TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 6:29-30

Konteks
6:29 Berbaliklah, janganlah terjadi kecurangan, j  berbaliklah, aku pasti benar. k  l  6:30 Apakah ada kecurangan pada lidahku? m  Apakah langit-langitku tidak dapat membeda-bedakan n  bencana?"

Ayub 7:20

Konteks
7:20 Kalau aku berbuat dosa 1 , apakah yang telah kulakukan terhadap Engkau, e  ya Penjaga manusia? Mengapa Engkau menjadikan aku sasaran-Mu, f  sehingga aku menjadi beban bagi diriku? g 

Ayub 9:2-3

Konteks
9:2 "Sungguh, aku tahu, bahwa demikianlah halnya, masakan manusia benar di hadapan Allah 2 ? x  9:3 Jikalau ia ingin beperkara dengan Allah y  satu dari seribu z  kali ia tidak dapat membantah-Nya.

Ayub 14:4

Konteks
14:4 Siapa dapat mendatangkan yang tahir d  dari yang najis? e  Seorangpun tidak! f 

Ayub 34:5-6

Konteks
34:5 Karena Ayub berkata: Aku benar, v  tetapi Allah mengambil hakku; w  34:6 kendati aku mempunyai hak aku dianggap berdusta, x  sekalipun aku tidak melakukan pelanggaran, y  lukaku z  tidak dapat sembuh lagi.

Ayub 35:2

Konteks
35:2 "Inikah yang kauanggap adil dan yang kausebut: kebenaranku k  di hadapan Allah, l 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[7:20]  1 Full Life : KALAU AKU BERBUAT DOSA.

Nas : Ayub 7:20

Ayub mempertimbangkan kemungkinan bahwa pendapat teman-temannya itu benar, bahwa Allah marah kepadanya karena suatu pelanggaran yang tidak disadarinya. Yang tidak diketahui Ayub ialah bahwa Allah memang sedang mengawasinya, bukan dengan murka, tetapi dengan belas kasihan dan kekaguman. Sekalipun dicobai hingga batas kekuatannya, Ayub tetap menolak untuk mengutuk Allah (bd. Ayub 2:9) dan dengan demikian kuasa penebusan Allah ditinggikan. Ketika tiba saatnya, ketika ujian sudah berakhir, Allah menyatakan perkenan-Nya di depan umum (Ayub 42:8).

[9:2]  2 Full Life : BENAR DI HADAPAN ALLAH.

Nas : Ayub 9:2

Dalam pasal Ayub 9:1-35 Ayub mengakui bahwa dia tidak mungkin benar secara sempurna di hadapan Allah. Ia mengerti bahwa pada dasarnya ia cenderung kepada keakuan dan dosa sehingga tidak tanpa cacat di hadapan Allah (bd. Ayub 7:21). Namun, dengan segenap hati dan jiwanya ia telah melawan kejahatan dan berbalik daripadanya (Ayub 1:1,8; 2:3); ia yakin bahwa dirinya tidak melakukan dosa besar sehingga tidak patut menderita sehebat itu (Ayub 6:24; 7:20). Jadi, Ayub mengeluh bahwa Allah telah menghukum dirinya tanpa alasan (ayat Ayub 9:16-20). Sekalipun demikian, imannya tetap kokoh, karena ia terus berseru kepada-Nya (lih. Ayub 10:2,8-12; bd. Yak 5:11). Ia tidak mengutuk Allah sebagaimana diperkirakan Iblis (Ayub 1:11; 2:5), sekalipun ia mengeluarkan kata-kata yang kemudian disesalinya (ayat Ayub 9:17,20,22-23,30-31; 42:3-6).



TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA