Ayub 5:21
Konteks5:21 Dari cemeti lidah y engkau terlindung, dan engkau tidak usah takut, z bila kemusnahan datang. a
Ayub 9:2
Konteks9:2 "Sungguh, aku tahu, bahwa demikianlah halnya, masakan manusia benar di hadapan Allah 1 ? x
Ayub 13:3
Konteks13:3 Tetapi aku, aku hendak berbicara dengan Yang Mahakuasa, x aku ingin membela perkaraku di hadapan Allah. y
Ayub 16:21
Konteks16:21 supaya Ia memutuskan perkara e antara manusia dengan Allah, dan antara manusia dengan sesamanya.
Ayub 32:4
Konteks32:4 Elihu menangguhkan bicaranya dengan Ayub, karena mereka lebih tua dari pada dia. v
Ayub 33:17
Konteks33:17 untuk menghalangi manusia dari pada perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan c orang,
Ayub 35:9
Konteks35:9 Orang menjerit v oleh karena banyaknya penindasan, w berteriak minta tolong oleh karena kekerasan orang-orang yang berkuasa; x
Ayub 39:22
Konteks39:22 (39-25) Kedahsyatan ditertawakannya, t ia tidak pernah kecut hati, dan ia pantang mundur menghadapi pedang.
[9:2] 1 Full Life : BENAR DI HADAPAN ALLAH.
Nas : Ayub 9:2
Dalam pasal Ayub 9:1-35 Ayub mengakui bahwa dia tidak mungkin benar secara sempurna di hadapan Allah. Ia mengerti bahwa pada dasarnya ia cenderung kepada keakuan dan dosa sehingga tidak tanpa cacat di hadapan Allah (bd. Ayub 7:21). Namun, dengan segenap hati dan jiwanya ia telah melawan kejahatan dan berbalik daripadanya (Ayub 1:1,8; 2:3); ia yakin bahwa dirinya tidak melakukan dosa besar sehingga tidak patut menderita sehebat itu (Ayub 6:24; 7:20). Jadi, Ayub mengeluh bahwa Allah telah menghukum dirinya tanpa alasan (ayat Ayub 9:16-20). Sekalipun demikian, imannya tetap kokoh, karena ia terus berseru kepada-Nya (lih. Ayub 10:2,8-12; bd. Yak 5:11). Ia tidak mengutuk Allah sebagaimana diperkirakan Iblis (Ayub 1:11; 2:5), sekalipun ia mengeluarkan kata-kata yang kemudian disesalinya (ayat Ayub 9:17,20,22-23,30-31; 42:3-6).