Habakuk 1:1-11
Konteks

Nas : Hab 1:1
Habakuk bernubuat kepada Yehuda di antara kekalahan pasukan Asyur di Niniwe dan penyerbuan Yerusalem oleh pasukan Babel (605-597 SM;
lih. Pendahuluan Habakuk).
- 1) Kitab ini unik karena bukan suatu nubuat yang diarahkan langsung kepada Israel, tetapi malah sebuah dialog di antara Allah dan sang nabi. Habakuk mengajukan pertanyaan, "Mengapa Allah tidak berbuat sesuatu tentang kejahatan yang begitu menonjol di Yehuda?" Allah menjawabnya dengan menyatakan bahwa Ia sedang mengutus orang Babel untuk menghukum Yehuda.
- 2) Jawaban ini bahkan lebih membingungkan Habakuk sehingga ia ingin mengetahui, "Mengapa Allah menghukum umat-Nya melalui bangsa yang lebih jahat daripada mereka?" Pada akhirnya, Habakuk belajar mengandalkan Allah dan hidup dengan iman dalam jalan Allah, tanpa menghiraukan keadaan.
[1:2] 2 Full Life : BERAPA LAMA LAGI TUHAN, AKU BERTERIAK
Nas : Hab 1:2-4
(versi Inggris NIV -- aku minta tolong). Habakuk sedang berdoa kepada Allah untuk menghentikan kesalahan yang dilihatnya antara umat perjanjian; namun Allah tampaknya tidak melakukan apa-apa selain membiarkan saja kekerasan, ketidakadilan, dan penghancuran orang benar. Pertanyaan-pertanyaannya membahas tema dari dahulu kala, "Mengapa Allah menunggu demikian lama untuk menghukum kejahatan?" dan "Mengapa doa-doa kita pada umumnya tidak dijawab dengan cepat?" Tetapi, perhatikan, bahwa keluhan-keluhan ini muncul dari hati yang beriman kepada Allah yang benar.
[1:5] 3 Full Life : AKU MELAKUKAN SUATU PEKERJAAN.
Nas : Hab 1:5-11
Allah menjawab Habakuk dengan mengatakan kepadanya bahwa Ia sudah mempunyai rencana untuk menghajar Yehuda karena dosa-dosanya. Ia akan memakai bangsa Babel yang bengis dan kafir untuk menghukum Yehuda. Bahwa Allah akan memakai umat yang demikian jahat dan kafir untuk menghukum Yehuda sangat mengejutkan sang nabi dan sulit diterima umat Allah
(lihat cat. --> Hab 1:12 berikut).
[atau ref. Hab 1:12]