Imamat 10:9
Konteks10:9 "Janganlah engkau minum anggur 1 z atau minuman keras, a engkau serta anak-anakmu, bila kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati. Itulah suatu ketetapan b untuk selamanya bagi kamu turun-temurun.
Imamat 11:34
Konteks11:34 Dalam hal itu segala makanan yang boleh dimakan, kalau kena air dari belanga itu, menjadi najis, dan segala minuman yang boleh diminum dalam belanga seperti itu, menjadi najis.
Imamat 23:18
Konteks23:18 Beserta roti itu kamu harus mempersembahkan tujuh ekor domba berumur setahun yang tidak bercela dan seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan; semuanya itu haruslah menjadi korban bakaran bagi TUHAN, serta dengan korban sajiannya dan korban-korban curahannya, h suatu korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
Imamat 23:37
Konteks23:37 Itulah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, yang harus kamu maklumkan sebagai hari pertemuan kudus untuk mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN, yaitu korban bakaran dan korban sajian, korban sembelihan dan korban-korban curahan, h setiap hari sebanyak yang ditetapkan untuk hari itu,
Imamat 10:8
KonteksLarangan tentang minuman keras bagi imam yang menyelenggarakan kebaktian
10:8 TUHAN berfirman kepada Harun:
Imamat 23:13
Konteks23:13 serta dengan korban sajiannya w dari dua persepuluh efa x tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, sebagai korban api-apian bagi TUHAN yakni bau yang menyenangkan, serta dengan korban curahannya y dari seperempat hin anggur. z
[10:9] 1 Full Life : JANGANLAH ... MINUM ANGGUR.
Nas : Im 10:9
Berpantang minum anggur yang memabukkan dituntut dari semua imam ketika melaksanakan tugas-tugas keagamaan mereka.
- 1) Mereka diharapkan menjadi alat-alat kudus di hadapan Allah dan
umat-Nya yang harus mereka ajari jalan-jalan Allah secara bijaksana
(ayat Im 10:10-11;
lihat cat. --> Ef 5:18).
[atau ref. Ef 5:18]
- 2) Pelanggaran peraturan ini cukup serius untuk dijatuhi hukuman mati.
Prinsipnya jelas -- Allah memandang semua jenis minuman yang memabukkan
tidak dapat bersanding dengan standar-standar kesalehan-Nya yang
tertinggi dan dengan pengertian yang bijak dan kepekaan kepada pimpinan
Roh Kudus (lih. Ams 23:29-35;
lihat cat. --> 1Tim 3:3;
lihat cat. --> Tit 2:2).