TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Keluaran 26:31-33

Konteks
26:31 Haruslah kaubuat tabir g  dari kain ungu tua, dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya; haruslah dibuat dengan ada kerubnya, h  buatan ahli tenun. 26:32 Haruslah engkau menggantungkannya pada empat tiang dari kayu penaga, yang disalut dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, berdasarkan empat alas i  perak. 26:33 Haruslah tabir 1  itu kaugantungkan pada kaitan penyambung tenda itu dan haruslah kaubawa tabut hukum ke sana, ke belakang tabir j  itu, sehingga tabir itu menjadi pemisah bagimu antara tempat kudus dan tempat maha kudus. k 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[26:33]  1 Full Life : TABIR.

Nas : Kel 26:33

Sehelai tabir memisahkan Tempat Kudus (yaitu, tempat imam berdoa dan memanjatkan syukur atas nama umat) dengan Tempat Mahakudus (yaitu, tempat tinggal Allah). Tabir itu menggambarkan kebenaran yang penting bahwa karena dosa mereka manusia tidak bisa sembarangan menghampiri Allah.

  1. 1) Memasuki Tempat Mahakudus sangat dibatasi. Imam besar hanya diizinkan masuk satu hari dalam setahun untuk mewakili umat itu, dan itu pun hanya apabila ia membawa bersamanya darah dari korban pendamaian (bd. Kel 30:10; Im 16:12-16 dst.; Ibr 9:6-8). Jalan agar seluruh umat Allah dapat memasuki kehadiran-Nya dengan leluasa belum disediakan (Ibr 9:8).
  2. 2) Satu-satunya jalan masuk yang sempurna kepada Allah adalah dengan menyobek tirai itu dan menyingkirkan sistem Kemah Suci yang berlaku. Hal ini dilakukan Yesus Kristus dengan mencurahkan darah-Nya di salib. Tubuh-Nya melambangkan tirai yang tersobek ketika Ia mati (Mat 27:51; Kol 1:20-22; Ibr 10:20). Kini semua orang percaya dapat "masuk ke dalam tempat kudus" oleh darah Yesus (Ibr 10:19; versi Inggris NIV -- tempat Maha Kudus).



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA