TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ibrani 4:14-16

Konteks
Yesus sebagai Imam Besar
4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung 1 , o  yang telah melintasi semua langit, p  yaitu Yesus, Anak Allah, q  baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman r  kita. 4:15 Sebab Imam Besar s  yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, t  Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. u  4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian v  menghampiri w  takhta kasih karunia 2 , supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Ibrani 6:19

Konteks
6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, b 

Ibrani 9:3-12

Konteks
9:3 Di belakang tirai yang kedua terdapat suatu kemah lagi yang disebut tempat yang maha kudus. w  9:4 Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan x  dari emas, dan tabut perjanjian 3 , y  yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, z  tongkat Harun yang pernah bertunas a  dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian, b  9:5 dan di atasnya kedua kerub kemuliaan c  yang menaungi tutup pendamaian 4 . d  Tetapi hal ini tidak dapat kita bicarakan sekarang secara terperinci. 9:6 Demikianlah caranya tempat yang kudus itu diatur. Maka imam-imam senantiasa e  masuk ke dalam kemah yang paling depan itu untuk melakukan ibadah mereka, 9:7 tetapi ke dalam kemah f  yang kedua 5  hanya Imam Besar saja yang masuk g  sekali setahun, h  dan harus dengan darah i  yang ia persembahkan karena dirinya sendiri j  dan karena pelanggaran-pelanggaran, yang dibuat oleh umatnya dengan tidak sadar. k  9:8 Dengan ini Roh Kudus menyatakan, l  bahwa jalan m  ke tempat yang kudus itu belum terbuka, selama kemah yang pertama itu masih ada. 9:9 Itu adalah kiasan n  masa sekarang. Sesuai dengan itu dipersembahkan o  korban dan persembahan yang tidak dapat menyempurnakan mereka yang mempersembahkannya menurut hati nurani p  mereka, 9:10 karena semuanya itu, di samping makanan q  minuman r  dan pelbagai macam pembasuhan, s  hanyalah peraturan-peraturan t  untuk hidup insani, yang hanya berlaku sampai tibanya waktu pembaharuan.
Kristus adalah Pengantara dari perjanjian yang baru
9:11 Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar u  untuk hal-hal yang baik yang akan datang: v  Ia telah melintasi kemah w  yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, x  --artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, -- 9:12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya y  ke dalam tempat yang kudus z  bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, a  tetapi dengan membawa darah-Nya b  sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.

Ibrani 10:19-23

Konteks
Ketekunan
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian 6  p  dapat masuk ke dalam tempat kudus, q  10:20 karena Ia telah membuka jalan r  yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, s  yaitu diri-Nya sendiri, 10:21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar t  sebagai kepala Rumah Allah. u  10:22 Karena itu marilah kita menghadap 7  Allah v  dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman w  yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani x  yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air y  yang murni. 10:23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan z  tentang pengharapan a  kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia. b 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[4:14]  1 Full Life : KITA SEKARANG MEMPUNYAI IMAM BESAR AGUNG.

Nas : Ibr 4:14

Lihat cat. --> Ibr 8:1

[atau ref. Ibr 8:1]

mengenai pelayanan Yesus sebagai Imam Besar.

[4:16]  2 Full Life : DENGAN PENUH KEBERANIAN MENGHAMPIRI TAKHTA KASIH KARUNIA.

Nas : Ibr 4:16

Karena Kristus dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita (ayat Ibr 4:15), kita dapat dengan penuh keberanian menghampiri takhta sorgawi, karena mengetahui bahwa doa dan permohonan kita diterima dan diinginkan oleh Bapa di sorga (bd. Ibr 10:19-20). Tempat itu disebut "takhta kasih karunia" karena dari takhta itu mengalir kasih, pertolongan, kemurahan, pengampunan, kuasa rohani, pencurahan Roh Kudus, karunia-karunia rohani, buah roh, dan semua yang kita perlukan dari Allah. Salah satu berkat terbesar dari keselamatan ialah bahwa Kristus kini merupakan Imam Besar kita yang membuka jalan langsung ke hadapan Dia sehingga kita selalu dapat meminta bantuan yang kita perlukan.

[9:4]  3 Full Life : TABUT PERJANJIAN.

Nas : Ibr 9:4

Tabut perjanjian merupakan sebuah peti kudus yang berisi sebuah buli-buli manna (suatu peringatan akan pemeliharaan Allah), tongkat Harun (suatu peringatan akan perbuatan-perbuatan Allah yang ajaib) dan kedua loh batu yang bertuliskan Sepuluh Firman (suatu peringatan akan pentingnya hukum-hukum Allah sebagai patokan kekudusan bagi umat-Nya). Tutup tabut ini adalah sebuah lempengan emas yang disebut tutup pendamaian atau takhta kasih karunia yang menyatakan kemurahan Allah yang menebus melalui darah yang tertumpah

(lihat cat. --> Ibr 9:5 berikut).

[atau ref. Ibr 9:5]

[9:5]  4 Full Life : TUTUP PENDAMAIAN.

Nas : Ibr 9:5

Pada Hari Pendamaian, baik darah lembu jantan yang mengadakan pendamaian bagi imam besar dan keluarganya maupun darah kambing yang berfungsi sebagai kurban karena dosa-dosa bangsa Israel dipercikkan di atas tutup pendamaian ini di hadapan Allah (Im 16:2,14;

lihat art. HARI PENDAMAIAN).

Tutup pendamaian yang di bumi ini melambangkan takhta kasih karunia sorgawi yang dapat dihampiri oleh orang-orang percaya karena darah Kristus untuk menerima kasih karunia dan pertolongan (Ibr 4:16).

[9:7]  5 Full Life : KEMAH YANG KEDUA.

Nas : Ibr 9:7

Kemah kedua, yang dinamakan tempat Mahakudus, melambangkan kehadiran Allah. Imam besar dilarang keras memasuki tempat ini lebih daripada sekali tiap tahun. Roh Kudus mengajarkan bahwa di bawah perjanjian yang lama, masuk dengan leluasa kepada Allah belum dimungkinkan karena persekutuan yang akrab dengan-Nya hanya dapat terjadi jikalau hati nurani seseorang telah dibersihkan secara sempurna (ayat Ibr 9:8-9). Penyucian ini tersedia ketika Kristus mati sebagai kurban yang abadi karena dosa.

[10:19]  6 Full Life : KITA SEKARANG PENUH KEBERANIAN.

Nas : Ibr 10:19

Bertentangan dengan orang Israel yang tak dapat menghampiri Allah dengan leluasa, maka Kristus dengan mempersembahkan nyawa-Nya sebagai kurban yang sempurna, telah membuka jalan ke hadapan Allah dan takhta kasih karunia. Oleh karena itu, sebagai orang-orang percaya kita dengan penuh syukur dapat senantiasa menghampiri Allah di dalam doa.

[10:22]  7 Full Life : MARILAH KITA MENGHADAP.

Nas : Ibr 10:22

Iman dan menghampiri Allah melalui Yesus Kristus tidak dapat dipisahkan.

  1. 1) Iman didefinisikan sebagai bersungguh-sungguh datang kepada Allah dan percaya akan kebaikan-Nya (Ibr 11:6). Dengan datang kepada Allah melalui Kristus orang memperoleh kemurahan, kasih karunia dan pertolongan (ayat Ibr 10:1; 4:16; 7:19), keselamatan (Ibr 7:25), pengudusan (ayat Ibr 10:14), dan pembersihan (ayat Ibr 10:22).
  2. 2) Jelaslah, di sini tersirat bahwa jikalau kita tidak menghampiri Allah di dalam doa dan persekutuan dengan Kristus, maka tidak ada iman yang menyelamatkan (bd. ayat Ibr 10:38). Yesus sendiri menyamakan iman dengan doa sungguh-sungguh kepada Allah (Luk 18:8).



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA