Daniel 5:31--6:9
Konteks[5:31] 1 Full Life : DARIUS, ORANG MEDIA, MENERIMA PEMERINTAHAN.
Nas : Dan 6:1
Mungkin sekali "Darius" merupakan gelar yang dipakai Koresy ketika mengalahkan Babel; nama ini bisa juga menjadi nama lain dari Gubaru yang ditunjuk Koresy sebagai bawahan dan yang memerintah di Babel beberapa lama sesudah Koresy wafat.
[6:3] 2 Full Life : MENEMPATKANNYA ATAS SELURUH KERAJAAN.
Nas : Dan 6:4
Daniel menjadi tokoh terkemuka di antara tiga pejabat tinggi yang membantu Darius dalam memerintah kerajaan. Karena Daniel "mempunyai roh yang luar biasa" termasuk kepandaian yang luar biasa, maka raja memberikannya kedudukan baru di atas semua pejabat lainnya. Karena kemurahan Allah maka pada usia 80 tahun pikirannya masih tajam dan kemampuannya belum memudar (bd. Musa, Kaleb, dan Yosua pada usia 80 -- Kel 7:7; Ul 34:7; Yos 14:10-11; 24:29).
[6:5] 3 Full Life : TERHADAP DANIEL INI, KECUALI.
Nas : Dan 6:6
Musuh-musuh Daniel tidak ada harapan untuk mendakwanya telah berbuat kesalahan; satu-satunya cara untuk menghukum dia adalah menuntut sesuatu darinya yang mempunyai dukungan pemerintah tetapi bertentangan dengan kesetiaan Daniel kepada Allah dan firman-Nya. Strategi yang sama akan dipakai Iblis terhadap umat Allah yang setia sementara masa pemerintahan antikristus pada akhir zaman. Supaya menemukan alasan untuk menuduh umat Allah, antikristus akan menciptakan situasi di mana hukum Allah akan bertentangan dengan tuntutan resmi pemerintah; jadi, antikristus akan mendirikan patung dan memerintahkan agar patung itu disembah sebagai ilah (bd. Dan 3:1-6; lih. 2Tes 2:1-12;
lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).
[6:7] 4 Full Life : SEMUA ... TELAH MUFAKAT.
Nas : Dan 6:8
Iri hati karena kenaikan pangkat Daniel, maka para bawahannya berkomplot untuk menjebak Daniel atas kesetiaannya kepada hukum Allahnya. Mereka mufakat untuk membujuk Darius mengeluarkan ketetapan yang mereka tahu tidak akan ditaati Daniel; tindakan ketidaktaatannya itu akan memaksa raja menjatuhkan hukuman mati. Kesetiaan Daniel kepada Allah dan firman-Nya yang kokoh adalah teladan baik bagi semua orang percaya. Kita harus menunjukkan integritas dan melakukan pekerjaan yang unggul bahkan di tengah-tengah situasi yang paling sulit tanpa berkompromi dalam pendirian alkitabiah kita; dengan cara ini Allah akan dihormati.