Kejadian 4:19
Konteks4:19 Lamekh mengambil isteri f dua orang 1 ; g yang satu namanya Ada, yang lain Zila.
Kejadian 6:2
Konteks6:2 maka anak-anak Allah 2 r melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia s itu cantik-cantik, t lalu mereka mengambil isteri u dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
Kejadian 11:29
Konteks11:29 Abram dan Nahor t kedua-duanya kawin; nama isteri Abram ialah Sarai, u dan nama isteri Nahor ialah Milka, v anak Haran ayah Milka dan Yiska.
Kejadian 31:35
Konteks31:35 Lalu kata Rahel kepada ayahnya: "Janganlah bapa marah, karena aku tidak dapat bangun berdiri di depanmu, t sebab aku sedang haid. u " Dan Laban mencari dengan teliti, tetapi ia tidak menemui terafim itu. v
Kejadian 31:50
Konteks31:50 Jika engkau mengaibkan a anak-anakku, dan jika engkau mengambil isteri lain di samping anak-anakku itu, ingatlah, walaupun tidak ada orang dekat kita, Allah juga yang menjadi saksi b antara aku dan engkau. c "
[4:19] 1 Full Life : MENGAMBIL ISTERI DUA ORANG.
Nas : Kej 4:19
Lamekh merupakan tokoh pertama yang menolak prinsip monogami yang ditetapkan Allah (Kej 2:21-24). Kebejatan moral yang diwarisi menjadi semakin nyata dalam keluarga dan rumah tangga.
[6:2] 2 Full Life : ANAK-ANAK ALLAH.
Nas : Kej 6:2
Kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah keturunan Set yang saleh (bd. Ul 14:1; 32:5; Mazm 73:15; Hos 1:10); mereka mulai menikah dengan "anak-anak perempuan manusia," yaitu wanita tidak saleh dari keturunan Kain
(lihat cat. --> Kej 4:16).
[atau ref. Kej 4:16]
Teori bahwa "anak-anak Allah" itu adalah malaikat kurang dapat diterima karena Yesus menyatakan bahwa malaikat tidak menikah (Mat 22:30; Mr 12:25). Persatuan orang saleh dengan yang tidak saleh ini menghasilkan "kejahatan" (ayat Kej 6:5), yaitu perhatian orang saleh terikat oleh kejahatan. Sebagai akibatnya, bumi ini tercemar dan dipenuhi dengan kekerasan (ayat Kej 6:11-13;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).