Daniel 7:6
Konteks7:6 Kemudian aku melihat, tampak seekor binatang yang lain, rupanya seperti macan tutul; w ada empat sayap burung pada punggungnya, lagipula binatang itu berkepala empat, dan kepadanya diberikan kekuasaan.
Daniel 8:5-8
Konteks8:5 Tetapi sementara aku memperhatikannya, tampak seekor kambing jantan 1 datang dari sebelah barat, yang melintasi seluruh bumi tanpa menginjak tanah; dan kambing jantan itu mempunyai satu tanduk yang aneh di antara kedua matanya. 8:6 Ia datang pada domba jantan yang dua tanduknya dan yang kulihat berdiri di depan sungai itu, lalu menyerangnya dengan keganasan yang hebat. 8:7 Aku melihatnya mendekati domba jantan itu; ia menggeram, lalu ditanduknya domba jantan itu, dipatahkannya kedua tanduknya, dan domba jantan itu tidak berdaya untuk tahan menghadapi dia; dihempaskannya dia ke bumi, diinjak-injaknya, c dan tidak ada yang melepaskan domba jantan itu dari kuasanya. d 8:8 Kambing jantan itu sangat membesarkan dirinya, tetapi ketika ia sampai pada puncak kuasanya, patahlah e tanduk yang besar itu, lalu pada tempatnya tumbuh empat tanduk yang aneh, sejajar dengan keempat mata angin yang dari langit. f
Daniel 8:21
Konteks8:21 Dan kambing jantan yang berbulu kesat itu ialah raja negeri Yunani, h dan tanduk besar yang di antara kedua matanya itu ialah raja i yang pertama.
Daniel 11:2-4
Konteks[8:5] 1 Full Life : SEEKOR KAMBING JANTAN.
Nas : Dan 8:5
Kambing jantan dari barat ini adalah kerajaan Yunani dan tanduknya yang menonjol melambangkan Aleksander Agung (lih. ayat Dan 8:21-22) yang wafat sebelum waktunya pada puncak kekuasaannya; sesudah itu kerajaannya dibagi di antara keempat panglimanya
(lihat cat. --> Dan 7:3).
[atau ref. Dan 7:3]
[11:2] 2 Full Life : AKU AKAN MEMBERITAHUKAN KEPADAMU HAL YANG BENAR.
Nas : Dan 11:2
"Hal yang benar" adalah sebuah nubuat yang berisi garis besar peristiwa-peristiwa penting yang membawa kepada naiknya Antiokhus Epifanes, penguasa Yunani yang mencemarkan Bait Suci (ayat Dan 11:2-35). Persia akan memiliki tiga raja lagi, Kambisus I (530-522 SM), Pseudo-Merdis atau Gaumata (522 SM), dan Darius I (522-486 SM). Kemudian, raja keempat Ahasyweros (486-465 SM) akan berperang melawan Yunani. Dengan disebutnya Yunani (kerajaan berikutnya), Persia tidak disebut lagi sekalipun masih bertahan beberapa waktu.
[11:3] 3 Full Life : RAJA YANG GAGAH PERKASA.
Nas : Dan 11:3
Yang dimaksud adalah Aleksander Agung (336-323 SM), yang wafat pada puncak kekuasaannya; kerajaannya tidak diwarisi oleh keturunannya, melainkan dibagi di antara empat panglimanya (ayat Dan 11:4;
lihat cat. --> Dan 7:3).
[atau ref. Dan 7:3]