TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 4:21

Konteks
4:21 Bukankah kemah mereka dicabut? d  Mereka mati, e  tetapi tanpa hikmat. f 

Ayub 5:13

Konteks
5:13 Ia menangkap orang berhikmat g  dalam kecerdikannya h  sendiri, sehingga rancangan orang yang belat-belit digagalkan. i 

Ayub 8:10

Konteks
8:10 Bukankah mereka yang harus mengajari z  engkau dan yang harus berbicara kepadamu, dan melahirkan kata-kata dari akal budi a  mereka?

Ayub 11:6

Konteks
11:6 dan memberitakan kepadamu rahasia hikmat, q  karena itu ajaib bagi pengertian. Maka engkau akan mengetahui, bahwa Allah tidak memperhitungkan bagimu sebagian dari pada kesalahanmu. r 

Ayub 12:1-2

Konteks
Ayub mengakui kekuasaan dan hikmat Allah
12:1 Tetapi Ayub menjawab: 12:2 "Memang, kamulah orang-orang itu, dan bersama-sama kamu x  hikmat akan mati.

Ayub 12:12-13

Konteks
12:12 Konon hikmat ada pada orang yang tua, p  dan pengertian q  pada orang yang lanjut umurnya. 12:13 Tetapi pada Allahlah hikmat r  dan kekuatan 1 , s  Dialah t  yang mempunyai pertimbangan dan pengertian.

Ayub 12:16-17

Konteks
12:16 Pada Dialah kuasa dan kemenangan, a  Dialah b  yang menguasai baik orang yang tersesat maupun orang yang menyesatkan. 12:17 Dia yang menggiring menteri dengan telanjang, c  dan para hakim d  dibodohkan-Nya.

Ayub 12:20

Konteks
12:20 Dia yang membungkamkan orang-orang yang dipercaya, menjadikan para tua-tua i  hilang akal.

Ayub 13:5

Konteks
13:5 Sekiranya kamu menutup mulut, c  itu akan dianggap kebijaksanaan d  dari padamu.

Ayub 15:2

Konteks
15:2 "Apakah orang yang mempunyai hikmat menjawab dengan pengetahuan kosong, dan mengisi pikirannya dengan angin? v 

Ayub 15:7-8

Konteks
15:7 Apakah engkau dilahirkan c  sebagai manusia yang pertama, atau dijadikan lebih dahulu dari pada bukit-bukit? d  15:8 Apakah engkau turut mendengarkan di dalam musyawarah e  Allah dan meraih hikmat bagi dirimu? f 

Ayub 15:10

Konteks
15:10 Di antara kami juga ada orang yang beruban dan yang lanjut umurnya, h  yang lebih tua umurnya dari pada ayahmu. i 

Ayub 15:18

Konteks
15:18 yakni apa yang diberitakan oleh orang yang mempunyai hikmat, yang nenek moyang y  mereka tidak sembunyikan,

Ayub 17:10

Konteks
17:10 Tetapi kamu sekalian, silakan datang kembali! Seorang yang mempunyai hikmat takkan kudapati di antara kamu! a 

Ayub 21:22

Konteks
21:22 Masakan kepada Allah k  diajarkan orang pengetahuan, kepada Dia yang mengadili mereka yang di tempat tinggi? l 

Ayub 26:3

Konteks
26:3 Alangkah baiknya nasihatmu w  kepada orang yang tidak mempunyai hikmat, dan pengertian yang kauajarkan dengan limpahnya!

Ayub 26:12

Konteks
26:12 Ia telah meneduhkan laut k  dengan kuasa-Nya dan meremukkan Rahab l  dengan kebijaksanaan-Nya. m 

Ayub 28:12-15

Konteks
28:12 Tetapi di mana hikmat dapat diperoleh, b  di mana tempat c  akal budi? 28:13 Jalan d  ke sana tidak diketahui manusia, dan tidak didapati di negeri orang hidup. e  28:14 Kata samudera raya: f  Ia tidak terdapat di dalamku, dan kata laut: g  Ia tidak ada padaku. 28:15 Untuk gantinya tidak dapat diberikan emas murni, dan harganya tidak dapat ditimbang dengan perak. h 

Ayub 28:17-23

Konteks
28:17 tidak dapat diimbangi k  oleh emas, atau kaca, ataupun ditukar dengan permata dari emas l  tua. 28:18 Baik gewang, m  baik hablur, n  tidak terhitung lagi; memiliki hikmat adalah lebih baik dari pada mutiara. o  28:19 Permata krisolit p  Etiopia q  tidak dapat mengimbanginya, ia tidak dapat dinilai dengan emas murni. r  28:20 Hikmat itu, dari manakah datangnya, atau akal budi, di manakah tempatnya? s  28:21 Ia terlindung dari mata segala yang hidup, bahkan tersembunyi bagi burung di udara. t  28:22 Kebinasaan u  dan maut v  berkata: Hanya desas-desusnya yang sampai ke telinga kami. 28:23 Allah mengetahui jalan ke sana, Ia w  juga mengenal tempat kediamannya. x 

Ayub 28:27-28

Konteks
28:27 ketika itulah Ia melihat hikmat, lalu memberitakannya, menetapkannya, bahkan menyelidikinya; d  28:28 tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat 2 , dan menjauhi kejahatan e  itulah akal budi. f "

Ayub 32:7-9

Konteks
32:7 Pikirku: Biarlah yang sudah lanjut usianya berbicara, dan yang sudah banyak jumlah tahunnya memaparkan hikmat. x  32:8 Tetapi roh y  yang di dalam manusia 3 , dan nafas Yang Mahakuasa, z  itulah yang memberi kepadanya pengertian. a  32:9 Bukan orang yang lanjut umurnya yang mempunyai hikmat, b  bukan orang yang sudah tua c  yang mengerti keadilan. d 

Ayub 32:13

Konteks
32:13 Jangan berkata sekarang: Kami sudah mendapatkan hikmat; h  hanya Allah yang dapat mengalahkan i  dia, bukan manusia.

Ayub 33:16

Konteks
33:16 maka Ia membuka telinga z  manusia dan mengejutkan mereka a  dengan teguran-teguran b 

Ayub 33:33

Konteks
33:33 Jikalau tidak, hendaklah engkau mendengarkan aku; o  diamlah, p  aku hendak mengajarkan hikmat q  kepadamu."

Ayub 34:2

Konteks
34:2 "Dengarkanlah perkataanku, kamu orang-orang yang mempunyai hikmat, berilah telinga kepadaku, r  kamu orang-orang yang berakal budi.

Ayub 34:34

Konteks
34:34 Maka orang-orang yang berakal budi dan orang yang mempunyai hikmat yang mendengarkan aku akan berkata kepadaku:

Ayub 35:11

Konteks
35:11 yang memberi kita akal budi b  melebihi c  binatang di bumi, dan hikmat melebihi burung di udara?

Ayub 36:5

Konteks
36:5 Ketahuilah, Allah itu perkasa, t  namun tidak memandang hina apapun, u  Ia perkasa dalam kekuatan akal budi. v 

Ayub 37:20

Konteks
37:20 Apakah akan diberitahukan kepada-Nya, bahwa aku akan bicara? Pernahkah orang berkata, bahwa ia ingin dibinasakan?

Ayub 37:24

Konteks
37:24 Itulah sebabnya Ia y  ditakuti orang; setiap orang yang menganggap dirinya mempunyai hikmat, z  tidak dihiraukan-Nya."

Ayub 38:2

Konteks
38:2 "Siapakah dia yang menggelapkan keputusan c  dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan? d 

Ayub 38:36-37

Konteks
38:36 Siapa menaruh hikmat h  dalam awan-awan atau siapa memberikan pengertian i  kepada gumpalan mendung? 38:37 Siapa dapat menghitung awan dengan hikmat, dan siapa dapat mencurahkan tempayan-tempayan j  langit, k 

Ayub 39:17

Konteks
39:17 (39-20) karena Allah tidak memberikannya hikmat, dan tidak membagikan pengertian l  kepadanya.

Ayub 42:3

Konteks
42:3 Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? k  Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita 4  tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui. l 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[12:13]  1 Full Life : PADA ALLAHLAH HIKMAT DAN KEKUATAN.

Nas : Ayub 12:13

Kita harus percaya bahwa Allah itu bijaksana dan berkuasa sehingga cara-cara-Nya menghadapi kita itulah yang terbaik dan yang paling tepat untuk mencapai yang paling baik bagi kita (bd. Ayub 9:4; 36:5; Yes 40:26,28; Dan 2:20; Rom 16:25,27;

lihat cat. --> Rom 8:28).

[atau ref. Rom 8:28]

  1. 1) Orang percaya tidak boleh berpikir bahwa Allah menjanjikan hidup tanpa kesukaran (bd. Mazm 34:20). Allah mungkin mengirim baik kesenangan maupun kesusahan supaya melepaskan kasih kita akan hal-hal dari dunia ini dan mengikat kasih itu kepada diri-Nya.
  2. 2) Allah mengarahkan semua peristiwa di dalam kehidupan orang percaya yang mengabdi dengan tujuan pengudusan pribadi dan menggenapi pelayanannya di dalam kerajaan Allah (bd. Yakub dalam pasal Kej 28:1-35:29; Yusuf dalam Kej 37:28,

    lihat cat. --> Kej 37:28;

    [atau ref. Kej 37:28]

    lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).

  3. 3) Di dalam hidup ini orang percaya tidak pernah dapat memahami sepenuhnya tujuan akhir dari segala sesuatu yang menimpa diri mereka, demikian pula tidak senantiasa jelas bagaimana Allah bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan (Pengkh 3:11; 7:13; 11:5; Rom 8:28). Selama saat-saat itu, ketika kita tidak bisa mengerti sepenuhnya cara Allah menangani kita, kita harus menyerahkan diri kepada Bapa sorgawi, sama seperti yang dilakukan Kristus ketika Ia disalibkan (bd. Mat 27:46; Luk 23:46).

[28:28]  2 Full Life : TAKUT AKAN TUHAN, ITULAH HIKMAT.

Nas : Ayub 28:28

Takut akan dan hormat terhadap Allah merupakan landasan hubungan seorang percaya dengan Allah (Mazm 61:6; Ams 1:7).

  1. 1) Takut akan Allah membuat kita prihatin dan waspada supaya tidak menyakiti hati Allah yang kudus. Tanpa landasan ini, tidak ada hikmat yang sejati dan tidak ada pengalaman penebusan yang akan bertahan terhadap ujian waktu dan pencobaan.
  2. 2) Takut akan Allah dan hikmat alkitabiah sejati menyebabkan kita menjauhi kejahatan dan menghasilkan dorongan dari Roh Kudus

    (lihat cat. --> Kis 9:31).

    [atau ref. Kis 9:31]

  3. 3) Takut akan Allah dan terus berbuat dosa adalah suatu kemustahilan moral. Orang yang mengakui keagungan Allah dan menyadari bahwa Ia menentang kejahatan akan diketahui dengan usahanya yang gigih, tegas, dan terus terang untuk memisahkan diri dari dosa (Mazm 4:5; Ams 3:7; Ams 8:13; 16:6; Yes 1:16) dan mengikuti firman Allah (Mazm 112:1; Mazm 119:63; Ams 14:2,16; 2Kor 7:1; Ef 5:21; 1Pet 1:17;

    lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).

[32:8]  3 Full Life : ROH YANG DI DALAM MANUSIA.

Nas : Ayub 32:8

Meskipun Elihu menyatakan bahwa ia telah menerima wawasan rohani dari Allah (bd. Ayub 33:4), pernyataan-pernyataan dan pandangan teologisnya tidak tanpa kesalahan. Beberapa di antaranya penuh wawasan, lainnya kurang daripada penyataan alkitabiah.

[42:3]  4 Full Life : TANPA PENGERTIAN AKU TELAH BERCERITA.

Nas : Ayub 42:3

Ayub mengakui bahwa cara-cara Allah ada di luar jangkauan pemahaman manusia dan akibat salah pengertian dirinya telah mengatakan bahwa hal-hal itu tidak adil.

  1. 1) Perhatikan bahwa Ayub di dalam penderitaannya dan doa-doanya tidak berdosa terhadap Allah. Akan tetapi, salah pengertian dan keluhannya terhadap Allah telah membuatnya nyaris sombong dan percaya bahwa kebaikan Allah tidak sempurna. Kini dengan penampakan dan penyataan Tuhannya (bd. ayat Ayub 42:5), perspektif Ayub berubah sama sekali.
  2. 2) Ayub mengakui kesalahannya dan siap untuk tunduk dan melayani Allah apa pun yang terjadi atas dirinya. Dia akan takut dan mengasihi Allah sebagai Allah, dengan atau tanpa kesehatannya, terlepas dari segala jenis keuntungan pribadi (ayat Ayub 42:4).
  3. 3) Dengan menyerahkan diri kepada Allah dalam iman, pengharapan, dan kasih ketika masih menderita tanpa mengerti alasan semua itu, Ayub membuktikan bahwa tuduhan Iblis itu salah (Ayub 1:9-11) dan dengan demikian membuktikan kuasa Allah untuk menebus dan mendamaikan umat manusia dengan diri-Nya

    (lihat cat. --> Ayub 1:8;

    lihat cat. --> Ayub 1:9).

    [atau ref. Ayub 1:8-9]



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.12 detik
dipersembahkan oleh YLSA