Amsal 1:3
Konteks1:3 untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,
Amsal 1:8
KonteksAmsal 3:11
Konteks3:11 Hai anakku, p janganlah engkau menolak didikan q TUHAN 1 , dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.
Amsal 4:1
KonteksAmsal 5:12
Konteks5:12 lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran; t
Amsal 5:23
Konteks5:23 Ia mati, karena tidak menerima didikan e dan karena kebodohannya f yang besar ia tersesat.
Amsal 6:23
Konteks6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, m dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan, n
Amsal 7:22
Konteks7:22 Maka tiba-tiba orang muda itu mengikuti dia seperti lembu yang dibawa ke pejagalan, dan seperti orang bodoh yang terbelenggu o untuk dihukum,
Amsal 8:33
Konteks8:33 Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya.
Amsal 10:17
Konteks10:17 Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, s tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.
Amsal 12:1
Konteks12:1 Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu 3 . h
Amsal 13:1
Konteks13:1 Anak yang bijak mendengarkan didikan ayahnya, tetapi seorang pencemooh tidak mendengarkan hardikan. q
Amsal 13:18
Konteks13:18 Kemiskinan dan cemooh o menimpa orang yang mengabaikan didikan, tetapi siapa mengindahkan teguran, ia dihormati. p
Amsal 13:24
Konteks13:24 Siapa tidak menggunakan tongkat, w benci kepada anaknya 4 ; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar x dia y pada waktunya.
Amsal 15:5
Konteks15:5 Orang bodoh menolak didikan ayahnya, tetapi siapa mengindahkan teguran adalah bijak. b
Amsal 15:10
Konteks15:10 Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati. k
Amsal 15:32-33
Konteks15:32 Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya p sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi. q 15:33 Takut akan TUHAN r adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan. s
Amsal 19:20
Konteks19:20 Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, z supaya engkau menjadi bijak a di masa depan.
Amsal 19:27
Konteks19:27 Hai anakku, h jangan lagi mendengarkan didikan, kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan.
Amsal 22:15
Konteks22:15 Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya. g
Amsal 23:13
Konteks23:13 Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan.
Amsal 24:32
Konteks24:32 Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran.
[3:11] 1 Full Life : JANGANLAH ENGKAU MENOLAK DIDIKAN TUHAN.
Nas : Ams 3:11-12
Kadang-kadang Allah mengizinkan kita mengalami pencobaan dan kesulitan supaya lebih menyesuaikan diri kita dengan kekudusan-Nya dan kehendak-Nya bagi hidup kita (bd. Ayub 5:17). PB mengutip ayat-ayat ini untuk memberikan semangat kepada orang percaya yang sedang menderita sakit dan kesusahan
(lihat cat. --> Ibr 12:5).
[atau ref. Ibr 12:5]
[4:1] 2 Full Life : DENGARKANLAH, HAI ANAK-ANAK, DIDIKAN SEORANG AYAH.
Nas : Ams 4:1-4
Salomo telah belajar tentang jalan-jalan Allah dari ayahnya dan kini ia meneruskan pengarahan itu kepada anak-anaknya. Allah ingin agar kesalehan dan pengabdian sungguh-sungguh kepada jalan-jalan-Nya diajarkan terutama melalui pengajaran orang-tua dan teladan di rumah, dan bukan dengan mengalihkan tanggung jawab secara menyeluruh kepada program pendidikan gerejani (Ul 6:7;
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
[12:1] 3 Full Life : SIAPA MEMBENCI TEGURAN ADALAH DUNGU.
Nas : Ams 12:1
Kadang-kadang kita semua memerlukan teguran dan perbaikan. Orang sombong tidak senang dikoreksi, tetapi seorang yang rendah hati akan dengan tulus menerima kritikan serta menarik manfaat daripadanya (bd. Ams 1:7; Ams 6:23; 10:17).
[13:24] 4 Full Life : SIAPA TIDAK MENGGUNAKAN TONGKAT, BENCI KEPADA ANAKNYA.
Nas : Ams 13:24
Alkitab mengarahkan orang-tua untuk mendisiplinkan anak-anak mereka dengan "tongkat" sepanjang masa pertumbuhan mereka. Memukul anak hanya boleh dilakukan manakala si anak dengan sengaja tidak mau taat atau memberontak; tujuan pukulan hanyalah meniadakan kebebalan, pemberontakan, dan sikap tidak hormat kepada orang-tua (Ams 22:15). Disiplin orang-tua yang memadai, yang dilaksanakan dengan bijaksana, penuh kasih, dan tenggang rasa membantu anak-anak untuk belajar bahwa perilaku yang salah membawa dampak tidak enak dan mungkin meliputi penderitaan (Ams 29:15). Disiplin semacam itu diperlukan agar anak-anak tidak membentuk sikap yang nantinya akan membawa kehancuran dan kematian (Ams 19:18; 23:13-14). Disiplin saleh di dalam keluarga akan membawa kebahagiaan dan sejahtera di dalam rumah tangga (Ams 29:17); disiplin itu harus senantiasa dilaksanakan karena kasih sebagaimana dilakukan oleh Bapa sorgawi kita (Ibr 12:6-7; Wahy 3:19).