TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Keluaran 25:8-9

Konteks
25:8 Dan mereka harus membuat tempat kudus s  bagi-Ku, supaya Aku akan diam t  di tengah-tengah mereka. 25:9 Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh u  Kemah Suci 1  dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya."

Keluaran 26:1--27:21

Konteks
Mengenai Kemah Suci
26:1 "Kemah Suci u  itu haruslah kaubuat dari sepuluh tenda dari lenan halus yang dipintal 2  benangnya dan dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi; dengan ada kerubnya, v  buatan ahli tenun, haruslah kaubuat semuanya itu. 26:2 Panjang tiap-tiap tenda haruslah dua puluh delapan hasta dan lebar tiap-tiap tenda empat hasta: segala tenda itu harus sama ukurannya. w  26:3 Lima dari tenda itu haruslah dirangkap menjadi satu, dan yang lima lagi juga harus dirangkap menjadi satu. 26:4 Pada rangkapan yang pertama, di tepi satu tenda yang di ujung, haruslah engkau membuat sosok-sosok kain ungu tua dan demikian juga di tepi satu tenda yang paling ujung pada rangkapan yang kedua. 26:5 Lima puluh sosok harus kaubuat pada tenda yang satu dan lima puluh sosok pada tenda yang di ujung pada rangkapan yang kedua, sehingga sosok-sosok itu tepat berhadapan satu sama lain. 26:6 Dan haruslah engkau membuat lima puluh kaitan emas dan menyambung tenda-tenda Kemah Suci yang satu dengan yang lain dengan memakai kaitan itu, sehingga menjadi satu. x  26:7 Juga haruslah engkau membuat tenda-tenda dari bulu kambing menjadi atap kemah yang menudungi Kemah Suci, sebelas tenda harus kaubuat. 26:8 Panjang tiap-tiap tenda harus tiga puluh hasta dan lebar tiap-tiap tenda empat hasta: yang sebelas tenda itu harus sama ukurannya. y  26:9 Lima dari tenda itu haruslah kausambung dengan tersendiri, dan enam dari tenda itu dengan tersendiri, dan tenda yang keenam haruslah kaulipat dua, di sebelah depan kemah itu. 26:10 Haruslah engkau membuat lima puluh sosok pada rangkapan yang pertama di tepi satu tenda yang di ujung dan lima puluh sosok di tepi satu tenda pada rangkapan yang kedua. 26:11 Haruslah engkau membuat lima puluh kaitan tembaga dan memasukkan kaitan itu ke dalam sosok-sosok dan menyambung tenda-tenda kemah itu, supaya menjadi satu. z  26:12 Mengenai bagian yang berjuntai itu, yang berlebih pada tenda kemah itu, haruslah setengah dari tenda yang berlebih itu berjuntai di sebelah belakang Kemah Suci. 26:13 Sehasta di sebelah sini dan sehasta di sebelah sana pada bagian yang berlebih pada panjang tenda-tenda kemah itu haruslah berjuntai pada sisi-sisi Kemah Suci, di sebelah sini dan di sebelah sana untuk menudunginya. 26:14 Juga haruslah engkau membuat untuk kemah itu tudung a  dari kulit domba jantan yang diwarnai merah, dan tudung dari kulit lumba-lumba b  di atasnya lagi. 26:15 Haruslah engkau membuat untuk Kemah Suci papan dari kayu penaga yang berdiri tegak, 26:16 sepuluh hasta panjangnya satu papan dan satu setengah hasta lebarnya tiap-tiap papan. 26:17 Tiap-tiap papan harus ada dua pasaknya yang disengkang satu sama lain; demikianlah harus kauperbuat dengan segala papan Kemah Suci. 26:18 Haruslah engkau membuat papan-papan untuk Kemah Suci, dua puluh papan pada sebelah selatan. 26:19 Dan haruslah kaubuat empat puluh alas c  perak di bawah kedua puluh papan itu, dua alas di bawah satu papan untuk kedua pasaknya, dan seterusnya dua alas di bawah setiap papan untuk kedua pasaknya. 26:20 Juga untuk sisi yang kedua dari Kemah Suci, pada sebelah utara, kaubuatlah dua puluh papan 26:21 dengan empat puluh alas d  peraknya: dua alas di bawah satu papan dan seterusnya dua alas di bawah setiap papan. 26:22 Untuk sisi belakang Kemah Suci, pada sebelah barat, haruslah kaubuat enam papan. 26:23 Dua papan haruslah kaubuat untuk sudut Kemah Suci, di sisi belakang. 26:24 Kedua papan itu haruslah kembar pasaknya di sebelah bawah dan seperti itu juga kembar pasaknya di sebelah atas, di dekat gelang yang satu itu; demikianlah harus kedua papan itu; haruslah itu merupakan kedua sudutnya. 26:25 Jadi harus ada delapan papan dengan alas peraknya: enam belas alas; dua alas di bawah satu papan dan seterusnya dua alas di bawah setiap papan. 26:26 Juga haruslah kaubuat kayu lintang dari kayu penaga: lima untuk papan-papan pada sisi yang satu dari Kemah Suci, 26:27 lima kayu lintang untuk papan-papan pada sisi yang kedua dari Kemah Suci, dan lima kayu lintang untuk papan-papan pada sisi Kemah Suci yang merupakan sisi belakangnya, pada sebelah barat. 26:28 Dan kayu lintang yang di tengah, di tengah-tengah papan-papan itu, haruslah melintang terus dari ujung ke ujung. 26:29 Papan-papan itu haruslah kausalut dengan emas, gelang-gelang itu haruslah kaubuat dari emas sebagai tempat memasukkan kayu-kayu lintang itu, dan kayu-kayu lintang itu haruslah kausalut dengan emas. 26:30 Kemudian haruslah kaudirikan Kemah Suci e  sesuai dengan rancangan f  yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu. 26:31 Haruslah kaubuat tabir g  dari kain ungu tua, dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya; haruslah dibuat dengan ada kerubnya, h  buatan ahli tenun. 26:32 Haruslah engkau menggantungkannya pada empat tiang dari kayu penaga, yang disalut dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, berdasarkan empat alas i  perak. 26:33 Haruslah tabir 3  itu kaugantungkan pada kaitan penyambung tenda itu dan haruslah kaubawa tabut hukum ke sana, ke belakang tabir j  itu, sehingga tabir itu menjadi pemisah bagimu antara tempat kudus dan tempat maha kudus. k  26:34 Tutup pendamaian l  itu haruslah kauletakkan di atas tabut hukum di dalam tempat maha kudus. 26:35 Meja m  itu haruslah kautaruh di depan tabir itu, dan kandil n  itu berhadapan dengan meja itu pada sisi selatan dari Kemah Suci, dan meja itu haruslah kautempatkan pada sisi utara. 26:36 Juga haruslah kaubuat tirai o  untuk pintu kemah itu dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: tenunan yang berwarna-warna. p  26:37 Haruslah kaubuat lima tiang dari kayu penaga untuk tirai itu dan kausalutlah itu dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, dan untuk itu haruslah kautuang lima alas dari tembaga."
Mengenai mezbah korban bakaran
27:1 "Haruslah engkau membuat mezbah 4  q  dari kayu penaga, lima hasta panjangnya dan lima hasta lebarnya, sehingga mezbah itu empat persegi, tetapi tiga hasta tingginya. 27:2 Haruslah engkau membuat tanduk-tanduknya 5  r  pada keempat sudutnya; tanduk-tanduknya itu haruslah seiras dengan mezbah itu dan haruslah engkau menyalutnya dengan tembaga. 27:3 Juga harus engkau membuat kuali-kualinya tempat menaruh abunya, dan sodok-sodoknya dan bokor-bokor penyiramannya, s  garpu-garpunya dan perbaraan-perbaraannya; t  semua perkakasnya itu harus kaubuat dari tembaga. 27:4 Haruslah engkau membuat untuk itu kisi-kisi, yakni jala-jala tembaga, dan pada jala-jala itu haruslah kaubuat empat gelang tembaga pada keempat ujungnya. 27:5 Haruslah engkau memasang jala-jala itu di bawah jalur mezbah itu; mulai dari sebelah bawah, sehingga jala-jala itu sampai setengah tinggi mezbah itu. 27:6 Haruslah engkau membuat kayu-kayu pengusung untuk mezbah itu, kayu-kayu pengusung dari kayu penaga dan menyalutnya dengan tembaga. u  27:7 Kayu-kayu pengusungnya itu haruslah dimasukkan ke dalam gelang-gelang itu dan kayu-kayu pengusung itu haruslah ada pada kedua rusuk mezbah itu waktu mezbah itu diangkut. v  27:8 Mezbah itu harus kaubuat berongga dan dari papan, seperti yang ditunjukkan w  kepadamu di atas gunung itu, demikianlah harus dibuat mezbah itu."
Mengenai pelataran
27:9 "Haruslah engkau membuat pelataran x  Kemah Suci; untuk pelataran itu pada sebelah selatan harus dibuat layar dari lenan halus yang dipintal benangnya, seratus hasta panjangnya pada sisi yang satu itu. 27:10 Tiang-tiangnya harus ada dua puluh, dan alas-alas tiang itu harus dua puluh, dari tembaga, tetapi kaitan-kaitan tiang itu dan penyambung-penyambungnya harus dari perak. 27:11 Demikian juga pada sebelah utara, pada panjangnya, harus ada layar yang seratus hasta panjangnya, tiang-tiangnya harus ada dua puluh dan alas-alas tiang itu harus dua puluh, dari tembaga, tetapi kaitan-kaitan tiang itu dan penyambung-penyambungnya harus dari perak. 27:12 Dan pada lebar pelataran itu pada sebelah barat harus ada layar yang lima puluh hasta, dengan sepuluh tiangnya dan sepuluh alas tiang itu. 27:13 Lebar pelataran itu, yaitu bagian muka pada sebelah timur harus lima puluh hasta, 27:14 yakni lima belas hasta layar untuk sisi yang satu di samping pintu gerbang itu, dengan tiga tiangnya dan tiga alas tiang itu; 27:15 dan juga untuk sisi yang kedua di samping pintu gerbang itu lima belas hasta layar, dengan tiga tiangnya dan tiga alas tiang itu; 27:16 tetapi untuk pintu gerbang pelataran itu tirai y  dua puluh hasta dari kain ungu tua dan kain ungu muda, kain kirmizi dan dari lenan halus yang dipintal benangnya--tenunan yang berwarna-warna z --dengan empat tiangnya dan empat alas tiang itu. 27:17 Segala tiang yang mengelilingi pelataran itu haruslah dihubungkan dengan penyambung-penyambung perak, dan kaitan-kaitannya harus dari perak dan alas-alasnya dari tembaga. 27:18 Panjang pelataran itu harus seratus hasta, lebarnya lima puluh hasta dan tingginya lima hasta, dari lenan halus yang dipintal benangnya, dan alas-alasnya harus dari tembaga. 27:19 Adapun segala perabotan untuk seluruh perlengkapan Kemah Suci, dan juga segala patoknya dan segala patok pelataran: semuanya harus dari tembaga."
Mengenai minyak untuk lampu
27:20 "Haruslah kauperintahkan kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu minyak zaitun a  tumbuk yang murni untuk lampu, supaya orang dapat memasang lampu agar tetap menyala 6 . 27:21 Di dalam Kemah Pertemuan b  di depan tabir yang menutupi tabut hukum, c  haruslah Harun dan anak-anaknya mengaturnya d  dari petang sampai pagi di hadapan TUHAN. Itulah suatu ketetapan e  yang berlaku untuk selama-lamanya bagi orang Israel turun-temurun."

Keluaran 29:4

Konteks
29:4 Lalu kausuruhlah Harun dan anak-anaknya datang ke pintu Kemah Pertemuan dan haruslah engkau membasuh mereka dengan air 7 . a 

Keluaran 29:10-11

Konteks
29:10 Kemudian haruslah kaubawa lembu jantan 8  itu ke depan Kemah Pertemuan, lalu haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala j  lembu jantan itu. 29:11 Haruslah kausembelih lembu jantan itu di hadapan k  TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan.

Keluaran 31:6-7

Konteks
31:6 Juga Aku telah menetapkan di sampingnya Aholiab p  bin Ahisamakh, dari suku Dan; q  dalam hati setiap orang ahli r  telah Kuberikan keahlian. Haruslah mereka membuat segala apa yang telah Kuperintahkan kepadamu: 31:7 Kemah Pertemuan, s  tabut untuk hukum, t  tutup pendamaian u  yang terletak di atasnya, dan segala perabotan kemah itu,

Keluaran 33:7-11

Konteks
33:7 Sesudah itu Musa mengambil kemah dan membentangkannya di luar perkemahan, jauh dari perkemahan, dan menamainya Kemah Pertemuan. o  Setiap orang yang mencari p  TUHAN, keluarlah ia pergi ke Kemah Pertemuan yang di luar perkemahan. 33:8 Apabila Musa keluar pergi ke kemah itu, bangunlah seluruh bangsa itu dan berdirilah mereka, masing-masing di pintu kemahnya, q  dan mereka mengikuti Musa dengan matanya, sampai ia masuk ke dalam kemah. 33:9 Apabila Musa masuk ke dalam kemah itu, turunlah tiang awan r  dan berhenti di pintu kemah dan berbicaralah s  TUHAN dengan Musa di sana. 33:10 Setelah seluruh bangsa itu melihat, bahwa tiang awan berhenti di pintu kemah, maka mereka bangun dan sujud menyembah, masing-masing di pintu kemahnya. t  33:11 Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka u  seperti seorang berbicara kepada temannya 9 ; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua v  bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu 10 .
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[25:9]  1 Full Life : KEMAH SUCI.

Nas : Kel 25:9

Di dalam pasal Kel 25:1-40 Allah memberikan pengarahan tentang Kemah Suci. Makna historis, rohani, dan lambang dari Kemah Suci ini harus dilandaskan pada apa yang dikatakan oleh Alkitab.

  1. 1) Kemah Suci itu merupakan "tempat kudus" (ayat Kel 25:8), suatu tempat yang dikhususkan bagi Tuhan untuk tinggal di antara dan bertemu dengan umat-Nya (ayat Kel 25:22; 29:45-46; Bil 5:3; Yeh 43:7,9). Kemuliaan Allah ada di atas Kemah Suci siang malam. Ketika kemuliaan Allah naik, Israel harus pindah. Allah menuntun mereka dengan cara ini selama mereka ada di padang gurun (Kel 40:36-38; Bil 9:15-16).
  2. 2) Kemah Suci merupakan "tempat hukum Allah" (Kel 38:21), yaitu berisi Kesepuluh Hukum

    (lihat cat. --> Kel 25:10 berikutnya).

    [atau ref. Kel 25:10]

    Kesepuluh Hukum selalu mengingatkan mereka akan kekudusan Allah dan tuntutan-tuntutan-Nya. Hubungan kita dengan Allah tidak pernah dapat dipisahkan dari ketaatan kepada hukum-Nya.
  3. 3) Di Kemah Suci inilah Allah menyediakan pengampunan dosa melalui korban darah (Kel 29:10-14). Dengan demikian korban darah ini menunjuk kepada korban nyawa Kristus di kayu salib karena dosa umat manusia (lih. Ibr 8:1-2; 9:11-14).
  4. 4) Kemah Suci menunjuk ke sorga, yaitu ke tempat kudus sorgawi di mana Kristus, imam besar abadi kita, hidup selama-lamanya untuk berdoa bagi kita (Ibr 9:11-12,24-28).
  5. 5) Kemah Suci menunjuk kepada penebusan Allah yang terakhir ketika langit baru dan bumi baru akan datang, yaitu ketika "kemah Allah (har: Kemah Suci) ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka" (Wahy 21:3).

[26:1]  2 Full Life : LENAN HALUS YANG DIPINTAL.

Nas : Kel 26:1

Pengarahan yang jelas diberikan dalam membangun Kemah Suci. Kemah itu harus dibangun sesuai dengan pola Allah karena itulah rumah-Nya dan Dialah perancangnya (bd. Kel 25:9). Keselamatan dan persekutuan dengan Allah hanya mungkin terjadi menurut syarat yang ditetapkan oleh-Nya dan menurut pola dan penyataan-Nya

(lihat cat. --> Mat 5:17;

lihat cat. --> Kis 7:44).

[atau ref. Mat 5:17; Kis 7:44]

[26:33]  3 Full Life : TABIR.

Nas : Kel 26:33

Sehelai tabir memisahkan Tempat Kudus (yaitu, tempat imam berdoa dan memanjatkan syukur atas nama umat) dengan Tempat Mahakudus (yaitu, tempat tinggal Allah). Tabir itu menggambarkan kebenaran yang penting bahwa karena dosa mereka manusia tidak bisa sembarangan menghampiri Allah.

  1. 1) Memasuki Tempat Mahakudus sangat dibatasi. Imam besar hanya diizinkan masuk satu hari dalam setahun untuk mewakili umat itu, dan itu pun hanya apabila ia membawa bersamanya darah dari korban pendamaian (bd. Kel 30:10; Im 16:12-16 dst.; Ibr 9:6-8). Jalan agar seluruh umat Allah dapat memasuki kehadiran-Nya dengan leluasa belum disediakan (Ibr 9:8).
  2. 2) Satu-satunya jalan masuk yang sempurna kepada Allah adalah dengan menyobek tirai itu dan menyingkirkan sistem Kemah Suci yang berlaku. Hal ini dilakukan Yesus Kristus dengan mencurahkan darah-Nya di salib. Tubuh-Nya melambangkan tirai yang tersobek ketika Ia mati (Mat 27:51; Kol 1:20-22; Ibr 10:20). Kini semua orang percaya dapat "masuk ke dalam tempat kudus" oleh darah Yesus (Ibr 10:19; versi Inggris NIV -- tempat Maha Kudus).

[27:1]  4 Full Life : MEZBAH.

Nas : Kel 27:1

Mezbah yang juga disebut "mezbah korban bakaran" (bd. Kel 30:28; Kel 31:9; Im 4:7,10,18), dipakai untuk mempersembahkan hewan korban untuk mengadakan pendamaian (yaitu, menutup dosa dan menyediakan pengampunan,

lihat art. HARI PENDAMAIAN).

Darah binatang yang dikorbankan itu dibubuhkan pada tanduk-tanduk mezbah dan selebihnya dicurahkan pada bagian bawah mezbah (bd. Kel 29:12; Im 4:7,18,25,30,34). Upacara ini menekankan bahwa dosa pantas dihukum mati, tetapi Allah mau menerima darah yang tak berdosa sebagai ganti orang berdosa (bd. Im 16:1-34).

[27:2]  5 Full Life : TANDUK-TANDUKNYA.

Nas : Kel 27:2

Tonjolan pada setiap sudut mezbah yang melambangkan kuasa dan perlindungan dari korban itu (bd. 1Raj 1:50-51; 2:28; Mazm 18:3).

[27:20]  6 Full Life : LAMPU AGAR TETAP MENYALA.

Nas : Kel 27:20-21

Lampu yang menyala melambangkan kehadiran Allah yang terus-menerus di tengah-tengah umat-Nya. Jemaat Israel harus penuh dengan terang, hidup, dan kehadiran Allah. Perhatikan bahwa lampu-lampu itu tidak akan terus menyala tanpa kerja sama dan ketaatan umat itu.

[29:4]  7 Full Life : MEMBASUH MEREKA DENGAN AIR.

Nas : Kel 29:4

Upacara pembasuhan dengan air melambangkan ketahiran yang harus menjadi ciri seorang imam.

[29:10]  8 Full Life : LEMBU JANTAN.

Nas : Kel 29:10

Ketika para imam menumpangkan tangan di atas kepala lembu jantan itu, mereka melambangkan penyatuan dengan binatang itu dan mungkin pengalihan dosa-dosa umat ke binatang itu. Jadi, lembu jantan itu menjadi korban pengganti yang mati karena dosa-dosa umat itu (ayat Kel 29:14). Upacara ini menunjuk kepada korban Kristus sebagai pengganti kita yang menjadi korban penghapus dosa kita (bd. Yes 53:5; Gal 3:13; Ibr 13:11-13).

[33:11]  9 Full Life : SEPERTI ... TEMANNYA.

Nas : Kel 33:11

Allah memandang Musa sebagai sahabat karib-Nya yang dengannya Ia dapat berbicara berhadapan muka. Hubungan yang khusus ini sebagian disebabkan oleh kenyataan bahwa Musa sungguh-sungguh berserah kepada Allah, dan kepada perkara, keinginan, dan maksud-Nya. Musa begitu menyatu dengan Roh Allah sehingga ia turut merasakan perasaan Allah, menderita ketika Allah menderita dan berdukacita ketika Allah bersedih atas dosa (bd. Kel 32:19). Setiap orang percaya harus berusaha melalui doa, untuk mengetahui cara-cara Allah dan semakin menyatu dengan Dia dan maksud-maksud-Nya sehingga ia sungguh-sungguh menjadi sahabat Allah.

[33:11]  10 Full Life : YOSUA ... TIDAKLAH MENINGGALKAN KEMAH ITU.

Nas : Kel 33:11

Yosua bukan hanya melayani Musa yang diurapi Allah dengan setia, tetapi ia sendiri juga dengan rajin mengembangkan persekutuan pribadi dengan Allah. Sejak masa mudanya, ia belajar untuk meluangkan waktu dengan Tuhan. Pengabdian semacam itu mempersiapkannya untuk menjadi pengganti Musa.



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA