Hosea 1:1--3:5
KonteksHosea 11:1-12
Konteks[1:2] 1 Full Life : PEREMPUAN SUNDAL.
Nas : Hos 1:2
Hubungan Allah dengan Israel sering kali disamakan dengan ikatan pernikahan (mis. Yes 54:5; Yer 3:14; bd. Ef 5:22-32). Tindakan Israel "membelakangi Tuhan" untuk menyembah dewa-dewa dianggap oleh Allah sebagai ketidaksetiaan atau perzinaan rohani. Pernikahan Hosea akan menjadi pelajaran peraga bagi kerajaan utara yang tidak setia. Gomer mungkin sekali bukan seorang pelacur ketika menikah, tetapi kemudian ia akan melakukan perzinaan dan kebejatan jasmaniah, mungkin sebagai pelacur di kuil Baal. Meninggalkan Tuhan bukan hanya membawa dia kepada penyembahan palsu tetapi juga kepada norma kesusilaan yang makin rendah. Pola kehidupan tunasusila yang sama dapat dilihat dewasa ini manakala umat Allah berbalik dari pengabdian sejati kepada-Nya
(lihat cat. --> Ams 5:3).
[atau ref. Ams 5:3]
[1:4] 2 Full Life : SEDIKIT WAKTU LAGI ... MENGHUKUM KELUARGA YEHU.
Nas : Hos 1:4
Ayat ini sangat mungkin mengacu kembali pada pembantaian ke-70 putra Ahab oleh Yehu (2Raj 10:1-8). Sekalipun Yehu dipuji karena melaksanakan hukuman Allah yang adil atas keluarga Ahab, Yehu terlalu kejam (2Raj 10:30-31).
[1:4] 3 Full Life : MENGAKHIRI PEMERINTAHAN KAUM ISRAEL.
Nas : Hos 1:4
Allah akan segera menjatuhkan hukuman dan kebinasaan atas kerajaan utara, Israel. Kemungkinan besar Hosea hidup sampai dapat menyaksikan penggenapan nubuatnya ini pada tahun 722 SM, ketika Asyur merebut Samaria, menawan sekitar 10 persen penduduknya dan menjadikan sisanya bagian dari propinsi kerajaan Asyur.
[1:6] 4 Full Life : AKU TIDAK AKAN MENYAYANGI LAGI.
Nas : Hos 1:6
Nama "Lo-Ruhama" (har. --"tidak dikasihi") berarti bahwa Allah di dalam kekudusan-Nya telah menyatakan sudah tiba saat berakhir kesabaran-Nya; hukuman akhirnya harus dijatuhkan atas umat yang berdosa dan memberontak ini.
[1:7] 5 Full Life : AKU AKAN ... MENYELAMATKAN MEREKA.
Nas : Hos 1:7
Kerajaan selatan (Yehuda) tidak akan berakhir pada saat yang sama dengan kerajaan utara (Israel). Karena raja Hizkia sedang memimpin rakyatnya dalam pertobatan dan iman, Tuhan menyelamatkan mereka dari nasib Samaria ketika itu (2Raj 19:32-36; Yes 37:36). Kerajaan Yehuda masih bertahan 136 tahun lagi.
[1:9] 6 Full Life : KAMU INI BUKANLAH UMAT-KU.
Nas : Hos 1:9
Anak Gomer yang ketiga, seorang putra bernama "Lo-Ami" (artinya "bukan umat-Ku"), diperkirakan bukan anak Hosea. Nama anak ini melambangkan pemutusan hubungan perjanjian karena pemberontakan terus-menerus kepada Allah dan karena penyembahan berhala; penduduk kerajaan utara tidak dapat lagi mengharapkan Allah memberkati mereka dan membebaskan bangsa mereka. Hosea belajar melalui penderitaannya sendiri bagaimana hancur hati Allah atas dosa-dosa umat-Nya.
[1:10] 7 Full Life : SEPERTI PASIR LAUT.
Nas : Hos 1:10-11
Penolakan kerajaan utara oleh Allah sebagai bangsa yang terpisah tidak berarti bahwa Allah melupakan janji-Nya kepada Abraham, Ishak dan Yakub mengenai negeri dan bangsa itu. Kendatipun dosa Israel, Allah akan menemukan cara untuk memulihkan mereka kembali sebagai anak; Ia akan mempersatukan kedua belas suku itu menjadi satu bangsa di bawah satu pemimpin. Janji penyatuan kembali ini menunjuk kepada pemerintahan Mesias yang akan datang.
[1:11] 8 Full Life : BESAR HARI YIZREEL ITU.
Nas : Hos 1:11
Yizreel artinya "Allah memencarkan" dan di sini dipakai dalam arti yang agak berbeda dari ayat Hos 1:4. Allah akan memencarkan umat-Nya (ayat Hos 1:4), tetapi kelak Dia akan membawa mereka keluar dari negeri ke mana mereka terpencar dan akan menabur mereka dalam negeri sendiri, sebagaimana seorang petani menebarkan benihnya.
[2:2] 9 Full Life : ADUKANLAH IBUMU.
Nas : Hos 2:1-6
Hosea kembali kepada aneka peringatan tentang hukuman. "Adukanlah" merupakan istilah hukum untuk menggugat seseorang dengan pengaduan dan celaan. Bangsa itu adalah istri dan ibu; orang Israel secara pribadi adalah anak-anak yang telah berbalik kepada penyembahan berhala. Mereka harus bertobat dan meninggalkan "para kekasih" (Hos 2:4), yaitu berbagai dewa Kanaan.
[2:6] 10 Full Life : SEBAB ITU AKU AKAN MENYEKAT JALANNYA.
Nas : Hos 2:5
Allah berjanji untuk menyekat jalan orang Israel -- tidak untuk memusnahkan mereka, tetapi untuk menyadarkan mereka bahwa lebih baik bagi mereka untuk berbalik kepada Allah. Selalu tepat untuk berdoa agar Allah mengirim berbagai kesulitan ke dalam hidup anggota keluarga kita yang belum selamat, supaya mereka akan belajar bahwa jauh lebih baik untuk berbalik kepada Tuhan dan kebaikan-Nya daripada tetap tinggal dalam penderitaan dosa.
[2:8] 11 Full Life : DIA TIDAK INSAF.
Nas : Hos 2:7
Orang Israel menghubungkan panen baik mereka dengan para Baal (dewa-dewa Kanaan), padahal sesungguhnya itulah kemurahan dan kasih karunia Allah yang memberikan hal-hal baik kepada mereka. Kita harus senantiasa hati-hati untuk mengakui kasih karunia dan berkat-berkat Allah yang diberikan-Nya kepada kita dan bersyukur kepada-Nya dengan hati penuh terima kasih. Lalai melakukan hal ini merupakan langkah pertama untuk meninggalkan Dia.
[2:11] 12 Full Life : MENGHENTIKAN SEGALA KEGIRANGANNYA.
Nas : Hos 2:10
Allah bermaksud agar hari-hari raya dan hari-hari kudus Israel menjadi saat untuk bersukacita atas berkat-berkat-Nya; namun sukacita mereka telah berubah menjadi sekadar kegembiraan dan tertawa hampa dari orang-orang yang mencari hiburan. Berbagai perayaan yang diperintahkan Allah tidak lagi menjadi perayaan Allah; sebaliknya telah menjadi perayaan Israel, sekadar pertemuan sosial yang dirayakan dengan upacara kosong.
[2:14] 13 Full Life : SEBAB ITU ... MEMBUJUK DIA.
Nas : Hos 2:13
Hosea berpindah-pindah di antara peringatan akan hukuman dan janji-janji harapan dan pemulihan. Kedua ucapan "sebab itu" sebelum ini (ayat Hos 2:5,8) berbicara tentang hukuman; kini Allah menyatakan sebuah kontras yang besar dan menakjubkan. Dalam kasih karunia-Nya Ia masih akan memanggil Israel untuk kembali. Sebagaimana pada saat keluaran ketika Allah mengeluarkan umat-Nya dari Mesir ke padang gurun untuk memberi hukum-Nya dan menuntun mereka ke tanah perjanjian, demikian pula Ia akan mengeluarkan mereka lagi dari keadaan dosa mereka memasuki padang gurun yang baru, di mana Ia akan menuntun, mengajar, dan memulihkan mereka.
[2:20] 14 Full Life : AKU AKAN MENJADIKAN ENGKAU ISTERI-KU DALAM KESETIAAN
Nas : Hos 2:19
(versi Inggris NIV -- tunangan-Ku dalam kesetiaan). Pada zaman Alkitab, pertunangan menjadi ikatan perjanjian yang sama kuatnya dengan ikatan pernikahan itu sendiri. Di sini Allah berjanji untuk memulihkan Israel dalam hubungan perjanjian oleh kasih-Nya yang menebus dan menjadikan mereka mengenal Dia secara nyata dan pribadi. Sebagai balasan, Allah mengharapkan kebenaran, keadilan, kasih setia, kebaikan dan kesetiaan dari umat-Nya. Demikian pula, Allah menginginkan agar kita menunjukkan kesetiaan kepada Dia serta kasih dan belas kasihan yang sungguh-sungguh kepada sesama kita.
[2:23] 15 Full Life : MENABURKAN DIA BAGI-KU DI BUMI.
Nas : Hos 2:22
Rencana Allah bagi umat-Nya dalam mengeluarkan mereka dari Mesir ialah untuk menetapkan hubungan perjanjian dengan mereka (Kel 19:4); itu senantiasa merupakan rencana-Nya bagi umat manusia. PB menerapkan bagian terakhir dari ayat ini untuk mengikutsertakan orang-orang bukan Yahudi ke dalam gereja sebagai Israel-Nya yang baru (Rom 9:25-26; 1Pet 2:10).
[3:1] 16 Full Life : CINTAILAH PEREMPUAN YANG SUKA BERSUNDAL DAN BERZINAH.
Nas : Hos 3:1
Hosea kini harus menggambarkan kasih Allah bagi Israel dengan cara yang baru. Rupanya Gomer telah meninggalkan Hosea untuk melanjutkan penyembahan Baal yang amoral itu, tetapi Hosea tidak pernah berhenti mengasihi dia, sekalipun hatinya hancur. Ia harus pergi serta menyatakan kasih dan perhatiannya untuk dia lagi, sama seperti yang dilakukan Allah bagi Israel, sekalipun mereka telah meremukkan hatinya dengan berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai "kue kismis."
[3:2] 17 Full Life : AKU MEMBELI DIA.
Nas : Hos 3:2
Walaupun Gomer saat ini mungkin sekali berutang dan nyaris dijual sebagai budak, sebagaimana diizinkan hukum, Hosea datang dan membelinya dengan harga yang mahal. Tanggapan Hosea ini melukiskan kasih Allah yang menebus bagi orang berdosa, yang tidak sanggup menebus, membebaskan atau menyelamatkan diri mereka sendiri; satu-satunya harapan kita ialah kasih karunia-Nya.
[3:5] 18 Full Life : SESUDAH ITU ORANG ISRAEL AKAN BERBALIK.
Nas : Hos 3:5
Setelah lama tanpa raja atau pemimpin dan tanpa korban, Israel akan kembali kepada Allah dan kepada raja mereka dari keturunan Daud, yaitu Mesias. Mereka akan merendahkan diri, datang kepada-Nya dengan dukacita menurut kehendak Allah (2Kor 7:10) dan menyadari bahwa mereka memerlukan Juruselamat, Yesus.
[11:1] 19 Full Life : DARI MESIR KUPANGGIL ANAK-KU.
Nas : Hos 11:1
Allah menunjuk kepada sejarah Israel ketika mereka dibawa keluar dari Mesir untuk menjadi bangsa yang merdeka. Ia memanggil mereka "anak" (bd. Kel 4:22), namun tidak lama kemudian mereka menjadi anak yang murtad dan tidak taat (ayat Hos 11:2). Mat 2:14-15 menerapkan ayat ini kepada Yesus yang dibawa oleh Yusuf dan Maria ke Mesir dan kemudian dipanggil kembali ke Palestina setelah kematian Herodes.
[11:4] 20 Full Life : IKATAN KASIH.
Nas : Hos 11:4
Perhatian Allah tampak dalam cara Ia menuntun umat-Nya dengan tali kesetiaan dan ikatan kasih dan belas kasihan ilahi. Selaku Bapa dan Tabib, Ia selalu memperhatikan, menyembuhkan, dan menuntun, namun mereka tidak mengakui kasih dan berkat-Nya. Kita harus senantiasa bersyukur atas kasih Allah kepada kita yang ditunjukkan dalam keselamatan kita dan banyak cara lainnya, baik di masa lalu maupun masa kini. Kita harus bekerja keras mengembangkan hati yang berterima kasih yang mengasihi Dia sebagai tanggapan atas kasih-Nya.
[11:5] 21 Full Life : ASYUR AKAN MENJADI RAJA MEREKA.
Nas : Hos 11:5
"Mesir" melambangkan tempat perbudakan
(lihat cat. --> Hos 9:3);
[atau ref. Hos 9:3]
Mesir ke mana kerajaan utara (Israel) akan dibawa karena penyembahan berhala mereka adalah Asyur. Pembuangan ini terjadi ketika Samaria dibinasakan pada tahun 722 SM. Israel utara tidak pernah dipulihkan sebagai suatu bangsa tersendiri, sekalipun ada sisa yang kembali (Yeh 8:35; Yeh 47:13). Perhatikan bahwa di dalam PB, Hana adalah dari suku Asyer (Luk 2:36), salah satu suku kerajaan utara. Jadi, pengertian "sepuluh suku terhilang" itu hanya khayalan; mereka tidak pernah terhilang. Beberapa anggota kerajaan utara menolak penyembahan berhala dan bergabung dengan kerajaan Yehuda, baik sebelum maupun sesudah kejatuhan Samaria (bd. 2Taw 15:9; 34:9;
lihat cat. --> 2Raj 17:18),
[atau ref. 2Raj 17:18]
sedangkan yang lain menikah dengan bangsa-bangsa lainnya dan menjadi orang Samaria
(lihat cat. --> 2Raj 17:24).
[atau ref. 2Raj 17:24]
[11:8] 22 Full Life : MASAKAN AKU MEMBIARKAN ENGKAU, HAI EFRAIM?
Nas : Hos 11:8
Ayat ini termasuk ayat Alkitab yang paling mengesankan, yang menunjukkan kasih mendalam, belas kasihan dan kesedihan yang diderita oleh Tuhan demi orang berdosa. Ayat ini menunjukkan dengan sangat jelas bahwa kasih dan belas kasihan-Nya adalah bagaikan Bapa yang memperhatikan anak-anaknya (Yer 31:9). Dia tidak mau melepaskan umat-Nya yang tidak patuh, dan Ia merasa sedih bila terpaksa harus menghukum mereka.
[11:9] 23 Full Life : MELAKSANAKAN MURKA-KU YANG MENYALA-NYALA.
Nas : Hos 11:9
Israel tidak akan mengalami murka Allah sepenuhnya. Mereka tidak akan dibinasakan sama sekali ketika Allah menghukum mereka; sebaliknya, Ia akan menyelamatkan kaum sisa yang dipakai-Nya untuk membangun kembali bangsa itu.