Ibrani 6:4-8
Konteks6:4 1 Sebab mereka yang pernah diterangi f hatinya, yang pernah mengecap karunia g sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, h 6:5 dan yang mengecap firman i yang baik j dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, 6:6 namun yang murtad lagi 2 , tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, k sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah l bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum. 6:7 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah; 6:8 tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, m yang berakhir dengan pembakaran.
Ibrani 6:11
Konteks6:11 Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu p suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,
Ibrani 10:38
Konteks10:38 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman 3 , g dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya. h "
[6:4] 1 Full Life : TIDAK MUNGKIN ... MEREKA BERTOBAT.
Nas : Ibr 6:4-6
Di dalam ayat ini penulis Surat Ibrani membahas akibat-akibat kemurtadan. Pembahasan yang lebih lanjut terdapat dalam
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI.
[6:6] 2 Full Life : NAMUN YANG MURTAD LAGI.
Nas : Ibr 6:6
Frasa ini (Yun. _parapesontas_, dari parapipto) merupakan bentuk partisip dan harus diterjemahkan dalam bentuk lampau -- secara harfiah, "namun yang telah murtad." Penulis surat ini menyajikan "kemurtadan" sebagai suatu kemungkinan yang nyata.
[10:38] 3 Full Life : ORANG-KU YANG BENAR AKAN HIDUP OLEH IMAN.
Nas : Ibr 10:38
Prinsip dasar ini, ditegaskan empat kali dalam Alkitab (Hab 2:4; Rom 1:17; Gal 3:11; Ibr 10:38), menentukan hubungan kita dengan Allah dan keikutsertaan kita dalam keselamatan yang disediakan oleh Yesus Kristus.
- 1) Kebenaran yang sangat menentukan ini menegaskan bahwa orang benar
akan memiliki hidup kekal dengan senantiasa menghampiri Allah dengan
hati yang sungguh-sungguh percaya
(lihat cat. --> Ibr 10:22).
[atau ref. Ibr 10:22]
- 2) Setiap orang yang menjauhkan diri dari Kristus dan dengan sengaja berbuat dosa terus maka "Allah tidak berkenan kepadanya" dan ia mendatangkan hukuman kekal ke atas dirinya.