TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Amsal 6:6-35

Konteks
6:6 Hai pemalas 1 , o  pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: 6:7 biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, 6:8 ia menyediakan rotinya di musim panas, p  dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen. q  6:9 Hai pemalas, r  berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? 6:10 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring s " -- 6:11 maka datanglah kemiskinan t  kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata. 6:12 Tak bergunalah dan jahatlah orang yang hidup dengan mulut serong, 6:13 yang mengedipkan matanya, u  yang bermain kaki dan menunjuk-nunjuk dengan jari, v  6:14 yang hatinya mengandung tipu muslihat, w  yang senantiasa merencanakan kejahatan, dan yang menimbulkan pertengkaran. x  6:15 Itulah sebabnya ia ditimpa kebinasaan dengan tiba-tiba, y  sesaat z  saja ia diremukkan tanpa dapat dipulihkan a  lagi. 6:16 Enam perkara ini yang dibenci b  TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya: 6:17 mata sombong, c  lidah dusta, d  tangan yang menumpahkan darah e  orang yang tidak bersalah, 6:18 hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan, f  6:19 seorang saksi g  dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan h  dan yang menimbulkan pertengkaran saudara. i 
Nasihat tentang perzinahan
6:20 Hai anakku, j  peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu 2 . k  6:21 Tambatkanlah senantiasa semuanya itu pada hatimu, kalungkanlah pada lehermu. l  6:22 Jikalau engkau berjalan, engkau akan dipimpinnya, jikalau engkau berbaring, engkau akan dijaganya, jikalau engkau bangun, engkau akan disapanya. 6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, m  dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan, n  6:24 yang melindungi engkau terhadap perempuan jahat, terhadap kelicikan lidah perempuan asing. o  6:25 Janganlah menginginkan kecantikannya dalam hatimu, janganlah terpikat oleh bulu matanya. 6:26 Karena bagi seorang sundal sepotong rotilah yang penting, tetapi isteri orang lain memburu nyawa p  yang berharga. 6:27 Dapatkah orang membawa api dalam gelumbung baju dengan tidak terbakar pakaiannya? 6:28 Atau dapatkah orang berjalan di atas bara, dengan tidak hangus kakinya? 6:29 Demikian juga orang yang menghampiri q  isteri r  sesamanya; tiada seorangpun, yang menjamahnya, luput dari hukuman. 6:30 Apakah seorang pencuri tidak akan dihina, apabila ia mencuri untuk memuaskan nafsunya karena lapar? 6:31 Dan kalau ia tertangkap, haruslah ia membayar kembali tujuh kali lipat, s  segenap harta isi rumahnya harus diserahkan. 6:32 Siapa melakukan zinah t  tidak berakal budi; u  orang yang berbuat demikian merusak diri. 6:33 Siksa dan cemooh diperolehnya, malunya tidak v  terhapuskan. 6:34 Karena cemburu w  adalah geram x  seorang laki-laki, ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam; 6:35 ia tidak akan mau menerima tebusan suatupun, dan ia akan tetap bersikeras, betapa banyakpun y  pemberianmu.

Amsal 6:1

Konteks
Berbagai-bagai nasihat
6:1 Hai anakku, g  jikalau engkau menjadi penanggung 4  h  sesamamu, i  dan membuat persetujuan j  dengan orang lain;

Amsal 19:1-29

Konteks
19:1 Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya dari pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal. w  19:2 Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah. x  19:3 Kebodohan y  menyesatkan jalan orang, lalu gusarlah hatinya terhadap TUHAN. z  19:4 Kekayaan menambah banyak sahabat 5 , tetapi orang miskin ditinggalkan a  sahabatnya. 19:5 Saksi dusta b  tidak akan luput dari hukuman, c  orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan tidak akan terhindar. d  19:6 Banyak orang yang mengambil hati orang dermawan, e  setiap orang bersahabat dengan si pemberi. f  19:7 Orang miskin dibenci oleh semua saudaranya, apalagi sahabat-sahabatnya, mereka menjauhi dia. g  Ia mengejar mereka, memanggil mereka tetapi mereka tidak ada lagi. h  19:8 Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan. i  19:9 Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan akan binasa. j  19:10 Kemewahan tidak layak bagi orang bebal, k  apalagi bagi seorang budak memerintah pembesar. l  19:11 Akal budi membuat seseorang panjang sabar m  dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran. 19:12 Kemarahan raja adalah seperti raung singa n  muda, tetapi kebaikannya seperti embun o  yang turun ke atas rumput. p  19:13 Anak bebal adalah bencana q  bagi ayahnya, dan pertengkaran seorang isteri adalah seperti tiris yang tidak henti-hentinya menitik. r  19:14 Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang, s  tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia TUHAN 6 . t  19:15 Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar. u  19:16 Siapa berpegang pada perintah, memelihara nyawanya, tetapi siapa menghina firman, akan mati. v  19:17 Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN 7 , w  yang akan membalas perbuatannya x  itu. 19:18 Hajarlah anakmu 8  selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya. y  19:19 Orang yang sangat cepat marah akan kena denda, karena jika engkau hendak menolongnya, engkau hanya menambah marahnya. 19:20 Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, z  supaya engkau menjadi bijak a  di masa depan. 19:21 Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana. b  19:22 Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya; lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong. 19:23 Takut akan Allah mendatangkan hidup, maka orang bermalam dengan puas, tanpa ditimpa malapetaka. c  19:24 Si pemalas mencelup tangannya ke dalam pinggan, tetapi tidak juga mengembalikannya ke mulut. d  19:25 Jikalau si pencemooh kaupukul, barulah orang yang tak berpengalaman menjadi bijak, jikalau orang yang berpengertian e  ditegur, ia menjadi insaf. f  19:26 Anak yang menganiaya ayahnya atau mengusir ibunya, g  memburukkan dan memalukan diri. 19:27 Hai anakku, h  jangan lagi mendengarkan didikan, kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan. 19:28 Saksi yang tidak berguna mencemoohkan hukum dan mulut orang fasik menelan dusta. i  19:29 Hukuman bagi si pencemooh tersedia dan pukulan bagi punggung orang bebal. j 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[6:6]  1 Full Life : HAI PEMALAS.

Nas : Ams 6:6

Seorang pemalas ialah seorang yang

  1. (1) terus menunda untuk memulai apa yang harus dilakukan (ayat Ams 6:9-10; bd. Ams 22:13),
  2. (2) tidak menyelesaikan apa yang telah dimulainya (Ams 12:27), dan
  3. (3) mengikuti jalan yang paling kurang mendatangkan kesulitan (Ams 20:4). Kemalasan dalam hal rohani bahkan adalah lebih menggoda daripada kemalasan dalam hal jasmaniah. Allah menasihati kita untuk berusaha sungguh-sungguh meneguhkan panggilan dan pilihan kita (2Pet 1:10; bd. 2Kor 8:7; 2Pet 1:5).

[6:20]  2 Full Life : ANAKKU ... AYAHMU ... IBUMU.

Nas : Ams 6:20

Kitab Amsal sangat menghargai keluarga.

  1. 1) Sebuah keluarga terdiri atas seorang ayah, seorang ibu dengan seorang anak atau beberapa orang anak.
  2. 2) Ayah dan ibu harus bersama-sama terlibat dalam pembinaan rohani anak-anak mereka (Ams 1:8-9; 4:1-5).
  3. 3) Anak-anak yang bijaksana akan menaati dan menghormati orang-tua mereka (Ams 1:8; 2:1; 3:1; 10:1).
  4. 4) Kesetiaan dalam pernikahan dan kasih timbal-balik sangat dimuliakan (Ams 5:15-20).

[6:32]  3 Full Life : MALUNYA TIDAK TERHAPUSKAN.

Nas : Ams 6:32-33

Anak-anak perjanjian Allah yang berzina akan mengalami kesulitan dan malu; apalagi, aib mereka itu tidak akan hilang.

  1. 1) Perzinaan merupakan dosa yang serius dan keji sekali terhadap Allah (2Sam 12:9-10) dan terhadap pasangan tak bersalah yang dikhianati; rasa malu dan aib dosa itu tinggal dengan pihak yang bersalah selama sisa hidupnya. Walaupun kesalahan perzinaan dapat diampuni apabila ia bertobat, malunya akan tinggal karena bekas lukanya tidak pernah sembuh secara sempurna; kerugian yang ditimbulkan tidak pernah dapat diganti secara memadai (lih. 2Sam 12:10; 13:13,22; 1Raj 15:5; Neh 13:26; Mat 1:6).
  2. 2) Karena dampak-dampak perzinaan meluas jauh dan amat hebat bagi semua yang terlibat, kita harus lari dari setiap pencobaan dan menjauhi semua hubungan yang bisa mengarah ke dosa ini. Kita harus berdoa agar dibebaskan dari pencobaan (Mat 6:13) dan dengan sungguh-sungguh mengingat kata-kata Alkitab ketika digoda, "Sebab itu siapa yang menyangka bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!" (1Kor 10:12).

[6:1]  4 Full Life : JIKALAU ENGKAU MENJADI PENANGGUNG.

Nas : Ams 6:1

Ayat ini memperingatkan terhadap menjadi penanggung seorang sahabat (bd. Ams 11:15; 17:18; 22:26) yang artinya menanggung utang seseorang jikalau dia gagal membayarnya. Hal ini menjadikan keadaan keuangan si penanggung tergantung pada tindakan sahabat itu dan mungkin ia akan mengalami hal-hal yang tidak terkendalikan. Keadaan ini bisa mendatangkan kemiskinan (bd. Ams 22:26-27) dan kehilangan ikatan persahabatan yang sudah lama. Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa kita harus menolak untuk membantu sesama yang sungguh-sungguh membutuhkan keperluan hidup yang pokok (Kel 22:14; Im 25:35; Mat 5:42); tetapi kita harus memberi kepada orang miskin, bukan meminjamkan (bd. Mat 14:21; Mr 10:21;

lihat cat. --> Ams 19:17).

[atau ref. Ams 19:17]

[19:4]  5 Full Life : KEKAYAAN MENAMBAH BANYAK SAHABAT.

Nas : Ams 19:4

Amsal ini membicarakan keadaan yang sering terjadi, bukan keadaan yang seharusnya. Sekalipun sahabat yang tidak tulus tertarik pada orang kaya bagaikan lalat yang tertarik pada madu, orang yang miskin hampir tidak punya teman karena tidak bisa memberi keuntungan uang atau keuntungan pribadi kepada orang lain (bd. ayat Ams 19:6). PB melarang sikap ini di antara orang percaya (Yak 2:1-9).

[19:14]  6 Full Life : ISTRI YANG BERAKAL BUDI ADALAH KARUNIA TUHAN.

Nas : Ams 19:14

Ketika mencari pasangan hidup, akal budi adalah jauh lebih penting daripada sekadar penampilan. Hikmat, bimbingan, dan berkat Allah adalah penting sekali jikalau kita ingin mempunyai pernikahan yang berbahagia. Orang percaya harus berusaha untuk menikahi seorang yang sungguh berserah kepada Tuhan Yesus, firman-Nya, dan standar-standar kerajaan-Nya. Menikah dengan seorang yang bersifat saleh adalah berkat khusus dari Allah (bd. Ams 18:22; Kej 24:14). Memasuki pernikahan tanpa bimbingan Allah berarti mengundang penderitaan, penyesalan, dan malapetaka.

[19:17]  7 Full Life : MEMIUTANGI TUHAN.

Nas : Ams 19:17

Memberi dengan kemurahan hati dari milik kita untuk menolong orang miskin merupakan sebuah cara melayani Tuhan. Ia akan mengupahi orang yang berbuat demikian

(lihat cat. --> Ams 6:1).

[atau ref. Ams 6:1]

[19:18]  8 Full Life : HAJARLAH ANAKMU.

Nas : Ams 19:18

Anak-anak harus dihajar pada usia muda selagi ada kesempatan untuk membentuk hidup mereka menjadi baik dan mengajar mereka jalan-jalan saleh. Apabila orang-tua mengabaikan hal itu, mereka ikut bertanggung jawab atas kehancuran yang kemudian menimpa anak-anak mereka

(lihat cat. --> Ams 13:24).

[atau ref. Ams 13:24]



TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA