Kejadian 12:10

Abram di Mesir

12:10 Ketika kelaparan timbul di negeri ^f  itu ¹ , pergilah Abram ke Mesir untuk tinggal di situ sebagai orang asing, sebab hebat ^g  kelaparan di negeri itu.

Kejadian 20:1

Abraham dan Abimelekh

20:1 Lalu Abraham berangkat dari situ ^x  ke Tanah Negeb ^y  dan ia menetap antara Kadesh ^z  dan Syur. ^a  Ia tinggal ^b  di Gerar ^c  sebagai orang asing.

Kejadian 46:3

46:3 Lalu firman-Nya: "Akulah Allah, Allah ayahmu, ^a  janganlah takut ^{2  b}  pergi ke Mesir, ^c  sebab Aku akan membuat engkau menjadi bangsa ^d  yang besar di sana. ^e 

Kejadian 46:6

46:6 Mereka membawa juga ternaknya dan harta bendanya, ^k  yang telah diperoleh ^l  mereka di tanah Kanaan, lalu tibalah mereka di Mesir, ^m  yakni Yakub dan seluruh keturunannya bersama-sama dengan dia.

[12:10]  ¹ Full Life : KELAPARAN TIMBUL DI NEGERI ITU.

Nas : Kej 12:10

Ketaatan kepada Allah tidak berarti bahwa kita tidak akan menghadapi persoalan dan pencobaan yang serius.

1. 1) Abram baru saja sampai di tempat tujuan ketika ia mengalami kekecewaan pahit. Persoalannya terdiri atas istri yang mandul (Kej 11:30), perpisahan dengan keluarganya (Kej 12:1), dan bencana kelaparan yang menghalau dia dari tanah itu.
2. 2) Sebagaimana diteladani Abram, orang percaya yang berusaha untuk melayani Tuhan dan menaati Firman-Nya hendaknya jangan merasa aneh apabila menghadapi halangan-halangan besar, kesukaran, dan persoalan. Iniliah cara yang sering kali dipakai Allah untuk orang yang dipanggil untuk menaati-Nya. Dalam kasus semacam itu kita harus tetap maju dengan taat dan keyakinan bahwa Allah masih bekerja demi kepentingan kita dalam mencapai maksud-Nya

   (lihat cat. --> Mat 2:13).

   [atau ref. Mat 2:13]

[46:3]  ² Full Life : AKULAH ALLAH ... JANGANLAH TAKUT.

Nas : Kej 46:3

Allah sekali lagi berjanji untuk menyertai Yakub dan keturunannya, sambil mengulangi janji bahwa keturunan Yakub akan menjadi bangsa yang besar dan bahwa mereka akan kembali ke Kanaan. Kita semua membutuhkan kepastian akan kasih, perhatian, dan kehadiran Allah selama hidup di bumi ini dan mengalami berbagai kesulitan dan keputusan yang tidak dapat dielakkan di dunia yang berdosa ini. Jikalau saudara sungguh-sungguh berusaha mengikut Tuhan, saudara berhak untuk memohon Allah menegaskan kembali kasih dan bimbingan-Nya di dalam kehidupan saudara (bd. Yoh 1:12-13).