Yeremia 28:1--29:32
KonteksYeremia 38:5
Konteks38:5 Raja Zedekia menjawab: "Baiklah, ia ada dalam kuasamu 9 ! m Sebab raja tidak dapat berbuat apa-apa menentang n kamu!"
[28:1] 1 Full Life : NABI HANANYA.
Nas : Yer 28:1
Hananya, yang menentang berita Yeremia tentang malapetaka, menjadi seorang nabi palsu yang meramalkan kekalahan Babel dan kembalinya orang buangan dan harta Bait Suci dalam waktu dua tahun. Pemimpin agama yang palsu sering mengatakan bahwa berkat Allah akan dicurahkan tanpa syarat, tanpa perlu bertobat atau hidup kudus; berita semacam ini memiliki daya tarik bagi orang banyak.
[28:6] 2 Full Life : AMIN! MOGA-MOGA TUHAN BERBUAT DEMIKIAN!
Nas : Yer 28:6-9
"Amin" dari Yeremia menunjukkan bahwa ia juga menginginkan kembalinya para tawanan; namun, lebih dahulu dia menubuat malapetaka lebih lanjut bagi bangsa itu. Waktu akan membuktikan bahwa Hananya itu nabi palsu dan Yeremia itu benar. Yeremia di sini tidak langsung memberi nubuat baru; ia malah mengacu kepada firman Allah yang telah disampaikan para nabi terdahulu (seperti Yesaya).
[28:13] 3 Full Life : PERGILAH MENGATAKAN KEPADA HANANYA.
Nas : Yer 28:13-17
Hananya telah menipu umat itu sehingga mempercayai kebohongan; akibatnya, Yeremia menerima firman dari Tuhan yang menubuatkan kematian Hananya; dalam jangka dua bulan nabi itu wafat, yang menegaskan nubuat Yeremia. Hukuman untuk kemurtadan dan nubuat palsu itu berat. Semua pemimpin di dalam gereja yang bukan hamba Allah sejati pada suatu hari akan mengalami hukuman yang sama kerasnya.
Nas : Yer 29:1-23
Surat Yeremia kepada para buangan Yahudi yang tertawan tahun 597 SM, mungkin ditulis setahun atau dua tahun setelah mereka tiba di Babel. Yeremia memberikan mereka pengarahan berikut:
- 1) Mereka harus hidup secara normal, membangun rumah, menikah, dan mengusahakan kesejahteraan atau kemakmuran kota di mana Allah menempatkan mereka, karena mereka tidak akan kembali ke tanah perjanjian hingga genap 70 tahun (ayat Yer 29:7,10).
- 2) Mereka tidak boleh mendengarkan para nabi palsu yang meramalkan bahwa masa pembuangan itu akan singkat (ayat Yer 29:8-9).
- 3) Mereka yang tertinggal di Yerusalem akan menderita dengan hebat karena tetap memberontak terhadap Allah (ayat Yer 29:15-19).
- 4) Dua nabi palsu akan dibunuh karena hidup dalam perzinaan dan memalsukan Firman Allah (ayat Yer 29:21-23).
- 5) Pada akhir 70 tahun penawanan, kaum sisa itu akan sungguh-sungguh mencari Allah untuk pemulihan; Ia akan menjawab doa syafaat mereka karena rencana-rencana-Nya bagi mereka (ayat Yer 29:10-14).
[29:10] 5 Full Life : TUJUH PULUH TAHUN.
Nas : Yer 29:10
Lihat cat. --> Yer 25:11.
[atau ref. Yer 25:11]
[29:12] 6 Full Life : KAMU BERSERU ... AKU AKAN MENDENGARKAN.
Nas : Yer 29:12-13
Saat yang tepat sering kali tercakup dalam penggenapan janji-janji Allah (bd. acuan Paulus kepada "setelah genap waktunya" dalam Gal 4:4). Allah menggenapi Firman dan janji-janji-Nya baik dalam hubungan dengan kegenapan rencana penebusan-Nya (bd. ayat Yer 29:10) maupun sebagai tanggapan terhadap doa sungguh-sungguh umat-Nya yang setia (bd. Am 5:4-6;
lihat cat. --> Dan 9:2;
lihat cat. --> Dan 9:5).
[atau ref. Dan 9:2,5]
Yeremia bernubuat bahwa pada akhir penawanan tujuh puluh tahun, suatu kegenapan waktu yang baru akan terjadi; pada saat itu Allah akan bergerak di tengah kaum sisa yang kudus sehingga mereka akan mencari Dia di dalam doa dengan segenap hati. Lalu, Tuhan akan mendengarkan, menjawab dari sorga, dan menggenapi janji-janji-Nya untuk memulihkan mereka (ayat Yer 29:13-14). Perhatikan dua prinsip:
- (1) ketika Allah ingin melakukan hal-hal besar bagi umat-Nya, Ia menggerakkan mereka untuk berdoa secara sungguh-sungguh; dan
- (2) saat Allah menjawab doa-doa mereka sering kali terkait dengan rencana Allah bagi umat-Nya secara keseluruhan.
[29:23] 7 Full Life : MELAKUKAN KEBEBALAN DI ISRAEL.
Nas : Yer 29:23
Allah menganggapnya suatu kebebalan bila menyampaikan berita-Nya dan pada saat bersamaan melakukan perzinaan dan perbuatan amoral lainnya. Karena perbuatan itu, dua nabi yaitu Ahab dan Zedekia (ayat Yer 29:21) akan dibunuh di depan banyak orang. Para pemimpin gereja masa kini yang hidup di dalam perzinaan sambil memberitakan Firman Allah juga akan menghadapi hukuman Allah yang berat
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
Nas : Yer 29:24-32
Semaya adalah seorang nabi palsu di Babel yang telah menulis sepucuk surat kepada Zefanya, seorang imam di Yerusalem, serta menyuruhnya memenjarakan Yeremia. Jelas surat-surat Yeremia kepada orang buangan telah membangkitkan amarah para nabi palsu di Babel. Allah menanggapi dengan menyatakan bahwa baik Semaya maupun keturunannya tidak akan ikut kembali ke Yerusalem.
[38:5] 9 Full Life : IA ADA DALAM KUASAMU.
Nas : Yer 38:5
Raja Zedekia menyerahkan Yeremia ke pada para pejabat karena ia takut pada kuasa dan pengaruh mereka. Kelemahan dan ketiadaan kekuatan moral tampak jelas sepanjang masa pemerintahannya.