Ayub 5:8-16
Konteks5:8 Tetapi aku, tentu aku akan mencari Allah, dan kepada Allah v aku akan mengadukan perkaraku. 5:9 Ia melakukan perbuatan-perbuatan yang besar w dan yang tak terduga, x serta keajaiban-keajaiban yang tak terbilang y banyaknya; 5:10 Ia memberi hujan ke atas muka bumi z dan menjatuhkan air ke atas ladang; a 5:11 Ia menempatkan orang yang hina pada derajat yang tinggi b dan orang yang berdukacita c mendapat d pertolongan yang kuat; 5:12 Ia menggagalkan rancangan e orang cerdik, sehingga usaha tangan mereka tidak berhasil; f 5:13 Ia menangkap orang berhikmat g dalam kecerdikannya h sendiri, sehingga rancangan orang yang belat-belit digagalkan. i 5:14 Pada siang hari mereka tertimpa gelap, j dan pada tengah hari mereka meraba-raba seperti pada waktu malam. k 5:15 Tetapi Ia menyelamatkan orang-orang miskin l dari kedahsyatan mulut mereka, dan dari tangan orang yang kuat. m 5:16 Demikianlah ada harapan bagi orang kecil, n dan kecurangan tutup mulut. o
Ayub 9:2-13
Konteks9:2 "Sungguh, aku tahu, bahwa demikianlah halnya, masakan manusia benar di hadapan Allah 1 ? x 9:3 Jikalau ia ingin beperkara dengan Allah y satu dari seribu z kali ia tidak dapat membantah-Nya. 9:4 Allah itu bijak a dan kuat, b siapakah dapat berkeras melawan c Dia, dan tetap selamat? d 9:5 Dialah yang memindahkan gunung-gunung e dengan tidak diketahui orang, yang membongkar-bangkirkannya dalam murka-Nya; f 9:6 yang menggeserkan bumi g dari tempatnya, sehingga tiangnya bergoyang-goyang; h 9:7 yang memberi perintah kepada matahari, sehingga tidak terbit, i dan mengurung bintang-bintang j dengan meterai; 9:8 yang seorang diri membentangkan langit, k dan melangkah di atas gelombang-gelombang laut; l 9:9 yang menjadikan m bintang Biduk, bintang Belantik, bintang Kartika, dan gugusan-gugusan bintang Ruang Selatan; n 9:10 yang melakukan perbuatan-perbuatan besar o yang tidak terduga, dan keajaiban-keajaiban yang tidak terbilang p banyaknya. 9:11 Apabila Ia melewati aku, aku tidak melihat-Nya, dan bila Ia lalu, aku tidak mengetahui. q 9:12 Apabila Ia merampas, siapa akan menghalangi-Nya? r Siapa akan menegur-Nya: Apa yang Kaulakukan? s 9:13 Allah tidak menahani murka-Nya, t di bawah kuasa-Nya para pembantu Rahab u membungkuk;
Ayub 11:7-9
Konteks11:7 Dapatkah engkau memahami s hakekat Allah, menyelami batas-batas kekuasaan Yang Mahakuasa? 11:8 Tingginya t seperti langit u --apa yang dapat kaulakukan? Dalamnya melebihi dunia orang mati v --apa yang dapat kauketahui? w 11:9 Lebih panjang dari pada bumi ukurannya, x dan lebih luas dari pada samudera. y
Ayub 12:10
Konteks12:10 bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa m segala yang hidup dan nafas setiap manusia? n
Ayub 12:13-25
Konteks12:13 Tetapi pada Allahlah hikmat r dan kekuatan 2 , s Dialah t yang mempunyai pertimbangan dan pengertian. 12:14 Bila Ia membongkar, u tidak ada yang dapat membangun kembali; v bila Ia menangkap seseorang, tidak ada yang dapat melepaskannya. w 12:15 Bila Ia membendung air, x keringlah y semuanya; bila Ia melepaskannya mengalir, maka tanah z dilandanya. 12:16 Pada Dialah kuasa dan kemenangan, a Dialah b yang menguasai baik orang yang tersesat maupun orang yang menyesatkan. 12:17 Dia yang menggiring menteri dengan telanjang, c dan para hakim d dibodohkan-Nya. 12:18 Dia membuka belenggu e yang dikenakan oleh raja-raja dan mengikat pinggang f mereka dengan tali pengikat. 12:19 Dia yang menggiring dan menggeledah g para imam, dan menggulingkan yang kokoh. h 12:20 Dia yang membungkamkan orang-orang yang dipercaya, menjadikan para tua-tua i hilang akal. 12:21 Dia yang mendatangkan penghinaan kepada para pemuka, j dan melepaskan ikat pinggang orang kuat. k 12:22 Dia yang menyingkapkan rahasia kegelapan, l dan mendatangkan kelam pekat m pada terang. n 12:23 Dia yang membuat bangsa-bangsa bertumbuh, lalu membinasakannya, o dan memperbanyak bangsa-bangsa, p lalu menghalau mereka. q 12:24 Dia menyebabkan para pemimpin dunia kehilangan akal, r dan membuat mereka tersesat di padang belantara s yang tidak ada jalannya. 12:25 Mereka meraba-raba dalam kegelapan yang tidak ada terangnya; t dan Ia membuat mereka berjalan terhuyung-huyung seperti orang mabuk. u "
Ayub 25:2-6
Konteks25:2 "Kekuasaan dan kedahsyatan ada pada Dia, m yang menyelenggarakan damai di tempat-Nya n yang tinggi. 25:3 Dapatkah dihitung pasukan-Nya? Dan siapakah yang tidak disinari o terang-Nya? 25:4 Bagaimana manusia benar di hadapan Allah, dan bagaimana orang yang dilahirkan perempuan itu bersih? p 25:5 Sesungguhnya, bahkan bulanpun q tidak terang dan bintang-bintangpun tidak cerah di mata-Nya. r 25:6 Lebih-lebih lagi manusia, yang adalah berenga, anak manusia, s yang adalah ulat! t "
Ayub 26:5-14
Konteks26:5 Roh-roh di bawah menggeletar, y demikian juga air dan penghuninya. 26:6 Dunia orang mati z terbuka di hadapan Allah, tempat kebinasaanpun a tidak ada tutupnya. b 26:7 Allah membentangkan utara c di atas kekosongan, dan menggantungkan bumi pada kehampaan. d 26:8 Ia membungkus air e di dalam awan-Nya, f namun awan itu tidak robek. 26:9 Ia menutupi pemandangan takhta-Nya, melingkupinya dengan awan-Nya. g 26:10 Ia telah menarik garis pada permukaan air, h sampai ujung perbatasan antara terang dan gelap; i 26:11 tiang-tiang langit bergoyang-goyang, j tercengang-cengang oleh hardik-Nya. 26:12 Ia telah meneduhkan laut k dengan kuasa-Nya dan meremukkan Rahab l dengan kebijaksanaan-Nya. m 26:13 Oleh nafas-Nya langit n menjadi cerah, tangan-Nya menembus ular o yang tangkas. 26:14 Sesungguhnya, semuanya itu hanya ujung-ujung jalan-Nya; betapa lembutnya bisikan p yang kita dengar dari pada-Nya! q Siapa dapat memahami guntur kuasa-Nya? r "
Ayub 34:10-15
Konteks34:10 Oleh sebab itu, kamu orang-orang yang berakal d budi, dengarkanlah aku: e Jauhlah dari pada Allah untuk melakukan kefasikan, f dan dari pada Yang Mahakuasa untuk berbuat curang. g 34:11 Malah Ia mengganjar manusia sesuai perbuatannya, h dan membuat setiap orang mengalami sesuai kelakuannya. i 34:12 Sungguh, Allah tidak berlaku curang, j Yang Mahakuasa tidak membengkokkan keadilan. k 34:13 Siapa mempercayakan l bumi kepada-Nya? Siapa membebankan alam semesta m kepada-Nya? 34:14 Jikalau Ia menarik kembali Roh-Nya, n dan mengembalikan nafas-Nya o pada-Nya, 34:15 maka binasalah p bersama-sama segala yang hidup, dan kembalilah manusia kepada debu. q
Ayub 35:10-11
Konteks35:10 tetapi orang tidak bertanya: Di mana Allah, yang membuat y aku, dan yang memberi nyanyian pujian z di waktu malam; a 35:11 yang memberi kita akal budi b melebihi c binatang di bumi, dan hikmat melebihi burung di udara?
Ayub 36:22--39:30
Konteks36:22 Sesungguhnya, Allah itu mulia di dalam kekuasaan-Nya; i siapakah guru seperti Dia? j 36:23 Siapakah akan menentukan jalan k bagi-Nya, l dan siapa berani berkata: Engkau telah berbuat curang? m 36:24 Ingatlah, bahwa engkau harus menjunjung tinggi perbuatan-Nya, n yang selalu dinyanyikan o oleh manusia. 36:25 Semua orang melihatnya, p manusia memandangnya dari jauh. 36:26 Sesungguhnya, Allah itu besar, tidak tercapai oleh pengetahuan q kita, jumlah tahun-Nya tidak dapat diselidiki. r 36:27 Ia menarik ke atas titik-titik air, s dan memekatkan kabut menjadi hujan, t 36:28 yang dicurahkan oleh mendung, dan disiramkan u ke atas banyak manusia. v 36:29 Siapa mengerti berkembangnya awan, dan bunyi gemuruh w di tempat kediaman-Nya? x 36:30 Sesungguhnya, Ia mengembangkan terang-Nya y di sekeliling-Nya, dan menudungi dasar laut. z 36:31 Karena dengan semuanya itu Ia mengadili bangsa-bangsa, a dan juga memberi makan b dengan berlimpah-limpah. c 36:32 Kedua tangan-Nya diselubungi-Nya dengan kilat petir dan menyuruhnya menyambar sasaran. d 36:33 Pekik perang-Nya memberitakan kedatangan-Nya, e f kalau dengan murka Ia berjuang melawan kecurangan."
Ayub 40:8--41:34
Konteks40:8 (40-3) Apakah engkau hendak meniadakan pengadilan-Ku, o mempersalahkan Aku 9 supaya engkau dapat membenarkan dirimu? p 40:9 (40-4) Apakah lenganmu seperti lengan Allah, q dan dapatkah engkau mengguntur r seperti Dia? s 40:10 (40-5) Hiasilah dirimu dengan kemegahan dan keluhuran, kenakanlah keagungan dan semarak! t 40:11 (40-6) Luapkanlah marahmu u yang bergelora; amat-amatilah setiap orang yang congkak dan rendahkanlah dia! v 40:12 (40-7) Amat-amatilah setiap orang yang congkak w , tundukkanlah dia, x dan hancurkanlah y orang-orang fasik di tempatnya! 40:13 (40-8) Pendamlah mereka bersama-sama z dalam debu, kurunglah mereka di tempat yang tersembunyi. a 40:14 (40-9) Maka Akupun akan memuji engkau, karena tangan kananmu memberi engkau kemenangan. b "
[9:2] 1 Full Life : BENAR DI HADAPAN ALLAH.
Nas : Ayub 9:2
Dalam pasal Ayub 9:1-35 Ayub mengakui bahwa dia tidak mungkin benar secara sempurna di hadapan Allah. Ia mengerti bahwa pada dasarnya ia cenderung kepada keakuan dan dosa sehingga tidak tanpa cacat di hadapan Allah (bd. Ayub 7:21). Namun, dengan segenap hati dan jiwanya ia telah melawan kejahatan dan berbalik daripadanya (Ayub 1:1,8; 2:3); ia yakin bahwa dirinya tidak melakukan dosa besar sehingga tidak patut menderita sehebat itu (Ayub 6:24; 7:20). Jadi, Ayub mengeluh bahwa Allah telah menghukum dirinya tanpa alasan (ayat Ayub 9:16-20). Sekalipun demikian, imannya tetap kokoh, karena ia terus berseru kepada-Nya (lih. Ayub 10:2,8-12; bd. Yak 5:11). Ia tidak mengutuk Allah sebagaimana diperkirakan Iblis (Ayub 1:11; 2:5), sekalipun ia mengeluarkan kata-kata yang kemudian disesalinya (ayat Ayub 9:17,20,22-23,30-31; 42:3-6).
[12:13] 2 Full Life : PADA ALLAHLAH HIKMAT DAN KEKUATAN.
Nas : Ayub 12:13
Kita harus percaya bahwa Allah itu bijaksana dan berkuasa sehingga cara-cara-Nya menghadapi kita itulah yang terbaik dan yang paling tepat untuk mencapai yang paling baik bagi kita (bd. Ayub 9:4; 36:5; Yes 40:26,28; Dan 2:20; Rom 16:25,27;
lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Rom 8:28]
- 1) Orang percaya tidak boleh berpikir bahwa Allah menjanjikan hidup tanpa kesukaran (bd. Mazm 34:20). Allah mungkin mengirim baik kesenangan maupun kesusahan supaya melepaskan kasih kita akan hal-hal dari dunia ini dan mengikat kasih itu kepada diri-Nya.
- 2) Allah mengarahkan semua peristiwa di dalam kehidupan orang percaya
yang mengabdi dengan tujuan pengudusan pribadi dan menggenapi
pelayanannya di dalam kerajaan Allah (bd. Yakub dalam pasal
Kej 28:1-35:29; Yusuf dalam Kej 37:28,
lihat cat. --> Kej 37:28;
[atau ref. Kej 37:28]
lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
- 3) Di dalam hidup ini orang percaya tidak pernah dapat memahami sepenuhnya tujuan akhir dari segala sesuatu yang menimpa diri mereka, demikian pula tidak senantiasa jelas bagaimana Allah bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan (Pengkh 3:11; 7:13; 11:5; Rom 8:28). Selama saat-saat itu, ketika kita tidak bisa mengerti sepenuhnya cara Allah menangani kita, kita harus menyerahkan diri kepada Bapa sorgawi, sama seperti yang dilakukan Kristus ketika Ia disalibkan (bd. Mat 27:46; Luk 23:46).
[38:1] 3 Full Life : TUHAN MENJAWAB AYUB.
Nas : Ayub 38:1
Allah sendirilah yang menyapa Ayub. Ia menyatakan ketidaktahuan Ayub akan peranan ilahi di dalam segala kejadian itu. Ia merendahkan Ayub dengan mengungkapkan betapa sedikitnya pemahaman dan pengetahuan manusia tentang Yang Mahakuasa. Akan tetapi, melalui tanggapan Allah Ayub menerima penyataan langsung dari Allah mengenai kehadiran, kemurahan, dan kasih-Nya.
- 1) Doa Ayub yang terus-menerus dan kerinduannya yang mendalam untuk
mendapatkan Allah akhirnya terjawab
(lihat cat. --> Ayub 23:3;
lihat cat. --> Ayub 29:2),
[atau ref. Ayub 23:3; 29:2]
yang menegaskan bahwa segala sesuatu di antara Tuhan dengan Ayub masih beres. - 2) Tanggapan Tuhan kepada hamba-Nya Ayub melukiskan bahwa pada akhirnya Allah akan mendatangi semua orang yang dengan sungguh-sungguh dan tabah berseru kepada-Nya; bahkan jikalau doa kita bersumber dari hati yang bingung, ragu-ragu, kecewa, atau marah, Allah akhirnya akan menanggapi dengan kehadiran, hiburan, dan firman-Nya.
- 3) Aspek terpenting dalam hubungan kita dengan Allah bukanlah pemahaman intelektual mengenai semua jalan Allah, tetapi pengalaman dan realitas kehadiran-Nya ilahi serta keyakinan bahwa segala sesuatu beres di antara kita dengan Allah. Dalam persekutuan dengan Allah kita dapat menanggung pencobaan apa saja yang harus kita alami.
[38:3] 4 Full Life : BERSIAPLAH ENGKAU SEBAGAI LAKI-LAKI!
Nas : Ayub 38:3
Kata-kata Allah kepada Ayub itu luar biasa baik karena apa yang dikatakan maupun yang tidak dikatakannya.
- 1) Sungguh mengherankan bahwa Ayub tidak pernah diberi tahu mengapa
dirinya menderita. Ayub tidak pernah mengetahui bahwa penderitaannya
mencakup masalah-masalah berat seperti integritas dan pembuktian
pekerjaan penebusan Allah di antara umat manusia yang terjatuh
(lihat cat. --> Ayub 1:8;
lihat cat. --> Ayub 1:9).
[atau ref. Ayub 1:8-9]
Diamnya Allah mengenai hal ini menunjukkan bahwa alasan penderitaan Ayub bukanlah soal terpenting dalam kasus ini. - 2) Allah juga tidak pernah mengacu kepada berbagai pernyataan Ayub yang sembrono dan keterlaluan dalam pembicaraannya. Allah tidak menegur Ayub dengan keras atau menuntut Ayub karena kebebalannya. Dia memahami dan bersimpati dengan penderitaan Ayub serta menimbang kata-kata dan perasaan Ayub dengan belas kasihan.
[38:4] 5 Full Life : DASAR BUMI.
Nas : Ayub 38:4
Perkataan Allah hanya membahas dunia alami dari ciptaan dan alam. Ia melukiskan rahasia dan kerumitan semesta alam sambil menyatakan bahwa caranya mengatur dunia jauh melampaui jangkauan pemahaman kita. Allah ingin Ayub mengerti bahwa kegiatan-Nya di alam semesta itu dapat dibandingkan dengan pemerintahan-Nya dalam tatanan moral dan rohani semesta alam ini, dan pengertian lengkap mengenai cara-cara Allah tidak akan dijumpai dalam hidup ini. Tetapi kitab Ayub menyatakan bahwa apabila semua kebenaran telah diketahui, cara-cara dan tindakan-tindakan Allah akan tampak sebagai adil dan benar.
[38:4] 6 Full Life : CERITAKANLAH KALAU ENGKAU MEMPUNYAI PENGERTIAN.
Nas : Ayub 38:4
Allah menegur Ayub karena berbicara tanpa pengetahuan (ayat Ayub 38:2) dan merendahkan dia dengan membuat hamba-Nya yang menderita itu sadar bahwa nalar manusia bukan tandingan bagi Allah yang tak terbatas dan kekal (bd. Ayub 39:34-38). Tanpa menolak pernyataan Ayub mengenai integritas moralnya, Allah mempersoalkan gagasan Ayub bahwa Dia mungkin tidak memerintah dunia ini dengan adil (mis. pasal Ayub 21:1-34; Ayub 24:1-25). Tetapi Allah selanjutnya memastikan Ayub bahwa dalam dialognya dengan para penasihatnya, ia telah mengatakan yang benar tentang Allah (Ayub 42:7). Dengan kata lain, Allah menilai kesalahan pemahaman Ayub sebagai datangnya dari kekurangan pengertian dan bukan dari kegagalan iman atau kurang mengasihi Tuhan.
[39:1] 7 Full Life : APAKAH ENGKAU MENGETAHUI WAKTUNYA?
Nas : Ayub 39:4
Allah terus mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh Ayub. Dengan berbuat begitu, Allah menunjukkan kepada Ayub bahwa keinginannya untuk berdebat dengan Allah itu bodoh. Ayub direndahkan dan dibungkamkan, namun dia diyakinkan tentang hal yang paling penting -- Allah tidak meninggalkan dirinya. Tuhan hadir di situ, berhadapan muka.
[39:2] 8 Full Life : DAPATKAH ENGKAU MENGHITUNG ... BULANNYA?
Nas : Ayub 39:5
Jikalau Allah dapat membimbing Ayub sehingga menyadari keterbatasan manusia dalam memahami cara-cara Allah di dalam dunia, maka Ia dapat meyakinkan Ayub bahwa diri-Nya itu penuh kemurahan dan adil, bahkan ketika Ayub tidak mengerti cara kerja Allah dalam hidupnya.
[40:8] 9 Full Life : APAKAH ENGKAU ... MEMPERSALAHKAN AKU?
Nas : Ayub 40:3
Pendirian Ayub bahwa dirinya tidak bersalah dan bahwa Allah telah menghukumnya dengan tidak adil (lih. Ayub 19:6) nyaris membuat Ayub menggugat Allah. Tuhan kini bertanya kepada Ayub secara khusus apakah dia akan terus menegaskan pandangannya yang terbatas itu mengenai cara Allah mengatur dunia dengan menolak keadilan dan kebaikan Allah?
[40:15] 10 Full Life : KUDA NIL.
Nas : Ayub 40:10
Dengan memakai aneka ilustrasi ini Allah menekankan bahwa jikalau Ayub tidak dapat menguasai makhluk-makhluk besar dari dunia ini, maka dia tidak berhak mempersoalkan dan menasihati Allah yang menciptakan makhluk ini (Ayub 41:1). Ayub harus tunduk dengan penuh kepercayaan kepada pemerintahan Allah atas semesta alam ini, urusan antar manusia dan hidup para pengikut-Nya. Ayub harus percaya Allah dan mempertahankan imannya kepada Allah -- baik selama penderitaan dan kesusahan selama hidup ini maupun sepanjang masa-masa berkatnya.