Imamat 3:1-17
KonteksImamat 7:11-14
KonteksImamat 7:19-21
Konteks7:19 Bila daging itu kena kepada sesuatu yang najis, janganlah dimakan, tetapi haruslah dibakar habis dengan api. Tiap-tiap orang yang tahir boleh memakan dari daging korban itu. 7:20 Tetapi seseorang yang memakan daging dari korban keselamatan yang untuk TUHAN, sedang ia dalam keadaan najis, d haruslah nyawa orang itu dilenyapkan 4 dari antara bangsanya. e 7:21 Dan apabila seseorang kena kepada sesuatu yang najis, f yakni kepada kenajisan berasal dari manusia, atau kepada hewan yang najis atau kepada setiap binatang yang merayap yang najis, lalu memakan dari pada daging korban keselamatan yang untuk TUHAN, maka haruslah nyawa orang itu dilenyapkan dari antara bangsanya."
[3:1] 1 Full Life : KORBAN KESELAMATAN.
Nas : Im 3:1
Korban keselamatan (versi Inggris NIV -- korban persekutuan) dipersembahkan kepada Allah supaya dapat bersekutu dengan Dia, mengungkapkan rasa syukur (Im 7:12-16; 22:29) atau bernazar (Im 7:16).
- 1) Bagi yang memberikan persembahan, upacara ini meliputi penyerahan kepada perjanjian dan merayakan damai dan perukunan kembali di antara Allah dan si penyembah.
- 2) Korban ini menunjuk ke depan kepada damai dan persekutuan yang dimiliki orang percaya dengan Allah dan sesama orang percaya berlandaskan kematian Kristus di salib (bd. Kol 1:20; 1Yoh 1:3), dan kemudian kepada persekutuan terakhir ketika kita semua duduk bersama dengan Allah di dalam kerajaan-Nya (Mazm 22:27; Luk 14:15; Wahy 19:6-10).
[3:17] 2 Full Life : LEMAK DAN DARAH.
Nas : Im 3:17
Lemak dan darah amat diperlukan untuk hidup
(lihat cat. --> Im 17:11).
[atau ref. Im 17:11]
Jadi, lemak dan darah mewakili hidup korban yang dipersembahkan, yaitu hidup yang hanya dimiliki oleh Allah (bd. ayat Im 3:16).
[7:13] 3 Full Life : ROTI BUNDAR YANG BERAGI.
Nas : Im 7:13
Roti yang dibuat dengan ragi dapat dipersembahkan bersamaan dengan korban keselamatan karena tidak disajikan di mezbah (bd.
lihat cat. --> Im 2:11).
[atau ref. Im 2:11]
[7:20] 4 Full Life : NAJIS, HARUSLAH NYAWA ORANG ITU DILENYAPKAN.
Nas : Im 7:20
Orang yang menurut tata cara ibadah tidak tahir, namun ikut mengambil bagian dalam upacara korban dan persembahan harus dihukum Allah dengan keras. Peraturan ini dibuat untuk mengajarkan betapa kejinya bagi seorang yang mengakui berhubungan baik dengan Allah, tetapi secara sengaja dan sadar tetap berpaut pada dosa. Lih. 1Kor 11:27-30, di mana Paulus mengingatkan bahwa semua orang yang mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus dengan cara yang tidak layak akan menerima murka dan hukuman Allah.