Kejadian 31:19
Konteks31:19 Adapun Laban telah pergi menggunting bulu domba-dombanya. g Ketika itulah Rahel mencuri terafim h ayahnya 1 .
Kejadian 31:30
Konteks31:30 Maka sekarang, kalau memang engkau harus pergi, semata-mata karena sangat rindu ke rumah ayahmu, h mengapa engkau mencuri i dewa-dewaku? j "
Kejadian 31:32
Konteks31:32 Tetapi pada siapa engkau menemui dewa-dewamu itu, janganlah ia hidup lagi. l Periksalah di depan saudara-saudara kita segala barang yang ada padaku dan ambillah barangmu." Sebab Yakub tidak tahu, bahwa Rahel yang mencuri terafim m itu.
Kejadian 35:2
Konteks35:2 Lalu berkatalah Yakub kepada seisi rumahnya x dan kepada semua orang yang bersama-sama dengan dia: "Jauhkanlah dewa-dewa asing 2 y yang ada di tengah-tengah kamu, tahirkanlah dirimu dan tukarlah pakaianmu. z
[31:19] 1 Full Life : RAHEL MENCURI TERAFIM AYAHNYA.
Nas : Kej 31:19
Rahel mencuri patung dewa-dewa keluarganya lalu berdusta supaya dapat terus memilikinya (ayat Kej 31:34-35). Berbagai penemuan arkeologis di wilayah itu menunjukkan bahwa memiliki patung-patung tersebut dianggap memastikan perolehan dua bagian warisan ketika sang ayah meninggal. Rahel dan Lea merasa ditipu karena tidak menerima warisan mereka (ayat Kej 31:15). Jadi, Rahel mengambil patung-patung itu bukan untuk dipuja, tetapi untuk memperoleh keuntungan keuangan. Akan tetapi, itu tidak ada gunanya karena Yakub kemudian memerintahkan untuk membuang semua patung dan lambang dewa-dewa asing, yang dikuburkan oleh Yakub sebelum berangkat menuju Betel (Kej 35:2-4;
lihat cat. --> Kej 35:2).
[atau ref. Kej 35:2]
[35:2] 2 Full Life : JAUHKANLAH DEWA-DEWA ASING.
Nas : Kej 35:2
Setelah peristiwa mengerikan dari pasal Kej 34:1-31, Allah menyuruh keluarga Yakub pergi ke Betel agar mereka menjadi lebih taat kepada Firman-Nya. Yakub, yang menyadari dalamnya kemerosotan rohani keluarganya, memerintahkan semua anggota rumah tangganya untuk membuang semua dewa asing yang masih ada di tengah-tengah mereka. Pembaharuan rohani dalam kehidupan keluarga Yakub ini terdiri atas:
- (1) membuang segala sesuatu yang tidak berkenan kepada Allah dalam rumah mereka (ayat Kej 35:2);
- (2) menyerahkan diri mereka kepada kesucian pribadi (ayat Kej 35:2);
- (3) memperbaharui ikrar mereka kepada Allah dalam pengabdian dan penyembahan (ayat Kej 35:7; 28:20-22);
- (4) mengadakan persekutuan dengan Allah (ayat Kej 35:9);
- (5) menjalankan hidup yang berlandaskan firman Allah (ayat Kej 35:10-15) dan persembahan rohani (ayat Kej 35:14). Karena pembaharuan ini, Yakub kembali mengalami perlindungan, kehadiran, penyataan, dan berkat Allah (ayat Kej 35:5,9-13).