Kejadian 1:15-17
Konteks1:15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah q demikian. 1:16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar r untuk menguasai s siang dan yang lebih kecil untuk menguasai t malam, u dan menjadikan juga bintang-bintang. v 1:17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
Kejadian 1:2
Konteks1:2 Bumi belum berbentuk e dan kosong 1 ; f gelap gulita menutupi samudera raya, g dan Roh Allah h melayang-layang i di atas permukaan air.
Kejadian 1:13
Konteks1:13 Jadilah petang dan jadilah pagi, k itulah hari ketiga.
Kejadian 1:6-9
Konteks1:6 Berfirmanlah q Allah: "Jadilah cakrawala r di tengah segala air s untuk memisahkan air dari air." 1:7 Maka Allah menjadikan cakrawala 2 dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. t Dan jadilah demikian. u 1:8 Lalu Allah menamai v cakrawala itu langit. w Jadilah petang dan jadilah pagi, x itulah hari kedua. 1:9 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, y sehingga kelihatan yang kering. z " Dan jadilah demikian. a
Kejadian 1:19
Konteks1:19 Jadilah petang dan jadilah pagi, y itulah hari keempat.
[1:2] 1 Full Life : BUMI BELUM BERBENTUK DAN KOSONG.
Nas : Kej 1:2
Ayat ini menggambarkan baik proses yang dipakai Allah dalam mencipta maupun peranan Roh Kudus dalam penciptaan
(lihat art. PENCIPTAAN).
[1:7] 2 Full Life : CAKRAWALA.
Nas : Kej 1:7
Yang dimaksudkan ialah atmosfer di antara air di bumi dan awan-awan di angkasa.