Ayub 1:21
Konteks1:21 katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali v ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, w terpujilah x nama TUHAN!"
Ayub 2:10
Konteks2:10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk 1 ? o " Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. p
Ayub 40:4-5
Konteks40:4 (39-37) "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; i jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku j kututup dengan tangan 2 . 40:5 (39-38) Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; k bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan. l "
[2:10] 1 Full Life : TIDAK MAU MENERIMA YANG BURUK?
Nas : Ayub 2:10
Orang percaya sejati harus mempersiapkan diri untuk diuji oleh Allah melalui kesengsaraan dan juga menerima yang baik dari tangan-Nya. Mempercayai Allah tidaklah berarti bahwa Dia senantiasa akan membebaskan kita dari kesulitan, demikian pula kesetiaan kepada Allah tidak menjamin kemakmuran dan keberhasilan
(lihat cat. --> Ayub 2:3;
lihat cat. --> 3Yoh 1:2).
[atau ref. Ayub 2:3; 3Yoh 1:2]
Ketika kesukaran datang, orang percaya yang tidak merasa ada dosa atau pemberontakan melawan Allah dalam hatinya, harus menyerahkan jiwanya kepada Allah. Beriman kepada Allah sebagai Tuhan yang pengasih di tengah-tengah pencobaan dan penindasan mengungkapkan kemenangan sempurna dari iman (1Pet 1:3-9).
[40:4] 2 Full Life : MULUTKU KUTUTUP DENGAN TANGAN.
Nas : Ayub 39:37
Ayub bingung karena penyataan Allah yang baru ini. Ia mengerti betapa tidak berartinya manusia di hadapan rahasia hikmat Allah (bd. 1Kor 2:7), dan ia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi. Sekalipun demikian, ia masih belum siap untuk menyerahkan tuntutannya bahwa ada sesuatu yang salah dalam tindakan Allah terhadap dirinya (tanggapan terakhir Ayub terungkap dalam Ayub 42:1-6). Namun, Ayub mulai sadar bahwa penderitaannya yang misterius dan membingungkan bukan rahasia bagi Allah, dan bahwa di tengah semua itu Allah dapat diandalkan.