Imamat 11:24-25
Konteks11:24 Semua yang berikut akan menajiskan i kamu--setiap orang yang kena kepada bangkainya, menjadi najis sampai matahari terbenam, j 11:25 dan setiap orang yang ada membawa dari bangkainya haruslah mencuci pakaiannya, k dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam l --,
Imamat 11:28
Konteks11:28 Dan siapa yang membawa bangkainya, haruslah mencuci pakaiannya dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam. m Haram semuanya itu bagimu.
Imamat 15:5-8
Konteks15:5 Setiap orang yang kena kepada tempat tidurnya haruslah mencuci pakaiannya, z membasuh tubuhnya 1 dengan air a dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam. b 15:6 Siapa yang duduk di atas barang yang telah diduduki oleh orang yang demikian haruslah mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air, dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam. 15:7 Siapa yang kena kepada tubuh orang c yang demikian, d haruslah mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam. 15:8 Apabila orang yang demikian meludahi e orang yang tahir, haruslah orang ini mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam.
Imamat 15:10
Konteks15:10 Setiap orang yang kena kepada sesuatu bekas tempat orang tadi menjadi najis sampai matahari terbenam. Siapa yang mengangkatnya, f haruslah mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam.
Imamat 17:15
Konteks17:15 Dan setiap orang yang makan bangkai k atau sisa mangsa binatang buas, l baik ia orang Israel asli maupun orang asing, haruslah mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air m dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam, n barulah ia menjadi tahir.
Imamat 22:6
Konteks22:6 orang yang kena kepada yang demikian itu menjadi najis b sampai matahari terbenam c dan janganlah ia makan dari persembahan-persembahan kudus, sebelum ia membasuh tubuhnya dengan air. d
[15:5] 1 Full Life : MENCUCI PAKAIANNYA, MEMBASUH TUBUHNYA.
Nas : Im 15:5
Pasal Im 11:1-15:33 menunjukkan perhatian Allah terhadap kesehatan jasmaniah dan kesejahteraan umat-Nya. Bangsa-bangsa lainnya di sekitar mereka pada zaman itu tidak mengetahui apa-apa tentang higiene, sanitasi, pentingnya pembasuhan dan pencegahan penyakit menular. Mereka juga kurang memperhatikan yang miskin dan sakit. Hukum-hukum Allah meningkatkan perhatian terhadap hal-hal ini dan mendorong umat itu memperlakukan hidup dan Allah mereka sebagai kudus.