Daniel 10:1-21
KonteksDaniel 3:1-30
KonteksDaniel 1:1--12:13
KonteksDaniel 3:1-30
KonteksDaniel 1:1-21
KonteksDaniel 3:1-30
KonteksEzra 4:1-24
KonteksEzra 3:1-13
KonteksEzra 1:1--5:17
KonteksEzra 3:1-13
KonteksEzra 1:1-11
KonteksEzra 3:1-13
KonteksHagai 1:1-15
KonteksHagai 1:1-15
KonteksHagai 1:1-15
Konteks[10:5] 1 Full Life : SEORANG YANG BERPAKAIAN KAIN LENAN.
Nas : Dan 10:5
Daniel dikunjungi oleh makhluk sorgawi, kemungkinan besar seorang malaikat, karena utusan itu berbicara tentang dihalangi oleh pemimpin kerajaan Persia (yaitu, roh jahat) sehingga memerlukan bantuan Mikhael
(lihat cat. --> Dan 10:13).
[atau ref. Dan 10:13]
[10:11] 2 Full Life : ENGKAU ORANG YANG DIKASIHI.
Nas : Dan 10:11
Kemuliaan dan semarak penglihatan ini menyedot kekuatan Daniel; kemudian tangan seorang malaikat menyentuh dan mengangkatnya sampai bertumpu pada tangan dan lututnya. Semangat Daniel dibangkitkan ketika malaikat itu menyebut dia sebagai "orang yang dikasihi" dan mengatakan padanya, "Janganlah takut" (ayat Dan 10:12). Allah mengasihi dunia (Yoh 3:16), tetapi Ia menanggapi secara khusus kasih dan kesetiaan umat yang, seperti Daniel, adalah hamba-hamba-Nya yang sejati. Umat Allah yang setia tidak perlu takut ketika Allah berbicara kepada mereka.
[10:13] 3 Full Life : PEMIMPIN KERAJAAN ORANG PERSIA ... MENENTANG AKU.
Nas : Dan 10:13
Ketika Daniel berdoa dan berpuasa, suatu pertempuran rohani yang dahsyat sedang terjadi.
- 1) Pemimpin orang Persia menghalangi Daniel menerima berita Allah dari malaikat itu. Karena pertentangan ini, Daniel harus menunggu dua puluh satu hari untuk menerima penyataan itu. Pemimpin Persia ini bukan raja manusia, tetapi roh jahat dari kerajaan Iblis. Ia baru dikalahkan ketika malaikat Mikhael, pemimpin Israel (ayat Dan 10:21), datang menolong malaikat itu. Sekalipun kekuatan-kekuatan setan hendak menghalangi penerimaan penglihatan tentang Israel ini, pemimpin malaikat Israel ini (Dan 12:1) terbukti lebih kuat (bd. Wahy 12:7-12).
- 2) Peristiwa ini memberikan pandangan sekilas tentang
pertempuran-pertempuran yang tidak kelihatan di dunia rohani demi kita.
Perhatikan bahwa Allah telah menanggapi doa Daniel, tetapi jawaban itu
tertunda selama 21 hari oleh kekuatan-kekuatan setan. Karena kita tahu
bahwa Iblis senantiasa berusaha untuk menghalangi doa-doa kita
(2Kor 2:11), kita harus bertekun di dalam doa (bd. Luk 18:1-8)
kendatipun seluruh kekuatan rohani yang jahat dipersiapkan menentang
kita
(lihat cat. --> Ef 6:11;
lihat cat. --> Ef 6:12;
[atau ref. Ef 6:11-12]
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
[10:20] 4 Full Life : PEMIMPIN ORANG PERSIA ... YUNANI.
Nas : Dan 10:20
Bangsa-bangsa di dunia mempunyai roh-roh jahat yang kuat yang ditugaskan membantu mereka menentang kekuatan-kekuatan Allah dan memperluas kejahatan dan kefasikan di antara bangsa itu.
[3:1] 5 Full Life : SEBUAH PATUNG EMAS.
Nas : Dan 3:1
Nebukadnezar mungkin bertindak dengan sombong karena, sebagaimana dinyatakan melalui Daniel (Dan 2:37-38), dia menjadi kepala emas dari patung di dalam mimpinya itu. Kerajaan Nebukadnezar baru berkuasa dan dia niscaya berusaha memakai agama untuk memperteguh persatuan banyak propinsi yang ditambahkan kepada kerajaannya; ia menuntut penyembahan patung dirinya sebagai sarana meningkatkan kesetiaan kepada dirinya. Ia bukan pemimpin dunia yang pertama atau untuk terakhir yang berusaha untuk memakai agama bagi tujuan-tujuan politik atau untuk meninggikan dirinya.
[3:2] 6 Full Life : PENTAHBISAN PATUNG.
Nas : Dan 3:2
Atas permintaan Daniel, ketiga kawannya diangkat oleh raja kepada kedudukan yang bertanggung jawab di dalam pemerintahan Babel, sedangkan Daniel melayani di istana raja (Dan 2:49). Daniel mungkin tidak hadir di antara para pejabat yang diperintahkan untuk sujud menyembah patung emas itu; ia mungkin mengadakan perjalanan keliling negeri untuk raja saat itu, atau tanggung jawabnya mungkin berbeda dengan mereka yang disebut dalam ayat ini.
[3:12] 7 Full Life : TIDAK MEMUJA DEWA TUANKU.
Nas : Dan 3:12
Sekalipun Alkitab mengajarkan kita untuk menaati, menghormati, dan mendoakan mereka yang memerintah di atas kita (Rom 13:1-7; 1Tim 2:1-2; 1Pet 2:13-17), kewajiban terutama kita adalah kepada Allah sendiri. Jikalau kita menaati hukum terbesar yang terutama -- mengasihi Allah esa dan benar sejati dengan segenap hati, jiwa, pikiran, dan kekuatan kita (Ul 6:5; Mat 22:37-38) -- kita tidak boleh menyembah atau memberi penghormatan ilahi kepada dewa palsu manapun atau patung apa pun yang melambangkan dewa.
[3:17] 8 Full Life : ALLAH KAMI YANG KAMI PUJA SANGGUP MELEPASKAN KAMI.
Nas : Dan 3:17-18
Sindiran iri hati para peramal dan ancaman-ancaman penuh kemarahan dari raja Nebukadnezar tidak menakuti ketiga pemuda ini untuk memperlunak pendirian pribadi mereka. Mereka malah memberikan kesaksian yang berani dan sangat terus-terang tentang kesetiaan mereka kepada satu-satunya Allah yang benar. Mereka mempunyai pengharapan dan iman yang terpaut pada Dia yang adalah perlindungan dan kekuatan mereka (Mazm 46:2; 56:5). Mereka juga tahu bahwa murka Allah terhadap dosa dan ketidaktaatan jauh lebih hebat daripada kemarahan manusia (bd. pasal Im 26:1-46; Ul 28:1-68). Jadi, sebagai ungkapan iman yang kokoh, kepercayaan mutlak dan kesetiaan penuh kepada Allah, mereka mengatakan, "seandainya Ia tidak menolong." Mereka memiliki iman yang mengandalkan dan menaati Allah tanpa menghiraukan akibat-akibatnya. Ketaatan dan kepercayaan yang tabah kepada Allah, dan bukan terutama pengalaman kebebasan, memberikan bukti sejati iman alkitabiah. Sebagaimana banyak orang kudus dalam Alkitab, iman ketiga sahabat ini diuji amat sangat.
[3:24] 9 Full Life : YANG KEEMPAT ITU RUPANYA SEPERTI ANAK DEWA.
Nas : Dan 3:24-25
Orang keempat itu mungkin saja malaikat atau manisfestasi prapenjelmaan dari Kristus yang diutus untuk melindungi ketiga sahabat Daniel dan mendampingi mereka pada saat cobaan yang hebat itu. Perhatikan bahwa makna nama Ibrani ketiga pemuda ini sesuai dengan kelepasan yang dikaruniakan Allah kepada mereka. "Tuhan menunjukkan kasih karunia" (Hananya) kepada mereka dan "Tuhan menolong" (Azarya) mereka. Rupa orang keempat di dalam perapian itu adalah seperti oknum "yang setara dengan Allah" (Misael;
lihat cat. --> Dan 1:7).
[atau ref. Dan 1:7]
[3:30] 10 Full Life : SADRAKH, MESAKH DAN ABEDNEGO.
Nas : Dan 3:30
Ketiga pemuda ini yang tetap setia kepada Allah bahkan ketika hidup mereka terancam kematian menjadi teladan yang menghukum kompromi rohani dan moral dari orang-orang yang mempergunakan berbagai pengaruh dan kebiasaan kontemporer sebagai alasan perbuatan duniawinya. Allah tidak menerima dalih bahwa kita boleh melakukan sesuatu hanya karena "semua orang melakukannya." Kita harus dengan tekun memohon agar Allah menanamkan suatu tekad yang teguh di dalam hati kita untuk tetap setia kepada Dia dan Firman-Nya, bagaimanapun juga akibatnya.
[1:4] 11 Full Life : YANG CAKAP UNTUK BEKERJA DALAM ISTANA RAJA.
Nas : Dan 1:4
Ketika Allah memberikan kemenangan atas Yoyakim kepada Nebukadnezar pada tahun 605 SM, raja Babel ini membawa beberapa perkakas rumah Allah dan juga beberapa bangsawan pilihan. Sejak kehancuran Niniwe 7 tahun sebelumnya, kerajaan Babel berkembang demikian pesat sehingga mereka kekurangan tenaga terpelajar dari bangsanya sendiri untuk menjalankan pemerintahan; karena itu Nebukadnezar memilih pemuda-pemuda tampan, sehat, dan terpelajar dan membawa mereka ke Babel untuk mengajarkan kebudayaan dan bahasa Babel kepada mereka sehingga dapat dipakai dalam melayani kerajaan. Di antaranya terdapat Daniel dan ketiga kawannya.
[1:7] 12 Full Life : MEMBERI NAMA LAIN KEPADA MEREKA.
Nas : Dan 1:7
Supaya diterima sebagai pegawai raja, Daniel dan kawan-kawannya memerlukan kewarganegaraan Babel; hal ini terlaksana dengan memberi mereka nama Babel. Bangsawan muda Daniel ("Allah adalah hakimku") dinamainya Beltsazar ("Bel, [dewa tertinggi Babel], melindungi hidupnya"); Hananya ("Tuhan menunjukkan kasih karunia") dinamainya Sadrakh ("Hamba Aku," yaitu dewa bulan); Misael ("Siapa yang setara dengan Allah?") dinamainya Mesakh ("Bayangan pangeran" atau "Siapa ini?"); dan Azarya ("Tuhan menolong") dinamainya Abednego ("Hamba Nego," yaitu dewa hikmat atau bintang fajar). Sebagai penduduk Babel mereka kini mempunyai tanggung jawab resmi. Sekalipun memperoleh nama-nama baru ini, para pemuda Yahudi ini menetapkan bahwa mereka akan tetap setia kepada Allah yang esa dan benar
(lihat cat. --> Dan 1:8 berikut).
[atau ref. Dan 1:8]
[1:8] 13 Full Life : DANIEL BERKETETAPAN UNTUK TIDAK MENAJISKAN DIRINYA.
Nas : Dan 1:8
Situasi moral Babel sepenuhnya kafir. Dapat dipastikan bahwa apa yang diajarkan kepada Daniel dan kawan-kawannya sering kali bertentangan dengan hukum dan prinsip-prinsip kebenaran Allah. Makanan dan anggur yang diberikan kepada mereka adalah sama dengan yang disajikan kepada raja -- makanan dan anggur yang mungkin telah dipersembahkan kepada berhala. Memakan makanan itu berarti melanggar hukum Allah; minum anggur itu berarti menumpulkan pikiran mereka karena pengaruhnya yang memabukkan.
- 1) Daniel telah berketetapan sejak semula untuk tidak menajiskan
dirinya; ia tidak akan mengorbankan pendiriannya sekalipun itu berarti
kematiannya. Perhatikanlah bahwa Daniel tidak lagi memiliki orang-tua
untuk membimbing dirinya dalam mengambil keputusan; kasihnya kepada
Allah dan hukum-Nya telah begitu tertanam di dalam dirinya sejak
anak-anak sehingga ia ingin melayani Allah dengan sepenuh hatinya
(lihat cat. --> Ul 6:7;
[atau ref. Ul 6:7]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
- 2) Mereka yang berketetapan untuk tetap setia kepada Allah ketika diperhadapkan dengan pencobaan akan diberikan kekuatan untuk tetap tabah demi Allah. Sebaliknya, mereka yang sebelumnya tidak memutuskan untuk tetap setia kepada Allah dan firman-Nya akan menemui kesulitan untuk menolak dosa atau mengelak menyesuaikan diri dengan cara-cara dunia.
[1:12] 14 Full Life : ADAKANLAH PERCOBAAN DENGAN HAMBA-HAMBAMU ... SEPULUH HARI.
Nas : Dan 1:12
Karena Daniel dan kawan-kawannya diperhatikan raja secara khusus, murka raja akan menimpa pejabat itu apabila ia menyetujui permintaan Daniel; karena itu ia menolak (ayat Dan 1:10). Daniel tidak berdebat; sebaliknya dengan bijaksana dan tenang ia pergi kepada pengawal yang menyajikan makanan mereka dan menawarkan suatu percobaan selama 10 hari.
[1:17] 15 Full Life : ALLAH MEMBERIKAN PENGETAHUAN DAN KEPANDAIAN.
Nas : Dan 1:17
Karena keempat pemuda itu mengabdi kepada Allah, Allah mewajibkan diri-Nya untuk menolong mereka. Jikalau saudara sungguh-sungguh berusaha untuk menaati Allah dan jalan-jalan-Nya, dapat dipastikan bahwa Ia akan tetap bersama saudara dan memberikan bantuan dan anugerah yang diperlukan untuk melaksanakan kehendak-Nya.
[1:20] 16 Full Life : DALAM TIAP-TIAP HAL ... KEBIJAKSAAN ... SEPULUH KALI LEBIH CERDAS.
Nas : Dan 1:20
Pada ujian terakhir, Daniel dan kawan-kawannya berdiri dalam keadaan sehat dan tidak gentar di hadapan raja. Mereka tetap setia kepada Tuhan, dan melalui hikmat dan pengetahuan yang ditunjukkan, mereka memberi kesaksian tentang kuasa Allah.
[1:21] 17 Full Life : TAHUN PERTAMA PEMERINTAHAN KORESY.
Nas : Dan 1:21
Tahun ini (539 SM) adalah 66 tahun setelah Daniel dibawa ke Babel. Daniel menyaksikan orang buangan pertama yang kembali ke Yehuda dari pembuangan di Babel pada tahun 538 SM karena ia masih hidup pada tahun 537 SM (bd. Dan 10:1).
[2:1] 18 Full Life : BERMIMPILAH NEBUKADNEZAR.
Nas : Dan 2:1
Raja sangat gelisah karena mimpinya dan tentu saja berpikir bahwa para dewa sedang berusaha menyampaikan sesuatu kepadanya; jadi dia memanggil para peramal untuk memberitahukan mimpi itu serta maknanya kepadanya.
[2:4] 19 Full Life : DALAM BAHASA ARAM.
Nas : Dan 2:4
Hingga di sini, kitab Daniel ditulis dalam bahasa Ibrani. Mulai ayat ini tulisannya beralih ke bahasa Aram, bahasa yang dipakai dalam perdagangan dan komunikasi pemerintahan. Pemakaian bahasa Aram dalam kitab Daniel berlangsung hingga pasal Dan 7:1-28; pasal Dan 8:1-12:13 kembali ditulis dalam bahasa Ibrani.
[2:5] 20 Full Life : AKU TELAH MENGAMBIL KEPUTUSAN.
Nas : Dan 2:5
Raja menyadari kepentingan mimpinya sambil ingin menguji orang berilmu Babel. Jikalau mereka dapat memberitahukan isi mimpi itu (yang mungkin diingatnya dengan baik) maka mereka pasti dapat juga memberitahukan maknanya; apabila mereka tidak dapat memberikan keduanya, maka mereka akan dibunuh.
[2:16] 21 Full Life : SUPAYA IA DIBERI WAKTU.
Nas : Dan 2:16
Karena merupakan wisudawan baru, Daniel dan kawan-kawannya tidak dipanggil menghadap raja bersama dengan orang bijaksana lainnya, tetapi titah untuk membunuh semuanya juga mencakup mereka berempat. Karena itu Daniel menghadap raja dan meminta waktu untuk menafsirkan mimpi tersebut. Dia memerlukan waktu untuk berdoa dan menerima bantuan Allah; oleh karena itu keempat pemuda Ibrani itu mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh dalam doa sambil menantikan penyataan dari-Nya.
[2:19] 22 Full Life : DANIEL MEMUJI ALLAH SEMESTA LANGIT.
Nas : Dan 2:19-23
Pikiran pertama Daniel setelah Allah menyatakan isi dan makna mimpi itu ialah memuji Tuhan atas kebaikan dan kuasa-Nya. Dengan tiba-tiba mengucapkan pujian yang spontan kepada Allah adalah ciri khas dari mereka yang sungguh-sungguh mengasihi dan melayani Dia.
[2:28] 23 Full Life : DI SORGA ADA ALLAH YANG MENYINGKAPKAN RAHASIA-RAHASIA.
Nas : Dan 2:28-30
Daniel tidak menerima pujian pribadi ketika menjelaskan isi serta makna mimpi itu kepada raja. Kita harus hati-hati agar jangan sekali-kali menerima kemuliaan dan pujian atas apa yang dilakukan Allah melalui kita (bd. Ul 8:11-20). Karena Daniel rendah hati, terus-terang, dan jujur tentang Allah, Nebukadnezar dapat memberikan tanggapan yang patut dengan mengakui Allah Daniel (ayat Dan 2:47).
[2:37] 24 Full Life : TUANKULAH KEPALA YANG DARI EMAS ITU.
Nas : Dan 2:37-38
Nebukadnezar adalah kepala dari emas, melambangkan kerajaan Neo-Babel (605-539 SM). Setelah dia wafat, kerajaan itu segera hancur.
[2:39] 25 Full Life : KURANG BESAR DARI KERAJAAN TUANKU.
Nas : Dan 2:39
Kerajaan Nebukadnezar akan diikuti oleh kerajaan yang lebih rendah mutunya, dilambangkan dengan dada dan tangan yang terbuat dari perak (ayat Dan 2:32); kerajaan itu adalah Media-Persia yang didirikan Koresy (539 SM). Kerajaan yang ketiga, dilambangkan dengan perut dan pinggang dari tembaga, melambangkan kerajaan Yunani yang didirikan oleh Aleksander Agung (330 SM).
[2:40] 26 Full Life : KERAJAAN YANG KEEMPAT, YANG KERAS SEPERTI BESI.
Nas : Dan 2:40
Kerajaan besi (ayat Dan 2:33) melambangkan kerajaan Roma, yang mulai sekitar tahun 67 SM dan menguasai dunia hingga ke taraf yang belum pernah dicapai sebelumnya.
[2:41] 27 Full Life : KERAS SEBAGIAN DAN RAPUH SEBAGIAN.
Nas : Dan 2:41-43
Kaki dari besi dan tanah liat mungkin melambangkan negara-negara bagian yang sudah ada di wilayah Roma setelah kerajaan itu runtuh. Beberapa di antaranya kuat dan bertahan untuk jangka waktu yang lama; yang lain rapuh, terpecah berkali-kali.
[2:44] 28 Full Life : KERAJAAN YANG TIDAK AKAN BINASA.
Nas : Dan 2:44-45
Di dalam mimpi itu, sebuah batu yang terungkit lepas dari gunung, bukan oleh tangan manusia (yaitu, adikodrati) menimpa kaki patung itu. Bukan hanya kaki patung itu yang binasa, tetapi emas, perak, tembaga, besi, dan tanah liat semuanya menjadi debu dan dihembuskannya.
- 1) Ketika Babel kalah kepada Media-Persia, koalisi Media-Persia tetap menjadi bagian dari patung itu; hal ini juga berlaku bagi Yunani dan Roma serta negara-negara nasionalistis yang modern. Semua adalah bagian dari sistem dunia yang sama. Lagi pula, di sekitar kita masih ada astrologi Babel, etika Media-Persia, kesenian dan filsafat Yunani, dan hukum serta gagasan Romawi bahwa damai dapat dicapai dengan kekuatan militer. Menurut mimpi Nebukadnezar, sistem dunia dengan filsafat dan nilai-nilainya harus dimusnahkan sama sekali agar Kerajaan Kristus dapat ditetapkan dengan sepenuhnya.
- 2) Batu itu menjadi kerajaan yang memenuhi seluruh bumi (ayat Dan 2:35). Kerajaan kelima adalah kerajaan Allah yang didirikan oleh Yesus sang Mesias. Kerajaan itu akan memenuhi seluruh bumi dan meliputi langit baru dan bumi baru (bd. Wahy 21:1). Dapat dipastikan bahwa sistem dunia yang sekarang tidak akan bertahan untuk selama-lamanya, tetapi kerajaan Allah akan kekal selama-lamanya (bd. 2Pet 3:10-13).
[3:1] 29 Full Life : SEBUAH PATUNG EMAS.
Nas : Dan 3:1
Nebukadnezar mungkin bertindak dengan sombong karena, sebagaimana dinyatakan melalui Daniel (Dan 2:37-38), dia menjadi kepala emas dari patung di dalam mimpinya itu. Kerajaan Nebukadnezar baru berkuasa dan dia niscaya berusaha memakai agama untuk memperteguh persatuan banyak propinsi yang ditambahkan kepada kerajaannya; ia menuntut penyembahan patung dirinya sebagai sarana meningkatkan kesetiaan kepada dirinya. Ia bukan pemimpin dunia yang pertama atau untuk terakhir yang berusaha untuk memakai agama bagi tujuan-tujuan politik atau untuk meninggikan dirinya.
[3:2] 30 Full Life : PENTAHBISAN PATUNG.
Nas : Dan 3:2
Atas permintaan Daniel, ketiga kawannya diangkat oleh raja kepada kedudukan yang bertanggung jawab di dalam pemerintahan Babel, sedangkan Daniel melayani di istana raja (Dan 2:49). Daniel mungkin tidak hadir di antara para pejabat yang diperintahkan untuk sujud menyembah patung emas itu; ia mungkin mengadakan perjalanan keliling negeri untuk raja saat itu, atau tanggung jawabnya mungkin berbeda dengan mereka yang disebut dalam ayat ini.
[3:12] 31 Full Life : TIDAK MEMUJA DEWA TUANKU.
Nas : Dan 3:12
Sekalipun Alkitab mengajarkan kita untuk menaati, menghormati, dan mendoakan mereka yang memerintah di atas kita (Rom 13:1-7; 1Tim 2:1-2; 1Pet 2:13-17), kewajiban terutama kita adalah kepada Allah sendiri. Jikalau kita menaati hukum terbesar yang terutama -- mengasihi Allah esa dan benar sejati dengan segenap hati, jiwa, pikiran, dan kekuatan kita (Ul 6:5; Mat 22:37-38) -- kita tidak boleh menyembah atau memberi penghormatan ilahi kepada dewa palsu manapun atau patung apa pun yang melambangkan dewa.
[3:17] 32 Full Life : ALLAH KAMI YANG KAMI PUJA SANGGUP MELEPASKAN KAMI.
Nas : Dan 3:17-18
Sindiran iri hati para peramal dan ancaman-ancaman penuh kemarahan dari raja Nebukadnezar tidak menakuti ketiga pemuda ini untuk memperlunak pendirian pribadi mereka. Mereka malah memberikan kesaksian yang berani dan sangat terus-terang tentang kesetiaan mereka kepada satu-satunya Allah yang benar. Mereka mempunyai pengharapan dan iman yang terpaut pada Dia yang adalah perlindungan dan kekuatan mereka (Mazm 46:2; 56:5). Mereka juga tahu bahwa murka Allah terhadap dosa dan ketidaktaatan jauh lebih hebat daripada kemarahan manusia (bd. pasal Im 26:1-46; Ul 28:1-68). Jadi, sebagai ungkapan iman yang kokoh, kepercayaan mutlak dan kesetiaan penuh kepada Allah, mereka mengatakan, "seandainya Ia tidak menolong." Mereka memiliki iman yang mengandalkan dan menaati Allah tanpa menghiraukan akibat-akibatnya. Ketaatan dan kepercayaan yang tabah kepada Allah, dan bukan terutama pengalaman kebebasan, memberikan bukti sejati iman alkitabiah. Sebagaimana banyak orang kudus dalam Alkitab, iman ketiga sahabat ini diuji amat sangat.
[3:24] 33 Full Life : YANG KEEMPAT ITU RUPANYA SEPERTI ANAK DEWA.
Nas : Dan 3:24-25
Orang keempat itu mungkin saja malaikat atau manisfestasi prapenjelmaan dari Kristus yang diutus untuk melindungi ketiga sahabat Daniel dan mendampingi mereka pada saat cobaan yang hebat itu. Perhatikan bahwa makna nama Ibrani ketiga pemuda ini sesuai dengan kelepasan yang dikaruniakan Allah kepada mereka. "Tuhan menunjukkan kasih karunia" (Hananya) kepada mereka dan "Tuhan menolong" (Azarya) mereka. Rupa orang keempat di dalam perapian itu adalah seperti oknum "yang setara dengan Allah" (Misael;
lihat cat. --> Dan 1:7).
[atau ref. Dan 1:7]
[3:30] 34 Full Life : SADRAKH, MESAKH DAN ABEDNEGO.
Nas : Dan 3:30
Ketiga pemuda ini yang tetap setia kepada Allah bahkan ketika hidup mereka terancam kematian menjadi teladan yang menghukum kompromi rohani dan moral dari orang-orang yang mempergunakan berbagai pengaruh dan kebiasaan kontemporer sebagai alasan perbuatan duniawinya. Allah tidak menerima dalih bahwa kita boleh melakukan sesuatu hanya karena "semua orang melakukannya." Kita harus dengan tekun memohon agar Allah menanamkan suatu tekad yang teguh di dalam hati kita untuk tetap setia kepada Dia dan Firman-Nya, bagaimanapun juga akibatnya.
[4:1] 35 Full Life : TANDA-TANDA DAN MUJIZAT-MUJIZAT.
Nas : Dan 4:1-3
Nebukadnezar mengakui kebesaran dan kuasa Allah. Dia sampai pada keyakinan ini setelah mengalami penyakit gila yang merendahkan hatinya sebagaimana tercatat dalam pasal ini.
[4:9] 36 Full Life : KEPALA ORANG-ORANG BERILMU.
Nas : Dan 4:9
Orang berilmu (Aram -- hartumaya) sebenarnya mengacu kepada para juru tulis terpelajar yang menyalin dan memahami tulisan berbentuk baji yang paling kuno; beberapa di antara mereka memakai kalimat bertuah. Akan tetapi, raja mengakui bahwa pengetahuan dan kemampuan Daniel diberikan kepadanya secara adikodrati dan tidak diperolehnya dari hal-hal yang mungkin telah dibacanya dalam dongeng-dongeng kafir kuno.
[4:10] 37 Full Life : SEBATANG POHON.
Nas : Dan 4:10
Lih. ayat Dan 4:22 tentang apa yang dilambangkan pohon ini
menurut Daniel.[4:16] 38 Full Life : HATI BINATANG ... SAMPAI TUJUH MASA BERLALU
Nas : Dan 4:16
(versi Inggris NIV -- pikiran binatang). Pada saat ini gambaran berubah dari sebuah pohon yang ditebang kepada makhluk hidup. Makhluk ini akan kehilangan pikirannya, atau kemampuannya untuk bernalar, dan diberikan pikiran binatang. Kehilangan akal ini akan berlangsung selama "tujuh masa" yang mungkin berarti tujuh musim (yaitu 3 1/2 tahun, karena pada hakikatnya hanya ada dua musim, musim basah dan musim kering).
[4:17] 39 Full Life : YANG MAHATINGGI BERKUASA.
Nas : Dan 4:17
Raja perlu belajar bahwa Tuhan Allah itu mahakuasa dan dapat menempatkan siapa saja yang diinginkan-Nya untuk memerintah kerajaan-kerajaan dunia.
[4:27] 40 Full Life : LEPASKANLAH DIRI TUANKU DARIPADA DOSA DENGAN MELAKUKAN KEADILAN.
Nas : Dan 4:27
Kenyataan bahwa Daniel meminta raja untuk bertobat menunjukkan bahwa hukuman Allah yang hebat itu dapat dielakkan. Jikalau Nebukadnezar meninggalkan dosanya dan berpaling kepada gaya hidup yang benar, berbaik hati kepada orang miskin dan melarat yang ditindasnya, Allah tidak akan melaksanakan apa yang dinyatakan-Nya di dalam mimpi itu.
[4:34] 41 Full Life : AKAL BUDIKU KEMBALI.
Nas : Dan 4:34-37
Tujuh merupakan angka kesempurnaan, karena itu pada akhir tujuh masa, akal budi Nebukadnezar dipulihkan. Dia bukan saja mengerti apa yang telah terjadi atas dirinya, tetapi juga mengakui kuasa, kebesaran, dan kedaulatan Allah Daniel, Tuhan Allah Israel.
[5:1] 42 Full Life : BELSYAZAR MENGADAKAN PERJAMUAN YANG BESAR.
Nas : Dan 5:1
Pemerintahan Nebukadnezar yang cemerlang berlangsung selama 44 tahun; setelah dia wafat, kemuliaan Babel mulai memudar. Sekalipun kerajaan itu masih bertahan selama 22 tahun lagi, berbagai pemberontakan dan pembunuhan melemahkannya. Raja Babel terakhir ialah Nabonidus dan putra sulungnya Belsyazar. Mereka memerintah kerajaan itu bersama-sama.
[5:2] 43 Full Life : NEBUKADNEZAR, AYAHNYA.
Nas : Dan 5:2
"Ayah" dipakai di sini dalam pengertian yang umum yaitu leluhur atau pendahulu, bukan orang-tua.
[5:3] 44 Full Life : PERKAKAS DARI EMAS ... YANG DIAMBIL DARI DALAM BAIT SUCI.
Nas : Dan 5:3
Dengan minum dari cawan-cawan suci Tuhan untuk menghormati dewa-dewa kafir Babel, Belsyazar dan para bangsawannya menghina Allah yang esa dan benar sehingga mendatangkan hukuman terakhir atas diri mereka (ayat Dan 5:22-24).
[5:22] 45 Full Life : TIDAK MERENDAHKAN DIRI WALAUPUN TUANKU MENGETAHUI SEMUANYA INI.
Nas : Dan 5:22
Daniel mengingatkan Belsyazar bagaimana Allah merendahkan Nebukadnezar. Sekalipun Belsyazar pasti telah mendengar tentang peristiwa tragis ini, ia menolak untuk menarik pelajaran daripadanya. Pencemaran benda-benda kudus Tuhan merupakan tindakan yang sengaja menentang Allah yang hidup. Sedikit sekali orang yang menarik pelajaran dari sejarah. Kesetiaan kepada hal-hal dari dunia ini -- keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup serta kemandirian (bd. 1Yoh 2:15-17;
lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA)
-- menuntun mereka pada jalan lebar menuju kebinasaan yang telah ditempuh banyak orang sebelum mereka (bd. Mat 7:13-14).
[5:26] 46 Full Life : MASA PEMERINTAHAN TUANKU DIHITUNG OLEH ALLAH.
Nas : Dan 5:26
Istilah "Mene" dituliskan tangan itu dua kali di dinding karena mempunyai dua arti: "dihitung" dan "diuji." Penafsiran Daniel sangat sederhana: Allah telah menguji kerajaan Babel dan mendapatinya kurang berat, dan karena itu menghitung hari-harinya.
[5:27] 47 Full Life : DITIMBANG DENGAN NERACA DAN DIDAPATI TERLALU RINGAN.
Nas : Dan 5:27
Istilah "terlalu ringan" di sini berarti "rusak" atau "mutunya rendah." Belsyazar telah ditimbang di neraca sorga dan didapati sangat rusak menurut standar ukuran Allah.
[5:28] 48 Full Life : DIPECAH DAN DIBERIKAN KEPADA ORANG MEDIA DAN PERSIA.
Nas : Dan 5:28
Perhatikan bahwa ayat Dan 5:25 ada istilah "_ufarsin_". "_U_" adalah bahasa Aram untuk "dan"; "_farsin_" adalah jamak bahasa Aram untuk "_peres_" yang mempunyai dua arti: "pemecahan" dan "Persia." Istilah ini menandai pemecahan kerajaan Babel dan penaklukannya oleh orang Media dan orang Persia.
[5:30] 49 Full Life : TERBUNUHLAH BELSYAZAR.
Nas : Dan 5:30
Catatan Babel dan Persia keduanya menunjukkan bahwa ketika pasukan Media-Persia mendekati Babel, penduduknya membuka pintu-pintu gerbang sehingga pasukan itu masuk dengan leluasa. Belsyazar mungkin satu-satunya orang yang terbunuh. Beberapa saat kemudian Koresy memasuki kota itu dan disambut sebagai pembebas dari kelaliman Nabonidus dan Belsyazar.
[5:31] 50 Full Life : DARIUS, ORANG MEDIA, MENERIMA PEMERINTAHAN.
Nas : Dan 6:1
Mungkin sekali "Darius" merupakan gelar yang dipakai Koresy ketika mengalahkan Babel; nama ini bisa juga menjadi nama lain dari Gubaru yang ditunjuk Koresy sebagai bawahan dan yang memerintah di Babel beberapa lama sesudah Koresy wafat.
[6:3] 51 Full Life : MENEMPATKANNYA ATAS SELURUH KERAJAAN.
Nas : Dan 6:4
Daniel menjadi tokoh terkemuka di antara tiga pejabat tinggi yang membantu Darius dalam memerintah kerajaan. Karena Daniel "mempunyai roh yang luar biasa" termasuk kepandaian yang luar biasa, maka raja memberikannya kedudukan baru di atas semua pejabat lainnya. Karena kemurahan Allah maka pada usia 80 tahun pikirannya masih tajam dan kemampuannya belum memudar (bd. Musa, Kaleb, dan Yosua pada usia 80 -- Kel 7:7; Ul 34:7; Yos 14:10-11; 24:29).
[6:5] 52 Full Life : TERHADAP DANIEL INI, KECUALI.
Nas : Dan 6:6
Musuh-musuh Daniel tidak ada harapan untuk mendakwanya telah berbuat kesalahan; satu-satunya cara untuk menghukum dia adalah menuntut sesuatu darinya yang mempunyai dukungan pemerintah tetapi bertentangan dengan kesetiaan Daniel kepada Allah dan firman-Nya. Strategi yang sama akan dipakai Iblis terhadap umat Allah yang setia sementara masa pemerintahan antikristus pada akhir zaman. Supaya menemukan alasan untuk menuduh umat Allah, antikristus akan menciptakan situasi di mana hukum Allah akan bertentangan dengan tuntutan resmi pemerintah; jadi, antikristus akan mendirikan patung dan memerintahkan agar patung itu disembah sebagai ilah (bd. Dan 3:1-6; lih. 2Tes 2:1-12;
lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).
[6:7] 53 Full Life : SEMUA ... TELAH MUFAKAT.
Nas : Dan 6:8
Iri hati karena kenaikan pangkat Daniel, maka para bawahannya berkomplot untuk menjebak Daniel atas kesetiaannya kepada hukum Allahnya. Mereka mufakat untuk membujuk Darius mengeluarkan ketetapan yang mereka tahu tidak akan ditaati Daniel; tindakan ketidaktaatannya itu akan memaksa raja menjatuhkan hukuman mati. Kesetiaan Daniel kepada Allah dan firman-Nya yang kokoh adalah teladan baik bagi semua orang percaya. Kita harus menunjukkan integritas dan melakukan pekerjaan yang unggul bahkan di tengah-tengah situasi yang paling sulit tanpa berkompromi dalam pendirian alkitabiah kita; dengan cara ini Allah akan dihormati.
[6:10] 54 Full Life : DANIEL ... BERDOA SERTA MEMUJI ALLAHNYA.
Nas : Dan 6:11
Keputusan raja tidak menyebabkan Daniel menjadi gentar sehingga mengubah kebiasaannya berdoa; jendela-jendelanya tetap terbuka ke arah Yerusalem di mana Bait Suci pernah berdiri (bd. 2Taw 6:21). Sekalipun dia menyadari bahayanya, ia tidak membiarkan apa pun menghalangi dirinya memanjatkan permohonan-permohonannya kepada Allah (bd. Fili 4:6). Demikian pula, kita tidak boleh membiarkan apa pun menyebabkan kita mengabaikan doa dan ibadah kita kepada Allah setiap hari.
[6:17] 55 Full Life : SEBUAH BATU DAN DILETAKKAN PADA MULUT GUA ITU.
Nas : Dan 6:18
Gua singa itu terletak di bawah tanah dengan bagian atasnya terbuka. Sebuah batu besar yang ceper diletakkan di atas lubang itu, dan meterai raja berarti lubang itu tidak boleh dibuka tanpa izin raja. Karena integritas Daniel (ayat Dan 6:5) dan "roh yang luar biasa" (ayat Dan 6:4), maka raja sudah mulai mengagumi dan menghormati Allah Daniel. Jadi, ketika raja memenuhi surat ketetapannya, ia menyatakan harapan bahwa Allah akan melepaskannya (ayat Dan 6:17); mungkin ia telah mendengar kisah tentang Allah yang melepaskan ketiga kawan Daniel dari perapian yang menyala-nyala (pasal Dan 3:1-30).
[6:23] 56 Full Life : KARENA IA PERCAYA KEPADA ALLAHNYA.
Nas : Dan 6:24
Sekalipun raja berusaha untuk membesarkan hati Daniel untuk mengandalkan Allahnya (ayat Dan 6:17), suaranya pada keesokan hari tidak menunjukkan harapannya bahwa Daniel telah dilepaskan (ayat Dan 6:21); tetapi malaikat Allah telah menutup mulut singa-singa itu terhadap nabi yang setia, karena itu dia dalam keadaan sehat walafiat. Kelepasan ini mendorong Darius untuk bersaksi tentang kuasa Allah yang lebih besar daripada kuasa singa (ayat Dan 6:27-28). Perhatikan juga bahwa nama Daniel, "Allah adalah Hakimku," terbukti benar dalam pengalamannya sendiri. Ia dibenarkan oleh Tuhan dan dinyatakan benar berhubung dengan halnya memilih kemurnian hukum Allah (pasal Dan 1:1-21) dan kesetiaannya dalam doa (pasal Dan 6:1-28).
[7:1] 57 Full Life : BERMIMPILAH DANIEL DAN MENDAPAT PENGLIHATAN-PENGLIHATAN.
Nas : Dan 7:1
Kata-kata "mimpi" dan "penglihatan" kadang-kadang dipakai secara bertukar-tukar dalam Alkitab. Daniel menafsirkan mimpi yang bersifat nubuat dari orang lain; Allah juga memberi Daniel beberapa mimpi dan penglihatan yang luar biasa. Saat itu mungkin usianya hampir 70 tahun. Mimpi dan penglihatan bersifat nubuat termasuk berbagai manifestasi yang akan merupakan ciri umat Allah pada hari-hari terakhir apabila pelayanan dan kegiatan Roh Kudus akan terwujud secara penuh di dalam diri orang percaya (bd. Yoel 2:28;
lihat cat. --> Kis 2:16;
[atau ref. Kis 2:16]
lihat art. KARUNIA-KARUNIA ROHANI ORANG PERCAYA).
[7:3] 58 Full Life : EMPAT BINATANG BESAR.
Nas : Dan 7:3
Beberapa penulis modern beranggapan bahwa binatang-binatang ini melambangkan bangsa-bangsa yang ada pada akhir zaman. Sekalipun demikian, sebagian besar penafsir Alkitab menganggap penglihatan ini sejajar dengan mimpi Nebukadnezar dalam pasal Dan 2:1-49
(lihat cat. --> Dan 2:37-38;
lihat cat. --> Dan 2:39;
lihat cat. --> Dan 2:40;
(lihat cat. --> Dan 2:41-43)
[atau ref. Dan 2:37-43]
tetapi untuk mengungkapkan sifat kebinatangan, yaitu sifat batin kerajaan-kerajaan ini.
- 1) Singa, lambang kekuasaan raja, melambangkan kerajaan Neo-Babilonia. Rajawali, raja burung, mungkin secara khusus melambangkan kuasa Raja Nebukadnezar, dan pencabutan sayap-sayap melambangkan apa yang terjadi dalam pasal Dan 4:1-37.
- 2) Beruang yang berdiri pada sisinya yang sebelah melambangkan Media-Persia, dengan Persia menguasai Media. Ketiga tulang rusuk di dalam mulutnya melambangkan penaklukan Babel, Lidia, dan Mesir.
- 3) Macan tutul, binatang yang kuat dan gesit, dengan empat sayap, melambangkan kerajaan Yunaninya Aleksander dan perluasan kerajaannya yang pesat. Keempat kepala merupakan empat kerajaan yang muncul dari kerajaannya ketika ia wafat karena dibagi di antara empat panglimanya: Lisimakhus (yang mengambil Trakhia dan Bitinia), Casandra (yang mengambil Yunani dan Makedonia), Seleukus (yang mengambil Babel dan Asyur), dan Ptolemeus (yang mengambil Palestina, Mesir, dan Arab).
- 4) Binatang keempat, yang menakutkan dan dahsyat, dengan gigi besi, melambangkan Roma, sebagaimana halnya sisa penglihatan tentang patung, termasuk sepuluh jari kaki.
[7:8] 59 Full Life : TANDUK LAIN YANG KECIL.
Nas : Dan 7:8
Tanduk kecil ini melambangkan pemimpin besar terakhir di dunia -- antikristus (1Yoh 2:18), manusia durhaka (2Tes 2:3,8), binatang yang mengalahkan tiga dari sepuluh raja itu (ayat Dan 7:11,24; Wahy 13:7; Wahy 19:19-20). Dia akan berperang melawan orang-orang kudus Allah, mengalahkan mereka (ayat Dan 7:21-22,25), dan mengucapkan perkataan yang menentang Allah (ayat Dan 7:25). Ketika "Yang Lanjut Usia" (yaitu, Yesus Kristus) datang (ayat Dan 7:9), orang kudus akan memegang pemerintahan (ayat Dan 7:22,27; bd. Wahy 11:15-18; 20:4-6); antikristus akan dibinasakan (ayat Dan 7:11,26) dan dicampakkan ke dalam lautan api yang menyala-nyala (Wahy 19:20).
[7:9] 60 Full Life : DUDUKLAH YANG LANJUT USIANYA.
Nas : Dan 7:9
"Yang Lanjut Usia" adalah cara lain untuk mengakui Allah sebagai Yang Kekal, Yang oleh Abraham diakui sebagai "Hakim segenap bumi" (Kej 18:25). Ia dilukiskan sebagai menghakimi semua orang dan semua kerajaan pada akhir zaman. Gambaran Allah di dalam ayat ini juga menyatakan kekudusan-Nya ("pakaiannya putih seperti salju"), keagungan-Nya ("rambutnya bersih seperti bulu domba"), dan keadilan yang menyala-nyala ("kursi-Nya dari nyala api dan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar").
[7:13] 61 Full Life : SEORANG SEPERTI ANAK MANUSIA.
Nas : Dan 7:13
Oknum agung ini dihadapkan kepada Allah Bapa sebagai oknum yang terpisah dan berbeda dari Dia untuk menerima kerajaan kekal yang tidak pernah akan diberikan kepada orang lain (seperti yang terjadi dengan kerajaan-kerajaan sebelumnya). Awan-awan dari langit itu mungkin awan kemuliaan (bd. Kel 40:34,38; Kis 1:9,11; 1Tes 4:17; Wahy 1:7), yang menunjukkan bahwa Dialah Putra ilahi itu (Mat 26:64), Tuhan kita Yesus Kristus (bd. Luk 21:27; Yoh 1:51).
[7:17] 62 Full Life : EMPAT RAJA ... MUNCUL DARI DALAM BUMI.
Nas : Dan 7:17
"Muncul dari dalam bumi" tidak bertentangan dengan "dari dalam laut" (ayat Dan 7:3) karena di dalam Alkitab, laut melambangkan umat atau bangsa-bangsa di bumi (bd. Wahy 13:1).
[7:18] 63 Full Life : ORANG-ORANG KUDUS ... MENERIMA PEMERINTAHAN.
Nas : Dan 7:18
(Versi Inggris NIV -- kerajaan) Kerajaan itu milik Anak Manusia (ayat Dan 7:13-14), tetapi orang kudus (yang di sini mungkin mencakup orang kudus segala zaman) menerima kerajaan itu (bd. Mat 5:3,10) dan ikut memerintah bersama Kristus (bd. Wahy 3:21). Orang kudus adalah mereka yang suci
- (1) karena di dalam hubungan mereka dengan Allah yang kudus, mereka dikuduskan oleh kehadiran-Nya yang kudus, dan
- (2) karena mereka telah memisahkan diri dari dosa dan dunia yang cemar serta mengabdikan diri untuk melayani dan menyembah Allah.
[7:24] 64 Full Life : AKAN MUNCUL SEORANG RAJA.
Nas : Dan 7:24-25
Tanduk kecil itu
(lihat cat. --> Dan 7:8)
[atau ref. Dan 7:8]
akan muncul setelah kesepuluh tanduk (sepuluh kerajaan atau bangsa), yaitu pada akhir zaman sekarang ini di daerah kekaisaran Roma yang dahulu. Tanduk kecil di sini berbeda dari tanduk yang semula kecil dalam Dan 8:9, yang keluar dari kerajaan Yunani dan melambangkan Antiokhus Epifanes, sebuah lambang antikristus. Tanduk kecil ini muncul dari binatang Roma dan menguasai tiga kerajaan dengan paksa; kerajaan lainnya agaknya mendelegasikan kekuasaan mereka kepadanya. Ia mengucapkan hujat terhadap Yang Mahatinggi, yaitu Yang Lanjut Usia, Allah Bapa (bd. 2Tes 2:4). Ia akan "menganiaya orang-orang kudus" Allah dan "berusaha untuk mengubah waktu" (saat-saat ibadah khusus) dan hukum-hukum Allah; ia akan terus menganiaya orang kudus selama tiga setengah tahun sampai ia dibinasakan (bd. Dan 9:27; Wahy 11:2-3; 12:11; 13:5). Semua ini berguna untuk menetapkan bahwa tanduk kecil ini sama dengan binatang pertama dari Wahyu (lih. pasal Wahy 13:1-18), yang biasanya disebut antikristus
(lihat art. KESENGSARAAN BESAR, dan
lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).
[8:1] 65 Full Life : PADA TAHUN YANG KETIGA.
Nas : Dan 8:1
Tahun itu adalah 551 SM. Sisa kitab Daniel ditulis dalam bahasa Ibrani (bd.
lihat cat. --> Dan 2:4).
[atau ref. Dan 2:4]
[8:3] 66 Full Life : SEEKOR DOMBA JANTAN ... TANDUKNYA DUA.
Nas : Dan 8:3
Domba jantan ini menggambarkan kerajaan Media-Persia (lih. ayat Dan 8:20).
[8:5] 67 Full Life : SEEKOR KAMBING JANTAN.
Nas : Dan 8:5
Kambing jantan dari barat ini adalah kerajaan Yunani dan tanduknya yang menonjol melambangkan Aleksander Agung (lih. ayat Dan 8:21-22) yang wafat sebelum waktunya pada puncak kekuasaannya; sesudah itu kerajaannya dibagi di antara keempat panglimanya
(lihat cat. --> Dan 7:3).
[atau ref. Dan 7:3]
[8:9] 68 Full Life : MUNCUL SUATU TANDUK.
Nas : Dan 8:9
Dari salah satu tanduk itu muncul suatu tanduk kecil (versi Inggris NIV -- yang semula kecil); ini mengacu kepada Antiokhus Epifanes yang pada tahun 168 SM mendirikan patung dari dewa Yunani Zeus di Bait Suci dan mempersembahkan seekor babi di atas mezbah (lih. ayat Dan 8:23-25). Yudas Makabe kemudian merebut kembali Yerusalem dan menguduskan kembali Bait Suci dan mezbahnya (165 SM).
[8:14] 69 Full Life : TEMPAT KUDUS ITU AKAN DIPULIHKAN.
Nas : Dan 8:14
Pengudusan kembali tempat kudus terjadi tiga tahun dan dua bulan (2300 malam dan siang, atau 1150 hari) setelah mezbah Tuhan dipindahkan oleh Antiokhus.
[8:16] 70 Full Life : BUATLAH ORANG INI MEMAHAMI.
Nas : Dan 8:16
Gabriel (secara harfiah -- "hamba Allah yang perkasa" atau "Allah telah menunjukkan keperkasaan-Nya") adalah penghulu malaikat yang juga menampakkan diri kepada Daniel dalam Dan 9:21 kepada Zakharia dalam Luk 1:19, dan perawan Maria dalam Luk 1:26
(lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).
[8:23] 71 Full Life : RAJA DENGAN MUKA YANG GARANG.
Nas : Dan 8:23
Karena disebutkan "pada akhir kerajaan," beberapa orang beranggapan bahwa di sini Gabriel berbicara tentang antikristus; akan tetapi, tampaknya kemungkinan besar ia mengacu kepada masa akhir dari empat kerajaan yang muncul dari kerajaan Aleksander
(lihat cat. --> Dan 8:5).
[atau ref. Dan 8:5]
Jadi, raja bermuka garang ini adalah Antiokhus Epifanes yang melambangkan antikristus; acuan kepada "petang dan pagi" (ayat Dan 8:26;
lihat cat. --> Dan 8:14)
[atau ref. Dan 8:14]
menunjukkan bahwa waktu itu masih di zaman Anthiokhus.
[9:2] 72 Full Life : TUJUH PULUH TAHUN.
Nas : Dan 9:2
Yeremia bernubuat bahwa pemulihan bagi Yerusalem akan dimulai setelah 70 tahun (Yer 25:11-12; 29:10-14). 70 tahun itu hampir berlalu dan masih tidak ada petunjuk mengenai pemulihan dan izin kembali yang dijanjikan; karena itu Daniel sangat cemas. Dari ayat ini, tampak jelas Daniel mengharapkan penggenapan harfiah dari nubuat Yeremia. Pada umumnya, nubuat harus ditafsirkan secara harfiah terkecuali ada petunjuk dalam konteks bahwa nubuat atau penglihatan itu merupakan lambang; bahkan jika demikian, lambang itu menggambarkan kenyataan historis (bd.
lihat cat. --> Dan 7:3;
lihat cat. --> Dan 8:3;
lihat cat. --> Dan 8:5).
[atau ref. Dan 7:3; 8:3,5]
[9:5] 73 Full Life : KAMI TELAH BERBUAT DOSA.
Nas : Dan 9:5
Daniel tidak duduk diam dan secara pasif menunggu pemulihan yang dijanjikan itu
(lihat cat. --> Dan 9:2 sebelumnya);
[atau ref. Dan 9:2]
sebaliknya ia mulai memohon dengan sungguh-sungguh di dalam doa dan puasa (ayat Dan 9:3) untuk penggenapan firman Allah. Daniel memulai doa syafaatnya dengan mengakui kebesaran Allah yang membangkitkan rasa hormat, kasih setia-Nya, dan kemurahan perjanjian-Nya yang ditunjukkan kepada orang yang mengasihi dan menaati-Nya. Kemudian ia membuat pengakuan, menyamakan dirinya dengan umat Israel yang telah berdosa dan memberontak terhadap Allah. Ia meminta pemulihan Yerusalem bukan karena kebenaran di dalam dirinya atau Israel, tetapi demi Tuhan (Dan 9:17-18). Ketika Allah menanggapi, Ia menunjukkan kemurahan dan belas kasihan-Nya yang besar sebagai Allah yang memenuhi janji-janji-Nya.
[9:24] 74 Full Life : TUJUH PULUH KALI TUJUH MASA.
Nas : Dan 9:24
Di sini nubuat Daniel tentang Israel dan kota kudus sangat penting bagi hari-hari terakhir zaman ini. Kata yang diterjemahkan "tujuh masa" di sini berarti kesatuan tujuh tahun; jadi, "tujuh puluh kali tujuh masa" adalah periode 490 tahun. Enam hal khusus akan terlaksana bagi Irael selama 490 tahun.
- 1) Suatu pendamaian bagi kefasikan akan diadakan, yang terlaksana dalam kematian Yesus yang mendamaikan.
- 2) Dosa akan diakhiri. Seluruh Israel (yaitu kaum sisa) akan kembali
kepada Allah dalam kebenaran
(lihat cat. --> Rom 11:26;
[atau ref. Rom 11:26]
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH).
- 3) "Kesalahan" mereka akan dihapuskan; yaitu, pelanggaran nasional berupa ketidakpercayaan akan berhenti (bd. Yer 33:7-8; Yeh 37:21-23).
- 4) Suatu pemerintahan "keadilan yang kekal" akan didatangkan (bd. Yes 59:2-21; Yer 31:31-34).
- 5) Nubuat akan digenapi dan disempurnakan (bd. Kis 8:19-21).
- 6) Yesus Kristus akan diurapi sebagai Raja (bd. 1Sam 9:16; 10:1; Yeh 21:26-27).
[9:25] 75 Full Life : TUJUH KALI TUJUH MASA DAN ENAM PULUH DUA KALI TUJUH MASA.
Nas : Dan 9:25
Allah menyatakan kepada Daniel bahwa enam puluh sembilan kali tujuh masa, yaitu 483 tahun, akan berlangsung di antara saat pengumuman keputusan untuk membangun kembali Yerusalem dan kedatangan Mesias, seorang Yang Diurapi. Terdapat perbedaan pendapat tentang waktu tepat 483 tahun ini dimulai. Ada yang mengatakan 538 SM ketika titah Koresy dikeluarkan; akan tetapi, ketetapan itu adalah untuk membangun kembali Bait Suci dan bukan kota. Sangat mungkin itu mulai pada 457 SM, ketika Ezra kembali dan mulai membangun kembali kota itu (Ezr 4:12-13,16;
lihat cat. --> Ezr 4:11;
lihat cat. --> Ezr 4:23);
[atau ref. Ezr 4:11,23]
anggapan ini akan membuat 483 tahun itu berakhir pada tahun 27 M, kurang lebih pada waktu Yesus memulai pelayanan-Nya.
[9:26] 76 Full Life : AKAN DISINGKIRKAN SEORANG YANG TELAH DIURAPI.
Nas : Dan 9:26
Setelah "tujuh kali tujuh masa" (ayat Dan 9:25) dan setelah "enam puluh dua kali tujuh masa," yaitu sejumlah 69 "tujuh masa" (483 tahun) dua hal akan terjadi:
- 1) Mesias akan "disingkirkan" atau disalibkan (bd. Yes 53:8).
- 2) "Rakyat seorang raja" akan memusnahkan Yerusalem dan Bait Suci.
"Rakyat itu" adalah pasukan Roma yang membinasakan Yerusalem pada tahun
70 M
(lihat cat. --> Luk 21:20);
[atau ref. Luk 21:20]
"raja" mengacu kepada antikristus akhir zaman. - 3) Perhatikan bahwa kebinasaan Yerusalem tidak langsung menyusul penyaliban Kristus; jadi, akhir dari 69 "tujuh masa" terpisah oleh suatu jarak waktu dari awal "tujuh masa" ke-70. Banyak penafsir mengatakan bahwa zaman gereja adalah jarak waktu di antara "tujuh masa" ke-69 dengan yang ke-70.
[9:27] 77 Full Life : MEMBUAT PERJANJIAN ... SELAMA SATU KALI TUJUH MASA.
Nas : Dan 9:27
Ikatan perjanjian di antara "raja yang akan datang" (ayat Dan 9:26) dengan Israel akan menandai dimulainya "tujuh masa" yang ke-70, tujuh tahun terakhir masa ini. Mengenai peristiwa ini, Alkitab mengajarkan yang berikut:
- 1) Penguasa yang akan mengikat perjanjian dengan Israel adalah antikristus, tetapi ia tidak akan tampak saat itu (bd. 2Tes 2:3-10; 1Yoh 2:18). Rupanya suatu perjanjian damai akan dirundingkan oleh antikristus di antara Israel dan musuh-musuh mereka mengenai sengketa tanah (Dan 11:39).
- 2) Pada pertengahan tujuh tahun (yaitu, setelah tiga setengah tahun),
raja itu akan melanggar perjanjiannya dengan Israel, menyatakan dirinya
sebagai Allah, mengambil alih Bait Suci di Yerusalem, melarang ibadah
kepada Tuhan (bd. 2Tes 2:4) dan menghancurkan Palestina; ia akan
memerintah selama tiga setengah tahun (Wahy 11:1-2; 13:4-6;
lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).
- 3) Makna nubuat dari "kekejian yang membinasakan" hanya akan diketahui
oleh orang yang percaya kepada Allah (Dan 12:10-11). Yesus
mengatakan bahwa orang percaya harus memperhatikan tanda yang sangat
penting ini karena itu akan memulaikan hitungan tiga setengah tahun
terakhir sampai kedatangan-Nya kembali ke bumi dalam kemuliaan (lih.
Mat 24:15). Dengan memperhatikan secara teliti, orang percaya dalam
kesengsaraan besar akan mengetahui bahwa kedatangan Kristus sudah dekat,
sudah di ambang pintu (Mat 24:33;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Kedatangan Mesias (2Tes 2:8; Wahy 19:11-20) akan terjadi pada akhir tujuh tahun atau masa tiga setengah tahun yang kedua. Wahyu menegaskan waktu itu dengan menyatakan dua kali bahwa antikristus (yaitu "binatang") akan berkuasa hanya selama 42 bulan (Wahy 11:1-2; Wahy 13:4-6). Daniel kemudian menyatakan lagi bahwa hal itu akan terjadi tiga setengah tahun ("Satu masa dan dua masa dan setengah masa") dari saat kesengsaraan besar hingga akhirnya (Dan 12:7). - 4) Selama tiga setengah tahun yang dijatahkan kepada antikristus, Yerusalem akan terus diinjak-injak oleh orang bukan Yahudi (Wahy 11:2).
- 5) "Kekejian yang membinasakan" menjadi tanda yang jelas bahwa kesengsaraan besar telah dimulai (Dan 12:11; Mat 24:15-21; bd. Ul 4:30-31; Yer 30:5-7; Za 13:8-9).
- 6) Masa kesengsaraan dan pemerintahan antikristus akan berakhir dengan kedatangan Kristus dalam kuasa untuk menghukum orang fasik (Mat 25:31-46), membinasakan antikristus dan memulai pemerintahan-Nya selama seribu tahun (Yer 23:5-6; Mat 24:27,30).
[9:27] 78 Full Life : KEKEJIAN ... YANG MEMBINASAKAN.
Nas : Dan 9:27
Yesus mengacu kepada penglihatan Daniel ketika mengatakan, "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel" (Mat 24:15); pernyataan Yesus ini mungkin menunjuk kepada pencemaran Bait Suci Yerusalem oleh antikristus di masa depan (bd. 2Tes 2:3-4; Wahy 13:14-15;
lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).
[10:5] 79 Full Life : SEORANG YANG BERPAKAIAN KAIN LENAN.
Nas : Dan 10:5
Daniel dikunjungi oleh makhluk sorgawi, kemungkinan besar seorang malaikat, karena utusan itu berbicara tentang dihalangi oleh pemimpin kerajaan Persia (yaitu, roh jahat) sehingga memerlukan bantuan Mikhael
(lihat cat. --> Dan 10:13).
[atau ref. Dan 10:13]
[10:11] 80 Full Life : ENGKAU ORANG YANG DIKASIHI.
Nas : Dan 10:11
Kemuliaan dan semarak penglihatan ini menyedot kekuatan Daniel; kemudian tangan seorang malaikat menyentuh dan mengangkatnya sampai bertumpu pada tangan dan lututnya. Semangat Daniel dibangkitkan ketika malaikat itu menyebut dia sebagai "orang yang dikasihi" dan mengatakan padanya, "Janganlah takut" (ayat Dan 10:12). Allah mengasihi dunia (Yoh 3:16), tetapi Ia menanggapi secara khusus kasih dan kesetiaan umat yang, seperti Daniel, adalah hamba-hamba-Nya yang sejati. Umat Allah yang setia tidak perlu takut ketika Allah berbicara kepada mereka.
[10:13] 81 Full Life : PEMIMPIN KERAJAAN ORANG PERSIA ... MENENTANG AKU.
Nas : Dan 10:13
Ketika Daniel berdoa dan berpuasa, suatu pertempuran rohani yang dahsyat sedang terjadi.
- 1) Pemimpin orang Persia menghalangi Daniel menerima berita Allah dari malaikat itu. Karena pertentangan ini, Daniel harus menunggu dua puluh satu hari untuk menerima penyataan itu. Pemimpin Persia ini bukan raja manusia, tetapi roh jahat dari kerajaan Iblis. Ia baru dikalahkan ketika malaikat Mikhael, pemimpin Israel (ayat Dan 10:21), datang menolong malaikat itu. Sekalipun kekuatan-kekuatan setan hendak menghalangi penerimaan penglihatan tentang Israel ini, pemimpin malaikat Israel ini (Dan 12:1) terbukti lebih kuat (bd. Wahy 12:7-12).
- 2) Peristiwa ini memberikan pandangan sekilas tentang
pertempuran-pertempuran yang tidak kelihatan di dunia rohani demi kita.
Perhatikan bahwa Allah telah menanggapi doa Daniel, tetapi jawaban itu
tertunda selama 21 hari oleh kekuatan-kekuatan setan. Karena kita tahu
bahwa Iblis senantiasa berusaha untuk menghalangi doa-doa kita
(2Kor 2:11), kita harus bertekun di dalam doa (bd. Luk 18:1-8)
kendatipun seluruh kekuatan rohani yang jahat dipersiapkan menentang
kita
(lihat cat. --> Ef 6:11;
lihat cat. --> Ef 6:12;
[atau ref. Ef 6:11-12]
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
[10:20] 82 Full Life : PEMIMPIN ORANG PERSIA ... YUNANI.
Nas : Dan 10:20
Bangsa-bangsa di dunia mempunyai roh-roh jahat yang kuat yang ditugaskan membantu mereka menentang kekuatan-kekuatan Allah dan memperluas kejahatan dan kefasikan di antara bangsa itu.
[11:2] 83 Full Life : AKU AKAN MEMBERITAHUKAN KEPADAMU HAL YANG BENAR.
Nas : Dan 11:2
"Hal yang benar" adalah sebuah nubuat yang berisi garis besar peristiwa-peristiwa penting yang membawa kepada naiknya Antiokhus Epifanes, penguasa Yunani yang mencemarkan Bait Suci (ayat Dan 11:2-35). Persia akan memiliki tiga raja lagi, Kambisus I (530-522 SM), Pseudo-Merdis atau Gaumata (522 SM), dan Darius I (522-486 SM). Kemudian, raja keempat Ahasyweros (486-465 SM) akan berperang melawan Yunani. Dengan disebutnya Yunani (kerajaan berikutnya), Persia tidak disebut lagi sekalipun masih bertahan beberapa waktu.
[11:3] 84 Full Life : RAJA YANG GAGAH PERKASA.
Nas : Dan 11:3
Yang dimaksud adalah Aleksander Agung (336-323 SM), yang wafat pada puncak kekuasaannya; kerajaannya tidak diwarisi oleh keturunannya, melainkan dibagi di antara empat panglimanya (ayat Dan 11:4;
lihat cat. --> Dan 7:3).
[atau ref. Dan 7:3]
[11:5] 85 Full Life : RAJA NEGERI SELATAN.
Nas : Dan 11:5
Raja negeri Selatan yang pertama ini ialah Ptolemeus I Soter dari Mesir (323-285 SM); panglima yang disebut ialah Seleukus I Nikator (311-280 SM).
[11:6] 86 Full Life : PUTERI RAJA NEGERI SELATAN.
Nas : Dan 11:6
Setelah beberapa tahun, Berenike, putri Ptolemeus II Filadelfus dari Mesir (285-246 SM) menikah dengan Antiokhus II Teos (261-246 SM), raja dari utara yang telah menceraikan Laodike untuk menikahinya. Tahun 246 SM Ptolemeus II wafat; kurang lebih pada waktu yang sama Laodike membunuh Berenike, Antiokhus, dan putra mereka.
[11:7] 87 Full Life : SUATU TUNAS YANG SEAKAR DENGAN PUTRI ITU.
Nas : Dan 11:7-9
Yang dimaksud adalah adik laki-laki Berenike, Ptolemeus III Euergetes dari Mesir (246-221 SM), yang mengalahkan raja utara Seleukus II Calinicus (246-226 SM). Ptolemeus III memasuki "benteng" (mungkin Antiokhia Siria) dan membawa ke Mesir patung-patung Siria bersama dengan patung-patung Mesir yang dirampas Raja Persia Kambisus ketika menaklukkan Mesir pada tahun 525 SM. Ptolemeus III kembali ke Mesir dengan membawa banyak barang rampasan, tetapi dia menahan diri dan tidak menyerang Seleukus lagi. Setelah beberapa waktu, Seleukus berusaha menyerbu Mesir untuk menutup kerugiannya, tetapi dia gagal dan terpaksa kembali ke negerinya.
[11:10] 88 Full Life : ANAK-ANAKNYA AKAN BERSIAP UNTUK BERPERANG.
Nas : Dan 11:10-12
Dua putra Seleukus II ialah Seleukus III Ceraunus (226-223 SM) dan Antiokhus III Agung (223-187 SM). Antiokhus III dikalahkan oleh Ptolemeus IV Filopater (221-203 SM) dengan kehilangan sekitar 10.000 tentara di benteng Rafia, Palestina selatan.
[11:16] 89 Full Life : TANAH PERMAI.
Nas : Dan 11:16
Antiokhus III menyerang Mesir pada tahun 200 SM, tetapi dikalahkan oleh raja Selatan, Ptolemeus V Epifanes (203-181 SM); Antiokhus kemudian memperoleh kekuatan baru dan menaklukkan kota Sidon yang pertahanannya amat kuat (ayat Dan 11:15). Pada tahun 197 SM, Antiokhus berhasil menguasai "Tanah Permai," yaitu Palestina.
[11:19] 90 Full Life : AKAN TERGELINCIR DAN JATUH.
Nas : Dan 11:19
Setelah beberapa tahun, Antiokhus III mengadakan perjanjian damai dengan Mesir (194 SM) dan memberikan putrinya Kleopatra I sebagai istri Ptolemeus V. Antiokhus III kemudian menyerbu ke utara tetapi dikalahkan di Magnesia, Asia Kecil pada tahun 190 SM. Tiga tahun kemudian (187 SM) ia berusaha untuk menjarah sebuah kuil kafir di propinsi Elimias, namun dia gugur dalam usaha itu.
[11:20] 91 Full Life : IA AKAN DIBINASAKAN.
Nas : Dan 11:20
Pembunuhan Seleukus IV Filopater (187-175 SM) diatur oleh menteri keuangannya, Heliodorus.
[11:21] 92 Full Life : SEORANG YANG HINA.
Nas : Dan 11:21
Pasal ini telah menuju pada naiknya "seorang yang hina," Antiokhus IV Epifanes (175-164 SM), saudara Seleukus IV. Ia merebut takhta yang sebenarnya menjadi hak Demetrius, putra Seleukus IV yang masih muda. Antiokhus (tanduk kecil yang membesar dari Dan 8:9-14,23-25) mengadakan beberapa aksi militer terhadap Mesir. Ia membunuh "raja Perjanjian" (sebuah nubuat tentang pembunuhan imam besar Onias pada tahun 170 SM, ayat Dan 11:22). Perjanjiannya dengan negeri-negeri lain penuh dengan persekongkolan rahasia dan tipu daya. Ia mendukung Ptolemeus Filometor melawan Ptolemeus Euergetes karena alasan-alasan yang mementingkan diri dan menyerang kota-kota kaya pada masa damai (ayat Dan 11:24). Serangan-serangannya terhadap Mesir berhasil karena mereka yang seharusnya membantu Mesir tidak membantu, dan Antiokhus bisa pulang dengan kekayaan besar (ayat Dan 11:25-28).
[11:28] 93 Full Life : HATINYA BERMAKSUD MENENTANG PERJANJIAN KUDUS.
Nas : Dan 11:28
Antiokhus mengembangkan rasa benci terhadap orang Yahudi dan hukum perjanjian kudus mereka. Dia yakin bahwa kebudayaan dan bahasa Yunani lebih unggul daripada kebudayaan dan bahasa lainnya, dan ia membenci orang Yahudi karena agama mereka terlalu ekslusif. Sekitar 168 SM ia menyerbu Mesir lagi, tetapi kapal-kapal dari pesisir barat (ayat Dan 11:30) di bawah pimpinan konsul Roma Laenas mengalahkannya, dan dia kembali ke negerinya. Di situ ia melampiaskan kekecewaannya pada orang Yahudi, sekalipun beberapa di antara mereka mengkhianati perjanjian kudus dan bergabung dengannya; orang Yahudi murtad ini mengajak Antiokhus untuk memasukkan kebudayaan dan agama Yunani (ayat Dan 11:30). Maka berangkatlah Antiokhus ke Yerusalem, mempersembahkan seekor babi di mezbah Bait Suci, menghentikan persembahan-persembahan harian yang dituntut hukum Allah dan mendirikan patung Zeus dewa Yunani, di tempat kudus; mezbah untuk Zeus inilah merupakan "kekejian yang membinasakan" (ayat Dan 11:31), serta melambangkan kekejian lain yang oleh Yesus dinubuatkan akan terjadi pada hari-hari terakhir zaman ini
(lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
[11:32] 94 Full Life : YANG MENGENAL ALLAHNYA AKAN TETAP KUAT DAN AKAN BERTINDAK.
Nas : Dan 11:32
Rayuan merusak beberapa orang Yahudi dan membuat mereka bergabung dengan Antiokhus, tetapi Allah senantiasa mempunyai kaum sisa yang setia di antara orang Yahudi zaman PL (lih. 1Raj 19:18;
lihat cat. --> Yes 6:13;
lihat cat. --> Yes 8:16;
lihat cat. --> Yes 10:20).
[atau ref. Yes 6:13; 8:16; 10:20]
Dalam situasi ini pun masih ada orang Yahudi yang mengenal Allah dan tetap setia kepada-Nya. Sekalipun penganiayaan oleh Antiokhus berlangsung terus, orang Yahudi yang setia di bawah pimpinan Yudas Makabe dari keluarga imam Hasmonea menentang dengan keras dan bergerilya terus sehingga akhirnya Antiokhus putus asa dan membawa pulang tentaranya; setelah itu Bait Suci dikuduskan kembali dan dian-dian dinyalakan lagi, suatu peristiwa yang oleh orang Yahudi masih dirayakan sebagai Pesta Hanukah. Akan tetapi, Allah belum selesai bertindak terhadap orang Yahudi (lih. ayat Dan 11:35); suatu proses penyaringan masih berlangsung terus hingga akhir zaman.
[11:36] 95 Full Life : MENINGGIKAN DAN MEMBESARKAN DIRINYA.
Nas : Dan 11:36-45
Nubuat-nubuat di dalam ayat-ayat ini tidak cocok untuk Antiokhus. Disebutnya "akhir zaman" (ayat Dan 11:35,40) menunjukkan bahwa nubuat ini melompat ke depan sampai akhir zaman dan menunjuk tokoh yang dilambangkan Antiokhus, yaitu antikristus
(lihat cat. --> Dan 7:8;
lihat cat. --> Dan 9:27).
[atau ref. Dan 7:8; 9:27]
Antikristus akan menjadi pemimpin diktator yang akan menampilkan dirinya sebagai lebih besar dari dewa manapun dan akan mengucapkan "kata-kata yang tak senonoh" (hujatan) terhadap Allah yang benar; ia akan dibiarkan berhasil untuk sesaat sehingga menggenapi nubuat ini. Dia tidak menunjukkan sikap menghormati "para allah (Allah) nenek moyangnya" (ayat Dan 11:37; Ibrani _'elohim_ yang bisa berarti dewa atau Allah); ia juga tidak akan menghiraukan "pujaan orang-orang perempuan" (beberapa orang beranggapan bahwa yang dimaksud adalah Tamuz, dewi kesuburan Babel; Yeh 8:14). Satu-satunya dewa yang akan dihormatinya ialah "dewa benteng-benteng" (ayat Dan 11:38) yang mungkin mengacu kepada kemahirannya sendiri dalam berperang. Ia juga akan membagi-bagi kembali semua wilayah yang telah ditaklukkannya sehingga menguntungkan dirinya (ayat Dan 11:39).
[11:45] 96 Full Life : IA AKAN MENEMUI AJALNYA.
Nas : Dan 11:45
Sekalipun antikristus akan berhasil untuk sesaat, masih akan terjadi beberapa pertempuran dengan raja lain dari Utara dan seorang raja lagi dari Selatan, yang memuncak dalam perang Harmagedon, di mana antikristus akhirnya akan dikalahkan oleh pedang yang keluar dari mulut Kristus (yaitu oleh firman-Nya) dan dicampakkan ke dalam lautan api (Wahy 19:20).
[12:1] 97 Full Life : WAKTU KESESAKAN BESAR.
Nas : Dan 12:1
Daniel menubuatkan suatu masa penuh kesulitan bagi Israel, yang menggenapi Yer 30:7 (juga lih. Mat 24:15,21; Wahy 6:17), tetapi maksud Allah masih untuk melepaskan umat Daniel yang namanya tertulis "dalam Kitab itu" (yaitu, "kitab kehidupan"; lih. Fili 4:3; Wahy 3:5; Wahy 21:27). Mereka akhirnya akan mempercayai Yesus sebagai Mesias, Juruselamat, dan Tuhan mereka.
[12:2] 98 Full Life : BANYAK ... AKAN BANGUN.
Nas : Dan 12:2
Ayat ini berisi petunjuk PL yang paling jelas tentang kebangkitan orang benar dan orang fasik (bd. Ayub 19:25-26; Mazm 16:10; Yes 26:19), menyatakan bahwa hanya ada dua takdir bagi umat manusia. Yesus memberitahukan adanya dua kebangkitan yang berbeda (Yoh 5:28-29).
[12:3] 99 Full Life : ORANG-ORANG BIJAKSANA AKAN BERCAHAYA.
Nas : Dan 12:3
Orang bijaksana, sebagaimana diuraikan dalam PL, adalah orang saleh. Mereka menunjukkan hikmat mereka bukan hanya dengan cara hidup mereka, tetapi dengan efek kehidupan dan kesaksian mereka, karena mereka menuntun banyak orang kepada hidup yang benar. Cahaya mereka berarti bahwa mereka akan diubah, dan kemuliaan Allah akan terpancar di dalam dan melalui mereka.
[12:4] 100 Full Life : METERAIKANLAH KITAB ITU.
Nas : Dan 12:4
Daniel diperintahkan untuk memeteraikan kitab itu; nubuat-nubuat itu bukan hanya untuk zamannya, tetapi juga untuk akhir zaman, untuk mendorong orang yang hidup pada masa itu. Daniel kemudian melihat dua malaikat, satu di tiap-tiap tepi sungai, sambil bertanya berapa lama hingga akhir zaman tiba. Orang yang berpakaian kain lenan (bd. Dan 10:5-6) bersumpah demi Allah bahwa waktunya akan menjadi tiga setengah tahun, mungkin mengacu kepada paruhan terakhir dari tujuh masa yang ke-70
(lihat cat. --> Dan 9:27).
[atau ref. Dan 9:27]
[12:10] 101 Full Life : ORANG-ORANG BIJAKSANA AKAN MEMAHAMINYA.
Nas : Dan 12:10
Daniel diberi tahu bahwa pengertian penuh tentang nubuat ini baru akan tiba pada akhir zaman. Pada saat itu, beberapa orang akan dimurnikan melalui ujian; mereka inilah orang bijaksana yang akan mengerti. Tidak ada orang fasik atau pemberontak di antara mereka. Selanjutnya, akan ada "kekejian yang membinasakan" (bd. Mat 24:15;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR),
yang akan diikuti oleh sebuah periode selama 1.290 hari, sama dengan tiga setengah tahun kesengsaraan terakhir ditambah 45 hari. Berkat khusus juga akan diberikan kepada mereka yang melalui 1.335 hari. Makna dari hari-hari ini tidak dijelaskan kepada Daniel, tetapi penglihatan ini memberi tahu kita bahwa akan ada jangka waktu di antara perang Harmagedon dan penetapan penuh kerajaan seribu tahun. Yang penting bagi kita ialah bahwa orang bijaksana (orang saleh) akan memahaminya; walaupun mereka tidak mengerti segala sesuatu, mereka akan cukup mengerti mengenai peristiwa-peristiwa akhir zaman untuk membuat mereka percaya kepada Yesus dan kerajaan-Nya serta memasuki bentuknya yang terakhir.
[3:1] 102 Full Life : SEBUAH PATUNG EMAS.
Nas : Dan 3:1
Nebukadnezar mungkin bertindak dengan sombong karena, sebagaimana dinyatakan melalui Daniel (Dan 2:37-38), dia menjadi kepala emas dari patung di dalam mimpinya itu. Kerajaan Nebukadnezar baru berkuasa dan dia niscaya berusaha memakai agama untuk memperteguh persatuan banyak propinsi yang ditambahkan kepada kerajaannya; ia menuntut penyembahan patung dirinya sebagai sarana meningkatkan kesetiaan kepada dirinya. Ia bukan pemimpin dunia yang pertama atau untuk terakhir yang berusaha untuk memakai agama bagi tujuan-tujuan politik atau untuk meninggikan dirinya.
[3:2] 103 Full Life : PENTAHBISAN PATUNG.
Nas : Dan 3:2
Atas permintaan Daniel, ketiga kawannya diangkat oleh raja kepada kedudukan yang bertanggung jawab di dalam pemerintahan Babel, sedangkan Daniel melayani di istana raja (Dan 2:49). Daniel mungkin tidak hadir di antara para pejabat yang diperintahkan untuk sujud menyembah patung emas itu; ia mungkin mengadakan perjalanan keliling negeri untuk raja saat itu, atau tanggung jawabnya mungkin berbeda dengan mereka yang disebut dalam ayat ini.
[3:12] 104 Full Life : TIDAK MEMUJA DEWA TUANKU.
Nas : Dan 3:12
Sekalipun Alkitab mengajarkan kita untuk menaati, menghormati, dan mendoakan mereka yang memerintah di atas kita (Rom 13:1-7; 1Tim 2:1-2; 1Pet 2:13-17), kewajiban terutama kita adalah kepada Allah sendiri. Jikalau kita menaati hukum terbesar yang terutama -- mengasihi Allah esa dan benar sejati dengan segenap hati, jiwa, pikiran, dan kekuatan kita (Ul 6:5; Mat 22:37-38) -- kita tidak boleh menyembah atau memberi penghormatan ilahi kepada dewa palsu manapun atau patung apa pun yang melambangkan dewa.
[3:17] 105 Full Life : ALLAH KAMI YANG KAMI PUJA SANGGUP MELEPASKAN KAMI.
Nas : Dan 3:17-18
Sindiran iri hati para peramal dan ancaman-ancaman penuh kemarahan dari raja Nebukadnezar tidak menakuti ketiga pemuda ini untuk memperlunak pendirian pribadi mereka. Mereka malah memberikan kesaksian yang berani dan sangat terus-terang tentang kesetiaan mereka kepada satu-satunya Allah yang benar. Mereka mempunyai pengharapan dan iman yang terpaut pada Dia yang adalah perlindungan dan kekuatan mereka (Mazm 46:2; 56:5). Mereka juga tahu bahwa murka Allah terhadap dosa dan ketidaktaatan jauh lebih hebat daripada kemarahan manusia (bd. pasal Im 26:1-46; Ul 28:1-68). Jadi, sebagai ungkapan iman yang kokoh, kepercayaan mutlak dan kesetiaan penuh kepada Allah, mereka mengatakan, "seandainya Ia tidak menolong." Mereka memiliki iman yang mengandalkan dan menaati Allah tanpa menghiraukan akibat-akibatnya. Ketaatan dan kepercayaan yang tabah kepada Allah, dan bukan terutama pengalaman kebebasan, memberikan bukti sejati iman alkitabiah. Sebagaimana banyak orang kudus dalam Alkitab, iman ketiga sahabat ini diuji amat sangat.
[3:24] 106 Full Life : YANG KEEMPAT ITU RUPANYA SEPERTI ANAK DEWA.
Nas : Dan 3:24-25
Orang keempat itu mungkin saja malaikat atau manisfestasi prapenjelmaan dari Kristus yang diutus untuk melindungi ketiga sahabat Daniel dan mendampingi mereka pada saat cobaan yang hebat itu. Perhatikan bahwa makna nama Ibrani ketiga pemuda ini sesuai dengan kelepasan yang dikaruniakan Allah kepada mereka. "Tuhan menunjukkan kasih karunia" (Hananya) kepada mereka dan "Tuhan menolong" (Azarya) mereka. Rupa orang keempat di dalam perapian itu adalah seperti oknum "yang setara dengan Allah" (Misael;
lihat cat. --> Dan 1:7).
[atau ref. Dan 1:7]
[3:30] 107 Full Life : SADRAKH, MESAKH DAN ABEDNEGO.
Nas : Dan 3:30
Ketiga pemuda ini yang tetap setia kepada Allah bahkan ketika hidup mereka terancam kematian menjadi teladan yang menghukum kompromi rohani dan moral dari orang-orang yang mempergunakan berbagai pengaruh dan kebiasaan kontemporer sebagai alasan perbuatan duniawinya. Allah tidak menerima dalih bahwa kita boleh melakukan sesuatu hanya karena "semua orang melakukannya." Kita harus dengan tekun memohon agar Allah menanamkan suatu tekad yang teguh di dalam hati kita untuk tetap setia kepada Dia dan Firman-Nya, bagaimanapun juga akibatnya.
[1:4] 108 Full Life : YANG CAKAP UNTUK BEKERJA DALAM ISTANA RAJA.
Nas : Dan 1:4
Ketika Allah memberikan kemenangan atas Yoyakim kepada Nebukadnezar pada tahun 605 SM, raja Babel ini membawa beberapa perkakas rumah Allah dan juga beberapa bangsawan pilihan. Sejak kehancuran Niniwe 7 tahun sebelumnya, kerajaan Babel berkembang demikian pesat sehingga mereka kekurangan tenaga terpelajar dari bangsanya sendiri untuk menjalankan pemerintahan; karena itu Nebukadnezar memilih pemuda-pemuda tampan, sehat, dan terpelajar dan membawa mereka ke Babel untuk mengajarkan kebudayaan dan bahasa Babel kepada mereka sehingga dapat dipakai dalam melayani kerajaan. Di antaranya terdapat Daniel dan ketiga kawannya.
[1:7] 109 Full Life : MEMBERI NAMA LAIN KEPADA MEREKA.
Nas : Dan 1:7
Supaya diterima sebagai pegawai raja, Daniel dan kawan-kawannya memerlukan kewarganegaraan Babel; hal ini terlaksana dengan memberi mereka nama Babel. Bangsawan muda Daniel ("Allah adalah hakimku") dinamainya Beltsazar ("Bel, [dewa tertinggi Babel], melindungi hidupnya"); Hananya ("Tuhan menunjukkan kasih karunia") dinamainya Sadrakh ("Hamba Aku," yaitu dewa bulan); Misael ("Siapa yang setara dengan Allah?") dinamainya Mesakh ("Bayangan pangeran" atau "Siapa ini?"); dan Azarya ("Tuhan menolong") dinamainya Abednego ("Hamba Nego," yaitu dewa hikmat atau bintang fajar). Sebagai penduduk Babel mereka kini mempunyai tanggung jawab resmi. Sekalipun memperoleh nama-nama baru ini, para pemuda Yahudi ini menetapkan bahwa mereka akan tetap setia kepada Allah yang esa dan benar
(lihat cat. --> Dan 1:8 berikut).
[atau ref. Dan 1:8]
[1:8] 110 Full Life : DANIEL BERKETETAPAN UNTUK TIDAK MENAJISKAN DIRINYA.
Nas : Dan 1:8
Situasi moral Babel sepenuhnya kafir. Dapat dipastikan bahwa apa yang diajarkan kepada Daniel dan kawan-kawannya sering kali bertentangan dengan hukum dan prinsip-prinsip kebenaran Allah. Makanan dan anggur yang diberikan kepada mereka adalah sama dengan yang disajikan kepada raja -- makanan dan anggur yang mungkin telah dipersembahkan kepada berhala. Memakan makanan itu berarti melanggar hukum Allah; minum anggur itu berarti menumpulkan pikiran mereka karena pengaruhnya yang memabukkan.
- 1) Daniel telah berketetapan sejak semula untuk tidak menajiskan
dirinya; ia tidak akan mengorbankan pendiriannya sekalipun itu berarti
kematiannya. Perhatikanlah bahwa Daniel tidak lagi memiliki orang-tua
untuk membimbing dirinya dalam mengambil keputusan; kasihnya kepada
Allah dan hukum-Nya telah begitu tertanam di dalam dirinya sejak
anak-anak sehingga ia ingin melayani Allah dengan sepenuh hatinya
(lihat cat. --> Ul 6:7;
[atau ref. Ul 6:7]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
- 2) Mereka yang berketetapan untuk tetap setia kepada Allah ketika diperhadapkan dengan pencobaan akan diberikan kekuatan untuk tetap tabah demi Allah. Sebaliknya, mereka yang sebelumnya tidak memutuskan untuk tetap setia kepada Allah dan firman-Nya akan menemui kesulitan untuk menolak dosa atau mengelak menyesuaikan diri dengan cara-cara dunia.
[1:12] 111 Full Life : ADAKANLAH PERCOBAAN DENGAN HAMBA-HAMBAMU ... SEPULUH HARI.
Nas : Dan 1:12
Karena Daniel dan kawan-kawannya diperhatikan raja secara khusus, murka raja akan menimpa pejabat itu apabila ia menyetujui permintaan Daniel; karena itu ia menolak (ayat Dan 1:10). Daniel tidak berdebat; sebaliknya dengan bijaksana dan tenang ia pergi kepada pengawal yang menyajikan makanan mereka dan menawarkan suatu percobaan selama 10 hari.
[1:17] 112 Full Life : ALLAH MEMBERIKAN PENGETAHUAN DAN KEPANDAIAN.
Nas : Dan 1:17
Karena keempat pemuda itu mengabdi kepada Allah, Allah mewajibkan diri-Nya untuk menolong mereka. Jikalau saudara sungguh-sungguh berusaha untuk menaati Allah dan jalan-jalan-Nya, dapat dipastikan bahwa Ia akan tetap bersama saudara dan memberikan bantuan dan anugerah yang diperlukan untuk melaksanakan kehendak-Nya.
[1:20] 113 Full Life : DALAM TIAP-TIAP HAL ... KEBIJAKSAAN ... SEPULUH KALI LEBIH CERDAS.
Nas : Dan 1:20
Pada ujian terakhir, Daniel dan kawan-kawannya berdiri dalam keadaan sehat dan tidak gentar di hadapan raja. Mereka tetap setia kepada Tuhan, dan melalui hikmat dan pengetahuan yang ditunjukkan, mereka memberi kesaksian tentang kuasa Allah.
[1:21] 114 Full Life : TAHUN PERTAMA PEMERINTAHAN KORESY.
Nas : Dan 1:21
Tahun ini (539 SM) adalah 66 tahun setelah Daniel dibawa ke Babel. Daniel menyaksikan orang buangan pertama yang kembali ke Yehuda dari pembuangan di Babel pada tahun 538 SM karena ia masih hidup pada tahun 537 SM (bd. Dan 10:1).
[3:1] 115 Full Life : SEBUAH PATUNG EMAS.
Nas : Dan 3:1
Nebukadnezar mungkin bertindak dengan sombong karena, sebagaimana dinyatakan melalui Daniel (Dan 2:37-38), dia menjadi kepala emas dari patung di dalam mimpinya itu. Kerajaan Nebukadnezar baru berkuasa dan dia niscaya berusaha memakai agama untuk memperteguh persatuan banyak propinsi yang ditambahkan kepada kerajaannya; ia menuntut penyembahan patung dirinya sebagai sarana meningkatkan kesetiaan kepada dirinya. Ia bukan pemimpin dunia yang pertama atau untuk terakhir yang berusaha untuk memakai agama bagi tujuan-tujuan politik atau untuk meninggikan dirinya.
[3:2] 116 Full Life : PENTAHBISAN PATUNG.
Nas : Dan 3:2
Atas permintaan Daniel, ketiga kawannya diangkat oleh raja kepada kedudukan yang bertanggung jawab di dalam pemerintahan Babel, sedangkan Daniel melayani di istana raja (Dan 2:49). Daniel mungkin tidak hadir di antara para pejabat yang diperintahkan untuk sujud menyembah patung emas itu; ia mungkin mengadakan perjalanan keliling negeri untuk raja saat itu, atau tanggung jawabnya mungkin berbeda dengan mereka yang disebut dalam ayat ini.
[3:12] 117 Full Life : TIDAK MEMUJA DEWA TUANKU.
Nas : Dan 3:12
Sekalipun Alkitab mengajarkan kita untuk menaati, menghormati, dan mendoakan mereka yang memerintah di atas kita (Rom 13:1-7; 1Tim 2:1-2; 1Pet 2:13-17), kewajiban terutama kita adalah kepada Allah sendiri. Jikalau kita menaati hukum terbesar yang terutama -- mengasihi Allah esa dan benar sejati dengan segenap hati, jiwa, pikiran, dan kekuatan kita (Ul 6:5; Mat 22:37-38) -- kita tidak boleh menyembah atau memberi penghormatan ilahi kepada dewa palsu manapun atau patung apa pun yang melambangkan dewa.
[3:17] 118 Full Life : ALLAH KAMI YANG KAMI PUJA SANGGUP MELEPASKAN KAMI.
Nas : Dan 3:17-18
Sindiran iri hati para peramal dan ancaman-ancaman penuh kemarahan dari raja Nebukadnezar tidak menakuti ketiga pemuda ini untuk memperlunak pendirian pribadi mereka. Mereka malah memberikan kesaksian yang berani dan sangat terus-terang tentang kesetiaan mereka kepada satu-satunya Allah yang benar. Mereka mempunyai pengharapan dan iman yang terpaut pada Dia yang adalah perlindungan dan kekuatan mereka (Mazm 46:2; 56:5). Mereka juga tahu bahwa murka Allah terhadap dosa dan ketidaktaatan jauh lebih hebat daripada kemarahan manusia (bd. pasal Im 26:1-46; Ul 28:1-68). Jadi, sebagai ungkapan iman yang kokoh, kepercayaan mutlak dan kesetiaan penuh kepada Allah, mereka mengatakan, "seandainya Ia tidak menolong." Mereka memiliki iman yang mengandalkan dan menaati Allah tanpa menghiraukan akibat-akibatnya. Ketaatan dan kepercayaan yang tabah kepada Allah, dan bukan terutama pengalaman kebebasan, memberikan bukti sejati iman alkitabiah. Sebagaimana banyak orang kudus dalam Alkitab, iman ketiga sahabat ini diuji amat sangat.
[3:24] 119 Full Life : YANG KEEMPAT ITU RUPANYA SEPERTI ANAK DEWA.
Nas : Dan 3:24-25
Orang keempat itu mungkin saja malaikat atau manisfestasi prapenjelmaan dari Kristus yang diutus untuk melindungi ketiga sahabat Daniel dan mendampingi mereka pada saat cobaan yang hebat itu. Perhatikan bahwa makna nama Ibrani ketiga pemuda ini sesuai dengan kelepasan yang dikaruniakan Allah kepada mereka. "Tuhan menunjukkan kasih karunia" (Hananya) kepada mereka dan "Tuhan menolong" (Azarya) mereka. Rupa orang keempat di dalam perapian itu adalah seperti oknum "yang setara dengan Allah" (Misael;
lihat cat. --> Dan 1:7).
[atau ref. Dan 1:7]
[3:30] 120 Full Life : SADRAKH, MESAKH DAN ABEDNEGO.
Nas : Dan 3:30
Ketiga pemuda ini yang tetap setia kepada Allah bahkan ketika hidup mereka terancam kematian menjadi teladan yang menghukum kompromi rohani dan moral dari orang-orang yang mempergunakan berbagai pengaruh dan kebiasaan kontemporer sebagai alasan perbuatan duniawinya. Allah tidak menerima dalih bahwa kita boleh melakukan sesuatu hanya karena "semua orang melakukannya." Kita harus dengan tekun memohon agar Allah menanamkan suatu tekad yang teguh di dalam hati kita untuk tetap setia kepada Dia dan Firman-Nya, bagaimanapun juga akibatnya.
[4:1] 121 Full Life : LAWAN ORANG YEHUDA.
Nas : Ezr 4:1
Orang percaya akan senantiasa mengalami pertentangan dari orang fasik (2Kor 11:13-15; Ef 6:12; 2Tim 3:12). Orang benar yang memberitakan kebenaran dan bersandar kepada Allah saja harus menanggapi ancaman-ancaman ini dengan doa yang terus-menerus dan iman yang sungguh-sungguh
(lihat cat. --> Ef 6:11).
[atau ref. Ef 6:11]
[4:2] 122 Full Life : BIARLAH KAMI TURUT MEMBANGUN.
Nas : Ezr 4:2
Musuh-musuh Allah (mungkin orang Samaria, lih. 2Raj 17:24-34) berusaha untuk menyusup di antara orang Yahudi dan mengacaukan pembangunan Bait Suci dengan berpura-pura kesatuan dan tawaran untuk bersama-sama memajukan pekerjaan Tuhan.
- 1) Lawan orang Yehuda (ayat Ezr 4:1) menyatakan bahwa mereka
menyembah dan mempersembahkan korban kepada Tuhan Allah seperti orang
Yahudi. Akan tetapi, mereka juga mempertahankan dewa-dewa mereka sendiri
dan tidak menerima Firman Allah yang tertulis sebagai kekuasaan mendasar
bagi umat-Nya
(lihat cat. --> 2Raj 17:24).
[atau ref. 2Raj 17:24]
Tawaran bantuan yang memperdayakan itu adalah suatu komplotan jahat untuk melemahkan iman dan komitmen kaum sisa yang dipulihkan itu. - 2) Alkitab mengingatkan bahwa Iblis akan berusaha untuk memutarbalikkan berita Allah dan mendatangkan kehancuran rohani kepada kaum sisa kudus Allah melalui tawaran kerja sama dari orang percaya palsu yang tidak setia kepada penyataan Firman Allah yang diilhamkan (lih. Mat 24:24; Kis 20:27-31; 2Kor 11:13-15; Wahy 2:1-3:22).
- 3) Kesatuan di antara orang-orang yang menyembah Tuhan adalah suatu
ajaran alkitabiah yang penting, tetapi kesatuan itu harus dilandaskan
pada iman yang sungguh-sungguh, kebenaran yang taat, serta kesetiasn
kepada kebenaran Allah yang telah dinyatakan
(lihat cat. --> Ef 4:3;
lihat cat. --> Ef 4:5;
lihat cat. --> Ef 4:11;
lihat cat. --> Ef 4:13).
[atau ref. Ef 4:3-13]
[4:3] 123 Full Life : BUKANLAH URUSAN KITA BERSAMA.
Nas : Ezr 4:3
Zerubabel dan Yesua menolak untuk mengikat persekutuan dengan "penduduk negeri itu" (ayat Ezr 4:4) karena mereka hidup menurut prinsip alkitabiah yang menuntut pemisahan dari penyembahan berhala dan kompromi dengan dunia
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
Penolakan untuk menerima pluralisme agama ini mengakibatkan pertentangan dan penganiayaan untuk umat Allah yang setia (ayat Ezr 4:4-24;
lihat cat. --> 2Tim 3:12).
[atau ref. 2Tim 3:12]
Musuh-musuh itu mematahkan semangat umat Tuhan dengan intimidasi, ancaman, dan penggambaran yang keliru tentang tujuan mereka (ayat Ezr 4:4-6).
[4:5] 124 Full Life : SAMPAI ZAMAN PEMERINTAHAN DARIUS, RAJA NEGERI PERSIA.
Nas : Ezr 4:5
Rujukan kepada masa pemerintahan Darius ini diulangi dalam ayat Ezr 4:24, suatu cara yang dipakai dalam PL untuk menunjukkan bahwa ayat Ezr 4:24 melanjutkan ayat Ezr 4:5. Bahan di antara kedua ayat ini merupakan suatu sisipan yang melengkapi kisah penganiayaan oleh orang Samaria hingga zaman Ezra sendiri; penulis kemudian melanjutkan kembali kisah pembangunan kembali Bait Suci. Perhatikan bahwa ayat Ezr 4:7-23 membicarakan pembangunan kembali kota itu dan bukan bait suci. Rupanya Ezra sudah menerima surat keputusan untuk membangun kembali kota Yerusalem, dan orang Samaria ingin membatalkan rencana tersebut.
[4:6] 125 Full Life : PEMERINTAHAN AHASYWEROS ... MEREKA MENULIS SURAT TUDUHAN.
Nas : Ezr 4:6
Ahasyweros memerintah kerajaan Persia sejak tahun 485 hingga 465 SM. Peristiwa-peristiwa dalam kitab Ester terjadi selama masa ini.
[4:11] 126 Full Life : SALINAN SURAT YANG DIKIRIM MEREKA.
Nas : Ezr 4:11
Ezra tidak merinci tuduhan yang disampaikan musuh-musuh Yehuda kepada Raja Ahasyweros (ayat Ezr 4:6), tetapi sebuah salinan dikirim pada masa Ezra sendiri kepada raja berikutnya, yaitu Artahsasta (yang memerintah dari 465 hingga 424 SM). Sayang sekali, surat ini berisi sedikit kebenaran juga -- Yerusalem telah berkali-kali memberontak kepada kerajaan Babel.
[4:23] 127 Full Life : DENGAN KEKERASAN MEREKA MEMAKSA ... MENGHENTIKAN PEKERJAAN.
Nas : Ezr 4:23
Neh 1:3 memberikan keterangan lebih terinci tentang apa yang dilakukan musuh orang Yahudi untuk menghalangi pembangunan kembali tembok kota. Ayat ini mengakhiri kisah penganiayaan oleh orang Samaria
(lihat cat. --> Ezr 4:5).
[atau ref. Ezr 4:5]
[4:24] 128 Full Life : TERHENTILAH PEKERJAAN.
Nas : Ezr 4:24
Pekerjaan di bait suci terhenti tidak lama sesudah dimulai pada tahun 538 SM dan baru dimulai lagi 18 tahun kemudian, pada tahun 520 SM.
[3:2] 129 Full Life : MEMBANGUN MEZBAH ALLAH ISRAEL.
Nas : Ezr 3:2
Prioritas utama orang buangan yang pulang itu ialah membangun mezbah untuk Tuhan. Mezbah adalah pusat penyembahan Yahudi, karena di atasnya korban dan darah pendamaian karena dosa dipersembahkan kepada Allah
(lihat cat. --> Kel 27:1).
[atau ref. Kel 27:1]
- 1) Umat itu terdorong untuk membangun mezbah, setidak-tidaknya sebagian, karena bahaya dari "penduduk negeri" (ayat Ezr 3:3). Mereka mengetahui bahwa Allah akan melindungi mereka dari bahaya hanya apabila mereka menghampiri-Nya dalam iman dan ketaatan (lih. Kel 19:5; Kel 29:43; bd. Ibr 4:16).
- 2) Mereka juga memahami maksud pokok eksistensi mereka. Mereka harus mempersembahkan korban kepada Allah selaku "kerajaan imam dan bangsa yang kudus" (Kel 19:6). Hanya dengan memenuhi panggilan rohani ini mereka dapat menjadi umat sebagaimana dikehendaki Allah. Demikian pula, orang percaya kepada Kristus harus menjadi "imamat yang rajawi, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, sehingga kamu dapat memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib" (1Pet 2:9), dan untuk mempersembahkan "persembahan rohani, yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah" (1Pet 2:5; lih. Ibr 13:10). Dengan kata lain, gereja selaku umat Allah zaman PB merupakan ahli waris dan penerus Israel.
[3:4] 130 Full Life : HARI RAYA PONDOK DAUN.
Nas : Ezr 3:4
Lihat cat. --> Im 23:34-43.
[atau ref. Im 23:34-43]
[3:8] 131 Full Life : RUMAH TUHAN.
Nas : Ezr 3:8
Prioritas tertinggi umat itu setelah kembali ke Yerusalem ialah membangun kembali Bait Suci dan dengan demikian memulihkan penyembahan yang setia kepada Tuhan. Tahun-tahun pembuangan telah mengajarkan mereka bahwa Allah tidak akan menjadi pelindung dan penolong mereka kecuali mereka mengutamakan Dia dalam kehidupan mereka. Demikian pula, kita tidak dapat mengharapkan pertolongan dan berkat Allah jikalau kehidupan dan keinginan kita tidak selaras dengan kerajaan dan tujuan-Nya yang benar
(lihat cat. --> Mat 6:33).
[atau ref. Mat 6:33]
[3:11] 132 Full Life : MENYANYIKAN BAGI TUHAN NYANYIAN PUJIAN DAN SYUKUR.
Nas : Ezr 3:11
Umat itu menyanyikan pujian mereka kepada Tuhan ketika mereka menyaksikan landasan Bait Suci telah diletakkan karena itu merupakan jawaban Allah kepada doa mereka serta kemurahan-Nya kepada mereka. Pujian alkitabiah meninggikan Allah dan karya-Nya serta menjadi unsur ibadah yang harus diikuti oleh seluruh umat
(lihat art. PUJIAN).
[3:12] 133 Full Life : BANYAK ... MENANGIS DENGAN SUARA NYARING ... BANYAK ORANG BERSORAK-SORAI ... KARENA KEGIRANGAN.
Nas : Ezr 3:12
Sekalipun hukum Allah mendorong umat untuk beribadah dengan tertib, hal itu tidak membatasi penyembahan pada satu bentuk atau pola tertentu. Beberapa orang yang telah menyaksikan kemuliaan bait Salomo menangis, niscaya karena merasa lega bahwa aib kehancurannya kini sudah tidak ada lagi; yang lain bersorak-sorak kegirangan. Penyembahan kita hendaknya senantiasa luwes sehingga memberi peluang untuk berbagai ungkapan yang spontan. Allah menciptakan kita secara berbeda; kita tak perlu heran melihat keanekaragaman ketika umat-Nya menyerah kepada Roh Kudus.
[1:1] 134 Full Life : TUHAN MENGGERAKKAN HATI KORESY.
Nas : Ezr 1:1
Tuhan Allah mengarahkan aliran penebusan sepanjang sejarah menuju sasarannya. Ketika melakukan hal itu, kadang-kadang Ia memutuskan untuk merendahkan penguasa yang berkuasa (mis. Nebukadnezar, pasal Dan 4:1-37), menjatuhkan hukuman atas para penguasa (mis. Firaun pada keluaran, pasal Kel 14:1-31; Belsyazar di Babel, pasal Dan 5:1-31), atau mengangkat seorang pemimpin internasional (mis. Raja Koresy dari Persia, ayat Ezr 1:2) supaya menggenapi firman-Nya dan mengerjakan maksud-maksud-Nya. Dengan menggerakkan hati Koresy untuk berbuat baik kepada umat yang terkalahkan dan terbuang itu, Allah memungkinkan janji-Nya melalui Yeremia digenapi pada waktunya. Amsal mengatakan bahwa hati seorang raja bagai batang air di tangan Tuhan untuk diarahkan ke mana saja dikehendaki oleh-Nya untuk memastikan kelancaran aliran penebusan dan akhir sejarah (Ams 21:1).
[1:1] 135 Full Life : MENGGENAPKAN FIRMAN YANG DIUCAPKAN OLEH YEREMIA.
Nas : Ezr 1:1
Yeremia sudah menubuatkan bahwa orang-orang Yahudi akan ditahan di Babel selama 70 tahun sebelum kembali ke Yehuda (Yer 25:11-12; 29:10). Masa pembuangan 70 tahun dapat dihitung dari pembuangan tahap pertama tahun 605 SM, tahun ketiga pemerintahan Yoyakim (2Raj 24:1; Dan 1:1) hingga 583 SM (sekitar 70 tahun kemudian) ketika umat itu mulai kembali ke negeri mereka
(lihat cat. --> Ezr 2:1).
[atau ref. Ezr 2:1]
[1:2] 136 Full Life : KORESY, RAJA PERSIA.
Nas : Ezr 1:2
Sekitar 160 tahun sebelum Koresy muncul, Yesaya sudah bernubuat tentang seorang raja bernama Koresy yang akan mengizinkan orang Yahudi kembali ke tanah air mereka untuk membangun kembali Yerusalem dan bait suci (Yes 44:26-28; 45:1,13; juga lih. Yes 41:2; 45:4-5).
[1:5] 137 Full Life : YANG HATINYA DIGERAKKAN ALLAH.
Nas : Ezr 1:5
Melalui Roh Kudus, Allah menggerakkan hati sebagian umat-Nya yang setia untuk kembali ke negeri mereka (bd.
lihat cat. --> Fili 2:13).
[atau ref. Fili 2:13]
Sekitar 50.000 orang menanggapi panggilan Allah untuk ikut serta dalam rombongan peziarah pertama menuju Palestina. Perhatikan bahwa yang lain tinggal dalam pembuangan (ayat Ezr 1:4,6); maksud mereka ialah memberi semangat dan mendukung mereka yang kembali ke Yehuda.
[1:8] 138 Full Life : SESBAZAR.
Nas : Ezr 1:8
Sesbazar, gubernur pertama yang ditugaskan atas orang buangan yang kembali itu (bd. Ezr 5:14,16), mungkin adalah nama lain untuk Zerubabel (bd. Ezr 2:2; 3:2,8; 4:3).
[2:1] 139 Full Life : BERANGKAT PULANG DARI PEMBUANGAN.
Nas : Ezr 2:1
Kitab Ezra menguraikan dua dari tiga gelombang orang buangan Israel yang kembali ke Yehuda.
- 1) Rombongan pertama kembali pada tahun 538 SM di bawah pimpinan
Zerubabel (ayat Ezr 2:2; 3:8; bd. Hag 1:1,14; Za 4:9). Sekitar
50.000 orang kembali (ayat Ezr 2:64-65) dan membangun kembali Bait
Suci, yang selesai pada tahun 516 SM
(lihat cat. --> Ezr 6:15).
[atau ref. Ezr 6:15]
Nabi Hagai dan Zakharia melayani di sana selama masa ini (Ezr 5:1-2). - 2) Rombongan kedua kembali pada tahun 457 SM di bawah pimpinan Ezra (pasal Ezr 7:1-10:44). Sebagai pemimpin, Ezra memusatkan perhatian pada pengembangan kehidupan rohani umat itu dan mendorong mereka untuk menaati hukum Allah (Ezr 7:10; 10:1-6).
- 3) Rombongan ketiga kembali pada tahun 444 SM di bawah pimpinan Nehemia yang pergi ke Yerusalem untuk membangun kembali tembok Yerusalem (Neh 2:17). Nabi Maleakhi mungkin melayani di Yehuda selama tahun-tahun terakhir Ezra dan Nehemia.
[2:64] 140 Full Life : ADA 42.360 ORANG.
Nas : Ezr 2:64
Seluruh jumlah yang diberikan dalam ayat Ezr 2:3-63 kurang sekitar 11.000 orang dari jumlah 42.360 orang yang disebutkan di sini: jumlah tambahan 11.000 itu mungkin menunjuk orang buangan yang bukan dari suku Yehuda (bd. ayat Ezr 2:70; 6:17; 8:35), wanita, dan anak-anak serta sejumlah imam yang tidak tercatat (ayat Ezr 2:61-62). Beberapa perbedaan jumlah dalam daftar Nehemia (Ezr 7:6-73) mungkin disebabkan oleh kesalahan jurutulis ketika menyalin angka-angka.
[2:70] 141 Full Life : SEMUA ORANG ISRAEL YANG LAIN.
Nas : Ezr 2:70
Frasa ini memberi kesan bahwa orang dari ke-12 suku diwakili dalam kaum sisa yang kembali (lih. Ezr 6:17; 8:35).
[3:2] 142 Full Life : MEMBANGUN MEZBAH ALLAH ISRAEL.
Nas : Ezr 3:2
Prioritas utama orang buangan yang pulang itu ialah membangun mezbah untuk Tuhan. Mezbah adalah pusat penyembahan Yahudi, karena di atasnya korban dan darah pendamaian karena dosa dipersembahkan kepada Allah
(lihat cat. --> Kel 27:1).
[atau ref. Kel 27:1]
- 1) Umat itu terdorong untuk membangun mezbah, setidak-tidaknya sebagian, karena bahaya dari "penduduk negeri" (ayat Ezr 3:3). Mereka mengetahui bahwa Allah akan melindungi mereka dari bahaya hanya apabila mereka menghampiri-Nya dalam iman dan ketaatan (lih. Kel 19:5; Kel 29:43; bd. Ibr 4:16).
- 2) Mereka juga memahami maksud pokok eksistensi mereka. Mereka harus mempersembahkan korban kepada Allah selaku "kerajaan imam dan bangsa yang kudus" (Kel 19:6). Hanya dengan memenuhi panggilan rohani ini mereka dapat menjadi umat sebagaimana dikehendaki Allah. Demikian pula, orang percaya kepada Kristus harus menjadi "imamat yang rajawi, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, sehingga kamu dapat memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib" (1Pet 2:9), dan untuk mempersembahkan "persembahan rohani, yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah" (1Pet 2:5; lih. Ibr 13:10). Dengan kata lain, gereja selaku umat Allah zaman PB merupakan ahli waris dan penerus Israel.
[3:4] 143 Full Life : HARI RAYA PONDOK DAUN.
Nas : Ezr 3:4
Lihat cat. --> Im 23:34-43.
[atau ref. Im 23:34-43]
[3:8] 144 Full Life : RUMAH TUHAN.
Nas : Ezr 3:8
Prioritas tertinggi umat itu setelah kembali ke Yerusalem ialah membangun kembali Bait Suci dan dengan demikian memulihkan penyembahan yang setia kepada Tuhan. Tahun-tahun pembuangan telah mengajarkan mereka bahwa Allah tidak akan menjadi pelindung dan penolong mereka kecuali mereka mengutamakan Dia dalam kehidupan mereka. Demikian pula, kita tidak dapat mengharapkan pertolongan dan berkat Allah jikalau kehidupan dan keinginan kita tidak selaras dengan kerajaan dan tujuan-Nya yang benar
(lihat cat. --> Mat 6:33).
[atau ref. Mat 6:33]
[3:11] 145 Full Life : MENYANYIKAN BAGI TUHAN NYANYIAN PUJIAN DAN SYUKUR.
Nas : Ezr 3:11
Umat itu menyanyikan pujian mereka kepada Tuhan ketika mereka menyaksikan landasan Bait Suci telah diletakkan karena itu merupakan jawaban Allah kepada doa mereka serta kemurahan-Nya kepada mereka. Pujian alkitabiah meninggikan Allah dan karya-Nya serta menjadi unsur ibadah yang harus diikuti oleh seluruh umat
(lihat art. PUJIAN).
[3:12] 146 Full Life : BANYAK ... MENANGIS DENGAN SUARA NYARING ... BANYAK ORANG BERSORAK-SORAI ... KARENA KEGIRANGAN.
Nas : Ezr 3:12
Sekalipun hukum Allah mendorong umat untuk beribadah dengan tertib, hal itu tidak membatasi penyembahan pada satu bentuk atau pola tertentu. Beberapa orang yang telah menyaksikan kemuliaan bait Salomo menangis, niscaya karena merasa lega bahwa aib kehancurannya kini sudah tidak ada lagi; yang lain bersorak-sorak kegirangan. Penyembahan kita hendaknya senantiasa luwes sehingga memberi peluang untuk berbagai ungkapan yang spontan. Allah menciptakan kita secara berbeda; kita tak perlu heran melihat keanekaragaman ketika umat-Nya menyerah kepada Roh Kudus.
[4:1] 147 Full Life : LAWAN ORANG YEHUDA.
Nas : Ezr 4:1
Orang percaya akan senantiasa mengalami pertentangan dari orang fasik (2Kor 11:13-15; Ef 6:12; 2Tim 3:12). Orang benar yang memberitakan kebenaran dan bersandar kepada Allah saja harus menanggapi ancaman-ancaman ini dengan doa yang terus-menerus dan iman yang sungguh-sungguh
(lihat cat. --> Ef 6:11).
[atau ref. Ef 6:11]
[4:2] 148 Full Life : BIARLAH KAMI TURUT MEMBANGUN.
Nas : Ezr 4:2
Musuh-musuh Allah (mungkin orang Samaria, lih. 2Raj 17:24-34) berusaha untuk menyusup di antara orang Yahudi dan mengacaukan pembangunan Bait Suci dengan berpura-pura kesatuan dan tawaran untuk bersama-sama memajukan pekerjaan Tuhan.
- 1) Lawan orang Yehuda (ayat Ezr 4:1) menyatakan bahwa mereka
menyembah dan mempersembahkan korban kepada Tuhan Allah seperti orang
Yahudi. Akan tetapi, mereka juga mempertahankan dewa-dewa mereka sendiri
dan tidak menerima Firman Allah yang tertulis sebagai kekuasaan mendasar
bagi umat-Nya
(lihat cat. --> 2Raj 17:24).
[atau ref. 2Raj 17:24]
Tawaran bantuan yang memperdayakan itu adalah suatu komplotan jahat untuk melemahkan iman dan komitmen kaum sisa yang dipulihkan itu. - 2) Alkitab mengingatkan bahwa Iblis akan berusaha untuk memutarbalikkan berita Allah dan mendatangkan kehancuran rohani kepada kaum sisa kudus Allah melalui tawaran kerja sama dari orang percaya palsu yang tidak setia kepada penyataan Firman Allah yang diilhamkan (lih. Mat 24:24; Kis 20:27-31; 2Kor 11:13-15; Wahy 2:1-3:22).
- 3) Kesatuan di antara orang-orang yang menyembah Tuhan adalah suatu
ajaran alkitabiah yang penting, tetapi kesatuan itu harus dilandaskan
pada iman yang sungguh-sungguh, kebenaran yang taat, serta kesetiasn
kepada kebenaran Allah yang telah dinyatakan
(lihat cat. --> Ef 4:3;
lihat cat. --> Ef 4:5;
lihat cat. --> Ef 4:11;
lihat cat. --> Ef 4:13).
[atau ref. Ef 4:3-13]
[4:3] 149 Full Life : BUKANLAH URUSAN KITA BERSAMA.
Nas : Ezr 4:3
Zerubabel dan Yesua menolak untuk mengikat persekutuan dengan "penduduk negeri itu" (ayat Ezr 4:4) karena mereka hidup menurut prinsip alkitabiah yang menuntut pemisahan dari penyembahan berhala dan kompromi dengan dunia
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
Penolakan untuk menerima pluralisme agama ini mengakibatkan pertentangan dan penganiayaan untuk umat Allah yang setia (ayat Ezr 4:4-24;
lihat cat. --> 2Tim 3:12).
[atau ref. 2Tim 3:12]
Musuh-musuh itu mematahkan semangat umat Tuhan dengan intimidasi, ancaman, dan penggambaran yang keliru tentang tujuan mereka (ayat Ezr 4:4-6).
[4:5] 150 Full Life : SAMPAI ZAMAN PEMERINTAHAN DARIUS, RAJA NEGERI PERSIA.
Nas : Ezr 4:5
Rujukan kepada masa pemerintahan Darius ini diulangi dalam ayat Ezr 4:24, suatu cara yang dipakai dalam PL untuk menunjukkan bahwa ayat Ezr 4:24 melanjutkan ayat Ezr 4:5. Bahan di antara kedua ayat ini merupakan suatu sisipan yang melengkapi kisah penganiayaan oleh orang Samaria hingga zaman Ezra sendiri; penulis kemudian melanjutkan kembali kisah pembangunan kembali Bait Suci. Perhatikan bahwa ayat Ezr 4:7-23 membicarakan pembangunan kembali kota itu dan bukan bait suci. Rupanya Ezra sudah menerima surat keputusan untuk membangun kembali kota Yerusalem, dan orang Samaria ingin membatalkan rencana tersebut.
[4:6] 151 Full Life : PEMERINTAHAN AHASYWEROS ... MEREKA MENULIS SURAT TUDUHAN.
Nas : Ezr 4:6
Ahasyweros memerintah kerajaan Persia sejak tahun 485 hingga 465 SM. Peristiwa-peristiwa dalam kitab Ester terjadi selama masa ini.
[4:11] 152 Full Life : SALINAN SURAT YANG DIKIRIM MEREKA.
Nas : Ezr 4:11
Ezra tidak merinci tuduhan yang disampaikan musuh-musuh Yehuda kepada Raja Ahasyweros (ayat Ezr 4:6), tetapi sebuah salinan dikirim pada masa Ezra sendiri kepada raja berikutnya, yaitu Artahsasta (yang memerintah dari 465 hingga 424 SM). Sayang sekali, surat ini berisi sedikit kebenaran juga -- Yerusalem telah berkali-kali memberontak kepada kerajaan Babel.
[4:23] 153 Full Life : DENGAN KEKERASAN MEREKA MEMAKSA ... MENGHENTIKAN PEKERJAAN.
Nas : Ezr 4:23
Neh 1:3 memberikan keterangan lebih terinci tentang apa yang dilakukan musuh orang Yahudi untuk menghalangi pembangunan kembali tembok kota. Ayat ini mengakhiri kisah penganiayaan oleh orang Samaria
(lihat cat. --> Ezr 4:5).
[atau ref. Ezr 4:5]
[4:24] 154 Full Life : TERHENTILAH PEKERJAAN.
Nas : Ezr 4:24
Pekerjaan di bait suci terhenti tidak lama sesudah dimulai pada tahun 538 SM dan baru dimulai lagi 18 tahun kemudian, pada tahun 520 SM.
[5:1] 155 Full Life : BERNUBUAT TERHADAP ORANG-ORANG YAHUDI.
Nas : Ezr 5:1
Pekerjaan membangun Bait Suci dilanjutkan dan diselesaikan karena pelayanan nabi Hagai dan Zakharia (lih. Hag 1:9-11). Nubuat-nubuat mereka mencakup
- (1) perintah langsung (Hag 1:8),
- (2) peringatan dan teguran (Hag 1:9-11),
- (3) nasihat (Hag 2:5), dan
- (4) pengobaran semangat dengan menjanjikan berkat-berkat di masa
depan
(lihat cat. --> Hag 2:7-10;
lihat cat. --> Za 8:3).
[atau ref. Hag 2:7-10; Za 8:3]
Firman Allah melalui Yeremia telah menggerakkan awal pembangunan kembali Bait Suci (Ezr 1:1); demikian pula firman Tuhan melalui Hagai dan Zakharia kini memberi semangant untuk menyelesaikannya (Ezr 6:14).
[5:2] 156 Full Life : MEREKA ... DIBANTU OLEH NABI-NABI ALLAH.
Nas : Ezr 5:2
Pembangunan kembali bait suci dilaksanakan melalui pimpinan Zerubabel dan Yesua yang saleh. Akan tetapi, Ezra mencatat dua faktor penunjang keberhasilan pekerjaan tersebut.
- 1) Pelayanan dan penyataan para nabi Hagai dan Zakharia sangat
berpengaruh bagi penyelesaian pekerjaan itu sekalipun banyak tantangan
dan halangan
(lihat cat. --> Ezr 5:1 sebelumnya).
[atau ref. Ezr 5:1]
Pekerjaan Allah senantiasa memerlukan keikutsertaan nabi-nabi Allah dalam mewujudkan maksud kudus-Nya bagi setiap angkatan. - 2) Pengabdian para tua-tua dan umat itu merupakan unsur penting lainnya (ayat Ezr 5:5,8; bd. Ezr 7:23). Daripada menjadi patah semangat atau menganggap enteng tantangan yang ada, mereka melanjutkan pekerjaan itu dengan sangat tekun dan Allah membuat pekerjaan mereka berhasil baik. Kerajaan Allah selalu maju melalui tindakan dan perkataan para pemimpin dan umat yang mengabdi yang dengan bekerja sama, menyerahkan diri sepenuhnya demi maksud Allah bagi angkatan mereka.
[5:3] 157 Full Life : SIAPAKAH YANG MEMBERI PERINTAH KEPADAMU UNTUK MEMBANGUN.
Nas : Ezr 5:3
Umat itu menaati firman Tuhan yang datang dengan perantaraan para nabi (ayat Ezr 5:1). Mereka mengabdikan diri untuk bekerja bagi kemuliaan Allah (ayat Ezr 5:2), dan Allah menyertai mereka secara khusus (ayat Ezr 5:5). Namun musuh datang dan menentang pekerjaan itu (ayat Ezr 5:3). Setiap kali ada kemajuan rohani kita dapat mengharapkan bahwa usaha kita akan ditentang dan diuji Iblis dan musuh-musuh Kristus. Umat Allah harus menanggapi tantangan semacam itu dengan senantiasa berdoa kepada Allah, mempercayai Dia, dan maju terus hingga pekerjaan selesai
(lihat cat. --> Ef 6:11).
[atau ref. Ef 6:11]
[5:5] 158 Full Life : MATA ALLAH MENGAMAT-AMATI PARA TUA-TUA.
Nas : Ezr 5:5
Orang yang mengabdikan diri pada maksud dan pekerjaan Allah secara khusus diperhatikan dan dijaga oleh Tuhan. Apabila saudara sedang berusaha untuk memuliakan kerajaan Tuhan kita dan kebenaran-Nya, Ia takkan pernah mengalihkan pandangan-Nya dari saudara (Ayub 36:7; bd. Mat 6:33). Janji ini menjadi milik anda, "Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar" (Mazm 34:16).
[5:16] 159 Full Life : SESBAZAR.
Nas : Ezr 5:16
Lihat cat. --> Ezr 1:8.
[atau ref. Ezr 1:8]
[3:2] 160 Full Life : MEMBANGUN MEZBAH ALLAH ISRAEL.
Nas : Ezr 3:2
Prioritas utama orang buangan yang pulang itu ialah membangun mezbah untuk Tuhan. Mezbah adalah pusat penyembahan Yahudi, karena di atasnya korban dan darah pendamaian karena dosa dipersembahkan kepada Allah
(lihat cat. --> Kel 27:1).
[atau ref. Kel 27:1]
- 1) Umat itu terdorong untuk membangun mezbah, setidak-tidaknya sebagian, karena bahaya dari "penduduk negeri" (ayat Ezr 3:3). Mereka mengetahui bahwa Allah akan melindungi mereka dari bahaya hanya apabila mereka menghampiri-Nya dalam iman dan ketaatan (lih. Kel 19:5; Kel 29:43; bd. Ibr 4:16).
- 2) Mereka juga memahami maksud pokok eksistensi mereka. Mereka harus mempersembahkan korban kepada Allah selaku "kerajaan imam dan bangsa yang kudus" (Kel 19:6). Hanya dengan memenuhi panggilan rohani ini mereka dapat menjadi umat sebagaimana dikehendaki Allah. Demikian pula, orang percaya kepada Kristus harus menjadi "imamat yang rajawi, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, sehingga kamu dapat memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib" (1Pet 2:9), dan untuk mempersembahkan "persembahan rohani, yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah" (1Pet 2:5; lih. Ibr 13:10). Dengan kata lain, gereja selaku umat Allah zaman PB merupakan ahli waris dan penerus Israel.
[3:4] 161 Full Life : HARI RAYA PONDOK DAUN.
Nas : Ezr 3:4
Lihat cat. --> Im 23:34-43.
[atau ref. Im 23:34-43]
[3:8] 162 Full Life : RUMAH TUHAN.
Nas : Ezr 3:8
Prioritas tertinggi umat itu setelah kembali ke Yerusalem ialah membangun kembali Bait Suci dan dengan demikian memulihkan penyembahan yang setia kepada Tuhan. Tahun-tahun pembuangan telah mengajarkan mereka bahwa Allah tidak akan menjadi pelindung dan penolong mereka kecuali mereka mengutamakan Dia dalam kehidupan mereka. Demikian pula, kita tidak dapat mengharapkan pertolongan dan berkat Allah jikalau kehidupan dan keinginan kita tidak selaras dengan kerajaan dan tujuan-Nya yang benar
(lihat cat. --> Mat 6:33).
[atau ref. Mat 6:33]
[3:11] 163 Full Life : MENYANYIKAN BAGI TUHAN NYANYIAN PUJIAN DAN SYUKUR.
Nas : Ezr 3:11
Umat itu menyanyikan pujian mereka kepada Tuhan ketika mereka menyaksikan landasan Bait Suci telah diletakkan karena itu merupakan jawaban Allah kepada doa mereka serta kemurahan-Nya kepada mereka. Pujian alkitabiah meninggikan Allah dan karya-Nya serta menjadi unsur ibadah yang harus diikuti oleh seluruh umat
(lihat art. PUJIAN).
[3:12] 164 Full Life : BANYAK ... MENANGIS DENGAN SUARA NYARING ... BANYAK ORANG BERSORAK-SORAI ... KARENA KEGIRANGAN.
Nas : Ezr 3:12
Sekalipun hukum Allah mendorong umat untuk beribadah dengan tertib, hal itu tidak membatasi penyembahan pada satu bentuk atau pola tertentu. Beberapa orang yang telah menyaksikan kemuliaan bait Salomo menangis, niscaya karena merasa lega bahwa aib kehancurannya kini sudah tidak ada lagi; yang lain bersorak-sorak kegirangan. Penyembahan kita hendaknya senantiasa luwes sehingga memberi peluang untuk berbagai ungkapan yang spontan. Allah menciptakan kita secara berbeda; kita tak perlu heran melihat keanekaragaman ketika umat-Nya menyerah kepada Roh Kudus.
[1:1] 165 Full Life : TUHAN MENGGERAKKAN HATI KORESY.
Nas : Ezr 1:1
Tuhan Allah mengarahkan aliran penebusan sepanjang sejarah menuju sasarannya. Ketika melakukan hal itu, kadang-kadang Ia memutuskan untuk merendahkan penguasa yang berkuasa (mis. Nebukadnezar, pasal Dan 4:1-37), menjatuhkan hukuman atas para penguasa (mis. Firaun pada keluaran, pasal Kel 14:1-31; Belsyazar di Babel, pasal Dan 5:1-31), atau mengangkat seorang pemimpin internasional (mis. Raja Koresy dari Persia, ayat Ezr 1:2) supaya menggenapi firman-Nya dan mengerjakan maksud-maksud-Nya. Dengan menggerakkan hati Koresy untuk berbuat baik kepada umat yang terkalahkan dan terbuang itu, Allah memungkinkan janji-Nya melalui Yeremia digenapi pada waktunya. Amsal mengatakan bahwa hati seorang raja bagai batang air di tangan Tuhan untuk diarahkan ke mana saja dikehendaki oleh-Nya untuk memastikan kelancaran aliran penebusan dan akhir sejarah (Ams 21:1).
[1:1] 166 Full Life : MENGGENAPKAN FIRMAN YANG DIUCAPKAN OLEH YEREMIA.
Nas : Ezr 1:1
Yeremia sudah menubuatkan bahwa orang-orang Yahudi akan ditahan di Babel selama 70 tahun sebelum kembali ke Yehuda (Yer 25:11-12; 29:10). Masa pembuangan 70 tahun dapat dihitung dari pembuangan tahap pertama tahun 605 SM, tahun ketiga pemerintahan Yoyakim (2Raj 24:1; Dan 1:1) hingga 583 SM (sekitar 70 tahun kemudian) ketika umat itu mulai kembali ke negeri mereka
(lihat cat. --> Ezr 2:1).
[atau ref. Ezr 2:1]
[1:2] 167 Full Life : KORESY, RAJA PERSIA.
Nas : Ezr 1:2
Sekitar 160 tahun sebelum Koresy muncul, Yesaya sudah bernubuat tentang seorang raja bernama Koresy yang akan mengizinkan orang Yahudi kembali ke tanah air mereka untuk membangun kembali Yerusalem dan bait suci (Yes 44:26-28; 45:1,13; juga lih. Yes 41:2; 45:4-5).
[1:5] 168 Full Life : YANG HATINYA DIGERAKKAN ALLAH.
Nas : Ezr 1:5
Melalui Roh Kudus, Allah menggerakkan hati sebagian umat-Nya yang setia untuk kembali ke negeri mereka (bd.
lihat cat. --> Fili 2:13).
[atau ref. Fili 2:13]
Sekitar 50.000 orang menanggapi panggilan Allah untuk ikut serta dalam rombongan peziarah pertama menuju Palestina. Perhatikan bahwa yang lain tinggal dalam pembuangan (ayat Ezr 1:4,6); maksud mereka ialah memberi semangat dan mendukung mereka yang kembali ke Yehuda.
[1:8] 169 Full Life : SESBAZAR.
Nas : Ezr 1:8
Sesbazar, gubernur pertama yang ditugaskan atas orang buangan yang kembali itu (bd. Ezr 5:14,16), mungkin adalah nama lain untuk Zerubabel (bd. Ezr 2:2; 3:2,8; 4:3).
[3:2] 170 Full Life : MEMBANGUN MEZBAH ALLAH ISRAEL.
Nas : Ezr 3:2
Prioritas utama orang buangan yang pulang itu ialah membangun mezbah untuk Tuhan. Mezbah adalah pusat penyembahan Yahudi, karena di atasnya korban dan darah pendamaian karena dosa dipersembahkan kepada Allah
(lihat cat. --> Kel 27:1).
[atau ref. Kel 27:1]
- 1) Umat itu terdorong untuk membangun mezbah, setidak-tidaknya sebagian, karena bahaya dari "penduduk negeri" (ayat Ezr 3:3). Mereka mengetahui bahwa Allah akan melindungi mereka dari bahaya hanya apabila mereka menghampiri-Nya dalam iman dan ketaatan (lih. Kel 19:5; Kel 29:43; bd. Ibr 4:16).
- 2) Mereka juga memahami maksud pokok eksistensi mereka. Mereka harus mempersembahkan korban kepada Allah selaku "kerajaan imam dan bangsa yang kudus" (Kel 19:6). Hanya dengan memenuhi panggilan rohani ini mereka dapat menjadi umat sebagaimana dikehendaki Allah. Demikian pula, orang percaya kepada Kristus harus menjadi "imamat yang rajawi, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, sehingga kamu dapat memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib" (1Pet 2:9), dan untuk mempersembahkan "persembahan rohani, yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah" (1Pet 2:5; lih. Ibr 13:10). Dengan kata lain, gereja selaku umat Allah zaman PB merupakan ahli waris dan penerus Israel.
[3:4] 171 Full Life : HARI RAYA PONDOK DAUN.
Nas : Ezr 3:4
Lihat cat. --> Im 23:34-43.
[atau ref. Im 23:34-43]
[3:8] 172 Full Life : RUMAH TUHAN.
Nas : Ezr 3:8
Prioritas tertinggi umat itu setelah kembali ke Yerusalem ialah membangun kembali Bait Suci dan dengan demikian memulihkan penyembahan yang setia kepada Tuhan. Tahun-tahun pembuangan telah mengajarkan mereka bahwa Allah tidak akan menjadi pelindung dan penolong mereka kecuali mereka mengutamakan Dia dalam kehidupan mereka. Demikian pula, kita tidak dapat mengharapkan pertolongan dan berkat Allah jikalau kehidupan dan keinginan kita tidak selaras dengan kerajaan dan tujuan-Nya yang benar
(lihat cat. --> Mat 6:33).
[atau ref. Mat 6:33]
[3:11] 173 Full Life : MENYANYIKAN BAGI TUHAN NYANYIAN PUJIAN DAN SYUKUR.
Nas : Ezr 3:11
Umat itu menyanyikan pujian mereka kepada Tuhan ketika mereka menyaksikan landasan Bait Suci telah diletakkan karena itu merupakan jawaban Allah kepada doa mereka serta kemurahan-Nya kepada mereka. Pujian alkitabiah meninggikan Allah dan karya-Nya serta menjadi unsur ibadah yang harus diikuti oleh seluruh umat
(lihat art. PUJIAN).
[3:12] 174 Full Life : BANYAK ... MENANGIS DENGAN SUARA NYARING ... BANYAK ORANG BERSORAK-SORAI ... KARENA KEGIRANGAN.
Nas : Ezr 3:12
Sekalipun hukum Allah mendorong umat untuk beribadah dengan tertib, hal itu tidak membatasi penyembahan pada satu bentuk atau pola tertentu. Beberapa orang yang telah menyaksikan kemuliaan bait Salomo menangis, niscaya karena merasa lega bahwa aib kehancurannya kini sudah tidak ada lagi; yang lain bersorak-sorak kegirangan. Penyembahan kita hendaknya senantiasa luwes sehingga memberi peluang untuk berbagai ungkapan yang spontan. Allah menciptakan kita secara berbeda; kita tak perlu heran melihat keanekaragaman ketika umat-Nya menyerah kepada Roh Kudus.
[1:1] 175 Full Life : DATANGLAH FIRMAN TUHAN.
Nas : Hag 1:1
Raja Koresy dari Persia mengizinkan 50.000 orang Yahudi buangan kembali ke Yerusalem di bawah pimpinan Zerubabel selaku gubernur dan Yosua selaku imam besar (lih. Ezr 1:2-4; 2:64-65; 3:2; 5:1). Sementara tahun kedua setelah kembali (536/535 SM) dasar Bait Suci diletakkan (lih. Ezr 3:8-10). Akan tetapi, pertentangan orang Samaria menghentikan pekerjaan di Bait Suci itu (lih. Ezr 4:1-5,24), dan setelah itu orang Yahudi menjadi acuh-tak acuh secara rohani dan menghentikan pembangunan itu selama 16 tahun. Allah kemudian mengutus nabi Hagai dan Zakharia untuk membangkitkan semangat umat itu agar melanjutkan pekerjaan tersebut
(lih. Pendahuluan Hagai).
[1:4] 176 Full Life : RUMAH-RUMAHMU YANG DIPAPANI.
Nas : Hag 1:4
Karena demikian sibuk dengan kepentingannya sendiri, orang Yahudi yang kembali itu mengabaikan pembangunan rumah Allah. Rumah mereka sendiri dipapani dengan kayu aras, sedangkan Bait Suci tetap menjadi reruntuhan. Hagai mendesak bahwa Allah dan pekerjaan-Nya harus didahulukan. Demikian pula kita, kerajaan Allah dan kepentingan-Nya yang benar harus didahulukan dan dijadikan prioritas utama di dalam hidup kita (Mat 6:33). Perhatikan betapa semangatnya Tuhan Yesus mengenai rumah dan pekerjaan Allah (Yoh 2:17; 4:34; 6:38; 9:4). Yang kita tetapkan sebagai prioritas menunjukkan kasih kita kepada Tuhan.
[1:6] 177 Full Life : MENABUR BANYAK, TETAPI MEMBAWA PULANG HASIL SEDIKIT.
Nas : Hag 1:6-11
Umat Allah telah kehilangan berkat-Nya karena mereka mementingkan diri sendiri; mereka kurang memperhatikan sasaran-sasaran dan maksud-maksud-Nya. Kita juga dapat mengalami menurunnya berkat dan pertolongan Allah dalam hidup kita jikalau kita kurang memperhatikan kerajaan-Nya, baik di rumah maupun di antara bangsa-bangsa.
[1:12] 178 Full Life : BANGSA ITU MENDENGARKAN.
Nas : Hag 1:12
Para pemimpin dan umat itu menanggapi pemberitaan Hagai dengan menaati dan takut akan Tuhan; mereka menanggapi firman Allah dengan serius dan mengabdikan diri untuk melanjutkan pekerjaan rumah Allah.
[1:13] 179 Full Life : AKU INI MENYERTAI KAMU.
Nas : Hag 1:13
Allah menanggapi umat-Nya yang taat dengan berjanji untuk menyertai mereka. Dia memperkuat keputusan mereka dan menolong mereka menyelesaikan pekerjaan itu (bd. Za 4:6). "Menyertai kamu" adalah komitmen terbesar Tuhan kepada orang percaya (lih. Kej 26:24; 28:15; 39:2-3,21,23; Kel 3:12; Mat 28:20).
[1:1] 180 Full Life : DATANGLAH FIRMAN TUHAN.
Nas : Hag 1:1
Raja Koresy dari Persia mengizinkan 50.000 orang Yahudi buangan kembali ke Yerusalem di bawah pimpinan Zerubabel selaku gubernur dan Yosua selaku imam besar (lih. Ezr 1:2-4; 2:64-65; 3:2; 5:1). Sementara tahun kedua setelah kembali (536/535 SM) dasar Bait Suci diletakkan (lih. Ezr 3:8-10). Akan tetapi, pertentangan orang Samaria menghentikan pekerjaan di Bait Suci itu (lih. Ezr 4:1-5,24), dan setelah itu orang Yahudi menjadi acuh-tak acuh secara rohani dan menghentikan pembangunan itu selama 16 tahun. Allah kemudian mengutus nabi Hagai dan Zakharia untuk membangkitkan semangat umat itu agar melanjutkan pekerjaan tersebut
(lih. Pendahuluan Hagai).
[1:4] 181 Full Life : RUMAH-RUMAHMU YANG DIPAPANI.
Nas : Hag 1:4
Karena demikian sibuk dengan kepentingannya sendiri, orang Yahudi yang kembali itu mengabaikan pembangunan rumah Allah. Rumah mereka sendiri dipapani dengan kayu aras, sedangkan Bait Suci tetap menjadi reruntuhan. Hagai mendesak bahwa Allah dan pekerjaan-Nya harus didahulukan. Demikian pula kita, kerajaan Allah dan kepentingan-Nya yang benar harus didahulukan dan dijadikan prioritas utama di dalam hidup kita (Mat 6:33). Perhatikan betapa semangatnya Tuhan Yesus mengenai rumah dan pekerjaan Allah (Yoh 2:17; 4:34; 6:38; 9:4). Yang kita tetapkan sebagai prioritas menunjukkan kasih kita kepada Tuhan.
[1:6] 182 Full Life : MENABUR BANYAK, TETAPI MEMBAWA PULANG HASIL SEDIKIT.
Nas : Hag 1:6-11
Umat Allah telah kehilangan berkat-Nya karena mereka mementingkan diri sendiri; mereka kurang memperhatikan sasaran-sasaran dan maksud-maksud-Nya. Kita juga dapat mengalami menurunnya berkat dan pertolongan Allah dalam hidup kita jikalau kita kurang memperhatikan kerajaan-Nya, baik di rumah maupun di antara bangsa-bangsa.
[1:12] 183 Full Life : BANGSA ITU MENDENGARKAN.
Nas : Hag 1:12
Para pemimpin dan umat itu menanggapi pemberitaan Hagai dengan menaati dan takut akan Tuhan; mereka menanggapi firman Allah dengan serius dan mengabdikan diri untuk melanjutkan pekerjaan rumah Allah.
[1:13] 184 Full Life : AKU INI MENYERTAI KAMU.
Nas : Hag 1:13
Allah menanggapi umat-Nya yang taat dengan berjanji untuk menyertai mereka. Dia memperkuat keputusan mereka dan menolong mereka menyelesaikan pekerjaan itu (bd. Za 4:6). "Menyertai kamu" adalah komitmen terbesar Tuhan kepada orang percaya (lih. Kej 26:24; 28:15; 39:2-3,21,23; Kel 3:12; Mat 28:20).
[1:1] 185 Full Life : DATANGLAH FIRMAN TUHAN.
Nas : Hag 1:1
Raja Koresy dari Persia mengizinkan 50.000 orang Yahudi buangan kembali ke Yerusalem di bawah pimpinan Zerubabel selaku gubernur dan Yosua selaku imam besar (lih. Ezr 1:2-4; 2:64-65; 3:2; 5:1). Sementara tahun kedua setelah kembali (536/535 SM) dasar Bait Suci diletakkan (lih. Ezr 3:8-10). Akan tetapi, pertentangan orang Samaria menghentikan pekerjaan di Bait Suci itu (lih. Ezr 4:1-5,24), dan setelah itu orang Yahudi menjadi acuh-tak acuh secara rohani dan menghentikan pembangunan itu selama 16 tahun. Allah kemudian mengutus nabi Hagai dan Zakharia untuk membangkitkan semangat umat itu agar melanjutkan pekerjaan tersebut
(lih. Pendahuluan Hagai).
[1:4] 186 Full Life : RUMAH-RUMAHMU YANG DIPAPANI.
Nas : Hag 1:4
Karena demikian sibuk dengan kepentingannya sendiri, orang Yahudi yang kembali itu mengabaikan pembangunan rumah Allah. Rumah mereka sendiri dipapani dengan kayu aras, sedangkan Bait Suci tetap menjadi reruntuhan. Hagai mendesak bahwa Allah dan pekerjaan-Nya harus didahulukan. Demikian pula kita, kerajaan Allah dan kepentingan-Nya yang benar harus didahulukan dan dijadikan prioritas utama di dalam hidup kita (Mat 6:33). Perhatikan betapa semangatnya Tuhan Yesus mengenai rumah dan pekerjaan Allah (Yoh 2:17; 4:34; 6:38; 9:4). Yang kita tetapkan sebagai prioritas menunjukkan kasih kita kepada Tuhan.
[1:6] 187 Full Life : MENABUR BANYAK, TETAPI MEMBAWA PULANG HASIL SEDIKIT.
Nas : Hag 1:6-11
Umat Allah telah kehilangan berkat-Nya karena mereka mementingkan diri sendiri; mereka kurang memperhatikan sasaran-sasaran dan maksud-maksud-Nya. Kita juga dapat mengalami menurunnya berkat dan pertolongan Allah dalam hidup kita jikalau kita kurang memperhatikan kerajaan-Nya, baik di rumah maupun di antara bangsa-bangsa.
[1:12] 188 Full Life : BANGSA ITU MENDENGARKAN.
Nas : Hag 1:12
Para pemimpin dan umat itu menanggapi pemberitaan Hagai dengan menaati dan takut akan Tuhan; mereka menanggapi firman Allah dengan serius dan mengabdikan diri untuk melanjutkan pekerjaan rumah Allah.
[1:13] 189 Full Life : AKU INI MENYERTAI KAMU.
Nas : Hag 1:13
Allah menanggapi umat-Nya yang taat dengan berjanji untuk menyertai mereka. Dia memperkuat keputusan mereka dan menolong mereka menyelesaikan pekerjaan itu (bd. Za 4:6). "Menyertai kamu" adalah komitmen terbesar Tuhan kepada orang percaya (lih. Kej 26:24; 28:15; 39:2-3,21,23; Kel 3:12; Mat 28:20).