TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 2:10

Konteks
2:10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk 1 ? o " Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. p 

Ayub 3:3-26

Konteks
3:3 "Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku dan malam yang mengatakan: Seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan. c  3:4 Biarlah hari itu menjadi kegelapan, janganlah kiranya Allah yang di atas menghiraukannya, dan janganlah cahaya terang menyinarinya. 3:5 Biarlah kegelapan dan kekelaman d  menuntut hari itu, awan-gemawan menudunginya, dan gerhana matahari mengejutkannya. 3:6 Malam itu--biarlah dia dicekam oleh kegelapan; e  janganlah ia bersukaria pada hari-hari dalam setahun; janganlah ia termasuk bilangan bulan-bulan. 3:7 Ya, biarlah pada malam itu tidak ada yang melahirkan, dan tidak terdengar suara kegirangan. f  3:8 Biarlah ia disumpahi g  oleh para pengutuk hari, oleh mereka yang pandai membangkitkan marah Lewiatan. h  3:9 Biarlah bintang-bintang senja menjadi gelap; biarlah ia menantikan terang yang tak kunjung datang, janganlah ia melihat merekahnya fajar, i  3:10 karena tidak ditutupnya pintu kandungan ibuku, dan tidak disembunyikannya kesusahan dari mataku. 3:11 Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan? j  3:12 Mengapa pangkuan menerima aku; k  mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat menyusu? 3:13 Jikalau tidak, aku sekarang berbaring l  dan tenang; aku tertidur dan mendapat istirahat 2  m  3:14 bersama-sama raja-raja dan penasihat-penasihat di bumi, n  yang mendirikan kembali reruntuhan o  bagi dirinya, 3:15 atau bersama-sama pembesar-pembesar p  yang mempunyai emas, yang memenuhi rumahnya dengan perak. q  3:16 Atau mengapa aku tidak seperti anak r  gugur yang disembunyikan, seperti bayi yang tidak melihat terang? s  3:17 Di sanalah orang fasik berhenti menimbulkan huru-hara, t  di sanalah mereka yang kehabisan tenaga mendapat istirahat. u  3:18 Dan para tawanan v  bersama-sama menjadi tenang, mereka tidak lagi mendengar suara w  pengerah. x  3:19 Di sana y  orang kecil dan orang besar sama, dan budak bebas dari pada tuannya. 3:20 Mengapa terang diberikan kepada yang bersusah-susah, dan hidup kepada yang pedih hati; z  3:21 yang menantikan maut, yang tak kunjung tiba, a  yang mengejarnya lebih dari pada menggali harta b  terpendam; 3:22 yang bersukaria dan bersorak-sorai dan senang, bila mereka menemukan kubur; c  3:23 kepada orang laki-laki yang jalannya tersembunyi, d  yang dikepung e  Allah? 3:24 Karena ganti rotiku f  adalah keluh kesahku, g  dan keluhanku h  tercurah seperti air. i  3:25 Karena yang kutakutkan, j  itulah yang menimpa aku 3 , k  dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku. 3:26 Aku tidak mendapat ketenangan l  dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, m  tetapi kegelisahanlah n  yang timbul."

Ayub 4:3-4

Konteks
4:3 Sesungguhnya, engkau telah mengajar banyak q  orang, dan tangan r  yang lemah telah engkau kuatkan; 4:4 orang yang jatuh s  telah dibangunkan oleh kata-katamu, dan lutut t  yang lemas telah kaukokohkan;

Ayub 34:3-9

Konteks
34:3 Karena telinga itu menguji kata-kata, seperti langit-langit mencecap makanan. s  34:4 Biarlah kita memutuskan bagi kita sendiri apa yang adil, t  menentukan bersama-sama apa yang baik. u  34:5 Karena Ayub berkata: Aku benar, v  tetapi Allah mengambil hakku; w  34:6 kendati aku mempunyai hak aku dianggap berdusta, x  sekalipun aku tidak melakukan pelanggaran, y  lukaku z  tidak dapat sembuh lagi. 34:7 Siapakah seperti Ayub, yang minum hujatan terhadap Allah seperti air, a  34:8 yang mencari persekutuan dengan orang-orang yang melakukan kejahatan dan bergaul dengan orang-orang fasik? b  34:9 Karena ia telah berkata: Tidak berguna bagi manusia, kalau ia dikenan Allah. c 

Ayub 38:2

Konteks
38:2 "Siapakah dia yang menggelapkan keputusan c  dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan? d 

Ayub 40:5

Konteks
40:5 (39-38) Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; k  bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan. l "

Ayub 40:8

Konteks
40:8 (40-3) Apakah engkau hendak meniadakan pengadilan-Ku, o  mempersalahkan Aku 4  supaya engkau dapat membenarkan dirimu? p 

Ayub 42:3

Konteks
42:3 Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? k  Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita 5  tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui. l 

Ayub 42:7

Konteks
Keadaan Ayub dipulihkan
42:7 Setelah TUHAN mengucapkan firman itu 6  kepada Ayub, s  maka firman TUHAN kepada Elifas, orang Teman: "Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu, t  karena kamu tidak berkata benar tentang Aku 7  seperti hamba-Ku Ayub 8 . u 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[2:10]  1 Full Life : TIDAK MAU MENERIMA YANG BURUK?

Nas : Ayub 2:10

Orang percaya sejati harus mempersiapkan diri untuk diuji oleh Allah melalui kesengsaraan dan juga menerima yang baik dari tangan-Nya. Mempercayai Allah tidaklah berarti bahwa Dia senantiasa akan membebaskan kita dari kesulitan, demikian pula kesetiaan kepada Allah tidak menjamin kemakmuran dan keberhasilan

(lihat cat. --> Ayub 2:3;

lihat cat. --> 3Yoh 1:2).

[atau ref. Ayub 2:3; 3Yoh 1:2]

Ketika kesukaran datang, orang percaya yang tidak merasa ada dosa atau pemberontakan melawan Allah dalam hatinya, harus menyerahkan jiwanya kepada Allah. Beriman kepada Allah sebagai Tuhan yang pengasih di tengah-tengah pencobaan dan penindasan mengungkapkan kemenangan sempurna dari iman (1Pet 1:3-9).

[3:13]  2 Full Life : AKU TERTIDUR DAN MENDAPAT ISTIRAHAT.

Nas : Ayub 3:13

Ayub membayangkan kubur sebagai suatu tempat perhentian. Ia tidak menganggapnya sebagai kemusnahan, tetapi sebagai tempat untuk meneruskan keberadaan pribadi (ayat Ayub 3:13-19;

lihat cat. --> Mazm 16:10, ttg. Sheol).

[atau ref. Mazm 16:10]

[3:25]  3 Full Life : YANG KUTAKUTKAN, ITULAH YANG MENIMPA AKU.

Nas : Ayub 3:25

Kerinduan terbesar Ayub ialah mengalami kehadiran dan perkenan Allah; kini hal yang paling ditakutinya terjadi. Allah tampaknya telah meninggalkan dia dan ia sama sekali tidak mengetahui alasannya. Namun, Ayub tidak mengutuki Allah; ia masih berdoa kepada-Nya memohon kemurahan dan pembebasan (Ayub 6:8-9).

[40:8]  4 Full Life : APAKAH ENGKAU ... MEMPERSALAHKAN AKU?

Nas : Ayub 40:3

Pendirian Ayub bahwa dirinya tidak bersalah dan bahwa Allah telah menghukumnya dengan tidak adil (lih. Ayub 19:6) nyaris membuat Ayub menggugat Allah. Tuhan kini bertanya kepada Ayub secara khusus apakah dia akan terus menegaskan pandangannya yang terbatas itu mengenai cara Allah mengatur dunia dengan menolak keadilan dan kebaikan Allah?

[42:3]  5 Full Life : TANPA PENGERTIAN AKU TELAH BERCERITA.

Nas : Ayub 42:3

Ayub mengakui bahwa cara-cara Allah ada di luar jangkauan pemahaman manusia dan akibat salah pengertian dirinya telah mengatakan bahwa hal-hal itu tidak adil.

  1. 1) Perhatikan bahwa Ayub di dalam penderitaannya dan doa-doanya tidak berdosa terhadap Allah. Akan tetapi, salah pengertian dan keluhannya terhadap Allah telah membuatnya nyaris sombong dan percaya bahwa kebaikan Allah tidak sempurna. Kini dengan penampakan dan penyataan Tuhannya (bd. ayat Ayub 42:5), perspektif Ayub berubah sama sekali.
  2. 2) Ayub mengakui kesalahannya dan siap untuk tunduk dan melayani Allah apa pun yang terjadi atas dirinya. Dia akan takut dan mengasihi Allah sebagai Allah, dengan atau tanpa kesehatannya, terlepas dari segala jenis keuntungan pribadi (ayat Ayub 42:4).
  3. 3) Dengan menyerahkan diri kepada Allah dalam iman, pengharapan, dan kasih ketika masih menderita tanpa mengerti alasan semua itu, Ayub membuktikan bahwa tuduhan Iblis itu salah (Ayub 1:9-11) dan dengan demikian membuktikan kuasa Allah untuk menebus dan mendamaikan umat manusia dengan diri-Nya

    (lihat cat. --> Ayub 1:8;

    lihat cat. --> Ayub 1:9).

    [atau ref. Ayub 1:8-9]

[42:7]  6 Full Life : SETELAH TUHAN MENGUCAPKAN FIRMAN ITU.

Nas : Ayub 42:7

Walaupun kitab Ayub tidak pernah memberikan penyelesaian yang menentukan mengenai persoalan penderitaan yang tidak sepantasnya dialami orang benar, jawaban akhirnya tidak dijumpai dalam pemikiran teologis, tetapi dalam suatu perjumpaan pribadi di antara Allah dengan penderita yang setia.

  1. 1) Hanya kehadiran pribadi dari Allah akan mendatangkan kepercayaan akan kasih karunia dan maksud-Nya bagi kehidupan kita. Allah mengutus Roh Kudus sebagai Penolong dan Penasihat

    (lihat cat. --> Yoh 14:16)

    [atau ref. Yoh 14:16]

    bagi mereka yang percaya kepada Kristus.
  2. 2) Kehadiran Allah ini melalui Roh Kudus mengajarkan kita bahwa kita dapat mempercayai kasih Allah, baik di tengah keadaan yang sulit maupun berkat. Melalui kehadiran Kristus kita memperoleh keyakinan bahwa Allah ada di pihak kita dan bahwa Dia mengusahakan yang terbaik bagi kita

    (lihat cat. --> Rom 8:28).

    [atau ref. Rom 8:28]

[42:7]  7 Full Life : KAMU TIDAK BERKATA BENAR TENTANG AKU.

Nas : Ayub 42:7

Tuhan menghukum ketiga sahabat Ayub atas teologi kemakmuran dan penderitaan mereka yang salah, teologi yang tampak dalam tuduhan mereka kepada Ayub. Ketiga kesalahan utama mereka adalah:

  1. 1) Mereka mengajarkan prinsip balas jasa dalam hal kemakmuran dan penderitaan -- bahwa yang benar akan senantiasa diberkati dan yang fasik senantiasa mengalami kemalangan

    (lihat cat. --> Yoh 9:3).

    [atau ref. Yoh 9:3]

  2. 2) Mereka mendorong Ayub untuk mengakui suatu dosa yang tidak dibuatnya supaya ia dapat lolos dari penderitaannya dan menerima berkat Allah lagi. Dengan nasihat itu mereka mencobai Ayub untuk memakai Allah demi keuntungan pribadi. Jikalau mengikuti nasihat mereka, Ayub akan
    1. (a) mencemarkan kepercayaan Allah pada dirinya, dan
    2. (b) memperkuat tuduhan Iblis bahwa Ayub hanya takut akan Allah karena berkat dan keuntungan yang diperolehnya.
  3. 3) Mereka telah berbicara dengan angkuh ketika menyatakan bahwa Allah mendukung beberapa doktrin dan teologi mereka yang salah.

[42:7]  8 Full Life : BENAR ... SEPERTI HAMBA-KU AYUB.

Nas : Ayub 42:7

Allah menyatakan bahwa apa yang dikatakan Ayub itu benar. Allah tidak bermaksud bahwa segala sesuatu yang dikatakan Ayub itu sungguh tepat, tetapi bahwa tanggapan Ayub kepada ketiga temannya sangat jujur di hadapan Allah dan sikapnya berkenan kepada-Nya. Allah kadang-kadang mengizinkan kesalahan di dalam doa-doa kita dan membiarkan kita meragukan jalan-jalan-Nya jikalau hati kita sungguh-sungguh berserah kepada Dia dalam komitmen sejati.



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA