Ayub 14:7-14
Konteks14:7 Karena bagi pohon l masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya m tidak berhenti n tumbuh. 14:8 Apabila akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya o mati di dalam debu, 14:9 maka bersemilah ia, setelah diciumnya air, p dan dikeluarkannyalah ranting seperti semai. q 14:10 Tetapi bila manusia mati, maka tidak berdayalah r ia, bila orang binasa, di manakah s ia? 14:11 Seperti air menguap dari dalam tasik, dan sungai surut dan menjadi kering, t 14:12 demikian juga manusia berbaring dan tidak bangkit u lagi, sampai langit hilang lenyap, v mereka tidak terjaga, dan tidak bangun dari tidurnya. w 14:13 Ah, kiranya Engkau menyembunyikan aku di dalam dunia x orang mati, melindungi aku, sampai murka-Mu surut; y dan menetapkan waktu bagiku, kemudian mengingat z aku a pula! 14:14 Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi 1 ? Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku, b sampai tiba giliranku; c
Ayub 19:25-26
Konteks19:25 Tetapi aku tahu: Penebusku j hidup 2 , k dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu 3 . 19:26 Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah 4 , l
[14:14] 1 Full Life : KALAU MANUSIA MATI, DAPATKAH IA HIDUP LAGI?
Nas : Ayub 14:14
Ayub percaya bahwa setelah mati dan memasuki dunia orang mati (ayat Ayub 14:13), Allah akan memanggil dia keluar dari kubur (ayat Ayub 14:15; bd. 1Kor 15:20; 1Tes 4:16-17); dengan kata lain, Ayub mengungkapkan harapan akan kebangkitan pribadi
(lihat cat. --> Ayub 19:25;
lihat cat. --> Ayub 19:26).
[atau ref. Ayub 19:25-26]
Dasar penantian yang penuh harapan ini ialah kasih Allah yang sungguh-sungguh bagi umat-Nya, yaitu "Engkau akan rindu kepada buatan tangan-Mu" (ayat Ayub 14:15). Untuk sesaat, Ayub menjangkau kepada Allah dengan ungkapan iman yang meluap-luap.
[19:25] 2 Full Life : AKU TAHU: PENEBUSKU HIDUP.
Nas : Ayub 19:25
Di tengah-tengah penderitaan dan keputusasaannya, Ayub dengan iman yang besar berpaut kepada Allah, sebab percaya bahwa pada akhirnya Tuhan akan membenarkan dirinya (bd. Ayub 13:15; 14:14-15). Ayub memandang Allah selaku "penebus" atau penolong; di zaman Alkitab seorang "penebus" adalah seorang kerabat yang dengan penuh kasih datang untuk melindungi, membela, dan menolong pada masa kesulitan (lih. Im 25:25; Ul 25:5-10; Rut 1:4; juga lih. Kej 48:16; Kel 6:5; Yes 43:1; Hos 13:14) dan membenarkan kerabatnya yang menderita.
[19:25] 3 Full Life : IA AKAN BANGKIT DI ATAS DEBU.
Nas : Ayub 19:25
Di bawah ilham Roh Kudus, kesaksian Ayub menunjuk kepada Yesus Kristus sang Penebus, yang akan datang untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa dan kutukan (Rom 3:24; Gal 3:13; 4:5; Ef 1:7; Tit 2:14), membebaskan mereka dari ketakutan akan kematian (Ibr 2:14-15; Rom 8:23), memberi mereka hidup kekal (Yoh 3:16; Rom 6:23), menyelamatkan mereka dari murka yang akan datang (1Tes 1:10) dan membenarkan mereka secara terbuka (bd. Wahy 19:11-21; 20:1-6). Di sini Ayub menubuatkan manifestasi yang kelihatan dari Penebus ilahi ini.
[19:26] 4 Full Life : TANPA DAGINGKU PUN AKU AKAN MELIHAT ALLAH
Nas : Ayub 19:26
(versi Inggris NIV -- dalam dagingku, aku akan melihat Allah). Ayub menubuatkan keyakinan bahwa setelah tubuhnya rusak di dalam kubur, ia akan dibangkitkan kembali secara jasmaniah dan melihat Allah-Penebusnya di dalam tubuh kebangkitan. Bagian ini mengandung bibit-bibit penyataan Allah mengenai kedatangan Kristus pada akhir zaman, kebangkitan orang mati dan pembenaran terakhir semua orang yang setia kepada Allah
(lihat cat. --> Ayub 19:25 sebelumnya;
[atau ref. Ayub 19:25]
bd. Mazm 16:10; 49:16; Yes 26:19; Dan 12:2; Hos 13:14;
lihat art. KEMATIAN).