Ibrani 10:12-13
Konteks10:12 Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, h Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah, i 10:13 dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya. j
Ibrani 10:19-22
KonteksKetekunan
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian 1 p dapat masuk ke dalam tempat kudus, q
10:20 karena Ia telah membuka jalan r yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, s yaitu diri-Nya sendiri,
10:21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar t sebagai kepala Rumah Allah. u
10:22 Karena itu marilah kita menghadap 2 Allah v dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman w yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani x yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air y yang murni.
Ibrani 12:2
Konteks12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus 3 , i yang memimpin j kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan k tekun memikul salib l ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. m
[10:19] 1 Full Life : KITA SEKARANG PENUH KEBERANIAN.
Nas : Ibr 10:19
Bertentangan dengan orang Israel yang tak dapat menghampiri Allah dengan leluasa, maka Kristus dengan mempersembahkan nyawa-Nya sebagai kurban yang sempurna, telah membuka jalan ke hadapan Allah dan takhta kasih karunia. Oleh karena itu, sebagai orang-orang percaya kita dengan penuh syukur dapat senantiasa menghampiri Allah di dalam doa.
[10:22] 2 Full Life : MARILAH KITA MENGHADAP.
Nas : Ibr 10:22
Iman dan menghampiri Allah melalui Yesus Kristus tidak dapat dipisahkan.
- 1) Iman didefinisikan sebagai bersungguh-sungguh datang kepada Allah dan percaya akan kebaikan-Nya (Ibr 11:6). Dengan datang kepada Allah melalui Kristus orang memperoleh kemurahan, kasih karunia dan pertolongan (ayat Ibr 10:1; 4:16; 7:19), keselamatan (Ibr 7:25), pengudusan (ayat Ibr 10:14), dan pembersihan (ayat Ibr 10:22).
- 2) Jelaslah, di sini tersirat bahwa jikalau kita tidak menghampiri Allah di dalam doa dan persekutuan dengan Kristus, maka tidak ada iman yang menyelamatkan (bd. ayat Ibr 10:38). Yesus sendiri menyamakan iman dengan doa sungguh-sungguh kepada Allah (Luk 18:8).
[12:2] 3 Full Life : MATA YANG TERTUJU KEPADA YESUS.
Nas : Ibr 12:2
Di dalam perlombaan iman ini kita mengarahkan pandangan kepada Yesus sebagai
- (1) teladan dari kepercayaan kepada Allah (Ibr 2:13), penyerahan kepada kehendak-Nya (Ibr 10:7-10; Mr 14:36), doa (Ibr 5:7; Mr 1:35; Yoh 17:1-26), mengatasi pencobaan dan penderitaan (Ibr 2:10; 4:15), ketabahan dalam kesetiaan kepada Bapa (ayat Ibr 12:2-3), dan usaha untuk memperoleh sukacita akibat menyelesaikan tugas yang dibebankan Allah kepada kita (ayat Ibr 12:2; bd. Luk 15:6,24,32; Yoh 15:11);
- (2) sumber kekuatan, kasih, kasih karunia, kemurahan dan pertolongan (Ibr 4:16; 7:25; 10:22; Wahy 3:21).