
KonteksKeluaran 5:23
Konteks5:23 Sebab sejak aku pergi menghadap Firaun untuk berbicara atas nama-Mu, dengan jahat diperlakukannya umat ini, dan Engkau tidak melepaskan g umat-Mu sama sekali 2 ."
Keluaran 7:1
Konteks7:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah l bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu. m
[5:1] 1 Full Life : BEGINILAH FIRMAN TUHAN, ALLAH ISRAEL.
Nas : Kel 5:1
Kisah peristiwa keluaran pada dasarnya merupakan pertentangan di antara dua kekuatan: Tuhan dan Firaun, yang dalam agama Mesir dianggap sebagai penjelmaan dewa matahari Ra. Firaun meragukan kuasa Allah Israel (ayat Kel 5:2); oleh karena telah memperbudak Israel, Firaun menganggap dirinya lebih berkuasa daripada Allah Israel. Kesepuluh tulah merupakan cara Tuhan untuk menunjukkan kepada umat-Nya bahwa Ia lebih berkuasa daripada semua dewa Mesir. Sungai Nil, matahari, dan katak, misalnya, merupakan dewa-dewa Mesir.
[5:23] 2 Full Life : ENGKAU TIDAK MELEPASKAN UMAT-MU SAMA SEKALI.
Nas : Kel 5:23
Penggenapan janji pembebasan oleh Allah tampaknya lebih mustahil daripada sebelumnya, karena situasi makin memburuk dan bukan makin membaik (ayat Kel 5:21).
- 1) Melalui situasi yang mematahkan harapan ini Allah ingin mengajarkan umat-Nya bahwa pembebasan dan kuasa mukjizat-Nya sering kali didahului oleh keadaan yang tidak menguntungkan dan berbagai kesulitan besar yang kurang memberi harapan.
- 2) Melalui saat-saat kekecewaan, orang percaya harus terus berjalan
dengan iman kepada Allah dan sabda-Nya, percaya bahwa Dia akan
melaksanakan kehendak-Nya pada saat yang ditentukan oleh-Nya
(lihat cat. --> Rom 8:28;
[atau ref. Rom 8:28]
lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).