Amsal 1:7
Konteks1:7 Takut akan TUHAN 1 j adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat k dan didikan. l
Amsal 12:16
Konteks12:16 Bodohlah z yang menyatakan sakit hatinya seketika a itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh. b
Amsal 12:23
Konteks12:23 Orang yang bijak menyembunyikan pengetahuannya, k tetapi hati orang bebal menyeru-nyerukan kebodohan. l
Amsal 14:9
Konteks14:9 Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.
Amsal 15:20
Konteks15:20 Anak yang bijak menggembirakan ayahnya, x tetapi orang yang bebal menghina ibunya.
Amsal 17:24
Konteks17:24 Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata r orang bebal melayang sampai ke ujung bumi.
Amsal 18:2
Konteks18:2 Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya. x
Amsal 18:6-7
Konteks18:6 Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan, b dan mulutnya berseru meminta pukulan. 18:7 Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat c bagi nyawanya. d
Amsal 28:26
Konteks28:26 Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal, z tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat. a
[1:7] 1 Full Life : TAKUT AKAN TUHAN.
Nas : Ams 1:7
Kekaguman yang penuh hormat pada kuasa, keagungan, dan kekudusan Allah menghasilkan di dalam diri kita suatu ketakutan kudus untuk melanggar kehendak-Nya yang ternyatakan; kehormatan semacam ini perlu sekali untuk memperoleh hati berhikmat. PB menunjukkan bahwa sungguh-sungguh takut akan Tuhan di dalam hati akan disertai dengan penghiburan Roh Kudus
(lihat cat. --> Kis 9:31;
[atau ref. Kis 9:31]
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).