Efesus 5:1--6:20
Hidup sebagai anak-anak terang
5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah,
seperti anak-anak
yang kekasih
5:2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu
dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita
sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.
5:3 Tetapi percabulan
dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan
disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus.
5:4 Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong
atau yang sembrono--karena hal-hal ini tidak pantas--tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.
5:5 Karena ingatlah ini baik-baik
1 : tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala,
yang mendapat bagian
di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.
5:6 Janganlah kamu disesatkan
2 orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka
Allah atas orang-orang durhaka.
5:7 Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka.
5:8 Memang dahulu
kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
5:9 karena terang hanya berbuahkan
kebaikan
dan keadilan dan kebenaran,
5:10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.
5:11 Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan
3 yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
5:12 Sebab menyebutkan sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan.
5:13 Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang
itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.
5:14 Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur
dan bangkitlah dari antara orang mati
dan Kristus akan bercahaya atas kamu.
"
5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup,
janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
5:16 dan pergunakanlah waktu
yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak
Tuhan.
5:18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur
4 ,
karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh
5 ,
5:19 dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian
rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan
6 dengan segenap hati.
5:20 Ucaplah syukur
senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita
5:21 dan rendahkanlah dirimu seorang
kepada yang lain
7 di dalam takut akan Kristus.
Kasih Kristus adalah dasar hidup suami isteri
5:22 Hai isteri, tunduklah
8 kepada suamimu
seperti kepada Tuhan,
5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala
9 jemaat.
Dialah yang menyelamatkan tubuh.
5:24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami
dalam segala sesuatu.
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu
sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26 untuk menguduskannya,
sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya
dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya
dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
5:28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya
sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
5:33 Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu
seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
Taat dan kasih
6:1 Hai anak-anak, taatilah
10 orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
6:2 Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:
6:3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.
6:4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu
11 ,
tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
6:5 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut
dan gentar, dan dengan tulus hati,
sama seperti kamu taat kepada Kristus,
6:6 jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus
yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah,
6:7 dan yang dengan rela menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia.
6:8 Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat
sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan.
6:9 Dan kamu tuan-tuan, perbuatlah demikian juga terhadap mereka dan jauhkanlah ancaman. Ingatlah, bahwa Tuhan mereka dan Tuhan kamu
ada di sorga dan Ia tidak memandang muka.
Perlengkapan rohani
6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan,
di dalam kekuatan kuasa-Nya.
6:11 Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah,
supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis
12 ;
6:12 karena perjuangan kita bukanlah melawan darah
dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah,
melawan penguasa-penguasa,
melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat
13 di udara.
6:13 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah,
supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
6:14 Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan
kebenaran dan berbajuzirahkan
keadilan,
6:15 kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
6:16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman,
sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,
6:17 dan terimalah ketopong keselamatan
dan pedang Roh
14 ,
yaitu firman Allah,
6:18 dalam segala doa dan permohonan.
Berdoalah setiap waktu
di dalam Roh
15 dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya
untuk segala orang Kudus,
6:19 juga untuk aku,
supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian
aku memberitakan rahasia
Injil,
6:20 yang kulayani sebagai utusan
yang dipenjarakan.
Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.
1 Full Life: INGATLAH INI BAIK-BAIK.
Nas : Ef 5:5
Rasul Paulus, seperti halnya jemaat Efesus, tahu dengan pasti bahwa
semua orang (baik anggota gereja maupun tidak) yang cabul, tidak kudus,
atau serakah (yaitu, lebih mengasihi materi daripada Allah) dilarang masuk
Kerajaan Kristus. Hal ini diajarkan dengan keyakinan kuat oleh nabi PL
(lihat cat. --> Yer 8:7;
lihat cat. --> Yer 23:17;
lihat cat. --> Yeh 13:10)
[atau ref. Yer 8:7; 23:17; Yeh 13:10]
dan para rasul dan gereja PB
(lihat cat. --> 1Kor 6:9;
lihat cat. --> Gal 5:21).
[atau ref. 1Kor 6:9; Gal 5:21]
Orang yang melakukan dosa-dosa tersebut memberikan bukti yang jelas bahwa
mereka tidak diselamatkan, tidak memiliki hidup Allah, dan terpisah dari
hidup kekal
(lihat cat. --> Yoh 8:42;
lihat cat. --> 1Yoh 3:15).
[atau ref. Yoh 8:42; 1Yoh 3:15]
2 Full Life: DISESATKAN.
Nas : Ef 5:6
Paulus tahu ada guru yang akan mengajar jemaat Efesus bahwa mereka
tidak perlu takut akan murka Allah atas kebejatan mereka. Karena itu dia
menasihati, "Janganlah kamu disesatkan orang". Jelas di sini bahwa orang
dapat saja ditipu untuk percaya bahwa orang yang amoral dan tidak suci
hidupnya mempunyai bagian di dalam Kerajaan Kristus
(lihat art. GURU-GURU PALSU).
3 Full Life: PERBUATAN-PERBUATAN KEGELAPAN.
Nas : Ef 5:11
Orang yang setia kepada Kristus tidak mungkin bersikap netral atau
berdiam diri terhadap "perbuatan-perbuatan kegelapan dan kebejatan" (ayat
Ef 5:3-6). Mereka harus selalu siap membeberkan, menegur, dan menentang
semua bentuk kejahatan. Dengan sungguh-sungguh menentang ketidakbenaran
berarti membenci dosa (Ibr 1:9), memihak kepada Allah dalam menentang
kejahatan (Mazm 94:16), dan tetap setia kepada Kristus yang juga
menyingkapkan perbuatan-perbuatan jahat (Yoh 7:7; 15:18-20; bd.
Luk 22:28).
4 Full Life: ANGGUR.
Nas : Ef 5:18
Kepenuhan Roh Kudus tergantung pada tanggapan orang percaya terhadap
kasih karunia yang diberikan kepada mereka untuk mencapai dan memelihara
pengudusan. Maksudnya, seseorang tidak mungkin "mabuk oleh anggur" dan pada
saat yang sama "penuh dengan Roh." Paulus mengingatkan semua orang percaya
tentang perbuatan sifat berdosa -- bahwa mereka yang melakukan hal itu
"tidak akan mendapatkan bagian dalam Kerajaan Allah" (Gal 5:19-21; bd.
Ef 5:3-7). Lagi pula, mereka "yang melakukan hal-hal yang demikian"
(Gal 5:21) tidak akan mendapat bagian dalam kehadiran dan kepenuhan Roh
Kudus. Dengan kata lain, tidak memiliki "buah Roh" (Gal 5:22-23)
berarti kehilangan kepenuhan Roh
(lihat cat. --> Kis 8:21).
[atau ref. Kis 8:21]
5 Full Life: PENUH DENGAN ROH.
Nas : Ef 5:18
"Hendaklah ... penuh" (bentuk waktu ini pasif-imperatif) dalam
bahasa Yunani mengandung arti "dipenuhi berkali-kali." Anak-anak Allah
harus senantiasa mengalami pembaharuan (Ef 3:14-19; 4:22-24; Rom 12:2)
dengan berkali-kali dipenuhi Roh Kudus.
- 1) Orang Kristen harus dibaptis dengan Roh Kudus setelah pertobatan
(lih. Kis 1:5; 2:4), namun mereka perlu berkali-kali dipenuhi dengan
Roh untuk menyembah, melayani, dan bersaksi
(lihat cat. --> Kis 4:31;
lihat cat. --> Kis 4:33;
lihat cat. --> Kis 6:3).
[atau ref. Kis 4:31-33; 6:3]
- 2) Orang percaya mengalami kepenuhan Roh berkali-kali dengan memelihara
iman yang hidup pada Yesus Kristus (Gal 3:5), dipenuhi dengan Firman
Allah (Kol 3:16), berdoa, mengucap syukur dan memuji Tuhan (ayat
Ef 5:19-20; 1Kor 14:15), melayani sesama (ayat Ef 5:21), dan
melakukan apa yang diinginkan oleh Roh Kudus (Ef 4:30; Rom 8:1-14;
Gal 5:16 dst; 1Tes 5:19).
- 3) Beberapa akibat dari hal penuh dengan Roh adalah:
- (a) berbicara dengan sukacita kepada Allah dalam mazmur, kidung
puji-pujian, dan nyanyian rohani (ayat Ef 5:19),
- (b) mengucap syukur (ayat Ef 5:20) dan
- (c) merendahkan diri seorang kepada yang lain (ayat Ef 5:21).
6 Full Life: BERNYANYI ... BAGI TUHAN.
Nas : Ef 5:19
Semua lagu rohani kita baik di gereja maupun secara pribadi, harus
terutama diarahkan kepada Allah sebagai doa ucapan syukur atau permohonan
(bd. Mazm 40:4; 77:7).
- 1) Kidung pujian atau nyanyian rohani lainnya dapat merupakan
manifestasi Roh Kudus (ayat Ef 5:18 dst; 1Kor 14:14 dst.).
- 2) Menyanyikan lagu-lagu rohani merupakan sarana peneguhan, ajaran,
ucapan syukur dan doa (Kol 3:16).
- 3) Nyanyian Kristen merupakan ungkapan sukacita (ayat Ef 5:19).
- 4) Tujuan dari menyanyikan lagu-lagu rohani bukanlah hiburan atau
kesenangan pribadi, melainkan penyembahan dan pemujian Allah
(Rom 15:9-11; Wahy 5:9-10).
7 Full Life: RENDAHKANLAH DIRIMU SEORANG KEPADA YANG LAIN.
Nas : Ef 5:21
Saling merendahkan diri di dalam Kristus adalah suatu prinsip rohani
yang umum. Prinsip ini harus diterapkan pertama-tama dalam keluarga
Kristen. Ketundukan, kerendahan hati, kelembutan, kesabaran, dan toleransi
harus merupakan ciri khas dari setiap anggota keluarga Kristen. Istri harus
tunduk (yaitu, tunduk di dalam kasih) kepada tanggung jawab suaminya selaku
pemimpin dalam keluarga
(lihat cat. --> Ef 5:22 selanjutnya).
[atau ref. Ef 5:22]
Suami harus tunduk kepada kebutuhan istrinya dengan sikap kasih dan
pengorbanan diri
(lihat cat. --> Ef 5:23).
[atau ref. Ef 5:23]
Anak-anak harus tunduk kepada kekuasaan orang-tua di dalam ketaatan
(lihat cat. --> Ef 6:1).
[atau ref. Ef 6:1]
Dan orang-tua harus tunduk kepada kebutuhan anak-anak dan membina mereka di
dalam ajaran dan nasihat Tuhan
(lihat cat. --> Ef 6:4).
[atau ref. Ef 6:4]
8 Full Life: ISTERI, TUNDUKLAH.
Nas : Ef 5:22
Istri memperoleh tugas yang diberikan Allah untuk membantu dan
tunduk kepada suaminya (ayat Ef 5:22-24). Kewajibannya kepada suami
meliputi kasih (Tit 2:4), hormat (ayat Ef 5:33; 1Pet 3:1-2),
bantuan (Kej 2:18), kesucian (Tit 2:5; 1Pet 3:2), sikap tunduk
(ayat Ef 5:22; 1Pet 3:5), pengembangan roh yang lembut dan tenang
(1Pet 3:4), dan menjadi seorang ibu (Tit 2:4) dan pengatur rumah
tangga yang baik (1Tim 2:15; 5:14; Tit 2:5). Tunduknya seorang istri
kepada suaminya dilihat oleh Allah sebagai bagian dari ketaatannya kepada
Yesus, "seperti kepada Tuhan" (juga
lihat cat. --> Gal 3:28;
lihat cat. --> 1Tim 2:13;
lihat cat. --> 1Tim 2:15;
lihat cat. --> Tit 2:4).
[atau ref. Gal 3:28; 1Tim 2:13-15; Tit 2:4]
9 Full Life: SUAMI ... KEPALA.
Nas : Ef 5:23
Allah telah menetapkan keluarga sebagai kesatuan dasar sebuah
masyarakat. Setiap keluarga harus memiliki seorang pemimpin. Oleh karena
itu, Allah telah menyerahkan kepada suami tanggung jawab menjadi kepala
istri dan keluarga (ayat Ef 5:23-33; 6:4). Kepemimpinannya itu harus
dilaksanakan di dalam kasih, kelembutan, dan tenggang rasa terhadap istri
dan keluarganya (ayat Ef 5:25-30; 6:4). Tanggung jawab suami yang
diberikan Allah sebagai "kepala istri" meliputi:
- (1) penyediaan kebutuhan rohani dan kebutuhan rumah tangga bagi
keluarganya (ayat Ef 5:23-24; Kej 3:16-19; 1Tim 5:8);
- (2) kasih, perlindungan, dan perhatian untuk kesejahteraannya
sebagaimana Kristus mengasihi gereja (ayat Ef 5:25-33);
- (3) hormat, pengertian, penghargaan, dan perhatian (Kol 3:19;
1Pet 3:7);
- (4) kesetiaan mutlak terhadap ikatan pernikahan (ayat Ef 5:31;
Mat 5:27-28).
10 Full Life: ANAK-ANAK,TAATILAH.
Nas : Ef 6:1
Biasanya, anak-anak orang percaya tetap berada di bawah bimbingan
orang-tua hingga mereka menjadi bagian dari kesatuan keluarga yang lain
melalui pernikahan.
- 1) Anak-anak kecil harus diajar untuk menaati dan menghormati orang-tua
mereka dengan dididik dan dilatih dalam Tuhan
(lihat cat. --> Ams 13:24;
lihat cat. --> Ams 22:6;
lihat cat. --> Ef 6:4 berikut).
[atau ref. Ams 13:24; Ams 22:6; Ef 6:4]
- 2) Anak-anak yang sudah lebih besar, sekalipun sudah menikah, harus
menunjukkan sikap hormat terhadap nasihat orang-tua (ayat Ef 6:2)
dan menghormati mereka dalam usia lanjut melalui perawatan dan bantuan
keuangan apabila perlu (Mat 15:1-6).
- 3) Anak-anak yang menghormati orang-tuanya akan diberkati oleh Allah,
di dunia ini dan di dalam kekekalan (ayat Ef 6:3).
11 Full Life: BAPA-BAPA ... ANAK-ANAKMU.
Nas : Ef 6:4
Untuk suatu pembahasan yang terinci mengenai peranan orang-tua dalam
membina anak-anaknya
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK.
12 Full Life: MELAWAN TIPU MUSLIHAT IBLIS.
Nas : Ef 6:11
Orang Kristen terlibat di dalam suatu peperangan rohani melawan
kejahatan. Peperangan rohani ini digambarkan sebagai peperangan iman
(2Kor 10:4; 1Tim 1:18-19; 6:12) yang berlangsung hingga mereka memasuki
hidup kekal (2Tim 4:7-8;
lihat cat. --> Gal 5:17).
[atau ref. Gal 5:17]
- 1) Kemenangan orang percaya telah diperoleh oleh Kristus sendiri
melalui kematian-Nya di salib. Yesus telah melancarkan serangan yang
berhasil terhadap Iblis, melucuti kuasa dan penguasa kejahatan
(Kol 2:15; bd. Mat 12:29; Luk 10:18; Yoh 12:31), membawa
tawanan-tawanan (Ef 4:8), dan menebus orang percaya dari kuasa Iblis
(Ef 1:7; Kis 26:18; Rom 3:24; Kol 1:13-14).
- 2) Saat ini orang Kristen terlibat dalam peperangan rohani yang
dilaksanakan dengan kuasa Roh Kudus (Rom 8:13):
- (a) terhadap keinginan berdosa di dalam diri mereka sendiri
(1Pet 2:11;
lihat cat. --> Gal 5:17),
[atau ref. Gal 5:17]
- (b) terhadap kesenangan duniawi yang tidak senonoh dan berbagai
pencobaan (Mat 13:22; Gal 1:4; Yak 1:14-15; 1Yoh 2:16), dan
- (c) terhadap Iblis dan pasukannya
(lihat cat. --> Ef 6:12 berikut).
[atau ref. Ef 6:12]
Orang percaya diminta untuk memisahkan diri dari sistem dunia
sekarang ini
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA),
membenci kejahatannya (Ibr 1:9;
lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA),
mengatasi dan mati terhadap pencobaan dari dunia (Gal 6:14;
1Yoh 5:4), dan terang-terangan mengutuk dosa-dosanya
(Yoh 7:7).
- 3) Tentara Kristus harus memerangi semua kejahatan, bukan dengan kuasa
mereka sendiri (2Kor 10:3), tetapi dengan senjata-senjata rohani
(ayat Ef 6:10-18; bd. 2Kor 10:4-5).
- 4) Dalam peperangan iman tersebut, orang Kristen diminta untuk bertahan
menghadapi kesulitan sebagai tentara Kristus yang tangguh
(2Tim 2:3), menderita bagi Injil (Mat 5:10-12; Rom 8:17;
2Kor 11:23; 2Tim 1:8), bertanding dalam pertandingan iman yang benar
(1Tim 6:12; 2Tim 4:7), berjuang (2Kor 10:3), bertahan (ayat
Ef 6:18), mengalahkan (Rom 8:37), menjadi pemenang
(1Kor 15:57), berhasil mengalahkan (2Kor 2:14), mempertahankan
Injil (Fili 1:16), membela iman (Fili 1:27; Yud 1:3), tidak takut
menghadapi lawan (Fili 1:28), memakai perlengkapan senjata Allah
(ayat Ef 6:13), menghancurkan benteng pertahanan Iblis
(2Kor 10:4), menawan setiap pemikiran (2Kor 10:5) dan menjadi
kuat dalam pertempuran (Ibr 11:34).
13 Full Life: ROH-ROH JAHAT.
Nas : Ef 6:12
Orang Kristen menghadapi pertempuran rohani melawan Iblis dan
pasukan roh-roh jahat
(lihat cat. --> Mat 4:10 ttg Iblis;
[atau ref. Mat 4:10]
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
- 1) Kuasa-kuasa kegelapan ini merupakan kekuatan jahat (Yoh 12:31;
Yoh 14:30; 16:11; 2Kor 4:4; 1Yoh 5:19) yang menguatkan orang fasik
(Ef 2:2), menentang kehendak Allah (Kej 3:1-7; Dan 10:12-13;
Mat 13:38-39) dan sering kali menyerang orang percaya zaman ini
(1Pet 5:8).
- 2) Mereka berjumlah sangat banyak (Wahy 12:4,7) dan terorganisasi
dalam suatu sistem kerajaan jahat yang sangat canggih dengan pangkat dan
tugas (Ef 2:2; Yoh 14:30).
14 Full Life: PEDANG ROH.
Nas : Ef 6:17
"Pedang Roh" adalah senjata orang percaya untuk menyerang dalam
peperangan melawan kuasa kejahatan. Iblis akan berusaha sedapat-dapatnya
untuk merobohkan atau menghancurkan keyakinan orang Kristen akan pedang
itu, yaitu "firman Allah". Gereja harus mempertahankan Alkitab yang
terilhamkan terhadap aneka pernyataan bahwa Alkitab bukan Firman Allah
dalam segala hal yang diajarkannya. Meninggalkan sikap Kristus dan para
rasul terhadap Firman Allah yang diilhamkan berarti menghancurkan kuasanya
untuk menegur atau membetulkan, untuk menebus, menyembuhkan, mengusir
setan, dan mengatasi segala kejahatan. Menyangkal bahwa kebenaran Alkitab
dapat diandalkan dalam segala yang diajarkannya berarti menyerahkan diri
kepada Iblis (bd.
lihat cat. --> 2Pet 1:21;
[atau ref. 2Pet 1:21]
Mat 4:1-11;
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
15 Full Life: BERDOALAH ... DI DALAM ROH.
Nas : Ef 6:18
Peperangan orang Kristen melawan kekuatan Iblis menuntut kesungguhan
dalam doa, yaitu berdoa "di dalam Roh", "setiap waktu", "dengan permohonan
yang tak putus-putus", "untuk segala orang kudus", dan "berdoalah
senantiasa". Doa jangan dipandang sebagai sekadar senjata yang lain, tetapi
sebagai bagian dari peperangan itu sendiri, di mana kemenangan diperoleh
bagi diri sendiri dan orang lain dengan bekerja sama dengan Allah. Gagal
berdoa dengan rajin, dengan permohonan yang tak putus-putus dalam segala
situasi, berarti menyerah kepada musuh (Luk 18:1; Rom 12:12; Fili 4:6;
Kol 4:2; 1Tes 5:17).