Ayub 13:13-27
13:13 Diam!
Aku hendak bicara,
apapun yang akan terjadi atas diriku!
13:14 Dagingku akan kuambil dengan gigiku, dan nyawaku akan kutatang dalam genggamku.
13:15 Lihatlah, Ia hendak membunuh aku, tak ada harapan
bagiku
1 ,
namun aku hendak membela peri lakuku di hadapan-Nya.
13:16 Itulah yang menyelamatkan
aku; tetapi orang fasik
tidak akan menghadap kepada-Nya.
13:17 Dengarkanlah baik-baik perkataanku,
perhatikanlah keteranganku.
13:18 Ketahuilah, aku menyiapkan perkaraku,
aku yakin, bahwa aku benar.
13:19 Siapa mau bersengketa dengan aku?
Pada saat itu juga aku mau berdiam
diri dan binasa.
13:20 Hanya janganlah Kaulakukan terhadap aku dua hal ini, maka aku tidak akan bersembunyi terhadap Engkau:
13:21 jauhkanlah kiranya tangan-Mu
dari padaku, dan kegentaran
terhadap Engkau janganlah menimpa aku!
13:22 Panggillah, maka aku akan menjawab;
atau aku berbicara, dan Engkau menjawab.
13:23 Berapa besar kesalahan dan dosaku?
Beritahukanlah kepadaku pelanggaran dan dosaku
itu.
13:24 Mengapa Engkau menyembunyikan wajah-Mu,
dan menganggap aku sebagai musuh-Mu?
13:25 Apakah Engkau hendak menggentarkan
daun
yang ditiupkan angin, dan mengejar
jerami
yang kering?
13:26 Sebab Engkau menulis hal-hal yang pahit terhadap aku dan menghukum aku karena kesalahan pada masa mudaku;
13:27 kakiku Kaumasukkan ke dalam pasung,
segala tindak tandukku
Kauawasi, dan rintangan Kaupasang di depan tapak kakiku?
Ayub 23:1-7
Ayub ingin membela diri di hadapan Allah
23:1 Tetapi Ayub menjawab:
23:2 "Sekarang ini keluh kesahku
menjadi pemberontakan,
tangan-Nya menekan aku, sehingga aku mengaduh.
23:3 Ah, semoga aku tahu mendapatkan Dia
2 , dan boleh datang ke tempat Ia bersemayam.
23:4 Maka akan kupaparkan perkaraku
di hadapan-Nya, dan kupenuhi mulutku dengan kata-kata pembelaan.
23:5 Maka aku akan mengetahui jawaban-jawaban yang diberikan-Nya kepadaku
dan aku akan mengerti, apa yang difirmankan-Nya kepadaku.
23:6 Sudikah Ia mengadakan perkara dengan aku dalam kemahakuasaan-Nya?
Tidak, Ia akan menaruh perhatian kepadaku.
23:7 Orang jujurlah
yang akan membela diri di hadapan-Nya,
dan aku akan bebas dari Hakimku
untuk selama-lamanya.
1 Full Life: IA HENDAK MEMBUNUH AKU, TAK ADA HARAPAN BAGIKU
Nas : Ayub 13:15
(versi Inggris NIV -- sekalipun Ia membunuh aku, namun aku akan
berharap kepada-Nya). Dalam ayat ini terdapat pernyataan yang paling
mengagumkan tentang iman akan kebaikan Allah yang pernah diungkapkan. Apa
pun yang diizinkan Allah terjadi atas Ayub, apa pun beban yang ditimpakan
kepadanya, bahkan sekalipun dia "dibunuh" oleh-Nya, Ayub percaya bahwa
akhirnya Allah tidak akan mengecewakan dia. Paulus mengungkapkan keyakinan
yang sama tentang kasih Allah bagi umat-Nya yang setia pasal (Rom 8:39).
Walaupun Tuhan mengambil kenyamanan demi kenyamanan, kesehatan dirusakkan
dan gelombang-gelombang kesulitan menimpa kita, melalui kasih karunia Yesus
Kristus dan kuasa kematian-Nya yang menyelamatkan, kita dapat mempercayai
Allah dengan iman yang kokoh, yakin bahwa Dia itu benar, adil, dan baik
(bd. Rom 8:37-39).
2 Full Life: SEMOGA AKU TAHU MENDAPATKAN DIA.
Nas : Ayub 23:3
Sepanjang pengalaman penderitaan Ayub, kerinduannya yang terbesar
adalah akan kehadiran Tuhan.
- 1) Ia jarang menyebutkan kehilangan kekayaan; ia hampir tidak
menyinggung kesedihannya yang mendalam atas kehilangan semua anaknya;
kehilangan kehadiran Allahlah yang diratapinya. Di tengah segala
kesengsaraannya ia ingin bertemu dengan Allah dan berhubungan dengan Dia
lagi (bd. Ayub 13:24; 16:19-21; 29:2-5).
- 2) Kerinduan akan Allah semacam ini seharusnya menjadi ciri khas semua
orang percaya sejati. "Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair,
demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada
Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?"
(Mazm 42:2-3). Kemudian, "Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari
Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu seperti tanah
yang kering dan tandus, tiada berair" (Mazm 63:2).